Primafacie kelompok

5
Primafacie I. Pendahuluan Disini akan dijelaskan mengenai “Primafacie” dalam kasus “24 hours” yang terdapat dalam buku modul pegangan mahasiswa “BIOETIK” halaman 4 dan 5. Sebelum itu ada baiknya jika kita mengetahui lebih dulu apa yang dimaksud dengan “Primafacie”. “Primafacie” adalah perubahan kaidah dasar bioetik yang satu ke kaidah dasar bioetik yang lain akibat situasi dan kondisi yang ada atau dialami. Kasus yang berkaitan dengan Primafacie pertama terkandung dalam paragraf 3 dan 4. Yang kedua terkandung dalam paragraf terakhir. Berikut akan dijelaskan model Primafacie seperti apa yang terkandung dalam 2 kasus tentang “Primafacie” tersebut. II. Pembahasan Kasus Pertama Pada kasus yang pertama dalam paragraf 3 dan 4 dijelaskan bahwa dokter Christian sedang melakukan praktek dokter pada pagi hari dan melayani pasien menurut nomor antrian. Setelah beberapa lama, tiba-tiba datang seorang pemuda bernama Mamat yang sudah dalam keadaan sekarat. Walaupun belum tiba gilirannya Mamat untuk dilayani tetapi dokter Christian langsung

description

BIOETIK

Transcript of Primafacie kelompok

Primafacie I. PendahuluanDisini akan dijelaskan mengenai Primafacie dalam kasus 24 hours yang terdapat dalam buku modul pegangan mahasiswa BIOETIK halaman 4 dan 5. Sebelum itu ada baiknya jika kita mengetahui lebih dulu apa yang dimaksud dengan Primafacie. Primafacie adalah perubahan kaidah dasar bioetik yang satu ke kaidah dasar bioetik yang lain akibat situasi dan kondisi yang ada atau dialami. Kasus yang berkaitan dengan Primafacie pertama terkandung dalam paragraf 3 dan 4. Yang kedua terkandung dalam paragraf terakhir. Berikut akan dijelaskan model Primafacie seperti apa yang terkandung dalam 2 kasus tentang Primafacie tersebut.

II. Pembahasan Kasus PertamaPada kasus yang pertama dalam paragraf 3 dan 4 dijelaskan bahwa dokter Christian sedang melakukan praktek dokter pada pagi hari dan melayani pasien menurut nomor antrian. Setelah beberapa lama, tiba-tiba datang seorang pemuda bernama Mamat yang sudah dalam keadaan sekarat. Walaupun belum tiba gilirannya Mamat untuk dilayani tetapi dokter Christian langsung melayani Mamat oleh karena keadaannya yang sudah gawat dan sekarat sehingga harus cepat membutuhkan pertolongan dokter. Pada saat inilah yang disebut dengan Primafacie yaitu perubahan kaidah dasar bioetik yang satu ke kaidah dasar bioetik yang lain dikarenakan adanya situasi dan kondisi yang dialami. Pada kasus diatas jelas bahwa dokter Christian melakukan kaidah dasar bioetik Justice pada waktu melayani pasien menurut nomor antrian. Kaidah dasar bioetik Justice salah satu cirinya yaitu tidak membedakan pelayanan pasien atas dasar SARA, status sosial, dll. Melainkan berdasarkan keadilan yaitu menurut nomor antrian. Namun, keadaan atau situasi berubah sejak Mamat seorang pasien yang dalam keadaan sekarat datang ke tempat praktek dokter pagi itu. Kaidah dasar bioetik yang digunakan pada awalnya langsung berubah menjadi kaidah dasar bioetik Non-Maleficence yang mempunyai ciri yaitu membantu pasien yang sedang dalam keadaan darurat atau emergensi. Itulah contoh kasus pertama yang berkaitan dengan Primafacie. Kasus KeduaContoh kasus berikutnya atau kasus kedua yang berhubungan dengan Primacie yaitu kasus yang terdapat dalam paragraf terakhir. Berikut akan dibahas contoh kasus seperti apa.Dalam paragraf itu di jelaskan atau diceritakan bahwa ada seorang pasien yang bernama Tuan Kumabal yang adalah korban tabrak lari. Tuan Kumabal mengeluh kalau dia merasakan nyeri perut kiri atas akibat dari benturan stang sepeda motor. Setelah diperiksa oleh dokter Christian, dokter menganjurkan dan memberi rujukan agar Tuan Kumabal dirawat di Rumah Sakit agar supaya bisa mendapatkan pengawasan lanjut yang ketat dari pihak Rumah Sakit. Sore hari setelah kejadian tersebut dokter Christian yang juga bekerja pada rumah sakit rujukan melakukan pemeriksaan kembali terhadap Tuan Kumabal. Selain pemeriksaan darah yang menunjukkan Hb dibawah normal, pemeriksaan fisik yang hasilnya perut telah membesar dan kencang, juga pemeriksaan khusus dimana abdominal tap positif yang berarti terdapat darah bebas dalam rongga perut Tuan Kumabal. Dokter Christian kemudian menyimpulkan sang pasien mengalami pendarahan dalam rongga perut yang diakibatkan oleh ruptur dan robeknya limpa. Dokter langsung menjelaskan pada sang pasien tentang keadaan sakitnya dan rencana untuk operasi agar mendapat persetujuan pasien. Tapi walaupun sudah dijelaskan bahwa jika tidak dioperasi maka pendarahan dalam rongga perut akan berlangsung terus dan pasien dapat mengalami kematian. Namun, Tuan Kumabal yang masih dalam keadaan sadar takut dioperasi dan tidak mau dioperasi.

