Prinsip Desain Gigi Tiruan Sebagia Lepasan

5
Prinsip Desain Gigi Tiruan Sebagia Lepasan 1. Retensi Retensi adalah kemampuan gigi tiruan bertahan terhadap pelepasan, yang terdiri dari : a. Adhesi Adhesi yaitu daya tarik menarik antara dua molekul yang berbeda. Adhesi terjadi antara: saliva dan landasan gigi tiruan, dan saliva dan mukosa / jaringan pendukung. Karena yang dibutuhkan adalah gaya tarik menarik antara landasan dan mukosa, dibutuhkan syarat lain yaitu adaptasi landasan, sehingga hanya ada selapis tipis saliva diantaranya. b. Kohesi Merupakan daya tarik menarik antara dua molekul yang sejenis. Kohesi terjadi antara molekul saliva dengan saliva. Kohesi dan adhesi bekerja bersamaan, dalam satu kesatuan. c. Retensi Undercut

description

GTSL

Transcript of Prinsip Desain Gigi Tiruan Sebagia Lepasan

Page 1: Prinsip Desain Gigi Tiruan Sebagia Lepasan

Prinsip Desain Gigi Tiruan Sebagia Lepasan

1. Retensi

Retensi adalah kemampuan gigi tiruan bertahan terhadap pelepasan, yang

terdiri dari :

a. Adhesi

Adhesi yaitu daya tarik menarik antara dua molekul yang berbeda. Adhesi

terjadi antara: saliva dan landasan gigi tiruan, dan saliva dan mukosa / jaringan

pendukung. Karena yang dibutuhkan adalah gaya tarik menarik antara landasan

dan mukosa, dibutuhkan syarat lain yaitu adaptasi landasan, sehingga hanya

ada selapis tipis saliva diantaranya.

b. Kohesi

Merupakan daya tarik menarik antara dua molekul yang sejenis. Kohesi terjadi

antara molekul saliva dengan saliva. Kohesi dan adhesi bekerja bersamaan,

dalam satu kesatuan.

c. Retensi Undercut

Retensi undercut didapat dari daerah gerong yang ada di jaringan pendukung.

Di rahang atas biasanya terdapat pada daerah antero-labial. Di daerah

tuberositas maksila, akan menguntungkan bila terdapat di satu sisi dengan

permukaan yang dapat sejajar dengan arah pemasangan. Di rahang bawah

terdapat pada daerah retromylohioid.

Page 2: Prinsip Desain Gigi Tiruan Sebagia Lepasan

2. Stabilisasi

Stabilisasi merupakan kemampuan gigi tiruan bertahan terhadap perpindahan

tempat (displacement) / kegoncangan saat fungsi.

- Menentukan garis median

- Penarikan garis fulcrum

- Menyusun gigi diatas puncak linger

- Menyusun gigi mengikuti konsep oklusi berimbang

- Adaptasi landasan

- Perluasan landasan

- Mengunyah dua sisi

- Menyusun gigi sesuai dengan kurva Speed an kurva Monson

- Mengurangi jumlah gigi

- Mengurangi lebar bukolingual gigi

- Menggunakan gigi non-anatomis

- Menentukan dimensi vertical dan relasi sentrik dengan benar

Pada Gigi Tiruan sebagian lepasan ditambah:

- Menghubungkan semua bgaian gigi tiruan dalam satu kesatuan

- Menambah indirect retainer

- Menggunakan tiga titik landasan

3. Estetik

Prinsip estetik dalam desain gigi tiruan sebagian lepasan menentukan :

Page 3: Prinsip Desain Gigi Tiruan Sebagia Lepasan

- Dimensi vertical dan relasi sentrik yang sesuai

- Dukungan bibir dan pipi

- Bentuk dan warna gigi buatan berdasarkan jenis kelamin dan usia

- Penyusunan gigi simetris, dengan cara menentukan garis median terlebih

dahulu.

- Kontur gusi

- Menentukan ukuran gigi buatan :

o Lebar gigi buatan berdasarkan garis kaninus kiri dan kanan

o Tinggi gigi buatan berdasarkan garis insisal dan high lip line

o Inklinasi gigi sesuai dengan inklinasi normal masing-masing gigi

4. Arah Pemasangan

Arah pemasangan gigi tiruan ditentukan dengan cara surveying model.

Tentuan arah pemasangan yang paling parallel dari seluruh permukaan jaringan

pendukung yang terlibat.

5. Support

Support merupakan kemampuan gigi tiruan untuk mempertahankan jaringa

yang masih ada (dalam hal ini mukosa dan jaringan yang ada di bawah gigi tiruan).

Usaha untuk memperoleh support untuk gigi tiruan lengkap sudah dilakukan pada

saat pencetakan dengan bahan cetak mukostatis, yaitu bahan cetak yang tidak

Page 4: Prinsip Desain Gigi Tiruan Sebagia Lepasan

menekan jaringan. Dukungan gigi tiruan lengkap termasuk dukungan mukosa

( mucosa support).