Makalah Teknik Tenaga Listrik Generator DC

download Makalah Teknik Tenaga Listrik Generator DC

of 29

Transcript of Makalah Teknik Tenaga Listrik Generator DC

  • 8/17/2019 Makalah Teknik Tenaga Listrik Generator DC

    1/29

    i

    MAKALAH TEKNIK TENAGA LISTRIK

    GENERATOR ARUS SEARAH

    DISUSUN OLEH 

     Nelly Anita (073001400070)

    Reynaldi Pellokila (073001400080)

    Rhesa Theodore Muliawan (073001400081)

    Tendy Vincent (073001400094)

    Webby Dean Pratama (0730014000100) 

    Teknik Pertambangan

    Fakultas Teknologi Kebumian dan Energi

    Universitas Trisakti

    2015

  • 8/17/2019 Makalah Teknik Tenaga Listrik Generator DC

    2/29

    ii

    KATA PENGANTAR

    Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT , karena atas rahmat-Nya

     penulis dapat menyelesaikan pembuatan tugas makalah teknik tenaga listrik ini

    yang  berjudul ” Generator Arus Searah” Adapun pembuatan tugas teknik tenaga

    listrik ini telah kami usahakan semaksimal mungkin dan tentunya dengan bantuan

     berbagai pihak, sehingga dapat memperlancar terselesaikan nya tugas ini.

    Tidak lupa kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu

    dalam pembuatan tugas makalah ini. Kami menyadari bahwa tugas ini masih jauh

    dari sempurna. Oleh karena itu dengan kerendahan hati kami menerima adanya

    kritik dan saran yang membangun dari pihak manapun demi perbaikan dimasa yang

    akan datang.

    Akhir kata kami mengucapkan selamat membaca. Semoga makalah ini dapat

     bermanfaat bagi pembaca.

    Jakarta, 4 Oktober 2015

    Tim Penyusun

  • 8/17/2019 Makalah Teknik Tenaga Listrik Generator DC

    3/29

    iii

    DAFTAR ISI

    Halaman Judul .......................................................................................................... i

    KATA PENGANTAR  ........................................................................................................ ii 

    DAFTAR ISI .......................................................................................................... iii

    BAB I PENDAHULUAN ................................................................................................... 1

    1.1 Latar Belakang .......................................................................................................... 1

    1.2 Rumusan Masalah ..................................................................................................... 1

    1.3 Tujuan ....................................................................................................................... 1

    BAB II PEMBAHASAN .................................................................................................... 2

    2.1 Pengertian Generator Arus Searah (DC) ................................................................... 2

    2.2 Prinsip Kerja Generator DC ...................................................................................... 3

    2.3 Kontruksi Generator DC ......................................................................................... 10

    2.4 Karakteristik Generator Arus Searah ...................................................................... 16

    2.5 Jenis-jenis Generator DC ........................................................................................ 17

    2.6 Reaksi Jangkar  ........................................................................................................ 21

    BAB III KESIMPULAN ................................................................................................... 25

    3.1 Kesimpulan ............................................................................................................. 25

    DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................................... 26

  • 8/17/2019 Makalah Teknik Tenaga Listrik Generator DC

    4/29

  • 8/17/2019 Makalah Teknik Tenaga Listrik Generator DC

    5/29

    2

    BAB II

    PEMBAHASAN

    2.1 Pengertian Generator Arus Searah (DC)

    Generator adalah mesin listrik yang mengubah daya mekanis menjadi daya

    listrik. Mesin listrik dapat berupa generator dan motor dan berdasarkan arah

    arusnya mesin listrik terbagi atas mesin listrik arus searah dan mesin listrik arus

     bolak-balik.

    Energi mekanik di pergunakan untuk memutar kumparan kawat

     penghantar di dalam medan magnet. Berdasarkan hukum Faraday, maka pada

    kawat penghantar akan timbul ggl induksi yang besarnya sebanding dengan

    laju perubahan fluksi yang dilingkupi oleh kawat penghantar. Bila kumparan

    kawat tersebut

    merupakan rangkaian tertutup, maka akan timbul arus induksi. Yang

    membedakannya dengan generator lain yaitu terletak pada komponen

     penyearah yang terdapat didalamnya yang disebut dengan komutator dan sikat.

