MAINTAINING EFFICIENCY AMID CHALLENGES

257
MAINTAINING EFFICIENCY AMID CHALLENGES MENJAGA EFISIENSI DI TENGAH TANTANGAN 2019 LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT

Transcript of MAINTAINING EFFICIENCY AMID CHALLENGES

Page 1: MAINTAINING EFFICIENCY AMID CHALLENGES

MAINTAINING EFFICIENCY AMID CHALLENGESMENJAGA EFISIENSI DI TENGAH TANTANGAN

2019LAPORAN TAHUNANANNUAL REPORT

Page 2: MAINTAINING EFFICIENCY AMID CHALLENGES
Page 3: MAINTAINING EFFICIENCY AMID CHALLENGES

Untuk mengantisipasi kondisi pasar batubara yang belum pulih sepenuhnya, Perseroan menetapkan rencana produksi tahun 2019 yang konservatif dengan fokus pada pengendalian biaya produksi untuk mempertahankan marjin operasi agar tetap positif disaat harga batubara masih relatif rendah, serta untuk menjamin keberlanjutan operasional dalam jangka panjang. Selain itu, Perseroan menerapkan strategi untuk meningkatkan pendapatan melalui optimalisasi pemanfaatan aset-aset yang ada sebagai sumber pendapatan tambahan. Strategi ini dilaksanakan melalui penyewaan kapasitas yang tidak terpakai dari fasilitas dan infrastruktur logistik dan pertambangan yang dimiliki oleh Perseroan kepada pihak ketiga, seperti fasilitas pengolahan dan penimbunan batubara, pelabuhan, jalan angkut, serta armada kapal tunda dan tongkang.

In anticipation of the coal market condition that had not fully recovered, the Company had set a conservative 2019 production plan with a focus on controlling production costs to maintain healthy operating margin during low coal price environment while at the same time ensuring operational sustainability in the long run. Furthermore, the Company implemented a strategy to increase revenue by optimizing the utilization of its existing assets to become additional sources of revenue. This strategy was implemented by leasing out the spare capacity of the Company’s logistics and mining facilities and infrastructure such as coal processing and stockpiling facilities, port, hauling roads, as well as tugboats and barges fleet to third parties.

MAINTAINING EFFICIENCY AMID CHALLENGESMENJAGA EFISIENSI DI TENGAH TANTANGAN

PT HARUM ENERGY TBK / 2019 ANNUAL REPORT

1

Page 4: MAINTAINING EFFICIENCY AMID CHALLENGES

SANGGAHAN DAN BATASAN TANGGUNG JAWAB DISCLAIMER AND SCOPE OF RESPONSIBILITIES

Istilah atau singkatan untuk mendefinisikan PT Harum Energy Tbk dan Entitas Anak dalam Laporan Tahunan 2019: Terms/abbreviations used in Annual Report 2019 to define PT Harum Energy Tbk and its Subsidiaries:

Laporan Tahunan 2019 PT Harum Energy Tbk (selanjutnya disebut “Harum Energy” atau “Perseroan”) ini disusun untuk memenuhi ketentuan peraturan perundang-undangan terkait pelaporan hasil kinerja Perseroan pada periode 1 Januari sampai dengan 31 Desember 2019 kepada regulator. Laporan Tahunan ini antara lain disusun berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 29/POJK.04/2016 tentang Laporan Tahunan Emiten atau Perusahaan Publik dan Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No. 30/SEOJK.04/2016 tentang Bentuk dan Isi Laporan Tahunan Emiten atau Perusahaan Publik.

Laporan Tahunan ini memuat pernyataan terkait tujuan, kebijakan, rencana, strategi, serta hasil operasi dan keuangan yang disusun berdasarkan data faktual yang dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Selain itu, Laporan Tahunan ini juga menyajikan informasi terkait proyeksi kerja Perseroan untuk tahun 2020 yang disusun berdasarkan pernyataan-pernyataan prospektif dan berbagai asumsi mengenai kondisi mendatang Perseroan, serta lingkungan bisnis yang terkait, sehingga dapat mengakibatkan perkembangan aktual yang secara material berbeda dari yang dilaporkan dalam Laporan Tahunan ini. Oleh karena itu, Perseroan menghimbau agar pemangku kepentingan dapat menggunakan informasi tersebut secara bijak dalam pengambilan keputusan.

The 2019 Annual Report of PT Harum Energy Tbk (hereinafter referred to as “Harum Energy” or “the Company”) is prepared in order to comply with the regulatory requirement to report the Company’s performance for the period of January 1 to December 31, 2019. This Annual Report is, among others, published in accordance to the Financial Services Authority Regulation No. 29/POJK.04/2016 regarding Issuers and Public Listed Companies Annual Report and Financial Services Authority Circular Letter No. 30/SEOJK.04/2016 regarding the Form and Content of the Issuers and Public Listed Companies Annual Reports.

This Annual Report contains statements related to the objectives, policy, plan, strategy, as well as the operational and financial result of the Company that is prepared based on factual data that is accountable. In addition, this Annual Report also presents information related to the Company’s business projection for 2020 which is prepared based on prospective statements and various assumptions related to future condition of the Company, and related business condition, which may develop materially differences than what is stated in this Annual Report. Therefore, the Company requests stakeholders to use this information for their decision making wisely.

PT Harum Energy Tbk : Harum Energy, Perseroan (The Company)PT Mahakam Sumber Jaya : MSJPT Layar Lintas Jaya : LLJPT Santan Batubara : SBBPT Karya Usaha Pertiwi : KUPPT Bumi Karunia Pertiwi : BKPPT Tambang Batubara Harum : TBHHarum Energy Australia Ltd : HEALHarum Energy Capital Ltd : HECLPT Lotus Coalindo Marine : LCM

PT HARUM ENERGY TBK / LAPORAN TAHUNAN 2019

2

Page 5: MAINTAINING EFFICIENCY AMID CHALLENGES

RINGKASAN KINERJA 20192019 PERFORMANCE SUMMARY

PENJUALANSALES

OPERASIONALOPERATIONAL

KEUANGAN FINANCE

BATUBARACOAL

4.1 juta ton / million tons

PEMINDAHAN LAPISAN TANAH PENUTUPOVERBURDEN REMOVAL

39.4 juta ton / million tons

PENAMBANGAN BATUBARACOAL MINING

3.7 juta ton / million tons

RASIO PENGUPASANSTRIPPING RATIO

10.7x

TOTAL LABA BERSIHTOTAL NET PROFIT

20.1 juta USD / million USD

USD

EBITDAEBITDA

37.9 juta USD / million USD

USD

2019 ANNUAL REPORT / PT HARUM ENERGY TBK

3

Page 6: MAINTAINING EFFICIENCY AMID CHALLENGES

KILA

S KI

NERJ

APE

RFOR

MAN

CE H

IGHL

IGHT

S

PROF

IL P

ERUS

AHA

AN

COM

PAN

Y PR

OFIL

E

SUM

BER

DAYA

MA

NUS

IAHU

MAN

RES

OURC

ES

LAPO

RAN

MA

NA

JEM

ENM

ANAG

EMEN

T RE

PORT

S

DAFTAR ISITABLE OF CONTENTS

8

Ikhtisar Keuangan / Financial Highlights

10

Ikhtisar Operasional / Operational Highlights

12

Ikhtisar Kinerja Saham / Share Performance Summary

13

Aksi Korporasi / Corporate Actions

14

Peristiwa Penting 2019 / Significant Events 2019

16

Penghargaan dan Sertifikasi / Awards and Certifications

16

Penghargaan / Awards

17

Sertifikasi / Certifications

32Identitas Perusahaan / Company Identity34Jejak Langkah / Milestones36Riwayat Singkat / Brief History37Visi, Misi, dan Nilai-Nilai Perusahaan / Vision, Mission, and Company Values39Bidang Usaha / Line of Business

39Produk dan Jasa / Products and Services

40Peta Wilayah Operasional / Map of Operational Areas41Struktur Organisasi / Organization Structure42Profil Dewan Komisaris / Board of Commissioners’ Profiles47Profil Direksi / Board of Directors’ Profiles50Profil Komite Audit / Audit Committee Profile51Profil Sekretaris Perusahaan / Corporate Secretary Profile51Profil Ketua Satuan Audit Internal / Internal Audit Unit Head Profile52Informasi Pemegang Saham / Information on Shareholders

52Komposisi Pemegang Saham / Shareholders Composition52Komposisi Pemegang Saham Berdasarkan Status Kepemilikan / Shareholders Composition by Ownership Status52Kepemilikan Saham Dewan Komisaris dan Direksi / Board of Commissioners and Board of Directors Share Ownership53Pemegang Saham Utama dan Pengendali / Majority and Controlling Shareholders

53Kronologi Pencatatan Saham / Share Listing Chronology

63

Fokus Pengelolaan SDM 2019 / HR Management Focus in 2019

63

Rekrutmen / Recruitment

63

Komposisi Karyawan / Employee Composition

64

Pengembangan Kompetensi / Competency Development

66

Penilaian Kinerja / Performance Assessment

66

Pengembangan Karir / Career Development

67

Kesehatan dan Keselamatan Kerja / Occupational Health and Safety

67

Remunerasi dan Kesejahteraan/ Remuneration and Welfare

68

Tingkat Perputaran Karyawan / Employee Turnover Rate

69

Strategi Pengembangan SDM 2020 / HR Development Strategy 2020

20

Laporan Dewan Komisaris / Board of Commissioners’ Report

24

Laporan Direksi / Board of Directors’ Report

1

Tema / Theme

2

Sanggahan dan Batasan Tanggung Jawab / Disclaimer and Scope of Responsibilities

3

Ringkasan Kinerja 2019 / 2019 Performance Summary

4

Daftar Isi / Table of Contents

53Kronologi Pencatatan Efek Lainnya / Other Securities Listing Chronology54Struktur Perusahaan / Company Structure55Entitas Anak dan Entitas Asosiasi / Subsidiaries and Associated Entities

57Informasi Entitas Anak dan Entitas Asosiasi / Information of Subsidiaries and Associated Entity

59Lembaga Penunjang Pasar Modal / Capital Market Supporting Institutions59Akses Informasi / Information Access

PT HARUM ENERGY TBK / LAPORAN TAHUNAN 2019

4

Page 7: MAINTAINING EFFICIENCY AMID CHALLENGES

72

Tinjauan Ekonomi / Economic Overview

73

Tinjauan Industri / Industry Overview

74

Tinjauan Operasional / Operational Overview

77

Pemasaran / Marketing

79

Tinjauan Keuangan / Financial Overview

79

Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian / Consolidated Statements of Profit or Loss and Other Comprehensive Income

82

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian / Consolidated Statements of Financial Position

83

Laporan Arus Kas Konsolidasian / Consolidated Statements of Cash Flows

84

Rasio Keuangan / Financial Ratios

85

Struktur Modal / Capital Structure

86

Investasi Barang Modal / Capital Goods Investments

86

Ikatan Material Terkait Investasi Barang Modal / Material Commitments Related to Capital Goods Investment

86

Informasi Material Terkait Investasi, Ekspansi, Divestasi, Penggabungan/Peleburan Usaha, Akuisisi, Restrukturisasi Utang/Modal / Material Information Related to Investments, Expansions, Divestments, Business Mergers/Consolidations, Acquisitions, Debt/Capital Restructuring

86

Program Kepemilikan Saham oleh Manajemen dan/atau Karyawan / Share Ownership Program by Management and/or Employees

86

Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum / Realization of Use of Public Offering Proceeds

87

Kebijakan Dividen / Dividend Policy

AN

ALI

SIS

DAN

PEM

BAHA

SAN

MA

NA

JEM

ENM

ANAG

EMEN

T DI

SCUS

SION

AND

AN

ALYS

IS 87

Transaksi Material yang Mengandung Benturan Kepentingan atau Transaksi dengan Pihak Afiliasi / Material Transactions Containing Conflict of Interest or Transactions with Affiliated Parties

88

Perbandingan Target dan Realisasi Tahun 2019 / Comparison of Targets and Actuals in 2019

88

Prospek Usaha / Business Prospects

89

Proyeksi 2020 / 2020 Projections

89

Perubahan Kebijakan Akuntansi / Changes to Accounting Principles

89

Perubahan Peraturan Perundang-Undangan yang Berdampak Signifikan terhadap Perusahaan / Amendments to Laws and Regulations that Significantly Impact the Company

89

Informasi Material Setelah Tanggal Laporan Keuangan / Material Information Subsequent to the Accountant’s Reporting Date

93

Struktur GCG / GCG Structure

93

Rapat Umum Pemegang Saham / General Meeting of Shareholders

99

Dewan Komisaris / Board of Commissioners

103

Direksi / Board of Directors

108

Penilaian Kinerja Dewan Komisaris, Direksi, dan Organ Pendukung / Board of Commissioners, Board of Directors, and Supporting Bodies Performance Assessment

109

Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi / Board of Commissioners and Board of Directors Remuneration

109

Komite Audit / Audit Committee

113

Fungsi Nominasi dan Remunerasi / Nomination and Remuneration Function

114

Sekretaris Perusahaan / Corporate Secretary

130

Komitmen CSR / CSR Commitment

131

Struktur Pengelola CSR / CSR Management Structure

131

Anggaran CSR / CSR Budget

131

Tanggung Jawab Sosial Terhadap Lingkungan Hidup/ Social Responsibility Towards the Environment

136

Tanggung Jawab Sosial Terhadap Pengembangan Sosial dan Kemasyarakatan / Social Responsibility Related to Social and Community Development

142

Tanggung Jawab Sosial Terhadap Ketenagakerjaan, Kesehatan dan Keselamatan Kerja / Social Responsibility for Employment, Occupational Health and Safety

145

Tanggung Jawab Sosial Terhadap Pelanggan /Social Responsibility Towards Customers

146

TANGGUNG JAWAB LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT RESPONSIBILITY

149

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASICONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

TATA

KEL

OLA

PER

USA

HAA

N

GOOD

COR

PORA

TE G

OVER

NAN

CE

TAN

GGUN

G JA

WA

B SO

SIA

L DA

N L

INGK

UNGA

N P

ERUS

AHA

AN

CORP

ORAT

E SO

CIAL

AND

EN

VIRO

NM

ENTA

L RE

SPON

SIBI

LITY

117

Satuan Audit Internal / Internal Audit Unit

119

Sistem Pengendalian Internal / Internal Control System

119

Manajemen Risiko / Risk Management

121

Kode Etik/ Code of Ethics

122

Perkara Hukum dan Sanksi Administratif / Legal Disputes and Administrative Sanctions

123

Sistem Pelaporan Pelanggaran / Whistleblowing System

124

Penerapan Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka / Implementation of Corporate Governance for Public Listed Company

2019 ANNUAL REPORT / PT HARUM ENERGY TBK

5

Page 8: MAINTAINING EFFICIENCY AMID CHALLENGES
Page 9: MAINTAINING EFFICIENCY AMID CHALLENGES

KILAS KINERJA

PERFORMANCE HIGHLIGHTS

Page 10: MAINTAINING EFFICIENCY AMID CHALLENGES

IKHTISAR KEUANGANFINANCIAL HIGHLIGHTS

UraianDescription 2019 2018 2017

Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian Consolidated Statements of Profit or Loss and Other Comprehensive Income

(dalam USD)(in USD)

Pendapatan / Revenues 262,590,669 336,707,790 325,599,861

Laba Bruto / Gross Profit 67,529,155 101,479,367 111,886,648

Laba Sebelum Bunga, Pajak, Penyusutan dan Amortisasi (EBITDA) /Earnings Before Interest, Tax, Depreciation, and Amortization (EBITDA) 37,867,142 66,005,948 84,410,985

Laba Sebelum Pajak Penghasilan / Profit Before Income Tax 25,627,895 48,191,469 73,030,968

Laba Tahun Berjalan yang Dapat Diatribusikan kepada: /Profit for the Year Attributable to: 20,122,589 40,205,422 55,748,001

Pemilik Entitas Induk / Owners of the Parent 18,504,237 31,809,219 45,278,605

Kepentingan Nonpengendali / Non-controlling Interests 1,618,352 8,396,203 10,469,396

Penghasilan Komprehensif Lain Tahun Berjalan Setelah Pajak /Other Comprehensive Income for the Year, Net of Tax 352,690 1,509,642 (768,925)

Total Penghasilan Komprehensif Tahun Berjalan yang Dapat Diatribusikan kepada: /Total Comprehensive Income for the Year Attributable to: 20,475,279 41,715,064 54,979,076

Pemilik Entitas Induk / Owners of the Parent 19,019,766 33,235,057 44,431,120

Kepentingan Non-Pengendali / Non-Controlling Interests 1,455,513 8,480,007 10,547,956

Laba per Saham Dasar yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk /Basic Earnings per Share Attributable to Owners of the Parent 0.00721 0.01239 0.01739

Laporan Posisi Keuangan KonsolidasianConsolidated Statements of Financial Position

(dalam USD)(in USD)

Total Aset / Total Assets 447,001,954 467,989,195 459,443,071

Total Aset Lancar / Total Current Assets 288,389,905 310,761,349 314,799,790

Total Aset Tidak Lancar / Total Non-Current Assets 158,612,049 157,227,846 144,643,281

Total Liabilitas / Total Liabilities 47,418,441 79,502,404 63,582,349

Total Liabilitas Jangka Pendek / Total Current Liabilities 31,270,572 68,153,325 55,354,920

Total Liabilitas Jangka Panjang / Total Non-Current Liabilities 16,147,869 11,349,079 8,227,429

Total Ekuitas / Total Equity 399,583,513 388,486,791 395,860,722

Kepentingan Non-Pengendali / Non-Controlling Interests 85,439,928 86,446,386 80,563,920

Ekuitas yang Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk /Equity Attributable to Owners of The Parent 314,143,585 302,040,405 315,296,802

Analisis RasioRatio Analysis

Rasio UsahaOperating Ratio

(dalam %)(in %)

Marjin Laba Kotor / Gross Profit Margin 25.7 30.1 34.4

Marjin Laba Usaha / Operating Profit Margin 9.1 15.2 22.1

Marjin EBITDA / EBITDA Margin 14.4 19.6 25.9

Marjin Laba Sebelum Pajak / Pre-Tax Profit Margin 9.8 14.3 22.4

Marjin Laba Bersih yang Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk / Net Profit Margin Attributable to Owners of The Parent 7.0 9.4 13.9

Return on Assets (ROA) 4.1 6.8 9.9

Return on Equity (ROE) 5.9 10.5 14.4

KIL AS KINERJA

PT HARUM ENERGY TBK / LAPORAN TAHUNAN 2019

8

Page 11: MAINTAINING EFFICIENCY AMID CHALLENGES

UraianDescription 2019 2018 2017

Rasio KeuanganFinancial Ratios

(dalam X, kecuali dinyatakan lain)(in X, unless stated otherwise)

Rasio Perputaran Piutang / Receivables Turnover Ratio 9 11 13

Jangka Waktu Rata-rata Penagihan (hari) / Average Collection Period (days) 40 33 28

Rasio Lancar / Current Ratio 9.2 4.6 5.7

Rasio Total Liabilitas terhadap Total Aset / Total Liabilities to Total Assets Ratio 0.1 0.2 0.1

Rasio Total Liabilitas terhadap Ekuitas / Total Liabilities to Total Equity Ratio 0.2 0.3 0.2

Rasio Utang Bersih/(Kas Bersih) terhadap EBITDA /Net Debt/(Net Cash) to EBITDA Ratio (6.0) (3.3) (3.2)

Nilai Tukar Penutup pada Akhir Tahun (Rp/USD) /Exchange Rate at End of Year (Rp/USD) 13,901 14,481 13,548

Nilai Tukar Rata-rata dalam Setahun (Rp/USD) /Average Exchange Rate during the Year (Rp/USD) 14,146 14,246 13,384

ASETASSETS

EKUITASEQUITY

LIABILITASLIABILITIES

PENDAPATANREVENUES

(dalam juta USD / in million USD)

447.0

47.4

262.6

468.0

79.563.6

459.4

395.9

325.6 336.7388.5 399.6

2017 2018 2019(dalam juta USD / in million USD)

2017 2018 2019

(dalam juta USD / in million USD)

2017 2018 2019

(dalam juta USD / in million USD)

2017 2018 2019

PERFORMANCE HIGHLIGHTS

2019 ANNUAL REPORT / PT HARUM ENERGY TBK

9

Page 12: MAINTAINING EFFICIENCY AMID CHALLENGES

IKHTISAR OPERASIONALOPERATIONAL HIGHLIGHTS

UraianDescription 2019 2018 2017

Volume ProduksiProduction Volume

(dalam Ton)(in Tons)

PT Mahakam Sumber Jaya 2,698,371 3,277,593 4,237,810

PT Santan Batubara 1,000,042 455,615 -

PT Karya Usaha Pertiwi - 358,662 -

Total Produksi / Total Production 3,698,413 4,091,870 4,237,810

Volume PenjualanSales Volume

(dalam Ton)(in Tons)

PT Mahakam Sumber Jaya 2,988,511 4,010,303 4,779,718

PT Santan Batubara 1,158,507 229,332 -

PT Karya Usaha Pertiwi - 354,403 -

Total Volume Penjualan Sebelum Eliminasi / Total Sales Volume before Elimination 4,147,018 4,594,038 4,779,718

Eliminasi / Elimination (87,775) (27,610) -

Total Volume Penjualan / Total Sales Volume 4,059,243 4,566,428 4,779,718

PendapatanRevenues

(dalam USD)(in USD)

Pertambangan / Mining 254,569,809 325,132,205 314,183,315

Sewa dan Jasa / Rental and Services 32,057,481 29,991,973 24,288,527

Total Pendapatan Sebelum Eliminasi / Total Revenue before Elimination 286,627,290 355,124,178 338,471,842

Eliminasi / Elimination (24,036,621) (18,416,388) (12,871,981)

Total Pendapatan / Total Revenues 262,590,669 336,707,790 325,599,861

KIL AS KINERJA

PT HARUM ENERGY TBK / LAPORAN TAHUNAN 2019

10

Page 13: MAINTAINING EFFICIENCY AMID CHALLENGES

VOLUME PRODUKSIPRODUCTION VOLUME

PERTAMBANGANMINING

VOLUME PENJUALANSALES VOLUME

SEWA DAN JASARENTAL AND SERVICES

(dalam juta Ton / in million Tons)

3.7 4.1

32.1

4.1 4.64.84.2

314.2

24.3 30.0

325.1

254.6

(dalam juta Ton / in million Tons)

20172017 20182018 20192019

(dalam juta USD / in million USD)

2017 2018 2019

(dalam juta USD / in million USD)

2017 2018 2019

PERFORMANCE HIGHLIGHTS

2019 ANNUAL REPORT / PT HARUM ENERGY TBK

11

Page 14: MAINTAINING EFFICIENCY AMID CHALLENGES

PeriodePeriod

Harga Terendah

(Rp) Lowest Price

(Rp)

Harga Tertinggi (Rp)

Highest Price (Rp)

Harga Penutupan

(Rp) Closing Price

(Rp)

Volume Perdagangan

(Lembar Saham)Trading Volume

(Shares)

Jumlah Saham Beredar

(Lembar Saham)Total Outstanding

(Shares)

Kapitalisasi Pasar Market Capitalization

(Rp)

2019

Triwulan I1st Quarter 1,400 1,880 1,430 333,562,600 2,703,620,000 3,866,176,600,000

Triwulan II2nd Quarter 1,195 1,695 1,490 213,049,700 2,703,620,000 4,028,393,800,000

Triwulan III3rd Quarter 1,205 1,550 1,340 120,129,500 2,703,620,000 3,622,850,800,000

Triwulan IV4th Quarter 1,225 1,400 1,320 54,657,500 2,703,620,000 3,568,778,400,000

2018

Triwulan I1st Quarter 2,020 3,590 2,720 491,386,900 2,703,620,000 7,353,846,400,000

Triwulan II2nd Quarter 2,230 3,310 2,480 202,263,300 2,703,620,000 6,704,977,600,000

Triwulan III 3rd Quarter 2,280 3,210 2,400 175,067,900 2,703,620,000 6,488,688,000,000

Triwulan IV4th Quarter 1,365 2,600 1,400 206,872,900 2,703,620,000 3,785,068,000,000

IKHTISAR KINERJA SAHAMSHARE PERFORMANCE SUMMARY

JanFeb

MarApr

MeiJun

JulAgus

SepOkt

NovDes

JanFeb

MarApr

MeiJun

JulAgus

SepOkt

NovDes

Volume PerdaganganTrading Volume

10.000.000

0

20.000.000

30.000.000

40.000.000

50.000.000

60.000.000

-

500

1.000

1.500

2.000

2.500

3.000

3.500

4.000

2018 2019Harga PenutupanClosing Price

Harga Penutupan(Rp)

Closing Price(Rp)

Volume Perdagangan(Lembar Saham)Trading Volume (Shares)

KIL AS KINERJA

PT HARUM ENERGY TBK / LAPORAN TAHUNAN 2019

12

Page 15: MAINTAINING EFFICIENCY AMID CHALLENGES

AKSI KORPORASICORPORATE ACTIONS

Sepanjang tahun 2019, Perseroan tidak melakukan aksi korporasi, baik dalam bentuk pemecahan saham, penggabungan saham, dividen saham, pembagian saham bonus, dan perubahan nilai nominal saham. Selain itu, tidak terjadi permasalahan terkait dengan aktivitas perdagangan saham Perseroan, baik berupa penghentian sementara atas perdagangan saham maupun penghapusan pencatatan saham dalam Tahun Buku terkait.

Throughout 2019, the Company did not carry out any corporate action, either in the forms of stock split, reverse stock split, stock dividend, bonus stock, or changes to share nominal value. Furthermore, there were no issues related to the Company’s stock trading activities, either in the form of temporary suspension of stock trading or de-listing of shares in the relevant Fiscal Year.

PERFORMANCE HIGHLIGHTS

2019 ANNUAL REPORT / PT HARUM ENERGY TBK

13

Page 16: MAINTAINING EFFICIENCY AMID CHALLENGES

Perseroan mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa di Hotel Pullman, Ruang Gallery, Jl. MH Thamrin No. 59, Jakarta Pusat.The Company held an Extraordinary General Meeting of Shareholders (GMS) at Pullman Hotel, Gallery Room, Jl. MH Thamrin No. 59, Jakarta Pusat.

MSJ menerima penghargaan terkait kegiatan pengelolaan lingkungan hidup (PROPER) peringkat BIRU.MSJ received an award in the BLUE category related to environmental management activities.

MSJ menerima penghargaan Kecelakaan Nihil dari Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia.MSJ received a zero accident award from the Ministry of Manpower of the Republic of Indonesia.

MSJ menerima penghargaan pencegahan dan penanggulangan HIV dan AIDS di tempat kerja dengan kategori GOLD dari Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia.MSJ received an award for HIV and AIDS prevention and handling programs in workplaces in the GOLD Category from the Ministry of Manpower of the Republic of Indonesia.

Perseroan mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan di Ballroom Hotel Pullman, Jl. MH Thamrin No. 59, Jakarta Pusat. The Company held its Annual General Meeting of Shareholders (GMS) at the Ballroom of Pullman Hotel, Jl. MH Thamrin No. 59, Jakarta Pusat.

PERISTIWA PENTING 2019SIGNIFICANT EVENTS 2019

18 JANUARI / JANUARY 2019

5 JUNI / JUNE 2019

22 APRIL / APRIL 2019

16 MEI / MAY 2019

KIL AS KINERJA

PT HARUM ENERGY TBK / LAPORAN TAHUNAN 2019

14

Page 17: MAINTAINING EFFICIENCY AMID CHALLENGES

MSJ dan SBB menerima penghargaan program penilaian peringkat kinerja dalam pengelolaan lingkungan hidup dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia Periode 2018 - 2019 (PROPERNAS) peringkat BIRU.MSJ and SBB received BLUE PROPERNAS ranking for environmental management activities from Ministry of Environment and Forestry of the Republic of Indonesia.

MSJ meraih Juara II dalam bidang kepatuhan PNBP mineral dan batubara sebagai perusahaan PKP2B dengan kepatuhan pembayaran PNBP terbaik (Piagam Subroto).MSJ won second place award in PNPB coal and mineral compliance as a PKP2B company with the best PNPB payment compliance record (Subroto Charter).

MSJ berpartisipasi dalam ASEAN Workshop untuk CSR di Balikpapan.MSJ was a participant in the ASEAN Workshop on CSR in Balikpapan.

KUP menerima penghargaan dari Gubernur Kalimantan Timur sebagai perusahaan batubara yang telah berpartisipasi mendukung program ketahanan pangan (ternak sapi).KUP received an award from the Governor of East Kalimantan as a coal company which participated in supporting the food security program (cattle farming).

21 FEBRUARI / FEBRUARY 2020

27 SEPTEMBER / SEPTEMBER 2019 1-2 OKTOBER / OCTOBER 2019

12 OKTOBER / OCTOBER 2019

PERFORMANCE HIGHLIGHTS

2019 ANNUAL REPORT / PT HARUM ENERGY TBK

15

Page 18: MAINTAINING EFFICIENCY AMID CHALLENGES

Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup 2018-2019 (PROPER) Peringkat Biru

Company Performance Rating Assessment Program in Environmental Management of 2018-2019 (PROPER) Blue Rating

Penyelenggara Organizer :Gubernur Kalimantan TimurGovernor of East Kalimantan

Penerima Recipient :MSJ

Perusahaan Batubara yang Telah Berpartisipasi Mendukung Program Ketahanan Pangan (Ternak Sapi) di Kalimantan Timur

A Coal Mining Company that has Participated in Supporting the Food Security (Cattle Farming) Program in East Kalimantan

Penyelenggara Organizer :Gubernur Kalimantan TimurGovernor of East Kalimantan

Penerima Recipient :KUP

Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan Dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup Periode 2018-2019 (PROPERNAS) Peringkat Biru

Company Performance Rating Assessment Program in Environmental Management Period 2018-2019 (PROPERNAS) Blue Rating

Penyelenggara Organizer :Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik IndonesiaMinistry of Environment and Forestry of the Republic of Indonesia

Penerima Recipient :MSJ dan SBB

Juara II Penghargaan Subroto 2019, Bidang Kepatuhan PNBP Mineral dan Batubara, Kategori Perusahaan dengan Kepatuhan Pembayaran PNBP Terbaik PKP2B

2nd Place Winner Subroto Award 2019, PNBP Mineral and Coal Compliance Sector, Category of PKP2B Company with Best PNBP Payment Compliance

P2-HIV & AIDS kategori GOLDPenghargaan Program Pencegahan dan Penanggulangan HIV & AIDS di Tempat Kerja

P2-HIV & AIDS GOLD category Award for HIV & AIDS Prevention and Handling Programs in Workplaces

PENGHARGAAN / AWARDS

Penyelenggara Organizer :Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik IndonesiaMinistry of Energy and Mineral Resources of the Republic of Indonesia

Penerima Recipient :MSJ

Penyelenggara Organizer :Kementerian Ketenagakerjaan Republik IndonesiaMinister of Manpower of the Republic of Indonesia

Penerima Recipient :MSJ

PENGHARGAAN DAN SERTIFIKASIAWARDS AND CERTIFICATIONS

1

4

4

2 3

KIL AS KINERJA

PT HARUM ENERGY TBK / LAPORAN TAHUNAN 2019

16

Page 19: MAINTAINING EFFICIENCY AMID CHALLENGES

Penghargaan Kecelakaan Nihil (Zero Accident Award) Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)

Zero Accident Award in the Occupational Safety and Health (OSH) Program

Penyelenggara Organizer :Kementerian Ketenagakerjaan Republik IndonesiaMinister of Manpower of the Republic of Indonesia

Penerima Recipient :MSJ

OHSAS 18001:2007 untuk Operasi Tambang BatubaraOHSAS 18001:2007 for Coal Mining Operations

Penerima / Recipient: MSJPenyelenggara / Organizer : PT SGS IndonesiaPeriode / Period: 5 Januari 2018-10 Desember 2020 / January 5, 2018-December 10, 2020

ASEAN Workshop untuk CSR 2019 sebagai salah satu sponsorship di Balikpapan

ASEAN Workshop on CSR 2019 as a sponsorship in Balikpapan

Penyelenggara Organizer :Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik IndonesiaMinistry of Energy and Mineral Resources of the Republic of Indonesia

Penerima Recipient :MSJ

ISO 9001:2015 untuk Operasi Tambang BatubaraISO 9001:2015 for Coal Mining Operations

Penerima / Recipient : MSJPenyelenggara / Organizer : SGS United Kingdom LtdPeriode / Period: 11 Januari 2018-10 Desember 2020 / January 11, 2018-December 10, 2020

Rangking 27 dari 100 perusahaan dalam Daftar 100 Excellent Growth Companies

Ranked 27th out of 100 companies in the List of 100 Excellent Growth Companies

Penyelenggara Organizer :Harian Bisinis IndonesiaBisnis Indonesia Daily

Penerima Recipient :Harum Energy

ISO 14001:2015 untuk Operasi Tambang BatubaraISO 14001:2015 for Coal Mining Operation

Penerima / Recipient: MSJPenyelenggara / Organizer : SGS United Kingdom LtdPeriode / Period : 18 Februari 2018-10 Desember 2020 / February 18, 2018-December 10, 2020

SERTIFIKASI / CERTIFICATIONS

6 7 8

1 2 3

PERFORMANCE HIGHLIGHTS

2019 ANNUAL REPORT / PT HARUM ENERGY TBK

17

Page 20: MAINTAINING EFFICIENCY AMID CHALLENGES
Page 21: MAINTAINING EFFICIENCY AMID CHALLENGES

LAPORAN MANAJEMEN

MANAGEMENT REPORTS

Page 22: MAINTAINING EFFICIENCY AMID CHALLENGES

Kami menilai bahwa manajemen Perseroan telah menerapkan strategi usaha yang tepat untuk mengurangi dampak negatif dari harga batubara yang kurang menguntungkan selama beberapa tahun belakangan ini. Perseroan berhasil mengendalikan biaya produksi tanpa harus mengurangi tingkat produksi secara signifikan.

It is our view that the Company’s management had implemented the right business strategies to mitigate the adverse impact of unfavorable coal prices over the past few years. The Company managed to control production costs without significantly affecting production levels.

LAPORAN DEWAN KOMISARISBOARD OF COMMISSIONERS’ REPORT

LAWRENCE BARKIKomisaris UtamaPresident Commissioner

L APORAN MANA JEMEN

PT HARUM ENERGY TBK / LAPORAN TAHUNAN 2019

20

Page 23: MAINTAINING EFFICIENCY AMID CHALLENGES

Pemegang Saham dan pemangku kepentingan yang terhormat,

Sebagai bagian dari pelaksanaan fungsi pengawasan kami, bersama ini kami menyampaikan laporan pengawasan yang dilakukan oleh Dewan Komisaris di tahun 2019. Sepanjang tahun 2019, Dewan Komisaris konsisten memantau kinerja Perseroan serta menyampaikan pendapat dan rekomendasi kepada Direksi secara terbuka, baik melalui rapat gabungan yang dilaksanakan sedikitnya 3 kali selama tahun 2019, serta pertemuan-pertemuan informal. Kami berharap nasihat dan masukan yang kami berikan berikut semua pencapaian dan tantangan yang dilalui sepanjang tahun 2019 mampu menjadikan Perseroan lebih tangguh, lebih siap, dan responsif terhadap perkembangan industri pertambangan batubara serta dinamika pasar di masa depan.

Penilaian Kinerja Direksi

Dewan Komisaris memahami bahwa 2019 merupakan tahun yang sangat menantang bagi industri pertambangan batubara Indonesia, termasuk Perseroan. Oleh karena itu, kami dapat memaklumi penurunan kinerja Perseroan pada tahun yang bersangkutan, bahkan memandang penurunan tersebut secara positif karena Perseroan masih mampu mencetak laba dan menghasilkan arus kas yang positif.

Atas dasar itulah Dewan Komisaris berpendapat bahwa Direksi telah mengelola operasional Perseroan sepanjang tahun 2019 dengan baik. Keyakinan tersebut didasari oleh kinerja Perseroan yang tetap positif di setiap kuartal meski kondisi pasar terus melemah sejak awal tahun. Penurunan profitabilitas Perseroan dibandingkan tahun sebelumnya pun relatif sejalan dengan kinerja industri pertambangan batubara domestik secara keseluruhan.

Kami pun menilai bahwa Direksi telah menerapkan strategi usaha yang tepat untuk mengurangi dampak negatif dari harga batubara yang kurang menguntungkan selama beberapa tahun belakangan ini. Direksi pun berhasil mengendalikan biaya produksi tanpa harus mengurangi tingkat produksi secara signifikan.

Kinerja Perseroan juga turut ditunjang oleh kontribusi penuh dari salah satu Entitas Anak, yaitu SBB yang mampu mengimbangi sebagian penurunan produksi di MSJ dan KUP. Perseroan juga berhasil memperoleh kenaikan pendapatan tambahan sebesar 12,5% melalui peningkatan pemanfaatan aset operasionalnya.

Dari sisi pengembangan usaha, Dewan Komisaris melihat bahwa kebutuhan energi terbarukan di Indonesia akan terus tumbuh di masa mendatang seiring dengan meningkatnya kebutuhan energi nasional, khususnya sumber energi yang ramah lingkungan. Oleh karena itu, kami mendukung penuh strategi manajemen Perseroan yang selama beberapa tahun ini terus menjajaki peluang usaha baru di sektor energi terbarukan. Kami melihat energi terbarukan sebagai industri yang dapat melengkapi industri energi konvensional untuk memperkuat ketahanan energi nasional Indonesia.

Dear esteemed shareholders and stakeholders,

As part of the implementation of our supervisory function, we herewith present our supervisory report by the Board of Commissioners’ for the year 2019. Throughout the year, the Board of Commissioners had consistently monitored the Company’s performance and provided feedback and recommendations to the Board of Directors in a transparent manner, both through the joint board meetings that are held at least 3 times in 2019, as well as through informal meetings. It is our expectation that our advice and feedback together with the achievements and challenges we faced in 2019 can make the Company stronger, better prepared and more responsive to the development of the coal mining industry and the market dynamics going forward.

Board of Directors’ Performance Assessment

The Board of Commissioners recognize that 2019 was a very challenging year for the Indonesian coal mining industry, including the Company. We therefore, acknowledge that the decline in the Company’s performance was understandable, and in fact we perceive such decline in a positive light as the Company was still able to record a profit and generate positive cash flow.

In that regard, the Board of Commissioners conclude that the Board of Directors had prudently managed the Company’s operations throughout 2019. Such view is based on the Company’s positive performance in every quarterly period despite continued weakening market condition since the beginning of the year. The Company’s decline in profitability from the previous year is relatively in line with the overall performance of the domestic coal mining industry.

It is our view that the Board of Directors had implemented the appropriate business strategies to mitigate the adverse impact of unfavorable coal prices over the past few years. The Board of Directors also managed to control production costs without significantly affecting production levels.

The Company’s performance was also supported by the full contribution from one of its Subsidiaries, SBB which helped partially offset the production decline at MSJ and KUP. The Company also managed to post 12.5% increase in additional revenue from the increased utilization of its operating assets.

On the business development aspect, the Board of Commissioners believe that demand for renewable energy in Indonesia will continue to increase in the future in line with the growing needs for energy domestically, particularly environmentally friendly ones. Therefore, we fully support the management’s strategy to continue exploring new business opportunities in the renewable energy sector for the last few years. We see renewable energy as an industry that can complement the conventional energy industry in order to strengthen Indonesia’s national energy security.

MANAGEMENT REPORT

2019 ANNUAL REPORT / PT HARUM ENERGY TBK

21

Page 24: MAINTAINING EFFICIENCY AMID CHALLENGES

Di sisi lain, mengingat perekonomian global yang dikhawatirkan akan terus melambat di tahun mendatang, Dewan Komisaris mendorong Direksi untuk lebih giat menjajaki peluang-peluang diversifikasi usaha, dengan tujuan untuk mengurangi dampak volatilitas harga komoditas, khususnya batubara, terhadap kinerja Perseroan. Selain untuk mendapatkan sumber pendapatan tambahan, diversifikasi usaha juga dapat membantu mempertahankan keberlanjutan usaha Perseroan dalam jangka panjang.

Pandangan Terhadap Prospek Usaha

Dewan Komisaris berpendapat bahwa rencana kerja Perseroan yang disusun oleh Direksi sudah berdasarkan asumsi-asumi yang konservatif dan realistis, serta telah mempertimbangkan kondisi pasar saat ini dan proyeksi kedepan. Kami juga menilai bahwa Direksi telah menetapkan skala prioritas yang tepat untuk mengembangkan usaha Perseroan secara berkelanjutan tanpa harus mengambil risiko usaha yang berlebihan.

Dewan Komisaris menyadari bahwa pasar batubara global di akhir tahun 2019 cukup menantang, dan kondisi tersebut dapat berlanjut di tahun 2020. Oleh karena itu, kami berharap Direksi dapat mengimplementasikan strategi usaha yang telah disusun dengan disiplin, karena kinerja Perseroan dapat menjadi lebih rentan di tahun 2020 bila kondisi pasar tetap menantang.

Pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan yang Baik

Dewan Komisaris berpendapat bahwa prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik (GCG) telah diterapkan dengan baik di setiap lini usaha Perseroan selama tahun 2019. Setiap kebijakan ditetapkan dan dilaksanakan dengan senantiasa memperhatikan kepentingan Perseroan dan Pemegang Saham secara keseluruhan.

Untuk memperkuat penerapan GCG secara berkelanjutan, Dewan Komisaris dibantu oleh organ pendukungnya yaitu Komite Audit. Dengan bangga kami melaporkan bahwa sinergi antara Dewan Komisaris dan Komite Audit memainkan peranan penting dalam memastikan kecukupan penerapan GCG Perseroan di tahun 2019.

Perubahan Komposisi Dewan Komisaris

Komposisi anggota Dewan Komisaris tidak mengalami perubahan pada tahun 2019. Kami meyakini komposisi Dewan Komisaris saat ini telah memiliki keberagaman keahlian, kompetensi, pengetahuan, dan pengalaman yang diperlukan untuk menjalankan fungsi pengawasannya sesuai dengan kebutuhan dan kompleksitas usaha Perseroan.

On the other hand, as the global economy face further potentialfor continued slow growth in the coming years, the Board of Commissioners urge the Board of Directors to be more proactive in exploring business diversification opportunities in order to mitigate the adverse impact of volatile commodity prices, particularly coal, on the Company’s performance. In addition to securing additional revenue sources, business diversification can also help sustain the Company’s business in the long run.

Views on the Business Outlook

The Board of Commissioners believe that the Company’s work plan as prepared by the Board of Directors is already based on conservative and realistic assumptions and it has taken into account current and projected market condition. We also conclude that the Board of Directors has set the right levels of priority to develop the Company’s business in a sustainable manner without having to take excessive business risks.

The Board of Commissioners is aware that the global coal market was quite challenging towards the end of 2019 and such condition might persist in 2020. Therefore, the Board of Commissioners expect the Board of Directors to implement their business strategies in a disciplined manner since the Company’s performance could become more vulnerable in 2020 should the market condition remains challenging.

Good Corporate Governance Implementation

The Board of Commissioners acknowledges that the principles of good corporate governance (GCG) have been properly implemented in each of the Company’s business line in 2019. Each policy was prepared and implemented by consistently taking into account the interests of the Company and its Shareholders in general.

To strengthen the GCG implementation on an ongoing basis, the Board of Commissioners is assisted by the Audit Committee. We are proud to report that the synergy between the Board of Commissioners and the Audit Committee had been instrumental in ensuring the adequacy of the Company’s GCG implementation in 2019.

Board of Commissioners’ Composition Changes

The Board of Commissioners’ composition did not change in 2019. We believe the current composition already has the right combination of skills, competencies, knowledge, and experience needed to perform its supervisory function in accordance with the Company’s specific business needs and complexity.

L APORAN MANA JEMEN

PT HARUM ENERGY TBK / LAPORAN TAHUNAN 2019

22

Page 25: MAINTAINING EFFICIENCY AMID CHALLENGES

Closing

The Board of Commissioners would like to extend its gratitude to the Company’s Board of Directors and all employees for their passion, hard work and dedication that has enabled the Company to overcome the many challenges in 2019. We also would like to thank our shareholders, customers, and other stakeholders for their confidence in the Company. We remain optimistic that the Company will be able to achieve sustainable growth in the years to come according to its vision of becoming a leading energy company in Indonesia and creating positive values for all stakeholders.

Penutup

Dewan Komisaris mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Direksi dan seluruh karyawan Perseroan atas semangat, kerja keras serta dedikasi mereka sehingga Perseroan mampu menanggapi berbagai tantangan di tahun 2019. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Pemegang Saham, konsumen, serta pemangku kepentingan lainnya yang telah memberikan kepercayaannya kepada Perseroan. Kami optimis ke depannya Perseroan akan mampu meraih pertumbuhan berkelanjutan sesuai dengan visinya menjadi perusahaan energi terkemuka di Indonesia dan menciptakan nilai-nilai yang positif bagi para pemangku kepentingan.

LAWRENCE BARKIKomisaris Utama

President Commissioner

Atas nama Dewan Komisaris,On behalf of the Board of Commissioners,

MANAGEMENT REPORT

2019 ANNUAL REPORT / PT HARUM ENERGY TBK

23

Page 26: MAINTAINING EFFICIENCY AMID CHALLENGES

RAY ANTONIO GUNARADirektur UtamaPresident Director

Perseroan memiliki keunggulan dalam menjalankan operasi penambangan yang efisien dengan tetap menjaga fleksibilitas keuangan yang tinggi, sehingga mampu menjaga daya saing, terutama di tengah kondisi pasar yang menantang.

The Company’s strength is the ability to run an efficient mining operations while maintaining high financial flexibility in order to remain competitive, particularly under challenging market conditions.

LAPORAN DIREKSIBOARD OF DIRECTORS’ REPORT

L APORAN MANA JEMEN

PT HARUM ENERGY TBK / LAPORAN TAHUNAN 2019

24

Page 27: MAINTAINING EFFICIENCY AMID CHALLENGES

Pemegang Saham dan pemangku kepentingan yang terhormat,

Sebagai bagian dari tugas kami dalam mengelola dan menjalankan usaha Perseroan sesuai dengan rencana dan target yang telah ditetapkan, bersama ini kami menyampaikan laporan pertanggungjawaban Direksi untuk tahun 2019. Melalui laporan ini, kami membahas kinerja dan pencapaian, tantangan, langkah-langkah strategis, serta upaya-upaya peningkatan kualitas dan efisiensi yang telah dilaksanakan Perseroan di tahun 2019.

Tinjauan Ekonomi dan Industri

Sebagai akibat perang dagang antara Amerika Serikat dan Tiongkok, perekomian global pada umumnya mengalami kelesuan di sepanjang tahun 2019 dengan estimasi tingkat pertumbuhan hanya sebesar 3,0%. Dinamika tersebut berdampak negatif terhadap kinerja investasi dan perdagangan internasional Indonesia. Di samping itu, di sisi domestik, Indonesia melalui proses pemilihan presiden yang turut meningkatkan suhu politik nasional secara signifikan dan menciptakan ketidakpastian. Meski demikian, di tengah banyaknya tantangan tersebut, Indonesia mampu mempertahankan ketahanan fundamental makro ekonominya dengan mencatat pertumbuhan ekonomi yang solid pada tingkat sekitar 5,0% berkat konsumsi domestik yang kuat, laju inflasi yang terkendali, sektor perbankan yang stabil, serta aliran modal yang masih tercatat positif.

Hal-hal tersebut di atas, ditambah faktor-faktor lain seperti proses keluarnya Inggris dari Uni Eropa (Brexit) berdampak negatif terhadap kinerja industri pertambangan di sepanjang tahun 2019, khususnya industri pertambangan batubara. Sejak awal tahun 2019, harga batubara terus melemah, seperti yang terlihat pada indeks acuan Newcastle yang merosot 34,0% dari sekitar USD100,0 per ton di bulan Januari 2019 menjadi USD66,0 per ton di akhir tahun 2019.

Tantangan

Tantangan utama yang dihadapi Perseroan di tahun 2019 adalah bagaimana mengurangi dampak penurunan harga jual batubara melalui efisiensi biaya produksi demi mempertahankan marjin operasi di tingkat yang optimal. Perseroan pun harus senantiasa mencari peluang peningkatan efisiensi yang mampu mengkompensasi penurunan harga jual batubara Perseroan.

Dear esteemed Shareholders and stakeholders,

As part of our duty to manage and run the Company’s business in accordance with the agreed plans and targets, we herewith present the Board of Directors’ 2019 accountability report. Through this report, we discuss the Company’s performance and achievements, challenges, strategic measures as well as efforts undertaken by the Company throughout 2019 to improve quality and efficiency.

Economic and Industry Overview

Following the trade war between the United States of America and China, the global economy in general experienced some weakness in 2019 with an estimated growth of around 3.0%. These dynamics adversely affected Indonesia’s investment performance and international trade. In addition, on the domestic front, Indonesia underwent a presidential election that significantly heated up the domestic political climate and created a lot of uncertainty. Nevertheless, despite those challenges, the country was still able to maintain its strong macroeconomic fundamentals, and recorded a solid economic growth at around 5.0% on the back of strong domestic consumption, manageable inflation, stable banking sector, and positive capital flows.

The abovementioned developments, including other factors such as the departure of United Kingdom from the European Union (Brexit) adversely affected the mining industry performance in general, and coal industry in particular, throughout the year. Since early 2019, coal prices continued to weaken, as seen in the benchmark Newcastle Index which fell by 34.0% from around USD100.0 per ton in January 2019 to USD66.0 per ton at the end of 2019.

Challenges

The main challenge faced by the Company in 2019 was how to mitigate the adverse impact of falling coal prices through production costs efficiency in order to sustain operating margin at an optimal level. The Company must continuously look for significant efficiency improvement opportunities to compensate for the decline in the Company’s coal selling price.

MANAGEMENT REPORT

2019 ANNUAL REPORT / PT HARUM ENERGY TBK

25

Page 28: MAINTAINING EFFICIENCY AMID CHALLENGES

Langkah Strategis

Untuk mengantisipasi kondisi pasar batubara yang belum pulih seluruhnya, di awal 2019 Perseroan menetapkan rencana produksi yang konservatif dengan fokus pada pengendalian biaya produksi untuk mempertahankan margin operasi agar tetap positif disaat harga batubara masih relatif rendah, serta untuk menjamin keberlanjutan operasional dalam jangka panjang.

Selain itu, untuk mengatasi berbagai tantangan yang disebutkan di atas, Perseroan menerapkan strategi untuk meningkatkan pendapatan melalui optimalisasi pemanfaatan aset-aset yang ada sebagai sumber pendapatan tambahan. Strategi ini dilaksanakan melalui penyewaan kapasitas yang tidak terpakai dari infrastruktur logistik dan fasilitas pertambangan yang dimiliki oleh Perseroan kepada pihak ketiga, seperti fasilitas pengolahan dan penimbunan batubara, pelabuhan, jalan angkut, serta armada kapal tunda dan tongkang.

Pada aspek lainnya, Perseroan juga senantiasa meningkatkan kualitas sumber daya manusianya melalui berbagai program pelatihan untuk mengikuti perkembangan teknologi mutakhir di bidang sistem manajemen operasi, akunting, keuangan, dan logistik pertambangan. Perseroan juga selalu mendorong para mitra kontraktornya untuk selalu menggunakan metode dan peralatan-peralatan terkini agar dapat memaksimalkan produktivitas dan efisiensi operasinya.

Dalam memasarkan produksi batubaranya, Perseroan aktif melakukan kunjungan langsung ke para pelanggan, baik pelanggan lama maupun calon pelanggan baru, guna mendapatkan informasi akurat dan mutakhir mengenai profil kebutuhan setiap pelanggan. Perseroan juga mengundang para pelanggan utamanya berkunjung ke lokasi tambang untuk melihat secara langsung kegiatan operasional Perseroan. Di samping itu, Perseroan aktif berpartisipasi di berbagai acara industri batubara, antara lain dengan berperan sebagai salah satu sponsor utama Coaltrans Asia secara rutin, demi memperkuat profil Perseroan sebagai pelaku pasar yang terdepan.

Kinerja 2019

Berkat penerapan berbagai strategi tersebut secara konsisten dan menyeluruh, Perseroan dapat mengurangi dampak negatif penurunan harga batubara terhadap kinerjanya. Utilisasi dari aset-aset infrastrukturnya dapat menghasilkan pendapatan tambahan yang mampu mengkompensasi sebagian dari penurunan pendapatan penjualan batubara. Perseroan juga berhasil meningkatkan kualitas kegiatan operasional serta menurunkan biaya produksi.

Kinerja penjualan Perseroan di tahun 2019 cukup baik seperti terlihat dari realisasi volume penjualan dan harga jualnya. Di tahun 2019, volume penjualan tercatat sebesar 4,1 juta ton, sedikit menurun dibandingkan penjualan sebesar 4,6 juta ton di tahun 2018 karena Perseroan mengurangi pembelian batubara dari pihak ketiga dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.

Strategic Measures

In anticipation of the coal market condition that had not fully recovered, the Company had set a conservative production plan at the start of 2019 with a focus on controlling production costs to maintain healthy operating margin amidst a low coal price environment while at the same time ensuring operational sustainability in the long run.

Furthermore, to overcome the abovementioned challenges, the Company implemented a strategy to increase revenue by optimizing the utilization of its existing assets to become sources of additional revenue. This strategy was implemented by leasing out the spare capacity of the Company’s logistics and mining facilities such as coal processing and stockpiling facilities, port, hauling roads, as well as tugboats and barges fleet to third parties.

In other aspects, the Company also continuously improved the quality of its human resources through various training programs to keep abreast of the latest technological developments in the fields of operational management system, accounting, finance, and mining logistics. The Company also encourages its contracting partners to utilize the most up-to-date methods and equipments in order to maximize productivity and operating efficiency.

In marketing its coal, the Company routinely visits its existing and potential new customers in order to obtain accurate and up-to-date information regarding each customer’s requirements. The Company also hosts visits by its main customers to its mine sites so they can obtain firsthand account of the Company’s operations. In addition, the Company actively participates in various coal industry events, among others by regularly becoming one of the main sponsors of Coaltrans Asia, in order to strengthen the Company’s profile as a prominent market player.

2019 Performance

Following consistent and comprehensive implementation of the abovementioned strategies, the Company was able to lessen the adverse impact of declining coal prices on its performance. The increased utilization of its infrastructure assets was able to generate additional revenue to partially offset the decline in its coal sales revenue. The Company also successfully improved the quality of its operations and lowered its production costs.

The Company recorded a respectable sales performance in 2019 as shown by its realized sales volume and selling prices. The Company’s sales volume in 2019 amounted to 4.1 million tons, a slight decline compared to 4.6 million tons in 2018 as the Company reduced coal purchases from third parties compared to previous years.

L APORAN MANA JEMEN

PT HARUM ENERGY TBK / LAPORAN TAHUNAN 2019

26

Page 29: MAINTAINING EFFICIENCY AMID CHALLENGES

The Company’s financial performance declined compared with the previous year as a result of lower revenue in 2019. The Company recorded revenue of USD262.6 million and a net profit of US20.1 million in 2019, a decline of 22.0% and 50.0% compared to USD336.7 million and USD40.2 million in 2018, respectively.

We would like to emphasize that the Company’s operating and financial performance in 2019 was still in line with our expectations and was comparable to the overall performance of the Indonesian coal industry. The Company successfully maintained a robust financial position throughout the year with very low debt/liabilities with a highly liquid balance sheet. These are the Company’s main strengths that allow it to run efficient mining operations with high financial and remain competitive, particularly under challenging market condition.

Business Prospects

The Board of Directors believes that 2020 will still be a challenging year for the coal industry. The lingering concern regarding the slow global economic growth will persist, particularly with regards to China as the largest commodity consumer in Asia. However, the market sentiment towards the end of 2019 had begun to improve gradually. Coal prices began to stabilize and increase, albeit slowly, which can be interpreted as a positive signal that the worst period had passed and a potential market recovery may be underway.

Even though the prospect for 2020 still appears challenging, the Company plans to implement a more aggressive business strategy compared to the previous year. To anticipate a potential market recovery, the Company will continue to optimize its production level while simultaneously ensure its long-term operating sustainability. The Company will also continue to improve its coal production cost efficiency and reduce capital expenditure if needed.

Good Corporate Governance

The Company effectively implemented good corporate governance (GCG) policies throughout 2019 in accordance with the industry’s best practices. Close communication was always maintained among members of the management and between the management and staff, both within the Company as well as in its Subsidiaries. The Company firmly believes that with good communication and close coordination, any potential issues can be identified early so that preventive measures and solutions can be formulated and executed in an optimal manner.

The Company is also strongly committed to implementing GCG policy on an ongoing basis. This commitment is reflected in the Company’s compliance with prevailing laws and regulations, particularly those applicable to listed or public companies. Our GCG policy implementation is based on the 2007 Law No. 40 regarding Limited Liability Companies, Indonesia’s Code of Good Corporate Governance issued by the National Committee

Dari segi keuangan, kinerja Perseroan menurun dibandingkan tahun sebelumnya terutama akibat dari penurunan pendapatan pada tahun 2019. Perseroan membukukan pendapatan sebesar USD262,6 juta dan laba bersih USD20,1 juta di tahun 2019, mencerminkan penurunan masing-masing 22,0% dan 50,0% dibandingkan USD336,7 juta dan USD40,2 juta pada tahun 2018.

Kami ingin menegaskan bahwa kinerja operasional dan finansial Perseroan di tahun 2019 masih sesuai dengan ekspektasi kami serta relatif sejalan dengan kinerja industri batubara Indonesia secara keseluruhan. Selain itu, Perseroan tetap mempertahankan struktur keuangan yang kuat dengan tingkat hutang/kewajiban yang sangat rendah, serta likuiditas yang baik. Hal-hal ini merupakan keunggulan Perseroan dalam menjalankan operasi penambangan yang efisien dengan fleksibilitas keuangan yang tinggi, sehingga mampu menjaga daya saingnya terutama di tengah kondisi pasar yang menantang.

Prospek Usaha

Direksi berpandangan bahwa 2020 masih akan menjadi tahun yang penuh tantangan bagi industri batubara. Secara global, kekhawatiran yang sama masih berlanjut yaitu perlambatan pertumbuhan ekonomi dunia, termasuk Tiongkok sebagai negara konsumen komoditas terbesar di Asia. Meski demikian, sentimen pasar menjelang akhir tahun 2019 terlihat mulai lambat laun membaik. Harga batubara mulai beranjak naik walau belum signifikan, yang dapat mengindikasikan bahwa masa yang terburuk telah lewat, dan adanya kemungkinan kondisi pasar kembali pulih.

Kendati prospek tahun 2020 masih terlihat menantang, Perseroan akan menerapkan strategi usaha yang lebih agresif dibandingkan tahun sebelumnya. Untuk mengantisipasi kondisi pasar yang dapat membaik, Perseroan akan terus berupaya untuk mengoptimalkan tingkat produksinya dengan tetap memastikan keberkelanjutan usaha jangka panjangnya. Perseroan juga akan terus meningkatkan efisiensi biaya produksi batubara serta mengurangi pengeluaran belanja modal apabila diperlukan.

Tata Kelola Perusahaan

Di sepanjang tahun 2019, Perseroan menerapkan tata kelola perusahaan yang baik (GCG) secara efektif dengan mengacu kepada praktik terbaik di industri. Komunikasi yang erat dilaksanakan secara rutin di antara anggota manajemen, dan antara manajemen dengan karyawan di setiap lini kegiatan Perseroan, baik di Perseroan dan Entitas Anak perusahaan. Perseroan berpandangan bahwa dengan komunikasi yang baik, berbagai potensi masalah dapat diidentifikasi secara dini, sehingga langkah-langkah pencegahan maupun solusi dapat dijalankan secara optimal.

Perseroan juga berkomitmen untuk menerapkan GCG secara berkelanjutan. Hal ini tercermin dari kepatuhan Perseroan terhadap peraturan dan perundangan-undangan yang berlaku, khususnya yang berlaku bagi perusahaan publik atau emiten. Implementasi GCG Perseroan dilandaskan pada Undang-Undang No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, Pedoman Umum Good Corporate Governance Indonesia yang

MANAGEMENT REPORT

2019 ANNUAL REPORT / PT HARUM ENERGY TBK

27

Page 30: MAINTAINING EFFICIENCY AMID CHALLENGES

diterbitkan Komite Nasional Kebijakan Governance, berbagai peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), serta Bursa Efek Indonesia yang berlaku.

Pelaksanaan kebijakan GCG mencerminkan cara kami menjalankan usaha sehari-hari sehingga dapat mempertahankan reputasi sebagai badan hukum yang terhormat, akuntabel, serta mitra usaha yang baik.

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Di sepanjang tahun 2019, Perseroan aktif melaksanakan kegiatan-kegiatan tanggung jawab sosial (CSR) sebagai bagian dari komitmennya selaku warga negara yang bertanggung jawab dan peduli terhadap lingkungannya. Fokus utama kegiatan CSR Perseroan berada pada aspek lingkungan hidup, sosial dan kemasyarakatan, ketenagakerjaan, kesehatan dan keselamatan kerja.

Kerja keras dan dedikasi Perseroan dalam mewujudkan komitmen CSR-nya telah mendapat pengakuan luas dari para pemangku kepentingan dan masyarakat umum. Di tahun 2019, Perseroan menerima Penghargaan Kecelakaan Nihil dari Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia, Penghargaan Program Pencegahan dan Penanggulangan HIV & AIDS di Tempat Kerja, dan Peringkat “Biru” untuk Entitas Anak, yaitu MSJ dan SBB dalam Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan Dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup.

Perubahan Komposisi Direksi

Komposisi anggota Direksi tidak mengalami perubahan pada tahun 2019. Kami meyakini Komposisi Direksi saat ini telah mewakili keberagaman keahlian, kompetensi, pengetahuan, dan pengalaman yang diperlukan untuk menjalankan dan mengelola Perseroan secara handal dengan mempertimbangkan kebutuhan dan kompleksitas usaha pertambangan batubara.

Penutup

Direksi mengucapkan terima kasih kepada Dewan Komisaris untuk bimbingan dan masukan mereka, termasuk seluruh karyawan untuk dedikasi dan kerja keras mereka sehingga Perseroan mampu melewati kondisi industri yang masih menantang di tahun 2019 dengan baik. Kami yakin Perseroan mampu mencapai kinerja lebih baik di tahun 2020 guna mewujudkan misinya untuk menciptakan pertumbuhan yang berkelanjutan dan menguntungkan serta meningkatkan taraf hidup masyarakat dimana kami beroperasi.

on Governance, as well as the Financial Services Authority (OJK) and the Indonesia Stock Exchange various prevailing regulations.

The implementation of our GCG policy reflects the way we carry on our day-to-day business so we can maintain a reputation as an upstanding and accountable corporate citizen as well as a good business partner.

Corporate Social Responsibility

Throughout 2019, the Company actively carried out corporate social responsibility (CSR) activities as part of its commitment as a responsible corporate citizen who cares about its environment. The main focus of the Company’s CSR activities is centered around environmental issues, social affairs and community development, employment matters, occupational health and safety.

The Company’s hard work and dedication in implementing its CSR commitments had been widely recognized by stakeholders and the general public alike. In 2019, the Company received the Zero Accident Award from the Minister of Manpower of the Republic of Indonesia, HIV & AIDS Prevention and Control Program at the Workplace Award, as well as the “Blue” rating in the Environmental Management Performance Rating Program for its Subsidiaries, MSJ and SBB .

Board of Directors’ Composition Changes

The composition of the Board of Directors did not change in 2019. We believe the current composition of the Board of Directors represents the diversity of skills, competencies, knowledge, and experience needed to run and manage the Company effectively by taking into account the requirements and complexities of a coal mining business.

Closing

The Board of Directors would like to thank the Board of Commissioners for their guidance and input, and all of our employees for their dedication and hard work in enabling the Company to successfully navigate through a challenging period in 2019. We firmly believe the Company will be able to perform better in 2020 in a bid to accomplish its mission to create sustainable and profitable growth and improve the standard of living of the communities where we operate.

RAY ANTONIO GUNARADirektur Utama

President Director

Atas nama Direksi,On behalf of the Board of Directors,

L APORAN MANA JEMEN

PT HARUM ENERGY TBK / LAPORAN TAHUNAN 2019

28

Page 31: MAINTAINING EFFICIENCY AMID CHALLENGES
Page 32: MAINTAINING EFFICIENCY AMID CHALLENGES
Page 33: MAINTAINING EFFICIENCY AMID CHALLENGES

PROFIL PERUSAHAAN

COMPANY PROFILE

Page 34: MAINTAINING EFFICIENCY AMID CHALLENGES

IDENTITAS PERUSAHAANCOMPANY IDENTITY

PT Harum Energy Tbk Gedung Deutsche Bank Lt. 9 Jl. Imam Bonjol No. 80 Jakarta Pusat, 10310, Indonesia T : (+6221) 3983 1288 : (+6221) 3390 6118F : (+6221) 3983 1289 E : [email protected] : www.harumenergy.com

Dasar Hukum PendirianLegal Basis of Establishment

Didirikan dengan nama PT Asia Antrasit berdasarkan Akta No. 79 tanggal 12 Oktober 1995 oleh Notaris Eliwaty Tjitra, SH sebagai notaris pengganti dari James Herman Rahardjo, SH, yang telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia melalui Surat Keputusan No. C2-2026.HT.01.01.TH.96 tanggal 12 Februari 1996.Established under the name of PT Asia Antrasit based on Deed No. 79 dated October 12, 1995, made before Notary Eliwaty Tjitra, SH as a substitutive notary to James Herman Rahardjo, SH, and approved through the Minister of Law and Human Rights through the Decree No. C2-2026.HT.01.01.TH.96 dated February 12, 1996.

Perubahan NamaChange of Name

Menjadi PT Harum Energy berdasarkan Akta No. 30 tanggal 13 November 2007 oleh Notaris James Herman Rahardjo, SH yang telah mendapatkan persetujuan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia melalui Surat Keputusan No. AHU-07093.AH.01.02.TH.2008 tanggal 13 Februari 2008.Changed to PT Harum Energy based on Deed No. 30 dated November 13, 2007, made before Notary James Herman Rahardjo, SH and approved through the Minister of Law and Human Rights through Decree No. AHU-07093.AH.01.02.TH.2008 dated February 13, 2008.

Status PerusahaanCompany Status

Perusahaan Terbuka. Public Listed Company.

Bidang UsahaBusiness Fields

Pertambangan, perdagangan, dan jasa.Mining, trading, and services.

Modal DasarAuthorized Capital

Rp1,000,000,000,000,-

Modal Ditempatkan dan Disetor PenuhIssued and Fully-Paid Capital

Rp270,362,000,000,- (USD28,877,151)

Kepemilikan Saham*Shareholders*

• PT Karunia Bara Perkasa : 79.1%• PT Harum Energy Tbk (Treasury) : 5.1%• PT Bara Sejahtera Abadi : 0.1%• Ray Antonio Gunara : 0.01%• Masyarakat / Public : 15.7%

*Berdasarkan Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek Periode Desember 2019 *Based on Monthly Report of Shareholders Register on December 2019 Period

Tanggal Pencatatan SahamShare Listing Date

6 Oktober 2010 October 6, 2010

Kode SahamTicker Code

HRUM

Lembaga Pencatatan Saham Stock Listing Agency

Bursa Efek Indonesia / Indonesia Stock ExchangeJakarta Stock Exchange Building Tower IJl. Jenderal Sudirman Kav. 52 – 53 Jakarta, 12190

Jumlah KaryawanTotal Employees

697 karyawan (termasuk Entitas Anak)697 employees (including Subsidiaries)

PROFIL PERUSAHAAN

PT HARUM ENERGY TBK / LAPORAN TAHUNAN 2019

32

Page 35: MAINTAINING EFFICIENCY AMID CHALLENGES
Page 36: MAINTAINING EFFICIENCY AMID CHALLENGES

Perseroan didirikan pada 12 Oktober 1995 dengan nama PT Asia Antrasit.The Company was incorporated on October 12, 1995 under the name PT Asia Antrasit.

• SBB memulai operasi komersial pada kuartal pertama 2009; dan

• Perseroan mengakuisisi LLJ, perusahaan pengangkutan dan alih-muat batubara.

• SBB commenced commercial operations in Q1 2009; and

• The Company acquired LLJ, a barging services and transshipment company.

MSJ menyelesaikan pembangunan unit pengolahan batubara ketiga dan keempat di pelabuhan Separi, sehingga meningkatkan kapasitas pengolahan tahunan batubara hingga 20 juta ton.MSJ completed construction of its third and fourth coal crushing plant at Separi Port, thus expanding its annual coal processing capacity to 20 million tons.

MSJ memulai operasi komersial di Blok A.MSJ commenced commercial operations in Blok A.

1995

2009

2011

2004

2000

2008

2010

2012

MSJ, Entitas Anak, menandatangani Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batubara (PKP2B).MSJ, a Subsidiary, signs a Coal Contract of Work (CCOW).

• MSJ mengembangkan infrastruktur dengan meningkatkan kapasitas pengolahan batubara lebih dari 3 kali lipat; dan

• Perseroan menguasai 50,0% kepemilikan saham di SBB.

• MSJ expanded its infrastructure, increased its annual coal processing capacity by more than threefold; and

• The Company acquired a 50.0% stake in SBB.

• LLJ menambah 8 kapal tunda dan 8 tongkang baru; dan

• Perseroan melakukan pencatatan saham perdana di Bursa Efek Indonesia.

• LLJ added 8 new tugboats and 8 new barges to its fleet; and

• The Company conducted an initial listing of its shares on the Indonesia Stock Exchange.

• Perseroan memperoleh penghargaan 100 Best Companies in Indonesia dari Fortune Indonesia dan 200 Best Under A Billion dan Best Return on Investment dari Forbes Asia; dan

• Perseroan menandatangani Conditional Sale and Purchase Agreement (CSPA) untuk mengakuisisi kepemilikan saham mayoritas di KUP.

• The Company received awards as one of the ‘100 Best Companies in Indonesia’ from Fortune Indonesia and as one of the ‘200 Best Under A Billion’ and ‘Best Return on Investment’ from Forbes Asia; and

• The Company signed a Conditional Sale and Purchase Agreement (CSPA) to acquire the majority shares in KUP.

JEJAK LANGKAHMILESTONES

PROFIL PERUSAHAAN

PT HARUM ENERGY TBK / LAPORAN TAHUNAN 2019

34

Page 37: MAINTAINING EFFICIENCY AMID CHALLENGES

Melalui Entitas Anak, MSJ berpartisipasi dalam ASEAN Workshop untuk CSR 2019 di Balikpapan.Through its subsidiary, MSJ participated in the ASEAN Workshop on CSR 2019 in Balikpapan.

• Perseroan menandatangani fasilitas pinjaman sindikasi yang berlaku efektif sampai Juni 2021 dengan jumlah maksimum fasilitas sebesar USD175 juta; dan

• Saham Perseroan masuk ke dalam indeks MSCI Global Small Cap Indices oleh Morgan Stanley Capital International dan indeks KOMPAS 100 oleh Bursa Efek Indonesia.

• The Company signed a syndicated loan facility, effective until June 2021 with a maximum facility amount USD175 million; and

• The Company’s shares were included in the MSCI Global Small Cap Indices by Morgan Stanley Capital International, and the KOMPAS 100 index by the Indonesia Stock Exchange.

Perseroan melaksanakan program pembelian kembali saham Perseroan untuk pertama kali.The Company commenced a share buyback program for the first time.

• Melalui Entitas Usaha, Harum Energy Australia Limited, Perseroan meningkatkan kepemilikan di Cockatoo Coal Limited, Australia menjadi sebesar 11,8%; dan

• Perseroan berhasil masuk ke dalam MSCI Global Small Cap Indices.

• Through its Subsidiary, Harum Energy Australia Limited, the Company increased its ownership in Cockatoo Coal Limited, Australia to 11.8%; and

• The Company was successfully listed in the MSCI Global Small Cap Indices.

2019

2015

2013

2017

2018

2016

2014

• Perseroan membeli sebanyak 2.499.999 saham milik PT Anugrah Karya Raya dalam BKP atau setara dengan 99,9% dari seluruh modal yang telah ditempatkan dan disetor; dan

• Perseroan membeli sebanyak 99.999 saham milik PT Petrosea Tbk dalam SBB sehingga jumlah saham Perseroan menjadi 199.999 saham atau setara dengan 99,9% dari seluruh modal yang telah ditempatkan dan disetor.

• The Company purchased 2,499,999 shares owned by PT Anugrah Karya Raya in BKP or equivalent to 99.9% of all issued and paid up capital; and

• The Company purchased 99,999 shares owned by PT Petrosea Tbk in SBB bringing the total shares owned by the Company to 199,999 shares, or equivalent to 99.9% of all issued and paid up capital.

Perseroan melanjutkan program pembelian kembali saham untuk periode kedua (13 Desember 2016 – 12 Juni 2018).The share buyback program was continued for a second period (December 13, 2016 –June 12, 2018).

Perseroan terpilih untuk berpartisipasi di Investor Summit & Capital Market Expo 2014.The Company was invited to participate in the Investor Summit & Capital Market Expo 2014.

COMPANY PROFILE

2019 ANNUAL REPORT / PT HARUM ENERGY TBK

35

Page 38: MAINTAINING EFFICIENCY AMID CHALLENGES

Perseroan didirikan dengan nama PT Asia Antrasit berdasarkan Akta No. 79 tanggal 12 Oktober 1995. Nama Perseroan kemudian diubah menjadi PT Harum Energy berdasarkan Akta No. 30 tanggal 13 November 2007. Perseroan bergerak di bidang pertambangan, perdagangan, dan jasa yang terkait dengan batubara. Saat ini, Perseroan mempunyai 8 Entitas Anak dan 1 Entitas Asosiasi.

Di bidang pertambangan, Perseroan memiliki 3 Entitas Anak yang telah beroperasi, yaitu MSJ, SBB, dan KUP, sedangkan yang belum beroperasi, yaitu TBH dan BKP. Seluruh Entitas Anak tersebut telah mengantongi izin pertambangan dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral. Wilayah pertambangan Entitas Anak terletak di Kabupaten Kutai Kartanegara dan Kota Samarinda serta Kabupaten Barito Utara.

Pada bidang jasa, Perseroan memiliki 1 Entitas Anak yang bergerak di bidang logistik, yaitu LLJ. Selain Itu, Perseroan juga memiliki 2 Entitas Anak, yaitu HEAL dan HECL yang melakukan investasi pada perusahaan-perusahaan yang bergerak pada bidang usaha batubara dan energi.

Keunggulan Perseroan terletak pada rantai produksi yang terintegrasi secara vertikal. Perseroan memiliki dan mengoperasikan jaringan jalan angkut batubara, fasilitas pengolahan batubara, pelabuhan, serta armada kapal tunda dan tongkang. Hal tersebut membuat Perseroan mampu berkembang dan bertahan menghadapi siklus pertambangan batubara domestik dan mancanegara.

Seiring dengan perkembangan usaha Perseroan, Perseroan melakukan penawaran saham perdana dan mencatatkan saham di Bursa Efek Indonesia pada 6 Oktober 2010 dengan kode saham “HRUM”. Selain memperkuat modal perusahaan, Perseroan juga terus mengembangkan reputasi sebagai salah satu perusahaan pertambangan terkemuka di Indonesia.

The Company was established under the name of PT Asia Antrasit based on Deed No. 79, dated 12 October 1995. The Company name was then changed to PT Harum Energy based on Deed No. 30 dated November 13, 2007. The Company’s main business is mining, trading, and provision of coal-related services. Currently, the Company has 8 Subsidiaries and 1 Associated Entity.

In the mining field, the Company has 3 actively operating Subsidiaries, MSJ, SBB, and KUP, while the non-operating Subsidiaries are TBH and BKP. All Subsidiaries have obtained mining licenses from the Ministry of Energy and Mineral Resources. Subsidiaries’ mining areas are located in Kutai Kartanegara Regency, Samarinda City, and Barito Utara Regency.

In the services sector, the Company has 1 Subsidiary, engaging in logistics, LLJ. The Company also has 2 Subsidiaries, HEAL and HECL that conduct investments in companies engaged in the coal and energy business.

The Company’s advantage is in its vertically integrated production chain. The Company owns and operates a coal haul road network, coal processing facilities, ports, and tug and barge fleets. Those advantages enable the Company to develop and withstand the up and down cycle in the domestic and international coal mining business.

As the Company’s business continued to progress, the Company undertook an initial public offering of shares and listed its shares on the Indonesia Stock Exchange on October 6, 2010 with the ticker code “HRUM”. In addition to strengthening the Company’s capital, the Company also continues to develop its reputation as one of the leading mining companies in Indonesia.

RIWAYAT SINGKAT BRIEF HISTORY

PROFIL PERUSAHAAN

PT HARUM ENERGY TBK / LAPORAN TAHUNAN 2019

36

Page 39: MAINTAINING EFFICIENCY AMID CHALLENGES

Menjadi Perusahaan energi terkemuka di Indonesia dan menciptakan nilai-nilai yang positif bagi para pemangku kepentingan.

Become a leading energy company in Indonesia and create positive value for all stakeholders.

1. Menciptakan pertumbuhan yang berkelanjutan dan menguntungkan.

Create sustainable and profitable growth.

2. Meningkatkan taraf hidup masyarakat dimana kami hadir.

Improve the standard of living of the communities where we operate.

Visi dan Misi Perseroan ini senantiasa ditinjau secara berkala oleh Dewan Komisaris dan Direksi guna menyesuaikan dengan dinamika bisnis saat ini.

The Company’s vision and mission statements are jointly reviewed by the BoC and BoD to adapt to the current business dynamics.

VISI, MISI, DAN NILAI-NILAI PERUSAHAANVISION, MISSION, AND COMPANY VALUES

VISIVISION

MISIMISSION

VISI DAN MISIVISION AND MISSION

COMPANY PROFILE

PT HARUM ENERGY TBK / 2019 ANNUAL REPORT

37

Page 40: MAINTAINING EFFICIENCY AMID CHALLENGES

Insan Perseroan dituntut untuk selalu mengutamakan kejujuran dalam bekerja. Kejujuran akan menghasilkan transparansi informasi yang berkualitas.

Every personnel of the Company is required to always uphold honesty in their work. Honesty will lead to transparency of positive information.

Insan Perseroan wajib mengedepankan profesionalitas dalam bekerja. Sebagai individu yang memiliki latar belakang dan kompetensi yang berbeda-beda, karyawan wajib untuk menjalankan tugas tepat waktu, mengembangkan kompetensi diri, dan mampu mengambil keputusan yang tepat.

Every personnel of the Company must uphold professionalism at work. As individuals with different backgrounds and competencies, employees are required to carry out their tasks in timely manner, develop self-competencies, and be able to make the right decisions.

Insan Perseroan harus mampu berkomunikasi dan berkoordinasi untuk mencapai tujuan bersama. Kerja sama yang baik akan menghasilkan kebijakan yang bersinergi, utuh, dan dapat dipertanggungjawabkan.

Every personnel of the Company must be able to communicate and collaborate to achieve the common objectives. Good collaboration will produce policies that are synergistic, whole, and accountable.

Insan Perseroan harus selalu memiliki rasa tanggung jawab yang tinggi. Tanggung jawab tidak terbatas pada tugas yang selesai tepat waktu, tetapi lebih diutamakan pada kualitas hasil pekerjaan.

Every personnel of the Company must always possess a deep sense of responsibility. Responsibility is not limited to completing tasks on time, but more importantly on the quality of the results.

Perseroan menghimbau kepada seluruh karyawan untuk berpegang teguh kepada nilai-nilai Perseroan sebagai berikut.

The Company encourages all employees to adhere to the Company’s values as follows.

INTEGRITASINTEGRITY

KERJA SAMACOOPERATION

TANGGUNG JAWABRESPONSIBILITY

PROFESIONALPROFESSIONALISM

NILAI-NILAI PERUSAHAANCOMPANY VALUES

PROFIL PERUSAHAAN

PT HARUM ENERGY TBK / LAPORAN TAHUNAN 2019

38

Page 41: MAINTAINING EFFICIENCY AMID CHALLENGES

Sesuai dengan Pasal 3 Anggaran Dasar, ruang lingkup kegiatan bergerak di bidang pertambangan, industri, perdagangan dan jasa.

Produk dan Jasa

Kegiatan Perseroan saat ini berfokus pada operasi dan investasi pada bidang pertambangan batubara yang dijalankan melalui Entitas Anak dan Entitas Asosiasi. Jenis batu bara yang diproduksi oleh Perseroan merupakan batubara non-aglomerasi yang memiliki nilai kalori bruto lebih besar dari 5.700 kcal/kg secara GAD abu-bebas atau sekitar 5.400 kcal/kg secara GAR.

Batubara yang dihasilkan dapat dibagi menjadi 2 kategori berdasarkan kegunaan akhirnya, yaitu:

Jenis BatubaraCoal Type

UraianDescription

Batubara Uap (batubara termal)Steam coal (thermal coal)

Batubara termal digunakan untuk penggalangan uap dalam pembangkit listrik yang bermanfaat sebagai media dalam proses pemanasan dan manufaktur semen, seperti pemanasan langsung, pemanasan ruang, dan pemanas air.Thermal coal is used for raising steam in power plants as a medium in the process of heating and manufacturing cement, such as direct heating, space heating, and water heating.

Batubara Kokas (batubara metalurgi)Coking coal (metallurgical coal)

Batubara metalurgi digunakan sebagai salah satu bahan baku atau katalis dalam proses pembuatan besi baja.Metallurgical coal is used as a raw material or catalyst in the steel manufacturing process.

In accordance with Article 3 of the Articles of Association, the scope of the Company’s activities are mining, industry, trading, and services.

Products and Services

The Company’s activities are currently focused on operations and investments in coal mining that are carried out through its Subsidiaries and Associated Entities. The type of coal produced by the Company is non-agglomerated coal with a gross calorific value greater than 5,700 kcal/kg of ash-free GAD or around 5,400 kcal/kg (GAR).

The coal produced can be divided into 2 categories based on its end use, which are:

BIDANG USAHA LINE OF BUSINESS

COMPANY PROFILE

2019 ANNUAL REPORT / PT HARUM ENERGY TBK

39

Page 42: MAINTAINING EFFICIENCY AMID CHALLENGES

PETA WILAYAH OPERASIONALMAP OF OPERATIONAL AREAS

PT BUMI KARUNIA PERTIWI

PT SANTAN BATUBARA

PT KARYA USAHA PERTIWI

PT MAHAKAM SUMBER JAYA

PT TAMBANG BATUBARA HARUM

Belum beroperasi di tahun 2019

Not operational in 2019

Mulai beroperasi kembali pada tahun 2018

Resuming operations in 2018

Mulai beroperasi pada tahun 2018

Started operations in 2018

Beroperasi sejak tahun 2004

Operating since 2004

Belum beroperasi di tahun 2019

Not operational in 2019

IUP Operasi Produksi (berakhir tahun 2027)

IUP Production Operation (expiring in 2027)

PKP2B Generasi 3(berakhir tahun 2038)3rd Generation CCoW

(expiring in 2038)

IUP Operasi Produksi (berakhir tahun 2026)

IUP Production Operation (expiring in 2026)

PKP2B Generasi 3(berakhir tahun 2034)3rd Generation CCoW

(expiring in 2034)

IUP Operasi Produksi (berakhir tahun 2031)

IUP Production Operation (expiring in 2031)

BKP SBB KUP MSJ TBH

KUTAI TIMURKUTAI

KARTANEGARA

KALIMANTANTENGAH

KUTAI BARAT

PASIR

BERAU

Hingga akhir tahun 2019, Perseroan telah memiliki 5 wilayah pertambangan yang terletak di Kabupaten Kutai Kartanegara, Kota Samarinda dan Kabupatan Barito Utara, Kalimantan Tengah.

At the end of 2019, The Company has conducted operations in 5 different mining areas all located in Kutai Kartanegara Regency, Samarinda City and Barito Utara Regency, East Kalimantan.

PROFIL PERUSAHAAN

PT HARUM ENERGY TBK / LAPORAN TAHUNAN 2019

40

Page 43: MAINTAINING EFFICIENCY AMID CHALLENGES

Lawrence BarkiYun MulyanaBasrief Arief

Steven Scott BarkiAgus Rajani Panjaitan

Sony Budi Harsono

Agus Rajani PanjaitanSony Budi Harsono

Simon Halim*Debby Tarunadjaya

Ray Antonio GunaraEddy Sumarsono

Kenneth Scott Andrew ThompsonHadi Tanjaya

STRUKTUR ORGANISASIORGANIZATION STRUCTURE

DEWAN KOMISARISBoard of Commissioners

KOMITE AUDITAUDIT COMMITTEE

SEKRETARISSECRETARY

DIREKSIBoard of Directors

Esterini Wahyudisheno

PENASIHAT HUKUMLEGAL ADVISOR

Jecky Wiranata Wiryadhi

AUDIT INTERNALINTERNAL AUDIT

TBA

HUBUNGAN INVESTOR INVESTOR RELATIONS

Ray Antonio Gunara

SEKRETARIS PERUSAHAAN CORPORATE SECRETARY

Direksi Entitas AnakBoD of Subsidiaries

ENTITAS ANAKSUBSIDIARIES

Julianti Iskandar

DIVISI BISNIS ANALIS BUSINESS ANALYSIS

DIVISION

Yuliana Tan

DIVISI SUMBER DAYA MANUSIA

HUMAN RESOURCES DIVISION

Hendrik Oktavianes**

DIVISI TEKNOLOGI INFORMASI

INFORMATION TECHNOLOGY DIVISION

Hestia Wijono

DIVISI BENDAHARA & KEUANGAN

TREASURY & FINANCE DIVISION

Djong Jonius

DIVISI AKUNTANSI & PAJAK

ACCOUNTING & TAX DIVISION

Stefanny Pribadi

SEKRETARIS & BAGIAN UMUM SECRETARY & GENERAL AFFAIR

DIVISI OPERASIONALOPERATION DIVISION

DIVISI AKUNTANSI & KEUANGANACCOUNTING & FINANCE DIVISION

DIVISI PENJUALANMARKETING DIVISION

DIVISI KOMERSIAL COMMERCIAL DIVISION

* Telah meninggal dunia pada 18 April 2019. / Passed away on 18 April 2019.** Bergabung pada Januari 2020. / Joined in January 2020.

COMPANY PROFILE

2019 ANNUAL REPORT / PT HARUM ENERGY TBK

41

Page 44: MAINTAINING EFFICIENCY AMID CHALLENGES

PROFIL DEWAN KOMISARISBOARD OF COMMISSIONERS’ PROFILES

AGUS RAJANI PANJAITANKomisaris Independen

Independent Commissioner

BASRIEF ARIEFKomisaris

Commissioner

LAWRENCE BARKIKomisaris Utama

President Commissioner

PROFIL PERUSAHAAN

PT HARUM ENERGY TBK / LAPORAN TAHUNAN 2019

42

Page 45: MAINTAINING EFFICIENCY AMID CHALLENGES

YUN MULYANAKomisaris

Commissioner

STEVEN SCOTT BARKIKomisaris

Commissioner

SONY BUDI HARSONOKomisaris Independen

Independent Commissioner

COMPANY PROFILE

2019 ANNUAL REPORT / PT HARUM ENERGY TBK

43

Page 46: MAINTAINING EFFICIENCY AMID CHALLENGES

Dasar PengangkatanBasis of AppointmentKeputusan RUPS Luar Biasa tanggal 29 Mei 2015. Extraordinary GMS Resolution dated May 29, 2015.

Riwayat PendidikanEducation HistoryBoston University School of Management, Amerika Serikat.Boston University School of Management, USA.

Rangkap Jabatan Saat Ini (Per 31 Desember 2019)Current Concurrent Positions (As of December 31, 2019)• Presiden Komisaris SBB;• Komisaris MSJ;• Komisaris BKP;• Presiden Komisaris PT Tanito Harum; • Komisaris PT Tambang Damai;• Komisaris Utama PT Lotus Coalindo Marine;• Komisaris Utama PT Citra Sawit Harum;• Komisaris Utama PT DREI Indonesia;• Direktur Utama PT Karunia Bara Perkasa; dan• Direktur Utama PT Bara Sejahtera Abadi.• President Commissioner of SBB;• Commissioner of MSJ;• Commissioner of BKP;• President Commissioner of PT Tanito Harum;• Commissioner of PT Tambang Damai;• President Commissioner of PT Lotus Coalindo Marine;• President Commissioner of PT Citra Sawit Harum;• President Commissioner of PT DREI Indonesia;• President Director of PT Karunia Bara Perkasa; and• President Director of PT Bara Sejahtera Abadi.

