presesntasi kasus

download presesntasi kasus

of 14

Transcript of presesntasi kasus

  • 8/16/2019 presesntasi kasus

    1/14

     

    FAKULTAS KEDOKTERAN

    UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH

     YOGYAKARTA

      PRESUS STASE RADIOLOGI NO.RM :

    PEMERIKSAAN HEAD CT-SCAN PADA PASIEN DENGAN DIAGNOSIS

    KLINIS STROKE INFARK

    IDENTITASNama : Ny. R 

    Ruang : ASTER Umur : 64 tahun

    Nama Lengkap : Ny. R  en!" Ke#am!n : Perempuan

    Umur : 64 tahun

    Agama : Islam

    A#ama$ : Plantungan Kendal

    Kun%ungan RS $angga# : 16 Mei 2016

    D&k$er 'ang mera(a$ : )r. Te$$'. Sp.S. M.Ke"

    Tangga# : *+,,/*+

     Anamnesis dilakukan dengan melihat rekam medis.

    KELUHAN UTAMA

    *. R!(a'a$ Pen'ak!$ Sekarang :

    Pasien datang dengan keluahan lemah anggota gerak seelah kanan se!ak kemaein"

    nyeri kepala #$%" ri&ayat !atuh #$%" demam #$%" mual #$%" muntah #$%" 'AK ( 'A' #)% tidak 

    ada keluhan. Pada pemeriksaan tanda *ital didapatkan tekanan darah 200+120 mm,g"

    respirasi 24 -+menit" nadi 0 -+menit" suhu /.

    /. R!(a'a$ Pen'ak!$ Da0u#u :

    'elum pernah di R3 seelumnya" penyakit serupa #$%" ,ipertensi #)%" M #$%

    1. R!(a'a$ Pen'ak!$ pa)a Ke#uarga :

    5idak ada ri&ayat penyakit hipertensi #$% diaetes mellitus #$%" penyakit serupa #$%

    KESAN UMUM

    K 7 8emah

    Kesadaran 7 ompos mentis

    2ITALSIGN

    5ekanan darah 7 200+120 mm,g

    3uhu 7 /o

     Nadi 7 0-+menit

    RM.*.

  • 8/16/2019 presesntasi kasus

    2/14

     

    FAKULTAS KEDOKTERAN

    UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH

     YOGYAKARTA

      PRESUS STASE RADIOLOGI NO.RM :

    PEMERIKSAAN HEAD CT-SCAN PADA PASIEN DENGAN DIAGNOSIS

    KLINIS STROKE INFARKRespirasi 7 24 -+menit

    PEMERIKSAAN FISIK 

    Kepa#a

    Mata kon!ungti*a anemis #$+$%" s9lera ikterik #$+$%

    Mulut lidah kotor #$%" sianosis #$%

    Le0er

    - Kelen!ar lim:e tidak teraa memesar.

    - Kelen!ar tiroid tidak teraa memesar 

    T0&ra3

    Paru

    Inspeksi 7 3imetris #)+)%" retraksi #$+$%" ketinggalan gerak #$+$%

    Palpasi 7 Ketinggalan gerak #$+$%" *o9al :remitus #)+)% ka;ki

    Perkusi 7 3onor #)+)%

    Auskultasi 7 3uara na:as ronko*askuler #$+$%" &hee

  • 8/16/2019 presesntasi kasus

    3/14

     

    FAKULTAS KEDOKTERAN

    UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH

     YOGYAKARTA

      PRESUS STASE RADIOLOGI NO.RM :

    PEMERIKSAAN HEAD CT-SCAN PADA PASIEN DENGAN DIAGNOSIS

    KLINIS STROKE INFARKGam4ar *. Hea) CT "5an p&$&ngan a3!a# $anpa 4a0an k&n$ra" )engan k#!n!" C2D6 "#!5e 7

    Ha"!# gam4aran Hea) CT "5an p&$&ngan a3!a# $anpa 4a0an k&n$ra" :

    $ ?yrus dan sul9us tidak prominen

    $ 5ak tampak !elas gamaran massa+ perdarahan

    $ 5ampak lesi hipodens ke9il di 9orona radiata sinistra #sli9e %

    $ =entrikel tidak lear 

    $ Pons dan 9ereellum tampak aik 

    $ 5ak tampak diskontinuitas pada sistem tulang

    Ke"an :

