Presented By : Munyati sulam Nur laela qodariyah M.kasyiful Asror Nadidah Al- Badriah

8
Presented By : Munyati sulam Nur laela qodariyah M.kasyiful Asror Nadidah Al-Badriah Muhammad Royhan Habibie Nur Ahmadi Farhan Nur Hidayat Hak atas kekayaan intelektual dalam teknologi informasi dan komunikasi

description

Hak atas kekayaan intelektual dalam teknologi informasi dan komunikasi. Presented By : Munyati sulam Nur laela qodariyah M.kasyiful Asror Nadidah Al- Badriah Muhammad Royhan Habibie Nur Ahmadi Farhan Nur Hidayat. Hak atas kekayaan intelektual dalam teknologi informasi dan komunikasi. - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of Presented By : Munyati sulam Nur laela qodariyah M.kasyiful Asror Nadidah Al- Badriah

Page 1: Presented By : Munyati sulam Nur laela qodariyah M.kasyiful Asror Nadidah  Al- Badriah

Presented By :Munyati sulamNur laela qodariyahM.kasyiful AsrorNadidah Al-BadriahMuhammad Royhan HabibieNur Ahmadi FarhanNur Hidayat

Hak atas kekayaan intelektual dalam teknologi informasi dan komunikasi

Page 2: Presented By : Munyati sulam Nur laela qodariyah M.kasyiful Asror Nadidah  Al- Badriah

Hak atas kekayaan intelektual dalam teknologi informasi dan komunikasi

• Yaitu Merupakan hak yang dimiliki seseorang atau badan hukum terhadap hasil karya intelektualnya. Hak kekayaan intelektual disingkat HKI,tetapi lebih sering disebut dengan HAKI. Undang-undang mengenai HAKI pertama lahir pada tahun 1470 di Venice,italia.

• Berdasarkan hukum yag berlaku di indonesia,HAKI dibagi menjadi dua golongan yaitu

=) Hak Cipta =) Hak kekayaan Industri

Page 3: Presented By : Munyati sulam Nur laela qodariyah M.kasyiful Asror Nadidah  Al- Badriah

1. Hak cipta

• Hak cipta menurut undang-undang Hak cipta Nomor 19 tahun 2002(UUHC) adalah hak eksklusif bagi pencipta maupun penerima hak cipta untuk mengumumkan atau maupun memberi izin.

Berikut adalah beberapa istilah yang terdapat dalam undang-undang Hak cipta Nomor 19 19 tahun 2002 :

A.) Aturan-Aturan Hak CiptaB.) Dampak dan sanksi pelanggaran Hak ciptaC.) Jenis Pelanggaran Hak cipta

Page 4: Presented By : Munyati sulam Nur laela qodariyah M.kasyiful Asror Nadidah  Al- Badriah

A. Aturan-aturan Hak Cipta

1. Mengumumkan, seperti membacakan,menyiarkan memamerkan

2. Perbanyakan, yaitu menambah jumlah suatu hak Cipta3. Pencipta, Seorang Yang melahirkan suatu ciptaan

berdasarkan kemampuan,pikiran dan imajinasinya. 4. Pemegang Hak cipta, Orang atau badan hukum yang

mempunyai hak sebagai pencipta5. Perlindungan Hak cipta, yaitu perlindungan yang

timbul secara otomatis ketika ciptaan diwujudkan.6. Lisensi, merupakan izin yang diberikan oleh pemegang

hak terkait.

Page 5: Presented By : Munyati sulam Nur laela qodariyah M.kasyiful Asror Nadidah  Al- Badriah

B. Dampak dan sanksi pelanggaran Hak cipta• Berikut adalah beberapa ancaman pidana bagi yang melanggar hak cipta

suatu karya cipta sesuai UUHC pasal 72 : 1. Barang siapa sengaja menyiarkan,mengedarkan suatu barang hasil

pelanggaran hak cipta dipenjara paling lama 5 tahun dan denda paling banyak Rp.500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah)

2. Barang siapa sengaja dan tanpa Hak memperbanyak penggunaan untuk kepentingan komersil suatu program komputer dipidana penjara 5 tahun dan denda paling banyak Rp.500.000.000,003. Barang siapa sengaja melanggar pasal 17 dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun atau denda paling banyak Rp.1.000.000.000,00(satu miliar rupiah)

Page 6: Presented By : Munyati sulam Nur laela qodariyah M.kasyiful Asror Nadidah  Al- Badriah

C. Jenis pelanggaran Hak cipta

• Pelanggaran hak cipta umumnya terjadi apabila suatu produk karya cipta digunakan tanpa izin dari pemilik Hak cipta. Pada bidang komputer,khususnya program atau perangkat komputer close source(misal produk microsoft).

jadi,anda dapat dikatakan melanggar Hak cipta perangkat lunak close source apabila :

1.) Mengisntal program pada komputer lebih dari ketentuan

2.) Pinjam-meminjam program komputer dan mengisntalnya

3.) Menggandakan atau memperbanyak program.

Page 7: Presented By : Munyati sulam Nur laela qodariyah M.kasyiful Asror Nadidah  Al- Badriah

Perangkat LunakPerangkat lunak komersial adalah perangkat lunak yang dikembangkan untuk tujuan komersial atau

memperoleh keuntungan contoh perangkat lunak komersial:

Operating System, contohnya Microsoft Windows Web Browser, contohnya internet explorer dari Microsoft Aplikasi Grafis, contohnya CorelDraw, Photosh Antivirus, contohnya McAfee, Norton antivirus Game, contohnya FIFA 2006, Winning Eleven

Perangkat lunak berpemilik adalah perangkat lunak yang tidak bebas.Perangkat lunak semibebas adalah perangkat lunak yang dapat anda gunakan, salin, dan

modifikasi untuk keperluan tertentu.Public domain merupakan perangkat lunak tanpa hak cipta. Contohnya adalah apabila suatu

perangkat lunak telah habis waktu hak ciptanyaFreeware, sifatnya dapat didistribusikan dengan bebas tetapi tanpa pemodifikasian.Shareware dapat didistribusikan secara bebas tetapi apabila digunakan secara terus menerus,

pengguna harus mendapat lisensi.General Public License (GPL) merupakan ketentuan pendistribusian tertentu untuk meakukan

copy left.Opensource adalah perangkat lunak yang kode sumbernya dapat diketahui orang lain

Page 8: Presented By : Munyati sulam Nur laela qodariyah M.kasyiful Asror Nadidah  Al- Badriah

2. Hak Kekayaan Industri Hak kekayaan industri meliputi :A. Hak Paten

yaitu hak eksklusif yang diberikan negara kepada inventor di bidang teknologi untuk waktu tertentu (UUD Nomor 14 tahun 2001 tentang paten)

B. MerekMerupakan tanda yang berupa gambar,nama,kata,huruf-huruf,atau kombinasi dari unsur-unsur tersebut digunakan dalam kegiatan perdagangan barang atau jasa(UU Nomor 15 2001 tentang Merek)

C. Desain industriyaitu suatu kreasi tentang bentuk,konfigurasi,atau komposisi garis atau gambar dua dimensi maupun tiga dimensi yang dapat dipakai untuk menghasilkan produk barang,industri(UUD Nomor 31 tahun 2000 tentang Desain indsutri.

D. Desain Tata Letak Dan Sirkuit terpaduMerupakan kreasi berupa rancangan peletakan tiga dimensi dari berbagai elemen dan sekurang’’nya satu dari elemen tersebut dimaksudkan untuk persiapan pembuatan sirkuit terpadu (UUD nomor 32 tahun2000 Tentang Desain tata letak dan sirkuit terpadu)