Prinsip Kerja Dan Gambar Blok VCD Player

13
A. Pengertian VCD Player VCD Player adalah sebuah perangkat elektronika yang mampu mengubah atau mengkonversikan data yang disimpan dalam alat penyimpanan (CD,DVD,Flashdisk) menjadi output yang berupa sinyal Audio dan Video. Video CD (disingkat VCD, dan juga dikenal sebagai Lihat CD, Compact Disc video digital) adalah sebuah format digital standar untuk menyimpan video pada Compact Disc.VCD dimainkan di VCD player khusus, kebanyakan DVD-Video player, komputer pribadi, dan beberapa video game konsol. Standar VCD diciptakan pada tahun 1993 oleh Sony, Philips, Matsushita, dan JVC dan disebut sebagai standar Buku Putih. Wadah Dalam VCD, audio dan video stream multiplexing dalam aliran program MPEG (MPEG-PS) kontainer. Video spesifikasi Video * Codec: MPEG-1 * Resolusi: NTSC: 352x240 PAL / SECAM: 352x288 * Aspect Ratio: NTSC: 04:03 PAL / SECAM: 04:03 * Framerate: NTSC: 29.97 atau 23.976 frame per detik PAL / SECAM: 25 frame per detik * Bitrate: 1.150 kilobit per detik Rate Control: kecepatan bit konstan kualitas gambar secara keseluruhan dimaksudkan untuk dibandingkan dengan video VHS, tetapi sebenarnya setengah VHS resolusi (330x486).Buruk kompresi video VCD kadang bisa kualitas lebih

Transcript of Prinsip Kerja Dan Gambar Blok VCD Player

Page 1: Prinsip Kerja Dan Gambar Blok VCD Player

A. Pengertian VCD Player

VCD Player adalah sebuah perangkat elektronika yang mampu mengubah atau mengkonversikan data yang disimpan dalam alat penyimpanan (CD,DVD,Flashdisk) menjadi output yang berupa sinyal Audio dan Video.Video CD (disingkat VCD, dan juga dikenal sebagai Lihat CD, Compact Disc video digital) adalah sebuah format digital standar untuk menyimpan video pada Compact Disc.VCD dimainkan di VCD player khusus, kebanyakan DVD-Video player, komputer pribadi, dan beberapa video game konsol.

Standar VCD diciptakan pada tahun 1993 oleh Sony, Philips, Matsushita, dan JVC dan disebut sebagai standar Buku Putih.Wadah

Dalam VCD, audio dan video stream multiplexing dalam aliran program MPEG (MPEG-PS) kontainer.

Video

spesifikasi Video

* Codec: MPEG-1 * Resolusi: NTSC: 352x240 PAL / SECAM: 352x288 * Aspect Ratio: NTSC: 04:03 PAL / SECAM: 04:03 * Framerate: NTSC: 29.97 atau 23.976 frame per detik PAL / SECAM: 25 frame per detik * Bitrate: 1.150 kilobit per detik Rate Control: kecepatan bit konstan

kualitas gambar secara keseluruhan dimaksudkan untuk dibandingkan dengan video VHS, tetapi sebenarnya setengah VHS resolusi (330x486).Buruk kompresi video VCD kadang bisa kualitas lebih rendah daripada video VHS, tapi VCD pameran blok artefak (daripada suara analog yang terlihat pada sumber VHS) dan tidak memburuk lebih lanjut dengan menggunakan masing-masing.

352x240 (atau SIF) resolusi dipilih karena itu adalah setengah vertikal, dan setengah resolusi horizontal video NTSC.352x288 juga sama seperempat PAL / SECAM resolusi.Hal ini mendekati resolusi (keseluruhan) dari VHS tape analog, yang, meskipun telah dua kali lipat jumlah (vertikal) garis scan,

Page 2: Prinsip Kerja Dan Gambar Blok VCD Player

resolusi memiliki horisontal jauh lebih rendah.

video VCD sebagian besar kompatibel dengan standar DVD-Video, kecuali untuk video dikodekan pada 23.976 frame per detik.