Riwayat Jabatan SebelumnyaWork History• Direktur Perseroan (1995–2010); • Kepala Divisi Pengiriman dan Pemasaran Tanito Group (2000); • Direktur Utama LLJ (2004–2009); • Direktur Utama TBH (2004–2010); dan • Direktur MSJ (2008–2010).• Company Director (1995-2010);• Head of Shipping and Marketing Division of Tanito Group (2000);• President Director of LLJ (2004–2009); • President Director of TBH (2004–2010); and• Director of MSJ (2008–2010).

Hubungan AfiliasiAffiliation RelationshipMemiliki hubungan afiliasi dengan Dewan Komisaris dan Pemegang Saham Utama dan Pengendali.Has affiliations with the BoC and the Majority and Controlling Shareholders.

LAWRENCE BARKIKomisaris Utama

President Commissioner

Kewarganegaraan Nationality

Indonesia

Usia Age

48 Tahun / 48 years old

Domisili DomicileJakarta

Periode Menjabat Term of Office

2015-2020

YUN MULYANAKomisaris

Commissioner

Kewarganegaraan Nationality

Indonesia

Usia Age

72 Tahun / 72 years old

Domisili DomicileJakarta

Periode Menjabat Term of Office

2015-2020

Dasar PengangkatanBasis of AppointmentKeputusan RUPS Luar Biasa tanggal 29 Mei 2015. Extraordinary GMS Resolution dated May 29, 2015.

Riwayat PendidikanEducation History• Akademi Kepolisian Republik Indonesia;• Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian;• SESKO ABRI; dan • Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia (Lemhannas).• National Police Academy, Republic of Indonesia;• Police Science College;• Staff and Command College, Indonesian National Armed Forces; and• National Resilience Institute.

Rangkap Jabatan Saat Ini (Per 31 Desember 2019)Current Concurrent Positions (As of December 31, 2019)• Komisaris MSJ;• Komisaris PT DREI Indonesia;• Komisaris PT Citra Sawit Harum; dan• Komisaris PT Tanito Harum.• Commissioner of MSJ;• Commissioner of PT DREI Indonesia;• Commissioner of PT Citra Sawit Harum; and• Commissioner of PT Tanito Harum.

Riwayat Jabatan SebelumnyaWork History• Kapolda Jawa Barat (1999–2000); • Inspektur Jenderal Polri (2000–2001); dan • Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia (2001–2002).• Regional Chief of Police, West Java (1999-2000);• Inspector General, Indonesian National Police (2000-2001); and • Deputy Chief of Indonesian National Police (2001-2002).

Hubungan AfiliasiAffiliation RelationshipTidak memiliki hubungan afiliasi dengan Dewan Komisaris, Direksi, serta Pemegang Saham Utama dan Pengendali. No affiliations with the BoC, BoD, and the Majority and Controlling Shareholders.

PROFIL PERUSAHAAN

PT HARUM ENERGY TBK / LAPORAN TAHUNAN 2019

44

Page 47: MAINTAINING EFFICIENCY AMID CHALLENGES

STEVEN SCOTT BARKIKomisaris

Commissioner

Kewarganegaraan Nationality

Indonesia

Usia Age

37 Tahun / 37 years old

Domisili DomicileJakarta

Periode Menjabat Term of Office

2016-2020

Dasar PengangkatanBasis of AppointmentKeputusan RUPS Luar Biasa tanggal 16 Mei 2016. Extraordinary GMS Resolution dated May 16, 2016.

Riwayat PendidikanEducation HistoryBachelor of Science in Business Administration dari George Washington University, Amerika Serikat.Bachelor of Science in Business Administration from George Washington University, USA.

Rangkap Jabatan Saat Ini (Per 31 Desember 2019)Current Concurrent Positions (As of December 31, 2019)• Komisaris Utama LLJ;• Komisaris KUP;• Komisaris BKP;• Komisaris PT Citra Sawit Harum;• Chief Operating Officer PT Tambang Damai;• Komisaris PT Karunia Bara Perkasa;• Komisaris PT Bara Sejahtera Abadi;• Komisaris PT Tambang Damai; dan• Direktur PT Prima Armada Samudra.• President Commissioner of LLJ;• Commissioner of KUP;• Commissioner of BKP;• Commissioner of PT Citra Sawit Harum;• Chief Operating Officer of PT Tambang Damai;• Commissioner of PT Karunia Bara Perkasa;• Commissioner of PT Bara Sejahtera Abadi;• Commissioner of PT Tambang Damai; and• Director of PT Prima Armada Samudra.

Riwayat Jabatan SebelumnyaWork HistoryVice President PT Riau Bara Harum (2007). Vice President of PT Riau Bara Harum (2007).

Hubungan AfiliasiAffiliation RelationshipMemiliki hubungan keluarga dengan Dewan Komisaris dan Pemegang Saham Utama dan Pengendali.Has affiliations with the BoC and the Majority and Controlling Shareholders.

BASRIEF ARIEFKomisaris

Commissioner

Kewarganegaraan Nationality

Indonesia

Usia Age

72 Tahun / 72 years old

Domisili DomicileJakarta

Periode Menjabat Term of Office

2015-2020

Dasar PengangkatanBasis of AppointmentKeputusan RUPS Luar Biasa tanggal 29 Mei 2015. Extraordinary GMS Resolution dated May 29, 2015.

Riwayat PendidikanEducation History• Sarjana Hukum dari Universitas Andalas; dan • Magister Hukum dari Universitas Padjajaran• Bachelor of Laws, Universitas Andalas; and• Master of Laws, Universitas Padjajaran.

Rangkap Jabatan Saat Ini (Per 31 Desember 2019)Current Concurrent Positions (As of December 31, 2019)Komisaris MSJ.Commissioner of MSJ.

Riwayat Jabatan SebelumnyaWork History• Jaksa Agung Republik Indonesia (2010–2014); • Kepala Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat (1996);• Kepala Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta (2000); dan • Wakil Jaksa Agung Republik Indonesia (2005-2007).• Attorney General, Republic of Indonesia (2010–2014);• Head of District Attorney Office, Central Jakarta (1996);• Head of Provincial Prosecutor Office, Jakarta (2000); and• Deputy Attorney General Republic of Indonesia (2005-2007).

Hubungan AfiliasiAffiliation RelationshipTidak memiliki hubungan afiliasi dengan Dewan Komisaris, Direksi, serta Pemegang Saham Utama dan Pengendali. No affiliations with the BoC, BoD, and the Majority and Controlling Shareholders.

COMPANY PROFILE

2019 ANNUAL REPORT / PT HARUM ENERGY TBK

45

Page 48: MAINTAINING EFFICIENCY AMID CHALLENGES

Dasar PengangkatanBasis of AppointmentKeputusan RUPS Luar Biasa tanggal 29 Mei 2015. Extraordinary GMS Resolution dated May 29, 2015.

Riwayat PendidikanEducation HistorySarjana Ekonomi dari Universitas Indonesia.Bachelor of Economics from Universitas Indonesia.

Rangkap Jabatan Saat Ini (Per 31 Desember 2019)Current Concurrent Positions (As of December 31, 2019)• Anggota Komite Audit Perseroan; • Chief Executive Officer Harsono Strategic Consulting;• Ketua Pokja Pembiayaan, Infrastruktur, dan Logistik Komite Ekonomi

dan Industri Nasional (KEIN); dan • Anggota Dewan Penasihat United States–Indonesia Society (USINDO).• Member of Company Audit Committee;• Chief Executive Officer of Harsono Strategic Consulting;• Chairperson of the Working Group on Financing, Infrastructure, and

Logistics of the Economic Committee and National Industry (KEIN); and• Member Advisory Council for the United States–Indonesia Society

(USINDO).

Riwayat Jabatan SebelumnyaWork History• Chief Executive Officer Harsono Hadibroto Consulting (2002-2007);• Ketua Komite Ekonomi Indonesia–Jepang Kamar Dagang dan Industri

Indonesia (KADIN) (2010-2015);• Komisaris Independen PT Asuransi Tokio Marine Indonesia (2010-

2014); dan • Non Executive Director Bumi Plc (2011-2012). • Chief Executive Officer of Harsono Hadibroto Consulting (2002-2007);• Chairman of Indonesia-Japan Economic Committee, Indonesian

Chamber of Commerce and Industry (KADIN) (2010-2015);• Independent Commissioner of PT Asuransi Tokio Marine Indonesia

(2010-2014); and• Non Executive Director of Bumi Plc (2011-2012).

Hubungan AfiliasiAffiliation RelationshipTidak memiliki hubungan afiliasi dengan Dewan Komisaris, Direksi, serta Pemegang Saham Utama dan Pengendali. No affiliations with the BoC, BoD, and the Majority and Controlling Shareholders.

SONY BUDI HARSONOKomisaris Independen

Independent Commissioner

Kewarganegaraan Nationality

Indonesia

Usia Age

69 Tahun / 69 years old

Domisili DomicileJakarta

Periode Menjabat Term of Office

2015-2020

Dasar PengangkatanBasis of AppointmentKeputusan RUPS Luar Biasa tanggal 29 Mei 2015. Extraordinary GMS Resolution dated May 29, 2015.

Riwayat PendidikanEducation HistorySarjana Ekonomi jurusan Akuntansi dari Universitas Indonesia.Bachelor of Economic majoring in Accounting from Universitas Indonesia.

Rangkap Jabatan Saat Ini (Per 31 Desember 2019)Current Concurrent Positions (As of December 31, 2019)• Ketua Komite Audit Perseroan; • Komisaris Independen PT Salim Ivomas Pratama Tbk; • Ketua Komite Audit PT Salim Ivomas Pratama Tbk; • Anggota Komite Audit PT City Retail Developments Tbk; dan • Senior Advisor PT Anugra Capital. • Chairman of Company Audit Committee;• Independent Commissioner of PT Salim Ivomas Pratama Tbk;• Chairman of Audit Committee of PT Salim Ivomas Pratama Tbk;• Member of Audit Committee of PT City Retail Developments Tbk; and• Senior Advisor of PT Anugra Capital.

Riwayat Jabatan SebelumnyaWork History• Komisaris Independen PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk

(2010-2013);• Anggota Komite Audit PT Alam Sutera Realty Tbk (2008-2012);• Direktur Perbankan Investasi PT Bahana Securities (1993–2000); dan• Direktur Manajemen Risiko PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia

(2000–2001). • Independent Commissioner of PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk

(2010-2013);• Audit Committee Member of PT Alam Sutera Realty Tbk (2008-2012);• Director of Investment Banking of PT Bahana Securities (1993-2000);

and• Director of Risk Management of PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia

(2000-2001).

Hubungan AfiliasiAffiliation RelationshipTidak memiliki hubungan afiliasi dengan Dewan Komisaris, Direksi, serta Pemegang Saham Utama dan Pengendali. No affiliations with the BoC, BoD, and the Majority and Controlling Shareholders.

AGUS RAJANI PANJAITANKomisaris Independen

Independent Commissioner

Kewarganegaraan Nationality

Indonesia

Usia Age

60 Tahun / 60 years old

Domisili DomicileJakarta

Periode Menjabat Term of Office

2015-2020

PROFIL PERUSAHAAN

PT HARUM ENERGY TBK / LAPORAN TAHUNAN 2019

46

Page 49: MAINTAINING EFFICIENCY AMID CHALLENGES

RAY ANTONIO GUNARA

Direktur UtamaPresident Director

KENNETH SCOTT ANDREW THOMPSON

DirekturDirector

EDDY SUMARSONO

DirekturDirector

HADI TANJAYADirektur IndependenIndependent Director

PROFIL DIREKSI BOARD OF DIRECTORS’ PROFILES

COMPANY PROFILE

2019 ANNUAL REPORT / PT HARUM ENERGY TBK

47

Page 50: MAINTAINING EFFICIENCY AMID CHALLENGES

Dasar PengangkatanBasis of AppointmentKeputusan RUPS Luar Biasa tanggal 29 Mei 2015. Extraordinary GMS Resolution dated May 29, 2015.

Riwayat PendidikanEducation History• Sarjana Teknik Pertambangan dari Institut Teknologi Bandung; dan• Magister Manajemen dari PPM Business School of Management.• Bachelor of Engineering in Mining from Institut Teknologi Bandung; and• Master of Management from PPM Business School of Management.

Rangkap Jabatan Saat Ini (Per 31 Desember 2019)Current Concurrent Positions (As of December 31, 2019)• Direktur Utama MSJ;• Direktur Utama TBH; • Direktur Utama BKP;• Direktur Utama PT Tambang Damai;• Presiden Direktur SBB; dan• Direktur Utama KUP.• President Director of MSJ;• President Director of TBH;• President Director of BKP;• President Director of PT Tambang Damai;• President Director of SBB; and• President Director of KUP.

Riwayat Jabatan SebelumnyaWork History• Chief Mining Engineer and Superitendent Mine Operations

PT International Nickel Indonesia (1977–1989); • General Manager PT Berau Coal (1990–1996); dan• General Manager PT Tanito Harum (1996–2001). • Chief Mining Engineer & Superintendent of Mine Operations of

PT International Nickel Indonesia (1977–1989);• General Manager of PT Berau Coal (1990-1996); and• General Manager of PT Tanito Harum (1996-2001).

Hubungan AfiliasiAffiliation RelationshipTidak memiliki hubungan afiliasi dengan Dewan Komisaris, Direksi, serta Pemegang Saham Utama dan Pengendali. No affiliations with the BoC, BoD, and the Majority and Controlling Shareholders.

EDDY SUMARSONODirekturDirector

Kewarganegaraan Nationality

Indonesia

Usia Age

68 Tahun / 68 years old

Domisili DomicileJakarta

Periode Menjabat Term of Office

2015-2020

Dasar PengangkatanBasis of AppointmentKeputusan RUPS Luar Biasa tanggal 29 Mei 2015. Extraordinary GMS Resolution dated May 29, 2015.

Riwayat PendidikanEducation History• Bachelor of Electrical Engineering dari Villanova University, Amerika

Serikat; • Master of Electrical Engineering dari Lehigh University, Amerika

Serikat; dan • Master of Business Administration dari University of Pittsburgh,

Amerika Serikat.• Bachelor of Electrical Engineering from Villanova University, USA;• Master of Electrical Engineering from Lehigh University, USA; and• Master of Business Administration from University of Pittsburgh, USA.

Rangkap Jabatan Saat Ini (Per 31 Desember 2019)Current Concurrent Positions (As of December 31, 2019)• Komisaris LLJ;• Komisaris SBB;• Komisaris KUP;• Komisaris PT DREI Indonesia;• Komisaris PT Citra Sawit Harum;• Sekretaris Perusahaan;• Direktur HEAL; dan• Direktur HECL.• Commissioner of LLJ;• Commissioners of SBB;• Commissioner of KUP;• Commissioner of PT DREI Indonesia;• Commissioner of PT Citra Sawit Harum;• Company Secretary;• Director of HEAL; and• Director of HECL.

Riwayat Jabatan SebelumnyaWork History• Bankir Investasi PT Bahana Securities (1994–2001);• Bankir Investasi Deutsche Bank (2001–2004); dan• Bankir Investasi Credit Suisse (2004–2007).• Investment Banker at PT Bahana Securities (1994-2001);• Investment Banker at Deutsche Bank (2001-2004); and• Investment Banker at Credit Suisse (2004-2007).

Hubungan AfiliasiAffiliation RelationshipTidak memiliki hubungan afiliasi dengan Dewan Komisaris, Direksi, serta Pemegang Saham Utama dan Pengendali. No affiliations with the BoC, BoD, and the Majority and Controlling Shareholders.

RAY ANTONIO GUNARADirektur Utama

President Director

Kewarganegaraan Nationality

Indonesia

Usia Age

53 Tahun / 53 years old

Domisili DomicileJakarta

Periode Menjabat Term of Office

2015-2020

PROFIL PERUSAHAAN

PT HARUM ENERGY TBK / LAPORAN TAHUNAN 2019

48

Page 51: MAINTAINING EFFICIENCY AMID CHALLENGES

Dasar PengangkatanBasis of AppointmentKeputusan RUPS Luar Biasa tanggal 9 Desember 2016. Extraordinary GMS Resolution dated December 9, 2016.

Riwayat PendidikanEducation HistorySarjana Muda Akuntansi dari Akademi Akuntansi Borobudur, Jakarta.Diploma of Accounting, Akademi Akuntansi Borobudur, Jakarta.

Rangkap Jabatan Saat Ini (Per 31 Desember 2019)Current Concurrent Positions (As of December 31, 2019)Tidak memiliki rangkap jabatan.None.

Riwayat Jabatan SebelumnyaWork History• Export Manager PT Nagamas Sakti Perkasa (1987–1997); • Export Manager PT Indomas Suseni Wijaya (1998–2000); dan • General Manager for Marketing and Shipping PT Tanito Coal (2000–

2016). • Export Manager of PT Nagamas Sakti Perkasa (1987–1997);• Export Manager of PT Indomas Suseni Wijaya (1998–2000); and• General Manager for Marketing & Shipping of PT Tanito Coal (2000–2016).

Hubungan AfiliasiAffiliation RelationshipTidak memiliki hubungan afiliasi dengan Dewan Komisaris, Direksi, serta Pemegang Saham Utama dan Pengendali. No affiliations with the BoC, BoD, and the Majority and Controlling Shareholders.

HADI TANJAYADirektur IndependenIndependent Director

Kewarganegaraan Nationality

Indonesia

Usia Age

61 Tahun / 61 years old

Domisili DomicileJakarta

Periode Menjabat Term of Office

2016-2020

Dasar PengangkatanBasis of AppointmentKeputusan RUPS Luar Biasa tanggal 29 Mei 2015. Extraordinary GMS Resolution dated May 29, 2015.

Riwayat PendidikanEducation History• Honours of Mining Engineering dari Camborne School of Mines, Inggris;

dan • Master of Business Administration dari University of Cape Town, Afrika

Selatan.• Honours of Mining Engineering from Camborne School of Mines, UK;

and• Master of Business Administration from University of Cape Town, South

Africa.

Rangkap Jabatan Saat Ini (Per 31 Desember 2019)Current Concurrent Positions (As of December 31, 2019)• Presiden Direktur SBB.• SBB President Director.

Riwayat Jabatan SebelumnyaWork History• Vice Mine Management Rules Anglo American Corporation, Afrika

Selatan (1992–1996).• Assistant Operations Manager PT Adaro (1996–1999); dan • Managing Director Marston & Marston, Australia dan Amerika Serikat

(2000–2003); • Vice Mine Management Rules of Anglo American Corporation, South

Africa (1992–1996).• Assistant Operations Manager of PT Adaro (1996–1999); and• Managing Director of Marston & Marston, Australia and United States

(2000–2003);

Hubungan AfiliasiAffiliation RelationshipTidak memiliki hubungan afiliasi dengan Dewan Komisaris, Direksi, serta Pemegang Saham Utama dan Pengendali. No affiliations with the BoC, BoD, and Majority and Controlling Shareholders.

KENNETH SCOTT ANDREW THOMPSON

DirekturDirector

Kewarganegaraan Nationality

Inggris / British

Usia Age

52 Tahun / 52 years old

Domisili Domicile

Inggris / United Kingdom

Periode Menjabat Term of Office

2015-2020

COMPANY PROFILE

2019 ANNUAL REPORT / PT HARUM ENERGY TBK

49

Page 52: MAINTAINING EFFICIENCY AMID CHALLENGES

PROFIL KOMITE AUDITAUDIT COMMITTEE PROFILE

AGUS RAJANI PANJAITANKetua Komite Audit

Audit Committe Chairman

Periode Menjabat Term of Office

2013-2020

Dasar PengangkatanBasis of AppointmentKeputusan Sirkuler Dewan Komisaris tanggal 1 Maret 2013. BoC Circular Decision dated March 1, 2013.

Uraian lengkap terkait Profil Ketua Komite Audit dapat dilihat pada Profil Dewan Komisaris. Complete description of the Audit Committee Chairman can be seen in the BoC’s Profile section.

Dasar PengangkatanBasis of AppointmentKeputusan Sirkuler Dewan Komisaris tanggal 1 Maret 2013. BoC Circular Decision dated March 1, 2013.

Uraian lengkap terkait Profil Anggota Komite Audit dapat dilihat pada Profil Dewan Komisaris. Complete description of the Audit Committee Member can be seen in the BoC’s Profile section.

SONY BUDI HARSONOAnggota Komite Audit

Audit Committee Member

Periode Menjabat Term of Office

2013-2020

Dasar PengangkatanBasis of AppointmentKeputusan Sirkuler Dewan Komisaris tanggal 1 Maret 2013. BoC Circular Decision dated March 1, 2013.

Riwayat PendidikanEducation History• Sarjana Akuntansi dari Universitas Katolik Parahyangan; dan• Magister Akuntansi dari Universitas Indonesia.• Bachelor of Accounting from Universitas Katolik Parahyangan; and• Master of Accounting from Universitas Indonesia.

SIMON HALIM*Anggota Komite Audit

Audit Committee Member

Kewarganegaraan Nationality

Indonesia

Usia Age

57 Tahun / 57 years old

Domisili DomicileJakarta

Periode Menjabat Term of Office

2013-April 2019

Rangkap Jabatan Saat Ini (Per 31 Desember 2019)Current Concurrent Positions (As of December 31, 2019)Tidak memiliki rangkap jabatan.None.

Riwayat Jabatan SebelumnyaWork History• Partner, KPMG Hanadi, Sudjendro and Partners (1992-1995);• Direktur dan Chief Financial Officer PT Ariawest International (1995-

1998);• Partner, Ernst and Young Indonesia (1999-2000); dan • Chief Executive Officer, Ernst and Young Indonesia (2000-2005). • Partner of KPMG Hanadi, Sudjendro, and Partners (1992-1995);• Director and Chief Financial Officer of PT Ariawest International (1995-

1998);• Partner of Ernst and Young Indonesia (1999-2000); and• Chief Executive Officer of Ernst and Young Indonesia (2000-2005).

Hubungan AfiliasiAffiliation RelationshipTidak memiliki hubungan afiliasi dengan Dewan Komisaris, Direksi, serta Pemegang Saham Utama dan Pengendali. No affiliations with the BoC, BoD, and the Majority and Controlling Shareholders.

*Telah meninggal dunia pada April 2019 / Passed away in April 2019

PROFIL PERUSAHAAN

PT HARUM ENERGY TBK / LAPORAN TAHUNAN 2019

50

Page 53: MAINTAINING EFFICIENCY AMID CHALLENGES

RAY ANTONIO GUNARASekretaris Perusahaan

Corporate Secretary

Periode Menjabat Term of Office

2019-sekarang/present

Dasar PengangkatanBasis of AppointmentPeraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 35/POJK.04/2014 tanggal 8 Desember 2014 tentang Sekretaris Perusahaan Emiten atau Perusahaan Publik.Financial Services Authority Regulation No. 35/POJK.04/2014 dated December 8, 2014 on Corporate Secretary of Issuers or Public Companies.

Uraian lengkap terkait Profil Sekretaris Perusahaan dapat dilihat pada Profil Direksi. Complete description of the Corporate Secretary can be seen in the Profile of BoD section.

PROFIL SEKRETARIS PERUSAHAAN CORPORATE SECRETARY PROFILE

PROFIL KETUA SATUAN AUDIT INTERNAL INTERNAL AUDIT UNIT HEAD PROFILE

Dasar PengangkatanBasis of AppointmentSurat Keputusan Direksi No. 02/SK-DIR/HE/I/2018 tanggal 5 Februari 2018. BoD Decree No. 02/SK-DIR/HE/I/2018 dated February 5, 2018.

Riwayat PendidikanEducation HistorySarjana Komputer dari Universitas Bina Nusantara (2010). Bachelor of Computer Science from Universitas Bina Nusantara (2010).

JECKY WIRANATA WIRYADHI

Ketua Audit InternalInternal Audit Head

Kewarganegaraan Nationality

Indonesia

Usia Age

31 Tahun / 31 years old

Domisili DomicileJakarta

Periode Menjabat Term of Office

Sejak 2018 / Since 2018

Rangkap Jabatan Saat Ini (Per 31 Desember 2019)Current Concurrent Positions (As of December 31, 2019)Tidak memiliki rangkap jabatan.None.

Riwayat Jabatan SebelumnyaWork History• Internal Audit Staff PT Bank Bumi Arta Tbk (2010–2012); dan • Internal Audit Coordinator PT Ciputra Development Tbk (2012–2017). • Internal Audit Staff of PT Bank Bumi Arta Tbk (2010-2012); and• Internal Audit Coordinator of PT Ciputra Development Tbk (2012-2017).

Hubungan AfiliasiAffiliation RelationshipTidak memiliki hubungan afiliasi dengan Dewan Komisaris, Direksi, serta Pemegang Saham Utama dan Pengendali. No affiliations with the BoC, BoD, and Majority and Controlling Shareholders.

COMPANY PROFILE

2019 ANNUAL REPORT / PT HARUM ENERGY TBK

51

Page 54: MAINTAINING EFFICIENCY AMID CHALLENGES

INFORMASI PEMEGANG SAHAMINFORMATION ON SHAREHOLDERS

Komposisi Pemegang Saham (per 31 Desember 2019)Shareholders Composition (per December 31, 2019)

UraianDescription

Total Saham(Lembar Saham)

Total Shares(Number of Shares)

Jumlah Nominal(Rp)

Nominal Amount (Rp)

Kepemilikan(%)

Ownership(%)

Modal DasarAuthorized Capital 10,000,000,000 1,000,000,000,000

Kepemilikan Saham Lebih Dari 5%Shares Ownership More than 5%

PT Karunia Bara Perkasa 2,138,096,200 213,809,620,000 79.1

PT Harum Energy Tbk (Treasury) 136,982,100 13,698,210,000 5.1

Kepemilikan Saham Kurang Dari 5%Shares Ownership Less than 5%

PT Bara Sejahtera Abadi 2,500,000 250,000,000 0.1

Ray Antonio Gunara 300,000 30,000,000 0.01

Masyarakat / Public (<5%) 425,741,700 42,574,170,000 15,7

Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor PenuhTotal Shares Issued and Fully Paid 2,703,620,000 270,362,000,000 100.0

Komposisi Pemegang Saham Berdasarkan Status Kepemilikan (per 31 Desember 2019)Shareholders Composition by Ownership Status (per December 31, 2019)

UraianDescription

Jumlah Pemegang SahamTotal Shareholders

Jumlah Saham(Lembar Saham)

Total Shares(Number of Shares)

Kepemilikan(%)

Ownership(%)

Kepemilikan Institusi LokalOwnership by Local Institution 120 2,405,856,378 89.0

Kepemilikan Institusi AsingOwnership by Foreign Institution 72 53,562,790 2.0

Kepemilikan Individu LokalOwnership by Local Individual 9,069 241,327,032 8.9

Kepemilikan Individu AsingOwnership by Foreign Individual 32 2,873,800 0.1

9,293 2,703,620,000 100.0

Kepemilikan Saham Dewan Komisaris dan DireksiBoard of Commissioners and Board of Directors Share Ownership

NamaName

JabatanPosition

Jumlah Saham(Lembar)

Total Shares(Number of Shares)

Kepemilikan(%)

Ownership(%)

Lawrence Barki Komisaris Utama / President Commissioner - -

Yun Mulyana Komisaris / Commissioner - -

Basrief Arief Komisaris / Commissioner - -

Steven Scott Barki Komisaris / Commissioner - -

Agus Rajani Panjaitan Komisaris Independen / Independent Commissioner - -

Sony Budi Harsono Komisaris Independen / Independent Commissioner - -

PROFIL PERUSAHAAN

PT HARUM ENERGY TBK / LAPORAN TAHUNAN 2019

52

Page 55: MAINTAINING EFFICIENCY AMID CHALLENGES

NamaName

JabatanPosition

Jumlah Saham(Lembar)

Total Shares(Number of Shares)

Kepemilikan(%)

Ownership(%)

Ray Antonio Gunara Direktur Utama / President Director 300,000 0.01

Eddy Sumarsono Direktur / Director - -

Kenneth Scott Andrew Thompson Direktur / Director - -

Hadi Tanjaya Direktur Independen / Independent Director - -

Pemegang Saham Utama dan PengendaliMajority and Controlling Shareholders

Nama Pemegang SahamShareholder Name

Jumlah Saham(Lembar)

Total Shares(Number of Shares)

KepemilikanOwnership

(%)

PT Karunia Bara Perkasa 2,138,096,200 79.1

PT Bara Sejahtera Abadi 2,500,000 0.1

KRONOLOGI PENCATATAN SAHAMSHARE LISTING CHRONOLOGY

UraianDescription

Tanggal Pelaksanaan

Issuance Date

JumlahSaham yangDiterbitkan

(Lembar Saham)

Total Issued Shares

(Number of Shares)

HargaNominal

Nominal Price(Rp)

Harga Penawaran

IPO Price (Rp)

JumlahSaham

Beredar(Lembar Saham)

Total Outstanding

Shares(Number of

Shares)

Nama Bursa Efek

Stock Exchange

Penawaran Umum Saham Perdana Initial Public Offering

6 Oktober 2010October 6, 2010

500,000,000 100 5,200 2,700,000,000 Bursa EfekIndonesiaIndonesia Stock Exchange

Employee Management Stock Option (EMSOP)

Desember 2011December 2011

67,500 100 5,900 2,700,067,500

Januari 2012January 2012

3,477,500 100 5,900 2,703,545,000

Januari 2013January 2013

75,000 100 5,900 2,703,620,000

KRONOLOGI PENCATATAN EFEK LAINNYAOTHER SECURITIES LISTING CHRONOLOGY

Hingga akhir tahun 2019, Perseroan tidak melaksanakan pencatatan efek lainnya, baik dalam bentuk obligasi, obligasi konversi, maupun sukuk.

Until the end of 2019, the Company did not issue or list any other securities, either in the form of bonds, convertible bonds, or sukuk.

COMPANY PROFILE

2019 ANNUAL REPORT / PT HARUM ENERGY TBK

53

Page 56: MAINTAINING EFFICIENCY AMID CHALLENGES

STRUKTUR PERUSAHAAN COMPANY STRUCTURE

Investasi Investment

British Virgin Island

Kalimantan TengahCentral

Kalimantan (Indonesia)

Jasa Pengapalan &

AlihmuatBarging

Services & Transshipment

Kalimantan TimurEast

Kalimantan (Indonesia)

Pertambangan Batubara Coal Mining

Kalimantan TimurEast Kalimantan

(Indonesia)

PT Harum Energy (Treasury Shares)

5.1%

(Per tanggal 31 Desember 2019 / as of December 31, 2019)

PT Bara SejahteraAbadi (BSA)

0.1%

Masyarakat (<5%) /Public (<5%)

15.7%

PT Bumi Karunia Pertiwi

99.9%

PT Mahakam Sumber Jaya

80.0%

PT Santan Batubara

99.9%

PT Tambang Batubara

Harum

99.9%

PT Karya Usaha Pertiwi

50.5%

Harum Energy

Australia Limited

100.0%

PT Layar Lintas Jaya

99.1%

Harum Energy Capital Limited

100.0%

PT Karunia BaraPerkasa (KBP)

79.1%

PT Lotus Coalindo

Marine

35.0%

Pemegang Saham Shareholders

Entitas Anak Subsidiaries

Bidang UsahaBusiness Field

Lokasi Entitas Anak Subsidiaries Location

Persentase KepemilikanOwnership Percentage

PROFIL PERUSAHAAN

PT HARUM ENERGY TBK / LAPORAN TAHUNAN 2019

54

Page 57: MAINTAINING EFFICIENCY AMID CHALLENGES

ENTITAS ANAK DAN ENTITAS ASOSIASISUBSIDIARIES AND ASSOCIATED ENTITIES

Perseroan memiliki 8 Entitas Anak dan 1 Entitas Asosiasi. Uraian tentang Entitas Anak dan Entitas Asosiasi dijelaskan sebagai berikut.

Entitas AnakSubsidiaries

PT Mahakam Sumber Jaya

Bidang Usaha / Line of Business Pertambangan Batubara / Coal Mining

Domisili / Domicile Jakarta

Kepemilikan Saham / Share Ownership 80.0%

Total Aset / Total Assets USD189,326,985

Tahun Beroperasi / Year of Operations 2004

PT Santan Batubara

Bidang Usaha / Line of Business Pertambangan Batubara / Coal Mining

Domisili / Domicile Jakarta

Kepemilikan Saham / Share Ownership 99.9%

Total Aset / Total Assets USD36,236,228

Tahun Beroperasi / Year of Operations 2008

PT Karya Usaha Pertiwi

Bidang Usaha / Line of Business Pertambangan Batubara / Coal Mining

Domisili / Domicile Samarinda

Kepemilikan Saham / Share Ownership 50.5%

Total Aset / Total Assets USD11,086,293

Tahun Beroperasi / Year of Operations 2018

PT Bumi Karunia Pertiwi

Bidang Usaha / Line of Business Pertambangan Batubara / Coal Mining

Domisili / Domicile Jakarta

Kepemilikan Saham / Share Ownership 99.9%

Total Aset / Total Assets USD8,477,162

Tahun Beroperasi / Year of Operations 2011

PT Tambang Batubara Harum

Bidang Usaha / Line of Business Pertambangan Batubara / Coal Mining

Domisili / Domicile Jakarta

Kepemilikan Saham / Share Ownership 99.9%

Total Aset / Total Assets USD3,720,399

Tahun Beroperasi / Year of Operations Dalam tahap pengembangan / In development stage

PT Layar Lintas Jaya

Bidang Usaha / Line of Business Pelayaran / Shipping

Domisili / Domicile Jakarta

Kepemilikan Saham / Share Ownership 99.1%

Total Aset / Total Assets USD62,901,054

Tahun Beroperasi / Year of Operations 2005

The Company has 8 Subsidiaries, 1 Associated Entity. A description of the Subsidiaries and Associated Entity is as follows.

(Per tanggal 31 Desember 2019 / as of December 31, 2019)

COMPANY PROFILE

2019 ANNUAL REPORT / PT HARUM ENERGY TBK

55

Page 58: MAINTAINING EFFICIENCY AMID CHALLENGES

Entitas AnakSubsidiaries

Harum Energy Australia Ltd

Bidang Usaha / Line of Business Investasi / Investment

Domisili / Domicile British Virgin Islands

Kepemilikan Saham / Share Ownership 100.0%

Total Aset / Total Assets USD3,249

Tahun Beroperasi / Year of Operations 2009

Harum Energy Capital Ltd

Bidang Usaha / Line of Business Investasi / Investment

Domisili / Domicile British Virgin Islands

Kepemilikan Saham / Share Ownership 100.0%

Total Aset / Total Assets USD1,829

Tahun Beroperasi / Year of Operations 2009

Entitas AsosiasiAssociated Entity

PT Lotus Coalindo Marine

Bidang Usaha / Line of Business Pengangkutan dan Pelayaran / Transportation and Shipping

Domisili / Domicile Jakarta

Kepemilikan Saham / Share Ownership 35.0%

Total Aset / Total Assets USD2,372

Tahun Beroperasi / Year of Operations 2005

PROFIL PERUSAHAAN

PT HARUM ENERGY TBK / LAPORAN TAHUNAN 2019

56

Page 59: MAINTAINING EFFICIENCY AMID CHALLENGES

Informasi Entitas Anak dan Entitas Asosiasi

PT Mahakam Sumber Jaya Deutsche Bank Building Lt. 8 Jl. Imam Bonjol No. 80 Jakarta, 10310, IndonesiaT : (+6221) 316 1788F : (+6221) 316 1789

MSJ didirikan pada tahun 1996 dan mulai melakukan kegiatan pertambangan batubara berdasarkan Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batubara (PKP2B) pada tahun 2000. Wilayah operasi pertambangan yang dikelola berada dalam jarak rata-rata sekitar 40 km dari lokasi fasilitas pengolahan batubara. Pemuatan tongkang di Separi dapat diakses melalui jalan pengangkutan khusus yang dikelola oleh MSJ. MSJ telah menerima sertifikasi ISO 9001:2015, ISO 14001:2015, dan OHSAS 18001:2007 untuk operasi pertambangan batubara.

PT Santan BatubaraDeutsche Bank Building Lt. 10 Jl. Imam Bonjol No. 80 Jakarta, 10310, IndonesiaT : (+6221) 390 3708F : (+6221) 390 3708

SBB didirikan pada tahun 1998 dan melakukan kegiatan pertambangan batubara berdasarkan Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batubara (PKP2B) generasi ke-3 pada tahun yang sama. Operasi penambangan komersial yang dilakukan dimulai di lokasi tambang Separi pada kuartal pertama 2009 dan untuk saat ini penambangan dilakukan di blok Uskap.

PT Karya Usaha PertiwiJl. Batubara No. 8 Samarinda, IndonesiaT : (+62541) 733 277F : (+62541) 742 848

KUP memperoleh Izin Usaha Pertambangan (IUP) Operasi Produksi pada bulan September 2010. Pada bulan Januari 2013, Perseroan mengakuisisi 50,50% kepemilikan di KUP. Wilayah pertambangan KUP terletak berdampingan dengan MSJ dan SBB. KUP memulai kegiatan penambangan batubara secara komersial tahun 2018.

PT Bumi Karunia PertiwiDeutsche Bank Building Lt. 8 Jl. Imam Bonjol No. 80 Jakarta, 10310, IndonesiaT : (+6221) 316 1788F : (+6221) 316 1789

BKP didirikan pada tahun 2005 untuk menjalankan kegiatan usaha pertambangan. Izin Usaha Pertambangan (IUP) Operasi Produksi diperoleh pada tahun 2009 dan Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan diperoleh pada tahun 2011. Pada tahun 2018, Perseroan mengakuisisi BKP, dan saat ini Perseroan adalah Pemegang Saham mayoritas di BKP.

Information of Subsidiaries and Associated Entity

PT Mahakam Sumber Jaya Deutsche Bank Building Lt. 8 Jl. Imam Bonjol No. 80 Jakarta, 10310, IndonesiaT : (+6221) 316 1788F : (+6221) 316 1789

MSJ was established in 1996 and started its coal mining operations coal mining activities based on the 3rd generation of Coal Mining Concession Work Agreement (PKP2B) in 2000. The mining operations are within an average distance of around 40 km from the coal processing facility. Barge loading in Separi is accessed via a special hauling road managed by MSJ. MSJ has received ISO 9001:2015, ISO 14001:2015, and OHSAS 18001:2007 certifications for coal mining operations.

PT Santan BatubaraDeutsche Bank Building Lt. 10 Jl. Imam Bonjol No. 80 Jakarta, 10310, IndonesiaT : (+6221) 390 3708F : (+6221) 390 3708

SBB was established in 1998 and conducts coal mining activities based on the 3rd generation Coal Mining Concession Work Agreement (PKP2B) of the same year. Commercial mining operations were initially conducted at the Separi mining site in the first quarter of 2009 and currently, the mining is conducted in Uskap block.

PT Karya Usaha PertiwiJl. Batubara No. 8 Samarinda, IndonesiaT : (+62541) 733 277F : (+62541) 742 848

KUP obtained its Mining Operation Permit (IUP) for Operations and Production in September 2010. In January 2013, the Company acquired 50.50% ownership in KUP. The KUP mining area is located adjacent to MSJ and SBB. KUP started its commercial coal mining activities in 2018.

PT Bumi Karunia PertiwiDeutsche Bank Building Lt. 8 Jl. Imam Bonjol No. 80 Jakarta, 10310, IndonesiaT : (+6221) 316 1788F : (+6221) 316 1789

BKP was established in 2005 to conduct mining business activities. The Mining Business Permit (IUP) for Operations and Production was obtained in 2009 and Permit for the Use of Forest Areas was obtained in 2011. In 2018, the Company acquired BKP, and currently the Company is the majority Shareholder of BKP.

COMPANY PROFILE

2019 ANNUAL REPORT / PT HARUM ENERGY TBK

57

Page 60: MAINTAINING EFFICIENCY AMID CHALLENGES

PT Tambang Batubara HarumDeutsche Bank Building Lt. 8 Jl. Imam Bonjol No. 80Jakarta, 10310, IndonesiaT : (+6221) 316 1788F : (+6221) 316 1789

TBH didirikan pada tahun 1997 dan memulai kegiatan eksplorasinya pada tahun 1997. Pada Agustus 2011, TBH memperoleh Izin Usaha Pertambangan (IUP) Operasi Produksi. Sampai dengan akhir 2019, TBH belum memulai operasi secara komersial.

PT Layar Lintas JayaJl. Jimbaran Blok 3A No. 1 Jakarta, 11840, IndonesiaT : (+6221) 5439 9933

LLJ berdiri pada tahun 2004 dengan bidang usaha bergerak dibidang pelayaran. Untuk mencapai tujuan tersebut, LLJ dapat melaksanakan beberapa kegiatan usaha, seperti pengangkutan lepas pantai, pengangkutan sungai dan laut antar pelabuhan di Indonesia dengan menggunakan semua jenis kapal, termasuk kapal tunda dan tongkang.

Harum Energy Australia Ltd PO BOX 957Offshore Incorporations Centre, Road TownTortola, British Virgin Island.

Kegiatan usaha HEAL adalah di bidang investasi.

Harum Energy Capital LtdPO BOX 957Offshore Incorporations Centre, Road TownTortola, British Virgin Island.

Kegiatan usaha HECL adalah di bidang investasi.

PT Lotus Coalindo Marine Wisma BSG Lt. 3A Jl. Abdul Muis No. 40Jakarta, 10160, IndonesiaT : (+6221) 350 7667F : (+6221) 350 7603

LLJ menginvestasikan saham pada LCM. LCM merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang pengangkutan dan pelayaran.

PT Tambang Batubara HarumDeutsche Bank Building Lt. 8 Jl. Imam Bonjol No. 80Jakarta, 10310, IndonesiaT : (+6221) 316 1788F : (+6221) 316 1789

TBH was established in 1997 and started its exploration activities in 1997. In August 2011, TBH obtained a Mining Business (IUP) for Operations and Production. Until the end of 2019, TBH has not yet started its commercial operations.

PT Layar Lintas JayaJl. Jimbaran Blok 3A No. 1 Jakarta, 11840, IndonesiaT : (+6221) 5439 9933

LLJ was established in 2004 with a line of business in shipping. To achieve such goal, LLJ can conduct several business activities, including offshore transportation, river and sea transportation between ports in Indonesia using all types of ships, including tugs and barges.

Harum Energy Australia Ltd PO BOX 957Offshore Incorporations Centre, Road TownTortola, British Virgin Island.

HEAL’s business activity is in the investment sector.

Harum Energy Capital Ltd PO BOX 957Offshore Incorporations Centre, Road TownTortola, British Virgin Island.

HECL’s business activity is in the investment sector.

PT Lotus Coalindo Marine Wisma BSG Lt. 3A Jl. Abdul Muis No. 40Jakarta, 10160, IndonesiaT : (+6221) 350 7667F : (+6221) 350 7603

LLJ invested shares in LCM. LCM is a Company engaged in the transportation and shipping sector.

PROFIL PERUSAHAAN

PT HARUM ENERGY TBK / LAPORAN TAHUNAN 2019

58

Page 61: MAINTAINING EFFICIENCY AMID CHALLENGES

LEMBAGA PENUNJANG PASAR MODALCAPITAL MARKET SUPPORTING INSTITUTIONS

Lembaga/Profesi PenunjangSupporting

Institutions/Professions

Nama LembagaInstitution’s Name

AlamatAddress

Jasa yang DiberikanServices Provided

BiayaFee

(Rp)

Periode PenugasanAssignment

Period

Akuntan PublikPublic Accountant

Purwantono, Sungkoro dan Surja

Indonesia Stock Exchange Building Tower 2, Lt. 7Jl. Jenderal Sudirman Kav. 52-53Jakarta 12190, IndonesiaT : (+6221) 5289 5000F : (+6221) 5289 4100

Audit umum atas laporan keuanganGeneral audit of the financial statements

1,912,500,000 2019

NotarisNotary Andalia Farida, SH, MH

Gedung Arva Lt. 4Jl. RP Soeroso No. 40Jakarta Pusat, IndonesiaT : (+6221) 3983 6332F : (+6221) 3983 6333

Pembuatan akta RUPS PerseroanPreparing the Company’s GMS deeds

60,000,000 2019

Biro Administrasi EfekShare Registrar Bureau PT Datindo Entrycom

Jl. Hayam Wuruk No. 28Jakarta, 10120, IndonesiaT : (+6221) 350 8077F : (+6221) 350 8078

Pencatatan dan administrasi saham PerseroanListing and administering the Company’s shares

40,000,000 2019

AKSES INFORMASIINFORMATION ACCESS

Perseroan telah menyediakan akses informasi yang dapat digunakan seluruh pemangku kepentingan untuk memperoleh informasi melalui:

Sekretaris PerusahaanCorporate SecretaryRay Antonio Gunara

Gedung Deutsche Bank Lt. 9Jl. Imam Bonjol No. 80

Jakarta Pusat, 10310, IndonesiaT : (+6221) 3983 1288 (+6221) 3390 6118F : (+6221) 3983 1289

E : [email protected] : www.harumenergy.com

The Company provides access to information that can be used by all stakeholders to obtain Company information through:

COMPANY PROFILE

2019 ANNUAL REPORT / PT HARUM ENERGY TBK

59

Page 62: MAINTAINING EFFICIENCY AMID CHALLENGES
Page 63: MAINTAINING EFFICIENCY AMID CHALLENGES

SUMBERDAYA MANUSIA

HUMAN RESOURCES

Page 64: MAINTAINING EFFICIENCY AMID CHALLENGES

Sebagai penggerak roda usaha Perseroan, termasuk Entitas Anak, Perseroan menyadari bahwa Sumber Daya Manusia (SDM) perlu dikelola secara adil dan profesional dengan tetap memperhatikan pemenuhan hak dan kewajiban setiap karyawan. Kebijakan pengelolaan dijalankan dengan mengusung prinsip kompetensi, kerja sama, dan solidaritas. Seluruh prinsip tersebut ditujukan untuk membentuk SDM yang berkualitas yang mampu memberikan kinerja terbaiknya dan tumbuh bersama Perseroan.

As the engine that drives the Company’s business, including its Subsidiaries, the Company understands that its Human Resources (HR) must be managed in a fair and professional manner while acknowledging the rights and obligations of every employee. The management policy upholds the principles of competence, teamwork and solidarity. These principles are intended to create a quality HR that are able to perform its best and grow together with the Company.

SUMBER DAYA MANUSIAHUMAN RESOURCES

SUMBER DAYA MANUSIA

62

PT HARUM ENERGY TBK / LAPORAN TAHUNAN 2019

Page 65: MAINTAINING EFFICIENCY AMID CHALLENGES

76

255246

87

245

76

1614

80

269

18-25 tahun/years old

>55 tahun/years old

46-55 tahun/years old

36-45 tahun/years old

26-35 tahun/years old

20192018

Pengelolaan SDM di sepanjang tahun 2019 dilakukan sesuai dengan fokus yang merupakan kelanjutan dari tahun sebelumnya. Fokus pengelolaan SDM di tahun 2019 meliputi:1. Penyusunan kamus kompetensi sebagai landasan dalam

mengembangkan SDM, mulai dari rekrutmen, penilaian, sampai dengan penghargaan agar program pengembangan karyawan terarah dengan lebih baik;

2. Pengembangkan jalur karir untuk mendorong pengembangan SDM secara profesional sekaligus menyiapkan kader pemimpin untuk mendukung keberlangsungan pengelolaan Perseroan serta mengikuti perkembangan pasar dan industri; serta

3. Penyusunan SOP dan kebijakan terkait rekrutmen, perjalanan dinas, pelatihan, dan penghargaan prestasi untuk diterapkan dalam sistem pengembangan SDM agar lebih sistematis dan terstruktur.

Rekrutmen merupakan gerbang utama untuk menyaring calon karyawan yang berkualitas dan berkompeten. Implementasinya tanpa diskriminasi dalam hal suku, ras, agama, gender, ataupun golongan politik sehingga berjalan secara adil dan tanpa benturan kepentingan. Sepanjang tahun 2019, Perseroan telah merekrut sebanyak 2 karyawan, sedangkan Entitas Anak telah merekrut sebanyak 103 karyawan.

Komposisi Karyawan

Komposisi karyawan Perseroan (termasuk Entitas Anak) pada tahun 2019 ditunjukkan dalam klasifikasi berikut ini.

Komposisi Karyawan Berdasarkan Kelompok UsiaEmployee Composition Based on Age Group

Recruitment is the main gate for screening qualified and competent candidates as employees. It is implemented without discrimination in terms of ethnicity, race, religion, gender, or political affiliations, hence conducted fairly and without conflicts of interest. In 2019, the Company recruited 2 new employees, while the Subsidiaries recruited 103 new employees.

Employee Composition

The Company’s employee composition (including Subsidiaries) in 2019 is shown as follows.

The management of HR throughout 2019 was carried out with a preset focus which was a continuation from the previous year. The HR management focus in 2019 includes:1. Preparing competency dictionaries as a foundation for

developing human resources, ranging from recruitment, assessment, to rewards to better focus the employee development programs;

2. Developing career paths to encourage professional development of the HR while preparing cadres as leaders to support the Company’s management sustainability and to keep abreast of market and industry developments; and

3. Preparing SOP and policies related to recruitment, business travel, training, and performance rewards to be implemented in the HR development system in order to make it more systematic and structured.

FOKUS PENGELOLAAN SDM 2019HR MANAGEMENT FOCUS IN 2019

REKRUTMENRECRUITMENT

HUMAN RESOURCES

63

2019 ANNUAL REPORT / PT HARUM ENERGY TBK

Page 66: MAINTAINING EFFICIENCY AMID CHALLENGES

5659

641608

Laki-LakiMale

PerempuanFemale

417415

280252

Karyawan TetapPermanent Employees

Karyawan Tidak Tetap Non-Permanent Employees

3535

244

176196

113535

233

180174

10

SD dan Sederajat

Elementary School

Pasca Sarjana Postgraduate

SarjanaUndergraduate

Diploma dan SetingkatDiploma

SLTA dan Sederajat

High School

SMP dan Sederajat

Middle School

20192018

20192018

Perseroan terus berupaya menjaga kualitas SDM agar relevan dengan tugas serta tanggung jawab yang diberikan pada masing-masing karyawan. Guna menjaga kualitasnya, Perseroan mengikutsertakan SDM dalam program pendidikan dan pelatihan, baik dari pihak internal maupun eksternal. Pelatihan tersebut mencakup aspek pengembangan diri, perspektif bisnis dan manajemen, serta pengetahuan teknis. Selain untuk memperlengkapi karyawan dengan pengetahuan

The Company continues to strive to maintain its HR quality to make it relevant to the duties and responsibilities given to each employee. To maintain its quality, the Company included its HR in education and training programs, both from internal and external parties. The training covers aspects of self-development, business and management perspectives, as well as technical knowledge. In addition to equipping employees with necessary knowledge and competencies, competency development also

PENGEMBANGAN KOMPETENSICOMPETENCY DEVELOPMENT

Komposisi Karyawan Berdasarkan Tingkat PendidikanEmployee Composition Based on Education Level

Komposisi Karyawan Berdasarkan Status KepegawaianEmployee Composition Based on Employment Status

Komposisi Karyawan Berdasarkan GenderEmployee Composition Based on Gender

20192018

SUMBER DAYA MANUSIA

64

PT HARUM ENERGY TBK / LAPORAN TAHUNAN 2019

Page 67: MAINTAINING EFFICIENCY AMID CHALLENGES

aims to support employees’ career development.

In 2019, the Company spent USD2,525.00 on the following education and training programs.

dan kompetensi yang diperlukan, pengembangan kompetensi juga bertujuan untuk mendukung pengembangan karir karyawan.

Pada tahun 2019, Perseroan mengeluarkan biaya sebesar USD2.525,00 untuk melaksanakan program pendidikan dan pelatihan yang diuraikan sebagai berikut.

Nama PelatihanName of Training

Tujuan Pelatihan Training Objective

Tempat dan Waktu Pelaksanaan

Place and Time

PenyelenggaraOrganizer

Jumlah Peserta(Orang)

Total Participants(people)

Pengawas Operasional Pertama (POP)First Operational Supervisor (POP)

Pendidikan dan Pelatihan Uji Kompetensi sebagai pengawas operasional pertama pada pertambangan mineral dan batubara.Competency Test Education and Training as the first operational supervisor in mineral and coal mining.

Samarinda, 19-24 Februari 2019.Samarinda, February 19-24, 2019.

Mumpuni Inti Mandiri 1

Balikpapan Fire Rescue Callenge 7th

Balikpapan Fire Rescue Challenge 7th

Meningkatkan keterampilan fire rescue.Improving fire rescue skills.

Balikpapan, 6-9 Maret 2019.Balikpapan, March 6-9, 2019.

Pemerintah Kota BalikpapanBalikpapan Municipal Government

5

Basic Trauma Cardio Life Support (BTCLS) & Automated External Defibrillator (AED) Basic Trauma Cardio Life Support (BTCLS) & Automated External Defibrillator (AED)

Persyaratan pengajuan Surat Tanda Registrasi (STR) bagi tenaga kesehatan, sebagai salah satu aspek legal dalam melakukan pelayanan kesehatan.Requirements for submitting Registration Certificate (STR) for health workers, as one of the legal aspects in conducting health services.

Samarinda, 2-6 Juli 2019.Samarinda, July 2-6, 2019.

CV Intraina Jaya Mandiri dan Kementerian KesehatanCV Intraina Jaya Mandiri and Ministry of Health

1

Bimbingan Teknis Sistem Informasi Pelaporan Elektronik (Bimtek SIMPEL) dalam Rangka Penilaian PROPERTechnical Guidance for Electronic Reporting Information System (Bimtek SIMPEL) in the Framework of PROPER Assessment

Bimtek SIMPEL dalam rangka persiapan penilaian PROPER.Bimtek SIMPEL in preparation for PROPER assessment.

Samarinda, 19-20 Juli 2019.Samarinda, July 19-20, 2019.

Dinas Lingkungan Hidup Environmental Agency

1

Pembinaan dan Sertifikasi Hygiene Industri Muda (HIMU) dan Ahli Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) Lingkungan KerjaNew Industrial Hygiene (HIMU) Development and Certification, and Occupational Health and Safety (OHS) Experts in the Work Environment

Meningkatkan kompetensi dan kewenangan K3 di bidang lingkungan kerja.Improving OHS competence and authority in the work environment.

PT Badak LNG, 16-21 September 2019.PT Badak LNG, September 16-21, 2019.

Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP)National Professional Certification Board (BNSP)

1

Pendidikan dan Pelatihan Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM)Community Development and Empowerment (PPM) Education and Training

Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan untuk pemberdayaan masyarakat.Increasing knowledge and skills for community empowerment.

Bandung, 4-8 November 2019.Bandung, November 4-8, 2019.

Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia (PPSDM) BandungHuman Resources Development Center (PPSDM) Bandung

1

Pelatihan ISO 45001:2018 Introduction, Hazzard Identification Risk Assesment Determining Control (HIRADC) dan Internal AuditISO 45001:2018 Introduction Training, Hazard Identification Risk Assessment Determining Control (HIRADC) and Internal Audit

Persiapan upgrading dari OHSAS 18001:2007 ke ISO 45001:2018.Preparation for upgrading from OHSAS 18001:2007 to ISO 45001:2018.

Jakarta, 8-20 Desember 2019.Jakarta, December 8-20, 2019.

PT SGS Indonesia 1

Pelatihan Internal Quality MonitoringIn House Training of Quality Monitoring

Meningkatkan kemampuan dalam memantau kualitas batubara di MSJ.Improving the ability to monitor coal quality at MSJ.

Quest House MSJ, 17 Desember 2019.Quest House MSJ, December 17, 2019.

PT Carsurin 16

HUMAN RESOURCES

65

2019 ANNUAL REPORT / PT HARUM ENERGY TBK

Page 68: MAINTAINING EFFICIENCY AMID CHALLENGES

Guna meningkatkan produktivitas karyawan pada periode selanjutnya, Perseroan secara berkala mengukur dan mengevaluasi kinerja karyawan pada periode tertentu. Evaluasi dilakukan dengan adil dan objektif. Hasil penilaian tersebut digunakan sebagai tolak ukur pemberian penghargaan atas kinerja baik karyawan, baik dalam bentuk pengembangan karir, pemberian kompensasi, dan manfaat lainnya.

Hasil pengukuran kinerja tahun 2019 menunjukkan bahwa sebanyak 85,0% karyawan telah memenuhi target KPI.

PENILAIAN KINERJAPERFORMANCE ASSESSMENT

In order to improve employees’ productivity in subsequent periods, the Company on a regular basis measures and evaluates employees’ performance during a certain period. Evaluation is carried out in a fair and objective manner. The assessment results are used as a benchmark for presenting awards to employees for good performance, in the forms of career development, compensation, and other benefits.

The performance measurement results in 2019 show that 85.0% of the employees met the KPI targets.

Pengembangan karir merupakan salah satu bentuk penghargaan yang diberikan Perseroan kepada karyawan yang telah menunjukkan kinerja yang baik. Pengembangan karir dilakukan melalui promosi pada jenjang atau mutasi pada unit yang lebih tinggi.

Pada tahun 2019, Perseroan memberikan penghargaan dalam bentuk promosi kenaikan jabatan kepada 16 karyawan. Promosi diputuskan setelah melalui musyawarah dan mufakat, serta evaluasi pada kinerja di periode dan posisi sebelumnya. Promosi kenaikan jabatan telah membantu karyawan untuk terus mengembangkan kompetensi dan kualitas mereka, serta meningkatkan kualitas pengelolaan Perseroan.

PENGEMBANGAN KARIRCAREER DEVELOPMENT

Career development is a form of appreciation given by the Company to employees who have demonstrated good performance. Career development is conducted through promotion or transfer to a higher level.

In 2019, the Company promoted 16 employees to higher positions. Promotion were decided after thorough deliberation and consensus and performance evaluation of their previous employment period and position. Such promotions have helped employees continue to develop their competency and quality as well as improve the quality of the Company’s management.

SUMBER DAYA MANUSIA

66

PT HARUM ENERGY TBK / LAPORAN TAHUNAN 2019

Page 69: MAINTAINING EFFICIENCY AMID CHALLENGES

Kegiatan operasional Perseroan, khususnya di lokasi kegiatan penambangan, memiliki serangkaian potensi risiko kecelakaan kerja yang cukup tinggi. Hal ini menuntut perhatian dan fokus yang tinggi dari karyawan saat bekerja untuk meminimalisir kecelakaan kerja. Perseroan juga sangat memperhatikan aspek kesehatan dan keselamatan kerja (K3) karyawan setiap saat dengan menyediakan sarana dan prasarana K3 serta latihan keamanan.

Penerapan K3 di lingkungan kerja Perseroan diawali dengan identifikasi potensi bahaya sejak dini, serta dilanjutkan dengan pengambilan langkah preventif dan keputusan untuk memitigasi potensi bahaya tersebut. Perseroan juga mendaftarkan seluruh karyawan pada program jaminan K3 melalui perusahaan asuransi rekanan untuk menjamin dilaksanakannya pengobatan yang memadai secara tepat waktu apabila terjadi kecelakaan. Skema asuransi K3 dievaluasi secara berkala untuk memastikan bahwa hal-hal yang tercakup dalam polis asuransi tetap mendukung serta relevan dengan kondisi dan risiko yang dihadapi karyawan saat bekerja.

Sebagai bukti keseriusan dalam mengelola K3, salah satu Entitas Anak Perseroan, yaitu MSJ, telah menerapkan Sertifikasi Occupational Health and Safety Advisory Services (OHSAS) 18001:2007 sejak 5 Januari 2018. Standar internasional ini menuntut dan menjamin para karyawan melaksanakan pekerjaan dengan aman, serta menunjukkan sikap yang memperhatikan keselamatan dalam tindakan dan pola pikir.

Remunerasi dan kesejahteraan yang layak merupakan salah satu bentuk apresiasi Perseroan terhadap kinerja karyawan. Sistem remunerasi yang kompetitif dilaksanakan dengan memperhatikan tingkat upah di industri sejenis, peraturan ketenagakerjaan, peraturan upah minimum provinsi (UMP), dan kemampuan keuangan Perseroan.

Perseroan juga berusaha mengupayakan kesejahteraan non-materiil karyawannya dengan memberikan kebebasan berserikat dan berkumpul. Secara berkala, diadakan berbagai kegiatan yang berguna untuk membangun lingkungan kerja yang harmonis.

KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJAOCCUPATIONAL HEALTH AND SAFETY

REMUNERASI DAN KESEJAHTERAANREMUNERATION AND WELFARE

The Company’s operational activities, especially in the mining areas, involve potentially high occupational hazard risks. This requires paying high attention and focus of the employees while performing their duties to avoid occupational hazards. The Company also pays extra attention to the aspect of occupational health and safety (OHS) for its personnel at all times by providing OHS facilities and infrastructure as well as security training.

The implementation of OHS in the Company’s work environment begins with early identification of potential hazards, and then followed by taking preventive measures and decisions to mitigate such potential hazards. The Company has also enrolled all of its employees in an OHS insurance scheme managed by a partner insurance company to ensure that adequate treatment is carried out in a timely manner in the event of an accident. The OHS insurance scheme is regularly evaluated to ensure that every aspect stipulated in the insurance policy remains supportive and relevant to the conditions and risks faced by employees while working.

As proof of seriousness in managing OHS, one of the Company’s Subsidiaries, MSJ, has implemented the Occupational Health and Safety Advisory Services (OHSAS) 18001:2007 Certification standards since January 5, 2018. This international standard requires and assures that employees carry out work safely and display a safety-oriented attitude in their conduct and mindset.

Adequate remuneration and welfare is one form of the Company’s appreciation towards employee performance. A competitive remuneration system is applied by paying attention to wage levels in similar industries, labor regulations, provincial minimum wage regulations (UMP), and the Company’s financial capabilities.

The Company also strives for non-material welfare for its employees by giving the freedom of association and assembly. Periodically, the Company holds various activities that are useful for building a harmonious work environment.

HUMAN RESOURCES

67

2019 ANNUAL REPORT / PT HARUM ENERGY TBK

Page 70: MAINTAINING EFFICIENCY AMID CHALLENGES

Hasil dari manajemen SDM yang efektif adalah stabilnya tingkat perputaran karyawan (turnover) Perseroan. Kestabilan ini akan menjaga keseimbangan operasional dan produksi Perseroan. Tingkat turnover karyawan dalam 2 tahun terakhir ditunjukkan sebagai berikut.

UraianDescription

2019(orang)

2019(people)

2018(orang)

2018(people)

Total SDM Perseroan dan Entitas Anak / Total Employees in the Company and Subsidiaries

697 667

Pensiun / Retirements - 1

Mengundurkan diri / Resignations 71 7

Meninggal dunia / Deaths - 1

Lain-Lain / Others 4 6

Jumlah SDM Perseroan yang keluar / Total Employees Leaving 75 15

Tingkat Turnover (%) / Turnover Rate 10.8 2.3

TINGKAT PERPUTARAN KARYAWANEMPLOYEE TURNOVER RATE

The result of an effective HR management is the stability of the Company’s employee turnover. This stability will maintain the Company’s operational and production balance. The employee turnover rate for the past 2 years can be seen as follows.

SUMBER DAYA MANUSIA

68

PT HARUM ENERGY TBK / LAPORAN TAHUNAN 2019

Page 71: MAINTAINING EFFICIENCY AMID CHALLENGES

Perseroan telah menyusun rencana dan strategi pengembangan SDM agar pengelolaan dan pengembangan SDM dapat terus berkelanjutan dan memberikan hasil optimal. Rencana dan strategi pengembangan SDM untuk tahun 2020 meliputi:1. Meninjau ulang kamus kompetensi untuk meningkatkan

pemberian penghargaan yang berdasarkan pada kinerja;2. Melaksanakan penilaian untuk level tertentu, sehingga

dapat menentukan karyawan yang memenuhi kompetensi yang dibutuhkan dalam pekerjaan;

3. Mengindentifikasi top talent untuk menentukan kader-kader pemimpin agar keberlangsungan tongkat estafet kepemimpinan di dalam Perseroan tetap terselenggara;

4. Menyusun program akselerasi top talent yang berisi program-program pengembangan agar para top talent dapat siap pada saat mereka dibutuhkan; serta

5. Melaksanakan program akselerasi top talent sesuai dengan rencana pengembangan.

The Company has prepared HR development plans and strategies so that HR management and development can be sustained and provide optimum results. The HR development plans and strategies for 2020 include:1. Reviewing competency dictionaries to improve performance-

based rewards;2. Assessment of certain levels, in order to determine which

employees meet the competencies required in the job;

3. Identifying top talents to determine candidates for future leaders so that the leadership baton in the Company will continue;

4. Developing a top talent acceleration program comprising development programs so that top talents can be ready at such time they are needed; and

5. Implementing a top talent acceleration program in line with the development plan.

STRATEGI PENGEMBANGAN SDM 2020HR DEVELOPMENT STRATEGY 2020

HUMAN RESOURCES

69

2019 ANNUAL REPORT / PT HARUM ENERGY TBK

Page 72: MAINTAINING EFFICIENCY AMID CHALLENGES
Page 73: MAINTAINING EFFICIENCY AMID CHALLENGES

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN

MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS

Page 74: MAINTAINING EFFICIENCY AMID CHALLENGES

Pada tahun 2019, pertumbuhan ekonomi dunia melambat, meskipun ketidakpastian pasar keuangan global menurun di bandingkan tahun 2018. Terdapat sejumlah perkembangan positif terkait dengan perundingan perang dagang antara Amerika Serikat (AS) vs Tiongkok serta adanya kejelasan tentang keluarnya Inggris dari Uni Eropa (Brexit). Namun demikian sejumlah risiko geopolitik masih berlanjut.

Perekonomian AS dan Tiongkok tumbuh melambat dipengaruhi oleh terbatasnya stimulus dan dampak pengenaan tarif yang sudah terjadi. Sementara itu, perekonomian Eropa dan Jepang mengalami pertumbuhan, meskipun masih relatif terbatas, karena ditopang oleh permintaan domestik yang membaik. Disisi lain, perekonomian India juga menurun dipengaruhi konsolidasi di sektor riil dan sektor keuangan, baik bank maupun non-bank.

In 2019, the world’s economy grew slower; even though uncertainty of global financial market decreased, compared to that of 2018. There was a number of positive developments related to the trade war negotiations between the United States (US) vs China and more clarity on Britain’s exit from the European Union (Brexit). Nevertheless, a number of geopolitical risks still lingers.

US and China’s economic growth deceleration was influenced by the limited stimulus and impacts of tariff policy that has already been imposed. Meanwhile, the economy of Europe and Japan recorded growth, although still relatively moderate, supported by improving domestic demand. On the other hand, India’s economy also slowed influenced by the consolidation in the real and financial sectors, both from the banking and non-banking sectors.

TINJAUAN EKONOMIECONOMIC OVERVIEW

Sejalan dengan tekanan perekonomian global, perekonomian Indonesia pada tahun 2019 tumbuh 5,02%, lebih rendah dibandingkan tahun 2018 yang mencapai 5,17%. Seiring dengan pertumbuhan perekonomian Indonesia yang melambat, laju pertumbuhan menurut kinerja berbagai lapangan usaha, termasuk sektor pertambangan juga melambat. Pada tahun 2019, pertumbuhan kinerja pada lapangan usaha pertambangan hanya tumbuh 1,22%, dibandingkan tahun 2018 yang mencapai 2,16%.

Sumber:• Tinjauan Kebijakan Moneter Desember 2019.• Badan Pusat Statistik - Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Triwulan IV-2019 No. 17/02/Th. XXIV, 5 Februari 2020.

In line with global economic pressures, Indonesia’s economy in 2019 grew 5.02%, lower than that of 2018 which reached 5.17%. As Indonesia’s economic growth slowed, the growth rate according to the performance of various business sectors including mining, also slowed. In 2019, the mining sector performance grew 1.22%, compared with that of 2018 which reached 2.16%.

Source:• Monetary Policy Overview December 2019.• Central Statistic Bureau - Indonesia’s Economic Growth in

Quarter IV-2019 No. 17/02/Th. XXIV, February 5, 2020.

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANA JEMEN

PT HARUM ENERGY TBK / LAPORAN TAHUNAN 2019

72

Page 75: MAINTAINING EFFICIENCY AMID CHALLENGES

Produksi batubara Indonesia pada tahun 2019 mencapai 610 juta ton, naik dari tahun 2018 yang mencapai 557 juta ton. Capaian produksi ini berada di atas target yang tercatat dalam Rencana Kerja Anggaran dan Biaya (RKAB) tahun 2019 sebesar 489 juta ton. Selain itu, pemanfaatan batubara domestik juga mengalami peningkatan dari 115 juta ton pada tahun 2018 menjadi 138 juta ton pada tahun 2019. Pencapaian tersebut melampaui target yang telah ditetapkan untuk tahun 2019 sebesar 128 juta ton.

Di tengah kondisi ekonomi global yang menantang, sektor usaha batubara Indonesia berkontribusi pada penerimaan negara bukan pajak (PNBP) subsektor minerba hingga Rp44,8 triliun di tahun 2019, turun dari tahun sebelumnya sebesar Rp49,6 triliun. Meskipun demikian, kontribusi tersebut melebihi target yang ditetapkan sebesar Rp43,3 triliun.

Sumber:Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral - Capaian Kinerja 2019 dan Program 2020.

Indonesia’s coal production in 2019 reached 610 million tons, a marked increase from 2018, which reached 557 million tons. This production achievement was above the target set in the 2019 Budget and Work Plan (RKAB) of 489 million tons. Furthermore, the domestic coal consumption also increased from 115 million tons in 2018 to 138 million tons in 2019. This achievement exceeded the target set in 2019 of 128 million tons.

In the face of challenging global economic condition, the Indonesian coal sector contributed to the non-tax state revenue (PNBP) of the mineral sub-sector reached Rp44.8 trillion in 2019, a decrease from the previous year of Rp49.6 trillion. Nevertheless, the sector’s contribution exceeded the 2019 target of Rp43.3 trillion.

Source:Ministry of Energy and Mineral Resources - 2019 Performance Achievement and 2020 Program.

TINJAUAN INDUSTRIINDUSTRY OVERVIEW

MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS

2019 ANNUAL REPORT / PT HARUM ENERGY TBK

73

Page 76: MAINTAINING EFFICIENCY AMID CHALLENGES

Kinerja Operasi per Segmen Usaha

Kelompok Usaha melaporkan segmen-segmen berdasarkan divisi-divisi operasi berikut.1. Bidang pertambangan batubara, meliputi bidang

penyelidikan umum, eksplorasi, eksploitasi, pengangkutan, pengolahan, dan penjualan yang dilakukan melalui MSJ, KUP, TBH , SBB, dan BKP;

2. Bidang pelayaran, meliputi jasa pengangkutan dan sewa kapal tunda dan tongkang melalui LLJ; dan

3. Bidang lain-lain termasuk investasi dalam bidang pertambangan batubara, perdagangan dan jasa melalui Entitas Anak.

(dalam juta USD, kecuali dinyatakan lain / in million USD, unless stated otherwise)

UraianDescription

PertambanganMining

Sewa dan JasaRental and

Services

Lain-LainOthers

TotalTotal

EliminasiElimination

KonsolidasianConsolidated

2019

Pendapatan EksternalExternal Revenue 248.5 14.1 - 262.6 - 262.6

Pendapatan Antar SegmenInter-Segment Revenue 6.1 17.9 - 24.0 (24.0) -

Total 254.6 32.1 - 286.6 (24.0) 262.6

2018

Pendapatan EksternalExternal Revenue 323.6 13.1 - 336.7 - 336.7

Pendapatan Antar SegmenInter-Segment Revenue 1.5 16.9 - 18.4 (18.4) -

Total 325.1 30.0 - 355.1 (18.4) 336.7

Pertumbuhan / Growth (%)

Pendapatan EksternalExternal Revenue (23.2) 8.2 - (22.0) - (22.0)

Pendapatan Antar SegmenInter-Segment Revenue 312.0 5.9 - 30.5 30.5 -

Total (21.7) 6.9 - (19.3) 30.5 (22.0)

Pada tahun 2019, total pendapatan segmen usaha Perseroan tercatat sebesar USD262,6 juta, turun 22,0% dibandingkan tahun 2018 yang tercatat sebesar USD336,7 juta. Hal ini terutama disebabkan oleh turunnya segmen usaha pertambangan batubara sebesar 21,7%. Namun demikian, segmen usaha pertambangan batubara tetap memberikan kontribusi terbesar yaitu 88,8% sedangkan segmen sewa dan jasa sebesar 11,2%.

Operational Performance per Business Segment

The Group’s reportable segments are based on the following operating divisions.1. Coal mining sectors, including general survey, exploration,

exploitation, transportation, processing, and sales that are conducted through MSJ, KUP, TBH, SBB, and BKP;

2. Shipping services, including transportation and rental of tugboats and barges through LLJ; and

3. Other sectors including investing in coal mining, trading, and services through its Subsidiaries.

In 2019, the Company’s recorded total business segment revenues of USD262.6 million, a decrease of 22.0% compared to 2018, which recorded USD336.7 million. This was mainly due to the decline in the coal mining business segment of 21.7%. Nevertheless, the coal mining business segment still provided the largest contribution at 88.8%, while rental and services at 11.2%.

TINJAUAN OPERASIONALOPERATIONAL OVERVIEW

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANA JEMEN

PT HARUM ENERGY TBK / LAPORAN TAHUNAN 2019

74

Page 77: MAINTAINING EFFICIENCY AMID CHALLENGES

Kinerja Operasi per Segmen Geografis

Perseroan juga membagi pendapatan segmen usaha berdasarkan lokasi pelanggan yang ditunjukkan sebagai berikut.

(dalam juta USD, kecuali dinyatakan lain / in million USD, unless stated otherwise)

UraianDescription 2019 2018

PertumbuhanGrowth

(%)

Lokal / Local 14.1 14.5 (2.8)

Ekspor / Export 248.5 322.2 (22.9)

Asia Timur (Korea Selatan, Tiongkok, Taiwan, and Jepang) / East Asia (South Korea, China, Taiwan, and Japan) 156.6 156.8 (0.1)

Asia Selatan (India dan Bangladesh) / South Asia (India and Bangladesh) 56.5 72.3 (21.8)

Asia Tenggara (Malaysia, Thailand, Filipina, dan Vietnam) / Southeast Asia (Malaysia, Thailand, Philippines, and Vietnam) 35.4 93.1 (62.0)

Total / Total 262.6 336.7 (22.0)

Perseroan membagi segmen penjualan ke dalam 2 kategori, yaitu lokal dan ekspor. Pada tahun 2019, penjualan lokal tercatat sebesar USD14,1 juta, turun 2,8% dibandingkan tahun sebelumnya sebesar USD14,5 juta. Sedangkan, untuk penjualan ekspor sebesar USD248,5 juta, turun 22,9% dibandingkan tahun sebelumnya yaitu sebesar USD322,2 juta. Penurunan penjualan ekspor disebabkan oleh turunnya penjualan dari kelompok Asia Tenggara sebesar 62,0%, Asia Selatan sebesar 21,8%, dan Asia Timur sebesar 0,1%.

Wilayah Konsesi

Berikut merupakan wilayah konsesi serta luas area yang dimiliki Perseroan melalui Entitas Anak.

(dalam hektar / in hectares)

UraianDescription

Wilayah KonsesiConcession Areas

Luas AreaArea Size

MSJ Kutai, Samarinda Utara, Kalimantan Timur / Kutai, Samarinda Utara, East Kalimantan 20,380

SBB Kutai, Samarinda Utara, Kalimantan Timur / Kutai, Samarinda Utara, East Kalimantan 14,210

BKP Gunung Timang, Barito Utara, Kalimantan Tengah / Gunung Timang, North Barito, Central Kalimantan 4,188

KUP Marang Kayu, Kutai Kertanegara, Kalimantan Timur / Marang Kayu, Kutai Kertanegara, East Kalimantan 2,662

TBH Rantau Pulung, Kutai Timur, Kalimantan Timur / Rantau Pulung, East Kutai, East Kalimantan 1,886

Operational Performance by Geographical Segment

The Company also divides business segment revenue based on customer location as follows.

The Company divides the sales segment into 2 categories, which are local and export. In 2019, local sales was recorded at USD14.1 million, a decrease of 2.8% compared to that of previous year of USD14.5 million. Meanwhile, export sales amounted to USD248.5 million, a decrease of 22.9% compared to that of previous year which was recorded at USD322.2 million. The decrease in export sales was caused by a decline in sales from the Southeast Asian region of 62.0%, South Asia of 21.8%, and East Asia of 0.1%.

Concession Areas

Below are the concession areas and areas size owned by the Company through its Subsidiaries and their size.

MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS

2019 ANNUAL REPORT / PT HARUM ENERGY TBK

75

Page 78: MAINTAINING EFFICIENCY AMID CHALLENGES

Coal Production Performance

Coal ProductionThe mining method used by MSJ, KUP, and SBB is open mining. Mining activities are conducted using sub-contractors for mining activities, overburden removal, coal extraction, and other supporting activities.

Mining Process

Below are the total production of the Subsidiaries in 2019.

Coal Production CostThroughout 2019, production costs per ton declined by 6.6% from that of 2018. The decline was caused by the decrease in the average stripping ratio to 10.7x in 2019 from 11.3x in 2018, and the decrease of fuel prices in 2019 by 9.0% from the previous year.

Coal SalesThe total volume of coal sold in 2019 was 4.1 million tons or 11.1% lower than the 4.6 million tons sold in the previous year. The Company also recorded an average sales price (ASP) of USD61.2 per ton in 2019, which is a decrease of 13.2% from the previous year which reached USD70.6 per ton. The lower ASP is a reflection of the downward trend in global thermal coal prices since the beginning of year.

Kinerja Produksi Batubara

Produksi BatubaraMetode penambangan yang dilakukan oleh MSJ, KUP, dan SBB adalah penambangan terbuka. Kegiatan penambangan tersebut dilakukan oleh sub-kontraktor untuk kegiatan penambangan, pengupasan lapisan tanah penutup, pengambilan batubara, dan berbagai kegiatan penunjang lainnya.

Proses Penambangan

Penambangan BatubaraCoal Mining

Pengapalan dan Alihmuat Shipping and Transfer

Penghancuran dan Penimbunan Batubara

Coal Crushing and Stockpiling

Pengangkutan BatubaraCoal Transportation

Berikut total produksi dari Entitas Anak pada tahun 2019.

UraianDescription

Volume Kupasan Tanah Stripping Volume

(juta bcm / million bcm)

Produksi Production

(juta ton / million tons)

Rasio Pengupasan Tanah Stripping Ratio

(x)

MSJ 26.9 2.7 10.0

SBB 12.5 1.0 12.5

Biaya Produksi BatubaraSelama tahun 2019, biaya produksi per ton turun sebesar 6,6% dari tahun 2018. Penurunan terjadi karena turunnya rasio pengupasan rata-rata menjadi 10,7x di tahun 2019 dari 11,3x di tahun 2018, serta menurunnya harga bahan bakar di tahun 2019 sebesar 9,0% dari tahun sebelumnya.

Penjualan BatubaraTotal volume penjualan batubara di tahun 2019 adalah 4,1 juta ton atau lebih rendah 11,1% dari 4,6 juta ton yang dijual di tahun sebelumnya. Perseroan juga mencatat harga penjualan rata-rata (ASP) sebesar USD61,2 per ton di tahun 2019, turun sebesar 13,2% dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang mencapai USD70,6. ASP yang lebih rendah merupakan cerminan dari tren penurunan harga batubara termal global sejak awal tahun.

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANA JEMEN

PT HARUM ENERGY TBK / LAPORAN TAHUNAN 2019

76

Page 79: MAINTAINING EFFICIENCY AMID CHALLENGES

PEMASARANMARKETING

SOUTH KOREA2019 : 10.4%2018 : 31.0%

JAPAN2019 : 4.4%2018 : 1.0%

BANGLADESH2019 : 8.5%2018 : 2.0%

TAIWAN2019 : 4.3%2018 : 2.0%

FILIPINA2019 : 1.5%2018 : -

VIETNAM2019 : 0.6%2018 : -

MALAYSIA2019 : -2018 : 22.0%

THAILAND2019 : 8.4%2018 : 4.0%

CHINA2019 : 47.2%2018 : 14.0%

INDIA2019 : 14.7%2018 : 24.0%

Strategi Pemasaran

Dalam memasarkan produknya, Perseroan aktif melakukan kunjungan langsung kepada pelanggan, baik pelanggan lama maupun pelanggan baru. Kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui kebutuhan setiap pelanggan. Perseroan juga memberikan kesempatan dan mengundang para pelanggan utamanya untuk berkunjung ke lokasi tambang agar dapat melihat secara langsung kegiatan operasional Perseroan.

Selain itu, Perseroan juga aktif berpartisipasi di berbagai acara industri batubara, seperti Coaltrans dan secara rutin menjadi salah satu sponsor utama. Hal ini dilakukan untuk mengangkat profil Perseroan sebagai pelaku pasar yang aktif.

Pangsa Pasar

Target utama pasar Perseroan adalah perusahaan-perusahaan pembangkit listrik terkemuka di kawasan Asia, seperti Tiongkok, Taiwan, Korea Selatan, Jepang, Malaysia, dan India. Sebagian besar dari pembeli batubara Perseroan adalah pelanggan-pelanggan lama yang sudah memiliki hubungan jangka panjang dengan Perseroan. Belakangan ini Perseroan juga meningkatkan volume penjualan ke pasar-pasar baru seperti Bangladesh and Vietnam, guna meng-diversifikasi pasarnya, Berikut adalah informasi distirbusi pasar Perseroan selama 2 tahun terakhir.

Marketing Strategy

In marketing its products, the Company actively conducts direct visits to customers, both existing and new customers. This activity aims to identify and understand customer needs. The Company also provides opportunities and invites its main customers to visit the mine site so that they can directly see the Company’s operational activities.

Furthermore, the Company also participates in various coal industry events, such as Coaltrans and routinely becomes one of the event’s main sponsors. This activity is intended to raise the Company’s profile as an active market participant.

Market Share

The main targets of the Company’s market are leading power generation companies in the Asian region, such as China, Taiwan, South Korea, Japan, Malaysia, and India. Most of the Company’s coal buyers are existing customers who already have long-term relationship with the Company. Recently, the Company has also grown its sales to new markets such as Bangladesh and Vietnam, in order to further diversify its markets. Below is the information of the Company’s market distribution for the past 2 years.

MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS

2019 ANNUAL REPORT / PT HARUM ENERGY TBK

77

Page 80: MAINTAINING EFFICIENCY AMID CHALLENGES

Strategi Pengembangan Usaha

Perseroan telah memliki strategi untuk menjaga kinerja dan mendukung pengembangan usaha, yaitu: 1. Mempertahankan marjin operasional

a. Meningkatkan efisiensi di seluruh rantai logistik; danb. Mengendalikan biaya produksi, antara lain melalui

optimalisasi rasio pengupasan dan volume produksi.

2. Memperkuat aktivitas penjualan dan pemasarana. Memanfaatkan momentum harga yang positif untuk

meningkatkan produksi; danb. Mencari pasar/pelanggan baru untuk meningkatkan

penjualan dan perolehan harga yang maksimal.

3. Menjaga profil keuangan yang kuat dengan mempertahankan kebijakan keuangan yang konservatif dan mengoptimalkan posisi likuiditas.

4. Mengembangkan cadangan batubara dan diversifikasia. Menjajaki peluang ekspansi untuk meningkatkan

jumlah cadangan dan sumber daya Perseroan untuk memastikan pertumbuhan produksi yang berkelanjutan;

b. Memanfaatkan likuiditas Perseroan untuk melakukan akuisisi yang lebih besar dan strategis; dan

c. Menjajaki peluang untuk meningkatkan tingkat integrasi bisnis perusahaan ke sektor hilir.

Selain itu, Perseroan melalui masing-masing Entitas Anak memiliki keunggulan dalam memasarkan produknya yang dapat dilihat sebagai berikut.

TBH (Belum Beroperasi)

35 km barat dari Sangatta(Not Yet In Operation)

35 km west of Sangatta

MSJ (Telah Beroperasi)

25 km utara dari Samarinda(In Operation)

25 km north of Samarinda

KUP (Telah Beroperasi)

40 km utara dari Samarinda(In Operation)

40 km km north of Samarinda

SBB (Telah Beroperasi)

55 km utara dari Samarinda(In Operation)

55 km km north of Samarinda

BKP (Belum Beroperasi)

290 km utara dari Palangkaraya(Not Yet in Operation)

290 km north of Palangkaraya

MUARA BERAU

SANGATTA

SAMARINDA

MUARA JAWA

Business Development Strategy

The Company’s strategies to maintain its performance and support its business development, include: 1. Maintaining operational margins

a. Improving efficiency throughout the logistics chain; andb. Controlling production costs, among others through

optimizing the stripping ratio and production volume.

2. Strengthening sales and marketing activitiesa. Utilizing positive price momentum to increase

production; andb. Seeking for new markets/customers to increase sales

and obtain maximum prices.

3. Ensuring a strong financial profile by maintaining conservative financial policies and optimizing liquidity positions.

4. Developing coal reserves and diversificationa. Exploring expansion opportunities to increase the

Company’s total reserves and resources to ensure long term sustainable production growth;

b. Using the Company’s liquidity to make larger and more strategic acquisitions; and

c. Exploring opportunities to increase the Company’s business integration level into the downstream sector.

Furthermore, the Company through its Subsidaries possesses competitive strengths in marketing its products, as shown below.

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANA JEMEN

PT HARUM ENERGY TBK / LAPORAN TAHUNAN 2019

78

Page 81: MAINTAINING EFFICIENCY AMID CHALLENGES

MSJ, SBB, dan / and KUP TBH BKP

a. Lokasi tambang yang berdekatan;b. Penggunaan fasilitas dan infrastruktur yang

sama termasuk fasilitas pengolahan batubara, jalan angkut batubara, dan pelabuhan Separi; dan

c. Biaya operasi yang relatif lebih rendah dan tingkat penggunaan infrastruktur yang optimal.

a. Mining sites that are adjacent to each other;b. Sharing of the same facilities and

infrastructure including coal processing facilities, coal hauling roads, and Separi port; and

c. Relatively lower operating costs and more optimal use of infrastructure.

a. Menggunakan Pelabuhan Separi sebagai fasilitas pengalihmuatan yang sama dengan MSJ dan SB;

b. Batubara dengan kandungan belerang yang relatif rendah; dan

c. Cocok untuk pencampuran dan penyesuaian produk batubara untuk memenuhi kebutuhan pelanggan.

a. Utilization of Separi Port as transfer facility is the same as MSJ and SB;

b. Coal with a relatively low sulfur content; and c. Suitable for mixing and adjusting coal

products to meet customer needs.

Memiliki lokasi strategis untuk mengoperasikan jaringan jalan angkut batubara dan pengolahan batubara.

Has a strategic location to operates network of coal hauling road and coal processing facilities.

MSJ, SBB, dan KUP berada dalam radius sekitar 70 km yang memungkinkan Perseroan untuk mengoptimalkan penggunaan mata rantai pasokan yang terintegrasi dalam operasinya. / MSJ, SBB, and KUP are within a radius of around 70 km, allowing the Company to optimize the use of integrated

supply chains in its operations.

Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian

(dalam juta USD, kecuali dinyatakan lain / in million USD, unless stated otherwise)

UraianDescription 2019 2018

PertumbuhanGrowth

(%)

Pendapatan / Revenues 262.6 336.7 (22.0)

Beban Pokok Pendapatan dan Beban Langsung / Cost of Revenues and Direct Costs (195.1) (235.2) (17.1)

Laba Bruto / Gross Profit 67.5 101.5 (33.5)

Laba Sebelum Pajak Penghasilan / Profit Before Income Tax 25.6 48.2 (46.8)

Beban Pajak Penghasilan / Income Tax Expense (5.5) (8.0) (31.1)

Laba Tahun Berjalan yang Dapat Diatribusikan kepada: / Profit for the Year Attributable to: 20.1 40.2 (50.0)

Pemilik Entitas Induk / Owners of the Parent 18.5 31.8 (41.8)

Kepentingan Nonpengendali / Non-controlling interests 1.6 8.4 (80.7)

Penghasilan Komprehensif Lain Tahun Berjalan Setelah Pajak / Other Comprehensive Income for the Year, Net of Tax 0.4 1.5 (76.6)

Total Penghasilan Komprehensif Tahun Berjalan yang Dapat Diatribusikan kepada: / Total Comprehensive Income for the Year Attributable to:

20.5 41.7 (50.9)

Pemilik Entitas Induk / Owners of the Parent 19.0 33.2 (42.8)

Kepentingan Nonpengendali / Non-controlling interests 1.5 8.5 (82.8)

Laba per Saham Dasar yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk (Satuan Penuh) / Basic Earnings per Share Attributable to the Owners of the Parent (Full Unit)

0.00721 0.01239 (41.8)

Consolidated Statements of Profit or Loss and Other Comprehensive Income

TINJAUAN KEUANGANFINANCIAL OVERVIEW

MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS

2019 ANNUAL REPORT / PT HARUM ENERGY TBK

79

Page 82: MAINTAINING EFFICIENCY AMID CHALLENGES

PendapatanPendapatan Perseroan pada tahun 2019 tercatat sebesar USD262,6 juta turun 22,0% dibandingkan tahun 2018 sebesar USD336,7 juta. Penurunan tersebut dikarenakan turunnya harga jual rata-rata (ASP) batubara Perseroan sebesar 13,2% menjadi USD61,2 per ton dari USD70,6 per ton di tahun 2018 serta penurunan volume penjualan sebesar 11,1% menjadi 4,1 juta ton pada tahun 2019, dari 4,6 juta ton di tahun sebelumnya.

