Inspection & Preventive Maintenance Program

Latar Belakang

Menjaga Peralatan Kesehatan di Rumah sakit agar tetap berfungsi sebagaimana mestinya bisa jadi memakan biaya lebih tinggi dari yang kita sadari. Bahkan biaya yang lebih jauh lebih tinggi terjadi ketika kerugian yang lebih besar dari biaya perbaikannya. Selain itu juga waktu yang terbuang pada saat menunggu peralatan diperbaiki juga seringkali diluar prediksi sebelumnya. Banyak institusi pelayanan kesehatan secara sadar memutuskan untuk melaksanakan Run To Failure (RTF). RTF adalah ketika kita memilih untuk menunggu sampai peralatan benar benar rusak dan tidak melakukan apapun untuk mencegah kerusakan terjadi. RTF dapat menjadi strategi diterima dalam kasus-kasus tertentu namun hampir selalu biayanya lebih besar daripada mencegah kerusakan. Institusi pelayanan kesehatan yang mengelola peralatan dengan menggunakan RTF menggunakan pepatah lama : "If it ain't broke, don't fix it"."Jika tidak rusak, jangan memperbaikinya." Sayangnya, itu adalah pendekatan yang salah. Pepatah yang baik saat ini adalah : "An ounce of prevention is worth a pound of cure" . "Satu ons pencegahan bernilai satu pon pengobatan". Jika menunggu sampai peralatan rusak, maka terdapat biaya tambahan untuk membayar satu jenis layanan kesehatan yang hilang, yang seringkali jauh yang lebih tinggi, misalkan ketidak-puasan pasien, kepercayaan pasien, dan semua yang terkait "collateral damage.Mengurangi downtime peralatan (waktu yang dibutuhkan suatu alat agar dapat berfungsi kembali) dan biaya terkait juga merupakan alasan terbesar untuk melakukan Preventive Maintenance (perawatan peralatan) secara terjadwal dibandingkan dengan Curative Maintenance (perbaikan peralatan) yang tidak direncanakan.

PT Global Promedika Service Inspection and Preventive Maintenance Program (IPM)

Manajemen peralatan di rumah sakit memiliki beberapa aspek yang biasanya harus ditangani secara bersamaan.Aspek aspek ini merupakan pos pos pengeluaran Rumah Sakit yang harus ditangani dengan baik. Untuk dapat menangani seluruh aspek dengan baik maka Manajemen harus memfokuskan diri dengan cara membentuk unit kerja untuk menangani peralatan rumah sakit. Unit kerja ini seringkali memiliki banyak keterbatasan kemampuan dan juga kurang efisien jika dibandingkan dengan performa kerjanya.

Dengan mengikuti Inspection and Preventive Maintenance Program dari PT GLOBAL PROMEDIKA SERVICE, maka Manajemen Rumah Sakit dapat lebih berfokus terutama pada dua tugas : memantau biaya dan pengelolaan anggaran pemeliharaan peralatan kesehatan.

Peralatan yang dicakup oleh Inspection and Preventive Maintenance ProgramPeralatan yang akan dicakup oleh program ini biasanya akan mencakup : peralatan pendukung kehidupan, peralatan laboratorium, peralatan perawatan bedah dan kritis, peralatan pencitraan, peralatan yang dapat menyebabkan cedera atau kematian pasien jika terjadi kerusakan, peralatan yang diwajibkan pemeliharaanya oleh peraturan / perundangan, peralatan pada alat yang dibeli dengan proses leasing di mana pemeliharaan merupakan bagian dari sewa.