Dalam hal ini sudah jelas bahwa terjadi kaidah dasar bioetik yang muncul yaitu Autonomy. Kaidah dasar bioetik Autonomy mempunyai ciri yaitu dimana pasien berhak mengambil keputusan sendiri, dan dokter tetap menghargai dan tidak mengintervensi atau menghalangi otonomi pasien itu sendiri. Sehingga memang pasien yang menentukan sendiri. Setelah itu beberapa jam kemudian, dikarenakan Hb yang terus menurun sehingga keadaan pasien pun terus menurun dan akhirnya pasien jatuh dalam keadaan tidak sadar. Karena keadaan yang sudah gawat darurat itu dan keadaan pasien yang sudah tidak sadarkan diri. Tindakan satu-satunya yang harus diambil adalah operasi dalam rangka untuk menghentikan pendarahan. Keadaan semakin genting dengan tidak didapatnya Persetujuan Tindakan Medik dari keluarga pasien Tuan Kumabal dikarenakan tidak ada satupun anggota keluarga yang menunggu Tuan Kumabal di rumah sakit. Sehingga, dokter Christian langsung melakukan tindakan operasi untuk menolong pasien yang gawat darurat tersebut demi untuk menolong nyawa pasien tersebut. Kaidah dasar bioetik yang digunakan oleh dokter Christian ini sangat jelas yaitu kaidah dasar bioetik Non-Maleficence. Salah satu ciri kaidah dasar bioetik Non-Maleficence yaitu dimana dokter menolog pasien yang gawat darurat atau emergensi.Pada kasus terakhir juga terjadi kaidah dasar bioetik Primafacie dimana perubahan kaidah dasar bioetik Autonomy ke kaidah dasar bioetik Non-Maleficence dikarenakan suatu situasi atau kondisi yang dialami, yaitu pasien yang tidak mau dioperasi akhirnya dioperasi dikarenakan keadaan pasien yang sudah gawat sehingga diperlukan tindakan operasi untuk menolong nyawa pasien tersebut. III. Kesimpulan Primafacie yang menurut pengertiannya adalah perubahan salah satu Kaidah dasar bioetik ke kaidah dasar bioetik lain akibat dari situasi atau kondisi yang dialami. Primafacie ini dilakukan semata-mata bukan untuk mengabaikan kaidah dasar bioetik yang lain atau yang telah lebih dulu dilakukan tapi untuk membantu pasien yang sudah gawat darurat, dalam rangka untuk menolong nyawa pasien tersebut. Agar pasien yang sudah sekarat bisa tetap hidup. Itulah salah satu tugas dokter, walaupun dokter kadang kala harus mengambil resiko yang besar tapi itu dilakukan agar pasien bisa tetap bertahan hidup.