    Generator DC merupakan sebuah perangkat mesin listrik dinamis yang

    mengubah energi mekanis menjadi energi listrik. Generator DC menghasilkan

    arus DC / arus searah. Generator DC dibedakan menjadi beberapa jenis berdasarkan dari rangkaian belitan magnet atau penguat eksitasinya terhadap

     jangkar (anker), jenis generator DC yaitu: 

    1)  Generator penguat terpisah 

    2)  Generator shunt 

    3)  Generator kompon 

  • 8/17/2019 Makalah Teknik Tenaga Listrik Generator DC

    6/29

    3

    2.2 Prinsip Kerja Generator DC 

    Teori yang mendasari terbentuknya GGL induksi pada generator ialah

    Percobaan Faraday.

    Percobaan Faraday membuktikan bahwa pada sebuah kumparan akan

    dibangkitkan GGL Induksi apabila jumlah garis gaya yang diliputi oleh

    kumparan berubah-ubah.

    Ada 3 hal pokok terkait dengan GGL Induksi ini, yaitu :

    1) 

    Adanya flux magnet yang dihasilkan oleh kutub-kutub magnet

    2)  Adanya kawat penghantar yang merupakan tempat terbentuknya EMF.

    3)  Adanya perubahan flux magnet yang melewati kawat penghantar listrik

    Gambar 2.1Prinsip Kerja Generator DC

      Pada gambar Generator DC Sederhana dengan sebuah penghantar kutub

    tersebut, dengan memutar rotor ( penghantar ) maka pada penghantar akan

    timbul EMF.

  • 8/17/2019 Makalah Teknik Tenaga Listrik Generator DC

    7/29

    4

      Kumparan ABCD terletak dalam medan magnet sedemikian rupa sehingga

    sisi A-B dan C-D terletak tegak lurus pada arah fluks magnet. AB dan CD

    terletak tegak lurus pada arah fluks magnet.

      Kumparan ABCD diputar dengan kecepatan sudut yang tetap terhadap

    sumbu putarnya yang sejajar dengan sisi A-B dan C-D.

      GGL induksi yang terbentuk pada sisi A-B dan sisi C-D besarnya sesuai

    dengan perubahan fluks magnet yang dipotong kumparan ABCD tiap

    detik.

    Prinsip kerja suatu generator arus searah berdasarkan hukum Lenz

    Hukum Lenz berbunyi :

    “Arus induksi mengalir pada penghantar atau kumparan dengan arah

     berlawanan dengan gerakan yang menghasilkannya” atau “medan magnet

    yang ditimbulkannya melawan perubahan fluks magnet yang

    menimbulkannya”. 

    = − 

     

    Keterangan :

     N : jumlah lilitan

    f  : fluksi magnet

    e : Tegangan imbas, ggl(gaya gerak listrik)

    Jadi apabila suatu konduktor memotong garis-garis fluksi magnetik yang berubah-

    ubah, maka ggl akan dibangkitkan dalam konduktor itu.

    Jadi syarat untuk dapat dibangkitkan ggl adalah :

      Harus ada konduktor ( hantaran kawat )

     

    Harus ada medan magnetik

      Harus ada gerak atau perputaran dari konduktor dalam medan, atau ada

    fluksi yang berubah yang memotong konduktor itu.

  • 8/17/2019 Makalah Teknik Tenaga Listrik Generator DC

    8/29

    5

    Untuk menentukan arah arus pada setiap saat, berlaku pada kaidah tangan kanan :

      Ibu jari : Menunjukkan arah gaya (torsi)

      Jari telunjuk : Menunjukan arah medan magnetik kutub utara dan selatan

      Jari tengah : Menunjukkan arah arus listrik

    Gambar 2.2

    Kaidah Tangan Kanan

  • 8/17/2019 Makalah Teknik Tenaga Listrik Generator DC

    9/29

    6

    Gambar 2.3

    Skema Bagian-bagian Generator DC

    Generator DC memiliki komponen yang sama persis dengan motor listrik DC. Pada

    skema di atas, rotor generator diskemakan dengan sebuah kawat angker penghantar

    listrik (armature) yang membentuk persegi panjang.

    Pada kedua ujung kawat angker terpasang komutator berbentuk lingkaran yang

    terbelah menjadi dua, komponen ini sering kita dengar dengan sebutan cincin belah.

    Cincin belah termasuk bagian dari rotor, sehingga ia ikut berputar dengan rotor.