Berikut rincian pendapatan Perseroan pada tahun 2019:

(dalam juta USD, kecuali dinyatakan lain / in million USD, unless stated otherwise)

UraianDescription 2019 2018

PertumbuhanGrowth

(%)

Penjualan Batubara / Coal Sales

Ekspor / Export 248.5 322.2 (22.9)

Pendapatan Sewa / Rental Income

Alat Berat / Heavy Equipment 7.2 6.4 12.5

Jalan Pengangkutan / Hauling Road 5.5 6.2 (11.7)

Time, Freight dan Vogaye Charter / Time, Freight and Voyage Charter 1.5 1.9 (25.0)

Total Pendapatan / Total Revenues 262.6 336.7 (22.0)

Pengupasan Lapisan Tanah dan Rasio Pengupasan Overburden Stripping and Stripping Ratio

UraianDescription

2019 Triwulan / Quarterly

2018Triwulan / Quarterly

1 2 3 4 1 2 3 4

Konsolidasi / Consolidation

Pengupasan Tanah (juta bcm) / Stripping (million bcm) 9.3 7.9 12.3 9.9 7.4 9.0 14.9 14.8

Rasio Pengupasan Tanah (x) / Stripping Ratio (x) 9.7 12.8 11.2 9.7 9.4 11.0 11.2 12.8

Rata-rata Rasio Pengupasan Tanah (x) / Average Stripping Ratio (x) 10.7 11.3

Beban Pokok Pendapatan dan Beban LangsungPada tahun 2019, beban pokok pendapatan dan beban langsung tercatat sebesar USD195,1 juta, turun 17,1% dibandingkan tahun 2018 yaitu sebesar USD235,2 juta. Penurunan tersebut dikarenakan rasio pengupasan rata-rata turun menjadi 10,7x, dibandingkan dengan 11,3x di tahun 2018 serta menurunnya harga rata-rata bahan bakar sebesar 9,0% dibandingkan tahun sebelumnya.

Laba Bruto Laba bruto Perseroan pada tahun 2019 tercatat sebesar USD67,5 juta, turun 33,5% dibandingkan tahun 2018 sebesar USD101,5 juta. Penurunan disebabkan oleh turunnya ASP Perseroan sebesar 13,2% menjadi USD61,2 per ton, dibandingkan dengan USD70,6 per ton di tahun 2018.

RevenuesThe Company’s revenue in 2019 was recorded at USD262.6 million, a decrease of 22.0% compared to USD336.7 million in 2018. The decrease was due to the decline of the Company’s average selling price (ASP) by 13.2% to USD61.2 per ton from USD70.6 per ton in 2018 and the decrease of sales volume of 11.1% to 4.1 million tons in 2019, from 4.6 million tons sold in the previous year.

The Company’s revenues in 2019 are shown below:

Cost of Revenues and Direct Costs

In 2019, the Company’s cost of revenues and direct costs was recorded at USD195.1 million, a decrease of 17.1% compared to that of 2018, which was recorded at USD235.2 million. The decrease was due to the lower average stripping ratio in 2019 of 10.7x, compared with 11.3x in 2018, and the decrease of average fuel prices by 9.0% compared to that of previous year.

Gross Profit The Company’s gross profit in 2019 was recorded at USD67.5 million, a decrease of 33.5% compared to USD101.5 million in 2018. This was caused by the decline in the Company’s ASP by 13.2% to USD61.2 per ton, compared to USD70.6 per ton in 2018.

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANA JEMEN

PT HARUM ENERGY TBK / LAPORAN TAHUNAN 2019

80

Page 83: MAINTAINING EFFICIENCY AMID CHALLENGES

Beban OperasionalBeban penjualan menurun 30,8% menjadi USD14,9 juta di tahun 2019, dari USD21,6 juta di tahun 2018. Berkurangnya beban penjualan berasal dari menurunnya jasa pemasaran dan beban kekurangan kewajiban pasar domestik di tahun 2019.

Beban umum dan administrasi sebesar USD28,8 juta di tahun 2019, sama dengan tahun lalu. Hal ini disebabkan karena adanya kenaikan pajak dan perijinan dan imbalan kerja yang diimbangi dengan penurunan gaji dan tunjangan di tahun 2019.

Laba usaha menurun menjadi USD23,8 juta di 2019, dari USD51,0 juta di 2018, yang membuat margin laba usaha turun menjadi 9,1% di 2019 dari 15,2% di 2018. Di tahun 2019, Perseroan mencatatkan pendapatan sebelum bunga, pajak, depresiasi dan amortisasi (EBITDA) sejumlah USD37,9 juta, turun 42,6% dari USD66,0 juta di tahun 2018, sehingga marjin EBITDA menjadi 14,4% di tahun 2019, dibandingkan dengan 19,6% di tahun 2018.

Laba Sebelum Pajak Penghasilan Faktor-faktor di atas menyebabkan laba sebelum pajak penghasilan pada tahun 2019 menurun 46,8% menjadi USD25,6 juta dari USD48,2 juta di 2018.

Laba Tahun Berjalan Laba tahun berjalan pada tahun 2019 tercatat sebesar USD20,1 juta, turun 50,0% dibandingkan tahun 2018 sebesar USD40,2 juta. Penurunan ini terutama disebabkan oleh turunnya laba usaha. Laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik Entitas Induk untuk tahun 2019 adalah sebesar USD18,5 juta atau menurun 41,8% dibandingkan dengan USD31,8 juta di tahun 2018.

Total Penghasilan Komprehensif Tahun Berjalan Pada tahun 2019, total penghasilan komprehensif tahun berjalan tercatat sebesar USD20,5 juta, turun 50,9% dibandingkan tahun 2018 sebesar USD41,7 juta. Dari nilai tersebut, penghasilan komprehensif tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk menjadi sebesar USD19,0 juta, sedangkan sisanya sebesar USD1,5 juta diatribusikan kepada kepentingan non-pengendali.

Laba per Saham Dasar Laba per saham dasar Perseroan pada tahun 2019 tercatat sebesar USD0,00721, turun 41,8% dibandingkan tahun 2018 sebesar USD0,01239. Penurunan tersebut dikarenakan laba neto untuk perhitungan laba per saham dasar menurun dari USD31,8 juta pada tahun 2018 menjadi USD18,5 juta pada tahun 2019.

Operating ExpensesSelling expenses decreased by 30.8% to USD14.9 million in 2019, from USD21.6 million in 2018. The decrease came from the lower marketing fees and domestic market obligation shortfall in 2019.

General and administrative expenses amounting USD28,8 million in 2019, similar to previous year. This was due to the higher tax and licenses expenses and employee benefits liability which was offset by the decrease of salaries and allowances in 2019.

Operating profit decreased to USD23,8 million in 2019 from USD51.0 million in 2018, causing operating profit margin to decrease to 9.1% in 2019 from 15.2% in 2018. In 2019, the Company earned a total Earning Before Interest, Tax, Depreciation and Amortization (EBITDA) of USD37.9 million or 42.6% lower from USD66.0 million in 2018, resulting an EBITDA margin of 14.4% in 2019 compared with 19.6% in 2018.

Profit Before Income Tax The above factors led to profit before income tax in 2019 decreasing by 46.8% to USD25.6 million from USD48.2 million in 2018.

Profit for the Year Profit for the year in 2019 was USD20.1 million, a decrease of 50.0% compared to USD40.2 million in 2018. The decrease was mainly due to the decrease of the Company’s operating profit. Net income attributable to owners of the parent was USD18.5 million in 2019, a decrease of 41.8% compared to USD31.8 million in 2018.

Total Comprehensive Income for the Year

In 2019, the total comprehensive income for the year was USD20.5 million, a decrease of 50.9% compared to USD41.7 million in 2018. Out of this amount, total comprehensive income for the year attributable to owners of the parent was USD19.0 million, while the remaining USD1.5 million was attributable to non-controlling interests.

Basic Earnings Per Share The Company’s basic earnings per share in 2019 was USD0.00721, a decrease of 41.8% compared to USD0.01239 in 2018. The decrease was due to the net profit for the computation of basic earnings per share decreased from USD31.8 million in 2018 to USD18.5 million in 2019.

MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS

2019 ANNUAL REPORT / PT HARUM ENERGY TBK

81

Page 84: MAINTAINING EFFICIENCY AMID CHALLENGES

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian

(dalam juta USD, kecuali dinyatakan lain / in million USD, unless stated otherwise)

UraianDescription 2019 2018

PertumbuhanGrowth

(%)

Aset / Assets

Aset Lancar / Current Assets 288.4 310.8 (7.2)

Aset Tidak Lancar / Non-Current Assets 158.6 157.2 0.9

Total Aset / Total Assets 447.0 468.0 (4.5)

Liabilitas dan Ekuitas / Liabilities and Equity

Liabilitas Jangka Pendek / Current Liabilities 31.3 68.2 (54.1)

Liabilitas jangka Panjang / Non-Current Liabilities 16.1 11.3 42.3

Total Liabilitas / Total Liabilities 47.4 79.5 (40.4)

Total Ekuitas / Total Equity 399.6 388.5 2.9

Total Liabilitas dan Ekuitas / Total Liabilities and Equity 447.0 468.0 (4.5)

Total Aset Total aset per 31 Desember 2019 mengalami penurunan sebesar 4,5% menjadi USD447,0 juta dari USD468,0 juta per 31 Desember 2018. Penurunan total aset ini berasal dari persediaan yang menurun, sehingga total aset menjadi USD288,4 juta di akhir 2019, dibandingkan dengan USD310,8 juta pada akhir tahun sebelumnya.

Total Aset Lancar Total aset lancar pada tahun 2019 tercatat sebesar USD288,4 juta, turun sebesar 7,2% dari USD310,8 juta pada tahun 2018. Penurunan total aset lancar ini berasal dari persediaan dan piutang usaha pada pihak ketiga yang menurun menjadi USD16,3 juta dan USD15,8 juta di tahun 2019 dari USD35,3 dan USD29,4 juta di tahun 2018. Penurunan tersebut diimbangi dengan kenaikan saldo kas dan setara kas menjadi USD 226,5 juta di akhir tahun 2019 dari USD 216,4 juta di akhir tahun sebelumnya.

Total Aset Tidak Lancar Pada tahun 2019, total aset tidak lancar tercatat sebesar USD158,6 juta, relatif stabil dibandingkan tahun 2018 sebesar USD157,2 juta. Peningkatan tersebut berasal dari aset tidak lancar lainnya diimbangi oleh peningkatan akumulasi depresiasi dari aset tetap.

Total Liabilitas Total liabilitas pada tahun 2019 tercatat sebesar USD47,4 juta, turun dibandingkan dengan tahun 2018 sebesar USD79,5 juta. Penurunan sekitar 40,4% tersebut terutama disebabkan oleh total liabilitas jangka pendek yang turun sebesar 54,1% atau sebesar USD36,9 juta dibandingkan tahun sebelumnya.

Total Liabilitas Jangka Pendek Pada tahun 2019, total liabilitas jangka pendek Perseroan tercatat sebesar USD31,3 juta, turun 54,1% dari USD68,2 juta di akhir tahun 2018. Penurunan tersebut terutama disebabkan oleh menurunnya utang usaha dan biaya yang masih harus dibayar.

Consolidated Statements of Financial Position

Total Assets The Company’s total assets as of December 31, 2019 decreased by 4.5%, to USD 447.0 million from USD468.0 million on December 31, 2018. The decrease of total assets resulted mostly from inventories, which decrease of total current assets to USD288.4 million at the end of 2019, compared to USD310.8 million in previous year end.

Total Current Assets The Company’s total current assets in 2019 were recorded at USD288.4 million, a decrease of 7.2% from USD310.8 million in 2018. The decrease of total current assets came from inventories and trade receivables to third party, which decreased to USD16.3 million and USD15.8 million, respectively, in 2019 from USD35.3 and USD29.4 million, respectively, in 2018. The decrease was partially offset by the increase of cash and cash equivalents to USD 226.5 million by end 2019 from USD 216.4 million at previous year end.

Total Non-Current Assets In 2019, the total non-current assets were recorded at USD158.6 million, relatively stable compared to USD157.2 million in 2018. The increase came from other non-current assets, offset by an increase in the accumulated depreciation of fixed assets.

Total Liabilities Total liabilities in 2019 were recorded at USD47.4 million, a decrease compared to USD79.5 million in 2018. The decrease of around 40.4% was mainly due to the total current liabilities decreasing by 54.1% or USD36.9 million compared to that of previous year.

Total Current Liabilities In 2019, the total current liabilities were recorded at USD31.3 million, a decrease of 54.1% compared to that of 2018 of USD68.2 million. The decrease was mainly due to the decrease of trade payables and accrued expenses.

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANA JEMEN

PT HARUM ENERGY TBK / LAPORAN TAHUNAN 2019

82

Page 85: MAINTAINING EFFICIENCY AMID CHALLENGES

Total Liabilitas Jangka Panjang Total liabilitas jangka panjang pada tahun 2019 tercatat sebesar USD16,1 juta, naik 42,3% dibandingkan tahun 2018 sebesar USD11,3 juta. Kenaikan tersebut disebabkan oleh meningkatnya provisi pengelolaan lingkungan hidup dan liabilitas imbalan kerja.

Total Ekuitas Total ekuitas pada tahun 2019 tercatat sebesar USD399,6 juta, naik 2,9% dibandingkan tahun 2018 sebesar USD388,5 juta. Kenaikan tersebut disebabkan oleh penambahan dari laba tahun berjalan setelah pembayaran dividen kas di tahun 2019.

Laporan Arus Kas Konsolidasian

(dalam juta USD, kecuali dinyatakan lain / in million USD, unless stated otherwise)

UraianDescription 2019 2018

PertumbuhanGrowth

(%)

Kas Neto yang Diperoleh dari Aktivitas Operasi / Net Cash Provided by Operating Activities 23.6 24.9 (5.2)

Kas Neto yang Digunakan untuk Aktivitas Investasi / Net Cash Used in Investing Activities (4.4) (12.3) (63.8)

Kas Neto yang Digunakan untuk Aktivitas Pendanaan / Net Cash Used in Financing Activities (9.1) (62.6) (85.5)

Kenaikan/(Penurunan) Neto Kas dan Setara Kas / Net Increase/(Decrease) in Cash and Cash Equivalents 10.1 (49.9) (120.2)

Kas dan Setara Kas Awal Tahun / Cash and Cash Equivalents at the Beginning of Year 216.4 266.4 (18.7)

Kas dan Setara Kas Akhir Periode / Cash and Cash Equivalents at the End of Year 226.5 216.4 4.7

Kas Neto yang Diperoleh dari Aktivitas Operasi Kas neto yang diperoleh dari aktivitas operasi pada tahun 2019 tercatat sebesar USD23,6 juta, turun 5,2% dibandingkan tahun 2018 sebesar USD24,9 juta. Kas neto yang diperoleh dari aktivitas operasi pada tahun 2019 terutama berasal dari penerimaan kas dari pelanggan sebesar USD275,4 juta dikurangi pembayaran kepada pemasok dan beban operasi lainnya sebesar USD204,5 juta. Perseroan juga membayar royalty kepada pemerintah dan pajak penghasilan badan yang masing-masing sebesar USD32,5 juta dan USD14,7 juta pada tahun 2019.

Kas Neto yang Digunakan untuk Aktivitas Investasi Kas neto yang digunakan untuk aktivitas investasi pada tahun 2019 tercatat sebesar USD4,4 juta, turun 63,8% dibandingkan tahun 2018 sebesar USD12,3 juta. Kas neto yang digunakan untuk aktivitas investasi di 2019 terutama untuk pembelanjaan modal senilai USD8,8 juta dan penempatan jaminan reklamasi dan penutupan tambang turun sebesar USD1,5 juta di tahun 2019, yang diimbangi dengan penerimaan bunga senilai USD5,8 juta.

Total Non-Current Liabilities Total non-current liabilities in 2019 were recorded at USD16.1 million, an increase of 42.3% compared to USD11.3 million in 2018. The increase was due to increased provision for environmental management and employee benefits liability.

Total Equity Total equity in 2019 were recorded at USD399.6 million, an increase of 2.9% compared to USD388.5 million in 2018. The increase was due to the additional profit for the year, net of cash dividend payments in 2019.

Consolidated Statement of Cash Flows

Net Cash Provided By Operating Activities

Net cash provided by operating activities in 2019 was recorded at USD23.6 million, a decrease of 5.2% compared to that of 2018 of USD24.9 million. Net cash provided by operating activities in 2019 mainly generated from cash receipts from customers of USD275.4 million, less payments to suppliers and other operating expenses of USD204.5 million. The Company also paid royalties to the government and corporate income tax, amounting to USD32.5 million and USD14.7 million in 2019, respectively.

Net Cash Used In Investing Activities

Net cash used in investing activities throughout 2019 was USD4.4 million, a decrease of 63.8% compared to USD12.3 million in 2018. Net cash used in investing activities in 2019 mainly due to capital expenditure of USD8.8 million and placement of reclamation and mine closure guarantees of USD1.5 million, which was partially offset by interests received of USD5.8 million.

MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS

2019 ANNUAL REPORT / PT HARUM ENERGY TBK

83

Page 86: MAINTAINING EFFICIENCY AMID CHALLENGES

Kas Neto yang Digunakan untuk Aktivitas Pendanaan Kas neto yang digunakan untuk aktivitas pendanaan pada tahun 2019 tercatat sebesar USD9,1 juta, turun 85,5% dibandingkan tahun 2018 sebesar USD62,6 juta. Arus kas dari aktivitas pendanaan tersebut digunakan untuk pembayaran dividen pada tahun 2019.

Rasio Keuangan

Rasio Profitabilitas Profitability Ratios

(dalam % / in %)

UraianDescription 2019 2018

Marjin Laba Kotor / Gross Profit Margin 25.7 30.1

Marjin Laba usaha / Operating Profit Margin 9.1 15.2

Marjin EBITDA / EBITDA Margin 14.4 19.6

Marjin Laba Sebelum Pajak / Pre-Tax Profit Margin 9.8 14.3

Marjin Laba Bersih yang diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk / Net Profit Margin Attributable to Owners of The Parent 7.0 9.4

Pada tahun 2019, laba kotor, laba usaha, EBITDA, dan laba bersih mengalami penurunan dibanding tahun 2018. Hal ini menunjukan bahwa Perseroan perlu terus meningkatkan upayanya untuk lebih efektif dan efisien dalam mengelola beban-beban operasionalnya untuk meningkatkan keuntungan atau laba.

Kemampuan Membayar Utang Debt Service Ability

UraianDescription 2019 2018

Return on Asset (ROA) (%) 4.1 6.8

Return on Equity (ROE) (%) 5.9 10.5

Rasio Likuiditas / Liquidity Ratio

Rasio Lancar (x) / Current Ratio (x) 9.2 4.6

Rasio Solvabilitas / Solvency Ratios

Rasio Total Liabilitas terhadap Total Aset (x) / Total Liabilities to Total Assets Ratio (x) 0.1 0.2

Rasio Total Liabilitas terhadap Total Ekuitas (x) / Total Liabilities to Total Equity Ratio (x) 0.2 0.3

Rasio Utang Bersih/(Kas Bersih) terhadap EBITDA (x) / Net Debt/(Net Cash) to EBITDA Ratio (x) (6.0) (3.3)

Rasio Likuiditas Pada tahun 2019, rasio likuiditas tercatat sebesar 9,2x, naik jika dibandingkan tahun 2018 sebesar 4,6x. Hal ini menunjukkan Perseroan memiliki aset lancar yang sangat memadai untuk melunasi kewajiban jangka pendeknya.

Net Cash Used In Financing Activities

Net cash used in financing activities in 2019 was USD9.1 million, a decrease of 85.5% compared to USD62.6 million in 2018. Cash flow from financing activities was used to pay dividends in 2019.

Financial Ratios

In 2019, gross profit, operating profit, EBITDA, and net profit experienced a decrease compared to those of 2018. This shows that the Company needs to continuously improve its efforts to be more effective and efficient in managing operational expenses to increase margins or profits.

Liquidity Ratio In 2019, the liquidity ratio was 9.2x, an increase from 4.6x in 2018. This indicates that the Company has more than sufficient current assets to pay off its current liabilities.

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANA JEMEN

PT HARUM ENERGY TBK / LAPORAN TAHUNAN 2019

84

Page 87: MAINTAINING EFFICIENCY AMID CHALLENGES

Rasio SolvabilitasPerseroan mengukur tingkat solvabilitas dengan rasio total liabilitas terhadap total ekuitas, dan rasio total liabilitas terhadap total aset. Rasio total liabilitas terhadap total ekuitas pada tahun 2019 turun menjadi 0,2x dari 0,3x di tahun 2018. Sedangkan, rasio total liabilitas terhadap total aset turun menjadi 0,1x dari 0,2x. Hal ini menunjukkan Perseroan memiliki cukup modal dan aset untuk menutupi keseluruhan liabilitasnya.

Tingkat Kolektibilitas Piutang Receivables Collectability Level

UraianDescription 2019 2018

Rasio Perputaran Piutang (x) / Receivables Turnover Ratio (x) 9 11

Jangka Waktu Penagihan Rata-Rata (hari) / Average Collection Period (days) 40 33

Kolektibilitas piutang yang dilakukan Perseroan ditinjau secara berkala. Analisa Perseroan terhadap rasio perputaran piutang pada tahun 2019 menunjukkan rata-rata periode penagihan naik menjadi 40 hari dari 33 hari pada tahun 2018.

Struktur Modal

Struktur modal dibentuk guna memperkuat kemampuan Perseroan dalam mempertahankan kelangsungan usaha, dan memberikan imbal hasil yang optimal bagi Pemegang Saham dan pemangku kepentingan lainnya. Struktur modal Perseroan terdiri dari aset lancar, serta ekuitas yang diatribusikan kepada pemilik Entitas Induk. Entitas yang diatribusikan kepada pemilik Entitas Induk terdiri dari modal yang ditempatkan, tambahan modal disetor, penghasilan komprehensif lain, dan saldo laba.

(dalam juta USD / in million USD)

UraianDescription 2019 2018

Kas dan Setara Kas / Cash and Cash Equivalents 226.5 216.4

Ekuitas yang Didistribusikan Kepada Pemilik Entitas Induk / Equity Attributable to the Owners of the Parent 314.1 302.0

Total 540.7 518.4

Struktur permodalan Perseroan secara rutin dikaji oleh Direksi. Kajian ini mempertimbangkan berbagai aspek permodalan dan risiko usaha yang dihadapi.

Solvency RatiosThe Company measures its solvency level using the total liabilities to total equity and total liabilities to total assets ratios. The total liabilities to total equity ratio in 2019 decreased to 0.2x from 0.3x in 2018. Meanwhile, the total liabilities to total assets ratio decreased to 0.1x from 0.2x. This shows that the Company has enough capital and assets to cover its entire liabilities.

The Company’s receivables collectability is reviewed on a regular basis. The Company’s analysis in 2019 showed an increase in the average billing period to 40 days from 33 days in 2018.

Capital Structure

Capital structure was designed to strengthen the Company’s ability to ensure its business continuity, and to provide optimal returns to the Shareholders and other stakeholders. The Company’s capital structure consists of current assets, and equity attributable to the owners of the Parent. Equity attributable to the owners of the Parent consists of issued capital, additional paid-in capital, other comprehensive income, and retained earnings.

The Company’s capital structure is regularly reviewed by the Board of Directors. The reviews considers various capital issues and business risks faced by the Company.

MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS

2019 ANNUAL REPORT / PT HARUM ENERGY TBK

85

Page 88: MAINTAINING EFFICIENCY AMID CHALLENGES

Investasi Barang Modal

Pada tahun 2019, Perseroan telah melakukan investasi barang modal untuk mendukung kelancaran kegiatan operasional Perseroan. Investasi barang modal tersebut meliputi:

(dalam juta USD / in million USD)

UraianDescription 2019 2018

Properti Pertambangan / Mining Property 5.4 6.2

Perawatan Kapal Tunda dan Kapal Tongkang / Maintenance of Tugboats and Barges 1.4 2.5

Kendaraan / Vehicles 0.7 0.3

Alat-Alat Berat / Heavy Equipment 0.9 1.7

Bangunan dan Prasarana / Building and Infrastructure 0.1 0.0

Peralatan dan Perlengkapan / Equipment and Fixtures - 0.2

Total 8.6 11.0

Ikatan Material Terkait Investasi Barang Modal

Hingga akhir tahun 2019, Perseroan tidak memiliki ikatan material terkait investasi barang modal. Seluruh aktivitas investasi barang modal menggunakan anggaran yang telah dialokasikan oleh Perseroan.

Informasi Material Terkait Investasi, Ekspansi, Divestasi, Penggabungan/Peleburan Usaha, Akuisisi, Restrukturisasi Utang/Modal

Selama tahun 2019, Perseroan tidak melakukan secara material, investasi, ekspansi, divestasi, penggabungan/peleburan usaha, akuisisi, dan retrukturisasi utang/modal.

Program Kepemilikan Saham oleh Manajemen dan/atau Karyawan

Sepanjang tahun 2019, Perseroan tidak melakukan program kepemilikan saham oleh Manajemen dan/atau karyawan.

Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum

Pada 31 Desember 2016, Perseroan telah menggunakan seluruh dana hasil penawaran umum saham sesuai dengan rencana yang disampaikan pada prospektus penawaran umum. Dengan demikian, Perseroan tidak memiliki sisa dana hasil penawaran umum untuk dilaporkan di tahun 2019.

Capital Goods Investments

In 2019, the Company made capital goods investment to support the Company’s operational activities. The Capital Goods Investments included:

Material Commitments Related to Capital Goods Investment

Until the end of 2019, the Company did not have any material commitments related to capital goods investments. All capital goods investment activities utilized the budget that has already been allocated by the Company.

Material Information Related to Investments, Expansions, Divestments, Business Mergers/Consolidations, Acquisitions, Debt/Capital Restructuring

During 2019, the Company did not conduct any material investment, expansion, divestment, business merger/consolidation, acquisition, or debt/capital restructuring.

Share Ownership Program for Management and/or Employees

In 2019, the Company did not conduct any employees and/or management stock ownership program.

Realization of Use of Public Offering Proceeds

By December 31, 2016, the Company had used the entire proceeds from the public share offering in accordance with the plans presented in the public offering prospectus. Therefore, the Company did not have any remaining fund proceeds from the public offering to report in 2019.

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANA JEMEN

PT HARUM ENERGY TBK / LAPORAN TAHUNAN 2019

86

Page 89: MAINTAINING EFFICIENCY AMID CHALLENGES

Kebijakan Dividen

Kebijakan pembagian dividen diputuskan berdasarkan kebijakan dalam Anggaran Dasar Perseroan dan melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Pembayaran dividen dilakukan dengan mempertimbangkan hal-hal berikut.1. Kewajaran atas pembayaran dividen; 2. Memperhatikan kepentingan Perseroan;3. Laba ditahan hasil usaha dan keuangan yang positif;4. Kondisi likuiditas Perseroan; 5. Prospek usaha di masa depan (termasuk belanja modal dan

akuisisi); 6. Kebutuhan kas; 7. Peluang bisnis; dan 8. Faktor lain yang dianggap relevan.

Pada tahun 2019, Perseroan membagikan dividen sebesar Rp100 miliar atau 21,74% dari laba bersih. Sedangkan, pada tahun 2018, Perseroan membagikan dividen sebesar Rp638 miliar (USD45 juta). Informasi mengenai kronologi pembagian dividen yang dilakukan Perseroan sebagai berikut.

Tahun BukuFiscal Year

NilaiValue

(Rp miliar / Rp billion)

Dividen per SahamDividend per Share

(Rp)

Dividen per SahamDividend per Share

(%)

Tanggal PembayaranPayment Date

2017 638 248.58 99.38 22 Juni 201822 June 2018

2018 100 38.96 21.74 19 Juni 201919 June 2019

Transaksi Material yang Mengandung Benturan Kepentingan atau Transaksi dengan Pihak Afiliasi

Sifat Berelasi 1. KBP merupakan Entitas Induk Langsung Perseroan; 2. Lawrence Barki dan Steven Scott Barki merupakan

Pemegang Saham KBP; 3. LCM merupakan Entitas Asosiasi dari LLJ; 4. Pihak berelasi yang dikendalikan oleh personil manajemen

kunci dan atau memiliki Pemegang Saham utama yang sama dengan Perseroan:a. PT Tambang Damai; b. PT Tanito Harum; c. PT DREI Indonesia; dand. PT Prima Armada Samudra.

Transaksi dengan Pihak BerelasiDalam kegiatan usahanya, Perseroan melakukan transaksi tertentu dengan pihak berelasi, yang meliputi:1. 5,4% dan 4,3% dari jumlah pendapatan masing-masing

pada tahun 2019 dan 2018 merupakan pendapatan dari pihak berelasi. Pada tanggal pelaporan, piutang atas pendapatan tersebut dicatat sebagai bagian dari piutang usaha, yang merupakan 1,5% dan 1,3% dari jumlah aset masing-masing pada 31 Desember 2019 dan 2018.

2. Seluruh pembelian batubara untuk tahun 2018 merupakan pembelian batubara dari pihak berelasi, yaitu PT Tanito Harum sebesar USD54.852.581. Pada tanggal pelaporan,

Dividend Policy

The dividend distribution policy is decided based on the policies in the Company’s Articles of Association and through the General Meeting of Shareholders (GMS). Dividend distribution is conducted based on the following considerations.1. Fairness of the dividend payment; 2. With due observance of the Company’s interest;3. Retained earnings and favorable financial position;4. Company’s liquidity; 5. Future business prospects (including capital expenditure

and acquisition); 6. Cash requirement; 7. Business opportunities; and 8. Other factors considered relevant.

In 2019, the Company distributed dividends of Rp100 billion or 21.74% of net profit. While in 2018, the Company distributed dividends of Rp638 billion (USD45 million). The chronology of dividend distribution conducted by the Company is as follows.

Material Transactions Containing Conflict of Interest or Transactions with Affiliated Parties

Nature of Relationship 1. KBP is the Company’s Direct Parent; 2. Lawrence Barki and Steven Scott Barki are Shareholders of

KBP; 3. LCM is an Associate of LLJ; 4. Related parties controlled by the same key management

personnel and/or have the same major shareholders as the Company are:a. PT Tambang Damai; b. PT Tanito Harum; c. PT DREI Indonesia; andd. PT Prima Armada Samudra.

Transactions with Related PartiesIn its business activities, the Company enters into transactions with related parties, which include:1. 5.4% and 4.3% of total revenues, respectively in 2019 and

2018, were revenues from related parties. On the reporting date, receivables from these revenues were recorded as part of trade receivables, which represented 1.5% and 1.3% of the total assets on December 31, 2019 and 2018, respectively.

2. All coal purchases for 2018 were from a related party, PT Tanito Harum, and amounting to USD54,852,581. On the reporting date, the outstanding liabilities for

MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS

2019 ANNUAL REPORT / PT HARUM ENERGY TBK

87

Page 90: MAINTAINING EFFICIENCY AMID CHALLENGES

saldo utang atas pembelian tersebut sebesar nihil dan USD12.888.415 dicatat sebagai bagian dari utang usaha, yang meliputi nihil dan 16,2% dari jumlah liabilitas masing-masing pada 31 Desember 2019 dan 2018.

3. Perseroan dan MSJ, memiliki perjanjian sewa menyewa ruangan kantor dengan PT DREI Indonesia. Beban sewa kantor untuk tahun 2019 dan 2018 masing-masing sebesar USD1.287.655 dan USD858.480, dan dicatat sebagai beban sewa kantor pada beban umum dan administrasi.

4. MSJ mengadakan kesepakatan jual beli batubara dengan PT Tanito Harum dan PT Tambang Damai.

5. Jumlah beban LLJ, MSJ, dan SBB sehubungan dengan beban jasa angkutan menggunakan kapal tunda dan kapal tongkang kepada PAS untuk tahun 2019 dan 2018 masing-masing sebesar USD734.373 dan USD89.008. Beban ini dicatat sebagai beban jasa angkutan yang merupakan bagian dari beban pokok pendapatan dan beban langsung. Pada tanggal pelaporan, utang atas jasa angkutan tersebut sebesar USD269.718 dan USD23.126 yang meliputi 0,57% dan 0,029% dari julah liabilitas pada 31 Desember 2019 dan 2018.

Perbandingan Target dan Realisasi Tahun 2019

Perseroan menetapkan target penjualan batubara untuk tahun 2019 sebesar 4,7-5,2 juta ton. Realisasi penjualan batubara di 2019 sebesar 4,1 juta ton, atau sekitar 82,0% dari target yang ditetapkan pada awal tahun 2019.

Prospek Usaha

Ekonomi global mulai memperlihatkan tanda-tanda pemulihan, didukung oleh perkiraan pertumbuhan di sejumlah negara berkembang yang lebih baik dan optimis setelah diraihnya kesepakatan dagang fase pertama AS-Tiongkok. Hal tersebut mendorong permintaan ekspor dan peningkatan harga komoditas ekspor utama Indonesia, termasuk batubara.

Produksi batubara nasional pada tahun 2020 ditargetkan oleh Direktur Jenderal Mineral dan Batubara sebesar 550 juta ton. Berdasarkan target produksi tersebut, 115 juta ton batubara akan dialokasikan untuk pasar domestik. Selain itu, untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan penyerapan tenaga kerja nasional di tengah tantangan ekonomi global, pemerintah menargetkan investasi disektor mineral dan batubara sebesar USD7,8 miliar dari total target investasi sebesar USD35,9 miliar.

Dengan jumlah cadangan batubara yang dimiliki, Perseroan optimis tetap dapat mempertahankan produksi pada tingkat yang stabil. Efisiensi biaya serta kemampuan untuk menghasilkan produk yang bersaing adalah kunci agar Perseroan dapat bertahan dan memperoleh hasil positif ditengah pasar batubara dunia yang menantang.

Sumber: Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral - Capaian Kinerja 2019 dan Program 2020.

these purchases amounted to nil and USD12,888,415 and were recorded as trade payables, and constituted nil and 16.2% of total liabilities as of December 31, 2019 and 2018, respectively.

3. The Company and MSJ have an office lease agreement with PT DREI Indonesia. Office rental expenses in 2019 and 2018 was up to USD1,287,655 and USD858,480, respectively, and were recorded as office rental expenses under general and administrative expenses.

4. MSJ entered into coal sales and purchases contracts with PT Tanito Harum and PT Tambang Damai.

5. The total LLJ, MSJ, and SBB expenses related to freight services using tugboats and barges to PAS for 2019 and 2018 amounting to USD734,373 and USD89,008, respectively. These expenses were recorded as freight services expenses, which is part of cost of revenues and direct costs. On the reporting date, liabilities from these expenses amounted to USD269,718 and USD23,126, which constituted 0.57% and 0.029% of the total liabilities as of 31 December 2019 and 2018.

Comparison of Targets and Actuals in 2019

The Company set its coal sales target for 2019 at 4.7-5.2 million tons. The realization of coal sales in 2019 was 4.1 million tons, or around 82.0% of the target set at the beginning of 2019.

Business Prospects

The global economy is beginning to show signs of recovery, supported by better and optimistic growth estimates in developing countries after the US-China concluded the initial phase trade agreement. This boosted export demand and improved prices for Indonesia’s main export commodities, including coal.

Domestic coal production in 2020 is targeted by the Director General of Mineral and Coal at 550 million tons. Based on that production target, 115 million tons of coal will be allocated to the domestic market. In addition, to encourage economic growth and national employment in the midst of global economic challenges, the government is targeting investments in the mineral and coal sector of USD7.8 billion from a total investment target of USD35.9 billion.

Given the amount of its coal reserves, the Company is optimistic that it can maintain production at a stable level. Cost efficiency and the ability to produce competitive products are the keys for the Company to survive and generate positive results amid challenging global coal market condition.

Source: Ministry of Energy and Mineral Resources - 2019 Performance Achievement and 2020 Program.

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANA JEMEN

PT HARUM ENERGY TBK / LAPORAN TAHUNAN 2019

88

Page 91: MAINTAINING EFFICIENCY AMID CHALLENGES

2020 Projections

Taking into account the current economic development, market demand and supply dynamics, and the outlook of coal prices, the Company set a coal production and sales target of 4.0 million tons. The production level also includes an average stripping ratio target of around 10.5x. These targets will be re-evaluated in the middle of the year to take into account any changes in market condition.

Changes in Accounting Principles

On January 1, 2019, the Group adopted new and revised Statements of Financial Accounting Standards (PSAK) and Interpretation of Financial Accounting Standards (ISAK) that are mandatory for application from that date. Changes to the Group’s accounting principles have been made as required, in accordance with the transitional provisions in the respective standards and interpretations.

Amendments to Laws and Regulations that Significantly Impact the Company

During 2019, the Company did not experience any significant impact from changes in laws and regulations.

Material Information Subsequent to the Accountant’s Reporting Date

The novel-corona virus outbreak (SARS-CoV-2) that causes Covid-19 pandemic continues to spread to countries around the world, including Indonesia. This will have an impact on the Group’s operations, the magnitude of which depends on the pandemic prevention measures and pandemic duration.

The Group will closely monitor the development of events caused by the Covid-19 disease, assess and actively respond to their impact on the Group’s financial position and operational results. Until March 31, 2020, this assessment was still ongoing. Given the dynamic nature of this event, the related impact on the Group’s consolidated operating performance, and cash flow as well as financial condition cannot be reliably estimated at this stage. When the impact can be reliably estimated, this will be reflected in the Group’s consolidated financial statements for the relevant period.

Proyeksi 2020

Dengan mempertimbangkan perkembangan ekonomi saat ini, dinamika permintaan dan pasokan pasar, dan proyeksi harga batubara, Perseroan menetapkan target produksi dan target penjualan batubara sebesar 4,0 juta ton. Tingkat produksi tersebut disertai target rasio pengupasan tanah secara rata-rata sekitar 10,5x. Target-target tersebut akan di re-evaluasi pada pertengahan tahun untuk mempertimbangkan kondisi pasar yang berubah.

Perubahan Kebijakan Akuntansi

Pada 1 Januari 2019, Kelompok Usaha menerapkan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Interpretasi Standar Akuntasi Keuangan (ISAK) baru dan revisi yang efektif sejak tanggal tersebut. Perubahan kebijakan akuntansi Kelompok Usaha telah dibuat seperti yang disyaratkan sesuai dengan ketentuan stransisi dalam masing-masing standar dan interpretasi.

Perubahan Peraturan Perundang-Undangan yang Berdampak Signifikan terhadap Perusahaan

Selama tahun 2019, Perseroan tidak mengalami dampak signifikan dari perubahan peraturan perundang-undangan.

Informasi Material Setelah Tanggal Laporan Keuangan

Wabah virus novel-corona (SARS-CoV-2) yang menyebabkan pandemi Covid-19 terus menyebar ke berbagai negara di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Peristiwa ini dapat memiliki dampak pada hal-hal yang mempengaruhi operasi Grup, yang besarannya tergantung pada situasi langkah-langkah pencegahan epidemi dan durasi epidemi.

Grup akan memantau perkembangan peristiwa yang disebabkan oleh penyakit Covid-19 secara dekat, menilai dan bereaksi secara aktif terhadap dampaknya terhadap posisi keuangan dan hasil operasi Grup. Sampai dengan 31 Maret 2020, penilaian ini masih berlangsung. Mengingat sifat yang dinamis dari kejadian ini, dampak terkait terhadap kinerja operasi konsolidasian Grup, dan arus kas serta kondisi keuangan belum dapat diperkirakan secara handal pada tahap ini. Pada saat dampaknya dapat diperkirakan secara handal, hal tersebut akan tercermin dalam laporan keuangan konsolidasian Grup periode terkait.

MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS

2019 ANNUAL REPORT / PT HARUM ENERGY TBK

89

Page 92: MAINTAINING EFFICIENCY AMID CHALLENGES
Page 93: MAINTAINING EFFICIENCY AMID CHALLENGES

TATA KELOLA PERUSAHAAN

GOOD CORPORATE GOVERNANCE

Page 94: MAINTAINING EFFICIENCY AMID CHALLENGES

TATA KELOLA PERUSAHAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE

Tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance/ GCG) merupakan salah satu faktor penentu pertumbuhan dan keberlanjutan usaha. Perseroan menyadari bahwa penerapan CGC bukan hanya suatu kewajiban, namun juga merupakan investasi dalam mewujudkan kinerja yang baik.

Dalam rangka mencapai efektivitas penerapan GCG, Perseroan berpedoman pada Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, dan peraturan perundang-undangan yang berlaku lainnya, termasuk Peraturan Otoritas Jasa Keuangan yang mengatur GCG di perusahaan terbuka.

Good Corporate Governance/GCG is one of the determinants of business growth and sustainability. The Company believes that GCG implementation is not only an obligation, but also an investment to achieve a good performance.

In order to achieve effective GCG implementation, the Company refers to the 2007 Law No. 40 on Limited Liability Companies, and other applicable laws and regulations, including the Financial Services Authority (OJK) regulations governing GCG in public listed companies.

TATA KELOL A PERUSAHAAN

PT HARUM ENERGY TBK / LAPORAN TAHUNAN 2019

92

Page 95: MAINTAINING EFFICIENCY AMID CHALLENGES

The Company’s GCG Structure is in accordance with the applicable laws and regulations. The structure consists of the General Meeting of Shareholders (GMS), BoC, BoD, and other supporting bodies. The Company’s GCG structure is shown below.

The General Meeting of Shareholders (GMS) is the highest authority holder in the Company’s management structure. The GMS has authorities not given to the BoC and BoD. For the implementation of GMS, the Company refers to the Articles of Association and Financial Services Authority Regulation No. 32/POJK.04/2014 dated 8 December 2014 regarding Planning and Organizing GMS.

Based on the Company’s Articles of Association, the GMS has the authority to:1. Appoint and dismiss members of BoC and BoD;

2. Evaluate performance and hold the BoD and BoC accountable for their management and supervision of the Company;

3. Determine the remuneration for members of BoC and BoD;

Perseroan memiliki struktur GCG sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku. Struktur tersebut terdiri dari Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Dewan Komisaris, Direksi, serta organ pendukung lainnya. Berikut susunan struktur GCG Perseroan.

RUPSGMS

DIREKSIBOARD OF DIRECTORS

DEWAN KOMISARISBOARD OF COMMISSIONERS

KOMITE AUDITAUDIT COMMITTEE

SATUAN AUDIT INTERNALINTERNAL AUDIT UNIT

SEKRETARIS PERUSAHAANCORPORATE SECRETARY

STRUKTUR GCGGCG STRUCTURE

RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM GENERAL MEETING OF SHAREHOLDERS

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) adalah pemegang kekuasaan tertinggi dalam struktur kepengurusan Perseroan. RUPS memiliki wewenang yang tidak dimiliki oleh Dewan Komisaris dan Direksi. Dalam pelaksanaan RUPS, Perseroan berpedoman pada Anggaran Dasar dan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 32/POJK.04/2014 tanggal 8 Desember 2014 tentang Rencana dan Penyelenggaraan RUPS.

Berdasarkan Anggaran Dasar Perseroan, RUPS mempunyai kewenangan untuk:1. Mengangkat dan memberhentikan anggota Dewan

Komisaris dan Direksi;2. Mengevaluasi kinerja dan meminta pertanggungjawaban

Direksi dan Dewan Komisaris dalam hal pengurusan dan pengawasan Perseroan;

3. Menetapkan remunerasi anggota Dewan Komisaris dan anggota Direksi;

GOOD CORPORATE GOVERNANCE

2019 ANNUAL REPORT / PT HARUM ENERGY TBK

93

Page 96: MAINTAINING EFFICIENCY AMID CHALLENGES

4. Menyetujui penggunaan laba bersih Perseroan, termasuk pembagian dividen;

5. Menyetujui dan mengesahkan perubahan Anggaran Dasar Perseroan;

6. Menyetujui Laporan Tahunan Perseroan;7. Menyetujui atas rencana aksi korporasi penting yang

berdampak secara material terhadap Perseroan; dan8. Menunjuk akuntan publik maupun kantor akuntan publik

yang akan mengaudit laporan keuangan tahunan Perseroan.

Pelaksanaan RUPS Tahun 2019

Pada tahun 2019, Perseroan telah melaksanakan 1 kali RUPS Tahunan dan 1 kali RUPS Luar Biasa. Uraian pelaksanaan RUPS tersebut dijelaskan sebagai berikut:

RUPS Tahunan 20192019 Annual GMS

Pemberitahuan Notification

Diberitahukan pada 1 April 2019 kepada Otoritas Jasa Keuangan melalui Surat Keputusan No. 024/HE/IV/2019. / Notified on April 1, 2019 to the Financial Services Authority through Decision Letter No. 024/HE/IV/2019.

Pengumuman Announcement

Diumumkan pada 9 April 2019 melalui website Perseroan, website Bursa Efek Indonesia, dan surat kabar Harian Ekonomi Neraca. / Announced on April 9, 2019 through the Company Website, Indonesia Stock Exchange website, and Harian Ekonomi Neraca newspaper.

Pemanggilan Notice

Diumumkan pada 24 April 2019 melalui website Perseroan, website Bursa Efek Indonesia, dan surat kabar Harian Ekonomi Neraca. / Announced on April 24, 2019 through the Company Website, Indonesia Stock Exchange website, and Harian Ekonomi Neraca newspaper.

PelaksanaanImplementation

Dilaksanakan pada Selasa, 16 Mei 2019 pukul 15.15 – 15.50 WIB di Ballroom Hotel Pullman, Jl. MH Thamrin No. 59, Jakarta Pusat. / Held on Tuesday, May 16, 2019 at 15.15-15.50 WIB at Pullman Hotel, Ballroom, Jl. MH Thamrin No. 59, Jakarta Pusat.

Hasil RUPSGMS Resolutions

Diumumkan pada 20 Mei 2019 melalui website Perseroan, website Bursa Efek Indonesia, dan surat kabar Harian Ekonomi Neraca. / Announced on May 20, 2019 through the Company Website, Indonesia Stock Exchange website, and Harian Ekonomi Neraca newspaper.

Kehadiran RUPS Tahunan 20192019 Annual GMS Attendance

Dewan KomisarisBoard of Commissioners

DireksiBoard of Directors

NamaName

JabatanPosition

NamaName

JabatanPosition

Lawrence Barki Komisaris Utama / President Commissioner Ray Antonio Gunara Direktur Utama / President Director

Yun Mulyana Komisaris / Commissioner Eddy Sumarsono Direktur  / Director

Basrief Arief Komisaris  / Commissioner Kenneth Scott Andrew Thompson Direktur  / Director

Steven Scott Barki Komisaris  / Commissioner Hadi Tanjaya Direktur Independen / Independent Director

Agus Rajani Panjaitan Komisaris Independen / Independent Commissioner    

Sony Budi Harsono Komisaris Independen / Independent Commissioner    

4. Approve the utilization of Company’s net profits, including distribution of dividends;

5. Approve and ratify amendments to the Company’s Articles of Association;

6. Approve the Company’s Annual Report;7. Approve on important corporate action plans that have

material impacts on the Company; and8. Appoint public accountant or public accounting firm to audit

the Company’s annual financial statements.

GMS Implementation In 2019

In 2019, the Company held 1 (one) Annual GMS and 1 Extraordinary GMS. Details of the GMS are explained as follows:

TATA KELOL A PERUSAHAAN

PT HARUM ENERGY TBK / LAPORAN TAHUNAN 2019

94

Page 97: MAINTAINING EFFICIENCY AMID CHALLENGES

Agenda RUPS Tahunan 20192019 Annual GMS Agenda

Persetujuan Laporan Tahunan Perseroan Tahun 2018, termasuk di dalamnya Laporan Kegiatan Perseroan, Laporan Pengawasan Dewan Komisaris, serta Pengesahan Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan yang berakhir

pada 31 Desember 2018.To approve the Company’s Annual Report 2018, including the Activity Report, BoC Supervisory Report, and Validation of the

Company’s Consolidated Financial Statements ended on December 31, 2018.

Keputusan / Resolutions 1. Menyetujui dan mengesahkan: a. Laporan Tahunan Perseroan Tahun Buku 2018, termasuk Laporan Kegiatan Perseroan, dan Laporan Pengawasan

Dewan Komisaris untuk Tahun Buku 2018; danb. Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan untuk Tahun Buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018

yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Purwantono, Sungkoro & Surja, dengan pendapat wajar, dalam semua hal yang material, sebagaimana dinyatakan dalam laporan No. 00314/2.1032/AU.1/02/0685-1/1/III/2019 tanggal 27 Maret 2019.

2. Memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (acquit et decharge) kepada setiap anggota Direksi dan Dewan Komisaris atas tindakan pengurusan dan pengawasan yang telah dijalankan selama Tahun Buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018, sejauh tindakan tersebut tercermin dalam laporan keuangan konsolidasian Perseroan untuk Tahun Buku 2018.

1. Approved and ratified: a. The Company’s Annual Report 2018, including Company’s Activity Report, and BoC Supervisory Report for Fiscal

Year 2018; andb. The Company’s Consolidated Financial Statements for the Fiscal Year ended on December 31, 2018 as audited

by Public Accounting Firm Purwantono, Sungkoro & Surja, with an unqualified opinion in all material aspects, as stated in report No. 00314/2.1032/AU.1/02/0685-1/1/III/2019 dated March 27, 2019.

2. Granted full release and discharge of responsibilities (acquit et decharge) to all members of the BoD and BoC or all management and supervision actions carried out during the Fiscal Year ended on December 31, 2018, to the extent that the action are reflected in Company’s consolidated financial statements for Fiscal Year 2018.

Hasil Pemungutan SuaraVoting Results

Setuju : 2.085.856.697 saham (99,939%)Tidak Setuju : 0Abstain : 1.270.259 saham (0,061%)Agreed : 2,085,856,697 shares (99.939%)Disagreed : 0Abstained : 1,270,259 shares (0.061%)

Realisasi / Realization Telah direalisasikan sepenuhnya. / Fully realized.

Penetapan Penggunaan Laba Bersih Perseroan Tahun Buku 2018.To approve the use of the Company’s Net Profit for the Fiscal Year 2018.

Keputusan / Resolutions Menyetujui penetapan penggunaan Laba Bersih Perseroan Tahun Buku 2018 sebagai berikut.1. Sebesar USD100.000 (0,35% dari Modal Ditempatkan/Disetor Perseroan), ditetapkan sebagai dana cadangan untuk

memenuhi ketentuan Pasal 70 Undang Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, dan sesuai Pasal 32 Anggaran Dasar Perseroan, sehingga nantinya Dana Cadangan Perseroan menjadi sebesar USD3.887.485, atau setara dengan 13,46% dari keseluruhan modal ditempatkan dan disetor dalam Perseroan;

2. Sebesar Rp100 miliar atau setara dengan USD6.916.586 yang mencerminkan 21,7% dari laba bersih Tahun Buku 2018 sebagai dividen tunai, atau sebesar Rp38.96 per lembar saham (16 Mei 2019, USD1 = Rp14.458,-). Sisanya sebesar USD24.792.633 untuk menambah saldo laba guna mendukung pengembangan usaha Perseroan; dan

3. Memberikan kuasa dan wewenang kepada Direksi untuk mengatur tata cara pembayaran dividen tunai tersebut.Approved the use of the Company’s Net Profit for the Fiscal Year 2018 as follows.1. USD100,000 (0.35% of total paid-off capital by Company) determined as reserved funds to comply with Article 70

Year 2007 Law No. 40 regarding Limited Liability Companies, and in accordance with Article 32 of the Company’s Articles of Association, so that the Company’s reserved fund would amount to USD3,887,485 or equal to 13.46% of the Company’s total issued and paid-off capital;

2. Rp100billion or USD6,916,586 reflecting 21.7% of the net profit in Fiscal Year 2018 as a cash dividend amounting to Rp38,96 per share (16 May 2019, USD1 = Rp14,458). The remaining USD24,792,633 would be added to retained earnings to support the Company’s business expansion; and

3. Granted power of attorney and authority to the BoD to arrange the payment mechanism for such cash dividend.

Hasil Pemungutan SuaraVoting Results

Setuju : 2.087.126.956 saham (100,0%)Tidak Setuju : 0Abstain : 0Agreed : 2,087,126,956 shares (100.0%)Disagreed : 0Abstained : 0

Realisasi / Realization Telah direalisasikan sepenuhnya. / Fully realized.

GOOD CORPORATE GOVERNANCE

2019 ANNUAL REPORT / PT HARUM ENERGY TBK

95

Page 98: MAINTAINING EFFICIENCY AMID CHALLENGES

Penunjukan Kantor Akuntan Publik untuk mengaudit Laporan Keuangan Perseroan Tahun Buku 2019 dan menentukan persyaratan lainnya.

To appoint a Public Accountant Firm to audit the Company’s Financial Statements for the 2019 Fiscal Year and to determine other requirements.

Keputusan / Resolutions 1. Memberikan kuasa dan kewenangan kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk menunjuk Kantor Akuntan Publik guna melakukan audit Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan untuk Tahun Buku 2019; dan

2. Memberikan kuasa kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk menentukan persyaratan lainnya, besarnya jasa audit dengan memperhatikan kewajaran dan ruang lingkup pekerjaan audit.

1. Granted power and authority to Company’s BoC to appoint public accountant firm to conduct audit on Consolidated Financial Statements for Fiscal Year 2019; and

2. Granted power and authority to the BoC to ratify other requirements, amount of audit services by considering fairness and scope of audit works.

Hasil Pemungutan Suara / Voting Results

Setuju : 2.076.926.445 saham (99,511%)Tidak Setuju : 10.200.511 saham (0,489%)Abstain : 0Agreed : 2,076,926,445 shares (99.511%)Disagreed : 10,200,511 shares (0.489%)Abstained : 0

Realisasi / Realization Perseroan telah menunjuk Kantor Akuntan Publik Purwantono, Sungkoro dan Surja untuk mengaudit Laporan Keuangan Perseroan Tahun Buku 2019 dengan biaya sebesar Rp1.912.500.000,-. / The Company appointed Public Accountant Firm Purwantono, Sungkoro and Surja to audit the Company’s Financial Statements for the Fiscal Year 2019 with the audit fee of Rp1,912,500,000.

Penetapan gaji dan honorarium untuk anggota Direksi dan Dewan Komisaris Tahun Buku 2019.To determine the salaries and honorarium for members of the BoD and BoC for the Fiscal Year 2019.

Keputusan / Resolutions 1. Memberikan kuasa dan kewenangan kepada Dewan Komisaris untuk menetapkan gaji dan honorarium bagi anggota Direksi Perseroan untuk Tahun Buku 2019; dan

2. Menetapkan gaji dan honorarium bagi anggota Dewan Komisaris untuk Tahun 2019 dengan jumlah maksimum tidak lebih besar dari USD2.500.000 dan memberikan kuasa dan wewenang kepada Komisaris Utama untuk menetapkan pembagian di antara anggota Dewan Komisaris.

1. Granted power of attorney and authority to the BoC to determine the salaries and honorarium for the BoD of the Company for the Fiscal Year 2019; and

2. Determined salaries and honorarium for BoC members for 2019 which do not exceed USD2,500,000 and granted power of attorney and authority for President Commissioner to decide the distribution among BoC members.

Hasil Pemungutan Suara / Voting Results

Setuju : 2.086.760.098 saham (99,982%)Tidak Setuju : 0Abstain : 366.858 saham (0,018%)Agreed : 2,086,760,098 shares (99.982%)Disagreed : 0Abstained : 366,858 shares (0.018%)

Realisasi / Realization Telah direalisasikan sepenuhnya oleh Dewan Komisaris. / Has been fully realized by BoC.

RUPS Luar Biasa 2019Extraordinary GMS In 2019

Pemberitahuan Notification

Diberitahukan pada 5 Desember 2018 kepada Otoritas Jasa Keuangan melalui Surat Keputusan No. 082/HE/XII/2018. / Notified on December 5, 2018 to the Financial Services Authority through Decision Letter No. 082/HE/XII/2018.

Pengumuman Announcement

Diumumkan pada 12 Desember 2018 melalui website Perseroan, website Bursa Efek Indonesia, dan surat kabar Harian Ekonomi Neraca. / Announced on December 12, 2018 through the Company Website, Indonesia Stock Exchange website, and Harian Ekonomi Neraca newspaper.

Pemanggilan Notice

Diumumkan pada 27 Desember 2018 melalui website Perseroan, website Bursa Efek Indonesia, dan surat kabar Harian Ekonomi Neraca. / Announced on December 27, 2018 through the Company Website, Indonesia Stock Exchange website, and Harian Ekonomi Neraca newspaper.

PelaksanaanImplementation

Dilaksanakan pada Jumat, 18 Januari 2019 pukul 14:18–14:29 WIB di Hotel Pullman, Ruang Gallery, Jl. MH Thamrin No. 59, Jakarta Pusat. / Held on Friday, January 18, 2019 at 14.18-14.29 at Pullman Hotel, Gallery Room, Jl. MH Thamrin No. 59, Jakarta Pusat.

Hasil RUPSGMS Resolutions

Diumumkan pada 22 Januari 2019 melalui website Perseroan, website Bursa Efek Indonesia, dan surat kabar Harian Ekonomi Neraca. / Announced on January 22, 2019 through the Company Website, Indonesia Stock Exchange website, and Harian Ekonomi Neraca newspaper.

TATA KELOL A PERUSAHAAN

PT HARUM ENERGY TBK / LAPORAN TAHUNAN 2019

96

Page 99: MAINTAINING EFFICIENCY AMID CHALLENGES

Kehadiran RUPS Luar Biasa 20192019 Extraordinary GMS Attendance

Dewan KomisarisBoard of Commissioners

DireksiBoard of Directors

NamaName

JabatanPosition

NamaName

JabatanPosition

Basrief Arief Komisaris  / Commissioner Ray Antonio Gunara Direktur Utama / President Director

Agus Rajani Panjaitan Komisaris Independen / Independent Commissioner    

Agenda RUPS Luar Biasa 20192019 Extraordinary GMS Agenda

Persetujuan rencana Pembelian Kembali (Buyback) saham Perseroan.To approve the Plan for Buyback of Company’s shares.

Keputusan / Resolutions Menyetujui rencana pembelian kembali (buyback) saham Perseroan, yaitu sebanyak-banyaknya 4,93% dari seluruh modal ditempatkan dan disetor penuh Perseroan yang akan dilakukan secara bertahap paling lama 18 bulan sejak disetujuinya pembelian kembali (buyback) saham Perseroan oleh RUPS Luar Biasa, yaitu pada tanggal 18 Januari 2019 sampai dengan tanggal 17 Juli 2020.Approved the plan to buyback Company shares, up to a maximum 4.93% of total issued and paid-up capital, to be con-ducted gradually over a maximum period of 18 months after the Extraordinary GMS approval of the Company shares buyback, i.e. from January 18, 2019 until July 17, 2020.

Hasil Pemungutan Suara / Voting Results

Setuju : 2.142.675.870 saham (99,96%)Tidak setuju : 0Abstain : 817.000 saham (0,04%)Agreed : 2,142,675,870 shares (99.96%) Disagreed : 0Abstained : 817,000 shares (0.04%)

Realisasi / Realization Perseroan tidak melakukan pembelian kembali (buyback) saham sepanjang tahun 2019. / The Company did not buy back shares in 2019.

Pelaksanaan RUPS Tahun 2018

Pada tahun 2018, Perseroan telah melaksanakan 1 kali RUPS Tahunan dan tidak melaksanakan RUPS Luar Biasa. Uraian pelaksanaan RUPS tersebut dijelaskan sebagai berikut.

RUPS Tahunan 20182018 Annual GMS

Pemberitahuan Notification

Diberitahukan pada 6 April 2018 kepada Otoritas Jasa Keuangan melalui Surat Keputusan No. 019/HE/IV /2018. / Notified on April 6, 2018 to the Financial Services Authority through Decision Letter No. 019/HE/IV/2018.

Pengumuman Announcement

Diumumkan pada 13 April 2018 di website Perseroan, website Bursa Efek Indonesia, dan surat kabar Harian Ekonomi Neraca. / Announced on April 13, 2018 through the Company Website, Indonesia Stock Exchange website, and Harian Ekonomi Neraca newspaper.

Pemanggilan Notice

Diumumkan pada 30 April 2018 melalui website Perseroan, website Bursa Efek Indonesia, dan surat kabar Harian Ekonomi Neraca. / Announced on April 30, 2018 through the Company Website, Indonesia Stock Exchange website, and Harian Ekonomi Neraca newspaper.

PelaksanaanImplementation

Dilaksanakan pada Rabu, 23 Mei 2018 pukul 15:51 - 16:27 WIB di Ballroom Hotel Pullman, Jl. MH Thamrin No. 59, Jakarta Pusat. / Held on Wednesday, May 23, 2018 at 15.51-16.27 WIB at Pullman Hotel, Ballroom, Jl. MH Thamrin No. 59, Jakarta Pusat.

Hasil RUPSGMS Resolutions

Diumumkan pada 25 Mei 2018 melalui website Perseroan, website Bursa Efek Indonesia, dan surat kabar Harian Ekonomi Neraca. / Announced on May 25, 2018 through the Company Website, Indonesia Stock Exchange website, and Harian Ekonomi Neraca newspaper.

GMS Implementation In 2018

In 2018, the Company held 1 Annual GMS and did not hold any Extraordinary GMS. Details of the GMS are as follows.

GOOD CORPORATE GOVERNANCE

2019 ANNUAL REPORT / PT HARUM ENERGY TBK

97

Page 100: MAINTAINING EFFICIENCY AMID CHALLENGES

Kehadiran RUPS Tahunan 20182018 Annual GMS Attendance

Dewan KomisarisBoard of Commissioners

DireksiBoard of Directors

NamaName

JabatanPosition

NamaName

JabatanPosition

Lawrence Barki Komisaris Utama / President Commissioner Ray Antonio Gunara Direktur Utama / President Director

Yun Mulyana Komisaris / Commissioner Eddy Sumarsono Direktur  / Director

Basrief Arief Komisaris  / Commissioner Kenneth Scott Andrew Thompson Direktur  / Director

Steven Scott Barki Komisaris  / Commissioner Hadi Tanjaya Direktur Independen / Independent Director

Agus Rajani Panjaitan Komisaris Independen / Independent Commissioner    

Sony Budi Harsono Komisaris Independen / Independent Commissioner    

Agenda RUPS Tahunan 20182018 Annual GMS Agenda

Persetujuan dan pengesahan Laporan Tahunan, Laporan Kegiatan, Laporan Pengawasan Dewan Komisaris, dan Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017.

To approve and ratify the Company’s 2017 Annual Report, including the Activity Report, BoC Supervisory Report, and Consolidated Financial Statements of the Company ended on December 31, 2017.

Keputusan / Resolutions 1. Menyetujui dan mengesahkan: a. Laporan Tahunan Perseroan Tahun Buku 2017, termasuk Laporan Kegiatan Perseroan dan Laporan Pengawasan

Dewan Komisaris untuk Tahun Buku 2017; danb. Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan untuk Tahun Buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017

yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Satrio Bing Eny & Rekan, dengan pendapat wajar, dalam semua hal yang material, sebagaimana dinyatakan dalam laporan No. FA118 0244 HE AI tanggal 28 Maret 2018.

2. Memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (acquit et decharge) kepada setiap anggota Direksi dan Dewan Komisaris atas tindakan pengurusan dan pengawasan yang telah dijalankan selama Tahun Buku yang berakhir pada 31 Desember 2017, sejauh tindakan tersebut tercermin dalam Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan untuk Tahun Buku 2017.

1. Approved and ratified:a. The Company’s Annual Report for Fiscal Year 2017, including the Company’s Activity Report, and the BoC

Supervisory Report for Fiscal Year 2017; andb. The Company’s Consolidated Financial Statements for Fiscal Year ended on December 31, 2017, which have been

audited by Public Accounting Firm Satrio Bing Eny & Rekan, with an unqualified opinion in all material aspects, as stated in report No. FA118 0244 HE AI dated March 28, 2018.

2. Granted full release and discharge (acquit et de charge) to all member of the BoD and BoC for all management and supervision actions carried out during the Fiscal Year ended on December 31, 2017, to the extent that such actions are reflected in the Company’s Consolidated Financial Statements for Fiscal Year 2017.

Realisasi / Realization Telah direalisasikan sepenuhnya. / Fully realized.

Penetapan penggunaan Laba Bersih Perseroan Tahun Buku 2017.To approve the use of the Company’s Net Profit for the 2017 Fiscal Year.

Keputusan / Resolutions Menyetujui penetapan penggunaan Laba Bersih Perseroan Tahun Buku 2018 sebagai berikut:1. Sebesar USD100.000 (0,4% dari modal ditempatkan/disetor Perseroan), ditetapkan sebagai dana cadangan untuk

memenuhi ketentuan Pasal 70 Undang Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, dan sesuai Pasal 32 Anggaran Dasar Perseroan, sehingga nantinya dana cadangan Perseroan menjadi sebesar USD3.787.485, atau setara dengan 13,1% dari keseluruhan modal ditempatkan dan disetor dalam Perseroan; dan

2. Sebesar maksimum USD45.000.000 atau sekitar 99,4% dari Laba Bersih Tahun Buku 2017 sebagai dividen tunai, atau sebesar Rp248,58 per lembar saham. Sisanya untuk menambah saldo laba guna mendukung pengembangan usaha Perseroan.

Approved the use of the Company’s Net Profit for the Fiscal Year 2018 as follows:1. USD100,000 (0.4% of total paid-up capital of the Company) determined as reserve funds to comply with Article 70

Year 2007 Law No. 40 on Limited Liability Companies, and in accordance with Article 32 of the Company’s Articles of Association, so that the Company’s reserve funds will amount to USD3,787,485 or equal to 13.1% of the Company’s total issued and paid-up capital; and

2. A maximum of USD45,000,000 or 99.4% of the net profit for Fiscal Year 2017 as a cash dividend amounting to Rp248.58 per share. The remaining to be added to retained earnings to support the Company’s business development.

Realisasi / Realization Telah direalisasikan sepenuhnya. Pembayaran dividen tunai juga telah dilakukan pada 22 Juni 2018 sebesar USD45.000.000 atau setara Rp248,58 per lembar saham. / Fully realized. Payment of cash dividend was made on June 22, 2018 amounting to USD45,000,000, equal to Rp248.58 per share.

TATA KELOL A PERUSAHAAN

PT HARUM ENERGY TBK / LAPORAN TAHUNAN 2019

98

Page 101: MAINTAINING EFFICIENCY AMID CHALLENGES

Penunjukan kantor akuntan publik untuk mengaudit Laporan Keuangan Perseroan Tahun Buku 2018 dan menentukan persyaratan lainnya.

To appoint a public accounting firm to audit the Company’s Financial Statements for the 2018 Fiscal Yearand to determine other requirements.

Keputusan / Resolutions 1. Memberikan kuasa dan kewenangan kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk menunjuk kantor akuntan publik untuk melakukan audit Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan untuk Tahun Buku 2018; dan

2. Memberikan kuasa kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk menetapkan persyaratan lain, besarnya jasa audit dengan memperhatikan kewajaran dan ruang lingkup pekerjaan audit.

1. Granted power of attorney and authority to the Company’s BoC to appoint a public accounting firm to audit the Company’s Consolidated Financial Statements for Fiscal Year 2018; and

2. Granted power of attorney and authority to the BoC to determine other requirements, amount of audit services by considering fairness and scope of audit duties.

Realisasi / Realization Perseroan telah menunjuk Kantor Akuntan Publik Purwantono, Sungkoro & Surja untuk mengaudit Laporan Keuangan Perseroan Tahun Buku 2018 dengan biaya sebesar Rp1.800.000.000,-. / The Company appointed Public Accounting Firm Purwantono, Sungkoro & Surja to audit the Company’s Financial Statements for the 2018 Fiscal Year with the fee of Rp1,800,000,000.

Penetapan gaji dan honorarium untuk anggota Direksi dan Dewan Komisaris Tahun Buku 2018.To determine the salaries and honorarium for members of BoD and BoC for the 2018 Fiscal Year;

Keputusan / Resolutions 1. Memberikan kuasa dan kewenangan kepada Dewan Komisaris untuk menetapkan gaji dan honorarium bagi anggota Direksi untuk Tahun Buku 2018; dan

2. Menetapkan gaji dan honorarium bagi anggota Dewan Komisaris untuk tahun 2018 dengan jumlah maksimum tidak lebih besar dari USD1.500.000 dan memberikan kuasa dan wewenang kepada Komisaris Utama untuk menetapkan pembagian di antara anggota Dewan Komisaris.

1. Granted power of attorney and authority to the BoC to determine the salaries and honorarium for the BoD for the Fiscal Year 2018; and

2. Determined the salaries and honorarium for the BoC members for 2018 must not exceed USD1,500,000 and granted power of attorney and authority to the President Commissioner to decide the distribution among BoC members.

Realisasi / Realization Telah direalisasikan sepenuhnya oleh Dewan Komisaris. / Has been fully realized by the BoC.

DEWAN KOMISARISBOARD OF COMMISSIONERS

Dewan Komisaris adalah Organ Perseroan yang bertugas melakukan pengawasan dan memberi nasihat kepada Direksi. Organ ini mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugasnya kepada RUPS.

Pedoman Kerja Dewan Komisaris

Dewan Komisaris telah memiliki Pedoman Kerja Dewan Komisaris Perseroan yang telah efektif berlaku pada 30 November 2015. Uraian mengenai isi pedoman Dewan Komisaris dapat dilihat pada website Perseroan bagian Tata Kelola Perusahaan (http://www.harumenergy.com/assets/files/pedoman_kerja_dewan_komisaris_(charter_of_boc).pdf).

Komposisi Dewan Komisaris

Dewan Komisaris diangkat dan diberhentikan melalui RUPS dengan masa jabatan selama 5 tahun dan dapat diangkat kembali untuk periode berikutnya. Berikut komposisi Dewan Komisaris per 31 Desember 2019.

The Board of Commissioners (BoC) duties include supervising and advising the Board of Directors (BoD) and is accountable to the GMS.

Board of Commissioners Charter

The BoC has a Charter that came into effect on November 30, 2015. A description of its contents can be seen on Company’s website in the Good Corporate Governance section (http://www.harumenergy.com/assets/files/pedoman_kerja_dewan_komisaris_(charter_of_boc).pdf).

Board of Commissioners Composition

The BoC is appointed and dismissed through the GMS for a term of office of 5 years and can be re-appointed for the next period. The BoC composition as at December 31, 2019 was as follows.

GOOD CORPORATE GOVERNANCE

2019 ANNUAL REPORT / PT HARUM ENERGY TBK

99

Page 102: MAINTAINING EFFICIENCY AMID CHALLENGES

NamaName

JabatanPosition

Periode Period

Dasar PengangkatanBasis of Appointment

Lawrence Barki Komisaris Utama  President Commissioner

2015-2020 Keputusan RUPS Luar Biasa tanggal 29 Mei 2015Extraordinary GMS Resolution dated May 29, 2015

Yun Mulyana Komisaris Commissioner

2015-2020 Keputusan RUPS Luar Biasa tanggal 29 Mei 2015Extraordinary GMS Resolution dated May 29, 2015

Basrief Arief Komisaris Commissioner

2015-2020 Keputusan RUPS Luar Biasa tanggal 29 Mei 2015Extraordinary GMS Resolution dated May 29, 2015

Steven Scott Barki Komisaris Commissioner

2016-2020 Keputusan RUPS Tahunan tanggal 16 Mei 2016Annual GMS Resolution dated May 16, 2016

Agus Rajani Panjaitan Komisaris Independen Independent Commissioner

2015-2020 Keputusan RUPS Luar Biasa tanggal 29 Mei 2015Extraordinary GMS Resolution dated May 29, 2015

Sony Budi Harsono Komisaris Independen Independent Commissioner

2015-2020 Keputusan RUPS Luar Biasa tanggal 29 Mei 2015Extraordinary GMS Resolution dated May 29, 2015

Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris

Tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris serta realisasi sepanjang tahun 2019 diuraikan sebagai berikut.

Tugas dan Tanggung JawabDuties and Responsibilities

Realisasi Tugas Tahun 2019Duty Realization in 2019

Dewan Komisaris melakukan pengawasan atas kebijakan pengurusan, jalannya pengurusan pada umumnya, baik mengenai Perseroan maupun usaha Perseroan. / The BoC supervises management polices and the execution of management actions in general, both regarding the Company and Company business.

Dewan Komisaris telah melakukan pengawasan dan memberikan pandangan serta nasihat terkait kinerja dan aktivitas Perseroan melalui rapat gabungan di sepanjang tahun 2019 yang membahas tentang:a. Pembahasan pencapaian kinerja operasional dan keuangan Perseroan;b. Pembahasan dan penandatanganan laporan keuangan tahun 2018;c. Usulan penunjukan kantor akuntan publik Tahun Buku 2019; dand. Pembahasan rencana kerja Perseroan untuk Tahun Buku 2020.BoC supervised and provided opinions and advice on Company performance and activities through joint meetings during 2019, which covered:a. The Company’s operational and financial performance achievements;b. Discussion and signing of the 2018 financial statements;c. Proposal for the appointment of a public accounting firm for Fiscal Year 2019; andd. Discussion on the Company’s work plan for Fiscal Year 2020.

Dalam kondisi tertentu, Dewan Komisaris wajib menyelenggarakan RUPS Tahunan dan RUPS lainnya sesuai dengan kewenangannya. / Under certain conditions, the BoC must hold the Annual GMS and other GMS in accordance with their authority.

Penyelenggaraan RUPS Tahunan telah dilaksanakan pada tanggal 16 Mei 2019 di Ballroom Hotel Pullman, Jl. MH Thamrin No. 59, Jakarta Pusat dan dan RUPS Luar Biasa pada tanggal 18 Januari 2019 di Hotel Pullman, Ruang Gallery, Jl. MH Thamrin No. 59, Jakarta Pusat.Held the Annual GMS on May 16, 2019 at Pullman Hotel, Ballroom, Jl. MH Thamrin No. 59, Jakarta Pusat and Extraordinary GMS on January 18, 2019 at Pullman Hotel, Gallery Room, Jl. MH Thamrin No. 59, Jakarta Pusat.

Dalam rangka mendukung efektivitas pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya, Dewan Komisaris wajib membentuk Komite Audit dan dapat membentuk komite lainnya. / To support the effectiveness of the execution of their duties and responsibilities, the BoC must establish an Audit Committee and may form other committees as well.

Dewan Komisaris telah membentuk Komite Audit yang saat ini diketuai oleh Agus Rajani Panjaitan, dan tidak membentuk komite lainnya. / Established the Audit Committee that is currently lead by Agus Rajani Panjaitan and did not establish other committees.

Dewan Komisaris wajib melakukan evaluasi terhadap kinerja komite yang membantu pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya. / The BoC must evaluate the performance of the committees that assist in the execution of their duties and responsibilities.

Selama tahun 2019, Dewan Komisaris telah mengevaluasi hasil laporan Komite Audit terkait hasil pengawasan atas kinerja Perseroan selama tahun 2019. / During 2019, BoC evaluated Audit Committee reports related to the results of supervision of the Company’s performance in 2019.

Dewan Komisaris dapat memberhentikan untuk sementara waktu seorang atau lebih anggota Direksi dari jabatannya apabila anggota Direksi tersebut bertindak bertentangan dengan Anggaran Dasar Perseroan dan/ atau peraturan perundang-undangan yang berlaku. / The BoC may temporarily dismiss one or more members of the BoD from their positions if they are found to have acted in contravention to the Company Articles of Association and/ or applicable laws and regulations.

Sepanjang tahun 2019, tidak ada anggota Direksi yang diberhentikan sementara. / During 2019, no members of BoC were temporarily dismissed.

Board of Commissioners Duties and Responsibilities

The BoC duties and responsibilities and the realization in 2019 are described as follows.

TATA KELOL A PERUSAHAAN

PT HARUM ENERGY TBK / LAPORAN TAHUNAN 2019

100

Page 103: MAINTAINING EFFICIENCY AMID CHALLENGES

Rapat Dewan Komisaris

Berdasarkan ketentuan Pedoman Kerja Dewan Komisaris, rapat internal Dewan Komisaris dilaksanakan minimal 1 kali dalam 2 bulan, sedangkan rapat gabungan dengan Direksi dilaksanakan minimal 1 kali dalam 4 bulan. Sepanjang tahun 2019, Perseroan telah melaksanakan rapat internal Dewan Komisaris sebanyak 6 kali dan rapat gabungan dengan Direksi sebanyak 3 kali. Berikut daftar dan tingkat kehadiran Dewan Komisaris dalam rapat.

NamaName

JabatanPosition

Rapat Internal Dewan KomisarisBoC Internal Meeting

Rapat Gabungan dengan DireksiJoint Meeting with BoD

Jumlah KehadiranTotal Attendance

Tingkat KehadiranAttendance Rate

(%)

Jumlah KehadiranTotal Attendance

Tingkat KehadiranAttendance Rate

(%)

Lawrence Barki Komisaris Utama  President Commissioner 100.0 100.0

Yun Mulyana Komisaris Commissioner 100.0 100.0

Basrief Arief Komisaris Commissioner 100.0 100.0

Steven Scott Barki Komisaris Commissioner 100.0 100.0

Agus Rajani PanjaitanKomisaris Independen Independent Commissioner

100.0 100.0

Sony Budi HarsonoKomisaris Independen Independent Commissioner

100.0 100.0

Independensi dan Hubungan Afiliasi Dewan Komisaris

Perseroan memiliki Komisaris Independen agar dapat menjalankan segala tindakan pengurusan Perseroan dengan pihak lain secara independen, serta bebas dari pengaruh yang berhubungan dengan kepentingan pribadi atau pihak lain. Pada tahun 2019, Perseroan telah memiliki 2 orang Komisaris Independen yang saat ini dijabat oleh Agus Rajani Panjaitan dan Sony Budi Harsono yang diangkat melalui RUPS. Kedua Komisaris Independen tersebut telah memenuhi syarat independensi sebagai berikut.

Pernyataan IndependensiStatement of Independence Agus Rajani Panjaitan Sony Budi Harsono

Bukan merupakan orang yang bekerja atau mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin, mengendalikan, atau mengawasi kegiatan Perseroan dalam waktu 6 bulan terakhir, kecuali untuk pengangkatan kembali sebagai Komisaris Independen Perseroan pada periode berikutnya. / Has not been employed or had the authority and responsibility to plan, lead, control, or supervise the Company’s activities within the last 6 months, except for re-appointment as the Company’s Independent Commissioner for the subsequent period.

√ √

Tidak mempunyai saham, baik langsung maupun tidak langsung pada Perseroan. / Does not own any shares in the Company, either directly or indirectly. √ √

Board of Commissioners Meetings

Based on the Board of Commissioners Charter provisions, BoC internal meetings are held at least 1 time in 2 months, while joint meetings with the BoD are held at least 1 time in 4 months. During 2019, the Company held BoC 6 internal meetings and 3 joint meetings with the BoD. Below shows the BoC’s meeting attendance.

Board of Commissioners Independence and Affiliated Relationships

The Company has Independent Commissioners so that it can perform management actions for the Company with other parties independently, and be free from influence linked to personal interests or other parties’ interests. In 2019, the Company had two Independent Commissioners, currently held by Agus Rajani Panjaitan and Sony Budi Harsono, appointed through GMS. Both Independent Commissioners complied with the following independence requirements.

GOOD CORPORATE GOVERNANCE

2019 ANNUAL REPORT / PT HARUM ENERGY TBK

101

Page 104: MAINTAINING EFFICIENCY AMID CHALLENGES

Pernyataan IndependensiStatement of Independence Agus Rajani Panjaitan Sony Budi Harsono

Tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan Perseroan, anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi, atau Pemegang Saham Utama Perseroan. / Has no affiliated relationships with the Company, members of BoC, members of BoD, or the Company’s Majority Shareholders.

√ √

Tidak mempunyai hubungan usaha, baik langsung maupun tidak langsung, yang berkaitan dengan kegiatan utama Perseroan. / Has no business relationship, either directly or indirectly, related to the Company’s business activities.

√ √

Memenuhi kriteria independensi sebagaimana telah diatur dalam ketentuan yang berlaku. / Has complied with the independence criteria as regulated in prevailing regulation. √ √

Sedangkan, hubungan afiliasi Dewan Komisaris dapat dilihat dari tabel berikut.

NamaName

JabatanPosition

Hubungan Keuangan denganFinancial Relationship with

Hubungan Keluarga denganFamily Relationship with

Hubungan Kepengurusan

Management Relationship

Dewan Komisaris

BoCDireksi

BoD

Pemegang Saham

PengendaliControlling

Shareholders

Dewan Komisaris

BoCDireksi

BoD

Pemegang Saham

PengendaliControlling

shareholders

YaYes

TidakNo

YaYes

TidakNo

YaYes

TidakNo

YaYes

TidakNo

YaYes

TidakNo

YaYes

TidakNo

YaYes

TidakNo

Lawrence Barki

Komisaris Utama  President Commissioner

- √ - √ - √ √ - - √ √ - - √

Yun Mulyana Komisaris Commissioner - √ - √ - √ - √ - √ - √ - √

Basrief Arief Komisaris Commissioner - √ - √ - √ - √ - √ - √ - √

Steven Scott Barki

Komisaris Commissioner - √ - √ - √ √ - - √ √ - - √

Agus Rajani Panjaitan

Komisaris Independen Independent Commissioner

- √ - √ - √ - √ - √ - √ - √

Sony Budi Harsono

Komisaris Independen Independent Commissioner

- √ - √ - √ - √ - √ - √ - √

BoC affiliations can be seen from the following table.

TATA KELOL A PERUSAHAAN

PT HARUM ENERGY TBK / LAPORAN TAHUNAN 2019

102

Page 105: MAINTAINING EFFICIENCY AMID CHALLENGES

DIREKSIBOARD OF DIRECTORS

Direksi adalah Organ Perseroan yang berwenang dan bertanggung jawab penuh atas pengurusan Perseroan. Pembagian tugas dan fungsi Direksi ditentukan oleh RUPS atau diatur dalam rapat Direksi.

Pedoman Kerja Direksi

Dalam melakukan tugas serta tanggung jawabnya, Direksi memiliki Pedoman Kerja Direksi yang telah ditetapkan pada 30 November 2015. Secara garis besar, Pedoman Kerja Direksi berisi tugas dan tanggung jawab, dan kewenangan Direksi. Uraian lebih jelas mengenai isi pedoman Direksi dapat dilihat pada website Perseroan bagian Tata Kelola Perusahaan (http://www.harumenergy.com/assets/files/pedoman_kerja_direksi_(charter_of_bod).pdf).

Komposisi Direksi

Direksi Perseroan diangkat dan diberhentikan melalui RUPS dan memiliki masa jabatan anggota selama 5 tahun, serta dapat diangkat kembali untuk periode berikutnya. Susunan anggota Direksi Perseroan per 31 Desember 2019 ditunjukkan sebagai berikut.

NamaName

JabatanPosition

Periode Period

Dasar PengangkatanBasis of Appointment

Ray Antonio Gunara Direktur Utama  President Director

2015-2020 Keputusan RUPS Luar Biasa tanggal 29 Mei 2015Extraordinary GMS Resolution dated May 29, 2015

Eddy Sumarsono DirekturDirector

2015-2020 Keputusan RUPS Luar Biasa tanggal 29 Mei 2015Extraordinary GMS Resolution dated May 29, 2015

Kenneth Scott Andrew Thompson

DirekturDirector

2015-2020 Keputusan RUPS Luar Biasa tanggal 29 Mei 2015Extraordinary GMS Resolution dated May 29, 2015

Hadi Tanjaya Direktur Independen Independent Director

2016-2020 Keputusan RUPS Luar Biasa tanggal 9 Desember 2016Extraordinary GMS Resolution dated December 9, 2016

Tugas dan Tanggung Jawab Masing-Masing Anggota Direksi

Dalam menjalankan pengelolaan Perseroan, Direksi bertanggung jawab atas tugas dan fungsinya sesuai dengan bidang kerjanya masing-masing. Pembagian tugas masing-masing Direksi secara spesifik serta realisasinya diuraikan sebagai berikut.

The BoD is fully authorized and responsible for the management of the Company. The distribution of duties and functions of the BoD is determined by the GMS or regulated in BoD meetings.

Board of Directors Charter

In carrying out their duties and responsibilities, the BoD has a Board of Directors Charter that was established on November 30, 2015. In principal, the Board of Directors Charter consists of BoD duties, responsibilities, and authorities. A more comprehensive description of the Board of Directors Charter contents can be found on the Company’s website in the Good Corporate Governance section (http://www.harumenergy.com/assets/files/pedoman_kerja_direksi_(charter_of_bod).pdf).

Board of Directors Composition

The Company’s BoD is appointed and dismissed through the GMS with the term of office of 5 years and can be re-appointed for the next period. The Company’s BoD composition as at December 31, 2019 was as follows.

Duties and Responsibilities of Each Board of Directors Member

In running the Company’s management, BoD members are held accountable for their duties and functions in their field of duty. The specific of duties for each BoD member and its realization are outlined as follows.

GOOD CORPORATE GOVERNANCE

2019 ANNUAL REPORT / PT HARUM ENERGY TBK

103

Page 106: MAINTAINING EFFICIENCY AMID CHALLENGES

Nama Name

Bidang TugasField of Duty

Tugas dan Tanggung Jawab

Duties and Responsibilities

Realisasi Tugas Tahun 2019Duty Realization in 2019

Ray Antonio Gunara

Direktur Utama (merangkap Direktur Keuangan dan Pengembangan Usaha)President Director (also serves as Director of Finance and Business Development)

a. Direktur Utama mengkoordinasikan seluruh kegiatan pengembangan dan operasional Perseroan; dan

b. Direktur Keuangan dan Pengembangan Usaha menetapkan, mengelola dan mengendalikan kebijakan Perseroan sehubungan dengan rencana kerja dan anggaran Perseroan, kegiatan perbendaharaan dan akutansi, penyusunan laporan keuangan, perpajakan dan pengelolaan keuangan.

a. As President Director coordinates all of the Company’s development and operational activities; and

b. As Director of Finance and Business Development establishes, manages, and controls the Company’s policies for the work and budget plan, treasury accounting activities, preparation of financial statements, taxation, and financial management.

Direktur Utama telah melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dalam mengkoordinasikan seluruh kegiatan pengembangan dan operasional Perseroan sesuai dengan tujuan perusahaan yang meliputi:a. Melakukan perencanaan, pengelolaan dan pengendalian rencana

kerja, anggaran Perseroan, serta mengevaluasai pencapaian kinerja;b. Melakukan pengendalian atas perencanaan strategis dalam

pengembangan usaha dan manajemen risiko;c. Melakukan perencanaan, pengelolaan, dan pengendalian aspek-

aspek strategis dalam sistem pengendalian internal Perseroan;d. Melakukan perencanaan, pengelolaan, dan pengendalian kebijakan

bidang komunikasi korporat, hubungan kelembagaan dan hubungan investor; dan

e. Mengelola organisasi bisnis dan manajemen aset.

Sebagai Direktur Keuangan dan Pengembangan Usaha telah melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya yang berkaitan dengan kebijakan Perseroan yang meliputi:a. Mempersiapkan penyusunan rencana kerja dan anggaran

Perseroan, serta mengevaluasi pencapaiannya;b. Merencanakan, mengelola dan mengendalikan kebijakan dan

kegiatan perbendaharaan;c. Merencanakan, mengelola dan mengendalikan penerapan

kebijakan akuntansi Perseroan, termasuk penyusunan Laporan Keuangan dan Perpajakan;

d. Merencanakan, mengelola dan mengendalikan kebijakan yang mempengaruhi kondisi keuangan Perseroan dalam jangka panjang;

e. Merencanakan, mengelola dan mengendalikan kebijakan dan kegiatan yang berkaitan dengan teknologi informasi untuk bagian keuangan dan akuntansi;

f. Merencanakan, mengelola dan mengendalikan kebijakan dan kegiatan yang berkaitan dengan kegiatan pengembangan bisnis, perencanaan investasi, pembentukan dan pengendalian Entitas Anak; dan

g. Pengendalian kegiatan pengelolaan anggaran, perbendaharaan, akuntansi dan keuangan Perseroan.

President Director carried out the duties and responsibilities of coordinating all Company’s development and operational activities in accordance with the Company’s goals, including:a. Planning, managing, and controlling the Company’s work plan and

budget, and evaluating the performance achievement;b. Controlling the strategic planning in business development and risk

management;c. Planning, managing and controlling strategic aspects in the

Company’s internal control system;d. Planning, managing, and controlling policies for corporate

communication, institutional relations, and investor relations; ande. Managing business organizations and asset management.

