I. PEKERJAAN PERSIAPAN 1. DATA PROYEK 2. LINGKUP PEKERJAAN 3. SITE PLAN

2. METODE KERJA

1. METODE DRAINAGE

2. METODE KERJA PONDASI BORED PILE

3. PEKERJAAN STRUKTUR FLY OVER

4. METODE LATASTON

5. METODE RIGID PAVEMENT

3. FLOW CHART EXECUTION

1. FLOW CHART

2. BAR CHART

DATA PROYEKDATA PROYEK

NAMA PROYEK :

FLY OVER URIP SUMOHARJO DAN PNK JALAN URIP SUMOHARJO Cs

LOKASI :

MAKASSAR

PEMILIK PROYEK :

DINAS PEKERJAAN UMUM

PAGU ANGGARAN :Rp 66.000.000.000,00

SUMBER DANA :

APBN 2006

JANGKA WAKTU PELAKSANAAN :

24 BULAN ( 720 HARI )

JANGKA WAKTU PEMELIHARAAN :

12 BULAN (1 TAHUN)

DRAINASE

PEKERJAAN TANAH

PELEBARAN PERKERASAN DAN BAHU JALAN

PERKERASAN ASPAL DAN NON ASPAL

STRUKTUR

PENGEMBALIAN KONDISI PEKERJAAN MINOR

PEKERJAAN HARIAN

PEKERJAAN PEMELIHARAAN RUTIN

KE KOTA

KE PELABUHAN LAUT

KE PETTARANI

KE MAROS

1. Kontraktor keet2. Gudang tertutup3. Gudang terbuka4. Los kerja kayu5. Los kerja besi 6. Tangki air 7. Pagar proyek 8. Pintu keluar/masuk 9. Gardu jaga 10. Parkir

01. Batching Plant + Cast Yard 02. AMP

A. Pool alat berat B. Tempat perbaikan alat C. Tangki BBM D. Tangki air E. Pagar proyek F. Pintu Keluar Masuk G. Gardu Jaga H. Gudang Tertutup I. Kantor Lapangan

J. Pagar

Base camp dan fasilitas kontraktor pada proyek ini berlokasi di Badoka (Luas : 15.000 m2)

J

± 300 m

Jalan Utama

Volume pekerjaan galian untuk selokan drainase dan saluran air adalah 2.326 m3

• galian untuk selokan drainase dan saluran air

• Pasangan batu kosong dengan mortar

Pasangan Batu setinggi 20 cm

Alat yang digunakan : Excavator dg Kapasitas

60 m3/ jam

Jangka waktu penyelesaian : 6 hari

Gorong - gorong

• Lean Concrete

Pasangan Lean Concrete 10 cm

• Pasang Gorong-gorong

Pasangan Lean Concrete 10 cm

Trackel 130 cm

10 cm

110 cm

5 cm

Type A

Type B

Alat yang digunakan : Molen (Concrete Mixer)

• Timbunan Granular

• Pemadatan manual menggunakan stemper

Alat yang digunakan : Dump Truck

• Rencana penyelesaian : 59 Hari

Alat yang digunakan : Bored Machine, Vibro Hammer

• Pada proyek ini Jumlah Bore Pile : 118 Titik dengan diameter 120 cm

• volume pengecoran untuk bore pile adalah : 2000,5 m3

SQUENCE OF WORKS :

A. PEKERJAAN PERSIAPAN 1. UKUR DAN TENTUKAN POSISI TITIK – TITIK BORE PILE DI SITE 2. BUAT PABRIKASI KERANJANG BESI BORE PILE 3. BUAT SCHEDULE PENGECORAN BORED PILE DAN TERUS DIKENDALIKAN 4. BUAT FORMAT UNTUK MONITORING REPORT BORE PILE

B. PEKERJAAN BORED PILE 1. SET ALAT PADA POSISI TITIK YANG AKAN DI BOR 2. PENGEBORAN DILAKUKAN SESUAI KEDALAMAN PADA DESIGN