    $ ?amaran la9unar in:ark di 9orona radiata sinistra

    $ 5ak tampak perdarahan

    RESUME

    Pasien datang dengan keluahan lemah anggota gerak seelah kanan se!ak kemarin"

    nyeri kepala #$%" ri&ayat !atuh #$%" demam #$%" mual #$%" muntah #$%" 'AK ( 'A' #)% tidak 

    ada keluhan. Pada pemeriksaan tanda *ital didapatkan tekanan darah 200+120 mm,g"

    respirasi 24 -+menit" nadi 0 -+menit" suhu /. ,asil pemeriksaan ,ead 5 s9an terdapat

    gamaran la9unar in:ark di 9orona radiate sinistra.

    RM.1.

  • 8/16/2019 presesntasi kasus

    4/14

     

    FAKULTAS KEDOKTERAN

    UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH

     YOGYAKARTA

      PRESUS STASE RADIOLOGI NO.RM :

    PEMERIKSAAN HEAD CT-SCAN PADA PASIEN DENGAN DIAGNOSIS

    KLINIS STROKE INFARK

    PEM8AHASAN

    De9!n!"! S$r&ke

    Menurut @, 5ask Bor9e in 3troke and ther erero*askular isease adalah

    suatu gangguan dis:ungsi neurologis akut yang diseakan oleh gangguan peredaran darah"

    dan ter!adi se9ara mendadak atau setidak$tidaknya se9ara 9epat dengan ge!ala dan tanda$

    tanda yang sesuai dengan daerah :okal otak yang terganggu. 3troke se9ara umum merupakan

    de:i9it neurologis yang mempunyai serangan mendadak dan erlangsung 24 !am seagai

    akiat dari terganggunya pemuluh darah otak.

    3troke dapat diagi men!adi dua yaitu 7

    1. ,emoragi9 3troke

    3troke hemoragi9 merupakan stroke yang diseakan oleh karena pe9ahnya

     pemuluh darah pada otak.

    2. Non ,emoragi9 3troke

    Adalah merupakan stroke yang menyeakan iskemia akiat emoli dan thromosis

    sereral iasanya ter!adi setelah lama istirahat.

    Ana$&m! Kepa#a

    RM..

  • 8/16/2019 presesntasi kasus

    5/14

     

    FAKULTAS KEDOKTERAN

    UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH

     YOGYAKARTA

      PRESUS STASE RADIOLOGI NO.RM :

    PEMERIKSAAN HEAD CT-SCAN PADA PASIEN DENGAN DIAGNOSIS

    KLINIS STROKE INFARK

    E$!&g!

    5a re5$!

    Ctiologi dari kanker rekti elum diketahui" tetapi eerapa :aktor resiko dapat menye

     akan ter!adinya kanker rektum. 'eerapa resiko yang dapat erperan dalam ter!adinyakarsinoma rekti antara lain 7

    RM..

  • 8/16/2019 presesntasi kasus

    6/14

     

    FAKULTAS KEDOKTERAN

    UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH

     YOGYAKARTA

      PRESUS STASE RADIOLOGI NO.RM :

    PEMERIKSAAN HEAD CT-SCAN PADA PASIEN DENGAN DIAGNOSIS

    KLINIS STROKE INFARK- Baktor genetik seperti familial adenomatous polyposis (FAP), hereditary nonpolyposis

    colorectal cancer (HNPCC).

    - Ri&ayat keluarga yang menderita kanker kolorektal.

    - Ri&ayat polip rektum" kanker o*arium" endometriosis" dan kanker payudara.

    - mur di atas >0 tahun.

    -   Inflamatory boel disease seperti penyakit 9rohn" kolitis ulserati:a.

    - iet tinggi lemak rendah serat.

    Pa$&9!"!&g! 5a re5$!

    Proses keganasan mulai dari dalam sel$sel yang melapisi dinding usus. 5umor ter!adi

     pada daerah yang ereda$eda di dinding usus esar dalam proposi perkiraan erikut 16D

     pada kolon asenden" ED pada kolon trans*ersal" 20D F /0D pada kolon desenden dan

    sigmoid" serta 40D F >0D pada rektum.