    Sedangkan stator generator tersusun atas dua magnet dengan kutub berbeda yang

    saling berhadapan. Pada bagian yang kontak langsung dengan cincin belah, stator

    dilengkapi dengan sikat karbon yang berfungsi untuk menghubungkan arus listrik

    yang dibangkitkan pada kawat angker ke rangkaian di luar generator.

  • 8/17/2019 Makalah Teknik Tenaga Listrik Generator DC

    10/29

    7

    Gambar 2.4

    Grafik Voltase yang Dibangkitkan Generator DC

    Grafik di atas menunjukkan besar voltase gaya gerak listrik yang dibangkitkan oleh

    sebuah generator dengan satu lilitan kawat angker pada beberapa posisi lilitan.

    Terlihat bahwa grafik berbentuk setengah gelombang yang selalu berulang secara

     periodik. Nilai voltase pada setiap waktu adalah positif, hal ini dikarenakan arus

    yang dibangkitkan oleh generator DC yang selalu searah.

    Pada aplikasinya, generator DC selalu menggunakan lebih dari satu lilitan kawat

    angker. Penggunaan banyak lilitan ini akan menghasilkan voltase yang semakin

    stabil di setiap waktu. Celah yang ada di tiap tengah-tengah gelombang voltase akan

    semakin tertutup. Semakin banyak jumlah lilitan, akan semakin tertutupi celah-

    celah tersebut. Gambar berikut adalah generator dengan empat lilitan, tampak

    grafik voltasenya menjadi semakin rata dan stabil. 

    Gambar 2.5

    Skema Generator dengan Empat Lilitan Armature

  • 8/17/2019 Makalah Teknik Tenaga Listrik Generator DC

    11/29

    8

    Untuk perolehan arus searah dari tegangan bolak-balik, meskipun tujuan utamanya

    adalah pembangkitan tegangan searah, tampak bahwa tegangan kecepatan yang

    dibangkitkan pada kumparan jangkar merupakan tegangan bolak-balik. Bentuk

    gelombang yang berubah-ubah tersebut karenanya harus disearahkan.

    Untuk mendapatkan arus searah dari arus bolak balik dengan menggunakan

    a)  Saklar

     b)  Komutator

    c)  Dioda

    1)  Sistem Saklar

    Saklar berfungsi untuk menghubungsingkatkan ujung-ujung kumparan.

    Prinsip kerjanya adalah sebagai berikut.

    Bila kumparan jangkar berputar, maka pada kedua ujung kumparan akan

    timbul tegangan yang sinusoida. Bila setengah periode tegangan positif

    saklar di hubungkan, maka tegangan menjadi nol. Dan bila saklar dibuka

    lagi akan timbul lagi tegangan. Begitu seterusnya setiap setengah periode

    tegangan saklar dihubungkan, maka akan di hasilkan tegangan searah

    gelombang penuh.

    2)  Sistem Komutator

    Komutator berfungsi sebagai saklar, yaitu untuk menghubung singkatkan

    kumparan jangkar. Komutator berupa cincin belah yang dipasang pada

    ujung kumparan jangkar. Bila kumparan jangkar berputar, maka cincin

     belah ikut berputar. Karena kumparan berada dalam medan magnet, akan

    timbul tegangan bolak balik sinusoidal. Bila kumparan telah berputar

    setengah putaran, sikat akan menutup celah cincin sehingga tegangan

    menjadi nol. Karena cincin berputar terus, maka celah akan terbuka lagi dan

    timbul tegangan lagi. Bila perioda tegangan sama dengan perioda

     perputaran cincin, tegangan yang timbul adalah tegangan arus searah

    gelombang penuh.

  • 8/17/2019 Makalah Teknik Tenaga Listrik Generator DC

    12/29

    9

    Gambar 2.6

    Efek Komutatif

    3)  Sistem Dioda

    Dioda adalah komponen pasif yang mempunyai sifat-sifat sebagai berikut:  Bila diberi prasikap maju (forward bias) bisa dialiri arus.

      Bila diberi prasikap balik (reverse bias) dioda tidak akan dialiri arus.

    Berdasarkan bentuk gelombang yang dihasilkan, dioda dibagi dalam:

      Half Wave Rectifier (penyearah setengah gelombang)

     

    Full Wave Rectifier (penyearah satu gelombang penuh)

  • 8/17/2019 Makalah Teknik Tenaga Listrik Generator DC

    13/29

  • 8/17/2019 Makalah Teknik Tenaga Listrik Generator DC

    14/29

    11

    Gambar 2.8

    Generator DC

    Gambar 2.9

    Generator DC

  • 8/17/2019 Makalah Teknik Tenaga Listrik Generator DC

    15/29

    12

    Secara umum konstruksi generator arus searah adalah seperti gambar berikut :

    1)  Badan Generator ( Rangka )  

    Gambar 2.10

    Konstruksi Generator Arus Searah

    Fungsi utama dari badan generator adalah sebagai bagian dari tempat mengalirnya

    fluks magnit yang di hasilkan kutub-kutub magnit, karena itu badan generator

    dibuat dari bahan ferromagnetik. Disamping itu badan generator ini berfungsi untuk

    meletakkan alat-alat tertentu dan melindungi bagian-bagian mesin lainnya. Oleh

    karena itu badan generator harus dibuat dari bahan yang kuat.

    Untuk memenuhi kedua persyaratan pokok di atas, maka umumnya badan generator

    untuk mesin-mesin kecil dibuat dari besi tuang. Sedangkan generator yang besar

    umumnya dibuat dari plat-plat campuran baja. Biasanya pada generator terdapat

    name palate yang bertuliskan spesifikasi umum atau data-data teknik dari generator.

    Selain name plate badan generator juga terdapat terminal box yang merupakantempat-tempat ujung-ujung lilitan penguat magnit dan lilitan jangkar.

    Gambar dari rangka generator arus searah dapat dlihat di bawah ini :

  • 8/17/2019 Makalah Teknik Tenaga Listrik Generator DC

    16/29

    13

    Gambar 2.11

    Konstruksi generator Arus Searah

    2)  Magnet penguat dan kumparan penguat medan

    Sebagaimana diketahui bahwa fluks magnet yang terdapat pada generator

    arus searah dihasilkan oleh kutub magnet buatan yang dihasilkan dengan

     prinsip elektromagnetik. Magnet penguat terdiri dari inti kutub dan sepatu

    kutub.

    Adapun fungsi dari sepatu kutub adalah :

    a)  Menyebarkan fluks pada celah udara dan juga karena merupakan

     bidang lebar, maka akan mengurangi reluktansi jalur magnet.

     b) 

    Sebagai pendukung secara mekanis untuk kumparan penguat ataukumparan medan.

    Inti kutub terbuat dari lembaran-lembaran besi tuang atau baja tuang.

    Sepatu

    kutub dilaminasi dan di baut ke inti kutub. Sedangkan kutub (inti kutub

    dan sepatu

    kutub) dibaut atau dikeling ke rangka mesin. Kumparan penguat atau

    kumparan kutub terbuat dari kawat tembaga

    (berbentuk bulat atau strip / persegi) yang dililitkan sedemikian rupadengan ukuran tertentu

    Gambar 2.12

    Konstruksi kutub dan penempatannya

  • 8/17/2019 Makalah Teknik Tenaga Listrik Generator DC

    17/29

    14

    3) 

    Sikat

    Fungsi dari sikat adalah untuk jembatan bagi aliran arus dari lilitan jangkar

    dengan beban. Disamping itu sikat memegang peranan penting untuk

    terjadinya komutasi. Agar gesekan antara komutator-komutator dan sikat

    tidak mengakibatkan ausnya komutator, maka sikat lebih lunak daripada

    komutator. Sikat terbuat dari karbon, grafit , logam grafit, atau campuran

    karbon-grafit, yang dilengkapi dengan pegas penekan dan kotak sikat.

    Besarnya tekanan pegas dapat diatur sesuai dengan keinginan. Permukaan

    sikat ditekan ke permukaan segmen komutator untuk menyalurkan arus

    listrik. Karbon yang ada diusahakan memiliki konduktivitas yang tinggi untuk

    mengurangi rugi-rugi listrik, dan koefisien gesekan yang rendah untuk

    mengurangi keausan.

    Gambar 2.13

    Konstruksi Sikat

    4) 

    Komutator

    Sebagaimana diketahui komutator berfungsi sebagai penyearah mekanik, yaitu

    untuk mengumpulkan arus listrik induksi dari konduktor jangkar dan

    mengkonversikannya menjadi arus searah melalui sikat yang disebut komutasi.