GENSET

TEMPORARY FULL CASING5 – 6 M

3. BILA KONDISI LAPISAN TANAH JELEK - GUNAKAN FULL CASING UNTUK MENCEGAH KELONGSORAN TANAH PADA SAAT PROSES BORING - MASUKKAN FULL CASING KEDALAM LUBANG BOR SEBELUM PROSES PENGEBORAN DIMULAI DENGAN ALAT BANTU VIBRO HAMMER

4. KEMUDIAN DILANJUTKAN DENGAN PROSES PENGEBORAN SAMPAI KEDALAMAN YANG DIKEHENDAKI5. CHECK APAKAH KEDALAMAN YANG DIKEHENDAKI SUDAH TERCAPAI

6. BERSIHKAN LUMPUR PADA DASAR LUBANG BOR DENGAN BUCKET CLEANING7. SELAMA PROSES BERLANGSUNG, CATAT : - KEDALAMAN MUKA AIR TANAH - JENIS LAPISAN TANAH BERIKUT DEDALAMAN DAN KETEBALAN DARI LAPISAN TANAH8. BUAT LAPORAN HARIAN BORE PILE

ELEV. – 6.00

CLEANING BUCKET

ELEV. – 6.00

TEMPORARY CASING 6 M TEMPORARY FULL CASING

(BILA DIPERLUKAN)

D. CONCRETE WORK

1. PESAN BETON K - 300., SLUMP 18 +/- 2 CM, KE BATCHING PLAN

2. PASANG KERANJANG BESI

3. PASANG PIPA TREMI BILA TERDAPAT MUKA AIR TANAH DALAM LUBANG BOR4. JIKA TIDAK ADA AIR TANAH PENGGUNAAN PIPATREMIC TIDAK MUTLAK DIPERLUKAN (CUKUP PAKAI CORONG)

KERANJANG PEMBESIAN

PIPA TREMI

TEMPORARY FULLCASING DIA. 80 cm L=16 M

ELEV. – 6.00 KERANJANG PEMBESIAN

TEMPORARY FULLCASING DIA. 80 cm L=16 M

Pada proyek ini volume pengecoran untuk bore pile adalah : 2000,5 m3

Rata-rata Kapasitas pengecoran : 40 m3/ hari , sehingga waktu penyelesaian rencana : 60 hari

5. PROSES PENGECORAN PONDASI BORE PILE SELAMA PROSES BERLANGSUNG, CHECK ADAKAH VOLUMETEORITIC PER LUBANG SUDAH SESUAI DENGAN VOLUMEBETON YANG DIKIRIM / DICOR KEDALAM LUBANG

6. SEGERA SETELAH PENGECORAN SLESAI, TARIKTEMPORARY CASING DARI LUBANG BOR 7. PEKERJAAN PENGECORAN BORE PILE SELESAI

TEMPORARY FULL CASING

KERANJANG BESI

PIPA TREMI

TEMPORARY FULLCASING

DASAR

EXISTING

BORED PILE

8 Ф120 L:19

BORED PILE

12 Ф120 L:16

BORED PILE

12 Ф120 L:16

BORED PILE

12 Ф120 L:15

BORED PILE

15 Ф120 L:13,5

BORED PILE

15 Ф120 L:18

BORED PILE

12 Ф120 L:15

BORED PILE

12 Ф120 L:16

BORED PILE

12 Ф120 L: 20

BORED PILE

8 Ф120 L:22

P1 P2 P3 P5P4 P6 P7 ABT2P8ABT1

34 m 34 m 34 m 34 m 40 m 34 m 34 m 34 m 34 m

Pekerjaan Struktur meliputi :