    ,ampir semua kanker rektum erkemang dari polip ademotosa. Kanker iasanya

    tumuh tidak terdeteksi hingga ge!ala$ge!ala se9ara perlahan$lahan dan si:atnya erahaya

    ter!adi. 3e9ara lokal kanker rektum iasanya menyear leih kedalam lapisan$lapisandinding perut" yang dimulai dari organ$organ lain yang erdekatan. Kanker ini memesar 

    atau menyear melalui sistim sirkulasi yang masuk dari pemuluh$pemuluh darah. 5empat$

    tempat metastase yang lain adalah termasuk kelen!ar$kelen!ar adrenal" gin!al" kulit" tulang

    dan otot.

    isamping penyearan se9ara langsung melalui sistim sirkulasi dan lymphatik" kanker 

    rektum !uga menyear melalui peredaran peritoneal. Penyearan ter!adi ketika kanker 

    diangkat dan sel$sel kanker erpisah dari kanker dan menu!u luang peritonial.

    Tan)a )an Ge%a#a 5a re5$!

    5anda dan ge!ala yang mungkin mun9ul pada kanker rektal antara lain ialah 7

    • Peruahan pada keiasaan 'A' atau adanya darah pada :eses" aik itu darah segar maupun

    yang er&arna hitam.

    • iare" konstipasi atau merasa ah&a isi perut tidak enar enar kosong saat 'A'

    • Beses yang leih ke9il dari iasanya

    •  Keluhan tidak nyama pada perut seperti sering :latus" kemung" rasa penuh pada perut atau

    nyeri

    RM.+.

  • 8/16/2019 presesntasi kasus

    7/14

     

    FAKULTAS KEDOKTERAN

    UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH

     YOGYAKARTA

      PRESUS STASE RADIOLOGI NO.RM :

    PEMERIKSAAN HEAD CT-SCAN PADA PASIEN DENGAN DIAGNOSIS

    KLINIS STROKE INFARK•  Penurunan erat adan yang tidak diketahui seanya

    • Mual dan muntah

    • Rasa letih dan lesu

    • Pada tahap lan!ut dapat mun9ul ge!ala pada traktus urinarius dan nyeri pada daerah gluteus.

    KLASIFIKASI

    Klasi:ikasi kanker rektum erdasarkan !he American "oint Committee on Cancer (A"CC) 

    memperkenalkan !N# sta$in$ system 7

    1. 3tadium 07 Kanker ditemukan hanya pada lapisan terdalam di kolon atau

    rektum. ar9inoma in situ adalah nama lain untuk kanker 9olore9tal 3tadium 0.

    2. 3tadium I7 5umor telah tumuh ke dinding dalam kolon atau rektum. 5umor elum

    tumuh menemus dinding.

    /. 3tadium II7 5umor telah erkemang leih dalam atau menemus dinding kolon atau

    rektum. Kanker ini mungkin telah menyerang !aringan di sekitarnya" tapi sel$sel kanker 

     elum menyear ke kelen!ar getah ening"

    4. 3tadium III7 Kanker telah menyear ke kelen!ar getah ening di sekitarnya" tapi elum

    menyear ke agian tuuh yang lain.

    >. 3tadium I=7 Kanker telah menyear ke agian tuuh yang lain" misalnya hati atau paru$

     paru.

    Klasi:ikasi duke #Modified Astler-Coller %ta$in$ %ystem% erdasarkan penyearan sel

    karsinoma diagi men!adi71. Kelas A 7 5umor diatasi mukosa dan sumukosa.

    2. Kelas ' 7 Penetrasi atau penyearan melalui dinding usus.

    RM.;.

  • 8/16/2019 presesntasi kasus

    8/14

     

    FAKULTAS KEDOKTERAN

    UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH

     YOGYAKARTA

      PRESUS STASE RADIOLOGI NO.RM :

    PEMERIKSAAN HEAD CT-SCAN PADA PASIEN DENGAN DIAGNOSIS

    KLINIS STROKE INFARK/. Kelas 7 In*asi kedalam sistem lim:e yang mengalir regional.

    4. Kelas 7 Metastasis regional tahap lan!ut dan penyearan yang luas

    Pemer!k"aan penun%ang

    • olon in loop

    5eknik pemeriksaan se9ara radiologi usus esar dengan menggunakan media kontras se9ara

    retrograde. 5u!uannya untuk mendapatkan gamaran anatomis kolon untuk memantu

    menegakkan diagnosa suatu penyakit+kelainan$kelainan pada kolon atau re9tum.

    $ Indikasi Pemeriksaan

    1% olitis7 penyakit$penyakit in:lamasi #pemengkakan% pada 9olon.

    2% arsinoma7 tumor 

    /% i*erti9ulum7 kantong yang menon!ol pada dinding 9olon" terdiri dari lapisan mukosa dan

    muskularis mukosa.

    4% Polyps7 penon!olan pada selaput lendir.

    >% =ol*ulus7 penyumatan isi usus karena terelitnya usus ke agian yang lain.

    6% In*agination7 melipatnya agian usus esar ke agian usus itu sendiri

    % Atresia ani7 5idak adanya saluran dari 9olon yang seharusnya ada.

    % 3tenosis7 Penyempitan saluran usus esar.

    10% Mega 9olon7 suatu kelainan konginetal yang ter!adi karena tidak adanya sel ganglion di

    :le-us mientrik dan sumukosa pada segmen 9olon distal menyeakan :eses sulit mele&ati

    segmen gangloinik.

    11% iare persisten

    PERSIAPAN PASIEN

    ua hari seelum dilakukan pemeriksaan 9olon in loop" pasien dieritahu untuk melakukan

     persiapan yang nantinya akan memantu kelan9aran pelaksanaan pemeriksaan.

    ,ari Pertama7

    • Pagi 7 Makan uur ke9ap ) telur reus 2 i!i ) minum air anyak.

    RM.

  • 8/16/2019 presesntasi kasus

    9/14

     

    FAKULTAS KEDOKTERAN

    UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH

     YOGYAKARTA

      PRESUS STASE RADIOLOGI NO.RM :

    PEMERIKSAAN HEAD CT-SCAN PADA PASIEN DENGAN DIAGNOSIS

    KLINIS STROKE INFARK• 3iang 7 Makan uur ke9ap ) telur reus 1 i!i ) minum air anyak.

    • Malam 7 Makan uur ke9ap ) telur reus 1 i!i ) minum air anyak.

    ,ari Kedua7

    • Pagi makan uur"siang$sore hanya minum susu

    • Gam malam minum garam inggris #magnesium sul:at%#1 ungkus ) H gelas air putih% lalu

    hanya oleh minum air putih sampai !am 11 malam

    • Mulai !am 12 malam puasa" tidak merokok 

    ,ari Ketiga7

    Gam E pagi datang ke agian radiologi untuk di:oto

    • Per"!apan 8a0an 

    o Media kontras 'a34 ; 0 F E0 D @+= # @eight + =olume %" anyaknya sesuai

     pan!ang pendeknya kolon kurang leih 600 F E00 ml dengan perandingan 17 E

    o Air hangat

    o =aselin atau !elly

    Tekn!k Pema"ukan Me)!a K&n$ra"

    1. Me$&)e K&n$ra" Tungga#

    a% Pemeriksaan hanya menggunakan 'a34 seagai media kontras.

     % Kontras dimasukkan ke kolon sigmoid" desenden" trans*ersum" as9enden sampai

    daerah sekum.

    9% ilakukan pemotretan

    d% C*akuasi

    2. Me$&)e K&n$ra" Gan)a

    a% K&n$ra" Gan)a Sa$u T!ngka$ 

    RM.7.

  • 8/16/2019 presesntasi kasus

    10/14

     

    FAKULTAS KEDOKTERAN

    UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH

     YOGYAKARTA

      PRESUS STASE RADIOLOGI NO.RM :

    PEMERIKSAAN HEAD CT-SCAN PADA PASIEN DENGAN DIAGNOSIS

    KLINIS STROKE INFARK Kolon diisi 'a34 dimasukkan kira$kira men9apai :leksura lienalis

    selan!utnya udara dipompakan untuk mendorong arium melapisi kolon

    #9ampuran arium dan udara%

    3elan!utnya diuat :oto

     % K&n$ra" Gan)a Dua T!ngka$

    o 5ahap pengisian

    1. Kolon diisi 'a34 kedalam lumen 9olon sampai pertengahan kolon

    trans*ersum

    2. Pasien disuruh meruah posisi agar arium masuk ke seluruh kolon.

    5u!uannya agar media kontras merata didalam usus.