Audio

Spesifikasi Audio

* Codec: MPEG Layer II-1 Audio * Frekuensi: 44.100 hertz (44.1 kHz) * Output: Dual channel atau stereo * Bitrate: 224 kilobit per detik Rate Control: Constant bitrate

Seperti format CD berbasis paling, audio VCD tidak kompatibel dengan standar DVD-Video karena perbedaan pada frekuensi; DVD memerlukan 48 kHz, sedangkan VCD menggunakan 44,1 kHz.Informasi lain

Video CD ditulis dengan menggunakan format Mode 2/XA, memungkinkan sekitar 800 megabyte data VCD yang akan disimpan pada satu CD 80 menit (versus 700 megabyte saat menggunakan Mode 1).Hal ini, dikombinasikan dengan bitrate bersih VCD video dan audio, berarti bahwa hampir persis 80 menit isi VCD dapat disimpan pada CD 80 menit, 74 menit isi VCD di CD 74 menit, dan seterusnya.Hal ini dilakukan dalam bagian untuk memastikan kompatibilitas dengan teknologi yang ada CD drive, khususnya awal drive kecepatan "1x" CD.

Standar VCD juga memiliki pilihan kualitas DVD gambar diam / menunjukkan slide dengan audio, pada resolusi 704x480 (NTSC) atau 704x576 (PAL / SECAM).Versi 2.0 juga menambahkan kontrol pemutaran (PBC), yang menampilkan menu sederhana seperti DVD-video.

CD-i Digital Video

Sesaat sebelum munculnya Buku Putih VCD, Philips mulai merilis film dalam format Green Book CD-i.Meskipun format yang digunakan sama (MPEG-1), karena perbedaan kecil antara standar disk ini tidak kompatibel dengan VCD player.Philips CD-i 'pemain dengan kartrid Full Motion Video MPEG-1 decoder akan memainkan kedua format.Hanya beberapa CD i-DV judul yang dirilis sebelum perusahaan beralih ke format VCD yang tepat untuk film penerbitan.

XVCD

XVCD (eXtended Video CD) adalah nama umum yang diberikan ke format yang menyimpan MPEG-1 video on compact disc dalam Mode 2/XA, pada resolusi VCD, tetapi tidak secara ketat mengikuti standar VCD.

Page 3: Prinsip Kerja Dan Gambar Blok VCD Player

Sebuah VCD normal dikodekan ke MPEG-1 pada laju bit konstan (CBR), sehingga semua adegan yang diperlukan untuk menggunakan data rate yang persis sama, terlepas dari kompleksitas.Namun, video pada XVCD biasanya dikodekan dengan laju bit variabel (VBR), sehingga adegan-adegan yang kompleks dapat menggunakan data rate lebih tinggi untuk waktu yang singkat, sementara adegan-adegan sederhana akan menggunakan kecepatan data yang lebih rendah.

Untuk lebih mengurangi kecepatan data tanpa secara signifikan mengurangi kualitas, ukuran GOP dapat ditingkatkan, suatu kuantisasi MPEG-1 yang berbeda matriks dapat digunakan, data rate maksimum dapat terlampaui, dan bit rate dari audio MP2 dapat dikurangi(atau bahkan penggunaan audio MP3 bukan audio MP2).Perubahan ini dapat menguntungkan bagi mereka yang ingin baik memaksimalkan kualitas video, atau menggunakan cakram lebih sedikit.

KVCD

KVCD (K Video Compression Dynamics) adalah sebuah varian XVCD yang memerlukan penggunaan matriks kuantisasi-proprietary, tersedia untuk penggunaan non-komersial.KVCD adalah penting karena spesifikasi merekomendasikan resolusi non-standar dari 528x480 atau 528x576.KVCD disc dikodekan pada resolusi ini hanya dapat dimainkan oleh komputer dengan drive CD-ROM, dan sejumlah kecil pemain DVD [6] KVCDs film komersial umumnya didistribusikan sebagai gambar disk pada jaringan peer-to-peer.

DVCD

DVCD atau Double VCD adalah metode untuk mengakomodasi video lagi pada CD.CD non-standar adalah overburned untuk mencakup hingga 100 menit video.Namun, beberapa drive CD-ROM dan pemain memiliki masalah membaca CD ini, terutama karena jarak groove spesifikasi luar dan servo laser pemain tidak dapat melacaknya.Adopsi Blok diagramnya terdiri dari blok pembacaan data dan blok pemrosesan data dan tentunya dikendalikan oleh blok mikrokontroler dan semuanya baru bisa bekerja kalau ada blok power supply.Juga, agar mudah dilihat, akan ada display baik di panel maupun di layar TV, mengenai kondisi, fungsi dan informasi lainnya, serta dilengkapi dengan remote control agar mudah dikendalikan dari jarak jauh.

Blok pembacaan data ini, sama, baik untuk CD Audio Player, VCD Player, MP3 Disk Player, CD-ROM komputer, maupun Play Station, terdiri dari suatu sistim mekanisme, terdiri dari laci disk yang bisa keluar masuk, mekanisme yang menurunkan optic block dan spindle motor / pemutar disk, saat laci akan keluar dan menaikkan optic block dan spindle motor, saat laci di dalam.

