Prinsip Dasar Kedokteran Keluarga & Problem List

download Prinsip Dasar Kedokteran Keluarga & Problem List

of 3

description

1

Transcript of Prinsip Dasar Kedokteran Keluarga & Problem List

1. PRINSIP DASAR KEDOKTERAN KELUARGAPrinsip-prinsip kedokteran keluarga di Indonesia mengikuti anjuran WHO dan WONCA yang mencantumkan prinsip-prinsip ini dalam banyak terbitannya. Prinsip-prinsip ini juga merupakan simpulan untuk dapat meningkatkan kualitas pelayanan dokter primer dalam melaksanakan pelayanan kedokteran. Prinsip-prinsip pelayanan/pendekatan kedokteran keluarga adalah memberikan/mewujudkan: a. Pelayanan yang holistik dan komprehensifPenatalaksanaan pasien harus didasari dengan diagnosis holistik, tidak hanya mengutamakan keluhan utama pasien, tapi juga harus memperhatikan berbagai aspek kehidupan pasien, termasuk aspek bio-psiko-sosial.b. Pelayanan yang kontinyuPelayanan dokter keluarga dilakukan dengan melalui proses. Pelayanan disini tidak menyelesaikan keluhan pasien dalam satu kali pertemuan, tetapi harus dilihat proses perjalanan penyakit pasien dan perkembangannya.c. Pelayanan yang mengutamakan pencegahanPenatalaksanaan pada pasien dalam kedokteran keluarga diutamakan dengan penatalaksanaan preventif, tidak diutamakan untuk langsung memberikan penatalaksanaan kuratif.d. Pelayanan yang koordinatif dan kolaboratifDokter keluarga juga bekerja sama dengan petugas kesehatan yang lain untuk memberi penanganan pada pasien.e. Penanganan personal bagi setiap pasien sebagai bagian integral dari keluarganyaDokter keluarga harus memahami posisi pasien dalam keluarganya, karena keluarga merupakan kelompok terkecil dari pasien. Sehingga dengan mengetahui posisi pasien dalam keluarga, dokter mengetahui faktor-faktor yang memungkinkan berpengaruh terhadap keadaan pasien. f. Pelayanan yang mempertimbangkan keluarga, lingkungan kerja, dan lingkungan tempat tinggalnyaFaktor-faktor di sekitar pasien harus diketahui untuk menunjang penatalaksanaan dan diagnosis pasien, termasuk lingkungan kerja juga perlu diketahui.g. Pelayanan yang menjunjung tinggi etika dan hukumDokter keluarga harus paham tindakan-tindakan apa saja yang diperbolehkan untuk dilakukan, dan tindakan yang dilarang dilakukan oleh seorang dokter. Selain itu, kesopanan penting untuk mengambil kepercayaan pasien.h. Pelayanan yang dapat diaudit dan dipertanggungjawabkanSegala tindakan dokter harus didasari dengan bukti ilmiah terbaik yang harus dipahami dokter.i. Pelayanan yang sadar biaya dan sadar mutuDokter keluarga harus paham kehidupan sosial dan ekonomi pasien agar bisa memberikan penatalaksanaan yang tepat.(Prasetyawati, Arsita Eka. Buku Kedokteran Keluarga. FK UNS: Surakarta)2. PROBLEM LISTProblem list merupakan masalah-masalah yang dikeluhkan pasien secara tersirat maupun tersurat. Disini dokter diharapkan dapat menggali lebih dalam dari apa yang dikeluhkan pasien untuk mendapatkan problem list yang benar. Tujuan disusun problem list adalah untuk menunjang rekam medis berorientasi masalah, yang nantinya akan menuju ke diagnosis holistik. Konsep dasar POHR adalah membuat dokter dapat menjabarkan setiap masalah klinis secara individual. Salah satu kekhususan RMBM ialah penonjolan masalah-masalah yang dialami pasien. Keuntungannya adalah bersifat sangat menyeluruh (komprehensif) dan tiap masalah yang ada dapat dilihat dengan mudah.Cara penulisan data dengan format problem oriented dikenal dengan konsep SOAP. Konsep SOAP terdiri dari 4 bagian:1. Subjective (Data Subjektif)Berisikan bagaimana perasaan pasien terhadap keluhannya sekarang. Seringkali perkataan pasien ditulis dalam tanda kutip supaya dapat menggambarkan keadaan pasien.2. Objective (Data Objektif)Berisikan hasil pemeriksaan jasmani dan pemeriksaan penunjang.3. Assessment (Pengkajian)Berisikan bagaimana pendapat pemeriksa mengenai data tersebut di atas dan hubungannya dengan kasus. Pengkajian merupakan tulisan yang berisi hasil integrasi pemikiran dokter (berdasarkan pengetahuannya mengenai patofisiologi, epidemiologi, presentasi klinis penyakit, dan lain sebagainya) terhadap data subjektif dan objektif yang ada.4. Plan (Rencana)Berisikan rencana selanjutnya, baik diagnostik, pengobatan maupun penyuluhan.Komponen RMBM terdiri dari:1. Catatan pada waktu masuk (admission note), terdiri dari:a. Data dasar (data base)i. Anamnesisii. Pemeriksaan fisikiii. Pemeriksaan laboratorium dan penunjang rutinb. Pengkajian (assessment) dan rencana (plan)i. Ringkasan (summary)ii. Daftar masalah (problem list)iii. Pengkajian (assessment)iv. Rencana (plan)2. Catatan perkembangan (progress note), terdiri dari:a. Data subjektif (subjective)b. Data objektif (objective)c. Pengkajian (assessment)d. Rencana (plan)

Pedoman Rekam Medis Berorientasi Masalah. (2009). FK UI: Jakarta