    o 5ahap pelapisan

    Menunggu 1 F 2 menit supaya arium melapisi mukosa kolon

    o 5ahap pengosongan

    Pasien disuruh 'A'

    o 5ahap pengemangan

    ipompakan udara ke dalam kolon ; 1E00 F 2000 ml" tidak oleh erleihan

    karena akan timul komplikasi 7 re:le- :agal # &a!ah pu9at" radikardi"keringat dingin dan pusing %

    o 5ahap pemotretan

    1. Pemotretan dilakukan apaila yakin seluruh kolon mengemang semua

    2. Posisi pemotretan tergantung dari entuk dan kelainan serta lokasinya.

    /. Proyeksi PA" PA olig ( lateral # re9tum %

    RM.*.

  • 8/16/2019 presesntasi kasus

    11/14

     

    FAKULTAS KEDOKTERAN

    UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH

     YOGYAKARTA

      PRESUS STASE RADIOLOGI NO.RM :

    PEMERIKSAAN HEAD CT-SCAN PADA PASIEN DENGAN DIAGNOSIS

    KLINIS STROKE INFARK4. Proyeksi AP" AP olig # kolon trans*ersum termasuk :leksura%

    >. Proyeksi PA" PA olig pasien erdiri # :leksura lienalis dan hepati9a%

    • Pemeriksaan darah lengkap" pemeriksaan CA #ar9inoma Cmrionik Antigen% dan !i

     faecal occult blood test  #B'5% untuk melihat perdarahan di !aringan Bungsi hati dan

    gin!al.•  &i$ital rectal e'amination (&) dapat digunakan seagai pemeriksaan skrining a&al.

    Kurang leih > D karsinoma rektum dapat dipalpasi pada pemeriksaan rektal pemeriksaan

    digital akan mengenali tumor yang terletak sekitar 10 9m dari rektum" tumor akan teraa

    keras.

    • %i$moidoscopy" yaitu seuah prosedur untuk melihat agian dalam rektum dan sigmoid

    apakah terdapat polip atau kelainan lainnya. Alat sigmoidos9ope dimasukkan melalui

    rektum sampai kolon sigmoid" polip atau sampel !aringan dapat diamil untuk iopsi.

    • 8aoratorium

    $, 7 menurun pada perdarahan

    $5umor marker #CA% J > mg+ml

    $Pemeriksaan tin!a se9ara akteriologis terdapat sigela dan amoea

    PENATALAKSANAAN

    'eragai !enis terapi tersedia untuk pasien kanker rektal. 'eerapa adalah terapi standar dan

     eerapa lagi masih diu!i dalam penelitian klinis. 5iga terapi standar untuk kanker rektal yang

    digunakan antara lain ialah 7

    1. PCM'CA,AN

    Pemedahan merupakan terapi yang paling la

  • 8/16/2019 presesntasi kasus

    12/14

     

    FAKULTAS KEDOKTERAN

    UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH

     YOGYAKARTA

      PRESUS STASE RADIOLOGI NO.RM :

    PEMERIKSAAN HEAD CT-SCAN PADA PASIEN DENGAN DIAGNOSIS

    KLINIS STROKE INFARK pada stadium II dan III. Pada pasien lainnya yang hanya dilakukan pemedahan"

    meskipun seagian esar !aringan kanker sudah diangkat saat operasi" eerapa pasien

    masih memutuhkan kemoterapi atau radiasi setelah pemedahan untuk memunuh sel

    kanker yang tertinggal.

    2. RAIA3I

    3eagai mana telah diseutkan" untuk anyak kasus stadium II dan III lan!ut" radiasi

    dapat menyusutkan ukuran tumor seelum dilakukan pemedahan. Peran lain radioterapiadalah seagai seagai terapi tamahan untuk pemedahan pada kasus tumor lokal yang

    sudah diangkat melaui pemedahan" dan untuk penanganan kasus metastasis !auh

    tertentu. 5erutama ketika digunakan dalam kominasi dengan kemoterapi" radiasi yang

    digunakan setelah pemedahan menun!ukkan telah menurunkan resiko kekamuhan

    lokal di pel*is seesar 46D dan angka kematian seesar 2D. Pada penanganan

    metastasis !auh" radiasi telah erguna mengurangi e:ek lokal dari metastasis terseut"

    misalnya pada otak.