Page 4: Prinsip Kerja Dan Gambar Blok VCD Player

Setelah laci masuk, optic block dan spindle motor naik, mikrokontroler akan mendeteksinya melalui sakelar di laci, kemudian akan memberikan tegangan ke laser diode pada optic block, sehingga akan muncul sinar merah, yang menembus prisma, lensa, piringan.

Kalau ada disk, sinarnya dipantulkan, menembus kembali lensa, prisma dibelokkan dan mengenai sensor.Kalau tidak ada disk, maka sensor tidak menerima sinar dan kalu hal ini terjadi, maka setelah beberapa detik, maka mikrokontrol akan menampilkan NO DISK pada display dan semua proses akan berhenti.

Kalau sensor menerima sinar, maka mikrokontroler akan memberikan tegangan sedemikian ke kumparan focus lensa, beberapa kali, sehingga lensa akan naik turun dan berarti, sensor akan menerima sinar, gelap terang. Kemudian mikrokontroler akan mendeteksi pada tegangan berapa, sinar yang diterima sensor paling terang dan kemudian diberikanlah tegangan tersebut sehingga sinar yang diperoleh, yang paling terang.

Kalau kondisi ini tidak diperoleh, maka mikrokontroler akan menampilkan NO DISK pada display dan semua proses akan berhenti.

Kalau kondisi ini tercapai, maka mikrokontroler akan memberikan tegangan ke motor spindel untuk memutar disk. Dengan diputarnya disk, maka dimulailah pengambilan data oleh sensor-sensor, sehingga jalur data pada disk yang berbentuk helical, dari bagian dalam disk berputar, mulai keluar sedikit-sedikit, diamati dan diproses, kalau menyimpang, maka mikrokontroler akan memberikan tegangan ke kumparan tracking lensa untuk bergeser keluar masuk as, sedemikian sehingga sekarang sinar akan mengikuti jalur data.Begitu pergeseran lensa mencapai akhir, maka mikrokontroler akan memberikan tegangan ke motor tracking, untuk menggeser keseluruhan optic block 1 langkah dan proses penelusuran dijalankan kembali.

Setelah mendapatkan data-data tersebut, maka data-data diproses oleh blok pemroses data untuk ditentukan apakah datanya berupa AUDIO CD, VCD, MP3 CD atau apa dan kemudian akan di salurkan ke masing blok diagram untuk diproses menjadi gambar dan suara seperti aslinya.

Mikrokontroler juga akan menerima perintah dari tombol-tombol di panel atau melalui remote control untuk mengendalikan sistim untuk Play, Stop, REW, FF dan sebagainya.

Blok diagramnya terdiri dari blok pembacaan data dan blok pemrosesan data dan tentunya dikendalikan oleh blok mikrokontroler dan semuanya baru bisa bekerja

Page 5: Prinsip Kerja Dan Gambar Blok VCD Player

kalau ada blok power supply.Juga, agar mudah dilihat, akan ada display baik di panel maupun di layar TV, mengenai kondisi, fungsi dan informasi lainnya, serta dilengkapi dengan remote control agar mudah dikendalikan dari jarak jauh.

Blok pembacaan data ini, sama, baik untuk CD Audio Player, VCD Player, MP3 Disk Player, CD-ROM komputer, maupun Play Station, terdiri dari suatu sistim mekanisme, terdiri dari laci disk yang bisa keluar masuk, mekanisme yang menurunkan optic block dan spindle motor / pemutar disk, saat laci akan keluar dan menaikkan optic block dan spindle motor, saat laci di dalam.

Setelah laci masuk, optic block dan spindle motor naik, mikrokontroler akan mendeteksinya melalui sakelar di laci, kemudian akan memberikan tegangan ke laser diode pada optic block, sehingga akan muncul sinar merah, yang menembus prisma, lensa, piringan.Kalau ada disk, sinarnya dipantulkan, menembus kembali lensa, prisma dibelokkan dan mengenai sensor.

Kalau tidak ada disk, maka sensor tidak menerima sinar dan kalu hal ini terjadi, maka setelah beberapa detik, maka mikrokontrol akan menampilkan NO DISK pada display dan semua proses akan berhenti.

Kalau sensor menerima sinar, maka mikrokontroler akan memberikan tegangan sedemikian ke kumparan focus lensa, beberapa kali, sehingga lensa akan naik turun dan berarti, sensor akan menerima sinar, gelap terang. Kemudian mikrokontroler akan mendeteksi pada tegangan berapa, sinar yang diterima sensor paling terang dan kemudian diberikanlah tegangan tersebut sehingga sinar yang diperoleh, yang paling terang.

Kalau kondisi ini tidak diperoleh, maka mikrokontroler akan menampilkan NO DISK pada display dan semua proses akan berhenti.Kalau kondisi ini tercapai, maka mikrokontroler akan memberikan tegangan ke motor spindel untuk memutar disk. Dengan diputarnya disk, maka dimulailah pengambilan data oleh sensor-sensor, sehingga jalur data pada disk yang berbentuk helical, dari bagian dalam disk berputar, mulai keluar sedikit-sedikit, diamati dan diproses, kalau menyimpang, maka mikrokontroler akan memberikan tegangan ke kumparan tracking lensa untuk bergeser keluar masuk as, sedemikian sehingga sekarang sinar akan mengikuti jalur data.Begitu pergeseran lensa mencapai akhir, maka mikrokontroler akan memberikan tegangan ke motor tracking, untuk menggeser keseluruhan optic block 1 langkah dan proses penelusuran dijalankan kembali.

Setelah mendapatkan data-data tersebut, maka data-data diproses oleh blok pemroses data untuk ditentukan apakah datanya berupa AUDIO CD, VCD, MP3 CD atau apa dan kemudian akan di salurkan ke masing blok diagram untuk diproses menjadi gambar dan suara seperti aslinya.Mikrokontroler juga akan menerima perintah dari tombol-tombol di panel atau

Page 6: Prinsip Kerja Dan Gambar Blok VCD Player

melalui remote control untuk mengendalikan sistim untuk Play, Stop, REW, FF dan sebagainya.

B. Alur Sistem Kerja secara Keseluruhan

Blok diagramnya terdiri dari blok pembacaan data dan blok pemrosesan data dan tentunya dikendalikan oleh blok mikrokontroler dan semuanya baru bisa bekerja kalau ada blok power supply.

Juga, agar mudah dilihat, akan ada display baik di panel maupun di layar TV, mengenai kondisi, fungsi dan informasi lainnya, serta dilengkapi dengan remote control agar mudah dikendalikan dari jarak jauh.

Blok pembacaan data ini, sama, baik untuk CD Audio Player, VCD Player, MP3 Disk Player, CD-ROM komputer, maupun Play Station, terdiri dari suatu sistim mekanisme, terdiri dari laci disk yang bisa keluar masuk, mekanisme yang menurunkan optic block dan spindle motor / pemutar disk, saat laci akan keluar dan menaikkan optic block dan spindle motor, saat laci di dalam.

Setelah laci masuk, optic block dan spindle motor naik, mikrokontroler akan mendeteksinya melalui sakelar di laci, kemudian akan memberikan tegangan ke laser diode pada optic block, sehingga akan muncul sinar merah, yang menembus prisma, lensa, piringan.Kalau ada disk, sinarnya dipantulkan, menembus kembali lensa, prisma dibelokkan dan mengenai sensor.

Kalau tidak ada disk, maka sensor tidak menerima sinar dan kalu hal ini terjadi, maka setelah beberapa detik, maka mikrokontrol akan menampilkan NO DISK pada display dan semua proses akan berhenti.

Kalau sensor menerima sinar, maka mikrokontroler akan memberikan tegangan sedemikian ke kumparan focus lensa, beberapa kali, sehingga lensa akan naik turun dan berarti, sensor akan menerima sinar, gelap terang.

Page 7: Prinsip Kerja Dan Gambar Blok VCD Player

Kemudian mikrokontroler akan mendeteksi pada tegangan berapa, sinar yang diterima sensor paling terang dan kemudian diberikanlah tegangan tersebut sehingga sinar yang diperoleh, yang paling terang.

Kalau kondisi ini tidak diperoleh, maka mikrokontroler akan menampilkan NO DISK pada display dan semua proses akan berhenti.

Kalau kondisi ini tercapai, maka mikrokontroler akan memberikan tegangan ke motor spindel untuk memutar disk. Dengan diputarnya disk, maka dimulailah pengambilan data oleh sensor-sensor, sehingga jalur data pada disk yang berbentuk helical, dari bagian dalam disk berputar, mulai keluar sedikit-sedikit, diamati dan diproses, kalau menyimpang, maka mikrokontroler akan memberikan tegangan ke kumparan tracking lensa untuk bergeser keluar masuk as, sedemikian sehingga sekarang sinar akan mengikuti jalur data.Begitu pergeseran lensa mencapai akhir, maka mikrokontroler akan memberikan tegangan ke motor tracking, untuk menggeser keseluruhan optic block 1 langkah dan proses penelusuran dijalankan kembali.