Jadwal Pelaksanaan IPMFrekuensi IPM umumnya ditentukan oleh produsen peralatan medis sesuai dengan buku petunjuk penggunaan/pemeliharaan. Tetapi banyak faktor lain yang harus dipertimbangkan sebelum menentukan frekuensi IPM peralatan medis. Diantaranya adalah : Frekwensi Penggunaan alat, tingkat pelatihan pengguna alat, keandalan peralatan, faktor resiko kegagalan alat dan lain lain. Program IPM PT Global Promedika Service dilakukan berdasarkan jadwal dan frekwensi yang ditentukan dan disepakati oleh Rumah sakit berdasarkan faktor faktor seperti : Risiko prioritasSalah satu metode yang digunakan untuk memprioritaskan IPM peralatan medis didasarkan pada kemungkinan tertinggi menyebabkan cedera pasien jika peralatan gagal berfungsi. Berbasis Prioritas Layanan Rumah SakitMetodologi ini didasarkan pada pertanyaan: mana peralatan yang paling penting bagi rumah sakit dalam memberikan sebagian besar perawatan pasien? Misalnya, jika prioritas sebuah rumah sakit ibu dan anak akan berbeda dengan sebuah rumah sakit umum dalam merawat peralatan di klinik kebidanan.

Selain kedua metode diatas, prioritas dapat diberikan kepada peralatan yang menghasilkan pendapatan lebih bagi institusi peyananan kesehatan. Atau Hal yang sama berlaku juga ketika ketidaktersediaan peralatan menimbulkan biaya-biaya tinggi bagi Rumah sakit ( Contoh : karena biaya sewa sementara peralatan pengganti).

Pelaksanaan Inspection and Preventive Maintenance ProgramProgram IPM PT Global Promedika Service dilakukan dengan baik berdasarkan prosedur yang telah dibuat oleh PT GPS dengan mengacu ke berbagai sumber baik di kementrian kesehatan RI, WHO, ISO, dan Badan Internasional Lainya seperti ECRI. Prosedur prosedur tersebut juga dibuat dengan mengambil pendekatan yang paling konservatif yaitu menggunakan prosedur maintenance dari produsen peralatan Kesehatan sebagai baseline.

Contoh Teknis Pelaksanaan IPM

MONTHLY REPORTTAGTAGTAGLAPORAN RUTINPENCATATAN KONDISIPELAKSANAAN IPMBAIKRUSAKPROSES SERAH TERIMA ALATLOG BOOKPENCATATAN KONDISILOG BOOKLOG BOOKLOG BOOKPT GPSRUMAH SAKIT

VENDORLAPORAN ALAT MENGALAMI KERUSAKANIPM FORMPEMERIKSAAN KONDISI ALAT ALAT DAPAT BEROPERASIONALALAT SELESAI DIPERBAIKIPROSES PERBAIKAN DI VENDOR

PERSETUJUAN BIAYA PERBAIKAN DI VENDOR

PROSES SERAH TERIMA KEPADA VENDOR

PEMANTAUAN PROSES PERBAIKAN NEGOSIASI BIAYA PERBAIKAN PERALATAN KE VENDOR

JADWAL IPMLAPORAN KERUSAKAN & REKOMENDASI PERBAIKAN

IPM FORMKONDISI ALATIPM FORM

Contoh Daftar Peralatan dan Jadwal Maintenance

Class Inspection frequencyI = IncludedA = AnnualT = Three-yearly (3 x Setahun) N = Not includedS = Semi-annual (6 Bulanan)

Frekuensi Maintenance dapat berubah disesuaikan dengan kondisi di Rumah Sakit

Contoh Label :

ALAT RUSAK

Kerusakan _________________________________________________________Ditemukan oleh :

TanggalPERHATIAN

JANGAN DIGUNAKANALAT BELUM DIUJI

TanggalTTD

KODE IPM :

Tgl Hasil Oleh____ ________ ________ ________ ________ ________ ________ ________ ________ ________ ________ ________ ____

JANGAN DIGUNAKAN HANYA UNTUK PELATIHAN

TanggalTTDKARTU IPM

Informasi Lebih Lanjut :

PT GLOBAL PROMEDIKA SERVICEInspection & Preventive Maintenance Program

Customer Service :021 574 3280021 5793 0464E-mail : info@globalpromedika.comcs@globalpromedika.comWebsite:www.globalpromedika.com

Lantai 4 - Graha IMP, Jl Penjernihan Raya no 38 Jakarta Pusat 10210