As Director of Finance and Business Development, performed the duties and responsibilities related to the Company’s policies including:a. Preparing the Company’s work plan and budget, and evaluating its

achievements;b. Planning, managing, and controlling treasury policies and activities;c. Planning, managing, and controlling the implementation of the

Company’s accounting policies, including preparing the Financial Statements and Taxation;

d. Planning, managing, and controlling policies that affect the Company’s financial condition in the long run;

e. Planning, managing, and controlling policies and activities related to information technology for the finance and accounting department;

f. Planning, managing, and controlling policies and activities related to business development activities, investment planning, establishment and control of Subsidiaries; and

g. Controlling the Company’s budget, treasury, accounting, and financial management activities.

TATA KELOL A PERUSAHAAN

PT HARUM ENERGY TBK / LAPORAN TAHUNAN 2019

104

Page 107: MAINTAINING EFFICIENCY AMID CHALLENGES

Nama Name

Bidang TugasField of Duty

Tugas dan Tanggung Jawab

Duties and Responsibilities

Realisasi Tugas Tahun 2019Duty Realization in 2019

Eddy Sumarsono Direktur UmumDirector of General Affairs

Menetapkan, merencanakan, dan mengendalikan kebijakan Perseroan tentang hubungan dengan pemerintah dan masyarakat di sekitar lokasi tambang, penerapan proses bisnis yang berpedoman pada GCG, mengendalikan kebijakan Perseroan dalam hal sumber daya manusia, serta memantau efektivitas sistem pengendalian risiko operasional.Establishes, plans, and controls Company’s policies on relationships with government and communities surrounding the mining areas, implementation of business processes that adheres to GCG principles, controls Company’s policies on human resources, and monitors effectiveness of operational risk control system.

Direktur Umum telah memastikan kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku dalam menjalankan kegiatan usaha, serta memastikan bahwa Perusahaan dikelola secara profesional dan efektif. Beberapa fokus pengelolaan di tahun 2019 meliputi:a. Merencanakan, mengelola, dan mengendalikan rencana kerja SDM

serta mengevaluasi pencapaiannya;b. Membuat perencanaan tenaga kerja, serta pengembangan dan

pemberdayaan tenaga kerja;c. Mengelola dan mengendalikan kebijakan-kebijakan terkait

pengembangan dan pemberdayaan tenaga kerja, serta pendidikan dan pelatihan tenaga kerja;

d. Merencanakan, mengelola, dan mengendalikan kebijakan dan pelaksanaan pendidikan dan pelatihan tenaga kerja;

e. Merencanakan, mengelola, dan mengendalikan kebijakan GCG, serta penerapan pengembangan organisasi;

f. Merencanakan, mengelola dan mengendalikan kebijakan yang berkaitan dengan logistik, termasuk tata cara pengadaan barang dan jasa; dan

g. Merencanakan, mengelola, dan mengendalikan kebijakan yang berkaitan dengan teknologi informasi untuk kegiatan teknis dan operasional.

Director of General Affairs ensured compliance with the prevailing laws and regulations in running the business activities and ensured that the Company was managed professionally and effectively. The management focus in 2019 included:a. Planning, managing, and controlling HR work plans and evaluating

their achievements;b. Preparing employee planning, development, and empowerment;c. Managing and controlling policies related to employee development

and empowerment, and employee education and training;d. Planning, managing, and controlling policies and implementing

workforce education and training;e. Planning, managing, and controlling GCG policies, and the

implementation of organizational development;f. Planning, managing, and controlling policies related to logistics,

including procedures for procurement of goods and services; andg. Planning, managing, and controlling policies related to information

technology for technical and operational activities.

Kenneth Scott AndrewThompson

Direktur OperasionalDirector of Operations

Menetapkan, mengelola, dan mengendalikan kebijakan Perseroan di dalam rencana kegiatan pertambangan batubara, memantau efektivitas pelaksanaan kegiatan operasional, dan mengevaluasi efisiensi penggunaan sumber daya dalam kegiatan operasional penambangan.Establishes, manages, and controls the Company’s policies for coal mining activity plans, monitors the effectiveness of operational activities, and evaluates the efficient use of resources in mining operations.

Direktur Operasional telah mengelola kegiatan pertambangan batubara dengan fokus pengelolaan di tahun 2019 pada hal:a. Merencanakan, mengelola, dan mengadalikan rencana kerja

operasional, serta mengevaluasi pencapaian kinerja;b. Merencanakan, mengelola, dan mengendalikan kebijakan yang

berkaitan dengan kegiatan pengolahan batubara;c. Merencanakan dan mengawasi pelaksanaan standar operasi dan

keselamatan kerja yang mengacu pada standar internasional;d. Merencanakan dan menerapkan langkah-langkah efisiensi

penggunaan sumber daya operasional dalam kegiatan penambangan; serta

e. Mengelola cadangan batubara sesuai dengan rencana pertumbuhan jangka panjang Perseroan.

Director of Operations managed the coal mining activities. The management focus in 2019 included:a. Planning, managing, and controlling operations work plans and

evaluating their achievements;b. Planning, managing, and controlling policies related to coal

processing activities;c. Planning and supervising the implementation of operating standards

and occupational safety that refer to international standards;d. Planning and implementing efficiency measures when using

operational resources in mining activities; ande. Managing coal reserves in accordance with the Company’s long-term

growth plans.

GOOD CORPORATE GOVERNANCE

2019 ANNUAL REPORT / PT HARUM ENERGY TBK

105

Page 108: MAINTAINING EFFICIENCY AMID CHALLENGES

Nama Name

Bidang TugasField of Duty

Tugas dan Tanggung Jawab

Duties and Responsibilities

Realisasi Tugas Tahun 2019Duty Realization in 2019

Hadi Tanjaya Direktur Penjualan dan PemasaranDirector of Sales and Marketing

Menetapkan, mengelola, dan mengendalikan kebijakan Perseroan dalam aspek penjualan dan pemasaran batubara, termasuk di antaranya menegosiasikan harga penjualan batubara, memperluas jaringan distribusi dan membina, serta mempertahankan hubungan baik dengan pelanggan-pelanggan kunci.Establishes, manages, and controls Company policies for coal sales and marketing aspects including, negotiating coal sales prices, expanding and fostering distribution networks, and maintaining good relationships with key customers.

Direktur Penjualan dan Pemasaran telah menjalankan strategi pemasaran untuk tahun 2019 yang berfokus pada:a. Merencanakan, mengelola, dan mengendalikan rencana kerja

pemasaran, serta mengevaluasi pencapaian kinerja;b. Merencanakan, mengelola, mengendalikan, dan mengembangkan

kebijakan yang berkaitan dengan pemasaran batubara Perseroan;c. Menegosiasi harga penjualan batubara dengan memperhatikan

tren harga di pasar energi global;d. Merencanakan, mengelola, mengendalikan, dan mengembangkan

kebijakan yang berkaitan dengan pemasaran dan distribusi batubara; serta

e. Merencanakan, mengelola, dan mengendalikan kebijakan yang berkaitan dengan pembinaan hubungan jangka panjang dengan pelanggan Perseroan.

Director of Sales and Marketing implemented marketing strategies for 2019 that focused on:a. Planning, managing, and controlling marketing work plans and

evaluating their achievement;b. Planning, managing, controlling, and developing policies related to

the Company’s coal marketing;c. Negotiating coal sales prices by considering the global energy

market price trends;d. Planning, managing, controlling, and developing policies related to

coal marketing and distribution; ande. Planning, managing, and controlling policies related to fostering

long-term relationships with the Company’s customers.

Rapat Direksi

Berdasarkan Pedoman Kerja Direksi, rapat Direksi diadakan 1 kali dalam 1 bulan, atau setiap saat jika dipandang perlu. Direksi juga wajib menyelenggarakan rapat gabungan bersama Dewan Komisaris 1 kali dalam 4 bulan.

Sepanjang tahun 2019, Direksi menyelenggarakan 12 kali rapat Direksi dan 3 kali rapat gabungan dengan Dewan Komisaris. Rincian kehadiran Direksi dalam rapat ditunjukkan pada tabel berikut ini.

NamaName

JabatanPosition

Rapat Internal DireksiBoD Internal Meeting

Rapat Gabungan dengan Dewan Komisaris

Joint Meeting with BoC

Jumlah KehadiranTotal Attendance

Tingkat KehadiranAttendance Rate

(%)

Jumlah KehadiranTotal Attendance

Tingkat KehadiranAttendance Rate

(%)

Ray Antonio Gunara Direktur Utama  President Director

100.0 100.0

Eddy Sumarsono DirekturDirector

100.0 100.0

Kenneth Scott Andrew Thompson

DirekturDirector

100.0 66.7

Hadi Tanjaya Direktur Independen Independent Director

100.0 100.0

Board of Directors Meetings

Based on the BoD Charter, BoD meetings are held at least 1 time in 1 month, or at any time deemed necessary. The BoD must also hold joint meetings with BoC at least 1 time in 4 months.

During 2019, the BoD held 12 BoD meetings and 3 joint meetings with BoC. Below shows the BoD’s meeting attendance.

TATA KELOL A PERUSAHAAN

PT HARUM ENERGY TBK / LAPORAN TAHUNAN 2019

106

Page 109: MAINTAINING EFFICIENCY AMID CHALLENGES

Independensi dan Hubungan Afiliasi Direksi

Pengangkatan Direktur Independen dilakukan secara transparan dan independen dengan tetap memperhatikan integritas serta kompetensi yang memadai. Pengangkatan juga harus bebas dari pengaruh yang berhubungan dengan kepentingan pribadi atau pihak lain. Perseroan telah memiliki 1 orang Direktur Independen yang saat ini dijabat oleh Hadi Tanjaya yang diangkat melalui RUPS dan telah memenuhi syarat independensi sebagai berikut.

Pernyataan IndependensiStatement of Independence Hadi Tanjaya

Tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan Perseroan pengendali paling kurang selama 6 bulan sebelum penunjukan sebagai Direktur Independen. / Has not had any affiliated relationship with the Company’s controlling shareholders, in the 6 months prior to being appointed as an Independent Director.

Tidak merangkap jabatan sebagai Direksi pada perusahaan lain. / Does not have concurrent positions on the BoD in other companies. √

Tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan Perseroan, anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi, atau Pemegang Saham Utama Perseroan. / Has no affiliated relationships with the Company, members of BoC, members of BoD, or the Company’s Majority Shareholders.

Tidak menjadi orang dalam pada lembaga atau profesi penunjang pasar modal yang jasanya digunakan oleh Perseroan selama 6 bulan sebelum penunjukan sebagai Direktur Independen. / Has not worked in a capital market supporting institution or profession whose services have been used by the Company in the 6 months prior to being the appointment as an Independent Director.

Sedangkan, hubungan afiliasi Direksi dapat dilihat pada tabel berikut.

NamaName

JabatanPosition

Hubungan Keuangan denganFinancial Relationship with

Hubungan Keluarga denganFamily Relationship with

Hubungan Kepengurusan

Management Relationship

Dewan Komisaris

BoCDireksi

BoD

Pemegang Saham

PengendaliControlling

shareholders

Dewan Komisaris

BoCDireksi

BoD

Pemegang Saham

PengendaliControlling

shareholders

YaYes

TidakNo

YaYes

TidakNo

YaYes

TidakNo

YaYes

TidakNo

YaYes

TidakNo

YaYes

TidakNo

YaYes

TidakNo

Ray Antonio Gunara

Direktur Utama  President Director

- √ - √ - √ - √ - √ - √ - √

Eddy Sumarsono

DirekturDirector - √ - √ - √ - √ - √ - √ - √

Kenneth Scott Andrew Thompson

DirekturDirector - √ - √ - √ - √ - √ - √ - √

Hadi Tanjaya

Direktur Independen Independent Director

- √ - √ - √ - √ - √ - √ - √

Board of Directors Independence and Affiliated Relationships

The appointment of Independent Directors is conducted transparently and independently by paying attention to integrity and adequate competence. Appointments are also free from influence linked to personal interests or other parties’ interests. The Company already has 1 Independent Director, Hadi Tanjaya who was appointed through a GMS and has met the following independence requirements.

Relation of BoD affiliation can be seen in the following table.

GOOD CORPORATE GOVERNANCE

2019 ANNUAL REPORT / PT HARUM ENERGY TBK

107

Page 110: MAINTAINING EFFICIENCY AMID CHALLENGES

PENILAIAN KINERJA DEWAN KOMISARIS, DIREKSI, DAN ORGAN PENDUKUNGBOARD OF COMMISSIONERS, BOARD OF DIRECTORS, AND SUPPORTING BODIES PERFORMANCE ASSESSMENT

Proses Pelaksanaan Penilaian

Perseroan melaksanakan penilaian kinerja Dewan Komisaris, Direksi, dan Organ Pendukung dilakukan secara mandiri (self assessment). Pihak yang melakukan penilaian terhadap kinerja Dewan Komisaris dan Direksi adalah RUPS, meskipun kinerja Direksi telah terlebih dahulu diawasi dan dinilai oleh Dewan Komisaris.

Kriteria Penilaian Kinerja

Kinerja Organ Perseroan dinilai berdasarkan indikator-indikator terkait:1. Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab masing-masing

organ Perseroan;2. Pelaksanaan hasil keputusan RUPS; dan3. Pencapaian realisasi dari rencana kerja dan anggaran

Perseroan.

Hasil Penilaian Kinerja

Kinerja Organ Perseroan selama tahun 2019 telah dievaluasi dengan hasil pencapaian yang memuaskan, serta telah memenuhi Key Performance Indicator (KPI) yang ditetapkan. Dewan Komisaris menilai bahwa Direksi telah mengelola Perseroan dengan baik selama tahun 2019. Keyakinan tersebut didasari oleh kinerja Perseroan yang tetap positif di setiap kuartal, meskipun kondisi pasar terus melemah sejak awal tahun. Demikian pula halnya dengan Komite Audit yang dipandang telah mendukung pelaksanaan pengendalian internal dari sisi operasional, keuangan, dan kepatuhan.

Assessment Process

The Company conducts performance assessments for the BoC, BoD, and their Supporting Bodies through self-assessments. The BoC and BoD performance assessments are evaluated by the GMS, after the BoD performance is first supervised and assessed by the BoC.

Performance Assessment Criteria

The Company’s supporting bodies performance assessment uses the following measurement indicators:1. Duties and responsibilities of each supporting body;

2. Implementation of GMS decisions; and3. Achievements against the Company’s annual work plan and

budget.

Performance Assessment Results

The Company’s Supporting Bodies’ performance for 2019 was evaluated and deemed to be satisfactory and to have met the established Key Performance Indicator (KPI). The BoC view is that the BoD has managed the Company well throughout 2019. This confidence is based on the Company’s performance that remained positive in every quarter, even though market conditions continued to weaken since the beginning of year. The Audit Committee was also seen to be supportive in their execution of internal control in operational, financial, and compliance aspects.

TATA KELOL A PERUSAHAAN

PT HARUM ENERGY TBK / LAPORAN TAHUNAN 2019

108

Page 111: MAINTAINING EFFICIENCY AMID CHALLENGES

Kebijakan Remunerasi

Pemberian remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi mengacu pada keputusan kebijakan internal Perseroan dengan mempertimbangkan hasil penilaian kinerja, hasil kajian Dewan Komisaris, dan kondisi Perseroan. Penetapan remunerasi Dewan Komisaris dilakukan oleh Komisaris Utama setelah mendapat wewenang dari RUPS, sedangkan remunerasi Direksi diberikan atas kebijakan Dewan Komisaris.

Struktur dan Besaran Remunerasi

Remunerasi yang diterima Dewan Komisaris dan Direksi terdiri dari gaji pokok, honorarium, insentif, dan/atau tunjangan yang bersifat tetap/variable. Pada tahun 2019, besaran remunerasi untuk Dewan Komisaris adalah maksimum sebesar USD2.500.000 untuk satu tahun. Wewenang untuk pendapatan gaji dan honorium bagi Direksi dilimpahkan kepada Dewan Komisaris.

REMUNERASI DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSIBOARD OF COMMISSIONERS AND BOARD OF DIRECTORS REMUNERATION

Remuneration Policy

The BoC and BoD remuneration determination refers to the Company’s internal policies by taking into account the performance assessment results, the BoC’s review results, and the Company’s condition. Remuneration for BoC is determined by the President Commissioner after receiving authorization by GMS, while the BoD remuneration is at the discretion of the BoC.

Remuneration Structure and Amount

The Remuneration received by BoC and BoD includes basic salaries, honorarium, incentives, and/or allowances that are fixed and/or variable. In 2019, the maximum remuneration amount for the BoC was USD2,500,000 for one year. The authority to determine the BoD salary and honorium is delegated to the BoC.

Komite Audit merupakan perangkat Dewan Komisaris yang dibentuk untuk membantu mengevaluasi penyajian laporan keuangan dan kinerja Perseroan secara keseluruhan. Dalam menjalankan tugasnya, Komite Audit senantiasa bertindak secara independen.

Pedoman Kerja Komite Audit

Komite Audit telah memiliki Pedoman Kerja Komite Audit disahkan oleh Dewan Komisaris pada 1 Maret 2011, yang kemudian ditelaah dan disempurnakan terakhir kali pada 27 September 2018. Uraian mengenai isi pedoman Komite Audit dapat dilihat pada website Perseroan bagian Tata Kelola Perusahaan (http://www.harumenergy.com/assets/files/HRUM_Komite_Audit_2018.pdf).pdf).

KOMITE AUDITAUDIT COMMITTEE

The Audit Committee is BoC supporting body established to assist in evaluating the overall presentation of the Company’s financial statements and performance reports. In carrying out their duties, the Audit Committee always acts independently.

Audit Committee Charter

The Audit Committee has Audit Committee Charter that is endorsed by BoC on March 1, 2011, and then reviewed and refined on September 27, 2018. A more comprehensive description of the Audit Committee Charter contents can be found on the Company’s website in the Good Corporate Governance section (http://www.harumenergy.com/assets/files/HRUM_Komite_Audit_2018.pdf).pdf).

GOOD CORPORATE GOVERNANCE

2019 ANNUAL REPORT / PT HARUM ENERGY TBK

109

Page 112: MAINTAINING EFFICIENCY AMID CHALLENGES

Komposisi Komite Audit

Kebijakan mengenai komposisi Komite Audit diatur dalam Pedoman Kerja Komite Audit, termasuk jumlah anggota minimal 3 orang. Seluruh Komite Audit Perseroan telah memenuhi elektabilitas yang disyaratkan oleh peraturan dan ketentuan yang berlaku. Komposisi Komite Audit Perseroan Per 31 Desember 2019 sebagai berikut.

NamaName

JabatanPosition

PeriodePeriod

Dasar PengankatanBasis of Appointment

Agus Rajani Panjaitan Ketua Komite AuditAudit Committee Chairman

2013-2020Keputusan Sirkuler Dewan Komisaris tanggal 1 Maret 2013BoC Circular Decision dated March 1, 2013

Sony Budi Harsono Anggota Komite AuditAudit Committee Member

2013-2020Keputusan Sirkuler Dewan Komisaris tanggal 1 Maret 2013BoC Circular Decision dated March 1, 2013

Simon Halim* Anggota Komite AuditAudit Committee Member

2013-2019Keputusan Sirkuler Dewan Komisaris tanggal 1 Maret 2013BoC Circular Decision dated March 1, 2013

* Telah meninggal dunia pada 18 April 2019. / Passed away on April 18, 2019.

Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit

Berikut tugas dan tanggung jawab Komite Audit serta realisasinya di tahun 2019.

Tugas dan Tanggung JawabDuties and Responsibilities

Realisasi Tugas Tahun 2019Duty Realization in 2019

Memberikan pendapat kepada Dewan Komisaris mengenai laporan atau hal-hal yang disampaikan oleh Direksi kepada Dewan Komisaris dan mengidentifikasi hal-hal yang memerlukan perhatian Dewan Komisaris.Providing opinion to BoC on reports or matters delivered by BoD to BoC and identifying matters that need BoC’s attention.

Komite Audit telah memberikan pendapat kepada Dewan Komisaris mengenai laporan yang disampaikan oleh Direksi, serta mengidentifikasi hal-hal yang memerlukan perhatian Dewan Komisaris. Beberapa pendapat yang diberikan terkait:1. Pencapaian kinerja operasional dan keuangan Perseroan; dan2. Rekomendasi penunjukan kantor akuntan publik Tahun Buku 2019.Audit Committee provided opinions to the BoC regarding BoD reports, and identified matters that needed the BoC’s attention. Opinions provided included:1. The Company’s operational and financial performance achievements; and2. Recommendation of appointment of a public accounting firm for the Fiscal Year 2019.

Menelaah laporan keuangan yang akan dikeluarkan Perseroan kepada publik.Analyzing financial statements to be published by the Company.

Komite Audit telah menelaah laporan keuangan triwulanan dan tahunan yang dikeluarkan Perseroan bagi publik dan/atau pihak otoritas, khususnya terkait:1. Kebijakan dan praktik akutansi Perseoan dan perubahannya;2. Transaksi-transaksi yang tidak lazim yang mempengaruhi Laporan Keuangan dan

bagaimana hal tersebut diungkapkan oleh manajemen;3. Kejelasan pengungkapan;4. Penyesuaian yang signifikan karena hasil audit;5. Kepatuhan atau kesesuaian dengan standar akuntasi (PSAK) yang belaku;6. Kepatuhan terhadap ketentuan pasar modal dan peraturan terkait; dan7. Melakukan pembahasan dalam rapat yang diadakan minimal 4 kali dalam satu tahun.Audit Committee analyzed the quarterly and annual financial statements issued by the Company to the public and/or the authorities, especially related to:1. The Company’s accounting policies and practices and their amendments;2. Unusual transactions that affect the Financial Statements and how they are disclosed by

the Management;3. Clarity of disclosure;4. Significant adjustments due to audit results;5. Compliance or conformance with the applicable accounting standards (PSAK);6. Compliance with capital market regulations and related regulations; and7. Discussions in meetings held at least 4 times in one year.

Menelaah kepatuhan Perseroan terhadap peraturan pasar modal dan peraturan perundang-undangan terkait.Analyzing the Company’s compliance with capital market regulations and relevant laws and regulations.

Komite Audit telah melakukan penelaahan atas ketaatan terhadap peraturan pasar modal dan peraturan perundangan-undangan yang berhubungan dengan kegiatan Perseroan. Hal tersebut dilaksanakan pada setiap rapat yang dilakukan bersama dengan manajemen selama tahun 2019.Audit Committee analyzed the compliance with the capital market regulations and laws relating to the Company’s activities. This was carried out at each meeting held together with the Management during 2019.

Audit Committee Composition

The Audit Committee composition policy is regulated in the Audit Committee Charter, including states that the number of members shall be at least be of 3 people. All of the Company’s Audit Committee members have met the electability requirements required by the applicable terms and regulations. The Company’s Audit Committee Composition as at December 31, 2019 was as follows.

Audit Committee Duties and Responsibilities

The Audit Committee duties and responsibilities and the realization in 2019 are described as follows.

TATA KELOL A PERUSAHAAN

PT HARUM ENERGY TBK / LAPORAN TAHUNAN 2019

110

Page 113: MAINTAINING EFFICIENCY AMID CHALLENGES

Tugas dan Tanggung JawabDuties and Responsibilities

Realisasi Tugas Tahun 2019Duty Realization in 2019

Menelaah pelaksanaan dan pemeriksaan oleh auditor eksternal sehubungan dengan penelaahan dan audit atas laporan keuangan Perseroan.Analyzing the execution and examination by the external auditors regarding analysis and audit of the Company’s financial statements.

Komite Audit telah menelaah terkait pelaksanaan dan pemeriksaan oleh auditor eksternal sehubungan dengan penelaahan dan audit atas Laporan Keuangan Perseroan, khususnya terkait:1. Mengawasi komunikasi Perseroan dengan auditor;2. Memberikan pertimbangan dan rekomendasi kepada Dewan Komisaris terkait

penunjukan, penunjukan kembali, dan pemberhentian auditor eksternal;3. Memberikan pandangan atas syarat-syarat perjanjian untuk auditor eksternal terkait

dengan jasa yang diberikan;4. Menilai kualifikasi, keahlian, kecukupan sumber daya, efektivitas, dan independensi

auditor eksternal setiap tahunnya;5. Membahas ruang lingkup audit yang akan dilakukan sebelum proses audit dimulai

bersama auditor eksternal;6. Membahas bersama auditor eksternal hasil temuan, termasuk temuan yang signifikan

yang muncul selama audit, baik yang telah diselesaikan maupun yang belum dapat diselesaikan, tingkat kesalahan yang ditemukan selama proses audit, dan meminta penjelasan dari manajemen maupun auditor eksternal jika terdapat kesalahan yang belum disesuaikan; dan

7. Menelaah kembali laporan auditor eksternal, khususnya aspek-aspek yang tidak memenuhi standar dari laporan, sebelum diserahkan kepada Direksi dan Dewan Komisaris;

8. Menilai efektivitas kerja auditor eksternal diakhir proses audit dengan langkah-langkah sebagai berikut.a. Mengkaji apakah auditor eksternal telah memenuhi perubahan-perubahan yang

dilakukan, termasuk risiko-risiko tersebut;b. Memperhatikan kecermatan dan ketajaman auditor eksternal terkait kebijakan

akutansi dan audit utama yang ditemukan, dan dalam menanggapi pertanyaan-pertanyaan dari Komite Audit, dan masukan terkait dengan pengendalian internal (jika ada);

c. Meminta tanggapan dari manajemen kunci yang terlibat dalam proses audit.9. Menelaah dan memantau isi management letter dari auditor eksternal, dengan tujuan

menilai apakah isinya telah didasarkan atas pemahaman yang memadai tentang bisnis Perseroan dan memastikan apakah rekomendasi yang ada telah ditindaklanjuti oleh manajemen dan memahami alasan-alasan (jika belum dilaksanakan).

The Audit Committee reviewed matters related to the execution and examination by the external auditors in connection with the review and audit of the Company’s Financial Statements, specifically related to:1. Supervising the Company’s communication with auditors;2. Providing considerations and recommendations to the BoC on the appointment,

reappointment, and termination of the external auditor;3. Providing views on the terms of agreement for the external auditor related to the services

rendered;4. Assessing the qualifications, expertise, adequacy of resources, effectiveness, and

independence of external auditors annually;5. Discussing the scope of audit to be carried out before the audit process begins with the

external auditor;6. Discussing the findings with the external auditor, including significant findings arising

during audits, either those that have been resolved or those that cannot be resolved, the level of errors found during the audit process, and requesting an explanation from the Management and the external auditor if there are errors that have not been adjusted; and

7. Reviewing the external auditor’s report, especially for aspects that do not meet the reporting standards, before submitting the report to the BoD and BoC;

8. Assessing the external auditors work effectiveness at the end of audit process with the following steps.a. Reviewing whether the external auditors have fulfilled the changes made, including

the risks;b. Reviewing the accuracy and precision of the external auditors with regard to

accounting policies and audit findings found, and in responding to the Audit Committee’s queries, and their input in relation to internal control (if any);

c. Requesting feedback from key management involved in the audit process.9. Analyzing and monitoring the content of the external auditors’ management letter

with the objective of assessing whether the content has been based on an adequate understanding of the Company’s business and ensuring that the recommendations have been followed up by the Management and comprehending the reasons (should they have not been implemented).

Melakukan penelaahan atas efektivitas pengendalian internal. Reviewing internal control effectiveness.

Evaluasi atas efektivitas pengendalian internal telah dilaksanakan dan telah dibahas dalam rapat dengan Satuan Audit Internal sebanyak 3 kali.Evaluating the internal control effectiveness carried out and discussing findings in 3 meetings with the Internal Audit Unit.

GOOD CORPORATE GOVERNANCE

2019 ANNUAL REPORT / PT HARUM ENERGY TBK

111

Page 114: MAINTAINING EFFICIENCY AMID CHALLENGES

Tugas dan Tanggung JawabDuties and Responsibilities

Realisasi Tugas Tahun 2019Duty Realization in 2019

Melaporkan kepada Dewan Komisaris berbagai risiko yang dihadapi Perseroan dan pelaksanaan manajemen risiko oleh Direksi. Reporting to the BoC on risks faced by the Company and on risk management implementation by the BoD.

Komite Audit telah melakukan penelaahan aktivitas pelaksanaan manajemen risiko yang dilakukan Direksi, khususnya terkait:1. Manajemen risiko mata uang asing;2. Manajemen risiko kredit; dan3. Manajemen risiko likuiditas.Audit Committee reviewed the risk management implementation activities conducted by BoD, particularly related to:1. Foreign currency risk management;2. Credit risk management; and3. Liquidity risk management.

Melaporkan kepada Dewan Komisaris dan melakukan penelaahan atas adanya tuntutan hukum, sengketa, dan gugatan yang dihadapi Perseroan.Reporting to the BoC and conducting analysis on lawsuits, disputes, and claims faced by Company.

Tidak terdapat tuntutan hukum, sengketa, dan gugatan yang dihadapi Perseroan selama tahun 2019.There were no lawsuits, disputes, and claims faced by the Company throughout 2019.

Rapat Komite Audit

Berdasarkan Pedoman Kerja Komite Audit, rapat Komite Audit diadakan sekurang-kurangnya 4 kali dalam 1 tahun. Selain itu, Komite Audit juga dapat melaksanakan rapat dengan manajemen dan auditor eksternal sesuai keperluan.

Sepanjang tahun 2019, Komite Audit telah melaksanakan 8 kali rapat, yang terdiri dari 3 kali rapat internal Komite Audit, 3 kali rapat Komite Audit dengan Manajemen atau Satuan Audit Internal dan 2 kali rapat dengan kantor akuntan publik. Rincian rapat tersebut dapat dilihat pada tabel berikut.

NamaName

JabatanPosition

Rapat Internal Komite Audit

Audit Committee’s Internal Meeting

Rapat dengan Manajemen/Audit Internal

Meetings with the Management/Internal Audit

Rapat dengan Kantor Akuntan Publik

Meeting with Public untant Firm

Jumlah Kehadiran

Total Attendance

Tingkat Kehadiran

Attendance Rate (%)

Jumlah Kehadiran

Total Attendance

Tingkat Kehadiran

Attendance Rate (%)

Jumlah Kehadiran

Total Attendance

Tingkat Kehadiran

Attendance Rate (%)

Agus Rajani Panjaitan

Ketua Komite Audit President Director 3/3 100.0 3/3 100.0 2/2 100.0

Sony Budi Harsono

Anggota Komite AuditAudit Committee Member

3/3 100.0 3/3 100.0 2/2 100.0

Simon Halim*

Anggota Komite AuditAudit Committee Member

- - - - - -

* Telah meninggal dunia pada 18 April 2019. / Passed away on 18 April 2019.

Independensi Komite Audit

Komite Audit menjalankan segala tindakan pengurusan Perseroan dengan pihak lain secara independen, serta bebas dari pengaruh yang berhubungan dengan kepentingan pribadi atau pihak lain. Berikut independensi dari masing-masing anggota Komite Audit.

Audit Committee Meetings

According to the Audit Committee Charter, Audit Committee meetings are held at least 4 times in 1 year. The Audit Committee can also hold meetings with management and external auditors whenever necessary.

During 2019, Audit Committee held 8 meetings, including 3 internal meetings, 3 meetings with Management or the Internal Audit Unit and 2 meetings with the public accounting firm. Details of the meetings can be seen in the table below.

Audit Committee Independence

Audit Committee can perform management actions for the Company with other parties independently, and be free from influence linked to personal interests or other parties’ interests. The Independence of each Audit Committee member is detailed below.

TATA KELOL A PERUSAHAAN

PT HARUM ENERGY TBK / LAPORAN TAHUNAN 2019

112

Page 115: MAINTAINING EFFICIENCY AMID CHALLENGES

FUNGSI NOMINASI DAN REMUNERASINOMINATION AND REMUNERATION FUNCTION

Sampai saat ini, fungsi nominasi dan remunerasi dijalankan langsung oleh Dewan Komisaris, mengingat kesesuaian dengan skala usaha, serta jumlah Dewan Komisaris dan Direksi yang menjabat. Reputasi yang baik dan pengalaman panjang yang dimiliki oleh masing-masing anggota Dewan Komisaris menjadi alasan utama dalam menjalankan langsung fungsi nominasi dan remunerasi.

Pedoman Kerja Fungsi Nominasi dan Remunerasi

Dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab terkait fungsi nominasi dan remunerasi, Dewan Komisaris berpedoman pada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 34/ POJK.04/2014 tentang Komite Nominasi dan Remunerasi.

Tugas dan Tanggung Jawab terkait Fungsi Nominasi dan Remunerasi

Tugas dan tanggung jawab terkait fungsi nominasi dan remunerasi oleh Dewan Komisaris selaku pelaksana diuraikan sebagai berikut.

To date, the nomination and remuneration function is implemented directly by the BoC, considering its conformity with the business scale and number of BoC and BoD members serving. The good reputation and extensive experience of each BoC member are the main condsiderations when performing the nomination and remuneration function.

Nomination and Remuneration Function Charter

In performing its nomination and remuneration duties and responsibilities, the BoC is guided by the Financial Services Authority Regulation No. 34/POJK.04/2014 regarding Nomination and Remuneration Committees.

Nomination and Remuneration Function Duties and Responsibilities

The BoC’s duties and responsibilities related to the nomination and remuneration function are explained as follows.

Pernyataan IndependensiStatement of Independence

Agus Rajani Panjaitan Sony Budi Harsono Simon Halim*

Bukan merupakan orang yang bekerja atau mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin, mengendalikan, atau mengawasi kegiatan Perseroan dalam waktu 6 bulan terakhir, kecuali untuk pengangkatan kembali sebagai Komisaris Independen Perseroan pada periode berikutnya. / Has not been nor had the authority and responsibility to plan, lead, control, or supervise the Company’s activities within the last 6 months, except for re-appointment as the Company’s Independent Commissioner for the next period.

- - √

Tidak mempunyai saham, baik langsung maupun tidak langsung, pada Perseroan. / Does not own any shares in the Company, either directly or indirectly.

√ √ √

Tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan Perseroan, anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi, atau Pemegang Saham Utama Perseroan. / Has no affiliated relationships with the Company, members of BoC, members of BoD, or the Company’s Majority Shareholders.

√ √ √

Tidak mempunyai hubungan usaha, baik langsung maupun tidak langsung, yang berkaitan dengan kegiatan utama Perseroan. / Has no business relationship, either directly or indirectly, related to the Company’s business activities.

√ √ √

Memenuhi kriteria independensi sebagaimana telah diatur dalam ketentuan yang berlaku. / Has complied with the independence criteria as regulated in applicable terms.

√ √ √

* Telah meninggal dunia pada 18 April 2019. / Passed away on April 18, 2019.

GOOD CORPORATE GOVERNANCE

2019 ANNUAL REPORT / PT HARUM ENERGY TBK

113

Page 116: MAINTAINING EFFICIENCY AMID CHALLENGES

Sekretaris Perusahaan memiliki posisi strategis sebagai penghubung informasi dari Perseroan kepada para pemangku kepentingan. Sekretaris Perusahaan diangkat dan diberhentikan oleh Direktur Utama.

Pedoman Kerja Sekretaris Perusahaan

Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya, Sekretaris Perusahaan berpedoman pada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 35/POJK.04/2014 tentang Sekretaris Perusahaan Emiten atau Perusahaan Publik.

Profil Sekretaris Perusahaan

Saat ini, Sekretaris Perusahaan dijabat oleh Ray Antonio Gunara merangkap anggota Direksi. Perubahan Sekretaris Perusahaan ini efektif pada 18 Oktober 2019 dan telah dimuat dalam website Perseroan.

SEKRETARIS PERUSAHAANCORPORATE SECRETARY

The Corporate Secretary holds a strategic position as the information liaison between the Company and the stakeholders. The Corporate Secretary is appointed and dismissed by the President Director.

Corporate Secretary Charter

In performing its duties and responsibilities, the Corporate Secretary refers to the Financial Services Authority Regulation No. 35/POJK.04/2014 regarding Corporate Secretary of Issuers or Public Companies.

Corporate Secretary Profile

Currently, the Corporate Secretary is Ray Antonio Gunara, who is concurrently a member of the BoD. The Corporate Secretary change became effective on October 18, 2019 and was reported on the Company’s website.

Tugas dan Tanggung JawabDuties and Responsibilities

Realisasi Tugas Tahun 2019Duty Realization in 2019

Menyusun komposisi dan proses nominasi anggota Direksi dan Dewan Komisaris. / Determining the composition and nomination process for BoD and BoC members.

Komposisi Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan telah memperhatikan keberagaman, baik dari segi usia, pendidikan, dan pengalaman kerja untuk menunjang kinerja dalam Perseroan. / The Company’s BoC and BoD composition always considers diversity, in terms of age, education, and work experience, to support the Company’s performance.

Menyusun kebijakan dan kriteria yang dibutuhkan dalam proses nominasi. / Establishing the policies and criteria required in the nomination process.

Penyusunan kebijakan dan kriteria nominasi disusun dan diterapkan dengan mengacu pada standar kompetensi yang dibutuhkan. / The nomination policies and criteria are prepared and applied with reference to the required competency standards.

Melaksanakan evaluasi kinerja anggota Direksi dan Dewan Komisaris. / Conducting performance assessments for BoD and BoC members.

Dewan Komisaris telah melaksanakan evaluasi kinerja anggota Direksi dan Dewan Komisaris setiap triwulan. / The BoC evaluated the BoD and BoC members’ performance every quarter.

Menyusun program pengembangan kemampuan anggota Direksi dan Dewan Komisaris. / Preparing competency development programs for BoD and BoC members.

Dewan Komisaris dan Direksi telah memiliki kebijakan terkait dengan program pengembangan kemampuan dan telah direalisasikan sesuai dengan kebutuhan masing-masing anggota dalam memenuhi tugas dan tanggung jawabnya di perusahaan. / The BoC and BoD have competency development programs and the programs have been realized based on each member’s needs in fulfilling their duties and responsibilities in the Company.

Menelaah dan mengusulkan calon yang telah memenuhi syarat sebagai anggota Direksi dan Dewan Komisaris. / Reviewing and proposing candidates who meet the requirements as a BoD and BoC member.

Sepanjang tahun 2019, tidak ada pergantian Dewan Komisaris dan Direksi yang menjabat. / During 2019, there were no changes to the BoC and BoD.

Menyusun struktur dan kebijakan remunerasi. / Preparing the remuneration structure and policy.

Dewan Komisaris telah mempertimbangkan hasil penilaian kinerja, hasil kajian Dewan Komisaris, dan kondisi Perseroan sebelum menetapkan besarnya remunerasi di tahun 2019. / The BoC considered the performance assessment results, the BoC assessment results, and the Company condition prior to establishing the remuneration for 2019.

Menyusun besaran atas remunerasi. / Preparing remuneration amount.

Dewan Komisaris telah menetapkan dan menyusun besaran remunerasi berdasarkan hasil keputusan RUPS tahunan 2019 sebagaimana telah diinformasikan dalam uraian Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi. / The BoC has established and arranged the remuneration amount based on the 2019 Annual GMS decisions as stipulated in the BoC and BoD Remuneration description.

TATA KELOL A PERUSAHAAN

PT HARUM ENERGY TBK / LAPORAN TAHUNAN 2019

114

Page 117: MAINTAINING EFFICIENCY AMID CHALLENGES

Tugas dan Tanggung Jawab Sekretaris Perusahaan

Uraian tugas dan tanggung jawab Sekretaris Perusahaan disertai dengan realisasinya di tahun 2019 sebagai berikut.

Tugas dan Tanggung JawabDuties and Responsibilities

Realisasi Tugas Tahun 2019Duty Realization in 2019

Sebagai penghubung antara Perseroan dengan Pemegang Saham, regulator, dan pemangku kepentingan lainnya. / Acting as a liaison between the Company and Shareholders, regulators, and other stakeholders.

Sekretaris Perusahaan melaksanakan keterbukaan informasi penting perusahaan yang diperlukan oleh Pemegang Saham, regulator, dan pemangku kepentingan lainnya dengan mengungkapkan informasi keuangan, aksi korporasi, dan kegiatan Perseroan lainnya melalui website Perseroan, website Bursa Efek Indonesia, surat kabar harian berperedaran nasional, serta paparan publik. / The Corporate Secretary applied transparency in the Company’s important information as required by the Shareholders, regulators, and other stakeholders when disclosing the financial information, corporate actions, and the Company’s other activities through the Company website, Indonesia Stock Exchange website, nationwide daily newspapers, and public expose.

Mengikuti perkembangan pasar modal, khususnya peraturan perundang-undangan yang berlaku di bidang pasar modal. / Monitoring capital market development, in particular the applicable legislations in the capital market;

Sekretaris Perusahaan telah memantau perkembangan regulasi yang berlaku, khususnya di bidang pasar modal, serta mengikuti berbagai seminar dan workshop yang dilaksanakan oleh regulator terkait pemaparan regulasi-regulasi terbaru. / The Corporate Secretary monitored the development of applicable regulations, especially in the capital market field, and took part in various seminars and workshops conducted by regulators related to the presentation of new regulations.

Memfasilitasi, mencatat, dan mendokumentasikan pelaksanaan rapat Dewan Komisaris dan rapat Direksi. / Facilitating, taking notes, and documenting the BoC and BoD meetings.

Sekretaris Perusahaan telah mendokumentasikan pelaksanaan rapat Dewan Komisaris 6 kali, rapat Direksi 12 kali, dan rapat gabungan Dewan Komisaris dengan Direksi 3 kali. / The Corporate Secretary documented the BoC meetings 6 times, organized the BoD meetings 12 times, and organized the BoC and BoD joint meetings 3 times.

Mengkoordinasikan penyelenggaraan RUPS. / Coordinating the GMS

Sekretaris Perusahaan telah mengkoordinasikan penyelenggaraan RUPS Tahunan pada 16 Mei 2019 di Ballroom Hotel Pullman, Jl. MH Thamrin No. 59, Jakarta Pusat dan RUPS Luar Biasa pada 18 Januari 2019 di Hotel Pullman, Ruang Gallery, Jl. MH Thamrin No. 59, Jakarta Pusat. / The Corporate Secretary coordinated the Annual GMS on May 16, 2019 at Pullman Hotel, Ballroom, Jl. MH Thamrin No. 59, Jakarta Pusat and the Extraordinary GMS on January 18, 2019 at Pullman Hotel, Gallery Room, Jl. MH Thamrin No. 59, Jakarta Pusat.

Menjalin komunikasi dan hubungan baik dengan para pemangku kepentingan, terutama dalam hal penyebarluasan keterbukaan informasi mengenai kinerja, kegiatan operasional, dan hal-hal lainnya yang perlu diketahui publik. / Establishing communication and good relationship with stakeholders, especially in terms of disseminating information disclosure about performance, operational activities, and other matters deemed necessary for the public to know.

Sekretaris Perusahaan telah menjalin komunikasi dan hubungan baik dengan para pemangku kepentingan, terutama mengenai kinerja, kegiatan operasional, dan hal-hal lainnya yang perlu diketahui publik, baik itu dengan menggunakan website Perseroan dan email Sekretaris Perusahaan. / The Corporate Secretary has established communication and good relationship with stakeholders, especially regarding performance, operational activities, and other matters deemed necessary for the public to know, both by using the Company’s website and Corporate Secretary’s email.

Memberikan pertimbangan dan pendapat hukum kepada Direksi dan segenap departemen di dalam organisasi Perseroan, mengenai hal-hal yang berkaitan dengan peraturan pasar modal dan peraturan-peraturan yang harus ditaati oleh Perseroan sebagai badan hukum publik. / Providing legal consideration and opinion to the BoD and all departments in the Company’s organization, regarding matters relating to capital market laws and regulations that must be adhered to by the Company as a public legal entity.

Sekretaris Perusahaan telah memberikan pertimbangan dan pendapat hukum kepada Direksi dan segenap departemen di dalam organisasi Perseroan, mengenai hal-hal yang berkaitan dengan peraturan pasar modal dan peraturan-perturan yang harus ditaati oleh Perseroan sebagai badan hukum publik. / The Corporate Secretary has provided legal consideration and opinion to the BoD and all departments in the Company’s organization, regarding matters relating to capital market laws and regulations that must be adhered to by the Company as a public legal entity.

Memberikan saran-saran kepada Dewan Komisaris dan Direksi, apabila diperlukan, dan menjalankan berbagai kegiatan untuk mendukung Dewan Komisaris dan Direksi, termasuk korespondensi, protokoler, dan logistik. / Providing suggestions to the BoC and BoD, if necessary, and carrying out various activities to support the BoC and BoD, including correspondence, protocols, and logistics.

Sekretaris Perseroan telah memberikan saran-saran kepada Dewan Komisaris dan Direksi, apabila diperlukan, dan menjalankan berbagai kegiatan untuk mendukung Dewan Komisaris dan Direksi, termasuk korespondensi, protokoler, dan logistik. / The Corporate Secretary has provided suggestions to the BoC and BoD, if necessary, and carried out various activities to support the BoC and BoD, including correspondence, protocols, and logistics.

Corporate Secretary Duties and Responsibilities

The Corporate Secretary duties and responsibilities and realization in 2019 are detailed as follows.

GOOD CORPORATE GOVERNANCE

2019 ANNUAL REPORT / PT HARUM ENERGY TBK

115

Page 118: MAINTAINING EFFICIENCY AMID CHALLENGES

Keterbukaan Informasi

Sekretaris Perusahaan bertugas mengelola akses dan menyebarkan informasi mengenai Perseroan. Penyampaian informasi tersebut dilakukan secara berkala melalui website Perseroan (www.harumenergy.com) serta di website Bursa Efek Indonesia (www.idx.co.id).

Sekretaris Perusahaan juga telah melaksanakan korespondensi kepada regulator di bidang pasar modal. Rincian mengenai korespondensi tersebut diuraikan sebagai berikut.

Jenis Laporan Report Type

Peraturan yang Dipenuhi Regulation Complied WIth

Pihak yang DitujuAddressee

Frekuensi Pelaporan Reporting Frequency

Laporan Data Hutang/Kewajiban Dalam Valuta Asing / Foreign Currencies Debt/Liability Report

Surat Otoritas Jasa Keuangan No. S-30/PM.02/2013 / Letter of Financial Services Authority No. S-30/PM.02/2013

Otoritas Jasa KeuanganFinancial Services Authority Bulanan / Monthly

Laporan Registrasi Pemegang Efek / Shareholders Register Report

Peraturan Bursa Efek Indonesia No. I-E Tahun 2004 / Indonesia Stock Exchange Regulation No. I-E Year 2004

Bursa Efek Indonesia dan Otoritas Jasa KeuanganIndonesia Stock Exchange and Financial Services Authority

Bulanan / Monthly

Laporan Keuangan Interim (tidak diaudit) / Interim Financial Statements (unaudited)

Peraturan Bursa Efek Indonesia No. I-E Tahun 2004 / Indonesia Stock Exchange Regulation No. I-E Year 2004

Otoritas Jasa KeuanganFinancial Services Authority

3 kali dalam 1 tahun3 times per year

Laporan Keuangan Tahunan (audit) / Annual Financial Statements (audited)

Peraturan Bapepam-LK No. X.K.2 Tahun 2011 dan Peraturan BEI No. I-E Tahun 2004 / Bapepam-LK Regulation No. X.K.2 of 2011 and ISX Regulation No. I-E Year 2004

Otoritas Jasa KeuanganFinancial Services Authority

1 kali dalam 1 tahunAnnually

Bukti Iklan Laporan Keuangan Tahunan / Proof of Advertisement of Annual Financial Statements

Peraturan Bapepam-LK No. X.K.2 Tahun 2001 / Bapepam-LK Regulation No. X.K.2 Year 2001

Bursa Efek Indonesia dan Otoritas Jasa KeuanganIndonesia Stock Exchange and Financial Services Authority

1 kali dalam 1 tahunAnnually

Pemberitahuan Rencana RUPS / Notification of GMS Plan

Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 32/POJK.04/2014 dan Peraturan Bursa Efek Indonesia No. I-E Tahun 2004 / Financial Services Authority Regulation No. 32/POJK.04/2014 and Indonesia Stock Exchange Regulation No. I-E Year 2004

Otoritas Jasa KeuanganFinancial Services Authority

1 kali dalam 1 tahunAnnually

Penyampaian Pengumuman RUPS Tahunan dan Publikasi di Surat Kabar / Submission of Annual GMS Announcement and Its Publication in Newspapers

Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 32/POJK.04/2014 dan Peraturan BEI No. I-E Tahun 2004 / Financial Services Authority Regulation No. 32/POJK.04/2014 and Indonesia Stock Exchange Regulation No. I-E Year 2004

Bursa Efek Indonesia dan Otoritas Jasa KeuanganIndonesia Stock Exchange and Financial Services Authority

1 kali dalam 1 tahunAnnually

Penyampaian Panggilan RUPS Tahunan dan Publikasi di Surat Kabar / Submission of Annual GMS Summons and Its Publication in Newspapers

Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 32/POJK.04/2014 dan Peraturan BEI No. I-E Tahun 2004 / Financial Services Authority Regulation No.32/POJK.04/2014 and Indonesia Stock Exchange Regulation No. I-E Year 2004

Bursa Efek Indonesia dan Otoritas Jasa KeuanganIndonesia Stock Exchange and Financial Services Authority

1 kali dalam 1 tahunAnnually

Rencana Penyelenggaraan Paparan Publik / Public Expose Plan

Peraturan Bursa Efek Indonesia No. I-E Tahun 2004 / Indonesia Stock Exchange Regulation No. I-E Year 2004

Bursa Efek IndonesiaIndonesia Stock Exchange

1 kali dalam 1 tahunAnnually

Penyampaian Materi Paparan Publik / Submission of Public Expose Material

Peraturan Bursa Efek Indonesia No. I-E Tahun 2004 / Indonesia Stock Exchange Regulation No. I-E Year 2004

Bursa Efek IndonesiaIndonesia Stock Exchange

1 kali dalam 1 tahunAnnually

Penyampaian Ringkasan Risalah dan Risalah RUPS / Submission of Summary of Minutes and GMS Minutes

Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 32/POJK.04/2014 / Financial Services Authority Regulation No. 32/POJK.04/2014

Bursa Efek Indonesia dan Otoritas Jasa KeuanganIndonesia Stock Exchange and Financial Services Authority

1 kali dalam 1 tahunAnnually

Information Disclosure

The Corporate Secretary’s duties include managing access to and disseminating information on the Company. Information disclosure is performed periodically through the Company’s website (www.harumenergy.com) and on the Indonesia Stock Exchange website (www.idx.co.id).

The Corporate Secretary also corresponds with regulators in the capital market sector. Details of such correspondence is described below.

TATA KELOL A PERUSAHAAN

PT HARUM ENERGY TBK / LAPORAN TAHUNAN 2019

116

Page 119: MAINTAINING EFFICIENCY AMID CHALLENGES

Satuan Audit Internal merupakan perangkat Direksi yang membantu mengevaluasi efektivitas implementasi manajemen risiko dan GCG di seluruh unit kerja Perseroan. Dalam menjalankan tugasnya, Satuan Audit Internal memiliki konsultasi independen yang dirancang guna menambah nilai dan meningkatkan operasi Perseroan.

Pedoman Kerja Satuan Audit Internal

Audit Internal telah memiliki Piagam Kerja Satuan Audit Internal yang ditetapkan oleh Direksi pada 9 Maret 2011. Piagam Internal Audit ini memuat uraian tentang tugas, tanggung jawab, dan wewenang, serta aturan lain terkait Audit Internal. Uraian lebih jelas mengenai isi Piagam Kerja Satuan Audit Internal dapat dilihat pada website Perseroan bagian Tata Kelola (http://www.harumenergy.com/assets/files/piagam_audit_internal_-_internal_audit_charter.pdf).

SATUAN AUDIT INTERNALINTERNAL AUDIT UNIT

The Internal Audit Unit assists the BoD in evaluating the risk management and GCG implementation effectiveness in all Company work units. In performing its duties, Internal Audit Unit uses independent consultants to add value and improve the Company’s operations.

Internal Audit Unit Charter

The Internal Audit Unit Charter was established by the BoD on March 9, 2011, and contains the duties, responsibilities, and authorities, as well as other provision related to Internal Audit. A more detailed description of the Internal Audit Unit Charter content can be found in the Company’s website in the Good Corporate Governance section (http://www.harumenergy.com/assets/files/piagam_audit_internal_-_internal_audit_charter.pdf).

Jenis Laporan Report Type

Peraturan yang Dipenuhi Regulation Complied WIth

Pihak yang DitujuAddressee

Frekuensi Pelaporan Reporting Frequency

Laporan Tahunan / Annual Report

Peraturan Bapepam-LK No. X.K.6 dan Peraturan Bursa Efek Indonesia No. I-E Tahun 2004 / Bapepam-LK Regulation No. X.K.6 and Indonesia Stock Exchange Regulation No. I-E Year 2004

Bursa Efek Indonesia dan Otoritas Jasa KeuanganIndonesia Stock Exchange and Financial Services Authority

1 kali dalam 1 tahunAnnually

Keterbukaan Informasi Pemegang Saham Tertentu / Information Disclosure of Certain Shareholders

Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 11/POJK.04/2017 Pasal 2 / Financial Services Authority Regulation No. 11/POJK.04/2017 Article 2

Bursa Efek IndonesiaIndonesia Stock Exchange Insidentil / Incidental

Laporan Penunjukan Kantor Akuntan Publik dalam Rangka Audit Tahun Buku 2019 / Report on Appointment of Public Accountant Firm in the Framework of Audit for Fiscal Year 2019

Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 10/POJK.04/2017 / Financial Services Authority Regulation No. 10/POJK.04/2017

Bursa Efek Indonesia dan Otoritas Jasa KeuanganIndonesia Stock Exchange and Financial Services Authority

1 kali dalam 1 tahunAnnually

Pemberitahuan Pengunduran Diri Sekretaris Perusahaan / Notification of Corporate Secretary Resignation

Surat Otoritas Jasa Keuangan No. 35/POJK.04/2014 / Financial Services Authority Letter No. 35/POJK.04/2014

Bursa Efek Indonesia dan Otoritas Jasa KeuanganIndonesia Stock Exchange and Financial Services Authority

Insidentil / Incidental

Tanggapan dari Permintaan Informasi terkait Pengendali Perusahaan Terbuka / Responses from Requests for Information related to Public Listed Company Controllers

- Otoritas Jasa KeuanganFinancial Services Authority Insidentil / Incidental

Laporan Evaluasi Komite Audit untuk Akuntan Publik dan Kantor Akuntan Publik / Audit Committee Evaluation Report for Public Accountant and Public Accounting Firm

Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 13/POJK.03/2017 / Financial Services Authority Regulation No. 13/POJK.03/2017

Otoritas Jasa KeuanganFinancial Services Authority

1 kali dalam 1 tahunAnnually

GOOD CORPORATE GOVERNANCE

2019 ANNUAL REPORT / PT HARUM ENERGY TBK

117

Page 120: MAINTAINING EFFICIENCY AMID CHALLENGES

Struktur dan Kedudukan Satuan Audit Internal

Internal Audit dalam struktur Perseroan berada langsung di bawah Direktur Utama. Direktur Utama juga memiliki kewenangan dalam mengangkat dan memberhentikan Ketua Unit Internal Audit. Pada tahun 2019, Satuan Unit Audit Internal didukung oleh 1 personil.

Tugas dan Tanggung Jawab Satuan Audit Internal

Satuan Audit Internal memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai berikut:

Tugas dan Tanggung JawabDuties and Responsibilities

Realisasi Tugas Tahun 2019Duty Realization in 2019

Menyusun dan melaporkan rencana audit internal tahunan kepada Komite Audit. / Preparing and reporting the annual internal audit plan to the Audit Committee.

Internal Audit telah melaksanakan audit kepada beberapa unit kerja di kantor pusat dan wilayah operasional, seperti LLJ dan SBB. / Internal Audit conducted audits on work units in head office and operational areas, such as LLJ and SBB.

Melakukan penilaian dan tinjauan atas pelaksanaan pengendalian internal dan sistem manajemen risiko sesuai dengan kebijakan Perseroan. / Assess and evaluate implementation of internal control and risk management system in accordance with Company policies.

Satuan Audit Internal telah menilai dan meninjau pelaksanaan pengendalian internal dan sistem manajemen risiko sesuai dengan kebijakan Perseroan yang diatur dalam standard operating procedure atau kebijakan Perseroan lainnya. / The Internal Audit Unit assessed and evaluated the implementation of internal control and risk management system in accordance with the Company policy as stipulated in the standard operating procedures or other Company policies.

Menelaah dan mengevaluasi tingkat efisiensi dan efektivitas aspek bisnis Perseroan. / Analyzing and evaluating the Company’s business efficiency and effectiveness levels.

Tim Audit Internal telah melakukan pemeriksaan dan penilaian atas efisiensi dan efektivitas kebijakan-kebijakan Perseroan di bidang keuangan, akuntansi, operasional, sumber daya manusia, pemasaran, teknologi informasi dan kegiatan lainnya. / The Internal Audit team has examined and assessed the efficiency and effectiveness of the Company policies in the fields of finance, accounting, operations, human resources, marketing, information technology, and other activities.

Memberikan rekomendasi dan saran perbaikan perihal pelaksanaan audit pada semua tingkat manajemen. / Providing recommendations and suggestions for improvement to the audit implementation at all management levels.

Satuan Audit Internal telah memberikan saran perbaikan dan informasi yang objektif tentang kegiatan yang diperiksa kepada semua tingkatan manajemen. Pelaksanaan tindak lanjutnya juga senantiasa dipantau agar dapat meminimalkan kesenjangan penerapan. / The Internal Audit Unit has provided recommendation for improvements and objective information on activities audited at all management levels. The follow-up actions were always monitored to minimize implementation gaps.

Membuat laporan hasil audit dan menyampaikan laporan tersebut kepada Komite Audit, Direksi dan Dewan Komisaris. / Preparing the audit result report and submitting the report to the Audit Committee, BoD, and BoC.

Satuan Audit Internal telah membuat laporan hasil audit dan menyampaikan laporan tersebut kepada Direktur Utama serta Dewan Komisaris. / The Internal Audit Unit prepared the audit result report and submitted the report to the President Director and BoC.

Internal Audit Unit Structure and Position

In the Company’s structure, the Internal Audit is directly below the President Director. The President Director also has the authority to appoint and dismiss the Internal Audit Unit Head. In 2019, the Internal Audit Unit was supported by 1 personnel.

Internal Audit Unit Duties and Responsibilities

The Internal Audit Unit’s duties and responsibilities are as follows:

TATA KELOL A PERUSAHAAN

PT HARUM ENERGY TBK / LAPORAN TAHUNAN 2019

118

Page 121: MAINTAINING EFFICIENCY AMID CHALLENGES

Sistem Pengendalian Internal (SPI) Perseroan merupakan proses penyatuan tindakan serta kegiatan secara berkesinambungan oleh pimpinan perusahaan maupun karyawan. SPI bertujuan untuk memberikan keyakinan atas tercapainya tujuan melalui kinerja yang efektif dan efisien. Kegiatan SPI ini berfokus pada:1. Minimalisasi risiko bisnis;2. Perlindungan aset Perseroan;3. Sistem pelaporan keuangan dan operasional yang dapat

diandalkan; dan4. Pemenuhan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Evaluasi Sistem Pengendalian Internal

Perseroan terus melakukan evaluasi terhadap efektivitas sistem pengendalian internal secara berjangka dan berkelanjutan. Evaluasi tersebut dilakukan melalui pembahasan bersama Dewan Komisaris dan Direksi terkait efektivitas sistem pengendalian internal dalam mencapai tujuan serta visi dan misi Perseroan. Evaluasi bertujuan sebagai pembelajaran dan upaya perbaikan sistem pengendalian yang sejalan dengan pertumbuhan Perseroan.

Pada tahun 2019, sistem pengendalian internal Perseroan telah berjalan dengan baik serta sejalan dengan pertumbuhan dan target pencapaian visi serta misi Perseroan. Perseroan juga terus berupaya melakukan perbaikan dan peningkatan mutu dalam hal keandalan data yang lebih akurat, serta sistem pengawasan yang lebih efektif.

SISTEM PENGENDALIAN INTERNALINTERNAL CONTROL SYSTEM

The Company’s Internal Control System is the continuous process of integrating the Company’s employees and their supervisors’ actions and activities to provide confidence in the Company’s ability to achieve its goals through effective and efficient performance. Internal Control System activities focus on:

1. Minimizing business risk;2. Protecting Company assets;3. Reliable financial and operational reporting system; and

4. Compliance with prevailing laws and regulations.

Internal Control System Evaluation

The Company continuously evaluates the internal control system’s effectiveness periodically and sustainably. The evaluation is conducted through joint discussions with the BoC and BoD on the internal control system’s effectiveness in achieving the Company’s goals, vision, and mission. The evaluation is intended as a learning opportunity and as an effort to improve the control system in line with Company’s growth.

In 2019, Company’s internal control system ran well and was in line with the Company’s growth and target for achieving the vision and mission. The Company also continues to improve the quality in terms of more reliable data accuracy, and an effective supervision system.

Perseroan menerapkan sistem manajemen risiko sebagai tindakan pencegahan dan penanggulangan risiko yang dapat menghambat perkembangan usaha Perseroan. Penerapan sistem manajemen risiko ini dilakukan dengan tujuan memitigasi risiko ketidakpastian dan ancaman dari internal maupun eksternal. Perseroan menjalankan sistem manajemen risiko dengan menganalisa dan mengukur risiko dalam beberapa tingkatan berdasarkan besarnya kemungkinan dampak yang ditimbulkan. Tingkatan risiko ini meliputi risiko rendah, risiko sedang, risiko tinggi, dan risiko sangat tinggi.

MANAJEMEN RISIKORISK MANAGEMENT

The Company has implemented a risk management system to prevent and mitigate risks that may hamper the Company’s business growth. The system is aimed at mitigating internal and external risks of uncertainty and threats. The Company’s risk management system analyzes and measures risks on several levels, based on the possible impacts they may incur. Risk levels include low, medium, high, and very high risk.

GOOD CORPORATE GOVERNANCE

2019 ANNUAL REPORT / PT HARUM ENERGY TBK

119

Page 122: MAINTAINING EFFICIENCY AMID CHALLENGES

Jenis dan Mitigasi Risiko

Perseroan memiliki beberapa risiko yang kemungkinan dapat memberi dampak yang menghambat kelangsungan usaha. Risiko dan pengelolaannya dirincikan pada tabel berikut.

Jenis ResikoRisk Type

Resiko Harga / Price Risk

Indikasi RisikoRisk Indicator

Risiko yang timbul sebagai dampak dari dinamika harga batubara yang cenderung tidak menentu dan sangat fluktuatif. Risiko ini terutama mempengaruhi kinerja pendapatan Perseroan. / Price risk is an effect of the coal price dynamics which tends to be cyclical and subject to significant fluctuations. This risk particularly affects the Company’s revenue performance.

Mitigasi RisikoRisk Mitigation

Mengikuti perkembangan ekonomi global dan pasar batubara agar dapat mengambil keputusan yang tepat terkait penetapan harga dan melakukan penyesuaian yang diperlukan atas waktu penetapan harga. / Pays close attention to global developments that affect the coal markets to make the right decisions with respect to price determination for its coal products and make necessary adjustments to the timing for fixing prices.

Risiko Bisnis dan Persaingan / Business and Competition Risk

Indikasi RisikoRisk Indicator

Perseroan harus menghadapi persaingan di tingkat nasional dan internasional, terutama dari negara eksportir batubara lainnya, seperti Australia dan Afrika Selatan, dalam hal kualitas batubara, harga, biaya transportasi, dan kemampuan pemasokan. / The Company must face competition at the national and international level, primarily against other coal exporting countries such as Australia and South Africa in terms of coal quality, price, transportation cost, and supply reliability.

Mitigasi RisikoRisk Mitigation

Mengelola dengan memperkuat jalinan komunikasi dan hubungan yang baik dengan pelanggan baru maupun perpanjangan kontrak pasokan dengan pelanggan yang ada. / Mitigates this risk by fostering communication and good relations with new customers while also extending supply contracts with its existing customers.

Risiko Regulasi / Regulatory Risk

Indikasi RisikoRisk Indicator

Risiko yang dapat muncul dari perubahan terhadap peraturan dan perundang-undangan yang dapat berdampak material terhadap sebagian atau keseluruhan dari kegiatan usaha Perseroan. / This is the risk may arise from the changes to prevailing laws or regulations that may materially affect the Company’s business activities either in partor in whole.

Mitigasi RisikoRisk Mitigation

Memastikan kesinambungan usaha yang berkelanjutan dan menciptakan keselarasan manfaat bagi seluruh pemangku kepentingan, termasuk regulator. Upaya mitigasi risiko regulasi adalah pendekatan proaktif dalam mengkaji dan memperbaharui kebijakan operasional sesuai dengan semua peraturan perundang-undangan yang berlaku, baik di tingkat lokal maupun nasional. / Ensuring business sustainability while also creating balanced benefits for all stakeholders including the regulators. Among the mitigation initiatives is to take a proactive approach in reviewing and renewing operational policies in accordance with the prevailing laws and regulations at the local and national levels.

Risiko Operasi / Operational Risk

Indikasi RisikoRisk Indicator

Risiko yang timbul karena pengaruh perubahan berbagai faktor alam yang berada di luar kendali Perseroan, khususnya faktor cuaca yang dapat secara material mempengaruhi operasi penambangan. / This is the risk that arises due to various natural factors that are beyond the Company’s control, particularly weather, which may materially impact mining operations.

Mitigasi RisikoRisk Mitigation

Memantau kondisi lapangan dan menyesuaikan prosedur penambangan sesuai kondisi tersebut. Perseroan berupaya meminimalkan dampak cuaca buruk melalui pembangunan prasarana pendukung pertambangan, seperti saluran drainase dan konstruksi jalan-jalan yang bebas gangguan cuaca. / Monitoring conditions in the mining areas and adjust mining procedures accordingly. The Company also strives to minimize disruptions caused by adverse weather by investing in supporting mining infrastructure such as drainage systems and constructing all-weather haul roads.

Risiko Sosial dan Masyarakat / Social and Community Risk

Indikasi RisikoRisk Indicator

Perseroan mengelola risiko sosial dan masyarakat untuk menekan risiko gangguan terhadap kegiatan operasional akibat gejolak dan konflik sosial. / The Company manages social and community risk to minimize the chances of disruptions to operations resulting from turmoils and social conflicts.

Mitigasi RisikoRisk Mitigation

Merancang dan melaksanakan rangkaian program pemberdayaan sosial kemasyarakatan melalui program tanggung jawab sosial oleh Entitas Anak. Tujuan dan kebijakan manajemen risiko sosial dan masyarakat adalah untuk membangun masyarakat yang lebih mandiri dan mampu tumbuh bersama Perseroan. / Designing and implementing a series of community development programs through the corporate social responsibility initiatives carried out by its Subsidiaries. The objective and policy of such social and community risk management is to build a more independent community which can grow together with the Company.

Risk Types and Mitigation

The Company encounters risks that may inhibit its business sustainability. The risks and their management are detailed in the following table.

TATA KELOL A PERUSAHAAN

PT HARUM ENERGY TBK / LAPORAN TAHUNAN 2019

120

Page 123: MAINTAINING EFFICIENCY AMID CHALLENGES

Kode Etik merupakan landasan bagi seluruh elemen Perseroan dalam berperilaku terkait dengan kegiatan usaha di lingkungan perusahaan. Tujuan diberlakukannya Kode Etik adalah agar setiap orang yang terlibat dalam perjalanan usaha dapat memiliki hubungan yang baik serta dapat memberikan kontribusi terbaiknya untuk Perseroan. Kode Etik Perseroan disahkan oleh Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan pada 30 November 2015.

Pokok-Pokok Kode Etik

Kode Etik Perseroan mengatur beberapa pokok perilaku terkait:1. Perilaku terhadap karyawan;2. Perilaku terhadap pemasok;3. Perilaku terhadap pelanggan;4. Perilaku terhadap masyarakat;5. Perilaku terhadap lingkungan;6. Perilaku terhadap pemerintah atau otoritas;7. Perilaku terhadap pesaing bisnis;8. Perilaku terhadap bank, lembaga keuangan, Investor, dan

Pemegang Saham;9. Perilaku terhadap Perseroan.

Uraian mengenai isi Kode Etik Perseroan dapat dilihat pada website Perseroan bagian Tata Kelola (http://www.harumenergy.com/assets/files/kode_etik_perusahaan_(code_of_conduct).pdf).

KODE ETIKCODE OF ETHICS

The Code of Ethics serves as the basis for all elements of the Company in conducting business activities within the Company. The Code of Ethics is applied to encourage every individual involved in the course of business to foster good relationships, and give their best contribution to the Company. The Company’s Code of Ethics was legitimized by the BoD and BoC on November 30, 2015.

Code of Ethics Principles

The Company’s Code of Ethics regulate behaviors on:1. Behavior towards employees;2. Behavior towards suppliers;3. Behavior towards customers;4. Behavior towards the community;5. Behavior towards the environment;6. Behavior towards the government or authorities;7. Behavior towards business competitors;8. Behavior towards banks, financial institutions, Investors,

and Shareholders;9. Behavior towards the Company.

Details of the Company’s Code of Ethics can be found on Company website in the Good Corporate Governance section (http://www.harumenergy.com/assets/files/kode_etik_perusahaan_(code_of_conduct).pdf).

Risk Management Effectiveness Evaluation

To ensure and improve the risk management implementation effectiveness, the Company evaluates the risk management system periodically. The evaluation refers to the following principles:1. Having a clear reporting path and function segregation from

the operations work units to the work units performing the control function;

2. Designing work systems and procedures after considering operational and business aspects as well as possible risk levels in the work units;

3. Managing information supply and accurate and punctual analysis to Management to anticipate and face any changes in market conditions through effective information system management; and

4. Ensuring that the Internal Audit Unit conducts an independent, periodic, and objective review of the Company’s operational procedures and activities. The Internal Audit Unit review results are delivered in form of an Internal Audit Report to BoD.

Evaluasi Efektivitas Manajemen Risiko

Guna memastikan dan meningkatkan efektivitas penerapan manajemen risiko, Perseroan melakukan evaluasi terhadap sistem manajemen risiko secara berkala. Evaluasi ini dilakukan dengan mengacu kepada prinsip-prinsip:1. Adanya jalur pelaporan dan pemisahan fungsi yang jelas

antara satuan kerja operasional dengan satuan kerja yang melaksanakan fungsi pengendalian;

2. Merancang sistem dan prosedur kerja dengan memperhatikan sisi operasional maupun bisnis serta tingkat risiko yang mungkin terjadi dalam suatu unit kerja;

3. Mengelola penyediaan informasi dan analisis secara akurat dan tepat waktu kepada Manajemen untuk mengantisipasi dan menghadapi perubahan kondisi pasar melalui pengelolaan sistem informasi yang efektif; serta

4. Memastikan bahwa penelaahan terbatas oleh Satuan Audit Internal dilakukan terhadap prosedur dan kegiatan operasional Perseroan secara independen, berkala, dan objektif. Hasil penelaahan terbatas oleh Satuan Audit Internal disampaikan dalam bentuk Laporan Audit Internal kepada Direksi.

GOOD CORPORATE GOVERNANCE

2019 ANNUAL REPORT / PT HARUM ENERGY TBK

121

Page 124: MAINTAINING EFFICIENCY AMID CHALLENGES

Sepanjang tahun 2019, Perseroan, Entitas Anak, serta Dewan Komisaris dan Direksi yang menjabat tidak menghadapi tuntutan dari pihak mana pun atau terlibat dalam perkara hukum yang berdampak signifikan terhadap kelangsungan usaha Perseroan dan Entitas Anak. Demikian juga tidak terdapat sanksi administratif dari regulator pada tahun 2019.

PERKARA HUKUM DAN SANKSI ADMINISTRATIFLEGAL DISPUTES AND ADMINISTRATIVE SANCTIONS

In 2019, the Company, its Subsidiaries, BoC and BoD, did not face any lawsuits from any parties nor were involved in legal proceedings that significantly affected the Company and Subsidiaries’ business sustainability. Also, the Company did not receive any administrative sanctions from regulators in 2019.

Pemberlakuan Kode Etik bagi Seluruh Level Organisasi

Kode Etik Perseroan wajib dipatuhi oleh seluruh elemen Perseroan yang terlibat dalam perjalanan usaha Perseroan, mulai dari karyawan, manajemen, Direksi hingga Dewan Komisaris.

Penegakan Kode Etik

Seluruh insan Perseroan bertanggung jawab dan bersedia untuk melaporkan indikasi pelanggaran Kode Etik. Perseroan selalu menegakkan dan memantau tindakan-tindakan yang melanggar Kode Etik. Salah satu tindakan dalam penegakan yang diterapkan Perseroan yaitu dengan memberikan sanksi apabila terbukti melakukan pelanggaran. Pemberian sanksi dapat meliputi surat teguran, denda, pemutusan hubungan kerja, atau sanksi hukum.

Jumlah Pelanggaran Kode Etik

Sepanjang tahun 2019, Perseroan tidak menerima laporan pelanggaran Kode Etik. Hal ini telah menunjukan bahwa seluruh insan Perseroan memiliki kesadaran dalam berperilaku dan berbudaya di Perseroan.

Code of Ethics Enforcement at All Organizational Levels

The Company’s Code of Ethics must be deserved by all elements of the Company involved in its course of business, from employees, management, BoD, to BoC.

Code of Ethics Enforcement

All members of the Company are responsible and willing to report any indication of violation of the Code of Ethics. The Company always enforces and monitors actions that violate the Code of Ethics. Actions taken by the Company for Code of Ethics violation, when proven, are sanctions. Sanctions may include warning letters, fines, employment termination, or legal sanctions.

Total Number of Code of Ethics Violations

During 2019, the Company did not receive any Code of Ethics violation reports, showing that all individuals in the Company are aware in maintaining a good behavior and culture within the Company.

TATA KELOL A PERUSAHAAN

PT HARUM ENERGY TBK / LAPORAN TAHUNAN 2019

122

Page 125: MAINTAINING EFFICIENCY AMID CHALLENGES

Kebijakan sistem pelaporan pelanggaran (whistleblowing system/WBS) disusun sebagai upaya penyelesaian masalah-masalah yang dapat memberikan dampak buruk kepada Perseroan, seperti tindakan kecurangan (fraud) atau pelanggaran. Kebijakan sistem pelaporan pelanggaran adalah bagian dari sistem kontrol Perseroan yang memungkinkan setiap orang, baik yang berhubungan langsung maupun tidak langsung dengan Perseroan, untuk melaporkan segala bentuk tindakan penyimpangan yang terjadi di lingkungan Perseroan. Perseroan terus berupaya melakukan penyempurnaan kebijakaan sistem pelaporan pelanggaran agar dapat beradaptasi dengan lingkungan bisnis dan organisasi yang bergerak secara dinamis.

Kriteria tindak pelanggaran yang dapat dilaporkan meliputi:1. Perbuatan yang berhubungan dengan tindakan kecurangan

(fraud);2. Pelanggaran hukum/aturan;3. Pelanggaran Kode Etik Perseroan;4. Pelanggaran kebijakan internal Perseroan; dan5. Benturan kepentingan yang dilakukan oleh pihak-pihak

internal Perseroan.

Mekanisme dan Pihak Pengelola Sistem Pelaporan Pelanggaran

Perseroan memfasilitasi pihak manapun yang menemukan tindak pelanggaran atau kecurangan untuk menyampaikan keluhan kepada Sekretaris Perusahaan. Keluhan tersebut dapat disampaikan melalui email: [email protected] atau surat yang ditujukan kepada Sekretaris Perusahaan di alamat kantor Perseroan. Dalam menyampaikan laporan pelanggaran, pelapor wajib mencantumkan informasi lengkap mengenai:1. Nama pelapor;2. Departemen atau divisi pelapor; 3. Nomor kontak pelapor yang dapat dihubungi; dan4. Alamat email (jika ada) yang dapat dihubungi.

Hal tersebut dilakukan agar laporan yang diterima dapat lebih mudah dan cepat untuk ditangani, serta tetap menjaga kesesuaian laporan yang diterima. Salah satu cara agar sistem pelaporan pelanggaran tidak disalahgunakan untuk kepentingan lain yang merugikan, maka pelapor yang mengirim laporan pelanggaran tanpa nama (anonim) akan diselidiki. Penyelidikan juga memperhatikan beberapa hal, seperti berat atau ringannya persoalan yang dilaporkan, kredibilitas pihak yang dilaporkan, dan mengonfirmasi tuduhan dari sumber-sumber terkait.

Laporan yang disertai atau tanpa disertai nama pelapor tetap akan diproses dan ditindaklanjuti. Jika terbukti terjadi pelanggaran, maka Perseroan akan memberikan sanksi mulai dari hukuman indisipliner, seperti teguran, peringatan, dan skorsing. Jika pelanggarannya tergolong berat, maka Perseroan

SISTEM PELAPORAN PELANGGARANWHISTLEBLOWING SYSTEM

The Whistleblowing System (WBS) policy is structured in such a way as to help resolve problems that may adversely affect the Company, such as fraud or violation. WBS is a part of Company’s control system that allows any individual to contact the Company directly and indirectly, to report any irregularities that occur within the Company. The Company always looking for ways to improve its WBS policy to make it adaptable to the dynamically moving conditions of the business and organization.

The criteria for reporting violations include:1. Actions related to fraud;

2. Violations of laws/regulations;3. Violations of the Company’s Code of Ethics;4. Violations of the Company’s internal policies; and5. Conflicts of interest committed by the Company’s internal

parties.

Whistleblowing Mechanism and Reporting Fraud System Administrator

The Company provides a facility for any party who discovers any violations or fraud to submit complaints to the Corporate Secretary. Complaints can be submitted via email: [email protected] or by letter addressed to the Corporate Secretary at the Company’s office address. In reporting violations, the whistleblower is required to include complete information such as:1. Name of whistleblower;2. Department or division of whistleblower; 3. Contact number of whistleblower; and4. Contactable email (if any).

Such information is needed so that the report is accepted correctly and handled quickly, and to ensure the consistency of the reporting. The Whistleblowing system prevents the sending of reports for harmful purposes by investigating anonymous reports submitted by whistleblowers. The investigation considers the severity of reported issues, the credibility of the reported party, and confirmation of the allegations from relevant sources.

Reports with or without the informant’s name will be processed and followed-up. If a violation is proven, the Company will impose sanctions, range from disciplinary actions, such as reprimands, warnings, and suspension. If it is categorized as a major violation, the Company may dismiss the quilty party or take legal actions.

GOOD CORPORATE GOVERNANCE

2019 ANNUAL REPORT / PT HARUM ENERGY TBK

123

Page 126: MAINTAINING EFFICIENCY AMID CHALLENGES

akan melakukan pemecatan hingga menempuh proses hukum. Namun, jika laporan yang masuk terbukti merupakan laporan palsu, maka pelapor dapat diberikan sanksi sebagaimana telah diatur dalam ketentuan peraturan perundang-undangan dan peraturan Perseroan.

Perlindungan bagi Pelapor

Perseroan memberikan jaminan perlindungan bagi pelapor dengan merahasiakan identitas pelapor serta isi dari laporan. Perseroan hanya akan menggunakan data pelapor untuk kelancaran proses penanganan tindak kecurangan dan berusaha supaya pelapor tidak dirugikan dalam hal apapun.

Laporan Pengaduan Pelanggaran

Sepanjang tahun 2019, Perseroan tidak mendapatkan aduan, baik dari pihak internal maupun pihak eksternal Perseroan.

Praktik tata kelola perusahaan yang baik di lingkungan Perseroan berlandaskan pada 5 prinsip GCG antara lain:1. Transparansi;2. Akuntabilitas;3. Tanggung jawab;4. Independensi; dan5. Kewajaran.

Implementasi prinsip-prinsip GCG tersebut mengacu pada pada Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka berdasarkan Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No. 32/SEOJK.04/2015. Pedoman tersebut memuat aspek, prinsip, dan rekomendasi penerapan tata kelola perusahaan terbuka sebagai berikut.

No. Aspek/Prinsip/RekomendasiAspect/Principle/Recommendation

PemenuhanFulfillment

KeteranganDescription

I. Hubungan Perusahaan Terbuka dengan Pemegang Saham Dalam Menjamin Hak-Hak Pemegang SahamI. Public Listed Company Relationships With Shareholders Guaranteeing Shareholders’ Rights

1. Meningkatkan Nilai Penyelenggaraan RUPS. / Increase the Value of the GMS

a. Perusahaan terbuka memiliki cara atau prosedur teknis pengumpulan suara (voting), baik secara terbuka maupun tertutup yang mengedepankan independensi, dan kepentingan Pemegang Saham. / The public listed company has technical voting methods or procedures, either open or close, promoting independence and the interests of Shareholders.

Prosedur pengumpulan suara, baik secara terbuka maupun tertutup, telah diatur dalam Anggaran Dasar Perseroan. / Procedure of open and closed voting is regulated in the Company’s Articles of Association.

The Company’s good corporate governance is based on 5 GCG principles:1. Transparency;2. Accountability;3. Responsibility;4. Independence; and5. Fairness.

The implementation of these GCG principles refers to the Guidelines of Corporate Governance for Public Companies based on Financial Services Authority Circular Letter No. 32/SEOJK.04/2015. The guidelines include the aspects, principles, and recommendations for implementing corporate governance for public companies.

PENERAPAN PEDOMAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TERBUKAIMPLEMENTATION OF CORPORATE GOVERNANCE FOR PUBLIC LISTED COMPANY

However, if report is proven to be false, the whistleblower may be sanctioned as regulated in the prevailing laws and Company regulations.

Whistleblower Protection

The Company provides protection for whistleblowers by maintaining the confidentiality of the whistleblower’s identity and report content. The Company only uses whistleblower data for the purpose of handling reported fraud and seeks to prevent the whistleblower from being harmed in any way.

Whistleblowing Report

During 2019, the Company did not receive any complaints from internal or external parties of the Company.

TATA KELOL A PERUSAHAAN

PT HARUM ENERGY TBK / LAPORAN TAHUNAN 2019

124

Page 127: MAINTAINING EFFICIENCY AMID CHALLENGES

No. Aspek/Prinsip/RekomendasiAspect/Principle/Recommendation

PemenuhanFulfillment

KeteranganDescription

b. Seluruh anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris perusahaan terbuka hadir dalam RUPS Tahunan. / All BoD members and BoC members of the public listed company attend the Annual GMS.

Seluruh anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan telah menghadiri RUPS Tahunan yang diselenggarakan pada tahun 2019. / All BoC members and BoD members attended the Annual GMS held in 2019.

c. Ringkasan risalah RUPS tersedia dalam website perusahaan terbuka paling sedikit selama 1 tahun. / Summary of GMS Minutes is available on the public listed company’s Website for at least 1 (one) year.

Perseroan telah menyediakan risalah RUPS dalam website milik Perseroan yang dapat diakses terus menerus. / Company has made available the GMS minutes on the Company website that can be accessed at any time.

2. Meningkatkan Kualitas Komunikasi Perusahaan terbuka dengan Pemegang Saham atau Investor. / Improving the Quality of Communication between the Public Listed Company and the Shareholders or Investors.

a. Perusahaan terbuka memiliki suatu kebijakan komunikasi dengan Pemegang Saham atau Investor. / The public listed company has a communication policy with the Shareholders or Investors. √

Kebijakan komunikasi dengan Pemegang Saham dan investor telah diatur dalam Anggaran Dasar Perseroan dan peraturan Perseroan lainnya yang terkait. / The communication policy with Shareholders and investors has been regulated in the Company’s Articles of Association and other relevant Company regulations.

b. Perusahaan terbuka mengungkapkan kebijakan komunikasi perusahaan terbuka dengan Pemegang Saham atau Investor dalam website. / The public listed company disclose the communication policy transparently with the Shareholders of Investors on its website.

Pengungkapan kebijakan komunikasi Perseroan telah disampaikan dalam Laporan Tahunan yang telah dimuat dalam website Perseroan. / Disclosure of the Company’s communication policy has been made in its Annual Report which is posted on its website.

Il. Fungsi dan Peran Dewan KomisarisII. BoC Functions and Roles

3. Memperkuat Keanggotaan dan Komposisi Dewan Komisaris. / Strengthening the BoC Membership and Composition

a. Penentuan jumlah anggota Dewan Komisaris mempertimbangkan kondisi perusahaan terbuka. / Determining the number of BoC members considers the condition of the public listed company.

Penentuan jumlah Dewan Komisaris telah disesuaikan dengan kompleksitas usaha Perseroan. / The BoC composition has been determined and adjusted to the Company’s complexity.

b. Penentuan komposisi anggota Dewan Komisaris memperhatikan keberagaman keahlian, pengetahuan, dan pengalaman yang dibutuhkan. / Determination of the BoC composition considers the diversity of expertise, knowledge, and experience required.

Pengusulan dan pengangkatan Dewan Komisaris juga telah memperhatikan keberagaman keahlian, pengetahuan, dan pengalaman yang relevan dengan bidang usaha Perseroan. / The proposal and appointment of BoC has considered the range of expertise, knowledge, and experience relevant to Company’s line of business.

4. Meningkatkan Kualitas Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris. / Improving the Quality of the BoC Duties and Responsibilities Performance

a. Dewan Komisaris mempunyai kebijakan penilaian sendiri (self assessment) untuk menilai kinerja Dewan Komisaris. / The BoC has a self-assessment policy to assess the BoC’s performance. -

Penilaian kinerja Dewan Komisaris diukur secara kolektif dan berdasarkan kinerja Perseroan secara keseluruhan setiap tahun yang kemudian dipertanggungjawabkan kepada Pemegang Saham melalui RUPS Tahunan. / The BoC’s Performance assessment is measured collectively and based on the Company’s overall performance every year and is is accountable to Shareholders through the Annual GMS.

b. Kebijakan penilaian sendiri (self assessment) untuk menilai kinerja Dewan Komisaris, diungkapkan melalui laporan tahunan perusahaan terbuka. / The self-assessment policy to assess the BoC’s performance is disclosed through the Public Listed Company Annual Report.

-

Penilaian kinerja Dewan Komisaris telah dimuat dalam Laporan Tahunan Perseroan ini. / The BoC performance assessment is disclosed in this Annual Report.

c. Dewan Komisaris mempunyai kebijakan terkait pengunduran diri anggota Dewan Komisaris apabila terlibat dalam kejahatan keuangan. / The BoC has a policy related to resignation of BoC members if involved in financial crimes.

-

Perseroan melihat bahwa kebijakan tersebut tidak perlu diatur secara baku. Kebijakan terkait pengunduran diri Dewan Komisaris yang terlibat kejahatan keuangan merupakan kesadaran dan tanggung jawab moral dari masing-masing pribadi yang bersangkutan. / The Company views that the policy is not necessarily regulated by default. The policy for resignation of a BoC member involved in financial crimes crimes is the personal awareness and moral responsibility of the individual concerned.

d. Dewan Komisaris atau Komite yang menjalankan fungsi nominasi dan remunerasi menyusun kebijakan suksesi dalam proses nominasi anggota Direksi. / The BoC, or Committee, performing the Nomination and Remuneration function formulates the BoD members’ succession policy.

-

Penyusunan kebijakan suksesi dalam proses nominasi anggota Direksi akan disusun kemudian. / Preparation of succession policy for BoD members will be formulated later.

GOOD CORPORATE GOVERNANCE

2019 ANNUAL REPORT / PT HARUM ENERGY TBK

125

Page 128: MAINTAINING EFFICIENCY AMID CHALLENGES

No. Aspek/Prinsip/RekomendasiAspect/Principle/Recommendation

PemenuhanFulfillment

KeteranganDescription

III. Fungsi dan Peran DireksiIII. BoD Functions and Roles

5. Memperkuat Keanggotaan dan Komposisi Direksi. / Strengthening the BoD Membership and Composition

a. Penentuan jumlah anggota Direksi mempertimbangkan kondisi perusahaan terbuka, serta efektifitas dalam pengambilan keputusan. / Determining the number of BoD considers the condition of the public listed company, and the effectiveness of decision-making.

Penentuan jumlah Direksi telah disesuaikan dengan kompleksitas usaha Perseroan. / The BoD composition has been determined and adjusted to the Company’s complexity.

b. Penentuan komposisi anggota Direksi memperhatikan, keberagaman keahlian, pengetahuan, dan pengalaman yang dibutuhkan. / Determining the BoD composition considers the range of expertise, knowledge, and experience required.

Pengusulan dan pengangkatan Direksi juga telah memperhatikan keberagaman keahlian, pengetahuan, dan pengalaman yang relevan dengan bidang usaha Perseroan. / The proposal and appointment of BoD has considered the range of expertise, knowledge, and experience relevant to Company’s line of business.

c. Anggota Direksi yang membawahi bidang akuntansi atau keuangan memiliki keahlian dan/atau pengetahuan di bidang akuntansi. / The BoD Member in charge of accounting or finance has the skills and/or knowledge in accounting.