1. Pekerjaan bekisting, …pembesian pile cap

2. Pekerjaan pengecoran pile cap

3. Pekerjaan bekisting, pembesian …kolom pilar

4. Pekerjaan pengecoran kolom …pilar

5. Pekerjaan bekisting, pembesian …kepala pilar

6. Pekerjaan pengecoran kepala …pilar

7. Pekerjaan pemasangan girder

8. Pekerjaan cor diaphragma

9. Pekerjaan precast deck slab

10. Cor deck slab insituPekerjaan Pile cap

PekerjaanKolom Pilar

Pekerjaan Kepala Pilar

Pekerjaan Grider

Pekerjaan cor diafragmaPekerjaan Cor deck slab

Pekerjaan bekisting + pembesian pile cap

Pekerjaan pengecoran pile cap

1. Pengecoran Lantai kerja Pile Cap

2. Pemasangan Pembesian Pile Cap

3. Pemasangan Bekisting Pile Cap sesuai design

4. Pengecekan Presisi Pile Cap untuk siap dicor

Alat yang digunakan :

• Concrete Vibrator

• Truck Mixer

Pekerjaan pengecoran pilarPekerjaan bekisting + pembesian kolom pilar

• Pemasangan Pembesian Kolom Pilar

• Pemasangan Bekisting Kolom Pilar sesuai design

• Pengecekan Presisi Kolom Pilar untuk siap dicor

Alat yang digunakan : Concrete Vibrator, Concrete Pump, Truck Mixer

Pekerjaan bekisting + pembesian kepala pilar Pekerjaan pengecoran kepala pilar

Pekerjaan pemasangan girder1. mobilisasi girder dari

gudang ke lokasi pekerjaan

2. Stressing sampai denngan 60%

3. Pengangkatan Girder ke tumpuan pada Rubber Bearing Kepala Pilar

4. Stressing sampai denan 100%

Pekerjaan pengecoran diafragma

1. Setelah Balok Girder terpsang secara presisi, dilanjutkan dengan pemasangan bekisting bawah (alas) diafragma

2. Pekerjaan pembesian diafragma

3. Pemasangan bekisting pada diafragma

4. Pengecoran diafragma

Instal Panel PrecastPemasangan panel precast diatas girder dengan menggunakan mobile crane dan pekerja

Cor deck slab insitu (lantai fly over)

Setelah pemasangan panel precast dilanjutkan dengan :

1. pembesian lantai fly over,

2. pemasangan begisting pada tepi fly over,

3. pengecoran

S T A R T

Pengukuran (Penentuan Elevasi)

Buat Patokan Lean Concrete

Pengecoran Lapisan Lean Concrete 10 Cm

Persiapan Daerah Penghamparan Concrete Pavement

& Penghamparan Lapisan Plastik

Pembuatan Dowel & Tie bar

Pekerjaan Gemuk pada Dowel

A

Perawatan Beton / Curring

Penghamparan Concrete PavementT = 27 CM

Pembuatan Celah Dengan Saw Cutter

Pekerjaan Joint Sealant

Finish

A

Pekerjaan Tie Bar Secara Otomatis

Rigid pavement

Flexible pavement

Pelapisan Tack Coat

Penghamparan Wearing Coarse

Pengkasaran Permukaan

1. Pengukuran/Penentuan Elevasi1. Pengukuran/Penentuan Elevasi

2. Pengecoran Rigid Pavement Tahap 12. Pengecoran Rigid Pavement Tahap 1

Alat yang digunakan : Truck Mixer, Concrete Pump, Concrete Vibrator

3. Peasangan Dowell dan Tie bar3. Peasangan Dowell dan Tie bar

Persiapan ketinggian lapisan ‘lean concrete” di atas lapisan sub base dengan menggunakan spesi dan menarik benang

4. Pengecoran Rigid Pavement Tahap 24. Pengecoran Rigid Pavement Tahap 2

6. Perawatan Beton (Curring Compound & Karung Goni Basah)6. Perawatan Beton (Curring Compound & Karung Goni Basah)

5. Pembentukan Texture (Pengkasaran Permukaan)5. Pembentukan Texture (Pengkasaran Permukaan)Pekerjaan pengkasaran permukaan rigid pavement dikerjakan secara manual – profesional

- Perlindungan concrete pavement dengan karung goni basah, untuk mencegah crack pada beton.