    Agar menghasilkan penyearahan yang lebih baik maka komutator yang

    digunakan hendaknya dalam jumlah yang besar. Komutator terbuat dari

     batangan tembaga yang dikeraskan, yang diisolasi dengan bahan sejenis mika

  • 8/17/2019 Makalah Teknik Tenaga Listrik Generator DC

    18/29

  • 8/17/2019 Makalah Teknik Tenaga Listrik Generator DC

    19/29

    16

    umumnya alur tidak hanya diisi satu sisi kumparan, tetapi diisi lebih dari satu sisi

    kumparan yang disusun secara berlapis.

    6) 

    Belitan Jangkar

    Pada generator arus searah, belitan jangkar berfungsi sebagai tempat

    terbentuknya ggl induksi. Umumnya kumparan jangkar (rotor) berbentuk seperti

     permata, seperti pada gambar berikut :

    Gambar 2.16

    Bentuk Umum Belitan Jangkar

    2.4 Karakteristik Generator Arus SearahMedan magnet pada generator dapat dibangkitkan dengan dua cara yaitu :

    • Dengan magnet permanen

    • Dengan magnet remanen 

    Generator listrik dengan magnet permanen sering juga disebut magneto

    dynamo. Karena banyak kekurangannya, maka sekarang jarang digunakan.

    Sedangkan generator dengan magnet remanen menggunakan medan magnet

    listrik, mempunyai kelebihan-kelebihan yaitu Medan magnet yang

    dibangkitkan dapat diatur.

    Pada generator arus searah berlaku hubungan-hubungan sebagai berikut

    Dimana :

      Ea = GGL yang dibangkitkan pada jangkar generator

  • 8/17/2019 Makalah Teknik Tenaga Listrik Generator DC

    20/29

    17

      = = Fluks per kutub

     

    z = Jumlah penghantar total  n = Kecepatan putar

      e = Jumlah hubungan parallel

    2.5 Jenis-jenis Generator DC 1)  Generator DC dengan penguat terpisah

    Generator DC dengan penguat terpisah yaitu bila arus kemagnetan diperoleh

    dari sumber tenaga listrik arus searah di luar generator. Generator DC

    dengan penguat terpisah hanya dipakai dalam keadaan tertentu. Dengan

    terpisahnya sumber arus kemagnetan dari generator, berarti besar kecilnya

    arus kemagnetan tidak terpengaruh oleh nilai-nilai arus ataupun tegangan

    generator.

    Gambar 2.17

    Rangkaian Generator DC Penguatan Bebas

  • 8/17/2019 Makalah Teknik Tenaga Listrik Generator DC

    21/29

    18

    Gambar 2.18

    Karakteristik Generator Penguat Terpisah

    Gambar 2.18 menunjukkan :

    1.  Karakteristik generator penguat terpisah saat eksitasi penuh (Ie 100%)

    dan saat eksitasi setengah penuh (Ie 50%). Ie adalah arus eksitasi, I

    adalah arus beban.Tegangan output generator akan sedikit turun jika

    arus beban semakin besar.

    2.  Kerugian tegangan akibat reaksi jangkar.

    3.  Perurunan tegangan akibat resistansi jangkar dan reaksi jangkar,

    selanjutnya mengakibatkan turunnya pasokan arus penguat ke medan

    magnet, sehingga tegangan induksi menjadi kecil.

    2)  Generator DC dengan penguat sendiri

    Disebut sebagai Generator DC dengan penguat sendiri, bila arus

    kemagnetan bagi kutub-kutub magnet berasal dari generator DC itu sendiri.

    Pengaruh nilai-nilai tegangan dan arus generator terhadap arus penguat

    tergantung cara bagaimana hubungan lilitan penguat magnet dengan lilitan

     jangkar.

  • 8/17/2019 Makalah Teknik Tenaga Listrik Generator DC

    22/29

    19

    Generator arus searah penguatan shunt yaitu generator penguatan sendiri di

    mana kumparan penguat magnitnya dihubungkan parallel (shunt) dengan

    kumparan jangkar

    Gambar 2.19

    Rangkaian Generator DC Shunt

    Gambar 2.20

    Karakteristik Generator Shunt.

  • 8/17/2019 Makalah Teknik Tenaga Listrik Generator DC

    23/29

    20

    Generator shunt mempunyai karakteristik seperti ditunjukkan pada

    Gambar 2.20. Tegangan output akan turun lebih banyak untuk

    kenaikan arus beban yang sama, dibandingkan dengan tegangan

    output pada generator penguat terpisah.