Direktur yang membawahi bidang keuangan telah memiliki pengetahuan, keahlian, dan pengalaman di bidang akuntansi. / The Director in charge of the finance sector has knowledge, expertise, and experience in accounting sector.

6. Meningkatkan Kualitas Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Direksi. / Improving the Quality of the BoD Duties and Responsibilities Performance.

a. Direksi mempunyai kebijakan penilaian sendiri (self assessment) untuk menilai kinerja Direksi. / The BoD has a self-assessment policy to assess the BoD’s performance.

-

Penilaian kinerja Direksi tidak dilakukan secara self assessment. Meskipun masing-masing anggota Direksi memiliki tugas, wewenang dan tanggung jawab yang berbeda-beda, namun penilaian kinerja Direksi diukur dari kinerja Perseroan secara keseluruhan dan dipertanggungjawabkan kepada Pemegang Saham melalui RUPS Tahunan. / The BoD’s Performance assessment is not through self-assessment. Although each BoD member has different duties, authority, and responsibility, the BoD’s performance assessment is measured by overall performance of the Company and is accountable to Shareholders through the Annual GMS.

b. Kebijakan penilaian sendiri (self assessment) untuk menilai kinerja Direksi diungkapkan melalui laporan tahunan perusahaan terbuka. / The Self-assessment policy to assess the BoD’s performance is disclosed through the public listed company Annual Report.

-

Penilaian kinerja Direksi secara umum telah dimuat dalam Laporan Tahunan Perseroan ini. / The BoD performance assessment is disclosed in this Annual Report.

c. Direksi mempunyai kebijakan terkait pengunduran diri anggota Direksi apabila terlibat dalam kejahatan keuangan. / The BoD has a policy related to resignation of BoD members if involved in financial crimes.

-

Perseroan melihat bahwa kebijakan tersebut tidak perlu diatur secara baku. Kebijakan terkait pengunduran diri anggota Direksi yang terlibat kejahatan keuangan merupakan kesadaran dan tanggung jawab moral dari masing-masing pribadi yang bersangkutan. Dewan Komisaris juga dapat memberhentikan Direksi sewaktu-waktu jika terbukti melanggar Anggaran Dasar atau peraturan perundangan yang berlaku. / The Company views that the policy is not necessarily regulated by default. The policy for resignation of a BoD member involved in financial crimes is the personal awareness and moral responsibility of individual concerned. Also, the BoC can terminate the BoD at any time it is proven to have violated the Articles of Association or applicable laws and regulations.

TATA KELOL A PERUSAHAAN

PT HARUM ENERGY TBK / LAPORAN TAHUNAN 2019

126

Page 129: MAINTAINING EFFICIENCY AMID CHALLENGES

No. Aspek/Prinsip/RekomendasiAspect/Principle/Recommendation

PemenuhanFulfillment

KeteranganDescription

IV. Partisipasi Pemangku KepentinganIV. Stakeholders Participation

7. Meningkatkan Aspek Tata Kelola Perusahaan melalui Partisipasi Pemangku Kepentingan. / Increasing Corporate Governance Aspects through Stakeholder Participation.

a. Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan untuk mencegah terjadinya insider trading. / The public listed company has a policy to prevent insider trading. √

Perseroan menerapkan kebijakan terkait insider trading yang dikeluarkan oleh Otoritas Jasa Keuangan. / The Company applies the policy related to insider trading that is issued by the Financial Services Authority.

b. Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan anti korupsi dan anti fraud. / The public listed company has anti-corruption and anti-fraud policies. √

Perseroan memiliki kebijakan anti korupsi dan anti fraud, terutama terkait pengurusan proyek dan pekerjaan yang dikelola. / The Company has anti-corruption and anti-fraud policies, particularly related to the management of the projects undertaken.

c. Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan tentang seleksi dan peningkatan kemampuan pemasok atau vendor. / The public listed company has a policy on selection and improvement of supplier or vendor capabilities. √

Perseroan telah memiliki kebijakan tentang seleksi dan peningkatan kemampuan pemasok atau vendor yang terdapat dalam Kode Etik dan SOP Perseroan. / The Company has a supplier or vendor selection and capacity building policy as outlined in the Code of Ethics and the Company’s SOP.

d. Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan tentang pemenuhan hak-hak kreditur. / The public listed company has a policy on the fulfillment of creditors’ rights. √

Perseroan telah memiliki kebijakan tentang pemenuhan hak-hak kreditur yang terdapat dalam Kode Etik dan SOP Perseroan. / The Company has a policy on the fulfillment of creditors’ rights as outlined in the Code of Ethics and the Company’s SOP.

e. Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan sistem whistleblowing. / The public listed company has a whistleblowing system policy. √

Perseroan telah memiliki kebijakan, sarana pengaduan, dan tim pengelola sistem whistleblowing. / The Company has a policy, complaint mechanism, and whistleblowing system management team.

f. Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan pemberian insentif jangka panjang kepada Direksi dan karyawan. / The public listed company has a long-term incentive policy for the BoD and employees.

Perseroan memiliki kebijakan pemberian insentif jangka panjang kepada Direksi dan karyawan. / The Company has a long-term incentive policy for the BoD and employees.

V. Keterbukaan InformasiV. Information Transparency

8. Meningkatkan Pelaksanaan Keterbukaan Informasi. / Improving Information Disclosure

a. Perusahaan Terbuka memanfaatkan penggunaan teknologi informasi secara lebih luas selain website sebagai media keterbukaan informasi. / The Public Listed Company uses information technology more broadly, in addition to the website, as a media of information transparency.

Perseroan telah memanfaatkan penggunaan teknologi informasi secara lebih luas, selain website, sebagai media keterbukaan informasi melalui penggunaan media sosial. / The Company uses information technology more broadly than the website as a media of information transparency by using social media.

b. Laporan Tahunan Perusahaan Terbuka mengungkapkan pemilik manfaat akhir dalam kepemilikan saham perusahaan terbuka paling sedikit 5,00%, selain pengungkapan pemilik manfaat akhir dalam kepemilikan saham perusahaan terbuka melalui Pemegang Saham Utama dan Pengendali. / The public listed company Annual Report discloses the ultimate owner of the public listed company’s share ownership with at least 5.00%, in addition discloses the ultimate owner in the public listed company’s share ownership through the Majority and Controlling Shareholders.

-

Perseroan memiliki keterbatasan akses atau kewenangan untuk mendapatkan informasi mengenai pemilik manfaat akhir yang memiliki saham Perseroan paling sedikit 5,00%. / The Company has limited access or authority to obtain information on the ultimate beneficial owner who have Company shares of at least 5.00%.

GOOD CORPORATE GOVERNANCE

2019 ANNUAL REPORT / PT HARUM ENERGY TBK

127

Page 130: MAINTAINING EFFICIENCY AMID CHALLENGES
Page 131: MAINTAINING EFFICIENCY AMID CHALLENGES

TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN LINGKUNGAN PERUSAHAAN

CORPORATE SOCIAL AND ENVIRONMENTAL RESPONSIBILITY

Page 132: MAINTAINING EFFICIENCY AMID CHALLENGES

Seluruh program dan kebijakan Perseroan terkait tanggung jawab sosial perusahaan (Corporate Social Responsibility/CSR) bertujuan tidak hanya untuk memastikan keberlanjutan bisnis jangka panjang, namun juga merupakan keputusan dan tindakan strategis manajemen untuk menunjukkan komitmen terhadap lingkungan internal dan eksternal Perseroan. Program-program CSR disusun untuk menciptakan dampak positif jangka panjang bagi para pemangku kepentingan di dalam maupun di luar Perseroan. Selain itu, Perseroan dan Entitas Anak juga berkeinginan untuk memiliki andil terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat dan lingkungan melalui kegiatan CSR.

Perseroan memiliki komitmen untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat sekitar wilayah operasional sebagai wujud realisasi dari salah satu misi yaitu meningkatkan taraf hidup masyarakat dimana kami hadir. Perseroan menyadari bahwa keberadaannya sebagai suatu badan usaha tidak dapat terpisahkan dari lingkungan dan kondisi sosial di sekitarnya.

Perseroan berupaya agar dapat memberikan dampak positif bagi lingkungan dan sosial. Melalui Entitas Anak, Perseroan bekerjasama dengan institusi pemerintah dan masyarakat dalam penyusunan program-program CSR agar program-program Perseroan selaras dengan program-program pemerintah dalam menciptakan kesejahteraan masyarakat.

The Company’s corporate social responsibility (CSR) programs and policies aim not only to ensure long-term business sustainability, but also to show that the Management’s decisions and strategic actions refect the commitment to the Company’s internal and external environment. The CSR programs are structured to create long-term positive impacts for stakeholders inside and outside the Company. In addition, the Company and its Subsidiaries are contributing to improving community welfare and the environment through CSR activities.

The Company is committed to improving the living standard of communities surrounding the operational areas as a form of realization of one of its missions, which is improving the living standards of communities where we are present. The Company realizes that its existence as a business entity cannot be separated from the surrounding environment and social conditions.

The Company strives to make a positive environmental and social impact. Through its Subsidiaries, the Company cooperates with government institutions and the communities in preparing CSR programs so that the Company’s programs are aligned with the government programs in creating public welfare.

KOMITMEN CSRCSR COMMITMENT

TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN LINGKUNGAN PERUSAHAAN

PT HARUM ENERGY TBK / LAPORAN TAHUNAN 2019

130

Page 133: MAINTAINING EFFICIENCY AMID CHALLENGES

Guna meningkatkan efektivitas pelaksanaan kegiatan CSR, Perseroan melalui Entitas Anak telah membentuk struktur pengelola CSR yang disesuaikan berdasarkan kebutuhan masing-masing Entitas Anak.

To increase the effectiveness of the CSR activities implementation, the Company through its Subsidiaries has established a CSR management structure, adjusted to the needs of each Subsidiary.

Sepanjang tahun 2019, total biaya CSR dari seluruh Entitas Anak yang telah terealisasi sebesar USD219.305 atau setara 69% dari jumlah yang dianggarkan.

Entitas AnakSubsidiaries

RencanaPlan

(USD)

RealisasiRealization

(USD)

MSJ 240,000 169,573

SBB 40,000 42,412

KUP 37,500 7,320

Total 317,500 219,305

In 2019, the total CSR costs for all Subsidiaries amounted to USD219,305 or 69% of the allocated budge.

ANGGARAN CSRCSR BUDGET

STRUKTUR PENGELOLA CSRCSR MANAGEMENT STRUCTURE

Perseroan berkomitmen untuk melakukan penambangan yang bertanggung jawab (good mining practices) yang bertujuan untuk menjaga kualitas lingkungan hidup, mengurangi dampak negatif dari rangkaian aktivitas pertambangan. Praktik pengelolaan lingkungan di wilayah pertambangan dilakukan oleh Entiitas Anak melalui prosedur, metode, dan jadwal penambangan dengan sistem tambang terbuka, serta penataan bukaan lahan sesuai rencana tambang.

TANGGUNG JAWAB SOSIAL TERHADAP LINGKUNGAN HIDUPSOCIAL RESPONSIBILITY TOWARDS THE ENVIRONMENT

The Company is committed in conducting responsible mining (good mining practices) aimed at maintaining environmental quality, reducing the negative impact from series of mining activities. Environmental management practices carried out by Subsidiaries in the mining area are based on the procedures, methods, and schedule for an open mining system, as well as land opening arrangement in accordance with the mining plan.

CORPORATE SOCIAL AND ENVIRONMENTAL RESPONSIBILIT Y

2019 ANNUAL REPORT / PT HARUM ENERGY TBK

131

Page 134: MAINTAINING EFFICIENCY AMID CHALLENGES
Page 135: MAINTAINING EFFICIENCY AMID CHALLENGES

Kebijakan

Seluruh kegiatan pertambangan yang dioperasikan oleh Entitas Anak telah dilengkapi dokumen Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL). Dokumen tersebut telah disetujui oleh Gubernur Kalimantan Timur dan telah memenuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku di bidang lingkungan hidup.

Kegiatan

Perseroan menyadari bahwa kegiatan pertambangan batubara yang dilakukan oleh Entitas Anak dapat berdampak negatif terhadap lingkungan jika tidak ditangani dengan baik. Oleh karena itu, Perseroan melaksanakan beberapa program pengendalian sebagai berikut.

1. Pencegahan dan Pengendalian Kerusakan Lingkungan Batubara didapat dengan cara ditambang dari dalam lapisan

tanah dan bersifat tidak dapat diperbarui maupun didaur ulang. Oleh karena itu, Perseroan dan Entitas Anak telah menyusun AMDAL untuk mengantisipasi dan mengelola dampak yang ditimbulkan dari kegiatan penambangan batubara, serta upaya mitigasinya sebagaimana dijelaskan berikut ini.

AktivitasActivities

Potensi DampakPotential Impacts

MitigasiMitigation

SosialisasiDissemination

Sikap dan persepsi masyarakat yang positif maupun negatif. / Positive and negative community attitudes and perceptions.

Memperkuat program CSR terhadap masyarakat. / Strengthening CSR programs for the community.

Mobilisasi peralatanEquipment mobilization

Kebisingan, keselamatan dan kesehatan kerja. / Noise, occupational safety and health.

Mengurangi frekuensi mobilisasi alat, aplikasi teknologi baru terhadap kebisingan mesin, dan memperkuat penerapan standar kesehatan, keselamatan, keamanan, dan lingkungan (K3L) disemua area lingkungan kerja. / Reducing frequency of equipment mobilization, applying new technology towards machine noise, and strengthening the application of health, safety, security, and environmental (HSSE) standards in all areas of the work environment.

Pengolahan batubaraCoal processing

Pencemaran udara, pencemaran sungai, serta keselamatan dan kesehatan kerja. / Air pollution, river pollution, and occupational safety and health.

Meningkatkan pengelolaan dan pemantauan lingkungan udara dan air serta memperkuat penerapan standar K3L disemua area lingkungan kerja. / Improving management and monitoring of air and water environment and strengthening the implementation of HSSE standards in all areas of the work environment.

Biaya yang dikeluarkan Perseroan untuk melaksanakan program ini di tahun 2019 mencapai Rp3.101.049.463,-.

2. Pengelolaan dan Pengolahan Limbah Kegiatan penambangan batubara dan kegiatan pendukung

lainnya menghasilkan beberapa jenis limbah. Pengolahan limbah tersebut dilakukan dengan menerapkan prinsip 3R, yaitu reuse (pemakaian ulang), reduce (mengurangi limbah), dan recycle (daur ulang). Khusus limbah yang mengandung bahan berbahaya dan beracun (B3) dikelola dengan cara diserahkan kepada pihak ketiga berizin untuk diolah lebih lanjut. Di bawah ini adalah metode pengolahan limbah yang dilakukan Perseroan.

Policies

All mining activities managed by Subsidiaries have been completed with an Environmental Impact Assessment (EIA/AMDAL) document. The document has been approved by the Governor of East Kalimantan and in compliance with the prevailing laws and regulations related to the environment.

Activities

The Company is understood that its Subsidiaries coal mining activities might have a negative impact on the environment if not conducted carefully. Therefore, the Company has implemented the following control programs.

1. Prevention and Control of Environmental Damage Coal is obtained by mining from the subsoil and cannot

be renewed or recycled. Therefore, the Company and its Subsidiaries have prepared an AMDAL to anticipate and manage the impact from the mining activities, as well as the necessary mitigation efforts described as follows.

The costs incurred by the Company to implement this

program in 2019 reached Rp3,101,049,463.

2. Waste Management and Processing Coal mining activities and other supporting activities

produce different types of waste. Waste management is conducted by applying the 3R principles, namely reuse, reduce, and recycle. Waste containing hazardous and toxic substances (B3) is specifically managed by an authorized third party for further processing. Following are the waste treatment methods done by the Company.

CORPORATE SOCIAL AND ENVIRONMENTAL RESPONSIBILIT Y

2019 ANNUAL REPORT / PT HARUM ENERGY TBK

133

Page 136: MAINTAINING EFFICIENCY AMID CHALLENGES

Jenis LimbahTypes of Waste

Metode PengelolaanTreatment Methods

Oli bekas / Used oilSubstitusi sumber energi untuk bahan bakar tungku (tobong) pembakaran.Substitution as energy sources for burning furnace (tobong) fuel.Grease bekas / Used grease

Filter oli / Oil filter

Accu bekas / Used batteriesBahan baku peleburan timah hitam dengan cara mengambil kembali (recovery) dari limbah bahan berbahaya dan beracun di tanur putar (rotary furnace). / Raw material for smelting lead by recovering from hazardous and toxic waste in a rotary furnace.

Majun bekas / Used Majun (mask)Substitusi sumber energi untuk bahan bakar tungku (tobong) pembakaran.Substitution as energy sources for burning furnace (tobong) fuel.Kemasan B3 / B3 packaging

Sludge / Sludge

Limbah elektronik / Electronic wasteBahan baku peleburan timah hitam dengan cara mengambil kembali (recovery) dari limbah bahan berbahaya dan beracun di tanur putar (rotary furnace). / Raw material for smelting lead by recovering from hazardous and toxic waste in a rotary furnace.

Volume Limbah B3 dan Non-B3 sepanjang tahun 2019 adalah sebagai berikut.

Volume 2019 (Kg) 2018 (Kg) (%)

Limbah B3 Hazardous Waste 593,773 683,293 (13.1)

Limbah Non B3 Non-Hazardous Waste 18,138 21,972 (17.4)

Total 611,911 705,265 (13.2)

Biaya yang dikeluarkan Perseroan untuk melaksanakan program ini di tahun 2019 mencapai Rp198.000.000,-.

3. Efisensi Energi dan Pengembangan Energi Terbarukan Perseroan memenuhi kebutuhan energi untuk operasional

dengan menggunakan bahan bakar utama, yaitu listrik, solar dan bensin. Sejalan dengan program efisiensi, Perseroan dan Entitas Anak berupaya mengoptimalkan pemakaian bahan bakar sebagai sumber energi.

Selain itu, Perseroan juga telah melakukan pemanfaatan energi terbarukan, yaitu energi solar sel. Hal ini merupakan salah salah satu upaya menurunkan tingkat emisi dan efek rumah kaca serta menjamin kegiatan operasional yang berwawasan lingkungan. Berikut konsumsi bahan bakar dalam 2 tahun terakhir.

Jenis Bahan BakarTypes of Fuel

SatuanUnits 2019 2018

Biofuel Juta Liter / Million Liter 23.4 4.3

Solar Juta Liter / Million Liter 15.3 48.8

Langkah yang telah dilakukan untuk meminimalisir penggunaan bahan bakar tersebut adalah penggunaan bahan bakar biofuel, yaitu campuran antara minyak nabati dengan solar. Kandungan minyak nabati dalam biofuel tahun 2019 sudah mencapai 30,0%.

The Volume of B3 and Non-B3 waste during 2019 was as follows.

The costs incurred by the Company to implement this program in 2019 reached Rp198,000,000.

3. Energy Efficiency and Renewable Energy Development The Company fulfills its operational energy needs by using

electricity, diesel, and fuel. In line with the efficiency program, the Company and its Subsidiaries are striving to optimize the use of fuel as an energy source.

The Company is also making use of renewable energy, namely solar cell energy. This is one of the efforts undertaken to reduce emission levels and greenhouse effect and to ensure environmentally friendly operations. Below is the fuel consumption for the last 2 years.

Steps that have been taken to minimize the use of these fuels include the use of biofuel, a mixture of vegetable oil and diesel. The content of vegetable oil in biofuel in 2019 reached 30.0%.

TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN LINGKUNGAN PERUSAHAAN

PT HARUM ENERGY TBK / LAPORAN TAHUNAN 2019

134

Page 137: MAINTAINING EFFICIENCY AMID CHALLENGES

4. Program Pelestarian Lingkungan Selain menjalankan kegiatan pengelolaan dan pemantauan

lingkungan, Perseroan dan Entitas Anak juga melaksanakan dan mengikuti program pelestarian lingkungan lainnya yang diuraikan sebagai berikut.

KegiatanActivity

Lokasi PelaksanaanLocation

Waktu PelaksanaanTime

Reklamasi dan revegetasi area bekas tambang / Reclamation and revegetation of former mining area

Lokasi Blok D dan Blok EBlock D and Block E Location

Januari - Desember 2019January - December 2019

Rehabilitasi Daerah Aliran Sungai (DAS) / Rehabilitation of Watershed Area

Taman Nasional KutaiKutai National Park

Januari - Desember 2019January - December 2019

Pencegahan dan penanggulangan Air Asam Tambang (AAT) / Prevention and control of Acid Mine Water (AMD)

Area tambangMining area

Januari - Desember 2019January - December 2019

Pemanfaatan limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) untuk campuran bahan peledak / Utilization of Hazardous and Toxic (B3) waste for explosive mixtures

Area tambangMining area

Januari - Desember 2019January - December 2019

Pembuatan instalasi pengolahan air limbah domestik / Manufacture of domestic wastewater treatment plant

Area tambangMining area

Juli 2019July 2019

Biaya yang dikeluarkan Perseroan untuk melaksanakan program tersebut di tahun 2019 mencapai Rp6.595.553.700,-.

Mekanisme Pengaduan Masalah Lingkungan

Perseroan membuka akses bagi pemangku kepentingan dan masyarakat sekitar yang ingin menyampaikan pengaduan terkait pencemaran atau perusakan lingkungan, baik langsung kepada Perseroan maupun melalui Entitas Anak. Hal ini dilakukan agar program CSR terhadap lingkungan dapat berjalan dengan lancar dan tetap berada pada tujuannya.

Perseroan telah menyediakan sarana pengaduan untuk memudahkan dalam menyampaikan laporan terkait masalah lingkungan, terutama terkait aktivitas operasional perusahaan dengan menyampaikan langsung kepada Entitas Anak melalui External Unit. Laporan tersebut akan ditindak lanjuti oleh masing-masing Entitas Anak sebagai bentuk pertanggung jawaban terhadap lingkungan dan perundang-undangan yang berlaku.

Sertifikasi dan Penghargaan

Tanggung jawab Perseroan terhadap lingkungan hidup juga ditunjukkan dari penerapan standar-standar internasional dalam kegiatan operasi, yang disertifikasi secara berkala. Sertifikasi terkait lingkungan yang diikuti Perseroan adalah sertifikasi ISO 14001:2015 untuk operasi tambang batubara. Serifikat ini dikeluarkan oleh lembaga penyelenggara SGS United Kingdom untuk periode 18 Febuari 2018 sampai 10 Desember 2020.

4. Environmental Preservation Program In addition to carrying out environmental management and

monitoring activities, the Company and its Subsidiaries also conduct and participate in other environmental preservation programs as follows.

The costs incurred by the Company to implement such program in 2019 reached Rp6,595,553,700.

Complaint Mechanism for Environmental Issues

The Company provides access for stakeholders and the surrounding communities who wish to submit complaints related to pollution or environmental damage, either directly to the Company or through the Subsidiaries. This enables the CSR environmental program to run smoothly, and stay on purpose.

The Company provides a complaint channel to facilitate the submission of reports related to environmental issues, especially those related to the Company’s operational activities, and they are submitted directly to the Subsidiaries through the External Unit. The reports will be followed up by each Subsidiary as a form of responsibility towards the environment and applicable laws and regulations.

Certifications and Awards

The Company’s responsibility towards the environment also addresses international standards in operational activities and these are regularly certified. Environmental related certification that the Company participated in is ISO 14001:2015 certification for coal mining operations. This certificate was issued by SGS United Kingdom for the period of February 18, 2018 to December 10, 2020.

CORPORATE SOCIAL AND ENVIRONMENTAL RESPONSIBILIT Y

2019 ANNUAL REPORT / PT HARUM ENERGY TBK

135

Page 138: MAINTAINING EFFICIENCY AMID CHALLENGES

Program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) merupakan bentuk kontribusi Perseroan terhadap keberlangsungan kehidupan masyarakat, baik yang berada di dalam maupun di luar lingkup wilayah usaha. Perseroan juga terus berupaya membangun hubungan baik dengan masyarakat agar dapat menampung permasalahan dan aspirasi yang ada.

Kebijakan

Dalam melaksanakan kegiatan kemasyarakatannya, Perseroan berpedoman pada kebijakan Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral No. 1824 K/30/MEM/2018 tentang Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) pada Kegiatan Usaha Pertambangan Mineral dan Batubara. Selain itu, Perseroan (melalui Entitas Anak) menggunakan metode Participatory Rural Appraisal (PRA) dan Rapid Rural Appraisal (RRA) dalam merumuskan program-program PPM tiap tahunnya. Metode tersebut diterapkan agar semua pemangku kepentingan terlibat bersama-sama memetakan potensi suatu daerah atau desa, serta menetapkan program dan skala prioritas pelaksanaannya. Program-program yang telah direncanakan dapat direalisasikan setelah dokumen yang memuat pemetaan potensi desa disahkan dan disepakati bersama.

TANGGUNG JAWAB SOSIAL TERHADAP PENGEMBANGAN SOSIAL DAN KEMASYARAKATANSOCIAL RESPONSIBILITY RELATED TO SOCIAL AND COMMUNITY DEVELOPMENT

The Company contributes to sustainable community life, both within and outside the business areas through the Community Development and Empowerment Program (PPM). The Company also endeavors to build good relations with the community in order to accommodate their existing problems and aspirations.

Policies

In carrying out its community activities, the Company is guided by the Ministry of Energy and Resources Regulation policy No. 1824 K/30/MEM/2018 concerning Community Development and Empowerment (CDE) in Mineral and Coal Mining Business Activities. In addition, the Company (through its Subsidiaries) uses the Participatory Rural Appraisal (PRA) and Rapid Rural Appraisal (RRA) methods when formulating its PPM programs annually. These methods are applied so that all stakeholders are involved together in mapping the potential of an area or village, and determining the program and priority scale for implementation. Planned programs can be realized after documents containing mapping of potential village are approved and mutually agreed.

Sebagai bentuk kepatuhan terhadap Peraturan Menteri Lingkungan Hidup No. 3 Tahun 2014 tentang Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup (PROPER), Perseroan melalui Entitas Anak mengikuti program penilaian peringkat kinerja pengelolaan lingkungan hidup. Berikut peringkat yang diperoleh Perseroan dan Entitas Anak yang bergerak di bidang pertambangan pada tahun 2018 dan 2019.

UraianDescription 2019 2018

MSJ Biru / Blue Biru / Blue

SSB Biru / Blue Biru / Blue

Sejak tahun 2018, Perseroan juga telah meraih penghargaan di bidang lingkungan, yaitu Penghargaan Pengelolaan Lingkungan Pertambangan Batubara (PRATAMA) yang diberikan oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral tanggal 8 Mei 2018 (untuk tahun 2019 Kementerian ESDM tidak menyelenggarakan program penghargaan PRATAMA) dan Penghargaan Pengelolaan Lingkungan Pertambangan tahun 2019.

To comply with the 2014 Minister of Environment Regulation No. 3 concerning Company Performance Rating Assessment Program for Environmental Management (PROPER), the Company through its Subsidiaries participated in this program. The Company and Subsidiaries engaged in mining obtained the following ratings in 2018 and 2019.

Since 2018, the Company has also received environmental awards, namely the Coal Mining Environmental Management Award (PRATAMA) given by by the Ministry of Energy and Mineral Resources on May 8, 2018 (in 2019 the Ministry of Energy and Mineral Resources did not hold the PRATAMA award program) and the 2019 Mining Environment Management Award.

TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN LINGKUNGAN PERUSAHAAN

PT HARUM ENERGY TBK / LAPORAN TAHUNAN 2019

136

Page 139: MAINTAINING EFFICIENCY AMID CHALLENGES

The CDE programs implemented by the Company engage parties around the operational area in identifying CDE needs in the community and in formulating the solutions. The parties involved, namely: 1. Government and non-government institutions;2. Community leaders;3. Experts; and4. Local Community Coordination Forum.

Below are 8 CDE pillars based on Minister of Energy and Mineral Resources Regulation No. 1824 K/30/MEM/2018:

CDE Pillars

Activities

The following shows the CDE activities carried out by the Company and details of activity cost in 2019.

Program PPM yang dilaksanakan Perseroan melibatkan pihak sekitar wilayah operasional untuk mengidentifikasi kebutuhan-kebutuhan PPM yang ada di masyarakat serta merumuskan solusinya. Pihak-pihak yang terlibat, yaitu: 1. Lembaga pemerintah dan non-pemerintah;2. Tokoh masyarakat;3. Para pakar; dan4. Forum Komunikasi Masyarakat setempat.

Di bawah ini adalah 8 pilar PPM berdasarkan Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral No. 1824 K/30/MEM/2018:

Pilar PPM

Pem

bent

ukan

kel

emba

gaan

kom

unik

asi m

asya

raka

t da

lam

men

unja

ng k

eman

diria

n PP

M /

Est

ablis

hmen

t of

inst

itutio

ns in

com

mun

ities

to s

uppo

rt C

DE s

elf-

relia

nce

Pem

bang

unan

infr

astr

uktu

r yan

g m

enun

jang

PPM

In

fras

truc

ture

Dev

elop

men

t tha

t Sup

port

s CD

E

Pem

beria

n ke

sem

pata

n ke

pada

mas

yara

kat s

etem

pat u

ntuk

ikut

be

rpar

tisip

asi d

alam

pen

gelo

laan

ling

kung

an k

ehid

upan

mas

yara

kat

tam

bang

yan

g be

rkel

anju

ta /

Crea

tion

of o

ppor

tuni

ties

for l

ocal

com

mun

ities

to

par

ticip

ate

in s

usta

inab

le m

anag

emen

t of m

inin

g co

mm

uniti

es’ li

velih

oods

Sosi

al b

uday

a So

cio-

cultu

ral

Kem

andi

rian

ekon

omi

Econ

omic

inde

pend

ence

Ting

kat p

enda

pata

n rii

l ata

u pe

kerja

anRe

al in

com

e le

vel o

r em

ploy

men

t

Kese

hata

nHe

alth

Pend

idik

anEd

ucat

ion

Kegiatan

Berikut kegiatan PPM yang dilakukan Perseroan serta rincian alokasi biaya kegiatan sepanjang tahun 2019.

CORPORATE SOCIAL AND ENVIRONMENTAL RESPONSIBILIT Y

2019 ANNUAL REPORT / PT HARUM ENERGY TBK

137

Page 140: MAINTAINING EFFICIENCY AMID CHALLENGES

KegiatanActivity

Tempat PelaksanaanPlace

Waktu PelaksanaanTime

PelaksanaExecutor

Pendidikan / Education

Beasiswa untuk siswa berprestasi dan kurang mampu / Scholarships for outstanding and underprivileged students

Desa Separi, Desa Prangat Baru, Desa Sukamaju, dan Desa Mulawarman / Separi Village, Prangat Baru Village, Sukamaju Village, and Mulawarman Village

Juli 2019July 2019

SBB

Program perataan halaman TK Abadi Pertiwi / Program to level the yard at the Abadi Pertiwi kindergarten

Desa Santan Ulu / Santan Ulu Village Juli 2019July 2019

KUP

Kejar Paket B dan C / Obtaining Packages B and C

Desa Gunung Menangis / Gunung Menangis Village

November 2019November 2019 MSJ

Pelatihan instalasi tenaga listrik untuk pemuda desa / Electrical power installation training for youth villager

Desa Sebuntal / Sebuntal Village November 2019November 2019 MSJ

Pengadaan komputer dan laptop / Procurement of computers and laptops Desa Prangat Selatan / Prangat Selatan Village Desa Kertabuana

Kertabuana Village MSJ

Biaya yang dikeluarkan Perseroan untuk melaksanakan program pendidikan di tahun 2019 mencapai Rp735.467.325,-.

The cost incurred by the Company to implement education program in 2019 reached Rp735,467,325.

Kesehatan / Health

Renovasi Puskesmas / Renovating the Community Health Clinic Desa Separi / Separi Village Mei 2019

May 2019 SBB

Bantuan pengadaan alat kesehatan Puskesmas / Assistance in procurement of health equipment for Community Health Clinic

Desa Mulawarman / Mulawarman Village Mei 2019May 2019 SBB

Program foging untuk pemberantasan nyamuk / Fogging program to eradicate mosquitoes Desa Santan Ulu / Santan Ulu Village Desember 2019

December 2019 MSJ

Biaya yang dikeluarkan Perseroan untuk melaksanakan program kesehatan di tahun 2019 mencapai Rp103.000.192,-.

The cost incurred by the Company to implement health program in 2019 reached Rp103,000,192.

TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN LINGKUNGAN PERUSAHAAN

PT HARUM ENERGY TBK / LAPORAN TAHUNAN 2019

138

Page 141: MAINTAINING EFFICIENCY AMID CHALLENGES

KegiatanActivity

Tempat PelaksanaanPlace

Waktu PelaksanaanTime

PelaksanaExecutor

Tingkat Pendapatan Riil atau Pekerjaan / Real Income Level or Employment

Pengadaan alat perontok padi / Procuring rice thresher Desa Separi / Separi Village Mei 2019

May 2019 SBB

Pemberian bibit burung puyuh, kandang, dan pakan / Providing quail chicks, cages, and feed Desa Separi / Separi Village Mei 2019

May 2019 SBB

Pengadaan bibit langsat / Procuring langsat seeds Desa Separi / Separi Village Juni 2019

June 2019 SBB

Biaya yang dikeluarkan Perseroan untuk melaksanakan program peningkatan pendapatan riil atau pekerjaan di tahun 2019 mencapai Rp80.001.285,-.

The cost incurred by the Company to implement increasing real income level or employment program in 2019 reached Rp80,001,285.

Kemandirian Ekonomi / Economic Independence

Bantuan sapi untuk peternakan / Providing cattle for breeding Desa Sebuntal / Sebuntal Village Mei 2019

May 2019 KUP

Program pengembangan ekonomi kreatif (kerajinan tangan) / Creating economy development program (handicraft)

Desa Mekarti / Mekarti Village Juni 2019June 2019 MSJ

Pengembangan UMKM keripik kembang goyang dan bubuk jahe / Developing MSME, kembang goyang chips and ginger powder

Desa Sebuntal / Sebuntal Village Juni 2019June 2019 MSJ

Pengembangan kerajinan dari koran bekas / Developing handicrafts from used newspapers Desa Sebuntal / Sebuntal Village Juli 2019

July 2019 MSJ

Pengembangan UMKM (kue bolu kering dan kue ilat sapi) / Developing MSME (dry sponge cake and beef ilat cake)

Desa Bukit Pariaman / Bukit Pariaman Village

Agustus 2019August 2019 MSJ

Biaya yang dikeluarkan Perseroan untuk melaksanakan program kemandirian ekonomi di tahun 2019 mencapai Rp63.997.492,-.

The cost incurred by the Company to implement economic independence program in 2019 reached Rp63,997,492.

CORPORATE SOCIAL AND ENVIRONMENTAL RESPONSIBILIT Y

2019 ANNUAL REPORT / PT HARUM ENERGY TBK

139

Page 142: MAINTAINING EFFICIENCY AMID CHALLENGES

KegiatanActivity

Tempat PelaksanaanPlace

Waktu PelaksanaanTime

PelaksanaExecutor

Sosial Budaya / Socio-Culture

Bantuan pengadaan rebana / Tambourine procurement assistance Desa Santan Ulu / Santan Ulu Village September 2019

September 2019 SBB

Bantuan untuk pembangunan masjid / Mosque construction assistance Desa Separi / Separi Village Desember 2019

December 2019 MSJ

Pemberian hewan kurban / Donating Sacrificial Animals

Desa Santan Ulu dan Desa Separi / Santan Ulu Village and Separi Village

Agustus 2019August 2019 KUP

Peringatan hari besar keagamaan / Religious holiday celebrations

Desa Mulawarman, Santan Ulu, Marangkayu, Separi, Sebuntal, Makarti, Kertabuana, Bukit Pariaman, dan Prangat Baru / Villages of Mulawarman, Santan Ulu, Marangkayu, Separi, Sebuntal, Makarti, Kertabuana, Bukit Pariaman, and Prangat Baru.

Januari – Desember 2019January - December 2019 MSJ

Pembinaan kesenian adat Kutai / Fostering the traditional arts of Kutai Desa Santan Ulu / Santan Ulu Village Juni 2019

June 2019 MSJ

Turnamen sepak bola / Soccer tournament Kecamatan Tenggarong Seberang / Tenggarong Seberang Sub-district

Desember 2019December 2019 MSJ

Bantuan bencana alam / Natural Disaster Relief Desa Kertabuana / Kertabuana Village Juni 2019

June 2019 MSJ

Biaya yang dikeluarkan Perseroan untuk melaksanakan program sosial budaya di tahun 2019 mencapai Rp1.483.118.112,-.

The cost incurred by the Company to implement socio-culture program in 2019 reached Rp1,483,118,112.

Pemberian Kesempatan kepada Masyarakat Setempat untuk Ikut Berpartisipasi dalam Pengelolaan Lingkungan Kehidupan Masyarakat Tambang yang Berkelanjutan

Creation of Opportunities for Local Communities to Participate in Sustainable Management of Mining Communities’ Livelihoods

Pemanfaatan lahan bebas milik perusahaan oleh masyarakat untuk ditanami jagung, jeruk, dan pepaya / Utilization of the Company’s free land by the community to plant corn, oranges, and papaya

Desa Kertabuana / Kertabuana Village Januari – Desember 2019January - December 2019 MSJ

Penghijauan / Greening Desa Mulawarman / Mulawarman Village September 2019 September 2019 SBB

Biaya yang dikeluarkan Perseroan untuk melaksanakan program pemberian kesempatan kepada masyarakat setempat untuk ikut berpartisipasi dalam pengelolaan lingkungan kehidupan masyarakat tambang yang berkelanjutan di tahun 2019 mencapai Rp10.001.929,-.

The cost incurred by the Company to implement creation of opportunities for local communities to participate in sustainable management of mining communities’ livelihoods program in 2019 reached Rp10,001,929.

TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN LINGKUNGAN PERUSAHAAN

PT HARUM ENERGY TBK / LAPORAN TAHUNAN 2019

140

Page 143: MAINTAINING EFFICIENCY AMID CHALLENGES

The Company evaluates its activities regularly to find out the success of the CDE program. Evaluation is carried out every 3 months by the Community Development Team. The PPM Program’s success is measured by quality of community life improvements, decreasing poverty rates, and other positive matters that cannot all be measured quantitatively. This will improve society’s self-esteem, which in turn will also impacts the quality of life, and progress in the area of residence.

KegiatanActivity

Tempat PelaksanaanPlace

Waktu PelaksanaanTime

PelaksanaExecutor

Pembentukan Kelembagaan Komunitas Masyarakat dalam Menunjang Kemandirian CSR Establishment of Institutions in Communities to Support CDE Self-Reliance

Partisipasi HUT RI ke 74 / Participation in RI 74th Anniversary Desa Separi / Separi Village Agustus 2019

August 2019 KUP

Insentif penunjang aparatur desa / Incentives supporting Village apparatus Desa Separi / Separi Village November 2019

November 2019 SBB

Insentif aparatur desa, lembaga pemberdayaan masyarakat (LPM), dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) / Incentives for village apparatus, community empowerment institutions (LPM), and the Village Consultative Body (BPD)

Desa Santan Ulu / Santan Ulu Village November 2019November 2019 SBB

Bantuan 40 tandon untuk RT 04 dan RT 20 / Assistance for 40 reservoir in RT 04 and RT 20 Desa Santan Ulu / Santan Ulu Village Desember 2019

December 2019 SBB

Biaya yang dikeluarkan Perseroan untuk melaksanakan program pembentukan kelembagaan komunitas masyarakat dalam menunjang kemandirian CSR di tahun 2019 mencapai Rp252.504.694,-.

The cost incurred by the Company to implement establishment of institutions in communities to support CDE self-reliance program in 2019 reached Rp252,504,694.

Pembangunan Infrastruktur yang Menunjang PPMInfrastructure Development that Supports CDE

Perawatan jalan desa / Maintenance of village roads

Desa Separi dan Desa Santan Ulu / Separi Village Santan Ulu Village

Januari – Desember 2019January - December 2019 SBB

Pembuatan toilet bagi warga kurang mampu / Building toilets for underprivileged people Desa Sukamaju / Sukamaju Village September 2019

September 2019 SBB

Pembuatan parit / Building ditchs Desa Separi dan Desa Mulawarman / Separi Village and Mulawarman Village

Oktober – Desember 2019October - December 2019 SBB

Biaya yang dikeluarkan Perseroan untuk melaksanakan program pembangunan infrastruktur yang menunjang PPM di tahun 2019 mencapai Rp372.995.625,-.

The cost incurred by the Company to implement infrastructure development that dupports CDE program in 2019 reached Rp372,995,625.

Perseroan mengevaluasi kegiatan secara berkala untuk mengetahui kesuksesan program PPM. Evaluasi dilakukan 3 bulan sekali oleh Tim Community Development. Kesuksesan Program PPM diukur dari peningkatan kualitas hidup masyarakat, turunnya tingkat kemiskinan, dan hal-hal positif lainnya yang tidak seluruhnya terukur secara kuantitatif. Hal tersebut akan meningkatkan kualitas diri masyarakat, yang pada akhirnya akan berpengaruh juga terdapat naiknya kualitas hidup, serta kemajuan daerah tempat tinggal.

CORPORATE SOCIAL AND ENVIRONMENTAL RESPONSIBILIT Y

2019 ANNUAL REPORT / PT HARUM ENERGY TBK

141

Page 144: MAINTAINING EFFICIENCY AMID CHALLENGES

SDM merupakan salah satu aset penting dalam keberlanjutan bisnis Perseroan, sehingga pengelolaannya harus dilakukan secara bertanggung jawab, terintegrasi, dan terarah. Pemeliharaan dan pengembangan potensi karyawan menjadi komitmen Perseroan yang diwujudkan melalui pemenuhan hak para karyawan terkait pengelolaan ketenagakerjaan, kesehatan, dan keselamatan kerja.

Kebijakan

Penerapan CSR terhadap ketenagakerjaan, kesehatan dan keselamatan kerja merupakan bentuk kepatuhan Perseroan pada:1. Undang-Undang No. 13 Tahun 2003 tentang

Ketenagakerjaan;2. Undang-Undang No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan dan

Kesehatan Kerja; dan 3. Keputusan Menteri Pertambangan dan Energi No.

555.K/26/M.PE/1995 tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pertambangan Umum.

Kegiatan

Kegiatan CSR terkait ketenagakerjaan, kesehatan, dan keselamatan kerja yang dijalankan sepanjang tahun 2019 diuraikan sebagai berikut.

1. Ketenagakerjaan dan Pengelolaan Sumber Daya Manusia Karyawan secara langsung mempengaruhi kegiatan usaha

perusahaan. Oleh karena itu, Perseroan terus berupaya mengembangkan kualitas SDM agar visi dan misi Perseroan dapat tercapai.a. Kesetaraan Gender dan Kesempatan Kerja Perseroan menjunjung tinggi kesetaraan gender dalam

hubungan ketenagakerjaan maupun proses seleksi karyawan. Namun, sebagian besar karyawan Perseroan adalah laki-laki, mengingat jenis kegiatan usaha Perseroan bergerak pada bidang pertambangan dan wilayah kerja yang berada di lokasi terpencil.

b. Pendidikan dan Pelatihan Perseroan terus berupaya memberikan pendidikan

dan pelatihan kepada seluruh karyawan di setiap level organisasi yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas serta profesionalitas kerja karyawan. Uraian lebih lengkap mengenai pendidikan dan pelatihan untuk karyawan dapat dilihat pada bab Sumber Daya Manusia bagian Pengembangan Kompetensi dan Pengembangan Karir.

TANGGUNG JAWAB SOSIAL TERHADAP KETENAGAKERJAAN, KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJASOCIAL RESPONSIBILITY FOR EMPLOYMENT, OCCUPATIONAL HEALTH AND SAFETY

HR is a key asset in the Company’s business sustainability, therefore, its management must be carried out responsibly, in an integrated and directed manner. The Company is committed to maintaining and developing employee potential by fulfilling employees’ rights related to management of employment, occupational health and safety.

Policies

CSR for employment, occupational health and safety takes the form of the Company’s compliance with:

1. Law No. 13 of 2003 on Manpower;

2. Law No. 1 of 1970 on Occupational Health and Safety; and

3. Minister of Mines and Energy Decree No. 555.K/26/M.PE/1995 on General Mining Occupational Safety and Health.

Activities

The CSR activities related to employment, occupational health and safety carried out in 2019 were as follows.

1. Employment and Human Resources Management Employees directly affect the Company’s business activities,

therefore, the Company continues to develop the quality of its human resources so that the Company’s vision and mission can be achieveda. Gender Equality and Job Opportunities The Company upholds gender equality in labor relations

and employee selection processes. However, the majority of the Company’s employees are male, bearing in mind that the type of business the Company engages in is in the mining sector and are located in remote areas.

b. Education and Training The Company continues to provide education and

training to all employees at every organizational level aimed at improving employees’ work quality and professionalism. A detailed description of employee education and training can be seen in the Human Resources chapter in the Competency Development and Career Development section.

TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN LINGKUNGAN PERUSAHAAN

PT HARUM ENERGY TBK / LAPORAN TAHUNAN 2019

142

Page 145: MAINTAINING EFFICIENCY AMID CHALLENGES

c. Penggunaan Tenaga Kerja Lokal Perseroan memberikan prioritas terhadap masyarakat

sekitar perusahaan untuk menjadi karyawan sesuai dengan persyaratan dan peraturan yang berlaku. Hal tersebut merupakan salah satu bentuk kepedulian Perseroan dan upaya nyata untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar.

d. Remunerasi Besaran remunerasi yang diterima karyawan telah

sesuai dengan standar upah minimum yang berlaku di wilayah operasi Perseroan. Remunerasi tersebut diberikan sebagai bentuk apresiasi atas kinerja karyawan.

e. Tingkat Perputaran Karyawan Selama tahun 2019, tingkat perputaran karyawan

Perseroan dan Entitas Anak mencapai 10,8%, naik dibandingkan dari tahun sebelumnya yang mencapai 2,25%.

f. Tingkat Kecelakaan Kerja Sepanjang tahun 2019, tidak terdapat kecelakaan

kerja yang terjadi di Perseroan maupun Entitas Anak. Dengan demikian, total jumlah jam kerja tanpa kecelakaan mencapai: • MSJ: 5.729.836 jam• SBB: 2.079 jam.

2. Keselamatan dan Kesehatan Kerja Perseroan menerapkan prosedur keselamatan dan

kesehatan kerja (K3) yang ketat di dalam semua kegiatan operasional. Hal tersebut untuk memastikan bahwa setiap karyawan dapat berkontribusi secara optimal dan terlindungi keamanannya. Perseroan telah melaksanakan kegiatan K3 yang meliputi:a. Safety Talk Pembuatan aturan dan pedoman lalu lintas, di wilayah

pertambangan Entitas Anak, induksi keselamatan pertambangan ke seluruh karyawan dan tamu di lapangan, inspeksi, serta rapat keselamatan rutin.

b. Pengembangan Sistem Manajemen Keselamatan Pertambangan (SMKP) MSJ, yang disebut Mahakam Safety Management System (MSMS) yang mencakup 7 elemen, yakni:

Pelindung diri, elektrik, mekanik, dan konstruksi /

Personal, electrical, mechanical, and

construction protection gear

PenambanganMining

KetatarumahtanggaanHousehold management

Prosedur investigasi dan tanggap darurat

Procedure for investigation and emergency response

Organisasi keselamatan pertambangan

Mining safety organizations

Lalu lintasTraffic

Pelaporan kejadian kecelakaan

Reporting accident incidence

c. Use of Local Employees The Company gives priority to the communities around

the Company to become employees in accordance with the applicable requirements and regulations. This shows the Company’s concern and concrete efforts to improve the welfare of the surrounding communities.

d. Renumeration The remuneration received by employees is already in

accordance with the minimum wage standard applicable in the Company’s operational areas. Remuneration is provided as a form appreciation for the employees’ performance.

e. Employee Turnover Rate During 2019, the employee turnover rate in the Company

and its Subsidiaries reached 10.8%, an increase compared to 2.25% the previous year.

f. Occupational Accident Rate Throughout 2019, there were no occupational accidents

in the Company and its Subsidiaries. The total work hours without accidents reached:

• MSJ: 5,729,836 hours • SBB: 2,079 hours.

2. Occupational Safety and Health The Company implements strict occupational safety and

health (OSH) procedures in all operational activities. This ensures that every employee can contribute optimally with a sense of security. The Company’s OSH activities include:

a. Safety Talk Establishing traffic rules and guidelines in the

subsidiaries’ mining areas, induction on mining safety to all employees and guests in the field, inspections, and routine safety meetings.

b. Developing a MSJ Mining Safety Management System called the Mahakam Safety Management System (MSMS) that includes 7 elements, namely:

CORPORATE SOCIAL AND ENVIRONMENTAL RESPONSIBILIT Y

2019 ANNUAL REPORT / PT HARUM ENERGY TBK

143

Page 146: MAINTAINING EFFICIENCY AMID CHALLENGES

Informasi terkait program dan biaya pengelolaan K3 di sepanjang tahun 2019 sebagai berikut.

KegiatanActivity

KeteranganDescription

Tempat dan Periode Pelaksanaan

Place and Period of Event

Biaya KegiatanActivity Cost

(Rp)

Keselamatan kerja pertambangan / Mining occupational safety

Inspeksi, pertemuan, kampanye, APD, rambu, pelatihan, tanggap darurat, pencegahan dan penyelidikan accident, patrol, dan lain-lain. / Inspections, meetings, campaigns, PPE, signs, training, emergency responses, accident prevention and investigation, patrols, and others.

Seluruh area kerja, Januari–Desember 2019All work areas, January –

December 2019

1,704,581,974

Kesehatan kerja pertambangan / Mining occupational health

Pemeriksaan kesehatan, pengelolaan hygiene dan sanitasi, ergonomi, makanan minuman dan gizi, diagnosis dan pemeriksaan penyakit, inspeksi, penyediaan obat-obatan, dan lain-lain. / Health checks, hygiene and sanitation management, ergonomics, food and beverage nutrition, diagnosis and examination of diseases, inspections, provision of medicines, and others.

Seluruh area kerja, Januari–Desember 2019All work areas, January –

December 2019

452,728,862

Lingkungan kerja pertambangan / Mining work environment

Pengendalian debu, kebisingan, getaran, pencahayaan, radiasi, faktor kimia, biologi, kualitas udara kerja, dan house keeping. / Control of dust, noise, vibration, lighting, radiation, chemicals, biological factors, work air quality, and house keeping.

Seluruh area kerja, Januari–Desember 2019All work areas, January –

December 2019

154,449,193

Sistem Manajemen Keselamatan Pertambangan (SMKP) / Mining Safety Management System (MSMS)

Evaluasi SMKP, internal dan eksternal audit. / MSMS evaluation, internal and external audit.

Seluruh area kerja, Januari–Desember 2019All work areas, January –

December 2019

134,072,262

Keselamatan operasional pertambangan / Mining operations safety

Pengelolaan sarana dan prasarana, instalasi dan peralatan, pengujian kelayakan penggunaan sapras, kompetensi tenaga teknik, kajian teknis, dan lain-lain. / Management of facilities and infrastructure, installation and equipment, infrastructure feasibility testing, competence of technical personnel, technical studies, and others.

Seluruh area kerja, Januari–Desember 2019All work areas, January –

December 2019

643,655,424

Pelaksanaan Bulan K3 Nasional / National OSH Month Implementation

-

Seluruh area kerja, Januari–Desember 2019All work areas, January –

December 2019

1,774,511,511

Total Biaya / Total Cost 4,863,999,226

Mekanisme Pengaduan Masalah Ketenagakerjaan

Direksi bekerja sama dengan Divisi SDM untuk mengevaluasi setiap aspek ketenagakerjaan, terutama kesejahteraan para karyawan secara rutin. Perseroan juga telah menyediakan layanan pengaduan terkait ketenagakerjaan, kesehatan dan keselamatan kerja untuk menjamin agar seluruh hak karyawan dapat terpenuhi. Pengaduan dapat disampaikan ke Departemen SDM, melalui email Sekretaris Perusahaan di [email protected].

The OSH program and management costs for 2019 are as follows.

Complaint Mechanism for Employment Issues

The BoD cooperates with the HR Division to evaluate all aspects of employment, especially employee welfare on a regular basis. The Company has also provided a complaints service related to employment, occupational health and safety to ensure all employee rights are fulfilled. Complaints can be submitted to the HR Department, by e-mailing the Corporate Secretary at [email protected].

TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN LINGKUNGAN PERUSAHAAN

PT HARUM ENERGY TBK / LAPORAN TAHUNAN 2019

144

Page 147: MAINTAINING EFFICIENCY AMID CHALLENGES

Perseroan berusaha terus memberikan pelayanan terbaik, serta bertanggung jawab menyediakan produk dengan mutu terbaik yang sesuai permintaan pelanggan. Hubungan yang erat dengan pelanggan juga terus dikelola dan dijaga oleh Perseroan agar dapat berkelanjutan.

Kebijakan

Pelayanan dan hubungan bisnis dengan pelanggan diterapkan oleh Perseroan dengan berpedoman pada Undang-Undang No. 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen.

Kegiatan

Perseroan terus berupaya memberikan produk dan jasa yang berkualitas dengan menerapkan kendali mutu. Kendali mutu di Perseroan dilaksanakan secara berkelanjutan dan menyeluruh di setiap tahap mulai dari proses produksi, stockpile, pengangkutan, pengiriman ke kapal pelanggan, hingga layanan purnajual.

Berikut beberapa CSR terkait pelanggan yang diselenggarakan oleh Perseroan selama tahun 2019.

1. Informasi Barang dan/atau Jasa Perseroan berusaha agar infromasi mengenai produk dan

jasa dapat mudah diakses sebagai wujud transparansi terhadap pelanggan. Informasi mengenai produk dan jasa telah disampaikan dalam website Perseroan (http://www.harumenergy.com/id/operations).

2. Sarana, Jumlah, dan Penanggulangan atas Pengaduan Pelanggan

Melalui External Unit yang terdapat pada Entitas Anak, Perseroan membuka kesempatan untuk menerima masukan dan menindaklanjuti pengaduan pelanggan mengenai produk dan jasa yang diberikan. Namun, atas baiknya pengelolaan layanan yang diberikan, maka di tahun 2019, Perseroan tidak menerima keluhan dari pelanggan mengenai kualitas produk dan jasa.

TANGGUNG JAWAB SOSIAL TERHADAP PELANGGANSOCIAL RESPONSIBILITY TOWARDS CUSTOMERS

The Company endeavors to provide the best service, and is responsible for providing the highest quality products based on customer requirements. Close relationships with customers is also continuously managed and maintained by the Company to be sustainable.

Policies

Services and business relationships with customers have been implemented by the Company based on Law No. 8 of 1999 concerning Consumer Protection.

Activities

The Company continues to provide quality products and services by implementing quality control. Quality control in the Company is carried out in a continuous and comprehensive manner at every stage from the production process, stockpiling, transportation, delivery to the customer’s ship, to after-sales service.

The Company conducted the following customer-related CSR activities during 2019.

1. Information of Goods and/or Services The Company endeavors to make products and

services information easily accessible as a form of transparency to customers. Information about products and services can be found on the Company’s website (http://www.harumenergy.com/id/operations).

2. Facilities, Number, and Settlement of Consumer Complaints Through External Units in the Subsidiaries, the Company

provides opportunities to receive feedback and follow up on customer complaints regarding the products and services provided. As a result of the good service management in 2019, the Company did not receive any complaints from customers regarding the quality of products and services.

CORPORATE SOCIAL AND ENVIRONMENTAL RESPONSIBILIT Y

2019 ANNUAL REPORT / PT HARUM ENERGY TBK

145

Page 148: MAINTAINING EFFICIENCY AMID CHALLENGES

Kami, yang bertanda tangan di bawah ini, menyatakan bahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan PT Harum Energy Tbk tahun 2019 telah dimuat secara lengkap dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi Laporan Tahunan Perseroan.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.

We, the undersigned, hereby declare that the 2019 Annual Report of PT Harum Energy Tbk has already contained a complete information and we shall be fully responsible for the correctness of the Company’s Annual Report content.

This statement is hereby made in all truthfulness.

KENNETH SCOTT ANDREW THOMPSON

DirekturDirector

HADI TANJAYADirektur IndependenIndependent Director

RAY ANTONIO GUNARADirektur Utama

President Director

EDDY SUMARSONODirekturDirector

SURAT PERNYATAAN ANGGOTA DIREKSI TENTANG TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN TAHUNAN 2019 PT HARUM ENERGY TBK

STATEMENT OF MEMBERS OF THE BOARD OF DIRECTORS ON THE RESPONSIBILITY FOR THE 2019 ANNUAL REPORT OF PT HARUM ENERGY TBK

TANGGUNG JAWAB LAPORAN TAHUNANANNUAL REPORT RESPONSIBILITY

DireksiBoard of Directors

PT HARUM ENERGY TBK / LAPORAN TAHUNAN 2019

Page 149: MAINTAINING EFFICIENCY AMID CHALLENGES

Kami, yang bertanda tangan di bawah ini, menyatakan bahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan PT Harum Energy Tbk tahun 2019 telah dimuat secara lengkap dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi Laporan Tahunan Perseroan.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.

We, the undersigned, hereby declare that the 2019 Annual Report of PT Harum Energy Tbk has already contained a complete information and we shall be fully responsible for the correctness of the Company’s Annual Report content.

This statement is hereby made in all truthfulness.

SURAT PERNYATAAN ANGGOTA DEWAN KOMISARIS TENTANG TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN TAHUNAN 2019 PT HARUM ENERGY TBK

STATEMENT OF MEMBERS OF THE BOARD OF COMMISSIONERS ON THE RESPONSIBILITY FOR THE 2019 ANNUAL REPORT OF PT HARUM ENERGY TBK

Dewan KomisarisBoard of Commissioners

LAWRENCE BARKIKomisaris Utama

President Commissioner

STEVEN SCOTT BARKIKomisaris

Commissioner

YUN MULYANAKomisaris

Commissioner

AGUS RAJANI PANJAITANKomisaris Independen

Independent Commissioner

BASRIEF ARIEFKomisaris

Commissioner

SONY BUDI HARSONOKomisaris Independen

Independent Commissioner

TANGGUNG JAWAB LAPORAN TAHUNANANNUAL REPORT RESPONSIBILITY

2019 ANNUAL REPORT / PT HARUM ENERGY TBK

Page 150: MAINTAINING EFFICIENCY AMID CHALLENGES
Page 151: MAINTAINING EFFICIENCY AMID CHALLENGES

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI

CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Page 152: MAINTAINING EFFICIENCY AMID CHALLENGES

PT Harum Energy Tbk

dan entitas anaknya/and its subsidiaries Laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2019 dan

untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut beserta laporan auditor independen/Consolidated financial statements as of December 31, 2019 and

for the year then ended with independent auditors’ report

Page 153: MAINTAINING EFFICIENCY AMID CHALLENGES
Page 154: MAINTAINING EFFICIENCY AMID CHALLENGES

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT HARUM ENERGY TBK DAN ENTITAS ANAKNYA

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2019

DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT

BESERTA LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN

PT HARUM ENERGY TBK AND ITS SUBSIDIARIES

CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2019 AND

FOR THE YEAR THEN ENDED WITH INDEPENDENT AUDITORS' REPORT

Daftar Isi Table of Contents Halaman/ Page Laporan Auditor Independen Independent Auditors’ Report Consolidated Statement of Financial Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian ……………… 1 - 2 ………………………………………………… Position Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Consolidated Statement of Profit or Loss and Lain Konsolidasian ……………………………………… 3 ………………………… Other Comprehensive Income Consolidated Statement of Changes in Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian …………… 4 ………………………………………………….. Equity Laporan Arus Kas Konsolidasian……………………….. 5 ……………. Consolidated Statement of Cash Flows Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian ……… 6 - 100 …… Notes to the Consolidated Financial Statements ********************

Page 155: MAINTAINING EFFICIENCY AMID CHALLENGES
Page 156: MAINTAINING EFFICIENCY AMID CHALLENGES
Page 157: MAINTAINING EFFICIENCY AMID CHALLENGES

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements.

1

PT HARUM ENERGY TBK DAN ENTITAS ANAKNYA

LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2019 (Disajikan dalam Dolar AS,

Kecuali Dinyatakan Lain)

PT HARUM ENERGY TBK AND ITS SUBSIDIARIES

CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION

As of December 31, 2019 (Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)

Catatan/ Notes 2019 2018

Aset Assets

Aset Lancar Current AssetsKas dan setara kas 4 226.523.205 216.441.996 Cash and cash equivalentsPiutang usaha 5 Trade receivables

Pihak berelasi 31 6.920.816 6.142.775 Related partiesPihak ketiga 15.782.350 29.357.213 Third parties

Piutang lain-lain Other receivablesPihak berelasi 31 644.365 777.281 Related partiesPihak ketiga 373.730 51.069 Third parties

Persediaan 6 16.258.147 35.258.447 InventoriesUang muka pemasok 10.765.077 14.464.826 Advances to suppliersBiaya dibayar dimuka 2.329.397 2.517.592 Prepaid expensesAset lancar lainnya 8.792.818 5.750.150 Other current assets

Total Aset Lancar 288.389.905 310.761.349 Total Current Assets

Aset Tidak Lancar Non-current AssetsInvestasi keuangan 7 648.990 1.901.922 Financial investmentsAset pajak tangguhan 27 5.917.591 7.337.543 Deferred tax assetsGoodwill 8,9 3.880.012 3.880.012 GoodwillAset tetap 10 74.908.747 82.159.276 Fixed assetsProperti pertambangan 11 57.011.165 54.828.230 Mine propertiesAset tidak lancar lainnya 16.245.544 7.120.863 Other non-current assets

Total Aset Tidak Lancar 158.612.049 157.227.846 Total Non-current Assets

Total Aset 447.001.954 467.989.195 Total Assets

Page 158: MAINTAINING EFFICIENCY AMID CHALLENGES

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements.

2

PT HARUM ENERGY TBK DAN ENTITAS ANAKNYA

LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2019 (Disajikan dalam Dolar AS,

Kecuali Dinyatakan Lain)

PT HARUM ENERGY TBK AND ITS SUBSIDIARIES

CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION (continued)

As of December 31, 2019 (Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)

Catatan/ Notes 2019 2018

Liabilitas dan Ekuitas Liabilities and Equity

Liabilitas Liabilities

Liabilitas Jangka Pendek Current LiabilitiesUtang usaha 12 Trade payables

Pihak ketiga 17.475.368 28.429.028 Third partiesPihak berelasi 31 582.425 13.081.654 Related parties

Utang lain-lain Other payablesPihak ketiga 1.437.943 2.628.019 Third partiesPihak berelasi 31 4.896 24.602 Related parties

Utang pajak 13 1.726.082 5.196.528 Taxes payableBiaya yang masih harus dibayar 14 5.139.231 14.331.057 Accrued expensesUtang kepada kepentingan Payables to non-controlling

nonpengendali 15 2.962.364 2.777.856 interestsBagian lancar dari provisi Current portion of provision

pengelolaan lingkungan hidup 16 1.942.263 1.684.581 for environmental managementTotal Liabilitas Jangka Pendek 31.270.572 68.153.325 Total Current Liabilities

Liabilitas Jangka Panjang Non-current LiabilitiesProvisi pengelolaan Provision for environmental

lingkungan hidup 16 5.344.565 3.847.487 managementLiabilitas imbalan kerja 30 10.803.304 7.501.592 Employee benefits liabilityTotal Liabilitas Jangka Panjang 16.147.869 11.349.079 Total Non-current LiabilitiesTotal Liabilitas 47.418.441 79.502.404 Total Liabilities

Ekuitas Equity

Ekuitas yang diatribusikan Equity attributable to thekepada pemilik entitas induk owners of the parent

Modal saham - nilai nominal Share capital - Rp100Rp100 per saham par value per shareModal dasar - Authorized -

10.000.000.000 saham 10,000,000,000 sharesModal ditempatkan dan disetor - Subscribed and paid-up -

2.703.620.000 saham 17 28.877.151 28.877.151 2,703,620,000 sharesTambahan modal disetor 17 112.772.500 112.772.500 Additional paid-in capitalSaham tresuri 17 (17.171.861) (17.171.861) Treasury sharesKomponen lain dari ekuitas (841.388) (2.079.728) Other components of equitySaldo laba Retained earnings

AppropriatedCadangan umum 29 3.887.485 3.787.485 for general reservesBelum ditentukan penggunaannya 186.619.698 175.854.858 Unappropriated

314.143.585 302.040.405 Kepentingan nonpengendali 18 85.439.928 86.446.386 Non-controlling interestsTotal Ekuitas 399.583.513 388.486.791 Total EquityTotal Liabilitas dan Ekuitas 447.001.954 467.989.195 Total Liabilities and Equity

Page 159: MAINTAINING EFFICIENCY AMID CHALLENGES

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements.

3

PT HARUM ENERGY TBK DAN ENTITAS ANAKNYA

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal

31 Desember 2019 (Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT HARUM ENERGY TBK AND ITS SUBSIDIARIES

CONSOLIDATED STATEMENT OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME

For the Year Ended December 31, 2019

(Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)

Notes 2019 2018

Pendapatan 19,31 262.590.669 336.707.790 RevenuesBeban pokok pendapatan Cost of revenues

dan beban langsung 20,31 (195.061.514) (235.228.423) and direct costs

Laba bruto 67.529.155 101.479.367 Gross profit

Beban penjualan 21 (14.949.715) (21.590.121) Selling expensesBeban umum dan administrasi 22 (28.814.780) (28.849.627) General and administrative expensesPendapatan lainnya 23 88.751 1.074.352 Other incomeBeban lainnya 24 (2.243.381) (5.673.227) Other expensesBeban keuangan 25 (1.618.609) (2.162.616) Finance costsPenghasilan keuangan 25 5.808.240 4.902.549 Finance incomeBeban pajak final (171.766) (178.940) Final tax expenseBagian atas rugi bersih entitas asosiasi Share in net loss of an associate

dan ventura bersama 26 - (810.268) and joint venture

Laba sebelum pajak penghasilan 25.627.895 48.191.469 Profit before income tax

Beban pajak penghasilan 27 (5.505.306) (7.986.047) Income tax expense

Laba tahun berjalan 20.122.589 40.205.422 Profit for the year

Penghasilan komprehensif lain Other comprehensive incomePos-pos yang tidak akan direklasifikasi Items that will not be reclassified

ke laba rugi: subsequently to profit or loss:Rugi pengukuran kembali Loss on re-measurement

liabilitas imbalan kerja (947.210) (414.545) of employee benefits liabilityPos-pos yang akan direklasifikasi Items that may be reclassified

ke laba rugi: subsequently to profit or loss:Selisih kurs karena penjabaran Exchange difference on translations

laporan keuangan 404.354 87.989 of financial statementsAset keuangan tersedia untuk dijual 7 895.546 1.836.198 Available-for-sale financial assets

Penghasilan komprehensif lain Other comprehensive incometahun berjalan setelah pajak 352.690 1.509.642 for the year, net of tax

Total penghasilan komprehensif Total comprehensive incometahun berjalan 20.475.279 41.715.064 for the year

Laba tahun berjalan yang Profit for the yeardapat diatribusikan kepada: attributable to:Pemilik entitas induk 18.504.237 31.809.219 Owners of the parentKepentingan nonpengendali 1.618.352 8.396.203 Non-controlling interests

20.122.589 40.205.422

Total penghasilan komprehensif tahun Total comprehensive incomeberjalan yang dapat diatribusikan kepada: for the year attributable to:Pemilik entitas induk 19.019.766 33.235.057 Owners of the parentKepentingan nonpengendali 1.455.513 8.480.007 Non-controlling interests

20.475.279 41.715.064

Laba per saham dasar yang dapat Basic earnings per share attributablediatribusikan kepada pemilik entitas induk 28 0,00721 0,01239 to the owners of the parent

Page 160: MAINTAINING EFFICIENCY AMID CHALLENGES

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan. The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements.

4

PT HARUM ENERGY TBK DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir Pada 31 Desember 2019 (Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT HARUM ENERGY TBK AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF CHANGES IN EQUITY

For the Year Ended December 31, 2019 (Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)

Modal sahamDitempatkan dan

Disetor Penuh/ Tambahan Saham Komponen Lain KepentinganIssued and Modal Disetor/ Treasuri/ dari Ekuitas/ Ditentukan Tidak Ditentukan Nonpengendali/ Total

Catatan/ Fully Paid Additional Treasury Other Components Penggunaannya/ Penggunaannya/ Total/ Non-controlling Ekuitas/Notes Share Capital Paid-in Capital Shares of Equity Appropriated Unappropriated Total Interests Total Equity

Saldo per 1 Januari 2018 28.877.151 112.772.500 (15.680.407) (3.803.034) 3.687.485 189.443.107 315.296.802 80.563.920 395.860.722 Balance as of January 1, 2018

Laba tahun berjalan - - - - - 31.809.219 31.809.219 8.396.203 40.205.422 Profit for the yearPenghasilan komprehensif lain - - - 1.723.306 - (297.468) 1.425.838 83.804 1.509.642 Other comprehensive income

Total penghasilan komprehensif Total comprehensive incometahun berjalan - - - 1.723.306 - 31.511.751 33.235.057 8.480.007 41.715.064 for the year

Perolehan saham tresuri - - (1.491.454) - - - (1.491.454) - (1.491.454) Acquisitions of treasury sharesDividen kas 29 - - - - - (45.000.000) (45.000.000) (2.597.541) (47.597.541) Cash dividendsPembentukan cadangan umum 29 - - - - 100.000 (100.000) - - - Appropriation for general reserve

Saldo per 31 Desember 2018 28.877.151 112.772.500 (17.171.861) (2.079.728) 3.787.485 175.854.858 302.040.405 86.446.386 388.486.791 Balance as of December 31, 2018

Laba tahun berjalan - - - - - 18.504.237 18.504.237 1.618.352 20.122.589 Profit for the yearPenghasilan komprehensif lain - - - 1.238.340 - (722.811) 515.529 (162.839) 352.690 Other comprehensive income

Total penghasilan komprehensif Total comprehensive incometahun berjalan - - - 1.238.340 - 17.781.426 19.019.766 1.455.513 20.475.279 for the year

Dividen kas 29 - - - - - (6.916.586) (6.916.586) (2.461.971) (9.378.557) Cash dividendsPembentukan cadangan umum 29 - - - - 100.000 (100.000) - - - Appropriation for general reserve

Saldo per 31 Desember 2019 28.877.151 112.772.500 (17.171.861) (841.388) 3.887.485 186.619.698 314.143.585 85.439.928 399.583.513 Balance as of December 31, 2019

Ekuitas yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk/Equity Attributable to the Owners of the Parent

Saldo Laba/Retained Earnings

Page 161: MAINTAINING EFFICIENCY AMID CHALLENGES

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements.

5

PT HARUM ENERGY TBK DAN ENTITAS ANAKNYA

LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2019 (Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT HARUM ENERGY TBK AND ITS SUBSIDIARIES

CONSOLIDATED STATEMENT OF CASH FLOWS For the Year Ended December 31, 2019

(Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)

Catatan/2019 Notes 2018

Arus Kas dari Aktivitas Operasi Cash Flows from Operating ActivitiesPenerimaan kas dari pelanggan 275.387.491 326.787.533 Cash receipts from customersPembayaran kas kepada: Cash paid to:

Pemasok dan beban lainnya (186.449.305) (222.400.328) Suppliers and other expensesManajemen kunci dan karyawan (16.865.668) (16.508.625) Key management and employees

Kas yang diperoleh dari operasi 72.072.518 87.878.580 Cash generated from operations

Pembayaran royalti pada Pemerintah (32.546.774) (33.340.572) Payments of royalty to the GovernmentPembayaran pajak penghasilan badan (14.698.166) (27.863.986) Payments of corporate income taxPembayaran beban keuangan (1.225.752) (1.769.759) Payments of finance costs

Kas Neto yang Diperoleh Net Cash Provided by dari Aktivitas Operasi 23.601.826 24.904.263 Operating Activities

Arus Kas dari Aktivitas Investasi Cash Flows from Investing ActivitiesPenerimaan bunga 5.808.240 25 4.902.549 Interests receivedHasil pelepasan aset tetap 86.862 10 84.214 Proceeds from disposal of fixed assetsPerolehan aset tetap (3.106.885) 10 (4.760.162) Additions to fixed assetsPenambahan aset properti pertambangan (5.448.511) 11 (6.205.249) Additions to mine properties(Penempatan)/penarikan jaminan (Placement)/withdrawal of

reklamasi dan penutupan tambang (1.519.439) 224.646 deposits guaranteesPembayaran biaya labuh (251.347) (486.309) Payment for dock ing expenseAkuisisi entitas anak Acquisitions of subsidiaries

setelah dikurangi kas yang diperoleh - (6.015.920) net of cash acquired

Kas Neto yang Digunakanuntuk Aktivitas Investasi (4.431.080) (12.256.231) Net Cash Used in Investing Activities

Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan Cash Flows from Financing ActivitiesPerolehan saham tresuri - (1.491.454) Acquisitions of treasury sharesPembayaran utang kepada Payment of payable to

kepentingan nonpengendali - (3.268.095) non-controlling interestsPembayaran pinjaman kepada pihak ketiga - (10.413.643) Payment of loan due to a third party Pembayaran dividen kas (6.916.586) 29 (45.000.000) Payment of cash dividendsPembayaran dividen entitas anak Payment of dividends from subsidiaries

kepada kepentingan nonpengendali (2.172.951) (2.385.956) to non-controlling interests

Kas Neto yang Digunakanuntuk Aktivitas Pendanaan (9.089.537) (62.559.148) Net Cash Used in Financing Activities

Kenaikan/(penurunan) Neto Net Increase/(decrease) inKas dan Setara Kas 10.081.209 (49.911.116) Cash and Cash Equivalents

Cash and Cash EquivalentsKas dan Setara Kas Awal Tahun 216.441.996 266.353.112 at Beginning of Year

Cash and Cash EquivalentsKas dan Setara Kas Akhir Tahun 226.523.205 216.441.996 at End of Year

Page 162: MAINTAINING EFFICIENCY AMID CHALLENGES

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT HARUM ENERGY TBK DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2019 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT HARUM ENERGY TBK AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2019 and for the Year Then Ended

(Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)

6

1. UMUM 1. GENERAL

a. Pendirian Perusahaan a. Establishment of the Company

PT Harum Energy (Perusahaan) didirikan dengan nama PT Asia Antrasit, berdasarkan akta No. 79 tanggal 12 Oktober 1995 dari Eliwaty Tjitra, S.H., notaris pengganti dari James Herman Rahardjo, S.H., notaris di Jakarta. Akta pendirian tersebut telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusannya No. C2-2026.HT.01.01.Tahun 1996 tanggal 12 Februari 1996, serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 73 tanggal 10 September 1999 Tambahan No. 5587/1999. Berdasarkan akta No. 30 tanggal 13 November 2007 dari notaris James Herman Rahardjo, S.H., notaris di Jakarta, nama PT Asia Antrasit berubah menjadi PT Harum Energy dan sekaligus mengubah seluruh Anggaran Dasar Perusahaan untuk disesuaikan dengan Undang-undang No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. Akta perubahan ini telah memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU-07093.AH.01.02.Tahun 2008 tanggal 13 Februari 2008. Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, perubahan terakhir sehubungan dengan persetujuan pemegang saham atas perubahan seluruh Anggaran Dasar Perusahaan untuk disesuaikan dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (“OJK”) sebagaimana disebutkan dalam Akta notaris Andalia Farida, S.H., M.H. No. 4 tanggal 9 Desember 2016. Perubahan tersebut telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui Surat Keputusannya No. AHU-AH-01.03-0114380 pada tanggal 29 Desember 2016.

PT Harum Energy (the Company) was originally established as PT Asia Antrasit based on Notarial Deed No. 79 dated October 12, 1995 of Eliwaty Tjitra, S.H., replacement notary of James Herman Rahardjo, S.H., notary in Jakarta. The Deed of Establishment was approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia in his Decision Letter No. C2-2026.HT.01.01.Tahun 1996, dated February 12, 1996, and was published in the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 73 dated September 10, 1999 Supplementary No. 5587/1999. Based on Notarial Deed No. 30 dated November 13, 2007 of James Herman Rahardjo, S.H., notary in Jakarta, PT Asia Antrasit’s name was changed to PT Harum Energy and the Company’s Articles of Association was amended to conform to Law No. 40 year 2007 on Limited Liability Companies. These amendments have been approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia through Decision Letter No. AHU-07093.AH.01.02.Tahun 2008 dated February 13, 2008. The Company’s Articles of Association has been amended several times, the latest amendments of which were in connection with the shareholders’ approval of the amendments of the Company’s Articles of Association to align with the Regulation of Financial Services Authority (“Otoritas Jasa Keuangan” or “OJK”) as stated in Notarial Deed of Andalia Farida, S.H., M.H. No. 4 dated December 9, 2016. The amendments were approved by the Minister of Law and Human Rights in its Decision Letter No. AHU-AH-01.03-0114380 dated December 29, 2016.

Perusahaan berdomisili di Jakarta dan berkantor pusat di Deutsche Bank Building lantai 9, Jl. Imam Bonjol No. 80, Jakarta Pusat.

The Company is domiciled in Jakarta and its head office is located at Deutsche Bank Building 9th floor, Jl. Imam Bonjol No. 80, Jakarta Pusat.

Page 163: MAINTAINING EFFICIENCY AMID CHALLENGES

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT HARUM ENERGY TBK DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2019 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT HARUM ENERGY TBK AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2019 and for the Year Then Ended

(Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)

7

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

a. Pendirian Perusahaan (lanjutan) a. Establishment of the Company (continued)

Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan bergerak di bidang pertambangan, industri, perdagangan dan jasa. Kegiatan usaha utama Perusahaan pada saat ini adalah beroperasi dan berinvestasi dalam bidang pertambangan batubara, perdagangan dan jasa melalui entitas anak. Perusahaan mulai beroperasi secara komersial pada tahun 2007.

In accordance with Article 3 of the Company’s Articles of Association, the scope of its business activities is mainly to engage in mining, industry, trading and services industries. Currently, the main business activities of the Company are operating and investing in coal mining, trading and services industries through its subsidiaries. The Company started its commercial operations in 2007.

Manajemen bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasian ini, yang telah diselesaikan dan disetujui untuk diterbitkan oleh direksi Perusahaan pada tanggal 31 Maret 2020.

The management is responsible for the preparation and presentation of the consolidated financial statements, which were completed and authorized for issuance by the Company’s directors on March 31, 2020.

Entitas induk utama dari Kelompok Usaha adalah PT Karunia Bara Perkasa.

The ultimate parent of the Group is PT Karunia Bara Perkasa.

b. Penawaran Umum Efek Perusahaan b. Public Offering of Shares of the Company

Pada tanggal 24 September 2010, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (sekarang Otoritas Jasa Keuangan/ OJK) dengan Surat No. S-8835/BL/2010 untuk melakukan penawaran umum saham perdana atas 500.000.000 saham Perusahaan kepada masyarakat. Pada tanggal 6 Oktober 2010, saham Perusahaan telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia.

At September 24, 2010, the Company obtained the effective letter from the Chairman of the Capital Market and Financial Institution Supervisory Agency (currently Financial Service Authority/OJK) through his Letter No. S-8835/BL/2010 in relation to its public offering of 500,000,000 shares. On October 6, 2010, the Company’s shares were listed on the Indonesia Stock Exchange.

Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, seluruh saham Perusahaan sejumlah 2.703.620.000 saham telah dicatat pada Bursa Efek Indonesia.

At December 31, 2019 and 2018, all of the Company’s 2,703,620,000 outstanding shares have been listed on the Indonesia Stock Exchange.

Page 164: MAINTAINING EFFICIENCY AMID CHALLENGES

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT HARUM ENERGY TBK DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2019 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT HARUM ENERGY TBK AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2019 and for the Year Then Ended

(Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)

8

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

c. Manajemen Kunci dan Informasi Lainnya c. Key Management and Other Information

Susunan dewan komisaris, direksi serta komite audit Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 adalah sebagai berikut:

The composition of the Company’s Boards of Commissioners, Directors and Audit Committee as at December 31, 2019 and 2018 is as follows:

Dewan Komisaris Board of Commissioners Komisaris Utama Lawrence Barki President Commissioner Komisaris Drs. Yun Mulyana Commissioner Komisaris Basrief Arief Commissioner Komisaris Steven Scott Barki Commissioner Komisaris Independen Agus Rajani Panjaitan Independent Commissioner Komisaris Independen Sony Budi Harsono Independent Commissioner

Direksi Board of Directors Direktur Utama Ray Antonio Gunara President Director Direktur Ir. Eddy Sumarsono Director Direktur Kenneth Scott Andrew Thompson Director Direktur Independen Hadi Tanjaya Independent Director

Komite Audit Audit Committee Ketua Agus Rajani Panjaitan Chairman Anggota Sony Budi Harsono Member Anggota Simon Halim* Member

*Telah meninggal dunia pada tanggal 18 April 2019 Passed away on April 18, 2019* Pada tanggal 31 Desember 2019, Kelompok Usaha memiliki karyawan tetap sejumlah 697 orang (31 Desember 2018: 667) (tidak diaudit).

As of December 31, 2019, the Group has a total of 697 permanent employees (December 31, 2018: 667) (unaudited).

Beban kompensasi bruto bagi manajemen kunci (termasuk dewan komisaris dan direksi) Kelompok Usaha adalah sebagai berikut:

Gross compensations for the key management (including board of commissioners and directors) of the Group are as follows:

2019 2018

Imbalan kerja jangka pendek 3.795.059 2.637.577 Short-term employee benefits Imbalan pasca kerja 313.062 152.865 Post-employee benefits

4.108.121 2.790.442

Page 165: MAINTAINING EFFICIENCY AMID CHALLENGES

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT HARUM ENERGY TBK DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2019 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT HARUM ENERGY TBK AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2019 and for the Year Then Ended

(Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)

9

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

d. Informasi Atas Entitas Anak d. Information of Subsidiaries

Laporan keuangan konsolidasian mencakup entitas-entitas anak berikut ini:

The consolidated financial statements include the following subsidiaries:

AwalOperasi

Komersial/Start of

Domisili/ Commercial Kegiatan Usaha/Domicile Operations Business Activities 2019 2018 2019 2018

PT Mahakam Sumber Jaya Propinsi DKI Jakarta/ 2004 Pertambangan batubara/ 80,00% 80,00% 189.326.985 211.192.532 ("MSJ") Province of DKI Jakarta Coal mining

PT Layar Lintas Jaya ("LLJ") Propinsi DKI Jakarta/ 2005 Pelayaran/Shipping 99,11% 99,11% 62.901.054 59.450.979 Province of DKI Jakarta

PT Santan Batubara Propinsi DKI Jakarta/ 2008 Pertambangan batubara/ 99,99% 99,99% 36.236.228 40.045.157 ("SB") Province of DKI Jakarta Coal mining

Harum Energy Australia Ltd British Virgin Islands 2009 Investasi/Investment 100,00% 100,00% 3.249 1.200.439 ("HE Australia")

Harum Energy Capital Ltd British Virgin Islands 2009 Investasi/Investment 100,00% 100,00% 1.829 1.867 ("HE Capital")

PT Bumi Karunia Pertiwi Propinsi DKI Jakarta/ 2011 Pertambangan batubara/ 99,99% 99,99% 8.477.162 8.091.097 ("BKP") Province of DKI Jakarta Coal mining

PT Karya Usaha Pertiwi Propinsi Kalimantan 2018 Pertambangan batubara/ 50,50% 50,50% 11.086.293 14.428.366 ("KUP") Timur/Province of Coal mining

East Kalimantan

PT Tambang Batubara Harum Propinsi DKI Jakarta/ *) Pertambangan batubara/ 99,97% 99,97% 3.720.399 3.694.089 ("TBH") Province of DKI Jakarta Coal mining

*) Dalam tahap pengembangan/Under development stage

SubsidiaryEntitas anak/

Efektif Kelompok

Percentage of OwnershipSebelum Eliminasi/

Persentase Kepemilikan

of Group (%)

Usaha (%)/EffectiveTotal Aset

Total AssetsBefore Eliminations

Pada bulan Maret 2018, Perusahaan memperoleh 99,99% atau sebanyak 2.499.999 saham BKP (Catatan 8).

In March 2018, the Company acquired 99.99% equity ownership or 2,499,999 shares of BKP (Note 8).

Pada bulan Agustus 2018, Perusahaan memperoleh tambahan 49,99% kepemilikan saham atau sebanyak 99.999 saham SB sehingga kepemilikan Perusahaan meningkat menjadi 99,99% (Catatan 8).

In August 2018, the Company acquired additional 49.99% equity ownership or 99,999 shares of SB so that the Company’s equity ownership increased to 99.99% (Note 8).

e. Perjanjian Karya Pengusahaan

Pertambangan Batubara e. Coal Contracts of Works

MSJ MSJ

MSJ melakukan usahanya berdasarkan Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batubara (PKP2B) tanggal 29 Desember 2000 antara Pemerintah Republik Indonesia dalam hal ini diwakili oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia dan MSJ, dengan kode wilayah KW00OTB001. Berdasarkan PKP2B diatur hal-hal sebagai berikut:

MSJ’s activities are governed by the Coal Contract of Works (CCOW) entered into by the Government of the Republic of Indonesia, represented by the Minister of Energy and Mineral Resources (the “Department”) of the Republic of Indonesia and MSJ, on December 29, 2000, with area code KW00OTB001. The CCOW regulates the following terms and conditions:

Page 166: MAINTAINING EFFICIENCY AMID CHALLENGES

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT HARUM ENERGY TBK DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2019 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT HARUM ENERGY TBK AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2019 and for the Year Then Ended

(Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)

10

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

e. Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batubara (lanjutan)

e. Coal Contracts of Works (continued)

MSJ (lanjutan) MSJ (continued)

· MSJ bertindak sebagai kontraktor

Pemerintah yang bertanggung jawab untuk melakukan kegiatan penambangan batubara di area yang berlokasi di daerah Kutai, Samarinda Utara, Kalimantan Timur dengan luas area sebesar 20.380 hektar (Ha).

· MSJ acts as the Government contractor responsible for coal mining activities in the area of Kutai, North Samarinda, East Kalimantan with total concession area of 20,380 hectares (Ha).

· Periode operasi wilayah pertambangan

akan berlangsung selama 30 tahun sejak permulaan operasi penambangan yang pertama, atau periode yang lebih lama yang dapat disetujui oleh Pemerintah berdasarkan permohonan tertulis dari MSJ.

· The operating period is 30 years, commencing from the start of mining operation or longer period upon written request from MSJ which has to be approved by the Government.

· MSJ berhak atas 86,5% dari batubara

yang diproduksi dan 13,5% sisanya merupakan bagian Pemerintah.

· MSJ is entitled to 86.5% of the total coal produced with the remaining 13.5% being the Government’s share.

· MSJ bertanggung jawab atas pembiayaan

kegiatan eksplorasi dan kegiatan penyelidikan umum di wilayah pertambangan serta berkewajiban membayar pajak dan/atau pungutan lainnya kepada Pemerintah dan biaya-biaya yang berhubungan dengan kegiatan penambangan tersebut.

· MSJ is responsible to finance the exploration and general survey activities in the mining area and is obliged to pay taxes and/or other penalties to the Government and all expenses with regard to the mining activities.

· MSJ diberi hak untuk memegang kendali

dan manajemen tunggal terhadap semua kegiatannya berdasarkan perjanjian tersebut, dan bertanggung jawab penuh serta memikul semua risiko sesuai dengan ketentuan-ketentuan dan persyaratan-persyaratan dalam perjanjian tersebut. Selain itu, MSJ dapat mempekerjakan sub-kontraktor terdaftar, baik yang berelasi atau pihak ketiga untuk melaksanakan tahapan-tahapan pengusahaan pertambangan apabila dipandang layak oleh MSJ, termasuk mengontrakkan pekerjaan pembangunan fasilitas dan jasa teknik, manajemen dan administrasi yang diperlukan.

· MSJ is entitled to have full control and sole management of all of the activities mentioned in the agreement, and takes full responsibility and bears all risks in accordance with the terms and conditions of the agreement. MSJ is also allowed to employ related or third party registered sub-contractors, to perform various mining activities deemed necessary by MSJ, including contracting out the construction of its facilities, as well as provision of technical, managerial and administration services.

Pada tanggal 12 April 2017, MSJ menandatangani Amandemen PKP2B dengan Pemerintah Republik Indonesia tentang penyesuaian PKP2B.

On April 12, 2017, MSJ signed an Amendment of the CCOW with the Government of the Republic of Indonesia regarding the amendment to the CCOW.