    /. KCM5CRAPI

     Ad*u+ant chemotherapy" #menengani pasien yang tidak terukti memiliki penyakit

    residual tapi eresiko tinggi mengalami kekamuhan%" dipertimangkan pada pasien

    dimana tumornya menemus sangat dalam atau tumor lokal yang ergeromol # 3tadium

    II lan!ut dan 3tadium III%. terapi standarnya ialah dengan :luoroura9il" #>$B%

    dikominasikan dengan leu9o*orin dalam !angka &aktu enam sampai dua elas ulan. >$

    B merupakan anti metaolit dan leu9o*orin memperaiki respon. Agen lainnya"

    le*amisole" #meningkatkan sistem imun" dapat men!adi sustitusi agi leu9o*orin.

    Protopkol ini menurunkan angka kekamuhan kira F kira 1>D dan menurunkan angka

    kematian kira F kira seesar 10D

    KOMPLIKASI

      Komplikasi yang ter!adi akiat adanya kanker rektum adalah 7

    1. struksi usus parsial

    struksi usus adalah penyumatan parsial atau lengkap dari usus yang menyeakan

    kegagalan dari isi usus untuk mele&ati usus.

    RM.*/.

  • 8/16/2019 presesntasi kasus

    13/14

     

    FAKULTAS KEDOKTERAN

    UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH

     YOGYAKARTA

      PRESUS STASE RADIOLOGI NO.RM :

    PEMERIKSAAN HEAD CT-SCAN PADA PASIEN DENGAN DIAGNOSIS

    KLINIS STROKE INFARK2. 3yok  

    3yok merupakan keadaan gagalnya sirkulasi darah se9ara tia$tia akiat gangguan

     peredaran darah atau hilangnya 9airan tuuh se9ara erleihan.

    /. 5er!adinya per:orasi pada usus

    Karsinoma re9tum dapat menyeakan ter!adinya ulserasi atau perdarahan" menimulkan

    ostruksi ila memesar" atau menemus *agina #in*asi% keseluruh dinding usus dan

    kelen!ar$kelen!ar regional. Adapun komplikasi selain ter!adinya ostruksi" per:orasi yaitu pendarahan dan penyearan ke organ yang erdekatan.

    PROGNOSIS

    3e9ara keseluruhan -year sur+i+al rates untuk kanker rektal adalah seagai erikut 7

    o 3tadium I $ 2D

    o 3tadium II $ >4D

    o 3tadium III $ /D

    o 3tadium I= $ D

    >0D dari seluruh pasien mengalami kekamuhan yang dapat erupa kekamuhan lokal" !auh

    maupun keduanya. Kekamuhan lokal leih sering ter!adi. Penyakit kamuh pada >$/0D pasien"

     iasanya pada 2 tahun pertama setelah operasi. BaktorF :aktor yang mempengaruhi terentuknya

    rekurensi termasuk kemampuan ahli edah" stadium tumor" lokasi" dan kemapuan untuk 

    memperoleh atas $ atas negati: tumor 

    DAFTAR PUSTAKA

    1. Pri9e ( @ilson #2000%"  Patofisolo$i-onsep linis Proses-Proses Penyait " Cd.4" C?"

    Gakarta

    2. Pri9e" 3yl*ia A. dan 8orraine M. @ilson. 200>.  Patofisiolo$i onsep linis Proses-Proses

     Penyait . =ol 2. Cd. 6. Gakarta C?.

    RM.*1.

  • 8/16/2019 presesntasi kasus

    14/14

     

    FAKULTAS KEDOKTERAN

    UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH

     YOGYAKARTA

      PRESUS STASE RADIOLOGI NO.RM :

    PEMERIKSAAN HEAD CT-SCAN PADA PASIEN DENGAN DIAGNOSIS

    KLINIS STROKE INFARK/. National an9er Institute. 200E. Re9tal an9er 5reatment

    &&&.9an9er.go*+9an9ertopi9s+pdL+treatment+re9tal+healthpro:essional.iakses 2 Mei

    200.

    4. 3!ahrier rasad" Radiologi diagnosti9. Cdisi kedua

    okter Pemiming Koasisten

    dr. NidaOul Khasanah" 3.Rad hyntya 3tyaningrum

    RM.*.