    Sebagai sumber tegangan, karakteristik dari generator penguat

    terpisah dan generator shunt tentu kurang baik, karena seharusnya

    sebuah generator mempunyai tegangan output yang konstan, namun

    hal ini dapat diperbaiki pada generator kompon.

    3) 

    Generator Kompon

    Gambar 2.21

    Diagram Rangkaian Generator Kompon

    Gambar 2.22

    Karakteristik Generator Kompon

    Gambar 2.22 menunjukkan karakteristik generator kompon. Tegangan

    output generator terlihat konstan dengan pertambahan arus beban,

  • 8/17/2019 Makalah Teknik Tenaga Listrik Generator DC

    24/29

    21

     baik pada arus eksitasi penuh maupun eksitasi 50%. Hal ini

    disebabkan oleh adanya penguatan lilitan seri, yang cenderung naik

    tegangannya jika arus beban bertambah besar. Jadi ini merupakan

    kompensasi dari generator shunt, yang cenderung tegangannya akan

    turun jika arus bebannya naik.

    2.6 Reaksi Jangkar

    Jika generator arus searah dihubungkan ke beban melalui terminal out-put,

    maka arus listrik akan mengalir pada kumparan jangkarnya. Aliran arus ini akan

    menghasilkan fluksi medan magnet sendiri, yang akan mempengaruhi (distort)

    fluksi medan magnet yang telah ada sebelumnya dari kutub mesin. Pada

    keadaan ini fluks yang dihasilkan oleh generator akan menjadi berkurang

    karena arah kedua vector fluksi magnetis tadi saling berlawanan. Adanya

     pengaruh fluksi magnetik yang ditimbulkan akibat arus beban ini dinamakan

    reaksi jangkar.

    Gambar 2.23

    Jangkar Generator DC

  • 8/17/2019 Makalah Teknik Tenaga Listrik Generator DC

    25/29

    22

    Reaksi jangkar ini akan menimbulkan dua masalah yakni :

    Masalah pertama yang disebabkan oleh reaksi jangkar adalah pergeseran

     bidang netral (neutral plane). Bidang netral magnetis didefinisikan sebagai

     bidang di dalam mesin dimana kecepatan gerak kumparan rotor benar-benar

     paralel dengan garis fluks magnet, sehingga induksi ggl pada bidang konduktor

    tersebut benar-benar nol.

    Gambar 2.24

    Proses terjadinya reaksi jangkar

    Pada saat belum dibebani, sumbu sikat terletak pada garis netral magnetik yang

    tegak lurus terhadap fluksi utama, yaitu menurut garis OA. Sedangkan fluks

    utama Φu pada generator digambarkan menurut garis OB. Setelah generator

    dibebani, maka akan timbul arus jangkar yang menimbulkan fluksi jangkar Φa

    yang searah dengan vektor OA. Akibat interaksi kedua fluksi tersebut

    menimbulkan fluksi resultante Φr yang searah dengan vektor OC.

  • 8/17/2019 Makalah Teknik Tenaga Listrik Generator DC

    26/29

    23

    Gambar 2.25

    Proses Pergeseran Bidang Netral

    Dengan timbulnya fluksi resultante Φr ini, maka garis netral magnetik yang

    seharusnya tegak lurus fluksi utama OB, kini berubah menjadi tegak lurus terhadap

    garis OC; yaitu searah garis ON. Kalau keadaan ini dibiarkan maka akan timbul

     bunga api pada sikat. Untuk menghilangkannya, maka sikat harus digeser posisinya

    sehingga sumbu sikat kembali menjadi tegak lurus terhadap arah vektor fluks

    utama. Namun akibatnya fluks utama akan berkurang dan terjadi demagnetizing

    effect jika sikat digeser berlawanan dengan arah putaran mesin. Bila setiap terjadi

     perubahan beban sehingga sikat harus digeser tentunya sangat tidak dinginkan.

    Untuk mengatasinya maka dibuatlah kutub komutasi dan kumparan kompensasi.