- Pekerjaan perawatan beton, yaitu perlindungan concrete pavement dengan menggunakan tenda

7. Pembuatan Celah Dengan Saw Cutter7. Pembuatan Celah Dengan Saw Cutter

8. Pekerjaan Joint Sealant8. Pekerjaan Joint Sealant

Pemotongan beton untuk membuat celah sedalam 4/7.5 cm untuk mencegah “crack” diluar “dowell” dengan menggunakan “saw cutter” merk Robbin. Pemotongan ini dilakukan sebelum jam ke 18 dan sesudah ke 4

Pekerjaan “joint sealant” pada celah yang dipotong “saw cutter”

1. PELAPISAN PEREKAT

2. PENGANGKUTAN AC-WC DENGAN DUMP TRUCK

Peralatan yang digunakan adalah :

1. Compressor, untuk membersihkan lokasi pekerjaan

2. Asphalt Sprayer, untuk penghamparan

3. PENGHAMPARAN & PERATAAN ASPHALT DENGAN ASPHALT FINISHER

4. PEMADATAN PERTAMA DENGAN TANDEM ROLLER

5. PEMADATAN KEDUA DENGAN PNEUMATIC TIRE ROLLER

6. PEMADATAN AKHIR DENGAN TANDEM ROLLER

Lokasi Fly Over

PENGEMBALIAN KONDISIPENGEMBALIAN KONDISIDenah penanaman pohon dan rumput

Rumput

Trembesi

Palem Raja

Kiara Payung

Dadap Kuning

Dadap Merah

Bougenvile Kombinasi Orange, putih,ungu

Glodogan Tiang

PhilodendroneSelloum

Glodogan Pohon

QUALITY CONTROLQUALITY CONTROL

Execution of field have to as according to Plan Work and Condition ( RKS ) execution, so that got by quality and result which earn to be justified.

To prevent do not according to work, hence process quality control of work to start from early until final work

INPROSESS INSPECTION FINAL INSPECTIONINCOMING INSPECTION

FLOW CHART FLOW CHART QUALITY CONTROL OF MATERIALSQUALITY CONTROL OF MATERIALS

  START

CHECK MILL SHEET

MATERIALS ON SITE

PRODUCTION

FINISH

QUALITY OF MATERIALS TEST

WAREHOUSE

REJECT

APPROVE

REJECT

APPROVE

FLOW CHART FLOW CHART INSPECTION OF WORKSINSPECTION OF WORKS

MULAI

CHECK PROCESS OFF

SELESAI

REJECTCHECK AMOUNT PROCESS

CHECK MEASURE

CHECK TO POSITION

APPROVE

APPROVE

REJECT

REJECT

FLOW CO-ORDINATE WITH OUTSIDE PARTY

ACCIDENT

SOLUTION OF PROBLEM

SAFETY OFFICER

DLLAJR POLICE LOCAL GOVERNMENT EXTERNAL

SAFETY PROGRAM

• SAFETY INDUCTIONRecognition of safety project to each, contractor sub and foreman this project for responsibility by all

• TOOL BOX MEETING.Explanation importantly of working safety him in employing at building contruction area and give field information danger area and solution problem of interconnected to worker every morning Thursday before working

• SAFETY MOUNTHLY MEETINGPercentage of result which have reached each month to company management top and contractor sub and support to working safety one month once every Thursday

• SAFETY INSPECTIONInspection activity, environmental and conducive equipments to the happening of accident and conduct action the prevention of directly and also record system

SAFETY PROGRAM

TOLL BOXMEETING

MOUNTHLYMEETING

SAFETYINDUCTION

SAFETY INSPECTION

SAFETYPATROL

FOGING &GENERALCLEANING

Every NewEmploye

One a WeekEvery

ThursdayTo all

Worker

One a MonthEvery

ThursdayEvery Day

One a monthEvery

MondayTo

All participant

One a monthEvery

Saturday

• SAFETY PATROL.

Inspect every Monday noon with all management top in site to know problem of working safety.

• FOGING

Spraying of mosquito to prevent disease able to generated by insect and of a kind him as one of the our caring to health of worker every evening Saturday

• GENERAL CLEANING AND HOUSE KEPPING.