Page 167: MAINTAINING EFFICIENCY AMID CHALLENGES

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT HARUM ENERGY TBK DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2019 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT HARUM ENERGY TBK AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2019 and for the Year Then Ended

(Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)

11

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

e. Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batubara (lanjutan)

e. Coal Contracts of Works (continued)

SB SB

SB melakukan usahanya berdasarkan Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batubara (PKP2B) tanggal 19 Februari 1998 antara SB dan Pemerintah Republik Indonesia dalam hal ini diwakili oleh Menteri Pertambangan dan Energi Republik Indonesia. Berdasarkan PKP2B diatur hal-hal sebagai berikut:

SB’s activities are governed by the Coal Contract of Works (CCOW) entered into by the the Government of Republic of Indonesia, represented by the Minister of Energy and Mineral Resources of the Republic of Indonesia and SB, on February 19, 1998. The CCOW regulates the following terms and conditions:

· SB bertindak sebagai kontraktor Pemerintah

yang bertanggung jawab untuk melakukan kegiatan penambangan batubara di area yang berlokasi di daerah Kutai, Samarinda Utara, Kalimantan Timur dengan luas konsesi area sebesar 14.210 hektar (Ha) sesuai dengan Surat Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia No.147.K/30/DJB/2019.

· SB acts as the Government contractor responsible for coal mining activities in the area of Kutai, North Samarinda, East Kalimantan with total concession area of 14,210 hectares (Ha) based on Ministerial Decree of Minister of Energy and Mineral Resources Republic of Indonesia No.147.K/30/DJB/2019.

· Periode operasi wilayah pertambangan

berlangsung selama 30 tahun sejak permulaan operasi penambangan yang pertama, atau periode yang lebih lama yang dapat disetujui oleh Pemerintah berdasarkan permohonan tertulis dari SB.

· The operating period is 30 years, commencing from the start of mining operation or longer period upon written request from SB which has to be approved by the Government.

· SB berhak atas 86,5% dari batubara yang

diproduksi dan 13,5% sisanya merupakan bagian Pemerintah.

· SB is entitled to 86.5% of the total coal produced with the remaining 13.5% being the Government’s share.

· SB bertanggung jawab atas pembiayaan

kegiatan eksplorasi dan kegiatan penyelidikan umum di wilayah pertambangan serta berkewajiban membayar pajak dan/atau pungutan lainnya kepada Pemerintah dan biaya-biaya yang berhubungan dengan kegiatan penambangan tersebut.

· SB is responsible to finance its exploration and general survey activities in the mining area and is obliged to pay taxes and/or other penalties to Government and costs with regards to its mining activities.

· SB diberi hak untuk memegang kendali dan

manajemen tunggal terhadap semua kegiatannya berdasarkan perjanjian tersebut, dan bertanggung jawab penuh serta memikul semua risiko sesuai dengan ketentuan-ketentuan dan persyaratan-persyaratan dalam perjanjian tersebut. Selain itu, SB dapat mempekerjakan subkontraktor terdaftar, baik yang berafiliasi atau pihak ketiga untuk melaksanakan tahapan-tahapan pengusahaan pertambangan apabila dipandang layak oleh SB, termasuk mengontrakkan pekerjaan pembangunan fasilitas dan jasa teknik, manajemen dan administrasi yang diperlukan.

· SB is entitled to have full control and sole management over all of the activities mentioned in the agreement, and take full responsibility and bear all risks in accordance with the terms and conditions of the agreement. SB is also allowed to employ related or third party registered sub-contractors, to perform various mining activities deemed necessary by SB, including contracting out the construction of its facilities, as well as provision of technical, managerial and administration services.

Page 168: MAINTAINING EFFICIENCY AMID CHALLENGES

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT HARUM ENERGY TBK DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2019 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT HARUM ENERGY TBK AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2019 and for the Year Then Ended

(Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)

12

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

SB (lanjutan) SB (continued)

Pada tanggal 17 Januari 2018, SB menandatangani Amandemen PKP2B dengan Pemerintah Republik Indonesia tentang penyesuaian PKP2B.

On January 17, 2018, SB signed an Amendment of the CCOW with the Government of the Republic of Indonesia regarding the amendment to the CCOW.

f. Izin Usaha Pertambangan f. Mining Operation Permit

TBH TBH

Pada tanggal 4 Agustus 2011, TBH memperoleh Izin Usaha Pertambangan atau IUP operasi dan produksi sesuai dengan Surat Keputusan Bupati Kutai Timur No. 540.1/K.520/HK/VIII/2011 dengan Kode Wilayah 12-BB-KUTIM-06, dengan luas area 1.886 hektar di Kecamatan Rantau Pulung Kabupaten Kutai Timur, yang berlaku selama 20 tahun dan dapat diperpanjang dua kali.

On August 4, 2011, TBH obtained a Mining Business License (Izin Usaha Pertambangan or IUP) for production and operation based on Decision Letter of East Kutai Regent No. 540.1/K.520/HK/VIII/2011 with Area Code 12-BB-KUTIM-06, covering an area of 1,886 hectares in Rantau Pulung Subdistrict, East Kutai Regency, which is valid for 20 years, and can be extended twice.

KUP KUP

Pada tanggal 29 September 2010, KUP memperoleh IUP operasi produksi sesuai dengan Surat Keputusan Bupati Kutai Kartanagara No. 540/2567/IUP-OP/MB-PBAT/IX/2010 dengan Kode Wilayah KW KTN 2010 2567 OP, dengan luas area 2.662 hektar di Kecamatan Marang Kayu Kabupaten Kutai Kertanegara, yang berlaku selama 4 tahun dan dapat diperpanjang dua kali. KUP telah memperpanjang ijin usaha pertambangan operasi produksi (IUPOP) berdasarkan keputusan Kepala Badan Perizinan dan Penanaman Modal Daerah (BPPMD) provinsi Kalimantan Timur dengan No. 503/2115/IUP-OP/BPPMD-PTSP/X/2016, yang berlaku sejak 31 Oktober 2016 sampai dengan 31 Oktober 2026.

On September 29, 2010, KUP obtained an IUP for production operation based on Decision Letter of Kutai Kartanagara Regent No. 540/2567/IUP-OP/MB-PBAT/IX/2010 with Area Code KW KTN 2010 2567 OP, covering an area of 2,662 hectares in Marang Kayu Subdistrict, Kutai Kertanegara Regency, which is valid for 4 years, and can be extended twice. KUP has extended the Operational Production Mining Business Permit (IUPOP) based on Decree by Head of Regional Licensing and Investment Agency (BPPMD) of East Kalimantan province No. 503/2115/IUP-OP/BPPMD-PTSP/X/2016, which is effective since October 31, 2016 until October 31, 2026.

e. Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batubara (lanjutan)

e. Coal Contracts of Works (continued)

Page 169: MAINTAINING EFFICIENCY AMID CHALLENGES

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT HARUM ENERGY TBK DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2019 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT HARUM ENERGY TBK AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2019 and for the Year Then Ended

(Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)

13

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

f. Izin Usaha Pertambangan (lanjutan) f. Mining Operation Permit (continued)

KUP (lanjutan) KUP (continued)

Sebagian wilayah pertambangan KUP berada dalam kawasan hutan produksi, yaitu seluas 193,20 Ha. Atas wilayah pertambangan ini, KUP telah mendapatkan Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan berdasarkan Keputusan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal No. 83/I/IPPKH/PMDH/2017 tanggal 2 Agustus 2017.

Some of the KUP’s mining area is located in production forest area of 193.20 hectares. Over the mining area, KUP has obtained Permit Related to the Usage of the Production Forest Area based on the Decision Letter of the Head of Investment Coordinating Board No. 83/I/IPPKH/PMDH/2017 dated August 2, 2017.

BKP BKP

Pada tanggal 16 Desember 2009, BKP memperoleh IUP operasi produksi sesuai dengan Surat Keputusan Bupati Barito Utara No. 188.45/438/2009, dengan luas area 4.188 hektar di Kecamatan Gunung Timang, Kabupaten Barito Utara, yang berlaku selama 18 tahun dan dapat diperpanjang dua kali.

On December 16, 2009, BKP obtained a Mining Business License for production operation based on Decision Letter of North Barito Regent No. 188.45/438/2009 issued by the Regent of North Barito covering an area of 4,188 hectares in Gunung Timang Subdistrict, North Barito Regency, which is valid for 18 years, and can be extended twice.

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

a. Dasar Penyajian Laporan Keuangan

Konsolidasian a. Basis of Presentation of Consolidated

Financial Statements

Laporan keuangan konsolidasian telah disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia (“SAK”), yang mencakup Pernyataan dan Interpretasi yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia dan Peraturan-Peraturan serta Pedoman Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan yang diterbitkan oleh OJK.

The consolidated financial statements have been prepared in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards (“SAK”), which comprise the Statements and Interpretations issued by the Board of Financial Accounting Standards of the Indonesian Institute of Accountants and the Regulations and Guidelines on Financial Statement Presentation and Disclosures issued by OJK.

Laporan keuangan konsolidasian disusun

berdasarkan konsep akrual, kecuali laporan arus kas konsolidasian, dengan menggunakan konsep biaya historis, kecuali seperti yang disebutkan dalam Catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang relevan.

The consolidated financial statements have been prepared on the accrual basis, except for the consolidated statement of cash flows, using the historical cost concept of accounting, except as disclosed in the relevant Notes to the consolidated financial statements herein.

Laporan arus kas konsolidasian yang disajikan

dengan menggunakan metode langsung, menyajikan penerimaan dan pengeluaran kas dan setara kas yang diklasifikasikan ke dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.

The consolidated statement of cash flows, which have been prepared using the direct method, present receipts and disbursements of cash and cash equivalents classified into operating, investing and financing activities.

Page 170: MAINTAINING EFFICIENCY AMID CHALLENGES

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT HARUM ENERGY TBK DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2019 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT HARUM ENERGY TBK AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2019 and for the Year Then Ended

(Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)

14

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

a. Dasar Penyajian Laporan Keuangan

Konsolidasian (lanjutan) a. Basis of Presentation of Consolidated

Financial Statements (continued)

Kebijakan akuntansi yang diterapkan oleh Kelompok Usaha adalah selaras bagi tahun yang dicakup oleh laporan keuangan konsolidasian, kecuali untuk penerapan standar baru dan/atau yang direvisi pada tanggal 1 Januari 2019, yang tidak memberikan pengaruh bagi pelaporan keuangan Kelompok Usaha.

The accounting policies adopted by the Group are consistently applied for the year covered by the consolidated financial statements, except for the adoption of new and/or revised standards as at January 1, 2019, which did not give impact to the financial reporting of the Group.

b. Perubahan kebijakan akuntansi b. Changes in accounting principles

· ISAK 33: Transaksi Valuta Asing dan Imbalan di Muka

· ISAK 34: Ketidakpastian dalam Perlakuan Pajak Penghasilan

· Amandemen PSAK 24: Imbalan Kerja: Amandemen, Kurtailmen atau Penyelesaian Program

· Amandemen PSAK 22: Kombinasi Bisnis

· Amandemen PSAK 26: Biaya Pinjaman

· Amandemen PSAK 46: Pajak Penghasilan · Amandemen PSAK 66: Pengaturan

Bersama

· ISAK 33: Foreign currency Transaction and Advance Consideration

· ISAK 34: Uncertainty over Income Tax Treatments

· Amendments to PSAK 24: Employee Benefits - Plan Amendment, Curtailment or Settlement.

· Amendments to PSAK 22: Business Combination

· Amendments to PSAK 26: Borrowing Costs

· Amendments to PSAK 46: Income Taxes · Amendments to PSAK 66: Joint

Arrangements

Pada tanggal 1 Januari 2019, Kelompok Usaha menerapkan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (“PSAK”) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (“ISAK”) baru dan revisi yang efektif sejak tanggal tersebut. Perubahan kebijakan akuntansi Kelompok Usaha telah dibuat seperti yang disyaratkan, sesuai dengan ketentuan transisi dalam masing-masing standar dan interpretasi.

On January 1, 2019, the Group adopted new and revised Statements of Financial Accounting Standards (“PSAK”) and Interpretations of Statements of Financial Accounting Standards (“ISAK”) that are mandatory for application from that date. Changes to the Group’s accounting policies have been made as required, in accordance with the transitional provisions in the respective standards and interpretations.

Penerapan standar dan interpretasi yang baru dan direvisi berikut ini tidak menghasilkan perubahan besar terhadap kebijakan akuntansi Kelompok Usaha dan tidak memiliki dampak material pada jumlah yang dilaporkan untuk tahun keuangan saat ini atau sebelumnya:

The adoption of the following new and revised standard and interpretation did not result in substantial changes to Group’s accounting policies and had no material effect on the amounts reported for the current or prior financial years:

Page 171: MAINTAINING EFFICIENCY AMID CHALLENGES

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT HARUM ENERGY TBK DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2019 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT HARUM ENERGY TBK AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2019 and for the Year Then Ended

(Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)

15

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

c. Prinsip-prinsip Konsolidasi c. Principles of Consolidation

Dengan demikian, investor mengendalikan investee jika dan hanya jika investor memiliki seluruh hal berikut ini:

i) Kekuasaan atas investee, yaitu hak yang ada saat ini yang memberi investor kemampuan kini untuk mengarahkan aktivitas relevan dari investee,

ii) Eksposur atau hak atas imbal hasil variabel dari keterlibatannya dengan investee, dan

iii) Kemampuan untuk menggunakan kekuasaannya atas investee untuk mempengaruhi jumlah imbal hasil.

Thus, the Group controls an investee if and only if the Group has all of the following:

i) Power over the investee, that is existing

rights that give the Group current ability to direct the relevant activities of the investee,

ii) Exposure, or rights, to variable returns from its involvement with the investee, and

iii) The ability to use its power over the investee to affect its returns.

Umumnya, ada dugaan bahwa mayoritas hak suara menghasilkan kendali. Untuk mendukung anggapan ini dan bila Kelompok Usaha memiliki kurang dari mayoritas hak suara atau hak serupa dari investee, Kelompok Usaha mempertimbangkan semua fakta dan keadaan yang relevan dalam menilai apakah ia memiliki kuasa atas investee, termasuk:

i) Pengaturan kontraktual dengan pemilik

hak suara lainnya dari investee, ii) Hak yang timbul atas pengaturan

kontraktual lain, dan iii) Hak suara dan hak suara potensial yang

dimiliki Kelompok Usaha.

Generally, there is a presumption that majority of voting rights results in control. To support this presumption and when the Group has less than a majority of the voting or similar rights of an investee, the Group considers all relevant facts and circumstances in assessing whether it has power over an investee, including:

i) The contractual arrangement with the other vote holders of the investee,

ii) Rights arising from other contractual arrangements, and

iii) The Group's voting rights and potential voting rights.

Laporan keuangan konsolidasian meliputi laporan keuangan Perusahaan dan entitas-entitas anak. Kendali diperoleh bila Kelompok Usaha terekspos atau memiliki hak atas imbal hasil variabel dari keterlibatannya dengan investee dan memiliki kemampuan untuk mempengaruhi imbal hasil tersebut melalui kekuasaannya atas investee.

The consolidated financial statements comprise the financial statements of the Company and its subsidiaries. Control is achieved when the Group is exposed, or has rights, to variable returns from its involvement with the investee and has the ability to affect those returns through its power over the investee.

Page 172: MAINTAINING EFFICIENCY AMID CHALLENGES

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT HARUM ENERGY TBK DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2019 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT HARUM ENERGY TBK AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2019 and for the Year Then Ended

(Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)

16

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

c. Prinsip-prinsip Konsolidasi (lanjutan) c. Principles of Consolidation (continued)

Kelompok Usaha menilai ulang apakah pengendaliannya melibatkan investee jika fakta dan keadaan menunjukkan bahwa ada perubahan pada satu atau lebih dari tiga elemen kontrol. Konsolidasi entitas anak dimulai pada saat Kelompok Usaha memperoleh kendali atas entitas anak dan berhenti pada saat Kelompok Usaha kehilangan kendali atas entitas anak tersebut. Aset, liabilitas, penghasilan dan beban entitas anak yang diakuisisi selama periode berjalan termasuk dalam laporan keuangan konsolidasian sejak tanggal Kelompok Usaha memperoleh kendali sampai dengan tanggal Kelompok Usaha tidak lagi mengendalikan entitas anak.

The Group re-assesses whether or not it controls an investee if facts and circumstances indicate that there are changes to one or more of the three elements of control. Consolidation of a subsidiary begins when the Group obtains control over the subsidiary and ceases when the Group loses control of the subsidiary. Assets, liabilities, income and expenses of a subsidiary acquired during the period are included in the consolidated financial statements from the date the Group gains control until the date the Group ceases to control the subsidiary.

Seluruh laba rugi dan setiap komponen penghasilan komprehensif lain diatribusikan pada pemilik entitas induk dan pada kepentingan non-pengendali (“KNP”), walaupun hal ini akan menyebabkan saldo KNP yang defisit. Bila dipandang perlu, penyesuaian dilakukan terhadap laporan keuangan entitas anak untuk diselaraskan dengan kebijakan akuntansi Kelompok Usaha.

Profit or loss and each component of other comprehensive income are attributed to the equity holders of the parent of the Group and to the non-controlling interests (“NCI”), even if this results in the NCI having a deficit balance. When necessary, adjustments are made to the financial statements of subsidiaries to bring their accounting policies into line with the Group’s accounting policies.

Seluruh aset dan liabilitas, ekuitas, penghasilan dan beban dan arus kas atas transaksi antar anggota Kelompok Usaha dieliminasi sepenuhnya pada saat konsolidasi.

All intra-group assets and liabilities, equity, income, expenses and cash flows relating to transactions between members of the Group are eliminated in full on consolidation.

Perubahan dalam bagian kepemilikan entitas induk pada entitas anak yang tidak mengakibatkan hilangnya pengendalian, dicatat sebagai transaksi ekuitas. Bila Kelompok Usaha kehilangan pengendalian atas suatu entitas anak, maka Kelompok Usaha menghentikan pengakuan atas aset (termasuk goodwill), liabilitas, KNP dan komponen lain dari ekuitas terkait, dan selisihnya diakui pada laba rugi. Bagian dari investasi yang tersisa diakui pada nilai wajar.

A change in the parent’s ownership interest in a subsidiary, without a loss of control, is accounted for as an equity transaction. If the Group loses control over a subsidiary, it derecognizes the related assets (including goodwill), liabilities, NCI and other components of equity, while the difference is recognized in the profit or loss. Any investment retained is recognized at fair value.

Page 173: MAINTAINING EFFICIENCY AMID CHALLENGES

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT HARUM ENERGY TBK DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2019 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT HARUM ENERGY TBK AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2019 and for the Year Then Ended

(Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)

17

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

d. Kombinasi Bisnis dan Goodwill d. Business Combinations and Goodwill

Kombinasi bisnis dicatat dengan menggunakan metode akuisisi. Biaya perolehan dari sebuah akuisisi diukur pada nilai agregat imbalan yang dialihkan, diukur pada nilai wajar pada tanggal akuisisi dan jumlah setiap KNP pada pihak yang diakuisisi. Untuk setiap kombinasi bisnis, Kelompok Usaha memilih apakah mengukur KNP pada entitas yang diakuisisi baik pada nilai wajar ataupun pada proporsi kepemilikan KNP atas aset neto yang teridentifikasi dari entitas yang diakuisisi. Biaya-biaya akuisisi yang timbul dibebankan langsung dan disertakan dalam beban administrasi.

Business combinations are accounted for using the acquisition method. The cost of an acquisition is measured as the aggregate of the consideration transferred, measured at acquisition date fair value, and the amount of any NCI in the acquiree. For each business combination, the Group elects whether it measures the NCI in the acquiree either at fair value or at the proportionate share of the acquiree’s identifiable net assets. Acquisition costs incurred are directly expensed and included in administrative expenses.

Ketika melakukan akuisisi atas sebuah bisnis, Kelompok Usaha mengklasifikasikan dan menentukan aset keuangan yang diperoleh dan liabilitas keuangan yang diambil alih berdasarkan pada persyaratan kontraktual, kondisi ekonomi dan kondisi terkait lain yang ada pada tanggal akuisisi. Dalam suatu kombinasi bisnis yang dilakukan secara bertahap, Kelompok Usaha mengukur kembali kepentingan ekuitas yang dimiliki sebelumnya pada pihak yang diakuisisi pada nilai wajar tanggal akuisisi dan mengakui keuntungan atau kerugian yang dihasilkan.

When the Group acquires a business, it assesses the financial assets acquired and liabilities assumed for appropriate classification and designation in accordance with the contractual terms, economic circumstances and pertinent conditions as at the acquisition date. If the business combination is achieved in stages, the acquisition date fair value of the Group’s previously held equity interest in the acquiree is re-measured to fair value at the acquisition date through profit or loss.

Setiap imbalan kontinjensi yang akan ditransfer oleh perusahaan pengakuisisi akan diakui pada nilai wajar pada tanggal akuisisi. Imbalan kontinjensi yang diklasifikasikan sebagai ekuitas tidak diukur kembali dan penyelesaian selanjutnya adalah diperhitungkan dalam ekuitas. Imbalan kontinjensi yang diklasifikasikan sebagai aset atau liabilitas yaitu instrumen keuangan dan dalam lingkup PSAK 55: Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran, diukur pada nilai wajar dengan perubahan nilai wajar yang diakui dalam laba rugi sesuai dengan PSAK 55. Imbalan kontinjensi lain yang tidak termasuk dalam PSAK 55 diukur sebesar nilai wajar pada setiap tanggal pelaporan dengan perubahan nilai wajar yang diakui pada laba rugi.

Any contingent consideration to be transferred by the acquirer will be recognized at fair value at the acquisition date. Contingent consideration classified as equity is not re-measured and its subsequent settlement is accounted for within equity. Contingent consideration classified as an asset or liability that is a financial instrument and within the scope of PSAK 55: Financial Instruments: Recognition and Measurement, is measured at fair value with the changes in fair value recognized in the statement of profit or loss in accordance with PSAK 55. Other contingent consideration that is not within the scope of PSAK 55 is measured at fair value at each reporting date with changes in fair value recognized in profit or loss.

Page 174: MAINTAINING EFFICIENCY AMID CHALLENGES

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT HARUM ENERGY TBK DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2019 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT HARUM ENERGY TBK AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2019 and for the Year Then Ended

(Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)

18

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

d. Kombinasi Bisnis dan Goodwill (lanjutan) d. Business Combinations and Goodwill

(continued)

Goodwill awalnya diukur dengan biaya perolehan (menjadi kelebihan agregat dari pertimbangan yang ditransfer dan jumlah yang diakui untuk KNP dan kepentingan sebelumnya yang dimiliki atas aset dan liabilitas yang dapat diidentifikasi). Jika nilai wajar aset neto yang diakuisisi melebihi pertimbangan agregat yang ditransfer, Kelompok Usaha akan menilai ulang apakah telah mengidentifikasi dengan benar semua aset yang diperoleh dan semua liabilitas diasumsikan dan menelaah prosedur yang digunakan untuk mengukur jumlah yang akan diakui pada tanggal akuisisi. Jika penilaian kembali tersebut masih menghasilkan selisih antara nilai wajar aktiva neto yang diperoleh dengan pertimbangan agregat yang ditransfer, maka keuntungan tersebut diakui dalam laba rugi.

Goodwill is initially measured at cost (being the excess of the aggregate of the consideration transferred and the amount recognized for NCI and any previous interest held over the net identifiable assets acquired and liabilities assumed). If the fair value of the net assets acquired is in excess of the aggregate consideration transferred, the Group re-assesses whether it has correctly identified all of the assets acquired and all of the liabilities assumed and reviews the procedures used to measure the amounts to be recognized at the acquisition date. If the re-assessment still results in an excess of the fair value of net assets acquired over the aggregate consideration transferred, then the gain is recognized in profit or loss.

Setelah pengakuan awal, goodwill diukur pada jumlah tercatat dikurangi akumulasi kerugian penurunan nilai. Untuk tujuan pengujian penurunan nilai, goodwill yang diperoleh dari suatu kombinasi bisnis, sejak tanggal akuisisi dialokasikan kepada setiap Unit Penghasil Kas (“UPK”) dari Kelompok Usaha yang diharapkan akan bermanfaat dari sinergi kombinasi tersebut, terlepas dari apakah aset atau liabilitas lain dari pihak yang diakuisisi ditetapkan atas UPK tersebut. Jika goodwill telah dialokasikan pada suatu UPK dan operasi tertentu atas UPK tersebut dihentikan, maka goodwill yang diasosiasikan dengan operasi yang dihentikan tersebut termasuk dalam jumlah tercatat operasi tersebut ketika menentukan keuntungan atau kerugian dari pelepasan. Goodwill yang dilepaskan tersebut diukur berdasarkan nilai relatif operasi yang dihentikan terhadap bagian dari UPK yang ditahan.

After initial recognition, goodwill is measured at cost less any accumulated impairment losses. For the purpose of impairment testing, goodwill acquired in a business combination is, from the acquisition date, allocated to each of the Group’s Cash-generating Units (“CGU”) that are expected to benefit from the combination, irrespective of whether other assets or liabilities of the acquiree are assigned to those CGUs. Where goodwill has been allocated to a CGU and part of the operations within that CGU is disposed of, the goodwill associated with the disposed operation is included in the carrying amount of the operation when determining the gain or loss on disposal of the operation. Goodwill disposed of in these circumstances is measured based on the relative values of the disposed operation and the portion of the CGU retained.

Page 175: MAINTAINING EFFICIENCY AMID CHALLENGES

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT HARUM ENERGY TBK DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2019 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT HARUM ENERGY TBK AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2019 and for the Year Then Ended

(Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)

19

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

e. Klasifikasi lancar dan tak lancar e. Current and non-current classification

Kelompok usaha menyajikan aset dan liabilitas dalam laporan posisi keuangan konsolidasian berdasarkan klasifikasi lancar/tak lancar. Suatu aset disajikan lancar bila: i) akan direalisasi, dijual atau dikonsumsi

dalam siklus operasi normal,

ii) untuk diperdagangkan, iii) akan direalisasi dalam 12 bulan setelah

tanggal pelaporan, atau kas atau setara kas kecuali yang dibatasi penggunaannya atau akan digunakan untuk melunasi suatu liabilitas dalam paling lambat 12 bulan setelah tanggal pelaporan.

The Group presents assets and liabilities in the statement of financial position based on current/non-current classification. An asset is current when it is: i) expected to be realised or intended to be

sold or consumed in the normal operating cycle,

ii) held primarily for the purpose of trading, iii) expected to be realised within 12 months

after the reporting period, or cash or cash equivalent unless restricted from being exchanged or used to settle a liability for at least 12 months after the reporting period.

Seluruh aset lain diklasifikasikan sebagai tidak lancar.

All other assets are classified as non-current.

Suatu liabilitas disajikan lancar bila:

i) akan dilunasi dalam siklus operasi normal,

ii) untuk diperdagangkan, iii) akan dilunasi dalam 12 bulan setelah

tanggal pelaporan, atau iv) tidak ada hak tanpa syarat untuk

menangguhkan pelunasannya dalam paling tidak 12 bulan setelah tanggal pelaporan.

Seluruh liabilitas lain diklasifikasikan sebagai tidak lancar. Aset dan liabilitas pajak tangguhan diklasifikasikan sebagai aset dan liabilitas tidak lancar.

A liability is current when it is: i) expected to be settled in the normal

operating cycle, ii) held primarily for the purpose of trading, iii) due to be settled within twelve months after

the reporting period, or iv) there is no unconditional right to defer the

settlement of the liability for at least twelve months after the reporting period.

All other liabilities are classified as non-current.

Deferred tax assets and liabilities are classified as non-current assets and liabilities.

f. Pengukuran Nilai Wajar f. Fair Value Measurement

Kelompok Usaha mengukur aset keuangan tersedia untuk dijual pada nilai wajar setiap tanggal pelaporan. Kelompok Usaha juga mengukur pada pengakuan awal instrumen keuangan, dan aset dan liabilitas yang diperoleh melalui kombinasi bisnis pada nilai wajar.

The Group measures available-for-sale financial assets at fair value at each reporting date. The Group also initially measures financial instruments and assets and liabilities of the acquirees upon business combinations at fair value.

Page 176: MAINTAINING EFFICIENCY AMID CHALLENGES

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT HARUM ENERGY TBK DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2019 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT HARUM ENERGY TBK AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2019 and for the Year Then Ended

(Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)

20

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

f. Pengukuran Nilai Wajar (lanjutan) f. Fair Value Measurement (continued)

Nilai wajar adalah harga yang akan diterima dari menjual suatu aset atau harga yang akan dibayar untuk mengalihkan suatu liabilitas dalam transaksi teratur antara pelaku pasar pada tanggal pengukuran. Pengukuran nilai wajar mengasumsikan bahwa transaksi untuk menjual aset atau mengalihkan liabilitas terjadi: i) Di pasar utama untuk aset atau liabilitas

tersebut, atau ii) Jika tidak terdapat pasar utama, di pasar

yang paling menguntungkan untuk aset atau liabilitas tersebut.

Fair value is the price that would be received to sell an asset or paid to transfer a liability in an orderly transaction between market participants at the measurement date. The fair value measurement is based on the presumption that the transaction to sell the asset or transfer the liability takes place either: i) In the principal market for the asset or

liability, or ii) In the absence of a principal market, in the

most advantageous market for the asset or liability.

Pasar utama atau pasar yang paling menguntungkan tersebut harus dapat diakses oleh Kelompok Usaha.

The principal or the most advantageous market must be accessible to by the Group.

Nilai wajar dari aset atau liabilitas diukur dengan menggunakan asumsi yang akan digunakan pelaku pasar ketika menentukan harga aset atau liabilitas tersebut, dengan asumsi bahwa pelaku pasar bertindak dalam kepentingan ekonomi terbaiknya. Pengukuran nilai wajar dari suatu aset nonkeuangan memperhitungkan kemampuan pelaku pasar untuk menghasilkan manfaat ekonomi dengan menggunakan aset dalam penggunaan tertinggi dan terbaiknya atau dengan menjualnya kepada pelaku pasar lain yang akan menggunakan aset tersebut pada penggunaan tertinggi dan terbaiknya. Kelompok Usaha menggunakan teknik penilaian yang sesuai dengan keadaan dan data yang memadai tersedia untuk mengukur nilai wajar, dengan memaksimalkan masukan (input) yang dapat diamati (observable) yang relevan dan meminimalkan masukan (input) yang tidak dapat diamati (unobservable).

The fair value of an asset or a liability is measured using the assumptions that market participants would use when pricing the asset or liability, assuming that market participants act in their economic best interest. A fair value measurement of a non-financial asset takes into account a market participant's ability to generate economic benefits by using the asset in its highest and best use or by selling it to another market participant that would use the asset in its highest and best use. The Group uses valuation techniques that are appropriate in the circumstances and for which sufficient data are available to measure fair value, maximizing the use of relevant observable inputs and minimizing the use of unobservable inputs.

Semua aset dan liabilitas yang nilai wajarnya diukur atau diungkapkan dalam laporan keuangan konsolidasian dikategorikan dalam hirarki nilai wajar berdasarkan level masukan (input) paling rendah yang signifikan terhadap pengukuran nilai wajar secara keseluruhan sebagai berikut:

All assets and liabilities for which fair value is measured or disclosed in the consolidated financial statements are categorized within the fair value hierarchy, described as follows, based on the lowest level input that is significant to the fair value measurement as a whole:

Page 177: MAINTAINING EFFICIENCY AMID CHALLENGES

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT HARUM ENERGY TBK DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2019 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT HARUM ENERGY TBK AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2019 and for the Year Then Ended

(Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)

21

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

f. Pengukuran Nilai Wajar (lanjutan) f. Fair Value Measurement (continued)

i) Level 1 - Harga kuotasian (tanpa

penyesuaian) di pasar aktif untuk aset atau liabilitas yang identik yang dapat diakses entitas pada tanggal pengukuran.

ii) Level 2 - Teknik penilaian yang menggunakan tingkat masukan (input) yang paling rendah yang signifikan terhadap pengukuran nilai wajar yang dapat diamati (observable) baik secara langsung atau tidak langsung.

iii) Level 3 - Teknik penilaian yang menggunakan tingkat masukan (input) yang paling rendah yang signifikan terhadap pengukuran nilai wajar yang tidak dapat diamati (unobservable) baik secara langsung atau tidak langsung.

i) Level 1 - Quoted (unadjusted) market prices in active markets for identical assets or liabilities.

ii) Level 2 - Valuation techniques for which the lowest level input that is significant to the fair value measurement is directly or indirectly observable.

iii) Level 3 - Valuation techniques for which the lowest level input that is significant to the fair value measurement is unobservable.

Untuk aset dan liabilitas yang diakui pada laporan keuangan konsolidasian secara berulang, Kelompok Usaha menentukan apakah terdapat perpindahan antara level dalam hirarki dengan melakukan evaluasi ulang atas penetapan kategori (berdasarkan level masukan (input) paling rendah yang signifikan terhadap pengukuran nilai wajar secara keseluruhan) pada tiap akhir periode pelaporan.

For assets and liabilities that are recognized in the consolidated financial statements on a recurring basis, the Group determines whether transfers have occurred between levels in the hierarchy by re-assessing categorization (based on the lowest level input that is significant to the fair value measurement as a whole) at the end of each reporting period.

Tim pelaporan keuangan Kelompok Usaha bertanggung-jawab atas penilaian dalam menentukan kebijakan dan prosedur untuk pengukuran nilai wajar berulang, seperti aset keuangan tersedia untuk dijual.

The Group’s financial reporting team in charge of valuation to determine the policies and procedures for recurring fair value measurement, such as available-for-sale financial assets.

Untuk tujuan pengungkapan nilai wajar, Kelompok Usaha menentukan klasifikasi aset dan liabilitas berdasarkan sifat, karakteristik dan risikonya dan level pada hirarki nilai wajar sebagaimana dijelaskan diatas.

For the purpose of fair value disclosures, the Group has determined classes of assets and liabilities on the basis of the nature, characteristics and risks of the asset or liability and the level of the fair value hierarchy as explained above.

g. Kas dan Setara Kas g. Cash and Cash Equivalents

Kas dan setara kas dalam laporan posisi keuangan terdiri dari kas, bank dan deposito jangka pendek dengan jangka waktu jatuh tempo antara tiga bulan atau kurang pada saat penempatan dan tidak dibatasi penggunaannya, dan mana yang memiliki risiko tidak signifikan dari perubahan nilai.

Cash and cash equivalents in the statement of financial position comprise cash on hand and in banks and short-term deposits with an original maturity of three months or less at the time of placements and not restricted to use, and which are subject to an insignificant risk of changes in value.

Page 178: MAINTAINING EFFICIENCY AMID CHALLENGES

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT HARUM ENERGY TBK DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2019 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT HARUM ENERGY TBK AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2019 and for the Year Then Ended

(Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)

22

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

h. Instrumen Keuangan h. Financial Instruments

Instrumen keuangan adalah setiap kontrak yang memberikan aset keuangan bagi satu entitas dan liabilitas keuangan atau ekuitas bagi entitas lain.

A financial instrument is any contract that gives rise to a financial asset of one entity and a financial liability or equity instrument of another entity.

Aset Keuangan Financial Assets

Pengakuan dan Pengukuran Awal Initial Recognition and Measurement

Aset keuangan diklasifikasikan, pada saat pengakuan awal, sebagai aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi (“FVTPL”), pinjaman yang diberikan dan piutang, investasi dimiliki hingga jatuh tempo, aset keuangan tersedia untuk dijual, atau sebagai instrumen lindung nilai dalam lindung nilai efektif, bila memenuhi syarat. Semua aset keuangan awalnya diakui pada nilai wajar namun dalam hal aset keuangan yang tidak diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, maka nilai wajar tersebut ditambah dengan biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung dengan perolehan aset keuangan tersebut. Pembelian atau penjualan aset keuangan yang memerlukan pengiriman aset dalam jangka waktu yang ditetapkan oleh peraturan atau konvensi di pasar (perdagangan cara biasa) diakui pada tanggal perdagangan, yaitu tanggal saat Kelompok Usaha berkomitmen untuk membeli atau menjual aset.

Financial assets are classified, at initial recognition, as financial assets at fair value through profit or loss (“FVTPL”), loans and receivables, held-to-maturity investments, AFS financial assets, or as derivatives designated as hedging instruments in an effective hedge, as appropriate. All financial assets are recognized initially at fair value plus, in the case of financial assets not recorded at FVTPL, transaction costs that are attributable to the acquisition of the financial asset. Purchases or sales of financial assets that require delivery of assets within a time frame established by regulation or convention in the market place (regular way trades) are recognized on the trade date, i.e., the date that the Group commits to purchase or sell the asset.

Kelompok Usaha mengklasifikasikan aset keuangannya sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang, seperti kas dan setara kas, piutang usaha dan lain-lain, dan aset keuangan tersedia untuk dijual.

The Group designates its financial assets as loans and receivables, such as cash and cash equivalents, trade and other receivables, and AFS financial assets.

Page 179: MAINTAINING EFFICIENCY AMID CHALLENGES

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT HARUM ENERGY TBK DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2019 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT HARUM ENERGY TBK AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2019 and for the Year Then Ended

(Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)

23

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

h. Instrumen Keuangan (lanjutan) h. Financial Instruments (continued)

Aset Keuangan (lanjutan) Financial Assets (continued)

Pengukuran Selanjutnya Subsequent Measurement

Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables

Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan yang tidak memiliki kuotasi di pasar aktif. Setelah pengukuran awal, aset keuangan tersebut selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode Suku Bunga Efektif (“SBE”), dikurangi penurunan nilai. Biaya amortisasi dihitung dengan memperhitungkan diskonto atau premium atas akuisisi dan biaya atau biaya yang merupakan bagian integral dari SBE. Amortisasi SBE termasuk dalam pendapatan keuangan dalam laba rugi. Keuntungan atau kerugian terkait yang timbul dari penurunan nilai diakui dalam laba rugi atau rugi biaya keuangan untuk pinjaman dan biaya penjualan atau biaya operasi lain - lain untuk piutang.

Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market. After initial measurement, such financial assets are subsequently measured at amortised cost using the Effective Interest Rate (“EIR”) method, less impairment. Amortised cost is calculated by taking into account any discount or premium on acquisition and fees or costs that are an integral part of the EIR. The EIR amortisation is included in finance income in the statement of profit or loss. The related gains or losses arising from impairment are recognized in the statement of profit or loss in finance costs for loans and in cost of sales or other operating expenses for receivables.

Piutang usaha dan lain-lain Trade and other receivables

Penyisihan atas jumlah piutang yang tidak tertagih dicatat bila ada bukti yang obyektif bahwa Kelompok Usaha tidak akan dapat menagih piutang tersebut. Piutang tidak tertagih dihapuskan pada saat teridentifikasi. Rincian lebih lanjut tentang kebijakan akuntansi atas penurunan nilai aset keuangan diungkapkan pada paragraf-paragraf berikutnya yang relevan pada Catatan ini.

An allowance is made for uncollectible receivables when there is objective evidence that the Group will not be able to collect the receivables. Bad debts are written off when identified. Further details on the accounting policy for impairment of financial assets are disclosed in the relevant succeeding paragraphs under this Note.

Aset keuangan tersedia untuk dijual AFS financial assets

Investasi ekuitas yang diklasifikasikan sebagai aset keuangan tersedia untuk dijual adalah transaksi yang diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan atau tidak ditujukan pada FVTPL.

Equity investments classified as AFS are those that are neither classified as held for trading no designated at FVTPL.

Setelah pengukuran awal, aset keuangan tersedia untuk dijual diukur pada nilai wajar dengan keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi yang diakui di OCI sampai investasi tersebut dihentikan pengakuannya pada saat laba atau rugi kumulatif diakui pada laba rugi atau investasi tersebut ditentukan akan mengalami penurunan nilai juga diakui pada laba rugi.

After initial measurement, AFS financial assets are subsequently measured at fair value with unrealised gains or losses recognized in OCI until the investment is derecognized, at which time, the cumulative gain or loss is recognized in profit or loss, or when the investment is determined to be impaired, also recognized in the profit or loss.

Page 180: MAINTAINING EFFICIENCY AMID CHALLENGES

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT HARUM ENERGY TBK DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2019 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT HARUM ENERGY TBK AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2019 and for the Year Then Ended

(Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)

24

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

h. Instrumen Keuangan (lanjutan) h. Financial Instruments (continued)

Aset Keuangan (lanjutan) Financial Assets (continued)

Penghentian Pengakuan Derecognition

Aset keuangan (atau, jika ada bagian dari aset keuangan atau bagian dari kelompok aset keuangan sejenis) terutama dihentikan pengakuannya (yaitu, dihapus dari laporan posisi keuangan konsolidasian Kelompok Usaha) ketika:

i) hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut berakhir; atau

ii) Kelompok Usaha mengalihkan hak untuk menerima arus kas yang berasal dari aset tersebut atau menanggung liabilitas untuk membayar arus kas yang diterima tersebut tanpa penundaan yang signifikan kepada pihak ketiga melalui suatu kesepakatan penyerahan dan apabila (a) Kelompok Usaha secara substansial mengalihkan seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset tersebut, atau (b) Kelompok Usaha secara substansial tidak mengalihkan dan tidak mempertahankan seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset tersebut, namun telah mengalihkan pengendalian atas aset tersebut.

A financial asset (or, where applicable a part of a financial asset or part of a group of similar financial assets) is primarily derecognized (i.e., removed from the Group’s consolidated financial statement of financial position) when:

i) the contractual rights to receive cash flows from the financial asset have expired; or

ii) the Group has transferred its rights to receive cash flows from the asset or has assumed an obligation to pay them in full without material delay to a third party under a “pass-through” arrangement; and either (a) the Group has transferred substantially all the risks and rewards of the asset, or (b) the Group has neither transferred nor retained substantially all the risks and rewards of the asset, but has transferred control of the asset.

Ketika Kelompok Usaha telah mengalihkan haknya untuk menerima arus kas dari suatu aset atau telah menandatangani perjanjian penyerahan, dia mengevaluasi apakah, dan sampai sejauh mana, dia mempertahankan risiko dan manfaat kepemilikan. Jika tidak mentransfer atau mempertahankan secara substansial seluruh risiko dan manfaat dari aset, atau mengalihkan kontrol atas aset tersebut, Kelompok Usaha terus mengakui aset yang ditransfer sejauh keterlibatannya terus berlanjut. Dalam hal ini, Kelompok Usaha juga mengakui liabilitas terkait. Aset yang ditransfer dan liabilitas terkait diukur atas dasar yang merefleksikan hak dan liabilitas Kelompok Usaha yang ditahan.

When the Group has transferred its rights to receive cash flows from an asset or has entered into a pass-through arrangement, it evaluates if, and to what extent, it has retained the risks and rewards of ownership. When it has neither transferred nor retained substantially all the risks and rewards of the asset, nor transferred control of the asset, the Group continues to recognize the transferred asset to the extent of its continuing involvement. In that case, the Group also recognizes an associated liability. The transferred asset and the associated liability are measured on a basis that reflects the rights and obligations that the Group has retained.

Keterlibatan berkelanjutan yang berbentuk pemberian jaminan atas aset yang ditransfer diukur sebesar jumlah terendah antara nilai tercatat awal aset yang ditransfer dan jumlah maksimal dari pembayaran yang diterima yang mungkin harus dibayar kembali oleh Kelompok Usaha.

Continuing involvement that takes the form of a guarantee over the transferred asset is measured at the lower of the original carrying amount of the asset and the maximum amount of consideration that the Group could be required to repay.

Page 181: MAINTAINING EFFICIENCY AMID CHALLENGES

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT HARUM ENERGY TBK DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2019 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT HARUM ENERGY TBK AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2019 and for the Year Then Ended

(Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)

25

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

h. Instrumen Keuangan (lanjutan) h. Financial Instruments (continued)

Aset Keuangan (lanjutan) Financial Assets (continued)

Penurunan Nilai Impairment

Kelompok Usaha menilai, pada setiap tanggal pelaporan, apakah ada bukti obyektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai. Penurunan nilai terjadi jika satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal atas aset (suatu peristiwa "kerugian") berdampak pada perkiraan arus kas masa depan dari aset keuangan atau kelompok aset keuangan yang dapat diperkirakan dengan andal.

The Group assesses, at each reporting date, whether there is objective evidence that a financial asset or a group of financial assets is impaired. An impairment exists if one or more events that has occurred after the initial recognition of the asset (an incurred “loss event”) has an impact on the estimated future cash flows of the financial asset or the group of financial assets that can be reliably estimated.

Bukti penurunan nilai dapat meliputi indikasi pihak peminjam atau kelompok pihak peminjam mengalami kesulitan keuangan signifikan, wanprestasi atau tunggakan pembayaran bunga atau pokok, terdapat kemungkinan bahwa pihak peminjam akan dinyatakan pailit atau melakukan reorganisasi keuangan lainnya dan pada saat data yang dapat diobservasi mengindikasikan adanya penurunan yang dapat diukur atas estimasi arus kas masa datang, seperti meningkatnya tunggakan atau kondisi ekonomi yang berkorelasi dengan wanprestasi.

Evidence of impairment may include indications that the debtors or a group of debtors is experiencing significant financial difficulty, default or delinquency in interest or principal payments, the probability that they will enter bankruptcy or other financial reorganisation, and when observable data indicate that there is a measurable decrease in the estimated future cash flows, such as changes in arrears or economic conditions that correlate with defaults.

i) Aset Keuangan yang Dicatat pada Biaya

Perolehan Diamortisasi i) Financial Assets Carried at Amortised Cost

Untuk aset keuangan yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi, kelompok pertama menilai apakah terjadi penurunan nilai secara individual untuk aset keuangan yang signifikan secara individu, atau secara kolektif untuk aset keuangan yang tidak signifikan secara individual.

For financial assets carried at amortised cost, the Group first assesses whether impairment exists individually for financial assets that are individually significant, or collectively for financial assets that are not individually significant.

Jika Kelompok Usaha menentukan tidak terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai atas aset keuangan yang dinilai secara individual, terlepas aset keuangan tersebut signifikan atau tidak, maka Kelompok Usaha memasukkan aset tersebut ke dalam kelompok aset keuangan yang memiliki karakteristik risiko kredit yang sejenis dan menilai penurunan nilai kelompok tersebut secara kolektif. Aset yang penurunan nilainya dinilai secara individual dan untuk itu kerugian penurunan nilai diakui atau tetap diakui, tidak termasuk dalam penilaian penurunan nilai secara kolektif.

If the Group determines that no objective evidence of impairment exists for an individually assessed financial asset, whether significant or not, it includes the asset in a group of financial assets with similar credit risk characteristics and collectively assesses them for impairment. Assets that are individually assessed for impairment and for which an impairment loss is, or continues to be recognized, are not included in a collective assessment or impairment.

Page 182: MAINTAINING EFFICIENCY AMID CHALLENGES

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT HARUM ENERGY TBK DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2019 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT HARUM ENERGY TBK AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2019 and for the Year Then Ended

(Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)

26

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

h. Instrumen Keuangan (lanjutan) h. Financial Instruments (continued)

Aset Keuangan (lanjutan) Financial Assets (continued)

Penurunan Nilai (lanjutan) Impairment (continued)

i) Aset Keuangan yang Dicatat pada Biaya

Perolehan Diamortisasi (lanjutan) i) Financial Assets Carried at Amortised Cost

(continued)

Jumlah kerugian penurunan nilai yang diidentifikasi diukur sebagai selisih antara nilai tercatat aset dan nilai kini estimasi arus kas masa depan (tidak termasuk kerugian kredit yang diharapkan di masa mendatang yang belum terjadi). Nilai sekarang dari perkiraan arus kas masa depan didiskonasikan dengan SBE aset keuangan yang asli. Nilai tercatat aset dikurangi dengan penggunaan akun penyisihan dan kerugian tersebut langsung diakui dalam laba rugi. Pendapatan bunga (dicatat sebagai pendapatan keuangan dalam laba rugi) terus diakui sebesar nilai tercatat dikurangi dengan menggunakan tingkat bunga yang digunakan untuk mendiskontokan arus kas masa depan untuk tujuan mengukur kerugian penurunan nilai. Pinjaman bersama dengan tunjangan terkait dihapusbukukan jika tidak ada prospek pemulihan masa depan yang realistis dan semua jaminan, jika ada, telah direalisasikan atau telah dialihkan ke Kelompok Usaha.

The amount of any impairment loss identified is measured as the difference between the asset’s carrying amount and the present value of estimated future cash flows (excluding future expected credit losses that have not yet been incurred). The present value of the estimated future cash flows is discounted at the financial asset’s original EIR. The carrying amount of the asset is reduced through the use of an allowance account and the loss is directly recognized in the profit or loss. Interest income (recorded as finance income in the statement of profit or loss) continues to be accrued on the reduced carrying amount using the rate of interest used to discount the future cash flows for the purpose of measuring the impairment loss. Loans together with the associated allowance are written off when there is no realistic prospect of future recovery and all collateral, if any, has been realised or has been transferred to the Group.

Jika, pada tahun berikutnya, jumlah taksiran kerugian penurunan nilai bertambah atau berkurang karena suatu peristiwa yang terjadi setelah kerugian tersebut diakui, kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui ditambah atau dikurangi dengan menyesuaikan akun penyisihan. Jika penghapusan kemudian dipulihkan, pemulihan dikreditkan untuk membiayai biaya dalam laba rugi.

If, in a subsequent year, the amount of the estimated impairment loss increases or decreases because of an event occurring after the impairment was recognized, the previously recognized impairment loss is increased or reduced by adjusting the allowance account. If a write-off is later recovered, the recovery is credited to finance costs in the statement of profit or loss.

Page 183: MAINTAINING EFFICIENCY AMID CHALLENGES

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT HARUM ENERGY TBK DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2019 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT HARUM ENERGY TBK AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2019 and for the Year Then Ended

(Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)

27

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

h. Instrumen Keuangan (lanjutan) h. Financial Instruments (continued)

Aset Keuangan (lanjutan) Financial Assets (continued)

Penurunan Nilai (lanjutan) Impairment (continued)

ii) Aset Keuangan yang Dicatat pada Biaya

Perolehan ii) Financial Assets Carried at Cost

Jika terdapat bukti obyektif bahwa kerugian

penurunan nilai telah terjadi atas aset keuangan yang dicatat pada biaya perolehan, maka jumlah kerugian penurunan nilai diukur berdasarkan selisih antara nilai tercatat aset keuangan dengan nilai kini dari estimasi arus kas masa mendatang yang didiskontokan pada tingkat pengembalian yang berlaku di pasar untuk aset keuangan serupa. Kerugian penurunan nilai tersebut tidak dapat dipulihkan pada periode/tahun berikutnya.

When there is objective evidence that an impairment loss has been incurred on financial asset carried at cost, the amount of the impairment loss is measured as the difference between the carrying amount of the financial asset and the present value of estimated future cash flows discounted at the current market rate of return for a similar financial asset. Such impairment losses cannot be reversed in the subsequent period/year.

iii) Aset keuangan tersedia untuk dijual iii) AFS financial assets

Untuk aset keuangan tersedia untuk dijual,

Kelompok Usaha menilai setiap tanggal pelaporan apakah terdapat bukti obyektif bahwa investasi atau kelompok investasi mengalami penurunan nilai.

For AFS financial assets, the Group assesses at each reporting date whether there is objective evidence that an investment or a group of investments is impaired.

Dalam kasus investasi ekuitas yang

diklasifikasikan sebagai aset keuangan tersedia untuk dijual, bukti obyektif mencakup penurunan nilai wajar aset yang signifikan di bawah biaya 'signifikan' atau 'berkepanjangan'. 'Signifikan' dievaluasi berdasarkan biaya investasi awal dan 'berkepanjangan' terhadap periode di mana nilai wajarnya di bawah biaya awalnya.

In the case of equity investments classified as AFS, objective evidence would include a ‘significant’ or ‘prolonged’ decline in the fair value of the asset below its cost. ‘Significant’ is evaluated against the original cost of the investment and ‘prolonged’ against the period in which the fair value has been below its original cost.

Bila ada bukti penurunan nilai, kerugian

kumulatif - diukur sebagai selisih antara harga perolehan dan nilai wajar saat ini, dikurangi kerugian penurunan nilai atas investasi yang sebelumnya telah diakui dalam laba rugi - dikeluarkan dari OCI dan diakui di laba rugi. Kerugian penurunan nilai investasi ekuitas tidak dibatalkan melalui laba rugi; kenaikan nilai wajar setelah penurunan nilai diakui di OCI.

When there is evidence of impairment, the cumulative loss - measured as the difference between the acquisition cost and the current fair value, less any impairment loss on that investment previously recognized in the statement of profit or loss - is removed from OCI and recognized in the statement of profit or loss. Impairment losses on equity investments are not reversed through profit or loss; increases in their fair value subsequent to the impairment are recognized in OCI.

Page 184: MAINTAINING EFFICIENCY AMID CHALLENGES

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT HARUM ENERGY TBK DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2019 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT HARUM ENERGY TBK AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2019 and for the Year Then Ended

(Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)

28

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

h. Instrumen Keuangan (lanjutan) h. Financial Instruments (continued)

Liabilitas Keuangan Financial Liabilities

Pengakuan dan Pengukuran Awal Initial Recognition and Measurement

Liabilitas keuangan diklasifikasikan, pada

pengakuan awal, sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, utang dan pinjaman atau derivatif ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai pada lindung nilai yang efektif.

Financial liabilities are classified, at initial recognition, as financial liabilities at fair value through profit or loss, loans and borrowings, or as derivatives designated as hedging instruments in an effective hedge, as appropriate.

Semua liabilitas keuangan diakui pada nilai

wajar saat pengakuan awal dan, bagi liabilitas keuangan dalam bentuk utang dan pinjaman, dicatat pada nilai wajar ditambah biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung.

All financial liabilities are recognized initially at fair value and, in the case of loans and borrowings and payables, net of directly attributable transaction costs.

Liabilitas keuangan Kelompok Usaha meliputi utang dan pinjaman, seperti utang usaha dan utang lain - lain, biaya masih harus dibayar dan utang kepada kepentingan non pengendali.

The Group’s financial liabilities include loans and borrowings, such as trade and other payables, accrued expenses and payable to non-controlling interests.

Pengukuran Selanjutnya Subsequent Measurement

Pengukuran selanjutnya dari liabilitas keuangan ditentukan oleh klasifikasinya sebagai berikut:

The measurement of financial liabilities depends on their classification as described below:

Utang dan pinjaman Loans and borrowings

(i) Utang kepada kepentingan nonpengendali (i) Payables to non-controlling interests

Ini adalah kategori yang paling relevan dengan Kelompok Usaha. Setelah pengakuan awal, utang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode SBE. Keuntungan dan kerugian diakui dalam laba rugi pada saat liabilitas dihentikan pengakuannya dan juga melalui proses amortisasi SBE.

This is the category most relevant to the Group. After initial recognition, these payables are measured at amortized acquisition costs using EIR method. Gains and losses are recognized in the profit or loss when the liabilities are derecognized as well as through the EIR amortisation process.

Biaya perolehan diamortisasi dihitung dengan mempertimbangkan setiap diskonto atau premium atas perolehan dan komisi atau biaya yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari SBE. Amortisasi SBE dicatat sebagai beban keuangan pada laba rugi.

Amortized cost is calculated by taking into account any discount or premium on acquisition and fee or costs that are an integral part of the EIR. The EIR amortization is included in finance costs in the profit or loss.

Page 185: MAINTAINING EFFICIENCY AMID CHALLENGES

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT HARUM ENERGY TBK DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2019 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT HARUM ENERGY TBK AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2019 and for the Year Then Ended

(Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)

29

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

h. Instrumen Keuangan (lanjutan) h. Financial Instruments (continued)

Liabilitas Keuangan (lanjutan) Financial Liabilities (continued)

Pengukuran Selanjutnya (lanjutan) Subsequent Measurement (continued)

Utang dan pinjaman (lanjutan) Loans and borrowings (continued)

(ii) Utang dan akrual (ii) Payables and accruals

Liabilitas untuk utang usaha dan utang lain-lain jangka pendek dan biaya masih harus dibayar dinyatakan sebesar jumlah tercatat (jumlah nosional), yang kurang lebih sebesar nilai wajarnya.

Liabilities for current trade and other accounts payable and accrued expenses are stated at carrying amounts (notional amounts), which approximate their fair values.

Penghentian Pengakuan

Derecognition

Suatu liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya pada saat liabilitas yang ditetapkan dalam kontrak dihentikan atau dibatalkan atau kadaluwarsa.

A financial liability is derecognized when the obligation under the contract is discharged or cancelled or expired.

Ketika sebuah liabilitas keuangan ditukar dengan liabilitas keuangan lain dari pemberi pinjaman yang sama atas persyaratan yang secara substansial berbeda, atau bila persyaratan dari liabilitas keuangan tersebut secara substansial dimodifikasi, pertukaran atau modifikasi persyaratan tersebut dicatat sebagai penghentian pengakuan liabilitas keuangan awal dan pengakuan liabilitas keuangan baru. Selisih antara nilai tercatat masing-masing liabilitas keuangan tersebut diakui pada laba rugi.

When an existing financial liability is replaced by another from the same lender on substantially different terms, or the terms of an existing liability are substantially modified, such an exchange or modification is treated as derecognition of the original liability and recognition of a new liability. The difference in the respective carrying amounts is recognized in the profit or loss.

Page 186: MAINTAINING EFFICIENCY AMID CHALLENGES

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT HARUM ENERGY TBK DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2019 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT HARUM ENERGY TBK AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2019 and for the Year Then Ended

(Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)

30

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

h. Instrumen Keuangan (lanjutan) h. Financial Instruments (continued)

Liabilitas Keuangan (lanjutan) Financial Liabilities (continued)

Saling Hapus Instrumen Keuangan Offsetting of Financial Instruments

Aset keuangan dan liabilitas keuangan disaling hapuskan dan nilai netonya disajikan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian jika, dan hanya jika, terdapat hak secara hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah tercatat dari aset keuangan dan liabilitas keuangan tersebut dan terdapat intensi untuk menyelesaikan secara neto, atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitas secara bersamaan.

Financial assets and financial liabilities are offset and the net amount reported in the consolidated statement of financial position if, and only if, there is a currently enforceable legal right to offset the recognized amounts and there is an intention to settle on a net basis, or to realise the assets and settle the liabilities simultaneously.

i. Transaksi dengan Pihak Berelasi i. Transaction with Related Parties

Perusahaan dan entitas anaknya mempunyai transaksi dengan pihak berelasi sesuai dengan definisi yang diuraikan pada PSAK 7: Pengungkapan pihak-pihak berelasi.

The Company and subsidiaries have transactions with related parties as defined in PSAK 7: Related party disclosures.

Transaksi ini dilakukan berdasarkan persyaratan yang disetujui oleh kedua belah pihak, yang mungkin tidak sama dengan transaksi lain yang dilakukan dengan pihak-pihak yang tidak berelasi. Transaksi dan saldo yang material dengan pihak berelasi diungkapkan dalam Catatan 31.

The transactions are made based on terms agreed by the parties, which may not be the same as those made with unrelated parties. Significant transactions and balances with related parties are disclosed in Note 31.

Kecuali diungkapkan khusus sebagai pihak berelasi, maka pihak-pihak lain yang disebutkan dalam Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan pihak tidak berelasi.

Unless specifically identified as related parties, the parties disclosed in the Notes to the consolidated financial statements are unrelated parties.

j. Persediaan j. Inventory

Persediaan batubara dinyatakan berdasarkan biaya perolehan atau nilai realisasi neto, mana yang lebih rendah. Biaya perolehan yang mencakup alokasi komponen biaya bahan baku, tenaga kerja, penyusutan dan biaya tidak langsung yang berkaitan dengan aktivitas penambangan, ditentukan dengan metode rata-rata tertimbang. Nilai realisasi neto adalah taksiran harga penjualan dalam kegiatan usaha normal, dikurangi seluruh taksiran biaya penyelesaian dan biaya yang diperlukan untuk melaksanakan penjualan.

Coal is recognized at cost or net realizable value, whichever is lower. Cost, which includes an appropriate allocation of material costs, labor costs, depreciation and overhead costs related to mining activities, is determined using the weighted average method. Net realizable value is the estimated sales price in the ordinary course of business, less all estimated costs of completion and costs necessary to make the sale.

Page 187: MAINTAINING EFFICIENCY AMID CHALLENGES

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT HARUM ENERGY TBK DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2019 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT HARUM ENERGY TBK AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2019 and for the Year Then Ended

(Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)

31

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

k. Beban Tangguhan k. Deferred Charges

Biaya-biaya tertentu, yang mempunyai masa manfaat lebih dari satu tahun, sehubungan dengan biaya perolehan sistem perangkat lunak, dan beban perolehan hak atas tanah yang ditangguhkan dan tidak memenuhi syarat untuk dicatat sebagai aset tetap seperti diungkapkan pada Catatan 2l, ditangguhkan dan diamortisasi selama masa manfaatnya dengan menggunakan metode garis lurus.

Certain expenditures, which benefits extend over a period of more than one year, relating to systems software cost, and deferred land right acquisition costs that do not fulfill the criteria to be recognized as fixed assets as disclosed in Note 2l, are deferred and amortised over the periods benefited using the straight-line method.

Beban-beban ini disajikan sebagai bagian dari akun “Aset Tidak Lancar Lainnya” pada laporan posisi keuangan konsolidasian.

These expenditures are presented as part of “Other Non-current Assets” account in the consolidated statement of financial position.

l. Aset Tetap l. Fixed Assets

Aset tetap pada awalnya diakui sebesar biaya perolehan, yang terdiri atas harga perolehan dan biaya-biaya tambahan yang dapat diatribusikan langsung untuk membawa aset ke lokasi dan kondisi yang diinginkan agar aset siap digunakan sesuai maksud manajemen. Biaya perolehan tersebut juga termasuk biaya untuk mengganti komponen dari aset tetap pada saat penggantian, bila kriteria pengakuan terpenuhi.

Fixed assets are initially recognized at cost, which comprises its purchase price and any costs directly attributable in bringing the asset to its working condition and to the location where it is intended to be used. Such cost also includes the cost of replacing part of such fixed assets when that cost is incurred, if the recognition criteria are met.

Setelah pengakuan awal, aset tetap dinyatakan

pada biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan kerugian penurunan nilai.

Subsequent to initial recognition, fixed assets are carried at cost less accumulated depreciation and impairment losses.

Penyusutan aset dimulai pada saat aset

tersebut siap untuk digunakan sesuai maksud penggunaannya dan dihitung dengan menggunakan metode saldo menurun ganda dan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aset tetap sebagai berikut:

Depreciation of an asset starts when it is available for its intended use and is calculated using the double-declining balance method and straight-line method based on the estimated useful lives of the assets as follows:

Tahun/Years

Bangunan dan prasarana 5 - 20 Buildings and infrastructure Kapal tunda dan kapal tongkang 20 Tugboats and barges Alat-alat berat 3 - 8 Heavy equipment Peralatan dan perlengkapan 4 - 8 Equipment and fixtures Kendaraan 4 - 8 Vehicles

Page 188: MAINTAINING EFFICIENCY AMID CHALLENGES

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT HARUM ENERGY TBK DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2019 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT HARUM ENERGY TBK AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2019 and for the Year Then Ended

(Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)

32

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

l. Aset Tetap (lanjutan) l. Fixed Assets (continued)

Biaya inspeksi dan pemeliharaan kapal

dikapitalisasi pada saat terjadinya dan diamortisasi dengan metode garis lurus sesuai masa manfaat yang diberikan.

Docking boat expenses are capitalized when incurred and amortized on a straight-line basis over the estimated useful life.

Jumlah tercatat komponen dari suatu aset tetap

dihentikan pengakuannya pada saat dilepaskan atau saat sudah tidak ada lagi manfaat ekonomi masa depan yang diharapkan dari penggunaan maupun pelepasannya. Keuntungan atau kerugian yang timbul dari penghentian pengakuan tersebut (ditentukan sebesar selisih antara jumlah hasil pelepasan neto dan jumlah tercatatnya) dimasukkan ke dalam laba rugi pada tahun penghentian pengakuan tersebut dilakukan.

The carrying amount of an item of fixed assets is derecognized upon disposal or when no future economic benefits are expected from its use or disposal. Any gain or loss arising from the derecognition of the asset (calculated as the difference between the net disposal proceeds and the carrying amount of the asset) is directly included in the profit or loss of year the item is derecognized.

Nilai residu aset, umur manfaat dan metode

penyusutan dievaluasi setiap akhir tahun pelaporan dan disesuaikan secara prospektif jika dipandang perlu.

The asset residual values, useful lives and depreciation method are reviewed at the end of each reporting year and adjusted prospectively if necessary.

Aset tetap dalam penyelesaian dicatat sebesar biaya perolehan, yang mencakup kapitalisasi beban pinjaman dan biaya-biaya lainnya yang terjadi sehubungan dengan pendanaan aset tetap dalam penyelesaian tersebut. Akumulasi biaya perolehan akan direklasifikasi ke akun “Aset tetap” yang bersangkutan pada saat aset tetap tersebut telah selesai dikerjakan dan siap untuk digunakan. Aset tetap dalam penyelesaian tidak disusutkan sampai memenuhi syarat pengakuan sebagai aset tetap seperti diungkapkan di atas.

Constructions in-progress are stated at cost, including capitalised borrowing costs and other charges incurred in connection with the financing of the said asset constructions. The accumulated costs will be reclassified to the appropriate “Fixed assets” account when the construction is completed. Assets under construction are not depreciated until they fulfill criteria for recognition as fixed assets as disclosed above.

Beban pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada laba rugi pada saat terjadinya. Beban pemugaran dan penambahan dalam jumlah besar dikapitalisasi kepada jumlah tercatat aset terkait bila besar kemungkinan bagi Kelompok Usaha manfaat ekonomi masa depan menjadi lebih besar dari standar kinerja awal yang ditetapkan sebelumnya dan disusutkan sepanjang sisa masa manfaat aset terkait.

Repairs and maintenance expenses are taken to the profit or loss when they are incurred. The cost of major renovation and restoration is included in the carrying amount of the related asset when it is probable that future economic benefits in excess of the originally assessed standard of performance of the existing asset will flow to the Group and is depreciated over the remaining useful life of the related asset.

Tanah dinyatakan sebesar biaya perolehan dan tidak diamortisasi karena manajemen berpendapat bahwa kemungkinan besar hak atas tanah tersebut dapat diperbaharui/diperpanjang pada saat masa berlakunya selesai.

Land are stated at cost and not amortised as the management believes that it is probable the titles of land rights can be renewed/extended upon expiration.

Page 189: MAINTAINING EFFICIENCY AMID CHALLENGES

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT HARUM ENERGY TBK DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2019 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT HARUM ENERGY TBK AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2019 and for the Year Then Ended

(Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)

33

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

l. Aset Tetap (lanjutan) l. Fixed Assets (continued)

Biaya pengurusan legal hak atas tanah dalam bentuk Hak Guna Bangunan (“HGB”) ketika tanah diperoleh pertama kali diakui sebagai bagian dari biaya perolehan tanah pada akun “Aset Tetap” dan tidak diamortisasi.

Legal cost of land rights in the form of Right to Build (“Hak Guna Bangunan” or “HGB”) when the land rights were acquired initially are recognized as part of the cost of the land under the “Fixed assets” account and are not amortised.

m. Pengeluaran Eksplorasi, Evaluasi dan

Pengembangan Sumber Daya Mineral m. Mineral Resources Evaluation, Exploration

and Development Expenditures

Pengeluaran Sebelum Perolehan Ijin Pre-license Costs

Pengeluaran yang dilakukan sebelum perolehan ijin penambangan dibebankan pada saat terjadinya.

Pre-license costs are expensed in the period in which they are incurred.

Pengeluaran untuk Eksplorasi dan Evaluasi Exploration and Evaluation Expenditures

Pengeluaran untuk eksplorasi dan evaluasi dikapitalisasi dan diakui sebagai “Aset Eksplorasi dan Evaluasi” untuk setiap daerah pengembangan (area of interest) apabila izin pertambangan telah diperoleh dan masih berlaku dan: (i) biaya tersebut diharapkan dapat diperoleh kembali melalui keberhasilan pengembangan dan eksploitasi daerah pengembangan, atau (ii) apabila kegiatan tersebut belum mencapai tahap yang memungkinkan untuk menentukan adanya cadangan terbukti yang secara ekonomis dapat diperoleh, serta kegiatan yang aktif dan signifikan, dalam daerah pengembangan (area of interest) terkait masih berlangsung. Pengeluaran ini meliputi penggunaan bahan pembantu dan bahan bakar, biaya survei, biaya pengeboran dan pengupasan tanah sebelum dimulainya tahap produksi dan pembayaran kepada kontraktor.

Exploration and evaluation expenditures are capitalized and recognized as “Exploration and Evaluation Assets” for each area of interest when mining rights are obtained and still valid and: (i) the costs are expected to be recouped through successful development and exploitation of the area of interest, or (ii) where activities in the area of interest have not reached the stage that allow a reasonable assessment of the existence of economically recoverable reserves, and active and significant operations in, or in relation to, the area of interest are continuing. These expenditures include materials and fuel used, surveying costs, drilling and stripping costs before the commencement of production stage and payments made to contractors.

Setelah pengakuan awal, aset eksplorasi dan evaluasi dicatat menggunakan model biaya dan diklasifikasikan sebagai aset berwujud, kecuali memenuhi syarat untuk diakui sebagai aset tak berwujud.

After initial recognition, exploration and evaluation assets are subsequently measured using cost model and classified as tangible assets, unless they are qualified to be recognized as intangibles.

Page 190: MAINTAINING EFFICIENCY AMID CHALLENGES

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT HARUM ENERGY TBK DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2019 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT HARUM ENERGY TBK AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2019 and for the Year Then Ended

(Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)

34

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

m. Pengeluaran Eksplorasi, Evaluasi dan

Pengembangan Sumber Daya Mineral (lanjutan)

m. Mineral Resources Evaluation, Exploration and Development Expenditures (continued)

Pengeluaran untuk Eksplorasi dan Evaluasi (lanjutan)

Exploration and Evaluation Expenditures (continued)

Pemulihan aset eksplorasi dan evaluasi tergantung pada keberhasilan pengembangan dan eksploitasi komersial daerah pengembangan (area of interest) tersebut. Aset eksplorasi dan evaluasi diuji untuk penurunan nilai bila fakta dan kondisi mengindikasikan bahwa jumlah tercatatnya mungkin melebihi jumlah terpulihkannya. Dalam keadaan tersebut, maka entitas harus mengukur, menyajikan dan mengungkapkan rugi penurunan nilai terkait sesuai dengan PSAK 48 (Catatan 3).

The ultimate recoupment of deferred exploration expenditure is dependent upon successful development and commercial exploitation of the related area of interest. Exploration and evaluation assets shall be assessed for impairment when facts and circumstances suggest that the carrying amount of an exploration and evaluation asset may exceed its recoverable amount. In such a case, an entity shall measure, present and disclose any resulting impairment loss in accordance with PSAK 48 (Note 3).

Aset eksplorasi dan evaluasi ditransfer ke “Tambang dalam Pengembangan” pada akun “Aset Pertambangan” setelah ditetapkan bahwa tambang memiliki nilai ekonomis untuk dikembangkan.

Exploration and evaluation assets are transferred to “Mines under Contruction” in the “Mine Properties” account after the mines are determined to be economically viable to be developed.

Aset Pertambangan Mine Properties

Pengeluaran untuk Pengembangan Tambang Mine Development Expenditures

Pengeluaran untuk pengembangan tambang dan biaya-biaya lain yang terkait dengan pengembangan suatu daerah pengembangan (area of interest) setelah transfer dari aset eksplorasi dan evaluasi namun sebelum dimulainya tahap produksi, sepanjang memenuhi kriteria pengakuan dikapitalisasi ke tambang dalam pengembangan.

Mine development expenditures and incorporated costs in developing an area of interest subsequent to the transfer from exploration and evaluation assets but prior to the commencement of production stage in the respective area, as long as they meet the recognition criteria are capitalized to mines under construction.

Tambang Produktif Producing Mines

Pada saat pengembangan tambang diselesaikan dan tahap produksi dimulai, aset tersebut ditransfer ke “Tambang Produktif” pada akun “Aset Pertambangan”, yang dicatat pada nilai perolehan, dikurangi deplesi dan akumulasi penurunan nilai.

Upon completion of mine construction and the production stage is commenced, the assets are transferred into “Producing Mines” in the “Mine Properties” account, which are stated at cost, less depletion and accumulated impairment losses.

Deplesi tambang produktif adalah berdasarkan metode unit produksi sejak daerah pengembangan (area of interest) tersebut telah berproduksi secara komersial, selama periode waktu yang lebih pendek antara umur tambang dan sisa berlakunya PKP2B atau IUP.

Depletion of producing mines are based on using unit-of-production method from the date of commercial production of the respective area of interest over the lesser of the life of the mine and the remaining terms of the PKP2B or IUP.

Page 191: MAINTAINING EFFICIENCY AMID CHALLENGES

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT HARUM ENERGY TBK DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2019 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT HARUM ENERGY TBK AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2019 and for the Year Then Ended

(Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)

35

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

m. Pengeluaran Eksplorasi, Evaluasi dan

Pengembangan Sumber Daya Mineral (lanjutan)

m. Mineral Resources Evaluation, Exploration and Development Expenditures (continued)

Aktivitas Pengupasan Tanah Stripping Activities

Biaya pengupasan lapisan tanah merupakan biaya yang dikeluarkan untuk membuang tanah penutup suatu tambang. Biaya pengupasan lapisan tanah yang terjadi pada tahap pengembangan tambang sebelum dimulainya produksi diakui sebagai biaya pengembangan tambang dan akan dideplesi menggunakan metode unit produksi berdasarkan cadangan terbukti dan cadangan terduga.

Stripping costs are the costs of removing overburden from a mine. Stripping costs incurred in the development of a mine before production commences are capitalised as part of the cost of developing the mine, and are subsequently depleted using the units-of-production method on the basis of proven and probable reserves.

Aktivitas pengupasan lapisan tanah yang terjadi selama tahap produksi mungkin memiliki dua manfaat untuk kepentingan Kelompok Usaha: (i) batubara yang dapat diproses untuk menjadi persediaan dalam tahun berjalan; dan (ii) peningkatan akses ke badan batubara di periode berikutnya.

Stripping activity conducted during the production phase may provide two benefits that accrue to the Group: (i) coal that is processed into inventory in the current year; and (ii) improved access to the coal body in future periods.

Sepanjang manfaat dari aktivitas pengupasan lapisan tanah dapat direalisasikan dalam bentuk persediaan yang diproduksi dalam periode tersebut, Kelompok Usaha mencatat biaya atas aktivitas pengupasan lapisan tanah sesuai dengan prinsip PSAK 14: Persediaan. Sepanjang biaya pengupasan lapisan tanah memberikan manfaat peningkatan akses menuju badan batubara di periode yang akan datang, Kelompok Usaha mencatat biaya tersebut sebagai aset aktivitas pengupasan lapisan tanah, jika dan hanya jika, memenuhi kriteria berikut:

To the extent that the benefit from the stripping activity is realised in the form of inventory produced, the Group accounts for the costs of this stripping activity in accordance with the principles of PSAK 14: Inventories. To the extent the benefit is improved access to the coal body, the Group recognises these costs as a stripping activity asset, if, and only if, all of the following criteria are met:

a) Besar kemungkinan bahwa manfaat

ekonomi masa depan (peningkatan akses menuju badan batubara) yang terkait dengan aktivitas pengupasan lapisan tanah akan mengalir kepada Kelompok Usaha;

b) Kelompok Usaha dapat mengidentifikasi komponen badan batubara yang aksesnya telah ditingkatkan; dan

c) Biaya aktivitas pengupasan lapisan tanah yang terkait dengan komponen tersebut dapat diukur secara andal.

a) It is probable that the future economic benefit (improved access to the coal body) associated with the stripping activity will flow to the Group;

b) The Group can identify the component of the coal body for which access has been improved; and

c) The costs relating to the stripping activity associated with that component can be measured reliably.

Page 192: MAINTAINING EFFICIENCY AMID CHALLENGES

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT HARUM ENERGY TBK DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2019 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT HARUM ENERGY TBK AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2019 and for the Year Then Ended

(Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)

36

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

m. Pengeluaran Eksplorasi, Evaluasi dan

Pengembangan Sumber Daya Mineral (lanjutan)

m. Mineral Resources Evaluation, Exploration and Development Expenditures (continued)

Aktivitas Pengupasan Tanah (lanjutan) Stripping Activities (continued)

Aset aktivitas pengupasan lapisan tanah pada awalnya diukur pada biaya perolehan, biaya ini merupakan akumulasi dari biaya-biaya yang secara langsung terjadi untuk melakukan aktivitas pengupasan lapisan tanah yang meningkatkan akses terhadap komponen badan batubara yang teridentifikasi, ditambah alokasi biaya overhead yang dapat diatribusikan secara langsung. Jika aktivitas insidentil terjadi pada saat yang bersamaan dengan pengupasan lapisan tanah tahap produksi, namun aktivitas insidentil tersebut tidak harus ada untuk melanjutkan aktivitas pengupasan lapisan tanah sebagaimana direncanakan, biaya yang terkait dengan aktivitas insidentil tersebut tidak dapat dimasukkan sebagai biaya perolehan aset aktivitas pengupasan lapisan tanah.

A stripping activity asset is initially measured at cost, which represents the accumulation of costs directly incurred to perform stripping activity that improves access to the identified component of the coal body, plus an allocation of directly attributable overhead costs. If incidental operations are occurring at the same time as the production stripping activity, but are not necessary for the production stripping activity to continue as planned, the costs associated with these incidental operations are not included in the cost of the stripping activity asset.

Setelah pengakuan awal, aset aktivitas pengupasan lapisan tanah dicatat menggunakan biaya perolehan dikurangi dengan amortisasi dan rugi penurunan nilai, jika ada. Aset aktivitas pengupasan lapisan tanah diamortisasi menggunakan metode unit produksi selama ekspektasi masa manfaat dari komponen badan batubara yang teridentifikasi yang menjadi lebih mudah diakses sebagai akibat dari aktivitas lapisan pengupasan tanah.

Subsequently, the stripping activity asset is carried at cost less amortisation and impairment losses, if any. The stripping activity asset is amortised using the units-of-production method over the expected useful life of the identified component of the coal body that becomes more accessible as a result of the stripping activity unless another method is more appropriate.

Aset aktivitas pengupasan lapisan tanah, bila ada, dicatat sebagai penambahan atau peningkatan dari aset yang ada, sehingga disajikan sebagai “properti pertambangan” pada laporan posisi keuangan konsolidasian.

A stripping activity asset, if any, is accounted for as an addition to, or enhancement of, an existing asset, and therefore is presented as part of “mine properties” in the consolidated statement of financial position.

Page 193: MAINTAINING EFFICIENCY AMID CHALLENGES

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT HARUM ENERGY TBK DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2019 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT HARUM ENERGY TBK AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2019 and for the Year Then Ended

(Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)

37

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

n. Provisi Pengelolaan Lingkungan Hidup n. Provisions for Environmental Management

Umum General

Provisi diakui jika Kelompok Usaha memiliki kewajiban kini (secara hukum atau konstruktif) karena peristiwa masa lalu, besar kemungkinannya penyelesaian kewajiban tersebut mengakibatkan arus keluar sumber daya yang mengandung manfaat ekonomi dan estimasi yang andal mengenai jumlah kewajiban tersebut dapat dibuat.

Provisions are recognized when the Group has a present obligation (legal or constructive) where, as a result of a past event, it is probable that an outflow of resources embodying economic benefits will be required to settle the obligation and a reliable estimate can be made of the amount of the obligation.

Provisi ditelaah pada setiap tanggal pelaporan dan disesuaikan untuk mencerminkan estimasi terbaik yang paling kini. Jika arus keluar sumber daya untuk menyelesaikan kewajiban kemungkinan besar tidak terjadi, maka provisi dibatalkan.

Provisions are reviewed at each reporting date and adjusted to reflect the current best estimate. If it is no longer probable that an outflow of resources embodying economic benefits will be required to settle the obligation, the provision is reversed.

Provisi untuk Rehabilitasi Rehabilitation Provision

Pengeluaran yang terkait dengan pemulihan, rehabilitasi dan lingkungan hidup yang terjadi pada tahap produksi dibebankan sebagai bagian dari biaya produksi.

Restoration, rehabilitation and environmental expenditure incurred during the production phase of operations are charged as part of the cost of production.

Kelompok Usaha memiliki kewajiban tertentu untuk merestorasi dan merehabilitasi daerah pertambangan serta penarikan aset sesudah produksi selesai. Dalam menentukan keberadaan liabilitas tersebut, Kelompok Usaha mengacu kepada kriteria pengakuan liabilitas sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku. Besarnya kewajiban tersebut dihitung dengan menggunakan metode unit produksi sepanjang masa penambangannya sehingga diperoleh jumlah yang cukup untuk memenuhi kewajiban tersebut ketika produksi sudah selesai. Perubahan taksiran biaya restorasi dan lingkungan hidup yang akan terjadi dihitung secara prospektif berdasarkan sisa umur tambang.

The Group has certain obligations for restoration and rehabilitation of mining areas and retirement of assets following the completion of production. In determining whether a liability exists in respect of such requirements, the Group refers to the criteria for such liability recognition under the applicable accounting standards. Such obligations are being accrued on the unit-of-production method over the life of the mine so that the accrual will be adequate to meet those obligations once production from the resource is complete. Changes in estimated restoration and environmental expenditure to be incurred are accounted for on a prospective basis over the remaining life of the mine.

Aktivitas Pengupasan Tanah Stripping Activities

Kebijakan akuntansi atas aktivitas pengupasan

tanah diungkapkan dalam Catatan 2m. Accounting policy for stripping activities is

disclosed in Note 2m.

Page 194: MAINTAINING EFFICIENCY AMID CHALLENGES

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT HARUM ENERGY TBK DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2019 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT HARUM ENERGY TBK AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2019 and for the Year Then Ended

(Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)

38

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

o. Penurunan Nilai Aset Non-keuangan o. Impairment of Non-financial Assets

Pada setiap akhir tahun pelaporan, Kelompok Usaha menilai apakah terdapat indikasi suatu aset mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut atau pada saat pengujian penurunan nilai aset (yaitu aset tetap, properti pertambangan, atau goodwill yang diperoleh dalam suatu kombinasi bisnis) diperlukan, maka Kelompok Usaha membuat estimasi formal jumlah terpulihkan aset tersebut.

The Group assesses at the end of each reporting year whether there is an indication that an asset may be impaired. If any such indication exists or when annual impairment testing for an asset (i.e. fixed assets, mine properties, or goodwill acquired in a business combination) is required, the Group makes an estimate of the asset’s recoverable amount.

Jumlah terpulihkan yang ditentukan untuk aset individual adalah jumlah yang lebih tinggi antara nilai wajar aset atau UPK dikurangi biaya untuk menjual dengan nilai pakainya, kecuali aset tersebut tidak menghasilkan arus kas masuk yang sebagian besar independen dari aset atau kelompok aset lain. Jika nilai tercatat aset atau UPK lebih besar daripada jumlah terpulihkannya, maka aset tersebut dipertimbangkan mengalami penurunan nilai dan nilai tercatat aset diturunkan menjadi sebesar jumlah terpulihkannya.

An asset’s recoverable amount is the higher of an asset’s CGU’s fair value less costs to sell and its value in use, and is determined for an individual asset, unless the asset does not generate cash inflows that are largely independent of those from other assets or groups of assets. Where the carrying amount of an asset or CGU exceeds its recoverable amount, the asset is considered impaired and is written down to its recoverable amount.

Kerugian penurunan nilai dari operasi yang berkelanjutan, jika ada, diakui pada laba rugi sesuai dengan kategori biaya yang konsisten dengan fungsi dari aset yang diturunkan nilainya.

Impairment losses of continuing operations, if any, are recognized in the profit or loss in those expense categories consistent with the functions of the impaired asset.

Goodwill diuji untuk penurunan nilai setiap tahun (pada tanggal 31 Desember) dan ketika terdapat indikasi bahwa nilai tercatatnya mungkin mengalami penurunan nilai. Penurunan nilai bagi goodwill ditetapkan dengan menentukan jumlah tercatat tiap UPK (atau kelompok UPK) terkait dari goodwill tersebut. Jika jumlah terpulihkan UPK kurang dari jumlah tercatatnya, rugi penurunan nilai diakui. Rugi penurunan nilai terkait goodwill tidak dapat dibalik pada tahun berikutnya.

Goodwill is tested for impairment annually (as at December 31) and when circumstances indicate that the carrying value may be impaired. Impairment is determined for goodwill by assessing the recoverable amount of each CGU (or group of CGUs) to which the goodwill relates. Where the recoverable amount of the CGU is less than their carrying amount, an impairment loss is recognized. Impairment losses relating to goodwill cannot be reversed in future years.

Manajemen berpendapat bahwa tidak ada indikasi penurunan nilai pada aset tetap dan aset non-keuangan tidak lancar lainnya yang disajikan dalam laporan posisi keuangan pada tanggal 31 Desember 2019.

Management believes that there is no indication of impairment in values for fixed assets and other non-current non-financial assets presented in the consolidated statement of financial position as of December 31, 2019.

Page 195: MAINTAINING EFFICIENCY AMID CHALLENGES

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT HARUM ENERGY TBK DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2019 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT HARUM ENERGY TBK AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2019 and for the Year Then Ended

(Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)

39

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

p. Imbalan Kerja p. Employee Benefits

Kelompok Usaha mencatat penyisihan manfaat untuk memenuhi dan menutup imbalan minimum yang harus dibayar kepada karyawan-karyawan sesuai dengan Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 (“Undang-undang Tenaga Kerja”). Penyisihan tersebut diestimasi dengan menggunakan perhitungan aktuarial metode “Projected Unit Credit”.

The Group made provisions in order to meet and cover the minimum benefits required to be paid to the qualified employees under Labor Law No. 13/2003 (the “Labor Law”). The said provisions are estimated based on actuarial calculations using the “Projected Unit Credit” method.

Pengukuran kembali, terdiri atas keuntungan dan kerugian aktuarial, segera diakui pada laporan posisi keuangan konsolidasian dengan pengaruh langsung didebit atau dikreditkan kepada saldo laba melalui penghasilan komprehensif lain pada periode terjadinya. Pengukuran kembali tidak direklasifikasi ke laba rugi pada periode berikutnya.

Re-measurements, comprising of actuarial gains and losses, are recognized immediately in the consolidated statement of financial position with a corresponding debit or credit to retained earnings through other comprehensive income in the period in which they occur. Re-measurements are not reclassified to profit or loss in subsequent periods.

Biaya jasa lalu harus diakui sebagai beban pada saat yang lebih awal antara: i) ketika amandemen program atau

kurtailmen terjadi, dan ii) ketika entitas mengakui biaya

restrukturisasi atau imbalan terminasi terkait.

Past service costs are recognized in profit or loss at the earlier of: i) the date of the plan amendment or

curtailment, and ii) the date that entity recognizes related

restructuring costs.

Bunga neto dihitung dengan menerapkan tingkat diskonto yang digunakan terhadap liabilitas imbalan kerja. Kelompok Usaha mengakui perubahan berikut pada kewajiban obligasi neto pada akun “Beban Pokok Penjualan” dan “Beban Umum dan Administrasi” pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian: i) Biaya jasa terdiri atas biaya jasa kini, biaya

jasa lalu, keuntungan atau kerugian atas penyelesaian (curtailment) tidak rutin, dan

ii) Beban atau penghasilan bunga neto.

Net interest is calculated by applying the discount rate to the net defined benefit liability. The Group recognizes the following changes in the net defined benefit obligation under “Cost of Goods Sold” and “General and Administrative Expenses” as appropriate in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income: i) Service costs comprising current service

costs, past-service costs, gains and losses on curtailments and non-routine settlements, and

ii) Net interest expense or income.

q. Biaya Emisi Saham q. Issuance Costs of Share Capital

Biaya yang terjadi sehubungan dengan penerbitan modal saham Perusahaan kepada publik dikurangkan langsung dengan hasil emisi dan disajikan sebagai pengurang akun tambahan modal disetor dalam laporan posisi keuangan konsolidasian.

Costs incurred in connection with the Company’s issuance of share capital to the public were offset directly with the proceeds and presented as deduction to additional paid-in capital account in the consolidated statement of financial position.

Page 196: MAINTAINING EFFICIENCY AMID CHALLENGES

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT HARUM ENERGY TBK DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2019 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT HARUM ENERGY TBK AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2019 and for the Year Then Ended

(Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)

40

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

r. Pendapatan dan Beban r. Revenue and Expense

Pendapatan diakui bila besar kemungkinan manfaat ekonomi akan diperoleh oleh Kelompok Usaha dan jumlahnya dapat diukur secara handal. Pendapatan diukur pada nilai wajar pembayaran yang diterima, tidak termasuk diskon dan rabat.

Revenue is recognized to the extent that it is probable that the economic benefits will flow to the Group and the revenue can be reliably measured. Revenue is measured at the fair value of the consideration received, excluding discounts and rebates.