    Masalah kedua akibat reaksi jangkar adalah pelemahan fluks. Hal ini dapat

    dijelaskan pada gambar 2.26. Kebanyakan mesin listrik bekerja pada kerapatan

    fluks yang dekat dengan titik jenuhnya, karenanya pada lokasi di permukaan kutub

    dimana gaya gerak magnet (ggm) rotor menambahkan ggm kutub, terjadi sedikit

     peningkatan kerapatan fluks (∆Φ n). Tetapi pada lokasi permukaan kutub di mana

    ggm rotor mengeleminir ggm kutub, terdapat penurunan kerapatan fluks (∆Φt) yang

    lebih besar sehingga penjumlahan rata-rata kerapatan fluks yang terjadi adalah

    kerapatan fluks kutub yang semakin berkurang.

  • 8/17/2019 Makalah Teknik Tenaga Listrik Generator DC

    27/29

    24

    Gambar 2.26

    Kurva Pemagnetan Ketika Terjadi Reaksi Jangkar

    Akibat pelemahan fluks ini pada generator arus searah adalah pengurangan nilai

     pasokan tegangan oleh generator ke beban. Pada motor arus searah pengaruh yang

    ditimbulkan menjadi lebih serius, dimana pelemahan fluks akan menyebabkan

    motor arus searah, khususnya motor arus serah shunt akan berputar demikian

    cepatnya hingga tak terkendali.

  • 8/17/2019 Makalah Teknik Tenaga Listrik Generator DC

    28/29

    25

    BAB III

    KESIMPULAN

    3.1 Kesimpulan

    1.  Generator ialah suatu mesin yang mengubah tenaga mekanis menjadi tenaga

    listrik

    2.  Generator DC merupakan mesin DC yang digunakan untuk mengubah

    energi mekanik menjadi energi listrik. Prinsip Kerja Generator DC itu

    sendiri di hasilkan pembangkit listrik melalui induksi dengan 2 cara

    yaitu dengan menggunakan cincin-seret yang menghasilkan tegangan

    induksi bolak-balik dan dengan menggunakan komutator yang

    menghasilkan tegangan DC.

    3.  Prinsip kerja dari generator arus searah berdasarkan hukum Lenz

    adalah “Arus induksi mengalir pada penghantar atau kumparan

    dengan arah berlawanan dengan gerakan yang menghasilkannya” 

  • 8/17/2019 Makalah Teknik Tenaga Listrik Generator DC

    29/29

    DAFTAR PUSTAKA

    Guntoro, Hanif, dkk. 2009. Generator DC. Diakses dari http://dunia-

    listrik.blogspot.co.id/2009/01/generator-dc.html

    (Diakses Pada 04 Oktober 2015)

    http://electrozone94.blogspot.co.id/2013/08/generator-dc.html

    (Diakses Pada 03 Oktober 2015)

    http://www.slideshare.net/dhikaossakay9/makalah-generator-dc

    (Diakses Pada 03 Oktober 2015)

    https://lanavierdie89.wordpress.com/2012/05/06/makalah-generator-

    dc/ (Diakses Pada 04 Oktober 2015)

    https://www.academia.edu/7968165/Tugas_Makalah_MESIN_LISTR 

    IK (Diakses Pada 04 Oktober 2015)

    http://dokumen.tips/documents/makalah-generator-arus-searah-1.html

    (Diakses Pada 04 Oktober 2015)

    http://electrozone94.blogspot.co.id/2013/08/generator-dc.htmlhttp://www.slideshare.net/dhikaossakay9/makalah-generator-dchttps://lanavierdie89.wordpress.com/2012/05/06/makalah-generator-dc/https://lanavierdie89.wordpress.com/2012/05/06/makalah-generator-dc/https://www.academia.edu/7968165/Tugas_Makalah_MESIN_LISTRIKhttps://www.academia.edu/7968165/Tugas_Makalah_MESIN_LISTRIKhttp://dokumen.tips/documents/makalah-generator-arus-searah-1.htmlhttp://dokumen.tips/documents/makalah-generator-arus-searah-1.htmlhttps://www.academia.edu/7968165/Tugas_Makalah_MESIN_LISTRIKhttps://www.academia.edu/7968165/Tugas_Makalah_MESIN_LISTRIKhttps://lanavierdie89.wordpress.com/2012/05/06/makalah-generator-dc/https://lanavierdie89.wordpress.com/2012/05/06/makalah-generator-dc/http://www.slideshare.net/dhikaossakay9/makalah-generator-dchttp://electrozone94.blogspot.co.id/2013/08/generator-dc.html