Setelah mendapatkan data-data tersebut, maka data-data diproses oleh blok pemroses data untuk ditentukan apakah datanya berupa AUDIO CD, VCD, MP3 CD atau apa dan kemudian akan di salurkan ke masing blok diagram untuk diproses menjadi gambar dan suara seperti aslinya.Mikrokontroler juga akan menerima perintah dari tombol-tombol di panel atau melalui remote control untuk mengendalikan sistim untuk Play, Stop, REW, FF dan sebagainya.

C. Prinsip Kerja dan Gambar masing-masing Blok

1. Bagian Power Supply REGULATOR

Bagian Catu Daya atau yang lebih dikenal Power Supply REGULATOR adalah sebuah bagian pada VCD Player yang berfungsi sebagai penyedia atau pemasok tegangan listrik DC yang digunakan oleh semua perangkat kerja pada VCD Player. Pada bagian ini terdapat beberapa komponen seperti Transformator yang berfungsi sebagai penurun tegangan listrik DC sebelum disearahkan. Dan terdapat komponen-komponen yang lainnya.

Jadi secara umum prinsip kerja bagian ini adalah mengubah atau menyearahkan tegangan listrik AC menjadi DC sesuai yang dibutuhkan oleh masing-masing perangkat pada VCD Player.

Page 8: Prinsip Kerja Dan Gambar Blok VCD Player

2. Bagian MEKANIK

Bagian Mekanik pada VCD Player adalah satu buah sistem perangkat kerja yang berfungsi sebagai penggerak atau pengatur keluar masuknya dan berputarnya CD Player .Pada bagian Mekanik ini komponen utamanya adalah sebuah motor. Motor penggerak putaran piringan yang berfungsi untuk mengontrol setiap gerakan putar dengan tingkat akurasi yang sangat presisi. Motor ini sangat membantu proses pembacaan trak yang memiliki putaran antara 200 sampai dengan 500 RPM.

Sistem Kerja dari perangkat ini adalah sebagai:

a) Terdapat sebuah laci yang berfungsi sebagai Pengatur keluar masuknya CD Player yang akan diputar.

b) Terdapat gigi atau poros yang berfungsi sebagai tumpuan atau as penggerak laci CD.

c) Dan yang paling utama pada bagian ini adalah tentunya motor penggerak dari semua proses kerja yang dilakukan oleh Mekanik VCD Player.

Page 9: Prinsip Kerja Dan Gambar Blok VCD Player

1. Bagian OPTIK

Bagian OPTIK dalam VCD Player ini berfungsi sebagai pembaca data dari keeping CD yang dimasukkan ke dalam VCD Player. Pada bagian ini terdiri dari sebuah komponen pembuat sinar laser warna merah yang diarahkan pada keeping CD yang dibaca.

Sebuah laser dan lensa ini yang menjadi perangkat utama dalam memfokuskan pembacaan data dari piringan menggunakan penembakan sistem laser , biasanya laser ini sangat kompatibel dengan jenis piringan CD. Kalau CD bekerja pada laser dengan panjang gelombang 780 nanometer, sedangkan untuk DVD pada 635 atau 650 nanometer.

Optik VCD,DVD Player maupun Play Station sama bentuknya, namun optic dari DVD Player adalah yang paling mengalami kemajuan dari waktu ke waktu, sebagai contoh optik Blu-Ray pada DVD Player yang saat ini banyak menjadi bahan perbincangan oleh masyarakat elektronika.

Page 10: Prinsip Kerja Dan Gambar Blok VCD Player

1. Bagian MPEG

MPEG adalah bagian dari VCD Player yang di dalamnya terdapat banyak IC (integrated circuit) yang masing-masing mempunyai prinsip kerja yang berbeda. Seperti IC penguat Video, IC penguat Audio dan beberapa macam IC lainnya.

Didalam MPEG juga terdapat komponen berbasis teknologi komputer yang dikemas dalam blok data berbentuk IC (Integrtated Circuit), dimana salah satunya mengarah ke modul DAC (Digital Analog Converter) yang memang berfungsi untuk menangani data audio dan video, atau bahkan langsung menuju ke komponen dengan format digital, seperti data video digitaL.

Page 11: Prinsip Kerja Dan Gambar Blok VCD Player