presentationsikloadisi-120407081036-phpapp02

9
REAKSI PERISIKLIK OLEH SRI NATALIA TARIGAN (8106142036) SRI RAHAYU RETNO WULAN (8106142037) TIKA WULANDARI (8106142038)

Transcript of presentationsikloadisi-120407081036-phpapp02

REAKSI PERISIKLIK

OLEH

SRI NATALIA TARIGAN (8106142036)

SRI RAHAYU RETNO WULAN (8106142037)

TIKA WULANDARI (8106142038)

REAKSI PERISIKLIK

Reaksi perisiklik merupakan reaksi poliena terkonjugasi yang berlangsung dengan mekanisme serempak (concerted, tahap tunggal). Seperti reaksi SN2 dimana ikatan- ikatan lama terputus ketika ikatan- baru terbentuk yang terjadidalam satu tahap. Reaksi perisiklik dicirikan oleh suatu keadaan transisi siklik yang melibatkan ikatan pi.Reaksi perisiklik teraktifkan dengan energy aktivasi yang disedaikan olehenergy panas ( terimbas termal) atau cahaya ultraviolet (terimbas cahaya)

REAKSI SIKLOADISI

Dua molekul bergabung membentuk sebuah cincin. Dalam reaksi ini dua ikatan pi diubahmenjadi ikatan sigma.Contoh reaksi sikloadisiialah reaksi Diels-Alder,

Reaksi sikloadisi adalah suatu reaksi pada dua molekul tak jenuh yang mengalami suatu reaksi adisi untuk menghasilkan produk siklik.

Sikloadisi etilena atau dua alkena sederhana yang disebut sikloadisi (2+2), karena terlibatdua electron pi + dua electron pi. Reaksi Diels-Adler merupakan contoh suatu siklo adisi (4+2). Dienanya mengnandung empat electron π.

Reaksi adisi merupakan reaksi stereospesifik serempak. Reaksi sikloadisi tertentu dapat terimbas termal atau terimbas cahaya, tetapi tidak kedua duanya.

Sikloadisi (2+2)

Reaksi sikloadisi tipe (2+2) mudah terjadi dengan adanya cahaya dengan panjanggvelombang yang sesuai, tetapi tidak mudah terjadi bila campuran reaksi itu dipanaskan.Mudah dijelaskan dengan teori orbital garis depan dengan mengandaikan bahwa electronelectron mengalir dari HOMO satu molekul ke LUMO molekul lain.Pada sikloadisi (2+2) etilena yang menghasilkan siklobutana. Etilen mempunyaidua orbital π : π*1Sikloadisi etilena atau dua alkena sederhana apa saja disebut sikloadisi[ 2 + 2 ] karena disini terlibat dua electron pi + dua electron pi. Reaksi sikloadisi tipe [ 2 + 2 ] mudah terjadi dengan adanya cahaya dengan panjang gelombang yang sesuai, tetapi tidak mudah terjadi bila campuran reaksi itu dipanaskan.

Dalam suatu reaksi sikloadisi, HOMO dari molekul pertama harus bertumpangtindih dengan LUMO dari molekul kedua karena HOMO pada molekul pertama tidak  bertumpang tindih dengan HOMO molekul kedua karena orbital tersebut telah terisi. Bersamaan dengan menyatunya orbital π orbital orbital ini juga mengalami hibridisasimenghasilkan ikatan ikatan sigma sp3 baru.

Bila etilena dipanaskan electron π nya tidak dipromosikan tetapi tetap dalamkeadaan dasar π1. Jika diperiksa fase fase HOMO keadaan dasar dari molekul etilena dan LUMO dari molekul etilena lain dapat terlihat mengapa siklisasi tidak terjadi oleh imbasan termal.

Sikloadisi [ 4+2 ]

Reaksi diels-alder merupakan sikloadisi [ 4+2 ] yang paling dikenal. Reaksi diels-alder memerlukan panas bukan cahaya ultraviolet. Kondisi eksperimen ini berbeda dengan sikloadisi [ 2+2 ]. Akan dibandingkan antraksi homo-lumo untuk keadaan dasar (untuk suatu reaksi terimbas-termal) dan antraksi untuk keadaan aksitasi (untuk reaksi terimbas-cahaya). Berdasarkan pengamatan dan eksperimen akan dijumpai bahwa antraksi-antraksi homo-lumo dari terimbas-termal bersifat terizinkan-simetri dan antraksi dari reaksi terimbas-cahaya bersifat telarang-simetri. Akan digunakan sistem [ 4+2 ] sederhana: sikloadisi 1,3-butadiena (diena-nya) danetilena (dienofil-nya). Dalam reaksi terimbas-termal, dapat dibayangkan bahwa elektron pi “mengalir” dari homo (π2 ) dari diena ke lumo (π2*) dari dienofil.

Mekanisme reaksi:

Contoh: