presjur 1

9
PRESENTASI JURNAL STASE KEBUTUHAN DASAR MANUSIA (KDM) BANGSAL CEMPAKA RSUD PANEMBAHAN SENOPATI BANTUL CO NERS PSIK UMY ANGKATAN 20 NAMA : ZAEBATUL ANDRIANI NIM : 20080320061 NIPP : 32-042-08-1-2012

description

task

Transcript of presjur 1

Page 1: presjur 1

PRESENTASI JURNAL

STASE KEBUTUHAN DASAR MANUSIA (KDM)

BANGSAL CEMPAKA RSUD PANEMBAHAN SENOPATI BANTULCO NERS PSIK UMY ANGKATAN 20

NAMA : ZAEBATUL ANDRIANI

NIM : 20080320061

NIPP : 32-042-08-1-2012

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATANFAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA2012

Page 2: presjur 1

LEMBAR PENGESAHAN

JURNALSTASE KEBUTUHAN DASAR MANUSIA (KDM)

Treatmen Gejala ISK Menggunakan Ibuprofen Atau Antibiotics (Ciprofloxacin)

Telah di setujui

Hari :Tanggal :

MahasiswaNama : Zaebatul Andriani NPM : 32-042-08-1-2012

Mengetahui

Pembimbing Klinik

( Dwi Purnomo, S. Kep.)

Pembimbing Akademik

( )

Page 3: presjur 1

Treatmen Gejala ISK Menggunakan Ibuprofen Atau Antibiotics (Ciprofloxacin)

1. Latar Belakang

Infeksi saluran kencing sangat sering dijumpai di lahan praktek. Gejala yang sering

muncul antara lain dysuria, frekwensi dan kram perut bagian bawah. Banyak praktisi

yang merekomendaikan pemberian antibiotik untuk mengurangi symptom ISK. Dilain

pihak pemberian antibiotik menyebabkan bakteri semakin resisten dan banyak bukti yang

menguatkan hal ini. Sebenarnya belum ada penelitian yang membandingkan suatu obat

lebih efektif dalam mengurangi gejala nyeri ISK. Pada penelitian ini di pilih Ibuprofen

sebagai pembanding pemberian antibiotik (ciprofloxacin) karena efeknya sebagai

analgesik dan mempunyai aktifitas antiinflamasi sebagai dasar yang cukup kuat

mengurangi gejala ISK.

2. Tujuan

Untuk mengetahui yang lebih efektif dalam menurunkan gejala ISK antara Ciprofloxacin

dan Ibuprofen.

3. Metode Penelitian

a. Jenis Penelitian

Merupakan penelitian double-blind randomize control trial

b. Populasi

Wanita yang mengalami ISK di RS Lower Saxony Jerman dan berusia di atas 18 tahun

c. Sample

Enam puluh tujuh pasien yang memenuhi krteria inklusi dan eksklusi

d. Kriteria Inklusi-Eksklusi

1) Inklusi

a) Pasien dengan ISK

b) Memiliki gejala dysuria dan atau frekuensi serta kram di perut bagian bawah

2) Eksklusi

a) Demam

b) Nyeri punggung

c) DM

d) Penyakit ginjal

Page 4: presjur 1

e) Hamil

f) Kelainan saluran kemih

g) Terpasang DC

h) Pembedahan saluran kencing

i) Menerima imunosupressant

e. Pengolahan data

Pengolahan data dengan komputerisasi, pertamakali dengan analisis deskriptif

kemudian dilanjutkan dengan analisis bivariate yakni independent sample t test dengan

tingkat kepercayaan 95% (alpha 0,05)

4. Hasil

Gejalah dysuria skornya lebih menurun pada Ibuprofen dibandingkan ciprofloxacin,

sedangkan gejala frekuensi dan nyeri perut bagian bawah skor lebih turun pada

ciprofloxacin namun signifikansi perrbedaan nilai ini diatas nilai standar. Pada tes

mikroorganisme urine ditemukan bahwa ciprofloxacin memeiliki angka yang lebih

rendah walaupun perbedaannya memang tidak signifikan secara statistik.

5. Tingkatan evidence

Berada pada level I-2 karena menggunakan penelitian double-bind Randomised Control

Trial (RCT).

6. PICO

P : pasien wanita usia >18 th sebanyak 67 orang

I : pemberian ciprofloxacin

C : pemberian Ibuprofen

O : tidak ada perbedaan signifikan antara kedua obat dalam mengurangi gejala ISK

7. Kekurangan dan Kelemahan Penelitian

a. Kekurangan Penelitian

Sample yang ada terlalu sedikit

b. Kelemahan Penelitian

Sample semakin banyak yang tereksklusi dan perbandingan sample antara kedua

kelompok tidak seimbang.

Page 5: presjur 1

8. Kesimpulan dan Saran

Dalam menangani pasien yang memiliki gejala ISK tenaga kesehatan dapat

merekomendasikan pemberian obat antibiotik atau ibuprofen.

9. Manfaat untuk dunia Keperawatan

a. Perawat dapat memperoleh pelajaran dari jurnal ini bahwa diprofloxacin memiliki

kegunaan yang setara dengan ibuprofen dalam menangani kasus gejala ISK.

b. Memberikan gambaran yang jelas tentang manfaat lain dari penggunaan ibuprofen

selai sebagai obat NSAID.

10. Kesimpulan dan Saran dari Penelili

a. Kesimpulan

Tiidak ada hasil yang signifikan yang menunjukan treatment paling tepat yang harus

diberikan pada pasien yang mengalami ISK. Dari kedua treatment tidak ada yang

lebih supeior melainkan hasil yang didapatkan hampir sama.

b. Saran

Ibuprofen merupakan salah satu obat dapat digunakan sebagai pengurang gejala dari

ISK namun peneliian ini masih perlu dilanjutkan.

Page 6: presjur 1

I-1 Systematic review & meta-analysis dari dua atau lebih penelitian double-blind

randomised controlled trials (RCT)

I-2 Satu atau lebih penelitian double-blind RCT

II-1 Satu atau lebih penelitian kohort yang sahih

II-2 Satu atau lebih penelitian kasus kontrol yang sahih

II-3 Penelitian eksperimen tanpa kelompok pembanding

III Opini dari beberapa ahli atau komite ahli

IV Pengalaman Personal

Derajat keutamaan suatu BUKTI ILMIAH dalam EBN