Conduting sweeping massly all worker and contractor sub in site to create employment which is clean and tidy always each every Saturday noon

EMERGENCY RESPON PROSEDUR FOR ACCIDENT

ACCIDENT

SAFETY DPT PROJECT MANAGER

MAJORMINOR FATAL

FIRST AID

At clinic on site By Safety Officer

OrSafety Superior

HOSPITAL

INSURANCE

Jamsostek

HOSPITAL

INSURANCE

Jamsostek

FAMILY

Make Report

Extinct fire

FIRE HANDLING

FIRE

ACTION

Light ExtinguisherOr

Water

FIRE CONDITION

On duty fire companyNo Tlp 113

Make report and investigation of cause

To : Owner, Insurance, Office of Branch

PREVENTIVE

Big fire

Make report and investigation of cause

To : Owner, Insurance, Office of Branch

SAFETY TRAINING

• SAFETY AWARNESTo improve caring of contractor sub and executor, we give training of working safety realeted to activity of field to take place

• FIRE HANDLINGGiving training concerning safety fire basic, way of overcoming and preventive

• FIRST AIDGiving training concernaing first aid at accident victim, for ligth accident and weight do not able to clinic of project.

SAFETY AND HEALTH OF ACTIVITY ( K3 )

UTAMAKANKESELAMATAN

DANKESEHATAN

KERJA

1. Start Health and Working Safety of Environment closest

2. Thinking of Health and Safety before your work

3. Carelessness and Negligence of Root Cause Negligence of Activity

4. Avoid accident, your family wait at home

5. Ascertaining work of correct you6. Check appliances before utilized

• Wear Appliance Peacemaker of X Self

• Start of Work Hotly and Terminate Safely

• Besides Officer no entrance Area Project

• Avoid Accident of your Family await at home

PEMERIKSAAN TERHADAP :

RAMBU-RAMBU K-3 , TABUNG PEMADAM, PAGAR, APD, P3K

Pengawas Mutu

NO

Pelaksana / Ass. Pel.

Pengawas K3

YES

Pengawas K3

Pengawas K3Pelaksana / Ass. Pelaksana

Pengawas K3

INPUT

TASK

OUTPUT

PROSEDUR K 3

PEMASANGAN :

- RAMBU-RAMBU K 3

- PEMADAM KEBAKARAN

- PAGAR PENGAMAN

PERIKSA :- LOKASI- KEKUATAN- KEAMANAN

DISETUJUI ?PENGAWASAN

RUTIN

LAPORAN HARIAN

DIPERBAKI

PROSEDUR PELAKSANAAN K3

Selama proses pengerjaan, untuk menghindari terganggunya aktifitas lalu lintas, akan diterapkan manajemen pekerjaan sebagai berikut :

1. Pekerjaan tahap I : Penyelesaian pekerjaan Gorong – gorong dan pelebaran jalan

2. Pekerjaan tahap II :Pekerjaan fly over

: Pagar proyek

I III

KE KOTA

KE PELABUHAN LAUT

KE PETTARANI

KE MAROS

Area pelebaran jalan

Area fly over

2. Pemasangan rambu-rambu darurat

3. Pemasangan pagar proyek disisi rencana …pekerjaan gorong-gorong

KU

RA

NG

I

KECEPA

TA

N

SEK

AR

AN

G

60 km

40 km

KU

RAN

GI

KECEPATAN

SEKARAN

G

60 km

40 km

1. Pemasangan concrete barier untuk ..melindungi pelaksanaan pekerjaan

Pekerjaan gorong-gorong

Pagar proyek

Concrete barrier

40 km

40 km

KU

RA

NG

I

KECEPA

TA

N

SEK

AR

AN

G

40 km

40 km

KU

RA

NG

I

KECEPA

TA

N

SEK

AR

AN

G

2. Pemasangan rambu-rambu darurat

3. Pemasangan pagar proyek disisi rencana …pekerjaan bored pile

Pagar proyek

1. Pemasangan concrete barier untuk ..melindungi pelaksanaan pekerjaan

Concrete Barrier