Penjualan Batubara Sales of Coal

Pendapatan dari penjualan yang timbul dari pengiriman batubara Kelompok Usaha diakui bila risiko dan manfaat yang signifikan telah dipindahkan kepada pembeli, bersamaan waktunya dengan pengiriman dan penerimaannya.

Revenue from sales arising from physical delivery of the Group’s coal is recognized when the significant risks and rewards of ownership of the goods have passed to the buyer, which generally coincide with their delivery and acceptance.

Penghasilan sewa Rental income

Pendapatan sewa alat berat diakui dengan dasar akrual secara proporsional saat alat berat digunakan dalam proses produksi.

Rental income of heavy equipment is recognized proportionally using accrual basis when heavy equipment are used in production process.

Pendapatan sewa berdasarkan waktu (time charter) diakui pada saat penggunaan aset oleh pihak lain sejalan dengan berlalunya waktu atau pada saat periode digunakannya aset yang bersangkutan.

Time charter is recognized when the assets are used by the other parties over the agreement period or during the usage period of the assets.

Pendapatan sewa freight charter diakui pada saat jasa diberikan berdasarkan volume muatan barang.

Revenues from freight charter is recognized when services is rendered by reference to the volume of cargo transshipped.

Penghasilan/Beban Bunga Interest Income/Expense

Untuk semua instrumen keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi, pendapatan atau biaya bunga dicatat dengan menggunakan metode SBE, yaitu suku bunga yang secara tepat mendiskontokan estimasi pembayaran atau penerimaan kas di masa yang akan datang selama perkiraan umur dari instrumen keuangan, atau jika lebih tepat, selama periode yang lebih singkat, untuk nilai tercatat neto dari aset keuangan atau liabilitas keuangan.

For all financial instruments measured at amortized cost, interest income or expense is recorded using the EIR, which is the rate that exactly discounts the estimated future cash payments or receipts over the expected life of the financial instrument or a shorter period, where appropriate, to the net carrying amount of the financial asset or liability.

Beban

Expenses

Beban diakui pada saat terjadinya (asas akrual). Expenses are recognized when they are incurred (accrual basis).

Page 197: MAINTAINING EFFICIENCY AMID CHALLENGES

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT HARUM ENERGY TBK DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2019 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT HARUM ENERGY TBK AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2019 and for the Year Then Ended

(Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)

41

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

s. Transaksi dan Penjabaran Laporan

Keuangan Dalam Mata Uang Asing s. Foreign Currency Transactions and

Translation

Laporan keuangan individu masing-masing entitas diukur dan disajikan dalam mata uang dari lingkungan ekonomi utama dimana entitas beroperasi (mata uang fungsional). Laporan keuangan konsolidasian dari Kelompok Usaha disajikan dalam mata uang Dolar Amerika Serikat yang merupakan mata uang fungsional Perusahaan.

The individual financial statements of each entity are measured and presented in the currency of the primary economic environment in which the entity operates (its functional currency). The consolidated financial statements of the Group are presented in U.S. Dollar, which is the functional currency of the Company.

Dalam penyusunan laporan keuangan setiap entitas individual dalam Kelompok Usaha, transaksi dalam mata uang asing selain mata uang fungsional entitas (mata uang asing) diakui pada kurs yang berlaku pada tanggal transaksi. Pada setiap akhir perode pelaporan, pos moneter dalam valuta asing dijabarkan kembali pada kurs yang berlaku pada tanggal tersebut. Pos-pos nonmoneter yang diukur pada nilai wajar dalam valuta asing dijabarkan kembali pada kurs yang berlaku pada tanggal ketika nilai wajar ditentukan. Pos nonmoneter yang diukur dalam biaya historis dalam valuta asing tidak dijabarkan kembali.

In preparing the financial statements of each individual entity within the Group, transactions in currencies other than the entity’s functional currency (foreign currencies) are recognized at the rates of exchange prevailing at the dates of the transactions. At the end of each reporting period, monetary items denominated in foreign currencies are retranslated at the rates prevailing at that date. Non-monetary items carried at fair value that are denominated in foreign currencies are retranslated at the rates prevailing at the date when the fair value was determined. Non-monetary items that are measured in terms of historical cost in a foreign currency are not retranslated.

Pembukuan transaksi-transaksi di BKP, TBH dan KUP diselenggarakan dalam Rupiah, mata uang fungsionalnya. Untuk tujuan penyajian laporan keuangan konsolidasian, aset dan liabilitas BKP, TBH dan KUP dijabarkan ke dalam Dolar Amerika Serikat dengan menggunakan kurs yang berlaku pada akhir periode pelaporan. Pos penghasilan dan beban dijabarkan menggunakan kurs rata-rata untuk periode tersebut, kecuali kurs berfluktuasi secara signifikan selama periode tersebut, dalam hal ini kurs yang berlaku pada tanggal transaksi yang digunakan. Selisih kurs yang timbul diakui dalam penghasilan komprehensif lain.

The recording of transactions in BKP, TBH and KUP are maintained in Indonesian Rupiah, their functional currency. For the purposes of presenting these consolidated financial statements, the assets and liabilities of BKP, TBH and KUP are translated into U.S. Dollar using exchange rates prevailing at the end of each reporting period. Income and expense items are translated at the average exchange rates for the period, unless exchange rates fluctuate significantly during that period, in which case the exchange rates at the dates of the transactions are used. Exchange differences arising, if any, are recognized in other comprehensive income.

Page 198: MAINTAINING EFFICIENCY AMID CHALLENGES

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT HARUM ENERGY TBK DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2019 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT HARUM ENERGY TBK AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2019 and for the Year Then Ended

(Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)

42

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

t. Sewa t. Leases

Penentuan apakah suatu perjanjian, atau mengandung, sewa didasarkan pada substansi pengaturan pada saat dimulainya masa sewa. Pengaturannya, atau mengandung, sewa jika pemenuhan pengaturan tergantung pada penggunaan aset atau aset tertentu dan pengaturan tersebut menyatakan hak untuk menggunakan aset atau aset, walaupun aset tersebut (atau aset itu) tidak secara eksplisit ditentukan dalam suatu pengaturan.

The determination of whether an arrangement is, or contains, a lease is based on the substance of the arrangement at the inception of the lease. The arrangement is, or contains, a lease if fulfillment of the arrangement is dependent on the use of a specific asset or assets and the arrangement conveys a right to use the asset or assets, even if that asset is (or those assets are) not explicitly specified in an arrangement.

Kelompok Usaha sebagai lessee Group as a lessee

Sewa diklasifikasikan pada tanggal permulaan sebagai sewa pembiayaan atau sewa operasi. Suatu sewa yang mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan saham ke Kelompok Usaha diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan. Sewa pembiayaan dikapitalisasi pada saat dimulainya masa sewa guna usaha pada nilai wajar properti sewa yang disewa atau, jika nilai yang lebih rendah, pada nilai kini dari pembayaran sewa minimum. Pembayaran sewa dipisahkan antara bagian yang merupakan beban keuangan dan bagian yang merupakan beban sewa sehingga terjadi tingkat bunga yang konstan atas sisa saldo liabilitas. Beban keuangan diakui sebagai beban keuangan dalam laba rugi.

A lease is classified at the inception date as a finance lease or an operating lease. A lease that transfers substantially all the risks and rewards incidental to ownership to the Group is classified as a finance lease. Finance leases are capitalised at the commencement of the lease at the inception date fair value of the leased property or, if lower, at the present value of the minimum lease payments. Lease payments are apportioned between finance charges and reduction of the lease liability so as to achieve a constant rate of interest on the remaining balance of the liability. Finance charges are recognized in finance costs in the statement of profit or loss.

Aset sewaan disusutkan selama masa manfaat aset. Namun, jika tidak ada kepastian yang memadai bahwa Kelompok Usaha akan memperoleh kepemilikan pada akhir masa sewa, maka aset tersebut akan disusutkan selama jangka waktu taksiran masa manfaat aset dan masa sewa yang lebih pendek.

A leased asset is depreciated over the useful life of the asset. However, if there is no reasonable certainty that the Group will obtain ownership by the end of the lease term, the asset is depreciated over the shorter of the estimated useful life of the asset and the lease term.

Sewa operasi adalah sewa selain sewa pembiayaan. Pembayaran sewa operasi diakui sebagai beban usaha dalam laba rugi dengan dasar garis lurus (straight-line basis) selama masa sewa.

An operating lease is a lease other than a finance lease. Operating lease payments are recognized as an operating expense in the statement of profit or loss on a straight-line basis over the lease term.

Page 199: MAINTAINING EFFICIENCY AMID CHALLENGES

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT HARUM ENERGY TBK DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2019 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT HARUM ENERGY TBK AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2019 and for the Year Then Ended

(Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)

43

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

t. Sewa (lanjutan) t. Leases (continued)

Kelompok Usaha sebagai lessor Group as a lessor

Sewa dimana Kelompok Usaha tidak mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat kepemilikan suatu aset diklasifikasikan sebagai sewa operasi. Biaya langsung awal yang dikeluarkan untuk melakukan negosiasi dan pengaturan sewa operasi ditambahkan ke nilai tercatat dari aset sewaan dan diakui selama masa sewa dengan dasar yang sama dengan pendapatan sewa. Sewa kontinjen diakui sebagai pendapatan pada periode di mana mereka memperolehnya.

Leases in which the Group does not transfer substantially all the risks and rewards of ownership of an asset are classified as operating leases. Initial direct costs incurred in negotiating and arranging an operating lease are added to the carrying amount of the leased asset and recognized over the lease term on the same basis as rental income. Contingent rents are recognized as revenue in the period in which they are earned.

u. Pajak u. Taxes

Pajak Penghasilan Kini Current Income Tax

Aset dan liabilitas pajak kini diukur sebesar jumlah yang diharapkan dapat direstitusi dari atau dibayarkan kepada otoritas perpajakan. Tarif pajak dan peraturan pajak yang digunakan untuk menghitung jumlah tersebut adalah yang telah berlaku atau secara substantif telah berlaku pada tanggal pelaporan di negara tempat Kelompok Usaha beroperasi dan menghasilkan pendapatan kena pajak.

Current income tax assets and liabilities are measured at the amount expected to be recovered from or paid to the taxation authority. The tax rates and tax laws used to compute the amount are those that are enacted or substantively enacted at the reporting date in the countries where the Group operates and generates taxable income.

Bunga dan denda disajikan sebagai bagian dari penghasilan atau beban operasi lain karena tidak dianggap sebagai bagian dari beban pajak penghasilan.

Interests and penalties are presented as part of other operating income or expenses since they are not considered as part of the income tax expense.

Pajak Tangguhan Deferred Tax

Pajak tangguhan diakui dengan menggunakan metode liabilitas atas perbedaan temporer antara dasar pengenaan pajak dari aset dan liabilitas dan jumlah tercatatnya untuk tujuan pelaporan keuangan pada tanggal pelaporan.

Deferred tax is provided using the liability method on temporary differences between the tax bases of assets and liabilities and their carrying amounts for financial reporting purposes at the reporting date.

Page 200: MAINTAINING EFFICIENCY AMID CHALLENGES

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT HARUM ENERGY TBK DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2019 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT HARUM ENERGY TBK AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2019 and for the Year Then Ended

(Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)

44

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

u. Pajak (lanjutan) u. Taxes (continued)

Pajak Tangguhan (lanjutan) Deferred Tax (continued)

Liabilitas pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer yang kena pajak, kecuali: i. liabilitas pajak tangguhan yang terjadi dari

pengakuan awal goodwill atau dari aset atau liabilitas dari transaksi yang bukan transaksi kombinasi bisnis, dan pada waktu transaksi tidak mempengaruhi laba akuntansi dan laba kena pajak atau rugi pajak;

ii. dari perbedaan temporer kena pajak atas investasi pada entitas anak, entitas asosiasi dan kepentingan dalam pengaturan bersama, yang saat pembalikannya dapat dikendalikan dan besar kemungkinannya bahwa beda temporer itu tidak akan dibalik dalam waktu dekat.

Deferred tax liabilities are recognized for all taxable temporary differences, except: i. when the deferred tax liability arises from the

initial recognition of goodwill or an asset or liability in a transaction that is not a business combination and, at the time of the transaction, affects neither the accounting profit nor taxable profit or loss;

ii. in respect of taxable temporary differences associated with investments in subsidiaries, associates and interests in joint arrangements, when the timing of the reversal of the temporary differences can be controlled and it is probable that the temporary differences will not reverse in the foreseeable future.

Aset pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer yang dapat dikurangkan, saldo kredit pajak yang tidak digunakan dan akumulasi rugi fiskal yang tidak terpakai. Aset pajak tangguhan diakui apabila besar kemungkinan bahwa jumlah penghasilan kena pajak akan memadai untuk dikompensasi dengan perbedaan temporer yang dapat dikurangkan, dan penerapan kredit pajak yang tidak terpakai serta akumulasi rugi fiskal yang dapat digunakan, kecuali:

i. jika aset pajak tangguhan timbul dari

pengakuan awal aset atau liabilitas dalam transaksi yang bukan transaksi kombinasi bisnis dan tidak mempengaruhi laba akuntansi maupun laba kena pajak atau rugi pajak; atau

Deferred tax assets are recognized for all deductible temporary differences, the carry forward of unused tax credits and any unused tax losses. Deferred tax assets are recognized to the extent that it is probable that taxable profit will be available against which the deductible temporary differences, and the carry forward of unused tax credits and any unused tax losses can be utilized, except: i. when the deferred tax asset relating to the

deductible temporary difference arises from the initial recognition of an asset or liability in a transaction that is not a business combination and, at the time of the transaction, affects neither the accounting profit nor taxable profit or loss; or

ii. dari perbedaan temporer yang dapat

dikurangkan atas investasi pada entitas anak, entitas asosiasi dan kepentingan dalam pengaturan bersama, aset pajak tangguhan hanya diakui bila besar kemungkinannya bahwa beda temporer itu tidak akan dibalik dalam waktu dekat dan laba kena pajak dapat dikompensasi dengan beda temporer tersebut.

ii. in respect of deductible temporary

differences associated with investments in subsidiaries, associates and interest in joint arrangements, deferred tax assets are recognized only to the extent that it is probable that the temporary differences will reverse in the foreseeable future and taxable profit will be available against which the temporary differences can be utilised.

Page 201: MAINTAINING EFFICIENCY AMID CHALLENGES

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT HARUM ENERGY TBK DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2019 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT HARUM ENERGY TBK AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2019 and for the Year Then Ended

(Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)

45

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

u. Pajak (lanjutan) u. Taxes (continued)

Pajak Tangguhan (lanjutan) Deferred Tax (continued)

Jumlah tercatat aset pajak tangguhan ditelaah pada setiap tanggal pelaporan dan diturunkan apabila laba fiskal mungkin tidak memadai untuk mengkompensasi sebagian atau semua manfaat aset pajak tangguhan. Aset pajak tangguhan yang tidak diakui ditinjau ulang pada setiap tanggal pelaporan dan akan diakui apabila besar kemungkinan bahwa laba fiskal pada masa yang akan datang akan tersedia untuk pemulihannya.

The carrying amount of deferred tax assets is reviewed at each reporting date and reduced to the extent that it is no longer probable that sufficient taxable profit will be available to allow all or part of the deferred tax asset to be utilised. Unrecognized deferred tax assets are re-assessed at each reporting date and are recognized to the extent that it has become probable that future taxable profits will allow the deferred tax assets to be recovered.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang diharapkan akan berlaku pada tahun saat aset dipulihkan atau liabilitas diselesaikan berdasarkan tarif pajak dan peraturan pajak yang berlaku atau yang secara substantif telah berlaku pada tanggal pelaporan.

Deferred tax assets and liabilities are measured at the tax rates that are expected to apply to the year when the asset is realised or the liability is settled, based on tax rates and tax laws that have been enacted or substantively enacted as at the reporting date.

Aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak tangguhan disalinghapuskan jika terdapat hak secara hukum untuk melakukan saling hapus antara aset pajak kini terhadap liabilitas pajak kini, atau aset dan liabilitas pajak tangguhan pada entitas yang sama, Kelompok Usaha yang bermaksud untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitas lancar berdasarkan jumlah neto.

Deferred tax assets and deferred tax liabilities are offset when a legally enforceable right exists to offset current tax assets against current tax liabilities, or the deferred tax assets and the deferred tax liabilities relate to the same taxable entity, or the Group intends to settle its current assets and liabilities on a net basis.

Pajak Pertambahan Nilai (PPN) Value Added Tax (VAT)

Pendapatan, beban-beban dan aset-aset diakui neto atas jumlah PPN kecuali: Ñ PPN yang muncul dari pembelian aset atau

jasa yang tidak dapat dikreditkan oleh kantor pajak, yang dalam hal ini PPN diakui sebagai bagian dari biaya perolehan aset atau sebagai bagian dari pos-pos beban yang diterapkan; dan

Revenue, expenses and assets are recognized net of the amount of VAT except: Ñ When the VAT incurred on a purchase of

assets or services is not recoverable from the taxation authority, in which case the VAT is recognized as part of the cost of acquisition of the asset or as part of the expenses item as applicable; and

Ñ Piutang dan utang yang disajikan termasuk

dengan jumlah PPN. Ñ When receivables and payables are stated

with the amount of VAT included.

Jumlah PPN neto yang terpulihkan dari, atau terutang kepada, kantor pajak termasuk sebagai bagian dari piutang atau utang pada laporan posisi keuangan konsolidasian.

The net amount of VAT recoverable from, or payable to, the taxation authorities is included as part of receivables or payables in the consolidated statement of financial position.

Page 202: MAINTAINING EFFICIENCY AMID CHALLENGES

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT HARUM ENERGY TBK DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2019 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT HARUM ENERGY TBK AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2019 and for the Year Then Ended

(Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)

46

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

u. Pajak (lanjutan) u. Taxes (continued)

Pajak Final Final Tax

Sesuai peraturan perpajakan di Indonesia, Pajak final dikenakan atas nilai bruto transaksi, dan tetap dikenakan walaupun atas transaksi tersebut pelaku transaksi mengalami kerugian.

In accordance with the tax regulation in Indonesia, final tax is applied to the gross value of transactions, even when the parties carrying the transaction recognizing losses.

Pajak final tidak termasuk dalam lingkup yang diatur oleh PSAK 46: Pajak Penghasilan.

Final tax is scoped out from PSAK 46: Income Tax.

v. Laba per Saham

v. Earnings per Share

Laba per saham dihitung berdasarkan rata-rata tertimbang jumlah saham yang beredar selama periode yang bersangkutan. Perusahaan tidak mempunyai efek berpotensi saham biasa yang bersifat dilutif pada tanggal 31 Desember 2019.

Earnings per share is computed based on the weighted average number of issued and fully paid shares during the period.

The Company has no outstanding dilutive potential ordinary shares as of December 31, 2019.

w. Saham tresuri

w. Treasury shares

Instrumen ekuitas sendiri yang diperoleh kembali (saham tresuri) diakui pada harga perolehan kembali dan dikurangi dari ekuitas. Tidak ada keuntungan atau kerugian yang diakui pada laba rugi atas perolehan, penjualan kembali, penerbitan atau pembatalan dari instrumen ekuitas Kelompok Usaha. Selisih antara jumlah tercatat dan penerimaan, bila diterbitkan kembali, diakui sebagai bagian dari tambahan modal disetor pada ekuitas.

Own equity instruments that are reacquired (treasury shares) are recognized at cost and deducted from equity. There is no gain or loss recognized in profit or loss on the purchase, sale, issue or cancellation of the Group’s own equity instruments. Any difference between the carrying amount and the consideration, if reissued, is recognized as part of additional paid-in capital in the equity.

x. Informasi Segmen

x. Segment Information

Untuk tujuan manajemen, Kelompok Usaha dibagi menjadi tiga segmen operasi berdasarkan produk dan jasa yang dikelola secara independen oleh masing-masing pengelola segmen yang bertanggung jawab atas kinerja dari masing-masing segmen. Para pengelola segmen melaporkan secara langsung kepada manajemen Perusahaan yang secara teratur mengkaji laba segmen sebagai dasar untuk mengalokasikan sumber daya ke masing-masing segmen dan untuk menilai kinerja segmen. Pengungkapan tambahan pada masing-masing segmen terdapat dalam Catatan 32, termasuk faktor yang digunakan untuk mengidentifikasi segmen yang dilaporkan dan dasar pengukuran informasi segmen.

For management purposes, the Group is organised into three operating segments based on their products and services which are independently managed by the respective segment managers responsible for the performance of the respective segments under their charge. The segment managers report directly to the management who regularly review the segment results in order to allocate resources to the segments and to assess the segment performance. Additional disclosures on each of these segments are shown in Note 32, including the factors used to identify the reportable segments and the measurement basis of segment information.

Page 203: MAINTAINING EFFICIENCY AMID CHALLENGES

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT HARUM ENERGY TBK DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2019 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT HARUM ENERGY TBK AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2019 and for the Year Then Ended

(Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)

47

3. PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI YANG SIGNIFIKAN

3. SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGMENTS, ESTIMATES AND ASSUMPTIONS

Penyusunan laporan keuangan konsolidasian Kelompok Usaha mengharuskan manajemen untuk membuat keputusan, taksiran dan asumsi yang mempengaruhi jumlah pendapatan, beban, aset dan liabilitas yang dilaporkan, dan pengungkapan yang menyertainya, dan pengungkapan liabilitas kontinjensi, pada akhir periode pelaporan. Ketidakpastian tentang asumsi dan perkiraan ini dapat menghasilkan hasil yang memerlukan penyesuaian material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas yang terpengaruh pada periode mendatang.

The preparation of the Group’s consolidated financial statements requires management to make judgments, estimates and assumptions that affect the reported amounts of revenues, expenses, assets and liabilities, and the accompanying disclosures, and the disclosures of contingent liabilities, at the end of the reporting period. Uncertainty about these assumptions and estimates could result in outcomes that require a material adjustment to the carrying amount of the assets and liabilities affected in future periods.

Pertimbangan Judgments

Pertimbangan berikut ini dibuat oleh manajemen dalam rangka penerapan kebijakan akuntansi Kelompok Usaha yang memiliki pengaruh paling signifikan atas jumlah yang diakui dalam laporan keuangan konsolidasian:

The following judgments are made by management in the process of applying the Group’s accounting policies that have the most significant effects on the amounts recognized in the consolidated financial statements:

Perpajakan Taxes

Ketidakpastian atas interpretasi dari peraturan pajak yang kompleks, perubahan peraturan pajak dan jumlah dan timbulnya penghasilan kena pajak di masa depan, dapat menyebabkan penyesuaian di masa depan atas penghasilan dan beban pajak yang telah dicatat.

Uncertainties exist with respect to the interpretation of complex tax regulations, changes in tax laws, and the amount and timing of future taxable income, could necessitate future adjustments to tax income and expense already recorded.

Pertimbangan juga dilakukan dalam menentukan penyisihan atas pajak penghasilan badan. Terdapat transaksi dan perhitungan tertentu yang penentuan pajak akhirnya adalah tidak pasti sepanjang kegiatan usaha normal.

Judgment is also involved in determining the provision for corporate income tax. There are certain transactions and computation for which the ultimate tax determination is uncertain during the ordinary course of business.

Kelompok Usaha mengakui liabilitas atas pajak penghasilan badan berdasarkan estimasi apakah akan terdapat tambahan pajak penghasilan badan. Nilai tercatat neto utang pajak penghasilan badan pada 31 Desember 2019 adalah sebesar nihil (31 Desember 2018: US$1.073.211). Penjelasan lebih rinci mengenai utang pajak penghasilan diungkapkan dalam Catatan 13.

The Group recognizes liabilities for expected corporate income tax issues based on estimates of whether additional corporate income tax will be due. The net carrying amount of corporate income tax payable as of December 31, 2019 was nil (December 31, 2018: US$1,073,211). Further details regarding taxation payable are disclosed in Note 13.

Page 204: MAINTAINING EFFICIENCY AMID CHALLENGES

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT HARUM ENERGY TBK DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2019 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT HARUM ENERGY TBK AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2019 and for the Year Then Ended

(Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)

48

3. PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

3. SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGMENTS, ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (continued)

Estimasi dan Asumsi Estimates and Assumptions

Asumsi utama masa depan dan sumber utama estimasi ketidakpastian lain pada tanggal pelaporan, yang memiliki risiko signifikan bagi penyesuaian yang material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas untuk tahun berikutnya diungkapkan di bawah ini. Kelompok Usaha mendasarkan asumsi dan estimasi pada parameter yang tersedia pada saat laporan keuangan konsolidasian disusun. Asumsi dan situasi mengenai perkembangan masa depan mungkin berubah akibat perubahan pasar atau situasi di luar kendali Kelompok Usaha. Perubahan tersebut dicerminkan dalam asumsi terkait pada saat terjadinya.

The key assumptions concerning the future and other key sources of estimation uncertainty at the reporting date, that have a significant risk of causing material adjustments to the carrying amounts of assets and liabilities within the next financial year are disclosed below. The Group based its assumptions and estimates on parameters available when the consolidated financial statements were prepared. Existing circumstances and assumptions about future developments may change due to market changes or circumstances arising that are beyond the control of the Group. Such changes are reflected in the assumptions when they occur.

Aset keuangan tersedia untuk dijual Available-for-sale financial assets

Catatan 7 atas laporan keuangan konsolidasian menjelaskan aset keuangan tersedia untuk dijual pada saham yang diperdagangkan pada bursa efek di Indonesia dan Australia.

Note 7 to the consolidated financial statements describes available-for-sale financial assets in the quoted shares in the exchanges in Indonesia and Australia.

Bila saham diperdagangkan secara aktif pada bursa efek, maka nilai wajar dapat ditentukan pada Level 1. Namun, bila saham tidak diperdagangkan secara aktif maka Perusahaan menggunakan penilaian alternatif untuk menentukan nilai wajar pada Level 2 atau Level 3.

In the case the shares are actively traded in the exchange, the fair value can be determined at Level 1. However, if the shares are not actively traded the Company shall use alternative method to determine fair value at Level 2 or Level 3.

Metode penilaian menggunakan berbagai input yang memerlukan estimasi signifikan masa depan berdasarkan kondisi pada saat pelaporan. Pada tanggal 31 Desember 2019, nilai wajar aset keuangan tersedia untuk dijual adalah sebesar US$648.990 (31 Desember 2018: US$1.901.922).

Valuation method employed various inputs requiring significant estimates regarding future information based on current condition as at the reporting date. As at December 31, 2019, fair value of the available-for-sale financial assets is amounting to US$648,990 (December 31, 2018: US$1,901,922).

Penyisihan nilai realisasi neto persediaan Allowance for net realisable value of inventories

Penyisihan nilai realisasi neto persediaan batubara diestimasi berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas kepada, kondisi fisik persediaan yang dimiliki, harga jual pasar, estimasi biaya penyelesaian dan estimasi biaya yang timbul untuk penjualan. Penyisihan dievaluasi kembali dan disesuaikan jika terdapat tambahan informasi yang mempengaruhi jumlah yang diestimasi. Nilai tercatat persediaan Kelompok Usaha pada tanggal 31 Desember 2019 adalah sebesar US$16.258.147 (31 Desember 2018: US$35.258.447). Penjelasan lebih rinci mengenai persediaan diungkapkan dalam Catatan 6.

Allowance for net realizable value of coal inventories is estimated based on the best available facts and circumstances, including but not limited to, the inventories’ own physical conditions, their market selling prices, estimated costs of completion and estimated costs to be incurred for their sales. The allowance is re-evaluated and adjusted as additional information received affects the amount estimated. The carrying amount of the Group’s inventories as of December 31, 2019 was US$16,258,147 (December 31, 2018: US$35,258,447). Further details regarding inventories are disclosed in Note 6.

Page 205: MAINTAINING EFFICIENCY AMID CHALLENGES

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT HARUM ENERGY TBK DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2019 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT HARUM ENERGY TBK AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2019 and for the Year Then Ended

(Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)

49

3. PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

3. SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGMENTS, ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (continued)

Estimasi dan Asumsi (lanjutan) Estimates and Assumptions (continued)

Estimasi cadangan Reserve estimates

Kelompok Usaha menggunakan laporan spesialis dalam menentukan dan melaporkan cadangan batubara berdasarkan prinsip-prinsip yang terdapat dalam Kode untuk Pelaporan Sumber Daya Mineral dan Cadangan Bijih ("Kode JORC"). Untuk memperkirakan cadangan batubara, diperlukan asumsi tentang, antara lain, faktor geologi, teknis dan ekonomi, termasuk jumlah produksi, teknik produksi, rasio pengupasan tanah, biaya produksi, biaya transportasi, permintaan komoditas, harga komoditas dan nilai tukar. Proses ini juga memerlukan penilaian geologi yang kompleks dan sulit untuk menginterpretasikan data.

The Group used the report of specialist in determining and reporting its coal reserves under the principles incorporated in the Code for Reporting of Mineral Resources and Ore Reserves (the “JORC Code”). In estimating coal reserves, the assumptions required are, among others, geological, technical and economic factors, including production quantities, production techniques, stripping ratio, production costs, transportation costs, commodity demand, commodity prices and exchange rates. This process may require complex and difficult geological judgments to interpret the data.

Estimasi cadangan batubara sangat mempengaruhi amortisasi aset pertambangan berdasarkan metode unit produksi.

Estimation of coal reserves has significant impact on the amortization of mine properties which were depleted based on unit-of-production method.

Aset pajak tangguhan Deferred tax assets

Aset pajak tangguhan diakui atas rugi fiskal yang belum digunakan sepanjang besar kemungkinannya bahwa penghasilan kena pajak akan tersedia sehingga rugi fiskal tersebut dapat digunakan. Estimasi signifikan digunakan oleh manajemen dalam menentukan jumlah aset pajak tangguhan yang dapat diakui, berdasarkan saat penggunaan dan tingkat penghasilan kena pajak dan strategi perencanaan pajak masa depan.

Deferred tax assets are recognized for unused tax losses to the extent that it is probable that taxable profit will be available against which the losses can be utilised. Significant management estimates are required to determine the amount of deferred tax assets that can be recognized, based upon the likely timing and the level of future taxable profits, together with future tax planning strategies.

Pada tanggal 31 Desember 2019, Kelompok Usaha memiliki rugi fiskal yang dapat dikompensasi dengan penghasilan kena pajak di masa depan sampai dengan lima tahun sejak rugi fiskal tersebut dilaporkan sebesar US$15.166.254 (31 Desember 2018: US$22.486.781).

As of December 31, 2019, the Group has tax loss carried forward which can be utilized against future taxable income up to five years since the tax loss reported amounting to US$15,166,254 (December 31, 2018: US$22,486,781).

Pada tanggal 31 Desember 2019, untuk sebagian rugi fiskal yang dapat dikompensasi di atas dan beda temporer, dengan jumlah total US$3.750.270 (2018: US$4.608.013), Kelompok Usaha tidak mengakui aset pajak tangguhannya karena tidak memenuhi syarat pengakuan. Apabila aset pajak tangguhan tersebut dapat diakui, maka saldo laba pada tanggal 31 Desember 2019 akan meningkat sebesar US$937.568 (31 Desember 2018: US$1.152.003).

As of December 31, 2019, for a portion of the above-mentioned tax loss carried forward and temporary differences, totally US$3,750,270 (2018: US$4,608,013), the Group did not recognize the related deferred tax assets as they did not fulfill recognition criteria. If these deferred tax assets were recognized, retained earnings at December 31, 2019 would have been increased by US$937,568 (December 31, 2018: US$1,152,003).

Page 206: MAINTAINING EFFICIENCY AMID CHALLENGES

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT HARUM ENERGY TBK DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2019 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT HARUM ENERGY TBK AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2019 and for the Year Then Ended

(Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)

50

3. PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

3. SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGMENTS, ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (continued)

Estimasi dan Asumsi (lanjutan) Estimates and Assumptions (continued)

Penyusutan aset tetap Depreciation of fixed assets

Aset tetap pada Kelompok Usaha disusutkan dengan menggunakan saldo menurun ganda atau metode garis lurus. Manajemen memperkirakan masa manfaat ekonomis aset tetap antara 3 sampai dengan 20 tahun, yang merupakan umur yang secara umum diharapkan dalam industri Kelompok Usaha menjalankan bisnisnya. Perubahan tingkat pemakaian dan perkembangan teknologi dapat mempengaruhi masa manfaat ekonomis dan nilai sisa aset, dan karenanya beban penyusutan masa depan mungkin direvisi.

Fixed assets of the Group are depreciated using the double-declining balance or straight-line method. Management estimates the useful lives of these fixed assets to be within 3 to 20 years, which are common life expectancies applied in the industries where the Group conducts its businesses. Changes in the expected level of usage and technological development could impact the economic useful lives and the residual values of these assets, and therefore future depreciation charges could be revised.

Nilai tercatat neto atas aset tetap Kelompok Usaha pada tanggal 31 Desember 2019 adalah sebesar US$74.908.747 (31 Desember 2018: US$82.159.276). Penjelasan lebih rinci atas aset tetap diungkapkan dalam Catatan 10.

The net carrying amount of the Group’s fixed assets as of December 31, 2019 was US$74,908,747 (December 31, 2018: US$82,159,276). Further details on fixed assets are disclosed in Note 10.

Liabilitas imbalan kerja Employee benefits liability

Liabilitas imbalan kerja ditentukan dengan menggunakan perhitungan aktuaria, yang melibatkan penentuan berbagai asumsi yang mungkin berbeda pada saat realisasi di masa depan, antara lain, penentuan tingkat diskonto, kenaikan gaji di masa depan, tingkat kematian, dan kenaikan pensiun di masa depan. Karena kompleksitas yang terlibat dalam penilaian dan sifat jangka panjangnya, liabilitas imbalan pasti sangat peka terhadap perubahan asumsi-asumsi ini, yang ditelaah setiap tanggal pelaporan.

Employee benefits liability is determined using actuarial computation, which involves determination of various assumptions that may different when they are realized in the future, such as determination of the discount rate, future salary increases, mortality rates, and future pension increases. Due to the complexities involved in the valuation and its long-term nature, a defined benefit obligation is highly sensitive to changes in these assumptions, which are reviewed at each reporting date.

Walaupun Kelompok Usaha berkeyakinan bahwa asumsi tersebut adalah wajar dan sesuai, perbedaan signifikan pada hasil aktual atau perubahan signifikan dalam asumsi yang ditetapkan Kelompok Usaha dapat mempengaruhi secara material liabilitas diestimasi atas pensiun dan imbalan kerja dan beban imbalan kerja neto.

While the Group believes that its assumptions are reasonable and appropriate, significant differences in the Group’s actual experiences or significant changes in the Group’s assumptions may materially affect its estimated liabilities for pension and employee benefits and net employee benefits expense.

Nilai tercatat neto liabilitas imbalan kerja Kelompok Usaha pada tanggal 31 Desember 2019 adalah sebesar US$10.803.304 (31 Desember 2018: US$7.501.592). Penjelasan lebih rinci atas imbalan kerja diungkapkan dalam Catatan 30.

The net carrying amount of the Group’s employee benefits liability as of December 31, 2019 was US$10,803,304 (December 31, 2018: US$7,501,592). Further details on employee benefits are disclosed in Note 30.

Page 207: MAINTAINING EFFICIENCY AMID CHALLENGES

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT HARUM ENERGY TBK DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2019 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT HARUM ENERGY TBK AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2019 and for the Year Then Ended

(Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)

51

4. KAS DAN SETARA KAS 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS

2019 2018

Kas Cash on HandRupiah 1.217.888 778.545 RupiahDolar Amerika Serikat 245.664 245.664 U.S. DollarLain-lain 76.067 75.061 Others

Total Kas 1.539.619 1.099.270 Total Cash on Hand

Bank Cash in BanksRupiah Rupiah

PT Bank DBS Indonesia 1.017.550 1.550.540 PT Bank DBS IndonesiaPT Bank Mandiri (Persero) Tbk 622.994 787.481 PT Bank Mandiri (Persero) TbkPT Bank UOB Indonesia 65.734 96.689 PT Bank UOB IndonesiaLain-lain 94.778 38.837 Others

Dolar Amerika Serikat U.S. DollarPT Bank ANZ Indonesia 68.449.212 358.176 PT Bank ANZ IndonesiaPT Bank UOB Indonesia 34.544.930 121.018.713 PT Bank UOB IndonesiaPT Bank DBS Indonesia 5.279.220 1.215.791 PT Bank DBS IndonesiaLain-lain 1.559.352 4.664.190 Others

Dolar Australia Australian DollarDBS Bank Ltd, Singapura 1.751 1.763 DBS Bank Ltd, Singapore

Total Bank 111.635.521 129.732.180 Total Cash in Banks

Deposito Berjangka Time DepositsRupiah Rupiah

PT Bank DBS Indonesia 15.415.102 14.522.500 PT Bank DBS IndonesiaPT Bank UOB Indonesia 10.677.447 6.978.259 PT Bank UOB IndonesiaPT Bank Mandiri (Persero) Tbk - 3.000.000 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

Dolar Amerika Serikat U.S. DollarPT Bank UOB Indonesia 73.567.950 33.736.193 PT Bank UOB IndonesiaPT Bank DBS Indonesia 8.500.000 - PT Bank DBS IndonesiaPT Bank CIMB Niaga Tbk 5.187.566 5.078.821 PT Bank CIMB Niaga TbkPT Bank OCBC NISP Tbk - 22.294.773 PT Bank OCBC NISP Tbk

Total Deposito Berjangka 113.348.065 85.610.546 Total Time Deposits

Total 226.523.205 216.441.996 Total

Tingkat bunga deposito berjangka Interest rates per annum on per tahun time depositsRupiah 5,00% - 7,75% 4,00% - 8,00% RupiahDolar Amerika Serikat 0,75% - 3,00% 0,50% - 2,50% U.S. Dollar

Page 208: MAINTAINING EFFICIENCY AMID CHALLENGES

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT HARUM ENERGY TBK DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2019 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT HARUM ENERGY TBK AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2019 and for the Year Then Ended

(Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)

52

5. PIUTANG USAHA 5. TRADE RECEIVABLES

2019 2018

Berdasarkan Pelanggan By CustomersPihak berelasi (Catatan 31) Related parties (Note 31)

PT Tambang Damai 6.920.816 5.705.148 PT Tambang DamaiPT Tanito Harum - 429.919 PT Tanito HarumPT Prima Armada Samudra - 7.708 PT Prima Armada Samudra

Sub-total 6.920.816 6.142.775 Sub-total

Pihak ketiga Third partiesBST (HK) Limited 5.057.746 - BST (HK) LimitedEquentia Natural Resources Pte., Ltd 3.895.461 4.817.475 Equentia Natural Resources Pte., LtdHuaxiang Global Limited 3.789.293 - Huaxiang Global Limited Mercuria Energy Trading Pte Ltd 3.039.850 - Mercuria Energy Trading Pte LtdTNB Fuel Service SDN BHD - 10.840.830 TNB Fuel Service SDN BHDKCH Energy - 8.634.428 KCH EnergyKorean Southern Power Co., Ltd - 5.064.480 Korean Southern Power Co., Ltd

Sub-total 15.782.350 29.357.213 Sub-total

Total 22.703.166 35.499.988 Total

Berdasarkan Umur Piutang Usaha By Age of Trade ReceivablesBelum jatuh tempo

dan tidak mengalami penurunan nilai 18.577.209 27.297.768 Not yet due and not impairedLewat jatuh tempo

dan tidak mengalami penurunan nilai Past due and not impaired1-30 hari 1.199.297 5.513.917 1-30 days31-60 hari 1.324.902 2.436.967 31-60 days61-90 hari 1.223.650 92.310 61-90 days> 90 hari 378.108 159.026 > 90 days

Total 22.703.166 35.499.988 Total

Berdasarkan Mata Uang By CurrencyDolar Amerika Serikat 15.782.350 29.357.213 U.S. Dollar Rupiah 6.920.816 6.142.775 Rupiah

Total 22.703.166 35.499.988 Total

Jangka waktu rata-rata kredit penjualan barang adalah 30 - 60 hari. Tidak ada bunga yang dibebankan pada piutang usaha.

The average credit period on sale of goods is between 30 - 60 days. No interest is charged on trade receivables.

Berdasarkan hasil penelaahan terhadap adanya penurunan nilai pada akhir tahun, manajemen berkeyakinan bahwa tidak diperlukan penyisihan atas penurunan nilai karena seluruh piutang usaha dapat ditagih.

Based on the results of review for impairment at the end of the year, the management believes that no allowance for impairment of trade receivables is required as all receivables are collectible.

Page 209: MAINTAINING EFFICIENCY AMID CHALLENGES

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT HARUM ENERGY TBK DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2019 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT HARUM ENERGY TBK AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2019 and for the Year Then Ended

(Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)

53

6. PERSEDIAAN 6. INVENTORIES

2019 2018

Batubara baku padanilai perolehan 2.433.263 10.365.542 Raw coal at cost

Batubara industri padanilai perolehan 13.824.884 24.892.905 Industrial coal at cost

Total 16.258.147 35.258.447 Total Berdasarkan penelaahan atas status persediaan pada akhir tahun, Kelompok Usaha berkeyakinan bahwa seluruh persediaan dapat dijual dalam kegiatan usaha normal dan dengan demikian, tidak diperlukan penyisihan atas penurunan nilai persediaan.

Based on the review of the status of inventories at the end of year, the Group believes that all outstanding inventories can be sold in the normal course of business and therefore, allowance for decline in value of inventories was not necessary.

Persediaan tidak diasuransikan terhadap risiko kerugian atas kebakaran, bencana alam atau pencurian karena perputaran yang cepat.

Inventories were not insured against risks of loss from fire, natural disaster or theft because of swift turnover.

7. INVESTASI KEUANGAN 7. FINANCIAL INVESTMENTS

Investasi keuangan terdiri dari investasi tersedia untuk dijual pada instrumen ekuitas.

Financial investments consist of available-for-sale investment in equity instrument.

2019 2018

Biaya perolehan CostBunji Corporation Limited Bunji Corporation Limited

241.097 saham 2.148.478 4.368.274 241,097 shares Lain-lain 478.095 478.095 Others

Rugi penurunan nilai (Catatan 24) (2.148.478) (2.219.796) Loss on impairment (Note 24)

Neto 478.095 2.626.573 NetLaba/(rugi) yang belum direalisasi 170.895 (724.651) Unrealized gain/(loss)

Total 648.990 1.901.922 Total

Page 210: MAINTAINING EFFICIENCY AMID CHALLENGES

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT HARUM ENERGY TBK DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2019 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT HARUM ENERGY TBK AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2019 and for the Year Then Ended

(Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)

54

7. INVESTASI KEUANGAN (lanjutan) 7. FINANCIAL INVESTMENTS (continued)

Mutasi dari laba/(rugi) yang belum direalisasi pada penghasilan komprehensif lain adalah sebagai berikut:

Movements of unrealized gain/(loss) in other comprehensive income are as follows:

2019 2018

Saldo awal (724.651) (2.560.849) Beginning balancePerubahan nilai wajar 895.546 1.836.198 Changes in fair value

Saldo akhir 170.895 (724.651) Ending balance

Informasi Nilai Wajar Fair Value Information

Tabel berikut menunjukkan hirarki pengukuran nilai wajar berulang dari aset keuangan tersedia untuk dijual:

The following table provides the recurring fair value measurement hierarchy of the available-for-sale financial assets:

Total/Total

Harga kuotasian dalam pasar aktif untuk aset yang

identik (Level 1)/

Quoted prices in active markets

for identical assets

(Level 1)

Input yang dapat diobservasi lain yang signifikan

(Level 2)/ Significant observable

inputs (Level 2)

Input yang tidak dapat

diobservasi yang signifikan (Level 3)/

Significant unobservable

inputs (Level 3)

31 Desember 2019 December 31, 2019

Saham pada Bursa Efek Indonesia

648.990

648.990

-

-

Quoted shares in Indonesia Stock

Exchange

31 Desember 2018 December 31, 2018

Saham pada Bursa Efek Australia

1.197.137

-

1.197.137

-

Quoted shares in Australia Stock

Exchange

Saham pada Bursa Efek Indonesia

704.785

704.785

-

-

Quoted shares in Indonesia Stock

Exchange

Nilai pasar dari investasi pada saham Bunji Corporation Limited (BCL) pada bursa efek Australia tidak tersedia pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 karena disuspensi sehingga menggunakan penilaian atas aset sejenis pada Level 2. Pada tahun 2019, Kelompok Usaha mengakui rugi penurunan nilai dari sisa biaya perolehan investasi di BCL sebesar US$2.148.478.

Quoted price of investment in the shares of Bunji Corporation Limited (BCL) in the Australia Stock Exchange at December 31, 2019 and 2018 was not available due to suspension and therefore the valuation is based on similar asset at Level 2. In 2019, the Group recognised impairment loss for the rest of investment cost in BCL amounting to US$2,148,478.

Tidak ada transfer antara Level 1 dan Level 2, dan masuk atau keluar dari Level 3 selama tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018.

There were no transfers between Level 1 and Level 2, and into or out from Level 3 during the year ended December 31, 2019 and 2018.

Page 211: MAINTAINING EFFICIENCY AMID CHALLENGES

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT HARUM ENERGY TBK DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2019 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT HARUM ENERGY TBK AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2019 and for the Year Then Ended

(Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)

55

8. KOMBINASI BISNIS 8. BUSINESS COMBINATIONS

BKP BKP

Sebagaimana dijelaskan dalam Catatan 1d, pada tanggal 23 Maret 2018, Kelompok Usaha melakukan akuisisi atas 99,99% kepemilikan saham atau 2.499.999 saham dari PT Bumi Karunia Pertiwi (BKP) dari pihak ketiga dengan biaya perolehan US$2.313.221 yang memberikan kendali pada Kelompok Usaha atas BKP.

As described in Note 1d, on March 23, 2018, the Group acquired 99.99% equity ownership or 2,499,999 shares of PT Bumi Karunia Pertiwi (BKP) from a third party at an acquisition cost of US$2,313,221 which provided the Group control over BKP.

BKP merupakan perusahaan non-publik dan beraktivitas pada penambangan batubara namun masih dalam tahap pengembangan. BKP diakuisisi untuk mendukung perluasan aktivitas Kelompok Usaha pada pertambangan batubara.

BKP is a non-public company involved in coal mining but is still in development stage. BKP was acquired to support the Group’s expansion in coal mining activities.

Nilai wajar dari aset dan liabilitas teridentifikasi BKP pada tanggal akuisisi adalah sebagai berikut:

The fair values of the identifiable assets and liabilities of BKP as at the date of acquisition were as follows:

Nilai Wajar Diakui pada Akuisisi/ Fair Value Recognized on Acquisition

Aset Assets Kas dan setara kas 1.118 Cash and cash equivalent Aset tetap 4.659.360 Fixed assets Properti pertambangan 3.197.255 Mine properties Aset lainnya 416.063 Other assets

8.273.796

Liabilitas Liabilities Utang lain-lain (9.785.315) Other payables Penyisihan liabilitas pengelolaan Estimated liability for lingkungan hidup (55.272) environmental management

(9.840.587)

Total nilai wajar liabilitas neto teridentifikasi (1.566.791 ) Total identifiable net liabilities at fair values Kepentingan nonpengendali pada bagian Non-controlling interests measured at the proporsional atas aset neto teridentifikasi - proportionate share of the net assets Goodwill 3.880.012 Goodwill NIlai wajar imbalan yang dialihkan Fair value of consideration transferred

Kas dan setara kas 2.313.221 Cash and cash equivalent

Perbedaan antara nilai wajar imbalan yang dialihkan dan nilai wajar dari aset dan liabilitas teridentifikasi yang didapatkan diakui sebagai goodwill yang dialokasikan kepada unit penghasil kas (UPK) BKP.

The difference between fair value of consideration transferred and fair values of the identifiable assets and liabilities acquired is recognized as goodwill which was allocated to cash generating unit (CGU) of BKP.

Sejak tanggal akuisisi di atas, BKP memberikan kontribusi rugi sebesar US$1.102.987 kepada laba sebelum pajak Kelompok Usaha untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018. Bila kombinasi bisnis terjadi pada awal tahun 2018, laba sebelum pajak Kelompok Usaha untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 akan menjadi US$48.057.422.

From the above date of acquisition, BKP has contributed loss amounting to US$1,102,987 to the profit before tax of the Group for the year ended December 31, 2018. If the business combination had taken place at the beginning of 2018, the profit before tax of the Group for 2018 would have been US$48,057,422.

Page 212: MAINTAINING EFFICIENCY AMID CHALLENGES

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT HARUM ENERGY TBK DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2019 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT HARUM ENERGY TBK AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2019 and for the Year Then Ended

(Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)

56

8. KOMBINASI BISNIS (lanjutan) 8. BUSINESS COMBINATIONS (continued)

SB SB

Pada tanggal 21 Agustus 2018, Perusahaan membeli tambahan 49,99% kepemilikan atau sebanyak 99.999 saham SB dengan biaya perolehan US$5.966.940. Setelah akuisisi, persentase kepemilikan Perusahaan atas SB meningkat dari 50,00% menjadi 99,99%.

On August 21, 2018, the Company acquired additional 49.99% equity ownership or 99,999 shares of SB at an acquisition cost of US$5,966,940. After the acquisition, the Company’s ownership in SB increased from 50.00% to 99.99%.

SB adalah perusahaan non-publik yang mengelola tambang batubara dan menjual hasilnya.

SB is a non-public company which operates coal mines and sell the related products.

Nilai wajar dari aset dan liabilitas teridentifikasi SB pada tanggal akuisisi adalah sebagai berikut:

The fair values of the identifiable assets and liabilities of SB as at the date of acquisition were as follows:

Nilai Wajar Diakui pada Akuisisi/ Fair Value Recognized on Acquisition

Aset Assets Kas dan setara kas 965.866 Cash and cash equivalent Aset tetap 2.070.460 Fixed assets Properti pertambangan 8.830.441 Mine properties Aset lainnya 1.220.133 Other assets

13.086.900

Liabilitas Liabilities Utang usaha (990.241) Trade payables Utang lain-lain (1.742.375) Other payables Penyisihan liabilitas pengelolaan Estimated liability for lingkungan hidup (1.177.336) environmental management

(3.909.952)

Total nilai wajar aset neto teridentifikasi 9.176.948 Total identifiable net assets at fair values Investasi awal (3.209.943) Initial investment

Kepentingan nonpengendali pada bagian Non-controlling interests measured at the proporsional atas aset neto teridentifikasi (65) proportionate share of the net assets NIlai wajar imbalan yang dialihkan Fair value of consideration transferred

Kas dan setara kas 5.966.940 Cash and cash equivalent

Sejak tanggal akuisisi di atas, SB memberikan kontribusi pendapatan sebesar US$2.887.716 kepada laba sebelum pajak Kelompok Usaha untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018. Bila kombinasi bisnis terjadi pada awal tahun 2018, laba sebelum pajak Kelompok Usaha untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 akan menjadi US$47.381.201.

From the above date of acquisition, SB has contributed revenue amounting to US$2,887,716 to the profit before tax of the Group for the year ended December 31, 2018. If the business combination had taken place at the beginning of 2018, the profit before tax of the Group for 2018 would have been US$47,381,201.

Page 213: MAINTAINING EFFICIENCY AMID CHALLENGES

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT HARUM ENERGY TBK DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2019 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT HARUM ENERGY TBK AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2019 and for the Year Then Ended

(Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)

57

9. GOODWILL 9. GOODWILL

Goodwill dialokasikan ke UPK BKP pada tanggal akuisisi 23 Maret 2018 sebesar US$3.880.012.

Goodwill was allocated to the BKP CGU as at the acquisiton date March 23, 2018 amounting to US$3,880,012.

Pada uji penurunan nilai goodwill tanggal 31 Desember 2019, tidak ada kerugian penurunan nilai yang diakui karena jumlah terpulihkan dari UPK lebih tinggi dari nilai tercatat UPK beserta goodwill terkait.

In the goodwill impairment test at December 31, 2019, there was no impairment loss recognized as the recoverable amounts of CGU were in excess of the carrying values of the respective CGU and related goodwill.

Untuk tujuan pengujian penurunan nilai tersebut, jumlah terpulihkan UPK di atas ditentukan berdasarkan “nilai pakai”.

For impairment testing purposes, the recoverable amounts of the CGU above were determined based on “value-in-use” calculation.

Tingkat diskonto yang diterapkan pada proyeksi arus kas dihasilkan dari rata-rata tertimbang biaya modal dari UPK.

The discount rate applied to the cash flow projections is derived from the weighted average cost of capital of the CGU.

Perubahan terhadap asumsi yang digunakan oleh manajemen dalam menentukan jumlah terpulihkan, khususnya tingkat diskonto dan tingkat pertumbuhan, dapat berdampak signifikan pada hasil pengujian.

Changes to the assumptions used by the management to determine the recoverable value, in particular the discount rate and terminal growth rates, can have significant impact on the results of the assessment.

Manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat kemungkinan yang beralasan bahwa asumsi utama tersebut di atas dapat berubah sehingga nilai tercatat goodwill UPK menjadi lebih tinggi dari nilai terpulihkannya secara signifikan.

The management is of the opinion that there was no reasonably possible change in any of the key assumptions stated above that would cause the carrying amount of the goodwill allocated to the CGU to significantly exceed their respective recoverable value.

Manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat indikasi penurunan nilai atas goodwill yang mengharuskan Kelompok Usaha melakukan pengujian penurunan nilai selain di atas.

Management believes that there were no indicators of impairment existed on goodwill that required the Group to perform impairment tests of goodwill other than mentioned.

Page 214: MAINTAINING EFFICIENCY AMID CHALLENGES

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT HARUM ENERGY TBK DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2019 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT HARUM ENERGY TBK AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2019 and for the Year Then Ended

(Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)

58

10. ASET TETAP 10. FIXED ASSETS Selisih kurs

karena penjabaran1 Januari/ laporan keuangan/ 31 Desember/January 1, Translations Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ December 31,

2019 adjustment Additions Deductions Reclassifications 2019

Biaya perolehan: At cost:Tanah 3.876.377 126.673 - - - 4.003.050 LandBangunan dan prasarana 56.720.410 99.582 61.221 - - 56.881.213 Buildings and infrastructureKapal tunda dan kapal

tongkang 81.110.006 - 1.414.626 - - 82.524.632 Tugboats and bargesAlat-alat berat 29.493.223 49.174 934.100 - - 30.476.497 Heavy equipmentPeralatan dan perlengkapan 1.523.450 3.787 4.611 - - 1.531.848 Equipment and fixturesKendaraan 4.167.773 2.751 692.327 (635.995) - 4.226.856 VehiclesAset tetap dalam penyelesaian 94.426 3.940 - - - 98.366 Construction in progress

176.985.665 285.907 3.106.885 (635.995) - 179.742.462

Akumulasi penyusutan: Accumulated depreciation:Bangunan dan prasarana 25.460.271 40.264 2.920.420 - - 28.420.955 Buildings and infrastructureKapal tunda dan kapal

tongkang 40.334.893 - 5.347.276 - - 45.682.169 Tugboats and bargesAlat-alat berat 24.975.389 32.008 1.688.612 - - 26.696.009 Heavy equipmentPeralatan dan perlengkapan 1.073.937 3.589 162.462 - - 1.239.988 Equipment and fixturesKendaraan 2.981.899 2.390 383.999 (573.694) - 2.794.594 Vehicles

94.826.389 78.251 10.502.769 (573.694) - 104.833.715

Nilai tercatat neto 82.159.276 74.908.747 Net carrying amount

Penambahandari KombinasiBisnis - padaNilai Wajar/Additions Selisih kursThrough karena penjabaran

1 Januari/ Business laporan keuangan/ 31 Desember/January 1, Combinations - Translations Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ December 31,

2018 at Fair Value adjustment Additions Deductions Reclassifications 2018

Biaya perolehan: At cost:Tanah 840.356 3.190.466 (154.445) - - - 3.876.377 LandBangunan dan prasarana 54.103.594 2.717.616 (139.267) 38.467 - - 56.720.410 Buildings and infrastructureKapal tunda dan kapal

tongkang 78.639.543 - - 2.470.463 - - 81.110.006 Tugboats and bargesAlat-alat berat 27.161.929 693.231 (60.381) 1.698.444 - - 29.493.223 Heavy equipmentPeralatan dan perlengkapan 1.260.258 20.244 (4.583) 247.531 - - 1.523.450 Equipment and fixturesKendaraan 4.377.999 9.034 (4.705) 305.257 (519.812) - 4.167.773 VehiclesAset tetap dalam penyelesaian - 99.229 (4.803) - - - 94.426 Construction in progress

166.383.679 6.729.820 (368.184) 4.760.162 (519.812) - 176.985.665

Akumulasi penyusutan: Accumulated depreciation:Bangunan dan prasarana 22.711.810 - (56.509) 2.804.970 - - 25.460.271 Buildings and infrastructureKapal tunda dan kapal

tongkang 35.475.177 - (1) 4.859.717 - - 40.334.893 Tugboats and bargesAlat-alat berat 23.689.040 - (39.707) 1.326.056 - - 24.975.389 Heavy equipmentPeralatan dan perlengkapan 955.533 - (4.555) 122.959 - - 1.073.937 Equipment and fixturesKendaraan 3.051.066 - 8.311 378.315 (455.793) - 2.981.899 Vehicles

85.882.626 - (92.461) 9.492.017 (455.793) - 94.826.389

Nilai tercatat neto 80.501.053 82.159.276 Net carrying amount

Jumlah biaya perolehan aset tetap yang telah disusutkan penuh dan masih digunakan sebesar US$24.728.383 dan US$18.135.450 masing-masing pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018.

Total acquisition cost of fixed assets which were fully depreciated but still in used amounted to US$24,728,383 and US$18,135,450 as of December 31, 2019 and 2018, respectively.

Page 215: MAINTAINING EFFICIENCY AMID CHALLENGES

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT HARUM ENERGY TBK DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2019 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT HARUM ENERGY TBK AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2019 and for the Year Then Ended

(Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)

59

10. ASET TETAP (lanjutan) 10. FIXED ASSETS (continued)

Beban penyusutan dialokasikan sebagai berikut:

Depreciation expense was allocated to the following:

2019 2018

Beban pokok pendapatan Cost of revenues(Catatan 20) 3.756.054 3.383.282 (Note 20)

Beban langsung 5.939.677 5.332.556 Direct costs Beban umum dan administrasi General and administrative

(Catatan 22) 807.038 776.179 expenses (Note 22)

Total 10.502.769 9.492.017 Total

Perincian laba pelepasan aset tetap adalah sebagai berikut:

Details of gain on disposal of fixed assets are as follows:

2019 2018

Penerimaan dari penjualan aset tetap 86.862 84.214 Proceeds from sale of fixed assetsNilai tercatat (62.301) (64.019) Net carrying amountLaba pelepasan aset tetap Gain on disposal of fixed assets

(Catatan 23) 24.561 20.195 (Note 23)

MSJ memiliki sebidang tanah yang terletak di Separi, Samarinda seluas 43,17 hektar, yang 27,77 hektar diantaranya memiliki Hak Guna Bangunan (HGB) yang berlaku sampai tahun 2042, sedangkan sisanya masih berupa tanah girik. Pada tanggal 31 Maret 2020, tanah seluas 15,40 hektar masih dalam proses sertifikasi menjadi HGB.

MSJ owns a parcel of land located in Separi, Samarinda, measuring 43.17 hectares, and 27.77 hectares of which has a title Hak Guna Bangunan (HGB) and valid until 2042, while the remaining land is under a girik certificate. As of March 31, 2020, the land measuring 15.40 hectares is still in the process for HGB certification.

Aset tetap Kelompok Usaha, kecuali tanah telah diasuransikan kepada PT Asuransi Wahana Tata, PT Asuransi Astra Buana dan PT Asuransi Central Asia pada tahun 2019 dan 2018 terhadap risiko kebakaran, bencana alam, pencurian dan risiko lainnya. Tabel berikut berisi informasi mengenai jumlah aset tercatat dan nilai pertanggungan:

The Group’s fixed assets, except for land were insured with PT Asuransi Wahana Tata, PT Asuransi Astra Buana and PT Asuransi Central Asia in 2019 and 2018 against fire, natural disaster, theft and other possible risk. The following table details the information in regards to net carrying amount of assets and sum insured:

2019 2018

Jumlah aset tercatat Net carrying amount(dalam Dolar Amerika Serikat) 40.588.193 45.452.000 (in U.S. Dollar)

Nilai dalam pertanggungan Total sum insured(dalam Dolar Amerika Serikat) 41.150.000 42.750.000 (in U.S. Dollar)(dalam jutaan Rupiah) 97.052 88.460 (in million Rupiah)

Page 216: MAINTAINING EFFICIENCY AMID CHALLENGES

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT HARUM ENERGY TBK DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2019 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT HARUM ENERGY TBK AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2019 and for the Year Then Ended

(Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)

60

10. ASET TETAP (lanjutan) 10. FIXED ASSETS (continued)

Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas aset yang dipertanggungkan.

Management believes that the insurance coverage is adequate to cover possible losses on the related assets insured.

Manajemen berpendapat bahwa pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 tidak terdapat keadaan yang menunjukkan indikasi terjadinya penurunan nilai aset tetap.

As of December 31, 2019 and 2018, management believes that there were no indications of impairment in the value of fixed assets.

11. PROPERTI PERTAMBANGAN

11. MINE PROPERTIES

Tambang Dalam Tambang Aset AktivitasKonstruksi/ Produktif/ PengupasanMine Under Producing Tanah/Stripping Total/

Construction Mines Activity Asset Total

Harga Perolehan CostSaldo awal 2.674.950 81.315.830 1.820.858 85.811.638 Beginning balancePenambahan di tahun berjalan - 5.448.511 - 5.448.511 Penyesuaian translasi 111.607 222.532 - 334.139 Translation adjustmentsSaldo akhir 2.786.557 86.986.873 1.820.858 91.594.288 Ending balance

Akumulasi Amortisasi Accumulated AmortizationSaldo awal - (29.162.550) (1.820.858) (30.983.408) Beginning balanceAmortisasi tahun berjalan - (3.599.715) - (3.599.715) Current year amortizationSaldo akhir - (32.762.265) (1.820.858) (34.583.123) Ending balanceNilai Tercatat Neto Net Carrying Amount

31 Desember 2019 2.786.557 54.224.608 - 57.011.165 December 31, 2019

2019

Additions during the year

Tambang Dalam Tambang Aset AktivitasKonstruksi/ Produktif/ PengupasanMine Under Producing Tanah/Stripping Total/

Construction Mines Activity Asset Total

Harga Perolehan CostSaldo awal 7.301.050 61.655.937 167.891 69.124.878 Beginning balancePenambahan di tahun berjalan - 4.384.391 1.652.967 6.037.358 Penyesuaian translasi (184.213) (1.194.081) - (1.378.294) Translation adjustmentsReklasifikasi (4.441.887) 4.441.887 - - ReclassificationKombinasi bisnis - 12.027.696 - 12.027.696 Business combinationSaldo akhir 2.674.950 81.315.830 1.820.858 85.811.638 Ending balance

Akumulasi Amortisasi Accumulated AmortizationSaldo awal - (25.721.551) - (25.721.551) Beginning balanceAmortisasi tahun berjalan - (3.440.999) (1.820.858) (5.261.857) Current year amortizationSaldo akhir - (29.162.550) (1.820.858) (30.983.408) Ending balanceNilai Tercatat Neto Net Carrying Amount

31 Desember 2018 2.674.950 52.153.280 - 54.828.230 December 31, 2018

2018

Additions during the year

Page 217: MAINTAINING EFFICIENCY AMID CHALLENGES

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT HARUM ENERGY TBK DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2019 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT HARUM ENERGY TBK AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2019 and for the Year Then Ended

(Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)

61

11. PROPERTI PERTAMBANGAN (lanjutan) 11. MINE PROPERTIES (continued)

Manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat indikasi penurunan nilai properti pertambangan pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018.

Management believes that there were no indicators for impairment of mine properties as of December 31, 2019 and 2018.

12. UTANG USAHA 12. TRADE PAYABLES

Jangka waktu utang usaha berkisar antara 60 sampai 90 hari. Tidak ada bunga yang dibebankan pada utang usaha.

Credit terms for trade payables are between 60 to 90 days. No interest is charged to trade payables.

Saldo utang usaha terutama terdiri dari utang kepada kontraktor atas penambangan batubara, pengangkutan batubara, pembelian suku cadang dan pembelian batubara industri.

Trade payables mainly consist of payables to contractors for coal mining activities, coal transportation, purchases of spare parts and purchases of industrial coal.

2019 2018

Berdasarkan Pemasok By CreditorsPihak Ketiga Third Parties

PT Thiess Contractors Indonesia 12.582.003 24.864.615 PT Thiess Contractors IndonesiaPT Bina Sarana Sukses 1.894.449 1.148.175 PT Bina Sarana SuksesPT Prima Citra Perdana 1.079.597 732.405 PT Prima Citra PerdanaPT Kukar Mandiri S - 667.508 PT Kukar Mandiri SLain - Lain Others

(masing - masing dibawah US$500.000) 1.919.319 1.016.325 (others below US$500,000)Total 17.475.368 28.429.028 Total

Pihak Berelasi Related PartiesPT Tambang Damai 312.707 170.113 PT Tambang DamaiPT Prima Armada Samudra 269.718 23.126 PT Prima Armada SamudraPT Tanito Harum - 12.888.415 PT Tanito Harum

Total 582.425 13.081.654 Total

Total Berdasarkan Pemasok 18.057.793 41.510.682 Total by Creditors

Berdasarkan Mata Uang By CurrencyDolar Amerika Serikat 111.589 46.280 U.S. DollarRupiah 17.946.204 41.464.402 Rupiah

Total Berdasarkan Mata Uang 18.057.793 41.510.682 Total By Currency

Page 218: MAINTAINING EFFICIENCY AMID CHALLENGES

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT HARUM ENERGY TBK DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2019 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT HARUM ENERGY TBK AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2019 and for the Year Then Ended

(Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)

62

13. UTANG PAJAK 13. TAXES PAYABLE

2019 2018

Pajak penghasilan badan - 1.073.211 Corporate income tax

Pajak penghasilan: Income Tax:Pasal 4(2) 28.990 2.854 Article 4(2)Pasal 15 36.929 18.286 Article 15Pasal 21 888.944 1.585.915 Article 21Pasal 22 - 22.262 Article 22Pasal 23 324.413 595.752 Article 23Pasal 25 - 1.454.387 Article 25Pasal 26 18.926 14.624 Article 26

Pajak pertambahan nilai 427.880 429.237 Value added tax

Total 1.726.082 5.196.528 Total

14. BIAYA YANG MASIH HARUS DIBAYAR 14. ACCRUED EXPENSES

2019 2018

Royalti 1.893.916 1.495.231 RoyaltyKomisi 601.794 1.677.575 CommissionBeban kekurangan kewajiban Domestic market obligation

pasar domestik (Catatan 33g) 343.982 2.084.778 shortfall (Note 33g)Pengerukan 106.261 6.492.875 OverburdenLain - lain 2.193.278 2.580.598 Others

Total 5.139.231 14.331.057 Total

15. UTANG KEPADA KEPENTINGAN NONPENGENDALI 15. PAYABLES TO NON-CONTROLLING

INTERESTS

2019 2018

PT Karya Wijaya Aneka Mineral 2.673.344 2.566.271 PT Karya Wijaya Aneka MineralPerusahaan Daerah Pertambangan Perusahaan Daerah Pertambangan

Bara Kaltim Sejahtera (Perusda) 289.020 211.585 Bara Kaltim Sejahtera (Perusda)

Total 2.962.364 2.777.856 Total

PT Karya Wijaya Aneka Mineral PT Karya Wijaya Aneka Mineral

Merupakan utang KUP kepada PT Karya Wijaya Aneka Mineral sehubungan dengan modal kerja dan belanja modal untuk kegiatan operasional KUP.

This account represents the payables of KUP due to PT Karya Wijaya Aneka Mineral for working capital and capital expenditures related to KUP’s operational activities.

Page 219: MAINTAINING EFFICIENCY AMID CHALLENGES

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT HARUM ENERGY TBK DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2019 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT HARUM ENERGY TBK AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2019 and for the Year Then Ended

(Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)

63

15. UTANG KEPADA KEPENTINGAN NONPENGENDALI (lanjutan)

15. PAYABLES TO NON-CONTROLLING INTERESTS (continued)

Perusahaan Daerah Pertambangan Bara Kaltim Sejahtera (Perusda)

Perusahaan Daerah Pertambangan Bara Kaltim Sejahtera (Perusda)

Merupakan utang dividen MSJ kepada Perusahaan Daerah Pertambangan Bara Kaltim Sejahtera (Perusda).

This accounts represents dividends payable from MSJ due to Perusahaan Daerah Pertambangan Bara Kaltim Sejahtera (Perusda).

16. PROVISI PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP

16. PROVISION FOR ENVIRONMENTAL MANAGEMENT

Akun ini merupakan penyisihan liabilitas atas biaya reklamasi dan penutupan tambang yang akan terjadi pada akhir umur tambang.

This account pertains to the estimated liability for the reclamation and mine closure of the mine area at the end of the mine term.

Manajemen Kelompok Usaha berpendapat bahwa penyisihan telah cukup untuk menutup semua liabilitas pengelolaan lingkungan hidup. Manajemen juga berkeyakinan bahwa penyisihan telah sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Management of the Group believes that the provision is adequate to cover all obligations for environmental management. Management further believes that the provision is in accordance with existing regulations.

Mutasi provisi pengelolaan lingkungan hidup adalah sebagai berikut:

The movements in the provision for environmental management are as follows:

Bagian lancar Current portion

2019 2018

Saldo Awal 1.684.581 872.285 Beginning BalancePenyisihan tahun berjalan 1.543.335 1.632.362 Provision during the yearPembayaran tahun berjalan (1.285.653) (820.066) Payment during the year

Saldo Akhir 1.942.263 1.684.581 Ending Balance

Bagian tidak lancar Non-current portion 2019 2018

Saldo Awal 3.847.487 2.400.000 Beginning BalancePenyisihan tahun berjalan 1.497.078 1.447.487 Provision during the year

Saldo Akhir 5.344.565 3.847.487 Ending Balance

Page 220: MAINTAINING EFFICIENCY AMID CHALLENGES

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT HARUM ENERGY TBK DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2019 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT HARUM ENERGY TBK AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2019 and for the Year Then Ended

(Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)

64

17. MODAL SAHAM DAN TAMBAHAN MODAL DISETOR Sesuai dengan daftar pemegang saham yang dikeluarkan oleh Biro Administrasi Efek (PT Datindo Entrycom), susunan pemegang saham Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 adalah sebagai berikut:

17. SHARE CAPITAL AND ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL

Based on the stockholders list issued by “Biro Administrasi Efek” (PT Datindo Entrycom), the shareholders of the Company on December 31, 2019 and 2018 are as follows:

Jumlah Persentase JumlahSaham/ Kepemilikan/ Modal Disetor/

Number of Percentage of Total Paid-upNama Pemegang Saham Shares Ownership Capital Stock Name of Shareholders

%

PT Karunia Bara Perkasa 2.138.096.200 79,08 22.836.836 PT Karunia Bara Perkasa PT Bara Sejahtera Abadi 2.500.000 0,09 26.702 PT Bara Sejahtera Abadi Dewan Komisaris dan Direksi Board of Commisioners and Directors

Ray Antonio Gunara 300.000 0,01 3.204 Ray Antonio GunaraMasyarakat umum

(masing-masing dibawah 5%) 562.723.800 20,82 6.010.409 Public (below 5% each)

Saham ditempatkandan disetor 2.703.620.000 100,00 28.877.151 Subscribed and paid-up

Saham tresuri (136.982.100) (17.171.861) Treasury shares

Total 2.566.637.900 Total

2019

Jumlah Persentase JumlahSaham/ Kepemilikan/ Modal Disetor/

Number of Percentage of Total Paid-upNama Pemegang Saham Shares Ownership Capital Stock Name of Shareholders

%

PT Karunia Bara Perkasa 2.002.094.700 74,05 21.384.215 PT Karunia Bara Perkasa PT Bara Sejahtera Abadi 2.500.000 0,09 26.702 PT Bara Sejahtera Abadi Dewan Komisaris dan Direksi Board of Commisioners and Directors

Ray Antonio Gunara 300.000 0,01 3.204 Ray Antonio GunaraMasyarakat umum

(masing-masing dibawah 5%) 698.725.300 25,85 7.463.030 Public (below 5% each)

Saham ditempatkandan disetor 2.703.620.000 100,00 28.877.151 Subscribed and paid-up

Saham tresuri (136.982.100) (17.171.861) Treasury shares

Total 2.566.637.900 Total

2018

Modal ditempatkan dan disetor penuh adalah saham biasa yang memberikan hak satu suara per saham dan berpartisipasi dalam dividen.

The shares issued and fully paid are ordinary shares which entitle the holder to carry one vote per share and to participate in dividends.

Page 221: MAINTAINING EFFICIENCY AMID CHALLENGES

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT HARUM ENERGY TBK DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2019 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT HARUM ENERGY TBK AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2019 and for the Year Then Ended

(Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)

65

17. MODAL SAHAM DAN TAMBAHAN MODAL DISETOR (lanjutan)

17. SHARE CAPITAL AND ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL (continued)

Agio Biaya emisi

saham/ saham/Paid in Share

capital in issuance Jumlah/excess of par costs Total

Pengeluaran 200.000.000 saham baru Issuance of 200,000,000 new melalui penawaran umum perdana shares through an initial public dengan nilai nominal Rp100 per offering with par value of saham dengan harga penawaran Rp100 per share and offering price Rp5.200 per saham tahun 2010 114.004.694 (4.689.353) 109.315.341 of Rp5,200 per share in 2010

Pengeluaran 67.500 saham baru Issuance of 67,500 new sharessehubungan pelaksanaan opsi related with exercise of employees saham karyawan dan manajemen and management stock option plantahun 2011 65.140 - 65.140 in 2011

Pengeluaran 3.477.500 saham baru Issuance of 3,477,500 new sharessehubungan pelaksanaan opsi related with exercise of employees saham karyawan dan manajemen and management stock option plantahun 2012 3.323.982 - 3.323.982 in 2012

Pengeluaran 75.000 saham baru Issuance of 75,000 new sharessehubungan pelaksanaan opsi saham related with exercise of employees andkaryawan dan manajemen tahun 2013 68.037 - 68.037 management stock option plan in 2013

Saldo per 31 Desember 2019 dan 2018 117.461.853 (4.689.353) 112.772.500 Balance as of December 31, 2019 and 2018

Saham Tresuri Treasury Shares

Sampai dengan tanggal 31 Desember 2019, Perusahaan telah melakukan perolehan saham tresuri sebanyak 136.982.100 lembar saham dengan harga perolehan sebesar US$17.171.861 yang disajikan sebagai akun “Saham Tresuri” yang mengurangi ekuitas pada laporan posisi keuangan konsolidasian.

Up to December 31, 2019, the Company completed 136,982,100 treasury shares acquisition at a total cost of US$17,171,861, which is presented as “Treasury Shares” account that deducted the equity in the consolidated statement of financial position.

Pengelolaan Modal Capital Management

Tujuan utama pengelolaan modal Kelompok Usaha adalah untuk memastikan pemeliharaan rasio modal yang sehat untuk mendukung kegiatan usaha dan memaksimalkan imbal hasil bagi pemegang saham.

The primary objective of the Group’s capital management is to ensure that it maintains healthy capital ratios in order to support its business activities and maximize shareholder return.

Kelompok Usaha dipersyaratkan oleh Undang-undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, efektif sejak tanggal 16 Agustus 2007, untuk mengalokasikan sampai dengan 20% dari modal saham ditempatkan dan disetor penuh ke dalam dana cadangan yang tidak boleh didistribusikan. Persyaratan permodalan eksternal tersebut dipertimbangkan oleh Kelompok Usaha pada setiap RUPST.

The Group is required by the Law No. 40 Year 2007 regarding Limited Liability Entities, effective August 16, 2007, to allocate and maintain a non-distributable reserve fund until the said reserve reaches 20% of the issued and fully paid share capital. This externally imposed capital requirements are considered by the Group at each AGM.

Modal yang dikelola oleh manajemen adalah ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk dan kepentingan nonpengendali.

Capital managed by the management includes equity attributable to the majority shareholders of the Company and non-controlling interests.

Page 222: MAINTAINING EFFICIENCY AMID CHALLENGES

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT HARUM ENERGY TBK DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2019 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT HARUM ENERGY TBK AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2019 and for the Year Then Ended

(Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)

66

18. KEPENTINGAN NONPENGENDALI 18. NON-CONTROLLING INTERESTS

2019 2018

Kepentingan nonpengendali atas aset/ Non-controlling interests in net (liabilitas) neto entitas anak assets/(liabilities) of subsidiariesMSJ 83.353.224 84.030.714 MSJKUP 1.531.288 1.895.766 KUPLLJ 556.393 520.746 LLJTBH (939) (769) TBHSB (38) (71) SBBKP - *) - *) BKP

Total 85.439.928 86.446.386 Total *) tidak material/ not meaningful

Kepentingan Material Dari Pemegang Saham Nonpengendali Entitas Anak

Material Equity Interests Held by Non-Controlling Interests in Subsidiaries

Entitas Anak/ Country of Subsidiary Incorporation 2019 2018

PT Mahakam Sumber Jaya Indonesia 20% 20%

2019 2018

83.353.224 84.030.714

2019 2018Total penghasilan komprehensif yang dapat diatribusikan kepada kepentingan nonpengendali/ Total comprehensive income attributable to non-controlling interests 1.765.914 6.282.716

Saldo akumulasi kepentingan nonpengendali/ Accumulated balance of non-controlling interests

Jumlah/Amount

Ringkasan informasi keuangan MSJ, entitas anak yang memiliki kepentingan nonpengendali yang material, dalam jumlah sebelum eliminasi intra kelompok usaha adalah sebagai berikut.

Summarized financial information in respect of MSJ, a subsidiary with material non-controlling interests, in amounts before intragroup eliminations is as follows.

2019 2018

Aset lancar 103.939.221 133.307.887 Current assetsAset tidak lancar 85.387.764 77.884.645 Non-current assets

Total Aset 189.326.985 211.192.532 Total Assets

Liabilitas jangka pendek 40.210.066 64.052.664 Current liabilitiesLiabilitas jangka panjang 13.790.040 9.581.616 Non-current liabilities

Total Liabilitas 54.000.106 73.634.280 Total Liabilities

PT Mahakam Sumber Jaya

Page 223: MAINTAINING EFFICIENCY AMID CHALLENGES

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT HARUM ENERGY TBK DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2019 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT HARUM ENERGY TBK AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2019 and for the Year Then Ended

(Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)

67

18. KEPENTINGAN NONPENGENDALI (lanjutan)

18. NON-CONTROLLING INTERESTS (continued)

Kepentingan Material Dari Pemegang Saham Nonpengendali Entitas Anak (lanjutan)

Material Equity Interests Held by Non-Controlling Interests in Subsidiaries (continued)

2019 2018

Pendapatan 202.254.418 302.176.621 Revenue

Beban pokok pendapatan (146.277.997) (207.078.948) Cost of revenues

Laba bruto 55.976.421 95.097.673 Gross profit

Beban penjualan (22.119.608) (31.104.031) Selling expensesGeneral and administrative

Beban umum dan administrasi (21.306.318) (22.560.721) expenses

Pendapatan lainnya 16.929 655.179 Other income

Beban lainnya (1.024.601) (1.136.933) Other expenses

Beban keuangan (77.878) (139.746) Finance costs

Penghasilan keuangan 1.780.225 2.042.534 Finance income

Laba sebelum pajak penghasilan 13.245.170 42.853.955 Profit before income tax

Beban pajak penghasilan (3.209.820) (10.574.368) Income tax expense

Laba tahun berjalan 10.035.350 32.279.587 Net profit for the year

Pendapatan komprehensif lain (1.205.780) (866.007) Other comprehensive income

Jumlah penghasilan komprehensif Total comprehensive incometahun berjalan 8.829.570 31.413.580 for the year

Dividen yang diatribusikan kepada Dividends distributed to kepentingan nonpengendali 2.443.405 2.548.316 non-controlling interests

PT Mahakam Sumber Jaya

Page 224: MAINTAINING EFFICIENCY AMID CHALLENGES

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT HARUM ENERGY TBK DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2019 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT HARUM ENERGY TBK AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2019 and for the Year Then Ended

(Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)

68

19. PENDAPATAN 19. REVENUES

2019 2018

Penjualan batubara - ekspor 248.461.372 322.167.240 Coal sales - export

Pendapatan sewa Rental incomeAlat berat 7.202.259 6.402.982 Heavy equipmentJalan pengangkutan 5.470.734 6.195.534 Hauling roadTime, freight dan voyage charter 1.456.304 1.942.034 Time, freight and voyage charter

14.129.297 14.540.550

Total 262.590.669 336.707.790 Total

Rincian pelanggan yang memiliki transaksi melebihi 10% dari jumlah pendapatan neto adalah sebagai berikut:

Details of transactions from the following customers which are more than 10% of total net revenues are as follows:

2019

Avra Commodities Pte., Ltd 48.097.277 Avra Commodities Pte., LtdChina Huaneng Group Fuel Co., Ltd 31.459.028 China Huaneng Group Fuel Co., LtdEquentia Natural Resources Pte., Ltd 30.739.761 Equentia Natural Resources Pte., Ltd

Total 110.296.066 Total

2018

TNB Fuel Services SDN BHD 72.067.602 TNB Fuel Services SDN BHDKCH Energy Co., Ltd 62.107.926 KCH Energy Co., LtdAvra Commodities Pte., Ltd 59.040.744 Avra Commodities Pte., Ltd

Total 193.216.272 Total

Page 225: MAINTAINING EFFICIENCY AMID CHALLENGES

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT HARUM ENERGY TBK DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2019 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT HARUM ENERGY TBK AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2019 and for the Year Then Ended

(Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)

69

20. BEBAN POKOK PENDAPATAN DAN BEBAN LANGSUNG

20. COST OF REVENUES AND DIRECT COSTS

2019 2018

Beban pokok pendapatan Cost of revenuesBiaya produksi Production costs

Pengerukan 77.252.414 101.155.778 OverburdenPengangkutan 21.380.940 23.262.019 Transportation Pemboran dan peledakan 8.895.630 7.735.989 Drilling and blastingPerbaikan dan pemeliharaan 6.724.795 7.760.542 Repairs and maintenancePenggalian dan pemuatan 3.834.101 4.758.376 Loosening and loading Penyusutan (Catatan 10) 3.756.054 3.383.282 Depreciation (Note 10)Amortisasi tambang produksi 3.480.886 3.440.999 Amortization producing minesPengelolaan lingkungan hidup 3.217.046 3.079.849 Environmental managementKesejahteraan pekerja dan karyawan 1.378.912 1.290.632 Worker and employee welfareSewa 1.087.851 1.199.353 RentalAmortisasi aset aktivitas pengupasan - 1.820.858 Amortization stripping activity assetsLain-lain 732.021 296.600 Others

Total biaya produksi 131.740.650 159.184.277 Total production costs

Persediaan batubara baku Raw coal inventoryAwal tahun 10.365.542 568.684 At the beginning of the yearAkhir tahun (2.433.263) (10.365.542) At the end of the year

Biaya pokok produksi 139.672.929 149.387.419 Cost of goods manufactured

Persediaan batubara industri Industrial coal inventoryAwal tahun 24.892.905 11.048.055 At the beginning of the yearPembelian - 54.862.581 Purchases Akhir tahun (13.824.884) (24.892.905) At the end of the year

Royalti 32.945.459 34.224.091 Royalty

Beban pokok pendapatan 183.686.409 224.629.241 Cost of revenuesBeban langsung 11.375.105 10.599.182 Direct costs

Total beban pokok pendapatan Total cost of revenues and dan beban langsung 195.061.514 235.228.423 direct costs

Seluruh pembelian batubara industri pada tahun 2018 merupakan pembelian dari pihak berelasi (Catatan 31b).

All of purchases of industrial coal in 2018 were made from a related party (Note 31b).

Page 226: MAINTAINING EFFICIENCY AMID CHALLENGES

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT HARUM ENERGY TBK DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2019 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT HARUM ENERGY TBK AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2019 and for the Year Then Ended

(Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)

70

20. BEBAN POKOK PENDAPATAN DAN BEBAN LANGSUNG (lanjutan)

20. COST OF REVENUES AND DIRECT COSTS (continued)

Rincian beban pokok pendapatan dan beban langsung kepada pemasok yang memiliki transaksi melebihi 10% dari jumlah pendapatan neto adalah sebagai berikut:

Details of cost of revenues and direct costs to the following suppliers which are more than 10% of total net revenues are as follows:

2019 2018

PT Thiess Contractors Indonesia 70.911.628 102.609.854 PT Thiess Contractors IndonesiaPT Tanito Harum - 54.862.581 PT Tanito Harum

Total 70.911.628 157.472.435 Total

21. BEBAN PENJUALAN

21. SELLING EXPENSES

2019 2018

Pengangkutan 11.888.565 11.358.032 TransportationBeban kekurangan kewajiban Domestic market

pasar domestik (Catatan 33g) 2.038.044 5.780.028 obligation shortfall (Note 33g)Jasa pemasaran 1.023.106 4.449.411 Marketing feesLain-lain - 2.650 Others

Total 14.949.715 21.590.121 Total

22. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 22. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES

2019 2018

Gaji dan tunjangan 13.366.697 14.711.315 Salaries and allowancesPajak dan perijinan 5.868.753 4.980.282 Taxes and licensesTransportasi dan perjalanan 2.528.531 2.252.780 Transportation and travelImbalan kerja 1.525.629 1.141.253 Employee benefits liabilityPenyusutan (Catatan 10) 807.038 776.179 Depreciation (Note 10)Lain-lain 4.718.132 4.987.818 Others

Total 28.814.780 28.849.627 Total

Page 227: MAINTAINING EFFICIENCY AMID CHALLENGES

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT HARUM ENERGY TBK DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2019 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT HARUM ENERGY TBK AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2019 and for the Year Then Ended

(Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)

71

23. PENDAPATAN LAINNYA 23. OTHER INCOME

2019 2018

Laba selisih kurs 64.190 - Gain on foreign exchangeLaba pelepasan Gain on disposal of fixed assets

aset tetap (Catatan 10) 24.561 20.195 (Note 10)Lain-lain - 1.054.157 Others

Total 88.751 1.074.352 Total

24. BEBAN LAINNYA 24. OTHER EXPENSES

2019 2018

Rugi penurunan nilai aset keuangan Loss on impairment of availabletersedia untuk dijual (Catatan 7) 2.148.478 2.219.796 for sale financial assets (Note 7)

Rugi selisih kurs - 2.941.469 Loss on foreign exchangeLain-lain 94.903 511.962 Others

Total 2.243.381 5.673.227 Total

25. BEBAN DAN PENGHASILAN KEUANGAN

25. FINANCE COSTS AND FINANCE INCOME

Beban keuangan Finance costs

2019 2018

Biaya yang terkait denganfasilitas kredit (Catatan 33e) 1.373.288 1.710.842 Credit facility related fee (Note 33e)

Bunga pinjaman 131.405 295.297 Interest expenseBiaya administrasi 113.916 156.477 Administration expenses

Total 1.618.609 2.162.616 Total

Penghasilan keuangan Finance income

Penghasilan keuangan merupakan penghasilan bunga dari penempatan rekening koran dan deposito.

Finance income consists of interest income from bank placements of deposits and current account.

Page 228: MAINTAINING EFFICIENCY AMID CHALLENGES

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT HARUM ENERGY TBK DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2019 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT HARUM ENERGY TBK AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2019 and for the Year Then Ended

(Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)

72

26. BAGIAN ATAS RUGI BERSIH ENTITAS ASOSIASI DAN VENTURA BERSAMA

26. SHARE IN NET LOSS OF AN ASSOCIATE ANDJOINT VENTURE

PT Lotus Coalindo Marine (LCM) LLJ memiliki 35% kepemilikan saham pada LCM, entitas asosiasi yang berdomisili di Jakarta. LCM bergerak dalam bidang pengangkutan dan pelayaran.

PT Lotus Coalindo Marine (LCM) LLJ owns 35% equity shareholding in LCM, an associate entity domiciled in Jakarta. LCM is engaged in the transportation and shipping industry.

Pada tahun 2019 dan 2018, bagian LLJ atas rugi LCM sama dengan porsi kepemilikannya sehingga LLJ menghentikan pengakuan bagiannya atas rugi LCM lebih lanjut.

In 2019 and 2018, LLJ’s shares of losses in LCM is equivalent to its portion of ownership, therefore LLJ no longer recognizes further loss in LCM.

PT Santan Batubara (SB) Pada tahun 2008, Perusahaan membeli 50% saham SB, dan memiliki pengendalian bersama atas SB dengan PT Petrosea Tbk. SB berkedudukan di Jakarta dan bergerak dalam bidang industri eksplorasi, pertambangan, pengolahan dan penjualan batubara.

PT Santan Batubara (SB) In 2008, the Company bought 50% of SB’s shares, and had a joint control of SB together with PT Petrosea Tbk. SB is domiciled in Jakarta, and is engaged in exploring, mining, processing and selling of coal.

Sebagaimana dijelaskan pada Catatan 1d, pada bulan Agustus 2018, Perusahaan memperoleh tambahan 49,99% kepemilikan saham di SB. Penjelasan lebih lanjut diungkapkan dalam Catatan 8.

As described in Note 1d, in August 2018, the Company acquired additional 49.99% of equity ownership in SB. Further details are disclosed in Note 8.

Untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2018, sebelum tanggal akuisisi, SB menyumbang rugi sebesar US$810.268 kepada laba sebelum pajak Kelompok Usaha.

For the year ended 31 December, 2018, before the acquisition date, SB contributed loss amounting to US$810,268 to the profit before tax of the Group.

Page 229: MAINTAINING EFFICIENCY AMID CHALLENGES

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT HARUM ENERGY TBK DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2019 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT HARUM ENERGY TBK AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2019 and for the Year Then Ended

(Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)

73

27. PAJAK PENGHASILAN 27. INCOME TAXES

Komponen utama beban pajak penghasilan Kelompok Usaha adalah:

Main components of income tax expense of the Group consist are follows:

2019 2018

Dibebankan ke laba rugi Charged to profit or lossPajak penghasilan - tahun berjalan (3.705.029) (12.147.468) Income tax - currentPajak tangguhan Deferred tax

Tahun berjalan (1.800.277) 5.461.041 Current yearPenyesuaian atas tahun Adjustments in respect

sebelumnya - (1.299.620) of the previous years

(1.800.277) 4.161.421 Beban pajak penghasilan yang Income tax expense

dibebankan ke laba rugi (5.505.306) (7.986.047) charged to profit or loss

Dibebankan ke penghasilan Charged to other comprehensive incomekomprehensif lain

Pajak tangguhan Deferred taxLaba atas pengukuran kembali Gain on measurement ofliabilitas imbalan kerja 362.964 212.407 employee benefits liability

Page 230: MAINTAINING EFFICIENCY AMID CHALLENGES

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT HARUM ENERGY TBK DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2019 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT HARUM ENERGY TBK AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2019 and for the Year Then Ended

(Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)

74

27. PAJAK PENGHASILAN (lanjutan) 27. INCOME TAXES (continued)

Pajak Penghasilan Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak menurut laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian dan rugi fiskal adalah sebagai berikut:

Income Tax

Reconciliation between profit before tax per consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income and fiscal loss is as follows:

2019 2018

Laba sebelum pajak penghasilan menurut Profit before income tax per consolidatedlaporan laba rugi dan penghasilan statements of profits or loss andkomprehensif lain konsolidasian 25.627.895 48.191.469 other comprehensive income

Laba sebelum pajak entitas anak (25.008.139) (55.876.803) Profit before tax of the subsidiaries

Laba/(rugi) sebelum pajak Perusahaan 619.756 (7.685.334) Profit/(loss) before tax of the CompanyBeda temporer: Temporary differences:

Beban imbalan kerja 203.604 105.123 Employee benefits expenseBiaya perolehan fasilitas kredit 49.107 (363.393) Credit facility feeDepresiasi aset tetap 17.530 26.538 Depreciation of fixed assets

Total 270.241 (231.732) Total

Beda tetap: Permanent differences:Bagian rugi neto Share in net loss

atas ventura bersama - 810.268 of joint venturePenghasilan bunga (3.315.701) (2.430.529) Interest incomeLain-lain 2.052.398 8.089.648 Others

Total (1.263.303) 6.469.387 Total

Rugi fiskal tahun berjalan - Perusahaan (373.306) (1.447.679) Current year fiscal loss - the Company

Tax loss carried forward at beginningRugi fiskal awal tahun - Perusahaan (2.462.427) (4.028.298) of year - the CompanyKoreksi pajak 1.014.748 3.013.550 Tax correctionAkumulasi rugi fiskal Accumulated fiscal loss of

akhir tahun - Perusahaan (1.820.985) (2.462.427) at end of year - the Company

Page 231: MAINTAINING EFFICIENCY AMID CHALLENGES

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT HARUM ENERGY TBK DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2019 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT HARUM ENERGY TBK AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2019 and for the Year Then Ended

(Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)

75

27. PAJAK PENGHASILAN (lanjutan) 27. INCOME TAXES (continued) Pajak Tangguhan

Rincian dari aset dan liabilitas pajak tangguhan Kelompok Usaha adalah sebagai berikut:

Deferred Tax

The details of the Group’s deferred tax assets and liabilities are as follows:

2019 2018

Aset/(liabilitas) pajak tangguhan Deferred tax assets/(liabilities)Rugi fiskal 3.359.875 5.534.079 Tax lossLiabilitas imbalan kerja 2.320.493 1.549.517 Employee benefits liabilityAset tetap 619.403 491.491 Fixed assetsAset pertambangan (382.180) (237.544) Mine properties

Aset pajak tangguhan - neto 5.917.591 7.337.543 Deferred tax assets - net

Rugi fiskal dapat dikompensasikan dengan laba fiskal pada masa lima tahun mendatang sejak kerugian fiskal terjadi, kecuali bagi SB selama masa PKP2B yaitu delapan tahun. Manajemen memperkirakan bahwa akumulasi kerugian fiskal entitas-entitas dalam Kelompok Usaha yang dapat dikompensasikan dengan pendapatan kena pajak masa mendatang sebesar US$11.687.726 pada tanggal 31 Desember 2019 dan sebesar US$18.579.033 pada tanggal 31 Desember 2018.

The fiscal loss can be utilized against the taxable income for a period of five years since the tax loss was incurred, except for SB in accordance with the term of CCOW of eight years. Management believes that probable future taxable profits of the entities within the Group will be available to utilize the accumulated tax losses amounting to US$11,687,726 as of December 31, 2019 and US$18,579,033 as of December 31, 2018.

Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilan dan hasil perkalian laba akuntansi sebelum pajak dengan tarif pajak yang berlaku adalah sebagai berikut:

A reconciliation between income tax expense and the amounts computed by applying the effective tax rates to profit before tax is as follows:

2019 2018

Laba sebelum pajak penghasilan menurut Profit before income tax per consolidatedlaporan laba rugi dan penghasilan statements of profit or loss andkomprehensif lain konsolidasian 25.627.895 48.191.469 other comprehensive income

Laba sebelum pajak entitas Profit before tax of subsidiaryanak yang akan dikenakan pajak final (5.953.706) (6.915.713) subject to final tax

Rugi sebelum pajak entitas anak Loss before tax of foreignluar negeri yang tidak dikenakan pajak 1.003.825 - subsidiaries not subject to tax

Laba sebelum pajak penghasilan konsolidasian Consolidated profit before taxyang akan dikenakan pajak penghasilan 20.678.014 41.275.756 subjected to income tax

Beban pajak penghasilan berdasarkan Income tax expense at thetarif pajak yang berlaku (5.636.435) (10.460.950) applicable tax rate

Pengaruh pajak atas perbedaan Tax effect on non-deductibleyang tidak dapat diperhitungkan expenses (non-taxablemenurut fiskal 359.759 (1.690.083) income)

Penyesuaian atas pajak tangguhan Adjustment in respect of deferredtahun sebelumnya - (1.299.620) tax income of the previous year

Lain-lain (228.630) 5.464.606 Others

Beban pajak penghasilan (5.505.306) (7.986.047) Income tax expense

Page 232: MAINTAINING EFFICIENCY AMID CHALLENGES

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT HARUM ENERGY TBK DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2019 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT HARUM ENERGY TBK AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2019 and for the Year Then Ended

(Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)

76

28. LABA PER SAHAM 28. EARNINGS PER SHARE

2019 2018

Laba EarningsLaba neto untuk perhitungan Net profit for the computation

laba per saham dasar 18.504.237 31.809.219 of basic earnings per share

Jumlah saham Number of sharesLembar/Shares Lembar/Shares

Saldo awal tahun 2.703.620.000 2.703.620.000 Beginning balanceRata-rata tertimbang saham yang Weighted average number

diperoleh kembali (136.982.100) (136.289.945) of treasury sharesJumlah rata-rata tertimbang saham Weighted average number of

biasa untuk perhitungan laba bersih ordinary shares for computing ofper saham dasar 2.566.637.900 2.567.330.055 basic earnings per share

Laba per saham 0,00721 0,01239 Earnings per share

29. DIVIDEN KAS DAN CADANGAN UMUM 29. CASH DIVIDENDS AND GENERAL RESERVE

Berdasarkan Akta Risalah Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan No. 15 tanggal 16 Mei 2019, para pemegang saham menyetujui adanya pembagian dividen sebesar Rp100 milyar (setara dengan US$6.916.586) dan pembentukan cadangan umum sebesar US$100.000.

Based on the Deed of the Company’s Annual General Shareholders’ Minutes of Meeting No. 15 dated May 16, 2019, the shareholders approved dividend distribution amounted Rp100 billion (equivalent to US$6,916,586) and the appropriation of general reserves amounting to US$100,000.

Berdasarkan Akta Risalah Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan No. 18 tanggal 23 Mei 2018, para pemegang saham menyetujui adanya pembagian dividen sebesar US$45.000.000 dan pembentukan cadangan umum sebesar US$100.000.

Based on the Deed of the Company’s Annual General Shareholders’ Minutes of Meeting No. 18 dated May 23, 2018, the shareholders approved dividend distribution amounted US$45,000,000 and the appropriation of general reserves amounting to US$100,000.

30. LIABILITAS IMBALAN KERJA 30. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITY

Kelompok Usaha menghitung dan membukukan liabilitas imbalan kerja untuk karyawan yang berhak sesuai dengan Undang-Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 tanggal 25 Maret 2003.

The Group calculates and records employee benefits liability for its qualifying employees in accordance with Labor Law No. 13/2003 dated March 25, 2003.

Page 233: MAINTAINING EFFICIENCY AMID CHALLENGES

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT HARUM ENERGY TBK DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2019 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT HARUM ENERGY TBK AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2019 and for the Year Then Ended

(Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)

77

30. LIABILITAS IMBALAN KERJA (lanjutan) 30. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITY (continued)

Manajemen berkeyakinan bahwa saldo liabilitas imbalan kerja tersebut cukup untuk memenuhi imbalan minimum sesuai dengan Undang-undang Tenaga Kerja.

The management believes the balance of employee benefits liability is sufficient to cover the minimum benefits required under the Labor Law.

Beban untuk tahun 2019 dan 2018 dicatat sebagai bagian dari beban gaji, tunjangan dan kesejahteraan karyawan, pada beban pokok pendapatan, beban langsung, dan beban umum dan administrasi.

Expense in 2019 and 2018 are included in salaries, allowances, and employee benefits expenses, under the cost of revenues, direct costs, and the general and administrative expenses.

Mutasi nilai kini kewajiban imbalan pasti adalah sebagai berikut:

Movements in the present value of the defined benefits obligation are as follows:

2019 2018

Saldo awal 7.501.592 5.827.429 Beginning balanceKombinasi bisnis - 220.473 Business combination

Perubahan yang dibebankan ke laba rugi Changes charged to profit or lossBiaya jasa kini 1.013.541 764.651 Current service costBiaya jasa lalu - 72.033 Past service costBeban bunga 613.182 398.609 Interest cost on benefit obligationsSub-total 1.626.723 1.235.293 Sub-total

Rugi pengukuran kembaliyang dibebankan ke penghasilan Losses on re-measurementkomprehensif lain charged to other comprehensive incomexxx

Perubahan aktuaria yang timbul dari Actuarial changes arising fromperubahan asumsi keuangan 1.310.226 728.184 changes in financial assumptions

Sub-total 1.310.226 728.184 Sub-total

Imbalan yang dibayarkan - (47.412) Benefits paidDifference arising from

Selisih penjabaran mata uang asing 364.763 (462.375) foreign currency translation

Saldo akhir 10.803.304 7.501.592 Ending balance

Asumsi aktuarial yang signifikan untuk penentuan kewajiban imbalan pasti adalah tingkat diskonto dan kenaikan gaji yang diharapkan. Sensitivitas analisis di bawah ini ditentukan berdasarkan masing-masing perubahan asumsi yang mungkin terjadi pada akhir periode pelaporan, dengan semua asumsi lain konstan.

Significant actuarial assumptions for the determination of the defined obligation are discount rate and expected salary increase. The sensitivity analysis below have been determined based on reasonably possible changes of the respective assumptions occurring at the end of the reporting period, while holding all other assumptions constant.

Perubahan Asumsi Utama Tahunan

Kenaikan/(Penurunan) / Increase/(Decrease)

(Penurunan)/Kenaikan Liabilitas Imbalan Kerja Neto / (Decrease)/Increase in the Net

Employee Benefits Liability Annual Changes of Key Assumptions

31 Desember 2019 December 31, 2019

Tingkat diskonto

100/(100) basis poin/ Basis points

(US$689.707)/US$788.835

Discount rate

Tingkat kenaikan gaji 100/(100) basis poin/ Basis points US$781.094/(US$695.736) Salary increase

31 Desember 2018 December 31, 2018

Tingkat diskonto

100/(100) basis poin/ Basis points

(US$535.310)/US$615.014

Discount rate

Tingkat kenaikan gaji 100/(100) basis poin/ Basis points US$608.965/(US$539.979) Salary increase

Page 234: MAINTAINING EFFICIENCY AMID CHALLENGES

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT HARUM ENERGY TBK DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2019 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT HARUM ENERGY TBK AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2019 and for the Year Then Ended

(Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)

78

30. LIABILITAS IMBALAN KERJA (lanjutan) 30. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITY (continued)

Perhitungan liabilitas imbalan kerja dihitung oleh aktuaris independen PT Kompujasa Aktuaria Indonesia. Asumsi yang digunakan pada tahun 2019 dan 2018 dalam menentukan penilaian aktuarial adalah sebagai berikut:

Employee benefits liability is calculated by an independent actuary PT Kompujasa Aktuaria Indonesia. The actuarial valuations in 2019 and 2018 were carried out using the following key assumptions:

Tingkat diskonto tahunan Annual discount rateTingkat kenaikan gaji tahunan Annual salary increment rateUsia pensiun normal Normal retirement ageTable mortalitas Mortality table

Indonesia Mortality Table2011 (TMI)

8%8%55

Tabel Mortalitas Indonesia2011 (TMI)/

31. SIFAT DAN TRANSAKSI PIHAK BERELASI

31. NATURE OF RELATIONSHIP AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES

Sifat Berelasi Nature of Relationship

a. PT Karunia Bara Perkasa merupakan entitas

induk langsung Perusahaan. a. PT Karunia Bara Perkasa is the Company’s

direct parent.

b. Lawrence Barki dan Steven Scott Barki merupakan pemegang saham PT Karunia Bara Perkasa.

b. Lawrence Barki and Steven Scott Barki are the shareholders of PT Karunia Bara Perkasa.

c. PT Lotus Coalindo Marine merupakan entitas

asosiasi dari LLJ. c. PT Lotus Coalindo Marine is an associate of

LLJ.

d. Pihak berelasi yang dikendalikan oleh personil manajemen kunci dan atau memiliki pemegang saham utama yang sama dengan Perusahaan adalah sebagai berikut:

d. Related parties which are controlled by the same key management personnel and/or have the same major shareholders as the Company are:

- PT Tambang Damai - PT Tanito Harum - PT Deutsche Real Estate Indonesia - PT Prima Armada Samudra

Page 235: MAINTAINING EFFICIENCY AMID CHALLENGES

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT HARUM ENERGY TBK DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2019 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT HARUM ENERGY TBK AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2019 and for the Year Then Ended

(Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)

79

31. SIFAT DAN TRANSAKSI PIHAK BERELASI (lanjutan)

31. NATURE OF RELATIONSHIP AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES (continued)

Transaksi-transaksi dengan Pihak Berelasi Transactions with Related Parties

Dalam kegiatan usahanya, Kelompok Usaha melakukan transaksi tertentu dengan pihak berelasi, yang meliputi antara lain:

In the normal course of business, the Group entered into certain transactions with related parties, including the following:

a. 5,4% dan 4,3% dari jumlah pendapatan masing-

masing pada tahun 2019 dan 2018 merupakan pendapatan kepada pihak berelasi. Pada tanggal pelaporan, piutang atas pendapatan tersebut dicatat sebagai bagian dari piutang usaha (Catatan 5), yang meliputi 1,5% dan 1,3% dari jumlah aset masing-masing pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018.

a. 5.4% and 4.3% of total revenue in 2019 and 2018, respectively, represent revenue from related parties. At reporting dates, the receivables from these sales were presented as trade receivable (Note 5), which constituted 1.5% and 1.3% of total assets as of December 31, 2019 and 2018, respectively.

Rincian pendapatan kepada pihak berelasi adalah sebagai berikut:

The details of revenues to related parties are as follows:

2019 2018

PT Tambang Damai 14.082.951 13.158.327 PT Tambang DamaiPT Prima Armada Samudra 28.964 7.086 PT Prima Armada SamudraPT Tanito Harum 17.382 1.260.972 PT Tanito Harum

Total 14.129.297 14.426.385 Total

b. Seluruh pembelian batubara untuk tahun 2019

dan 2018 merupakan pembelian batubara dari pihak berelasi, PT Tanito Harum, masing-masing sebesar nihil dan US$54.862.581. Pada tanggal pelaporan, saldo utang atas pembelian tersebut sebesar nihil dan US$12.888.415 dicatat sebagai bagian dari utang usaha (Catatan 12), yang meliputi nihil dan 16,2% dari jumlah liabilitas masing-masing pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018.

b. All purchases of industrial coal in, 2019 and 2018 were made from a related party, PT Tanito Harum amounting to nil and US$54,862,581 respectively. At reporting dates, the outstanding liabilities for these purchases amounting to nil and US$12,888,415, were presented as trade payables (Note 12), which constituted nil and 16.2% of total liabilities as of December 31, 2019 and 2018, respectively.

c. Perusahaan dan MSJ, memiliki perjanjian sewa

menyewa ruangan kantor dengan PT Deutsche Real Estate Indonesia. Beban sewa kantor untuk tahun 2019 dan 2018 masing-masing sebesar US$1.287.655 dan US$858.480, dan dicatat sebagai beban sewa kantor pada beban umum dan administrasi.

c. The Company and MSJ have an office lease agreement with PT Deutsche Real Estate Indonesia. Office rental expenses in 2019 and 2018 amounted to US$1,287,655 and US$858,480, respectively, and recorded as office rental under general and administrative expenses.

d. MSJ mengadakan kesepakatan jual beli

batubara dengan PT Tanito Harum dan PT Tambang Damai seperti dijelaskan pada Catatan 31b.

d. MSJ entered into coal sales and purchases contract with PT Tanito Harum and PT Tambang Damai as described in Note 31b.

Page 236: MAINTAINING EFFICIENCY AMID CHALLENGES

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT HARUM ENERGY TBK DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2019 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT HARUM ENERGY TBK AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2019 and for the Year Then Ended

(Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)

80

31. SIFAT DAN TRANSAKSI PIHAK BERELASI(lanjutan)

31. NATURE OF RELATIONSHIP AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES (continued)

Transaksi-transaksi dengan Pihak Berelasi (lanjutan)

Transactions with Related Parties (continued)

e. Jumlah beban LLJ, MSJ dan SB sehubungan

dengan beban jasa angkutan untuk kapal tunda dan kapal tongkang kepada PAS untuk tahun 2019 dan 2018 masing-masing sebesar US$734.373 dan US$89.008. Beban ini dicatat sebagai beban jasa angkutan yang merupakan bagian dari beban pokok pendapatan dan beban langsung. Pada tanggal pelaporan, utang atas jasa angkutan tersebut sebesar US$269.718 dan US$23.126 dicatat sebagai bagian dari utang usaha (Catatan 12) yang meliputi 0,57% dan 0,029% dari jumlah liabilitas pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018.

e. Total LLJ, MSJ and SB expenses related to freight service of tugboats and barges to PAS for 2019 and 2018 amounted to US$734,373 and US$89,008, respectively. These expenses were recorded as freight services expense which is part of cost of revenues and direct costs. At reporting dates, liabilities from these expenses amounting to US$269,718 and US$23,126, were presented as trade payable (Note 12) which constituted 0.57% and 0.029% of the total liabilities as of December 31, 2019 and 2018, respectively.

32. INFORMASI SEGMEN 32. SEGMENT INFORMATION

Segmen Usaha Kelompok Usaha melaporkan segmen-segmen berdasarkan divisi-divisi operasi berikut: 1. Bidang pertambangan batubara, meliputi

pertambangan batubara termasuk penyelidikan umum, eksplorasi, eksploitasi, dan penjualan melalui MSJ, KUP, TBH, SB, dan BKP.

2. Bidang pendapatan sewa dan jasa, meliputi jasa pengangkutan dan sewa kapal melalui LLJ, dan jasa bongkar muat dan jalan angkut batubara melalui MSJ.

3. Bidang lain-lain merupakan bidang usaha Perusahaan yaitu investasi dalam bidang pertambangan batubara, perdagangan dan jasa melalui entitas anak.

Business Segment

The Group’s reportable segments are based on the following operating divisions:

1. Coal mining sectors, consists of coal mining,

including general survey, exploration, exploitation, and sales by MSJ, KUP, TBH, SB, and BKP.

2. Rental and service sectors, consists of coal shipping and rental tugboat by LLJ, and coal handling and hauling road services by MSJ.

3. Other sectors consist of the Company’s business sector which are investing in coal mining, trading and services industries through its subsidiaries by Company.

Segmen Operasi Operating Segments

Manajemen memantau hasil operasi dari unit usahanya secara terpisah guna keperluan pengambilan keputusan mengenai alokasi sumber daya dan penilaian kinerja. Kinerja segmen dievaluasi berdasarkan laba rugi operasi dan diukur secara konsisten dengan laba rugi operasi pada laporan keuangan konsolidasian. Namun, pendanaan Kelompok Usaha (termasuk beban keuangan dan penghasilan keuangan) dan pajak penghasilan dikelola secara grup dan tidak dialokasikan kepada segmen operasi.

Management monitors the operating results of its business units separately for the purpose of making decisions about resource allocation and performance assessment. Segment performance is evaluated based on operating profit or loss and is measured consistently with operating profit or loss in the consolidated financial statements. However, the Group financing (including finance costs and finance income) and income taxes are managed on a group basis and are not allocated to operating segments.

Harga transfer antar entitas hukum dan antar segmen diatur dengan cara yang serupa dengan transaksi dengan pihak ketiga.

Transfer prices between legal entities and segments are set on a manner similar to transactions with third parties.

Page 237: MAINTAINING EFFICIENCY AMID CHALLENGES

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT HARUM ENERGY TBK DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2019 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT HARUM ENERGY TBK AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2019 and for the Year Then Ended

(Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)

81

32. INFORMASI SEGMEN (lanjutan) 32. SEGMENT INFORMATION (continued)

Tabel berikut ini menyajikan informasi pendapatan dan laba dan aset dan liabilitas tertentu sehubungan dengan segmen operasi Kelompok Usaha:

The following table presents revenue and profit, and certain asset and liability information regarding the Group’s operating segments:

Sewa dan jasa/Pertambangan/ Rental and service Lain-lain/ Jumlah/ Eliminasi/ Konsolidasian/

Mining income Others Total Elimination ConsolidationUSD USD USD USD USD USD

PENDAPATAN REVENUESPendapatan eksternal 248.461.372 14.129.297 - 262.590.669 - 262.590.669 RevenuesPendapatan antar segmen 6.108.437 17.928.184 - 24.036.621 (24.036.621) - Inter-segment revenues

Jumlah Pendapatan 254.569.809 32.057.481 - 286.627.290 (24.036.621) 262.590.669 Total Revenues

HASIL SEGMEN 21.127.283 5.498.411 (2.861.034) 23.764.660 - 23.764.660 SEGMENT RESULTS

Pendapatan yang tidak dapat dialokasikan - bersih 1.863.235 Unallocated income - net

Bagian rugi bersih entitas Share in net loss of ventura bersama - and jointly controlled entity

Laba sebelum pajak 25.627.895 Profit before tax

INFORMASI LAINNYA OTHER INFORMATIONASET ASSETSAset segmen 242.929.477 62.901.052 316.143.771 621.974.300 (180.889.937) 441.084.363 Segment assetsAset yang tidak dapat dialokasikan 5.917.591 Unallocated assets

Jumlah aset konsolidasian 447.001.954 Total consolidated assets

LIABILITAS LIABILITIESLiabilitas segmen 87.039.734 912.713 1.143.653 89.096.100 (41.677.659) 47.418.441 Segment liabilities

Pengeluaran modal 6.754.432 1.704.531 96.432 8.555.395 - 8.555.395 Capital expendituresPenyusutan dan amortisasi 8.529.397 5.371.906 201.179 14.102.482 - 14.102.482 Depreciation and amortization

2019

Sewa dan jasa/

Pertambangan/ Rental and service Lain-lain/ Jumlah/ Eliminasi/ Konsolidasian/Mining income Others Total Elimination ConsolidationUSD USD USD USD USD USD

PENDAPATAN REVENUESPendapatan eksternal 323.649.723 13.058.067 - 336.707.790 - 336.707.790 RevenuesPendapatan antar segmen 1.482.482 16.933.906 - 18.416.388 (18.416.388) - Inter-segment revenues

Jumlah Pendapatan 325.132.205 29.991.973 - 355.124.178 (18.416.388) 336.707.790 Total Revenues

HASIL SEGMEN 48.085.271 6.954.287 (3.999.939) 51.039.619 - 51.039.619 SEGMENT RESULTS

Pendapatan yang tidak dapat dialokasikan - bersih (2.037.885) Unallocated income - net

Bagian rugi bersih entitas Share in net loss of ventura bersama (810.265) and jointly controlled entity

Laba sebelum pajak 48.191.469 Profit before tax

INFORMASI LAINNYA OTHER INFORMATIONASET ASSETSAset segmen 270.113.699 59.450.977 306.853.582 636.418.258 (175.766.604) 460.651.654 Segment assetsInvestasi pada entitas asosiasi Investments in associate

dan entitas pengendalian bersama - and joint venturesAset yang tidak dapat dialokasikan 7.337.541 Unallocated assets

Jumlah aset konsolidasian 467.989.195 Total consolidated assets

LIABILITAS LIABILITIESLiabilitas segmen 116.548.921 1.445.717 2.215.226 120.209.864 (40.707.460) 79.502.404 Segment liab ilities

Pengeluaran modal 8.333.697 2.483.803 146.052 10.963.552 - 10.963.552 Capital expendituresPenyusutan dan amortisasi 9.625.626 4.881.441 459.262 14.966.329 - 14.966.329 Depreciation and amortization

2018

Page 238: MAINTAINING EFFICIENCY AMID CHALLENGES

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT HARUM ENERGY TBK DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2019 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT HARUM ENERGY TBK AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2019 and for the Year Then Ended

(Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)

82

32. INFORMASI SEGMEN (lanjutan) 32. SEGMENT INFORMATION (continued) Segmen Geografis Geographical Segment

Seluruh aset produktif Kelompok Usaha berada di Indonesia. Tabel berikut menyajikan penjualan berdasarkan lokasi pelanggan:

All of the Group’s productive assets are located in Indonesia. The following table presents sales based on the location of the customers:

2019 2018

Lokal 14.129.297 14.540.550 LocalEkspor Export

Asia Timur (Tiongkok, Korea Selatan, 156.565.592 156.747.025 East Asia (China, South Korea,Jepang, Taiwan, Hongkong) Japan, Taiwan, Hongkong)

Asia Selatan (India, Bangladesh) 56.530.394 72.277.619 South Asia (India, Bangladesh)Asia Tenggara (Thailand, Filipina Southeast Asia (Thailand, Philippines

Singapura, Vietnam) 35.365.386 93.142.596 Singapore, Vietnam)

Total 262.590.669 336.707.790 Total

33. PERJANJIAN DAN KOMITMEN YANG SIGNIFIKAN

33. SIGNIFICANT AGREEMENTS AND COMMITMENTS

a. Perjanjian Jasa Pertambangan dan

Pengangkutan a. Mining and Transportation Service

Agreements

MSJ, entitas anak, memiliki perjanjian jasa pengupasan tanah dan penambangan batubara dengan PT Leighton Contractors Indonesia (LCI) selaku kontraktor, dimana kontraktor tersebut setuju untuk memberikan jasa pengupasan tanah dan/atau penambangan batubara dengan target pengupasan dalam Bank Cubic Meters (BCM) tertentu dan target produksi batubara dengan MT tertentu. Pada tanggal 30 Agustus 2017, MSJ menandatangani Perjanjian Novasi bersama-sama dengan LCI dan PT Thiess Contractors Indonesia (TCI) dimana LCI mengalihkan segala hak dan kewajibannya berdasarkan kontrak-kontrak kepada TCI efektif terhitung sejak tanggal 1 Oktober 2017. Perjanjian ini berlaku sampai dengan tanggal 31 Maret 2021.

MSJ, a subsidiary, had entered into an overburden stripping and coal mining agreement with PT Leighton Contractors Indonesia (LCI) as a contractor where LCI agreed to provide overburden stripping and coal mining services, with particular target stripping expressed in Bank Cubic Meters and specified metric tons of coal production. On August 30, 2017, MSJ signed a Novation Agreements together with LCI and PT Thiess Contractors Indonesia (TCI) where LCI transferred all rights and obligations under the contracts to TCI, effectively from October 1, 2017. This agreement is valid until March 31, 2021.

MSJ juga memiliki perjanjian pengangkutan batubara dengan beberapa perusahaan, dimana disetujui untuk pengangkutan batubara dari lokasi penambangan ke area stockpile dengan jumlah dan selama periode kontrak tertentu.

MSJ has also entered into coal hauling services contracts under which several counterparties where they agreed to haul specified metric tons of coal from the mining area to the stockpile area over a specified period.

Page 239: MAINTAINING EFFICIENCY AMID CHALLENGES

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT HARUM ENERGY TBK DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2019 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT HARUM ENERGY TBK AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2019 and for the Year Then Ended

(Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)

83

33. PERJANJIAN DAN KOMITMEN YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

33. SIGNIFICANT AGREEMENTS AND COMMITMENTS (continued)

b. Perjanjian Penjualan dan Pembelian Batubara b. Coal Sales and Purchase Agreement

· Pada tanggal 5 Januari 2010, MSJ

mengadakan kesepakatan jual beli batubara dengan PT Tanito Harum (TH) dan PT Tambang Damai (TD) untuk penyediaan batubara sampai sebanyak 1.000.000 metric ton (MT) per tahun, dengan periode kontrak dari Januari 2010 sampai dengan Desember 2014 dan dapat diperpanjang secara otomatis sampai dengan tahun 2018.

· On January 5, 2010, MSJ entered into a coal sales and purchases contract with PT Tanito Harum (TH) and PT Tambang Damai (TD) to supply up to 1,000,000 metric ton (MT) of coal per year, starting from January 2010 until December 2014 which can be automatically extended to 2018.

· MSJ memiliki beberapa kontrak perjanjian

penjualan untuk mengirimkan batubara kepada beberapa pelanggan, bergantung pada kesepakatan harga. Perjanjian-perjanjian tersebut berlaku dari tahun 2018 sampai tahun 2019.

· MSJ has various sales agreement to deliver coal to various customers, subject to price agreements. These agreements are valid from 2018 until 2019.

c. Perjanjian Jasa Bongkar Muat Batubara c. Coal Handling Services Agreement

· MSJ mengadakan perjanjian jasa bongkar

muat batubara dan perjanjian penggunaan jalan hauling dengan PT Tambang Damai (TD) dimana MSJ bersedia memberikan jasa yang berhubungan dengan pengolahan batubara, penimbunan dan bongkar muat yang beroperasi di sekitar pelabuhan Separi. MSJ juga mengizinkan TD untuk menggunakan jalan hauling milik MSJ dengan membayar fee tertentu per metrik ton per kilometer untuk penggunaan dan pemeliharaan jalan. Pada bulan Juni 2016, terdapat perubahan perhitungan biaya perawatan atau perbaikan fasilitas pengolahan dan pemuatan yang berlaku mulai Juli 2016.

· MSJ entered into Coal Handling Services Agreement and Usage of Coal Hauling Road Agreement with PT Tambang Damai (TD) whereby MSJ agreed to provide services related to coal processing, stockpiling and barge loading operation at Separi port. MSJ also allows TD to use the coal hauling road owned by the Company for a specified fee per ton and per kilometer for road usage and road maintenance. In June 2016, there were changes to the calculation of the cost of maintenance or repair processing facilities and loading facilities, which started from July 2016.

Page 240: MAINTAINING EFFICIENCY AMID CHALLENGES

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT HARUM ENERGY TBK DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2019 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT HARUM ENERGY TBK AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2019 and for the Year Then Ended

(Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)

84

33. PERJANJIAN DAN KOMITMEN YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

33. SIGNIFICANT AGREEMENTS AND COMMITMENTS (continued)

d. Perjanjian antar Pemegang Saham d. Inter-Shareholders Agreement

Pada tanggal 2 Mei 2008, MSJ mengadakan Perjanjian antar Pemegang Saham dengan Perusahaan dan Perusahaan Daerah Pertambangan Bara Kaltim Sejahtera (Perusda) dimana disetujui antara lain:

On May 2, 2008, MSJ entered into an Inter-Shareholders Agreement with the Company and Perusahaan Daerah Pertambangan Bara Kaltim Sejahtera (Perusda), which among others, included the following terms:

- Perusahaan dan Perusda setuju bahwa

Perusda berhak untuk mencalonkan 1 orang komisaris pada MSJ.

- The Company and Perusda agreed that Perusda is entitled to appoint 1 candidate for the position of Commissioner in MSJ.

- Saham seri B memiliki sifat dan ketentuan

yang sama dengan saham seri A, kecuali antara lain dividen yang berhak diterima pemegang saham seri B untuk tahun yang bersangkutan akan dibayarkan dari laba ditahan MSJ, dan dihitung berdasarkan volume batubara yang dijual MSJ untuk periode yang bersangkutan, dimana untuk setiap 1(satu) MT batubara yang dijual, pemegang saham seri B akan menerima dividen sebesar US$0,80. Selain dari dividen di atas, tidak ada lagi dividen atau distribusi lain yang akan dibayarkan kepada pemegang saham seri B. Volume batubara yang dijual Perusahaan dihitung berdasarkan draft survey atas tongkang yang memuat batubara MSJ di pelabuhan Separi. Draft survey akan dilakukan oleh surveyor yang independen.

- Series B shares have similar terms and conditions with series A shares, except that the dividends received by the holder of series B shares will be paid from MSJ’s retained earnings, and calculated based on the amount of US$0.80 for every MT of coal produced and sold by MSJ. Other than the above-mentioned dividends, the holder of series B shares will not receive any other dividends or distribution. The volume is based on the draft survey report of the coal loaded to barges at MSJ’s Separi port. The draft survey report is made by an independent surveyor.

- Apabila terdapat pendapatan yang

diperoleh MSJ sehubungan dengan potensi Coal Bed Methane (CBM) yang berasal dari wilayah kerja MSJ tersebut, para pihak setuju akan membagi keuntungan neto (yaitu pendapatan dikurangi semua biaya-biaya yang terkait, termasuk tapi tidak terbatas pada biaya pinjaman pemegang saham dan pinjaman pihak ketiga, serta biaya-biaya eksplorasi dan operasional) yang diterima Perusahaan kepada Perusda, dimana maksimal porsi perolehan Perusda adalah sebesar 20% atau setara dengan porsi kepemilikan saham Perusda dalam MSJ.

- If there was any income derived from the development of potential Coal Bed Methane (CBM) from MSJ’s working area, the parties agreed to share the net income (revenue less all related cost, including but not limited to shareholder loan expenses and third party loan expenses, and also all expenses related to exploration and operating expenses) received by the Company to Perusda, where the maximum share of Perusda will be 20% or equivalent of the share ownership of Perusda in MSJ.

- Para pihak setuju bahwa untuk menjaga persentase kepemilikan saham Perusda pada MSJ tetap 20%, maka apabila MSJ menerbitkan saham baru, Perusahaan setuju untuk membayar bagian saham milik Perusda selama Perusda menjadi pemegang saham MSJ.

- The parties agreed that in order to maintain Perusda’s ownership in MSJ at 20%, the Company agreed to pay for the portion of Perusda’s share subscription in the event MSJ issues new shares. MSJ’s obligation is valid as long as Perusda remains a shareholder in MSJ.

Page 241: MAINTAINING EFFICIENCY AMID CHALLENGES

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT HARUM ENERGY TBK DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2019 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT HARUM ENERGY TBK AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2019 and for the Year Then Ended

(Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)

85

33. PERJANJIAN DAN KOMITMEN YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

33. SIGNIFICANT AGREEMENTS AND COMMITMENTS (continued)

d. Perjanjian antar Pemegang Saham (lanjutan) d. Inter-Shareholders Agreement

(continued)

Perjanjian ini berlaku efektif mulai 1 Januari 2008 sampai dengan 16 September 2034.

Perjanjian ini diamandemen pada tanggal 8 Februari 2018 dengan mengubah ketentuan bahwa pemegang saham seri B akan menerima dividen sebesar US$0,82 untuk setiap 1(satu) MT batubara yang dijual. Volume batubara yang dijual Perusahaan dihitung berdasarkan draft survey atas tongkang yang memuat batubara MSJ di pelabuhan Separi.

This agreement is effective from January 1, 2008 until September 16, 2034. This agreement has been amended on February 8, 2018, which states that the holder of series B shares will receive dividends amounting to US$0.82 for every MT of coal produced and sold by MSJ. The volume is based on the draft survey report of the coal loaded to barges at MSJ’s Separi port.

e. Fasilitas Kredit e. Credit Facility

Pada tanggal 30 Desember 2011, Perusahaan menerima fasilitas kredit sindikasi baru berupa pinjaman berulang sebesar US$270 juta dari beberapa kreditur yaitu DBS Bank Ltd. Singapura, United Overseas Bank Limited, Oversea-Chinese Banking Corporation Limited, The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd. (Cabang Singapura), PT Bank ANZ Indonesia dan The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd. (Cabang Jakarta), yang bertindak sebagai Mandated Lead Arrangers dan DBS Bank Ltd. sebagai Facility Agent serta PT Bank DBS Indonesia sebagai Security Agent.

On December 30, 2011, the Company obtained new syndicated credit facility in the form of a revolving loan with a US$270 million credit limit from the following lenders: DBS Bank Ltd. Singapore, United Overseas Bank Limited, Oversea-Chinese Banking Corporation Limited, The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd. (Singapore branch), PT Bank ANZ Indonesia and The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd. (Jakarta branch), acting as Mandated Lead Arrangers and DBS Bank Ltd. acting as the Facility Agent and PT Bank DBS Indonesia acting as the Security Agent.

Berdasarkan perjanjian, Perusahaan akan menggunakan seluruh pinjaman untuk pendanaan dan pembiayaan kembali:

Based on agreement, the Company shall apply all amounts borrowed towards the financing or refinancing of the following:

a. utang bank yang ada, a. existing debt, b. belanja modal dan modal kerja, b. capital expenditure and working capital, c. kegiatan bisnis dan tujuan investasi. c. general corporate and investment

purposes.

Utang sindikasi memiliki tingkat bunga pinjaman per tahun sebesar SIBOR+ 2,3% (offshore) dan SIBOR+ 2,5% (onshore). Pinjaman ini berjangka waktu 36 bulan setelah tanggal perjanjian ini dibuat.

The syndicated loan bears an annual interest rate at SIBOR+ 2.3% (offshore) and SIBOR+ 2.5% (onshore). This facility is valid for 36 months from the date of the agreement.

Fasilitas kredit ini dijamin secara mengikat dan menyeluruh oleh Perusahaan, MSJ dan LLJ.

The above credit facility is irrevocably and unconditionally guaranteed by the Company, MSJ and LLJ.

Page 242: MAINTAINING EFFICIENCY AMID CHALLENGES

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT HARUM ENERGY TBK DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2019 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT HARUM ENERGY TBK AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2019 and for the Year Then Ended

(Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)

86

33. PERJANJIAN DAN KOMITMEN YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

33. SIGNIFICANT AGREEMENTS AND COMMITMENTS (continued)

e. Fasilitas Kredit (lanjutan) e. Credit Facility (continued)

Perjanjian kredit ini mewajibkan Perusahaan untuk membayar commitment fee, arrangement fee dan agency fee (Catatan 25).

The credit facility requires the Company to pay commitment fee, arrangement fee and agency fee (Note 25).

Pada tanggal 20 Desember 2013, Perusahaan memperpanjang fasilitas pinjaman sindikasi ini untuk 36 bulan dan maksimum fasilitas kredit ini diamendemen dari US$270 juta menjadi US$200 juta. Perubahan tersebut berlaku efektif sejak 30 Desember 2014 sampai dengan 30 Desember 2017. Pada tahun 2015, maksimum fasilitas kredit ini kembali diamendemen dari US$200 juta menjadi US$150 juta. Pada bulan Februari 2016 maksimum fasilitas kredit ini kembali diamendemen dari US$150 juta menjadi US$100 juta.

On December 20, 2013, the Company extended this syndicated loan facility for another 36 months and the maximum limit of this syndicated loan facility has been amended from US$270 million to US$200 million. This change is effective from December 30, 2014 to December 30, 2017. In 2015, the maximum limit of this syndicated loan facility has been amended again from US$200 million to US$150 million. In February 2016, the maximum limit of this syndicated loan facility has been amended from US$150 million to US$100 million.

Pada tanggal 22 Juni 2017, Perusahaan menandatangani Amendment and Restatement Agreement yang memperpanjang jangka waktu fasilitas pinjaman menjadi 30 Juni 2021 serta meningkatkan jumlah maksimum fasilitas tersebut menjadi US$175 juta dengan tingkat bunga pinjaman per tahun sebesar LIBOR+ 2,35% (offshore) dan LIBOR+ 2,55% (onshore). Perjanjian tersebut ditandatangani bersama DBS Bank Ltd. Singapura, United Overseas Bank Limited, Oversea-Chinese Banking Corporation Limited, dan The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd. (Cabang Jakarta), yang bertindak sebagai Mandated Lead Arrangers dan DBS Bank Ltd. sebagai Facility Agent dan PT Bank DBS Indonesia sebagai Security Agent serta PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia, PT Bank UOB Indonesia, and PT Bank OCBC NISP Tbk sebagai Additional Finance Parties. Perubahan tersebut akan berlaku efektif pada tanggal 29 Desember 2017.

On June 22, 2017, the Company signed an Amendment and Restatement Agreement which further extended the life of the loan facility to June 30, 2021, and increased its maximum limit to US$175 million with annual interest rate at LIBOR+ 2.35% (offshore) and LIBOR+ 2.55% (onshore). The amendment and restatement agreement was signed with DBS Bank Ltd. Singapore, United Overseas Bank Limited, Oversea-Chinese Banking Corporation Limited, and The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd. (Jakarta branch), acting as Mandated Lead Arrangers and DBS Bank Ltd. acting as the Facility Agent and PT Bank DBS Indonesia acting as the Security Agent and PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia, PT Bank UOB Indonesia, and PT Bank OCBC NISP Tbk, acting as Additional Finance Parties. The amendment is effective on December 29, 2017.

Sampai dengan tanggal diterbitkannya laporan keuangan konsolidasian ini, fasilitas ini belum digunakan oleh Perusahaan.

As of the issuance date of the consolidated financial statements, the facility has not been used by the Company.

Page 243: MAINTAINING EFFICIENCY AMID CHALLENGES

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT HARUM ENERGY TBK DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2019 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT HARUM ENERGY TBK AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2019 and for the Year Then Ended

(Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)

87

33. PERJANJIAN DAN KOMITMEN YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

33. SIGNIFICANT AGREEMENTS AND COMMITMENTS (continued)

f. Fasilitas Bank Garansi f. Bank Guarantee Facility

Pada tanggal 14 Juli 2010, Perusahaan mengadakan perjanjian dengan PT Bank DBS Indonesia (Bank), dimana Perusahaan beserta MSJ dan LLJ menerima dari bank fasilitas perbankan berupa fasilitas jaminan perbankan dalam bentuk uncommitted bank guarantee facility dengan jumlah pokok fasilitas tersedia maksimum hingga sebesar US$8.000.000 atau equivalen dalam mata uang Rupiah. Jangka waktu berlakunya setiap bank garansi maksimum 548 hari (1,5 tahun) terhitung sejak tanggal penerbitan fasilitas. Perjanjian ini telah mengalami beberapa kali perpanjangan, terakhir dengan perjanjian No. 228/PFPA-DBSI/X/1-2/2019 tanggal 18 November 2019 dan berakhir pada tanggal 30 September 2020 atau pada akhir jangka waktu penerbitan, mana yang paling akhir dan, jumlah pokok fasilitas tersedia maksimum sebesar US$10.000.000.

On July 14, 2010, the Company entered into an agreement with PT Bank DBS Indonesia (Bank), where the Company along with MSJ and LLJ received banking facilities in the form of uncommitted bank guarantee facility with a maximum facility amount of up to US$8,000,000 or equivalent in Rupiah. Each bank guarantee has a maximum term of 548 days (1.5 years) as of the date of issuance of facility. This agreement has been amended several times, most recently by agreement No. 228/PFPA-DBSI/X/1-2/2019 dated November 18, 2019 and expires on September 30, 2020 or the latest date of facilities issued, whichever occurs later and maximum principal facilities amounting to US$10,000,000.

g. Transfer Kuota Batubara (DMO) g. Coal Quota Transfer (DMO)

Pada bulan Desember 2009, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral mengeluarkan Peraturan Menteri No. 34/2009 yang mewajibkan perusahaan pertambangan untuk menjual sebagian hasil produksinya kepada pelanggan domestik (“Domestic Market Obligation” atau “DMO”). Peraturan ini memperbolehkan perusahaan pertambangan yang memiliki kewajiban DMO untuk mentransfer atau menjual kelebihan kewajiban tersebut kepada perusahaan pertambangan yang belum memenuhi kewajiban DMO. Ketentuan atas transfer kelebihan kewajiban DMO diatur dalam Surat Edaran Direktorat Jenderal Mineral, Batubara dan Panas Bumi (DJMBP) No. 5055/30/DJB/2010 tanggal 29 November 2010. Berdasarkan surat edaran tersebut, transfer kelebihan kewajiban membutuhkan persetujuan DJMBP.

In December 2009, the Ministry of Energy and Mineral Resources issued Ministerial Regulation No. 34/2009, which provides a legal framework which require mining companies to sell a portion of their production to domestic customers (“Domestic Market Obligation” or “DMO”). The regulation allows mining companies that exceed their minimum DMO to transfer or sell their excess obligation to mining companies which are not able to meet their DMO. The terms for transfering the excess DMO is governed in Circular Letter of Directorate General of Minerals, Coal and Geothermal (DGMCG) No. 5055/30/DJB/2010 dated November 29, 2010. In this circular letter, the transfer of excess DMO requires the approval of DGMCG.

Pada tanggal 6 Mei 2019, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral mengeluarkan Keputusan Menteri No. 78 K/30/MEM/2019 tentang Penetapan Persentase Minimal Penjualan Batubara Untuk Kepentingan Dalam Negeri Tahun 2019. MSJ dan SB telah mencadangkan estimasi biaya DMO untuk memenuhi sebagian kewajiban DMO. Biaya untuk kewajiban DMO ini dicatat sebagai bagian dari beban penjualan (Catatan 21).

On May 6, 2019, the Ministry of Energy and Mineral Resources issued Ministerial Decree No. 78 K/30/MEM/2019 regarding the Requirement for the Minimum Percentage of Coal Sales for Domestic Consumption for 2019. MSJ and SB already accrue the estimated expenses to meet a portion of their DMO. Expenses related to the DMO is recorded as part of selling expenses (Note 21).

Page 244: MAINTAINING EFFICIENCY AMID CHALLENGES

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT HARUM ENERGY TBK DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2019 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT HARUM ENERGY TBK AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2019 and for the Year Then Ended

(Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)

88

33. PERJANJIAN DAN KOMITMEN YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

33. SIGNIFICANT AGREEMENTS AND COMMITMENTS (continued)

h. Jaminan Reklamasi dan Penutupan Tambang h. Reclamation and Mine Closure

Guarantees

Jaminan reklamasi dan penutupan tambang dapat diklaim oleh Pemerintah ataupun pihak yang berwenang jika Kelompok Usaha tidak melaksanakan rencana reklamasi dan penutupan tambang seperti yang telah disetujui dengan Pemerintah sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral No. 7/2014 tanggal 28 Februari 2014 (“Permen ESDM 7/2014”) mengenai pelaksanaan reklamasi dan pascatambang pada kegiatan usaha pertambangan mineral dan batubara.

Reclamation and mine closure guarantees may be claimed by the Government or authorized party if the Group does not carry out the reclamation and mine closure policies as agreed with the Government as stipulated in the Regulation of the Minister of Energy and Mineral Resources No. 7/2014 dated February 28, 2014 (“Permen ESDM 7/2014”) regarding the implementation of reclamation and mine closure on the mineral and coal mining business activities.

Permen ESDM No. 7/2014 menetapkan bahwa suatu perusahaan diisyaratkan untuk menyediakan jaminan untuk reklamasi tambang dan pasca tambang yang dapat berupa deposito berjangka, jaminan bank, rekening bersama atau cadangan akuntansi yang jangka waktunya sesuai dengan jadwal reklamasi.

Permen ESDM No. 7/2014 states that a company is required to provide mine reclamation and mine closure guarantees which may be in the form of a time deposit, bank guarantee, joint account or accounting reserve, all of which have a duration corresponding to the reclamation schedule.

Berikut adalah jaminan reklamasi dan penutupan tambang yang telah disediakan oleh Kelompok Usaha:

Reclamation and mine closure guarantees which have been provided by the Group are as follow:

Setara USD/Jenis/Type Tahun/Year Bank/Bank Equivalent in USD

Reklamasi/Reclamation 2019 - 2020 Mandiri Rp 5.956.367.600 428.485 a)Reklamasi/Reclamation 2011 - 2018 Mandiri Rp 7.696.197.500 553.643 a)

Penutupan tambang/Mine closure 2019 Mandiri Rp 5.641.349.468 405.823 a)Reklamasi/Reclamation 2009 Mandiri Rp 541.335.929 38.942 b)Reklamasi/Reclamation 2017 - 2020 Mandiri Rp 20.306.493.269 1.460.794 b)

Penutupan tambang/Mine closure 2014 Mandiri Rp 1.434.193.797 103.172 b)Penutupan tambang/Mine closure 2017 - 2018 Mandiri Rp 1.000.451.275 71.970 b)

Reklamasi/Reclamation 2013 - 2014 CIMB Niaga USD 14.718 14.718 a)Reklamasi/Reclamation 2017 Mandiri USD 51.011 51.011 a)Reklamasi/Reclamation 2011 - 2015 BNI Rp 4.931.611.042 354.767 b)Reklamasi/Reclamation 2018 - 2020 Mandiri Rp 13.947.182.005 1.003.322 a)

Setara USD/Jenis/Type Tahun/Year Bank/Bank Equivalent in USD

Reklamasi/Reclamation 2017 - 2019 Mandiri Rp 5.497.671.144 379.647 a)Reklamasi/Reclamation 2011-2018 Mandiri Rp 9.713.213.000 670.756 a)Reklamasi/Reclamation 2009 Mandiri Rp 541.335.929 37.382 b)Reklamasi/Reclamation 2017 - 2018 Mandiri Rp 8.671.888.488 598.846 b)

Penutupan tambang/Mine closure 2008 - 2014 Mandiri Rp 1.434.193.797 99.040 b)Penutupan tambang/Mine closure 2017 - 2018 Mandiri Rp 1.000.451.275 69.087 b)

Reklamasi/Reclamation 2013 - 2014 CIMB Niaga USD 50.740 50.740 a)Reklamasi/Reclamation 2017 Mandiri USD 246.774 246.774 a)Reklamasi/Reclamation 2011 - 2015 BNI Rp 4.758.615.649 328.611 b)Reklamasi/Reclamation 2018 - 2019 Mandiri Rp 7.042.455.581 486.324 a)SB

BKP

KUP

TBH

MSJ

BKP

2019

Jumlah/Amount

MSJ

KUP

TBH

Entitas anak/Subsidiaries

SB

2018Entitas anak/Subsidiaries Jumlah/Amount

a) dalam bentuk deposito berjangka dan jaminan bank disajikan sebagai aset lancar lainnya - lancar/in a form of time deposits and the bank guarantee presented as other current assets

b) dalam bentuk deposito berjangka dan setoran kepada Dana Reklamasi Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara disajikan sebagai aset tidak lancar lainnya/in a form of time deposits and deposit to Reclamation Fund of District Government of Kutai Kartanegara presented as other non-current assets

Page 245: MAINTAINING EFFICIENCY AMID CHALLENGES

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT HARUM ENERGY TBK DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2019 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT HARUM ENERGY TBK AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2019 and for the Year Then Ended

(Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)

89

33. PERJANJIAN DAN KOMITMEN YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

33. SIGNIFICANT AGREEMENTS AND COMMITMENTS (continued)

h. Jaminan Reklamasi dan Penutupan Tambang

(lanjutan) h. Reclamation and Mine Closure Guarantees

(continued)

Berdasarkan Peraturan Menteri Kehutanan Republik Indonesia No. P.62/Menhut-II/2014 tanggal 2 September 2014 mengenai izin pemanfaatan kayu, pemegang Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan (IPPKH) wajib menyampaikan bank garansi dari bank pemerintah. Peraturan ini digantikan dengan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup & Kehutanan No. P.62/Menlhk-Setjen/2015 tanggal 24 November 2015 mengenai izin pemanfaatan kayu. Pemegang IPPKH wajib membayar iuran sebesar 25% berdasarkan hasil pelaksanaan timber cruising.

Based on Regulation of the Minister of Forestry No. P.62/Menhut-II/2014 dated September 2, 2014, regarding the timber utilization permit, the holders of permit of the use of Forest Area (”Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan”) has an obligation to provide bank guarantee from a government owned bank. This Regulation was replaced by Regulation of the Minister of Environment and Forestry No. P.62/Menlhk-Setjen/2015 dated November 24, 2015, regarding the timber utilization permit. The holders of permit of the use of Forest Area has to comply to pay 25% contribution based on the implementation of timber cruising.

i. Iuran Kehutanan i. Forestry Fee

Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 33 Tahun 2014 tanggal 16 Mei 2014, seluruh perusahaan yang memiliki aktivitas di dalam area hutan produksi dan hutan lindung namun kegiatannya tidak berhubungan dengan kegiatan kehutanan memiliki kewajiban untuk membayar iuran kehutanan. Kelompok Usaha mengakui iuran ini dengan dasar akrual.

Based on Government Regulation No. 33 Year 2014 dated May 16, 2014, all companies which have activities in production and protected forest areas but not related to forestry activity will have an obligation to pay a forestry fee. The Group has recognized this fee on an accrual basis.

Kelompok Usaha mencatat iuran ini sebagai beban pajak dan perijinan di beban umum dan administrasi.

The Group recorded this fee as taxes and licenses expense in general and administrative expenses.

Page 246: MAINTAINING EFFICIENCY AMID CHALLENGES

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT HARUM ENERGY TBK DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2019 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT HARUM ENERGY TBK AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2019 and for the Year Then Ended

(Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)

90

34. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATA UANG ASING

34. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES

Pada tanggal 31 December 2019 dan 2018, Kelompok Usaha, kecuali KUP, TBH dan BKP, mempunyai aset dan liabilitas moneter dalam mata uang selain Dolar Amerika Serikat sebagai berikut:

As of December 31, 2019 and 2018, the Group, except KUP, TBH, and BKP had monetary assets and liabilities in currencies other than U.S. Dollar, as follows:

Mata uang selain Mata uang selainDollar Amerika Ekuivalen Dollar Amerika Ekuivalen

Serikat/ USD/ Serikat/ USD/Other than Equivalent in Other than Equivalent inU.S. Dollar USD U.S. Dollar USD

Aset AssetsKas dan setara kas IDR 395.811.497.727 28.473.599 340.606.123.938 23.520.898 Cash and cash equivalents

AUD 2.500 1.751 2.500 1.763 HKD 5.460 701 5.460 697 SGD 100.000 74.245 100.000 73.220 EUR 1.000 1.121 1.000 1.144

Aset lancar lainnya IDR 33.241.096.677 2.391.274 22.253.343.687 1.536.727 Other current assetsPiutang usaha Trade receivab les

Pihak berelasi IDR 96.206.257.639 6.920.816 88.953.524.775 6.142.775 Related partiesPiutang lain-lain Others receivab le

Pihak berelasi IDR 8.935.401.510 642.788 9.920.730.366 685.086 Related partiesAset tidak lancar lainnya IDR 4.259.521.165 306.417 2.897.068.860 200.060 Other non-current assets

Total aset 38.812.712 32.162.370 Total assets

Liabiltias Liab ilitiesUtang usaha Trade payables

Pihak berelasi IDR 5.632.880.811 405.214 186.972.025.221 12.911.541 Related partiesPihak ketiga IDR 242.900.937.942 17.473.631 409.663.000.890 28.289.690 Third parties

Utang lain-lain Other payables Pihak berelasi IDR 68.059.713 4.896 23.893.650 1.650 Related partiesPihak ketiga IDR 914.603.285 65.794 12.912.070.536 891.656 Third parties

Utang pajak IDR 23.587.100.905 1.696.792 37.359.647.748 2.579.908 Taxes PayableBiaya yang masih harus dibayar IDR 13.196.972.039 949.354 108.090.615.186 7.464.306 Accrued expensesLiabilitas imbalan pasca kerja IDR 148.546.964.082 10.686.063 107.170.782.066 7.400.786 Post-employment benefits ob ligation

Total liabilitas 31.281.744 59.539.537 Total liab ilities

Aset Moneter - Neto 7.530.968 (27.377.167) Net Monetary Assets

2019 2018

Pada 31 Desember 2019 dan 2018, kurs konversi yang digunakan Kelompok Usaha adalah sebagai berikut:

The conversion rates used by the Group at December 31, 2019 and 2018 are as follows:

2019 2018

Mata Uang Asing Foreign Currency1 IDR 0,00007 0,00007 IDR 11 AUD 0,70060 0,70515 AUD 11 HKD 0,12842 0,12770 HKD 11 SGD 0,74245 0,73220 SGD 11 EUR 1,12140 1,14355 EUR 1

Page 247: MAINTAINING EFFICIENCY AMID CHALLENGES

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT HARUM ENERGY TBK DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2019 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT HARUM ENERGY TBK AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2019 and for the Year Then Ended

(Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)

91

35. INSTRUMEN KEUANGAN, MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN DAN RISIKO MODAL

35. FINANCIAL INSTRUMENTS, FINANCIAL RISK AND CAPITAL RISK MANAGEMENT

a. Tujuan dan kebijakan manajemen risiko

keuangan a. Financial risk management objectives

and policies

Fungsi Corporate Group Treasury menyediakan jasa untuk bisnis, mengkoordinasikan akses ke pasar keuangan domestik dan internasional, memantau dan mengelola risiko keuangan yang berkaitan dengan operasi Kelompok Usaha melalui laporan risiko internal yang menganalisis eksposur dengan derajat dan besarnya risiko. Risiko ini termasuk risiko pasar (termasuk risiko mata uang dan risiko harga lainnya), risiko kredit dan risiko likuiditas.

The Group’s Corporate Treasury function provides services to the business, co-ordinates access to domestic and international financial markets, monitors and manages the financial risks relating to the operations of the Group through internal risk reports which analyze exposures by degree and magnitude of risks. These risks include market risk (including currency risk and other price risk), credit risk and liquidity risk.

i. Manajemen risiko mata uang asing i. Foreign currency risk management

Eksposur risiko nilai tukar mata uang asing Kelompok Usaha timbul terutama dari volatilitas nilai tukar mata uang Dollar Amerika Serikat terhadap mata uang asing lainnya.

The foreign exchange risk exposures of the Group mainly result from the volatility in U.S. Dollar against other currencies.

Kelompok Usaha terekspos pengaruh fluktuasi nilai tukar mata uang asing terutama karena transaksi yang didenominasi dalam mata uang Rupiah seperti pembayaran biaya dan pajak.

The Group is exposed to the effect of foreign currency exchange rate fluctuation mainly because of Rupiah denominated transaction such as expenses payment and taxes.

Kebijakan Kelompok Usaha adalah melakukan penyeimbangan arus kas dari aktivitas operasi dan pendanaan dalam mata uang yang sama.

The Group’s policy is to balance the cash flows from operations and the financing activities using the same currency.

Kelompok Usaha mengelola eksposur mata uang asing dengan mencocokkan, sebisa mungkin, penerimaan dan pembayaran dalam masing-masing individu mata uang. Jumlah eksposur mata uang asing neto Kelompok Usaha pada tanggal pelaporan diungkapkan dalam Catatan 34.

The Group manages the foreign currency exposure by matching, as far as possible, receipts and payments in each individual currency. The Group’s net foreign currency exposure as of reporting date is disclosed in Note 34.

Page 248: MAINTAINING EFFICIENCY AMID CHALLENGES

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT HARUM ENERGY TBK DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2019 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT HARUM ENERGY TBK AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2019 and for the Year Then Ended

(Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)

92

35. INSTRUMEN KEUANGAN, MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN DAN RISIKO MODAL (lanjutan)

35. FINANCIAL INSTRUMENTS, FINANCIAL RISK AND CAPITAL RISK MANAGEMENT (continued)

i. Manajemen risiko mata uang asing

(lanjutan) i. Foreign currency risk management

(continued)

Analisis sensitivitas mata uang asing Foreign currency sensitivity analysis

Di bawah ini adalah sensitivitas Kelompok Usaha terhadap peningkatan/penurunan 1% pada tahun 2019 (2018: 4%) dalam Dolar Amerika Serikat terhadap mata uang Rupiah. 1% adalah tingkat sensitivitas yang digunakan ketika melaporkan secara internal risiko mata uang asing kepada para karyawan kunci, dan merupakan penilaian manajemen terhadap perubahan yang mungkin terjadi pada nilai tukar valuta asing. Analisis sensitivitas hanya mencakup item mata uang moneter selain Dolar Amerika Serikat yang ada dan menyesuaikan translasinya pada akhir tahun untuk perubahan 1% dalam nilai tukar mata uang asing.

Below is the Group’s sensitivity to 1% in 2019 (2018: 4%) increase/decrease in the U.S. Dollar against Rupiah. 1% are the sensitivity rate used when reporting foreign currency risk internally to key management personnel and represents management's assessment of the reasonably possible change in foreign exchange rates. The sensitivity analysis includes only outstanding monetary items denominated in currency other than U.S. Dollar and adjusts their translation at the period end for a 1% change in foreign currency rates.

Pada tanggal 31 Desember 2019, jika Dolar Amerika Serikat melemah/menguat sebesar 1% (2018: 4%) terhadap Rupiah, dengan seluruh variabel lainnya konstan, laba sebelum pajak tahun berjalan akan turun/naik US$74.532 (2018: US$1.098.160).

At December 31, 2019, if U.S. Dollar had weakened/strengthened by 1% (2018: 4%) against Rupiah with all other variables held constant, profit for the year, before tax, would decrease/increase by US$74,532 (2018: US$1,098,160).

Manajemen berkeyakinan bahwa, analisis sensitivitas tidak representatif dari risiko valuta asing melekat karena eksposur pada akhir periode pelaporan tidak mencerminkan eksposur selama tahun berjalan.

The management believes, the sensitivity analysis is unrepresentative of the inherent foreign exchange risk because the exposure at the end of the reporting period does not reflect the exposure during the year.

Page 249: MAINTAINING EFFICIENCY AMID CHALLENGES

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT HARUM ENERGY TBK DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2019 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT HARUM ENERGY TBK AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2019 and for the Year Then Ended

(Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)

93

35. INSTRUMEN KEUANGAN, MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN DAN RISIKO MODAL (lanjutan)

35. FINANCIAL INSTRUMENTS, FINANCIAL RISK AND CAPITAL RISK MANAGEMENT (continued)

i. Manajemen risiko mata uang asing

(lanjutan) i. Foreign currency risk management

(continued)

Risiko harga lain Other price risk

Kelompok Usaha terekspos risiko harga batu bara dan harga ekuitas yang timbul dari investasi ekuitas dimiliki untuk tujuan strategis daripada tujuan perdagangan. Kelompok Usaha tidak aktif memperdagangkan investasi ini.

The Group is exposed to coal price and equity price risks arising from equity investments which are held for strategic rather than trading purposes. The Group does not actively trade these investments.

Risiko harga batubara Coal price risk

Pendapatan Kelompok Usaha sangat bergantung pada penjualan batubara yang sangat dipengaruhi oleh harga batubara dunia. Di sisi lain, harga batubara dunia dapat berfluktuasi secara signifikan dipengaruhi oleh berbagai macam faktor di luar kendali Kelompok Usaha, termasuk cuaca, masalah logistik dan faktor ketenagakerjaan.

The Group’s revenue is highly dependent on coal sales, which in turn is highly influenced by global coal prices, which tend to be cyclical and subject to significant fluctuations. Global coal price is subject to numerous factors beyond the Group’s control, including among others, weather, logistic issues and labor issues.

Untuk memitigasi risiko ini, Kelompok Usaha mengkombinasikan strategi metode penetapan harga maupun waktu penetapan dengan terus memperhatikan perkembangan global yang mempengaruhi pasar batubara.

To mitigate this risk, the Group combines strategies of price fixing method and the timing of price fixing, while maintaining close attention on global developments that affect coal market.

Analisis sensitivitas harga ekuitas Equity price sensitivity analysis

Analisis sensitivitas di bawah telah ditentukan berdasarkan eksposur terhadap risiko harga ekuitas pada akhir periode pelaporan.

The sensitivity analysis below have been determined based on the exposure to equity price risks at the end of the reporting period.

Jika harga pasar dari aset keuangan tersedia untuk dijual telah 5% lebih tinggi/rendah, pendapatan komprehensif lainnya untuk tahun 2019 dan 2018 akan naik/turun masing-masing sebesar US$25.960 dan US$88.048 sebagai akibat dari perubahan nilai wajar aset keuangan tersedia untuk dijual.

Had quoted market of available-for-sale financial assets been 5% higher/lower, other comprehensive income in 2019 and 2018 would increase/decrease by US$25,960 and US$88,048, respectively, as a result of the changes in fair value of available-for-sale financial assets.

Sensitivitas Kelompok Usaha terhadap harga saham telah berubah terutama disebabkan oleh penambahan investasi pada efek tersedia untuk dijual.

The Group’s sensitivity to equity price has changed mainly due to additional investment in AFS securities.

Page 250: MAINTAINING EFFICIENCY AMID CHALLENGES

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT HARUM ENERGY TBK DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2019 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT HARUM ENERGY TBK AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2019 and for the Year Then Ended

(Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)

94

35. INSTRUMEN KEUANGAN, MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN DAN RISIKO MODAL (lanjutan)

35. FINANCIAL INSTRUMENTS, FINANCIAL RISK AND CAPITAL RISK MANAGEMENT (continued)

ii. Manajemen risiko kredit ii. Credit risk management

Risiko kredit Kelompok Usaha terutama melekat pada rekening bank, deposito berjangka, piutang usaha dan piutang lain-lain kepada pihak ketiga.

The Group’s credit risks are primarily attributed to its cash in banks, time deposits and trade receivables and other receivables from third parties.

Kelompok Usaha menempatkan saldo bank dan deposito berjangka pada institusi keuangan yang layak dan terpercaya. Piutang usaha dilakukan dengan pihak ketiga terpercaya dan pihak berelasi.

The Group places its bank accounts and time deposits with credit worthy financial institutions. Trade receivables are entered with respected and credit worthy third parties and related parties.

Kebijakan umum Kelompok Usaha untuk penjualan batubara ke pelanggan baru dan yang sudah ada adalah sebagai berikut: - Menyeleksi pelanggan-pelanggan yang

memiliki kondisi keuangan yang kuat serta reputasi yang baik.

- Penerimaan pelanggan baru dan penjualan batubara disetujui oleh manajemen.

The Group’s general policies for coal sales to new and existing customer are as follows: - Selecting customers with strong

financial condition and good reputation.

- Acceptance of new customers and sales of coal are approved by the management.

Kualitas kredit dari piutang usaha yang belum jatuh tempo atau tidak mengalami penurunan nilai dinilai dengan peninjauan secara berkala dan mempertimbangkan informasi historis pelanggan dan ketepatan waktu pembayaran.

The credit quality of trade receivables that are neither past due nor impaired were assessed through periodic review and consideration of customer historical information and timely payment.

Kelompok Usaha bertujuan memperoleh pertumbuhan pendapatan dengan eksposur risiko kredit yang minimal.

The Group is aiming to obtain revenue growth with minimal credit risk exposure.

Nilai tercatat aset keuangan pada laporan keuangan konsolidasian mencerminkan eksposur Kelompok Usaha terhadap risiko kredit.

The carrying value of financial assets in the consolidated financial statements represents the Group’s exposure to credit risk.

iii. Manajemen resiko likuiditas iii. Liquidity risk management

Tanggung jawab utama untuk manajemen risiko likuiditas terletak pada dewan direksi, yang telah membentuk kerangka kerja manajemen risiko likuiditas yang sesuai untuk manajemen Kelompok Usaha dan pendanaan jangka pendek, menengah dan panjang dan persyaratan manajemen likuiditas. Kelompok Usaha mengelola risiko likuiditas dengan memelihara cadangan yang memadai, fasilitas perbankan dan fasilitas pinjaman cadangan, dengan terus memantau arus kas perencanaan dan aktual, dan dengan cara mencocokkan profil jatuh tempo dari liabilitas keuangan.

Ultimate responsibility for liquidity risk management rests with the board of directors, which has established an appropriate liquidity risk management framework for the management of the Group’s short, medium and long-term funding and liquidity management requirements. The Group manages liquidity risk by maintaning adequate reserves, banking facilities and reserve borrowing facilities, by continuously monitoring forecast and actual cash flows, and by matching the maturity profiles of financial liabilities.

Page 251: MAINTAINING EFFICIENCY AMID CHALLENGES

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT HARUM ENERGY TBK DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2019 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT HARUM ENERGY TBK AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2019 and for the Year Then Ended

(Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)

95

35. INSTRUMEN KEUANGAN, MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN DAN RISIKO MODAL (lanjutan)

35. FINANCIAL INSTRUMENTS, FINANCIAL RISK AND CAPITAL RISK MANAGEMENT (continued)

iii. Manajemen risiko likuiditas (lanjutan) iii. Liquidity risk management (continued)

Tabel risiko likuiditas Liquidity risk tables

Tabel berikut merinci sisa jatuh tempo kontrak untuk liabilitas keuangan non-derivatif dengan periode pembayaran yang disepakati Kelompok Usaha. Tabel telah disusun berdasarkan arus kas yang tak terdiskonto dari liabilitas keuangan berdasarkan tanggal terawal di mana Kelompok Usaha dapat diminta untuk membayar. Jatuh tempo kontrak didasarkan pada tanggal terawal di mana Kelompok Usaha mungkin akan diminta untuk membayar.

The following table details the Group’s remaining contractual maturity for its non-derivative financial liabilities with agreed repayment periods. The table has been drawn up based on the undiscounted cash flows of financial liabilities based on the earliest date on which the Group can be required to pay. The contractual maturity is based on the earliest date on which the Group may be required to pay.

Kurang dari 3 bulan -satu bulan/ 1 tahun/Less than 1-3 bulan/ 3 months to Total/1 month 1-3 months 1 year Total

Utang usaha Trade payablesPihak ketiga 17.475.368 - - 17.475.368 Third partiesPihak berelasi 582.425 - - 582.425 Related parties

Utang lain-lain Other payablesPihak ketiga 1.437.943 - - 1.437.943 Third partiesPihak berelasi 4.896 - - 4.896 Related parties

Utang kepada kepentingan Payable to non-controlingnonpengendali 2.962.364 - - 2.962.364 interest

Biaya yang masih harus dibayar 5.139.231 - - 5.139.231 Accrued expenses

Total 27.602.227 - - 27.602.227 Total

Kurang dari 3 bulan -satu bulan/ 1 tahun/Less than 1-3 bulan/ 3 months to Total/1 month 1-3 months 1 year Total

Utang usaha Trade payablesPihak ketiga 8.223.141 20.181.302 24.585 28.429.028 Third partiesPihak berelasi 8.793.566 4.288.088 - 13.081.654 Related parties

Utang lain-lain Other payablesPihak ketiga 2.628.019 - - 2.628.019 Third partiesPihak berelasi 10.375 14.227 - 24.602 Related parties

Utang kepada kepentingan Payable to non-controlingnonpengendali 2.777.856 - - 2.777.856 interest

Biaya yang masih harus dibayar 14.331.057 - - 14.331.057 Accrued expenses

Total 36.764.014 24.483.617 - 61.272.216 Total

2019

2018

Page 252: MAINTAINING EFFICIENCY AMID CHALLENGES

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT HARUM ENERGY TBK DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2019 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT HARUM ENERGY TBK AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2019 and for the Year Then Ended

(Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)

96

36. INFORMASI NILAI WAJAR 36. FAIR VALUE INFORMATION

Nilai tercatat instrumen keuangan yang disajikan di dalam laporan posisi keuangan konsolidasian kurang lebih sebesar nilai wajarnya.

The carrying values of financial instruments presented in the consolidated statement of financial position approximate their fair values.

Manajemen menetapkan bahwa nilai tercatat (berdasarkan jumlah nosional) kas dan setara kas, piutang usaha dan lain-lain dan aset keuangan lancar lainnya, utang usaha dan lain-lain, biaya masih harus dibayar, serta utang kepada pemegang saham nonpengendali, kurang lebih sebesar nilai wajarnya karena instrumen keuangan tersebut berjangka pendek.

Management has determined that the carrying amounts (based on notional amounts) of cash and cash equivalents, trade and other receivables and other current financial assets, trade and other payables, accrued expenses, and payables to non-controlling interest, reasonably approximate their fair values because they are mostly short-term in nature.

Nilai wajar dari aset keuangan tersedia untuk dijual pada saham BCL di bursa efek Australia tidak tersedia pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 karena disuspensi sehingga menggunakan penilaian atas aset sejenis pada Level 2.

Fair value of available-for-sale financial asset in the shares of BCL in the ASX at December 31, 2019 and 2018 was not available due to suspension and therefore the valuation is based on similar asset at Level 2.

Nilai wajar dari aset keuangan tersedia untuk dijual lainnya di bursa efek Indonesia pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 ditentukan pada Level 1 berdasarkan harga pasar kuotasiannya.

Fair value of other available-for-sale financial asset in the Indonesia Stock Exchange at December 31, 2019 and 2018 was determined at Level 1 based the quoted market price.

Total/ Total

Harga kuotasian dalam pasar aktif untuk aset yang

identik (Level 1)/

Quoted prices in active markets

(Level 1)

Input yang dapat diobservasi lain yang signifikan

(Level 2)/ Significant observable

inputs (Level 2)

Input yang tidak dapat diobservasi

yang signifikan (Level 3)/

Significant unobservable

inputs (Level 3)

31 Desember 2019 December 31, 2019

Saham pada Bursa Efek Indonesia

648.990

648.990

-

-

Quoted shares in Indonesia Stock Exchange

31 Desember 2018 December 31, 2018

Saham pada Bursa Efek Australia

1.197.137

-

1.197.137

-

Quoted shares in Australia Stock Exchange

Saham pada Bursa Efek Indonesia

704.785

704.785

-

-

Quoted shares in Indonesia Stock Exchange

Tidak ada transfer antara Level 1 dan Level 2, dan masuk atau keluar dari Level 3 selama tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018.

There were no transfers between Level 1 and Level 2, and into or out from Level 3 during the year ended December 31, 2019 and 2018.

Page 253: MAINTAINING EFFICIENCY AMID CHALLENGES

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT HARUM ENERGY TBK DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2019 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT HARUM ENERGY TBK AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2019 and for the Year Then Ended

(Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)

97

37. STANDAR AKUNTANSI YANG TELAH DITERBITKAN NAMUN BELUM BERLAKU EFEKTIF

37. ACCOUNTING STANDARDS ISSUED BUT NOT YET EFFECTIVE

Standar akuntansi yang telah diterbitkan sampai

tanggal penerbitan laporan keuangan konsolidasian Kelompok Usaha namun belum berlaku efektif diungkapkan berikut ini. Manajemen bermaksud untuk menerapkan standar tersebut yang dipertimbangkan relevan terhadap Kelompok Usaha pada saat efektif, dan pengaruhnya terhadap posisi dan kinerja keuangan konsolidasian Kelompok Usaha masih diestimasi pada tanggal 31 Maret 2020. Kecuali disebutkan lain, Kelompok Usaha tidak mengharapkan bahwa adopsi pernyataan tersebut di masa depan memiliki dampak signifikan terhadap laporan keuangannya.

The accounting standards that have been issued up to the date of issuance of the Group’s consolidated financial statements, but not yet effective are disclosed below. The management intends to adopt these standards that are considered relevant to the Group when they become effective, and the impact to the consolidated financial position and performance of the Group is still being estimated as of March 31, 2020. Unless otherwise indicated, the Group does not expect that the future adoption of the said pronouncements to have a significant impact on its financial statements.

Mulai efektif pada atau setelah 1 Januari 2020 Effective beginning on or after January 1, 2020

PSAK 71: Instrumen Keuangan, yang diadopsi dari

IFRS 9, berlaku efektif 1 Januari 2020 dan penerapan dini diperkenankan.

PSAK 71: Financial Instruments, adopted from IFRS 9, effective January 1, 2020, and earlier application is permitted.

PSAK ini mengatur klasifikasi dan pengukuran

instrumen keuangan berdasarkan karakteristik dari arus kas kontraktual dan model bisnis entitas; metode kerugian kredit ekspektasian untuk penurunan nilai yang menghasilkan informasi yang lebih tepat waktu, relevan dan dimengerti oleh pemakai laporan keuangan; dan akuntansi untuk lindung nilai yang merefleksikan manajemen risiko entitas lebih baik dengan memperkenalkan persyaratan yang lebih umum berdasarkan pertimbangan manajemen.

This PSAK provides for classification and measurement of financial instruments based on the characteristics of contractual cash flows and business model of the entity; expected credit loss impairment model that will result in information to become more timely, relevant and understandable to the users of financial statements; and accounting for hedging that reflect the entity's risk management better by introducing a more general requirements based on management's judgment.

PSAK 72: Pendapatan dari Kontrak dengan

Pelanggan, yang diadopsi dari IFRS 15, berlaku efektif 1 Januari 2020 dan penerapan dini diperkenankan.

PSAK 72: Revenue from Contracts with Customers, adopted from IFRS 15, effective January 1, 2020, and earlier application is permitted.

PSAK ini adalah standar tunggal untuk pengakuan

pendapatan yang merupakan hasil dari proyek bersama antara International Accounting Standards Board dan Financial Accounting Standards Board, mengatur model pengakuan pendapatan dari kontrak dengan pelanggan, sehingga entitas diharapkan dapat melakukan analisis sebelum mengakui pendapatan.

This PSAK which is a single standard and is a joint project between the International Accounting Standards Board (IASB) and the Financial Accounting Standards Board (FASB), provides revenue recognition from contracts with customers, and the entity is expected to have an analysis before recognizing the revenue.

Page 254: MAINTAINING EFFICIENCY AMID CHALLENGES

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT HARUM ENERGY TBK DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2019 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT HARUM ENERGY TBK AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2019 and for the Year Then Ended

(Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)

98

37. STANDAR AKUNTANSI YANG TELAH DITERBITKAN NAMUN BELUM BERLAKU EFEKTIF (lanjutan)

37. ACCOUNTING STANDARDS ISSUED BUT NOT YET EFFECTIVE (continued)

Mulai efektif pada atau setelah 1 Januari 2020 (lanjutan)

Effective beginning on or after January 1, 2020 (continued)

PSAK 73: Sewa, yang diadopsi dari IFRS 16, berlaku

efektif 1 Januari 2020 dengan penerapan dini diperkenankan untuk entitas yang juga telah menerapkan PSAK 72: Pendapatan dari Kontrak dengan Pelanggan

PSAK 73: Leases, adopted from IFRS 16, effective January 1, 2020, and earlier application is permitted, but not before an entity applies PSAK 72: Revenue from Contracts with Customers

PSAK ini menetapkan prinsip pengakuan,

pengukuran, penyajian, dan pengungkapan atas sewa dengan memperkenalkan model akuntansi tunggal dengan mensyaratkan untuk mengakui hak guna aset (right-of-use assets) dan liabilitas sewa. Terdapat 2 pengecualian opsional dalam pengakuan aset dan liabilitas sewa, yakni untuk: (i) sewa jangka-pendek dan (ii) sewa dengan aset terkait yang bernilai rendah.

This PSAK establishes the principles of recognition, measurement, presentation, and disclosure of the lease by introducing a single accounting model, with the requirement to recognize the right-of-use assets and liability of the lease; there are 2 optional exclusions in the recognition of the lease assets and liabilities, namely (i) short-term lease and (ii) lease with low-value underlying assets.

Amandemen PSAK 1 dan PSAK 25: Definisi Material, berlaku efektif 1 Januari 2020

Amendment to PSAK 1 and PSAK 25: Definition of Material, effective January 1, 2020

Amandemen ini mengklarifikasi definisi material

dengan tujuan menyelaraskan definisi yang digunakan dalam kerangka kerja konseptual dan beberapa PSAK terkait. Selain itu, juga memberikan panduan yang lebih jelas mengenai definisi material dalam konteks pengurangan pengungkapan yang berlebihan karena perubahan ambang batas definisi material.

This amendment clarifies the definition of material with the aim of harmonizing the definitions used in the conceptual framework and some relevant PSAKs. In addition, it also provides clearer guidance regarding the definition of material in the context of reducing over disclosure due to changes in the threshold of the material definition.

Amandemen PSAK 15 – Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama: Kepentingan Jangka Panjang pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama, berlaku efektif 1 Januari 2020 dan penerapan dini diperkenankan.

Amendments to PSAK 15 – Investments in Joint Associates and Joint Ventures: Long-term Interests in Associates and Joint Ventures, effective January 1, 2020, and earlier application is permitted.

Amendemen ini mengatur bahwa entitas juga menerapkan PSAK 71 atas instrumen keuangan pada entitas asosiasi atau ventura bersama dimana metode ekuitas tidak diterapkan. Hal ini termasuk kepentingan jangka panjang yang secara substansi membentuk bagian investasi neto entitas pada entitas asosiasi atau ventura bersama.

These amendments provide that the entity should also apply PSAK 71 on the financial instruments to associates or joint ventures where the equity method is not applied. This includes long-term interests that substantively form the entity's net investment in an associates or joint ventures.

Amandemen PSAK 62: Kontrak Asuransi tentang Menerapkan PSAK 71 Instrumen Keuangan dan PSAK 62 Kontrak Asuransi, berlaku efektif 1 Januari 2020.

Amendments to PSAK 62: Insurance Contract on Applying PSAK 71 Financial Instruments with PSAK 62 Insurance Contract, effective January 1, 2020.

Amandemen ini mengizinkan yang memenuhi kriteria tertentu untuk menerapkan pengecualian sementara dari PSAK 71 (deferral approach) atau memilih untuk menerapkan pendekatan berlapis (overlay approach) untuk aset keuangan yang ditetapkan pada transisi ke PSAK 71.

These amendments allow those who meet certain criteria to apply a temporary exemption from PSAK 71 (deferral approach) or choose to implement overlay approach for financial assets designated on transition to PSAK 71.

Page 255: MAINTAINING EFFICIENCY AMID CHALLENGES

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT HARUM ENERGY TBK DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2019 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT HARUM ENERGY TBK AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2019 and for the Year Then Ended

(Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)

99

37. STANDAR AKUNTANSI YANG TELAH DITERBITKAN NAMUN BELUM BERLAKU EFEKTIF (lanjutan)

37. ACCOUNTING STANDARDS ISSUED BUT NOT YET EFFECTIVE (continued)

Mulai efektif pada atau setelah 1 Januari 2020 (lanjutan)

Effective beginning on or after January 1, 2020 (continued)

Amandemen PSAK 71: Instrumen Keuangan: Fitur Pembayaran di Muka dengan Kompensasi Negatif

Amendments to PSAK 71: Financial Instruments: Prepayment Features with Negative Compensation

Amandemen ini mengklarifikasi bahwa aset keuangan melewati kriteria 'semata-mata pembayaran pokok dan bunga atas jumlah pokok terhutang' terlepas dari peristiwa atau keadaan yang menyebabkan pemutusan awal kontrak dan terlepas dari pihak mana membayar atau menerima kompensasi yang wajar untuk awal pemutusan kontrak.

These amendments clarify that a financial asset passes the ‘solely payments of principal and interest on the principal amount outstanding’ criterion regardless of an event or circumstance that causes the early termination of the contract and irrespective of which party pays or receives reasonable compensation for the early termination of the contract.

ISAK 35: Penyajian Laporan Keuangan, berlaku efektif 1 Januari 2020

ISAK 35: Presentation of Financial Statements, effective January 1, 2020

Interpretasi ini mengatur penyajian laporan keuangan untuk entitas yang tidak berorientasi laba.

This interpretation regulates the presentation of financial statements for not-for-profit oriented entities.

Mulai efektif pada atau setelah 1 Januari 2021 Effective beginning on or after January 1, 2021

Amandemen PSAK 22: Definisi Bisnis, berlaku efektif

1 Januari 2021 Amendments to PSAK 22: Definition of Business,

effective from January 1, 2021

Amandemen ini dikeluarkan untuk membantu entitas menentukan apakah serangkaian kegiatan dan aset yang diperoleh adalah bisnis atau tidak. Mereka mengklarifikasi persyaratan minimum untuk bisnis, menghapus penilaian apakah pelaku pasar mampu mengganti elemen yang hilang, menambah panduan untuk membantu entitas menilai apakah proses yang diperoleh adalah substantif, mempersempit definisi bisnis dan output, dan memperkenalkan uji konsentrasi nilai wajar opsional. Contoh ilustratif baru diberikan bersama dengan amandemen.

These amendments were issued to help entities determine whether an acquired set of activities and assets is a business or not. They clarify the minimum requirements for a business, remove the assessment of whether market participants are capable of replacing any missing elements, add guidance to help entities assess whether an acquired process is substantive, narrow the definitions of a business and of outputs, and introduce an optional fair value concentration test. New illustrative examples were provided along with the amendments.

Page 256: MAINTAINING EFFICIENCY AMID CHALLENGES

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT HARUM ENERGY TBK DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2019 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT HARUM ENERGY TBK AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2019 and for the Year Then Ended

(Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)

100

38. KEJADIAN SETELAH PERIODE PELAPORAN 38. EVENTS AFTER THE REPORTING PERIOD

Wabah virus novel-corona (SARS-CoV-2) yang menyebabkan penyakit Covid-19 terus menyebar ke seluruh Tiongkok dan ke negara-negara di seluruh dunia, termasuk Indonesia.

The outbreak of novel coronavirus (SARS-CoV-2) that cause Covid-19 disease continues to spread throughout China and to countries across the world, including Indonesia.

Peristiwa ini dapat memiliki dampak pada hal-hal yang mempengaruhi operasi Kelompok Usaha, yang besarannya tergantung pada situasi langkah-langkah pencegahan epidemi dan durasi epidemi.

Such event may have impact on aspects affecting the business operations of the Group, while the degree of the impact depends on the situation of the epidemic preventive measures and the duration of the epidemic.

Kelompok Usaha akan memantau perkembangan

peristiwa yang disebabkan oleh penyakit Covid-19 secara dekat, menilai dan bereaksi secara aktif terhadap dampaknya terhadap posisi keuangan dan hasil operasi Kelompok Usaha. Sampai dengan tanggal 31 Maret 2020, penilaian ini masih berlangsung.

The Group will monitor the developments of events caused by Covid-19 disease closely, assess and react actively to its impacts on the financial position and operating results of the Group. Up to March 31, 2020, the assessment is still in progress.

Mengingat sifat yang dinamis dari kejadian ini,

dampak terkait terhadap kinerja operasi konsolidasian Kelompok Usaha, dan arus kas serta kondisi keuangan belum dapat diperkirakan secara handal pada tahap ini. Pada saat dampaknya dapat diperkirakan secara handal, hal tersebut akan tercermin dalam laporan keuangan konsolidasian Kelompok Usaha periode terkait.

Given the dynamic nature of these circumstances, the related impact on the Group’s consolidated results of operations, cash flows and financial condition could not be reasonably estimated at this stage. When the impact can be reliably estimated, it will be reflected in the Group’s consolidated financial statements of the concerned period.

Page 257: MAINTAINING EFFICIENCY AMID CHALLENGES

PT HARUM ENERGY TBK

Deutsche Bank Building, 9th FloorJl. Imam Bonjol No.80Jakarta Pusat - 10310Indonesia

Phone : +62-21-39831288Fax : +62-21-39831289

2019 LAPORAN TAHUNANANNUAL REPORT