Presentation RSU
-
Upload
sikamaru-nara -
Category
Documents
-
view
41 -
download
8
description
Transcript of Presentation RSU
![Page 1: Presentation RSU](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022082417/55cf9af8550346d033a43848/html5/thumbnails/1.jpg)
PRAKTEK KERJA LAPANGAN DI RSUD dr. SLAMET GARUT
2012 - 2013
![Page 2: Presentation RSU](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022082417/55cf9af8550346d033a43848/html5/thumbnails/2.jpg)
PENDAHULUAN
Berdasarkan undang – undang No. 23 tahun 1992 tentang
kesehatan, salah satu unsur kesehatan adalah sarana kesehatan
meliputi balai pengobatan, pusat kesehatan masyarakat, rumah
sakit umum, rumah sakit khusus dan sarana kesehatan lainnya.
Pembangunan kesehatan merupakan bagian dari
pembangunan nasional dimana sasaran utamanya adalah
tercapainya lingkunga hidup yang bermutu dan optimal serta
tercapainya derajat kesehatan yang setinggi-tingginya meliputi
kesehatan jasmani dan rohani. Oleh katena itu, kesehatan tiap
individu perlu dijaga dan ditingkatkan kualitasnya. Dalam
peningkatan kesehatan yang dapat mendukung secara optimal.
![Page 3: Presentation RSU](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022082417/55cf9af8550346d033a43848/html5/thumbnails/3.jpg)
Rumah Sakit Umum
Rumah Sakit Umum adalah rumah sakit yang memberikan pelayanan kesehatan yang bersifat dasar seperti pelayanan kesehatan medis umum dan kesehatan gigi, spesialistik yaitu pelayanan kesehatan yang terdiri dari bedah, penyakit dalam, kebidanan, kesehatan anak, mata, THT, kulit dan kelamin, jantung, syaraf, gigi dan mulut, paru-paru, bedah syaraf, ortopedi, jiwa, radiologi, anestesiologi, patologi klinik, rehabilitasi medis, patologi anatomi, dan kesehatan olahraga, serta subspesiolistik yaitu pelayanan kesehatan dengan pendalaman tertentu dalam salah satu pelayanan spesialistik.
Berdasarkan Surat keputusan Menteri Kesehatan RI No.983/MenKes/SK/XI/1992 tentang pedoman Organisasi Rumah Sakit Umum adalah rumah sakit yang memberikan pelayanan kesehatan yang bersifat dasar, spesialis, dan sub spesialis yang mempunyai tugas melaksanakan upaya kesehatan secara berdaya guna dan berhasil guna dengan mengutamakan upaya penyembuhan dan pemulihan yang dilaksanakan secara terpadu dan serasi dengan peningkatan dan pencegahan serta melakukan rujukan.
![Page 4: Presentation RSU](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022082417/55cf9af8550346d033a43848/html5/thumbnails/4.jpg)
Klasifikasi Rumah Sakit Umum
Rumah Sakit Umum (General Hospital), merupakan Rumah Sakit yang memberikan berbagai jenis perawatan, antara lain: penyakit dalam, anak, bedah, jiwa, kandungan dan perawatan lainnya. Berdasarkan SK Menkes RI No. 983/ MenKes/SK/ XI/ 1992 tentang pedoman Organisasi Rumah Sakit umum Pusat dan Daerah, diklasifikasikan menjadi :
1. Rumah Sakit Umum tipe A adalah rumah sakit umum yang mempunyai fasilitas dan kemampuan pelayanan medis spesialis dan sub spesialis luas pada umumnya dengan kapasitas tempat tidur lebih dari 1000 buah.
2. Rumah Sakit Umum tipe B adalah rumah sakit umum yang mempunyai fasilitas dan kemampuan pelayanan medis spesialis luas dan sub spesialis medik sekurang-kurangnya 11 spesialistik dan subspesialistik terbatas, pada umumnya dengan kapasitas tempat tidur 500-1000 buah.
3. Rumah Sakit Umum tipe C adalah rumah sakit umum yang mempunyai fasilitas dan kemampuan pelayanan medis spesialis dasar yaitu dengan pelayanan medik spesialistik penyakit dalam, kebidanan dan penyakit kandungan, bedah dan kesehatan anak, dengan kapasitas tempat tidur 150- 500 buah.
4. Rumah Sakit Umum tipe D adalah rumah sakit umum yang mempunyai fasilitas dan kemampuan pelayanan medis spesialis dasar yaitu pelayanan medik umum dan gigi, dengan kapasitas tempat tidur 50-100 buah.
![Page 5: Presentation RSU](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022082417/55cf9af8550346d033a43848/html5/thumbnails/5.jpg)
Intalasi Farmasi RSUD dr. Slamet Garut
Instalasi Farmasi RSUD dr. Slamet mengacu kepada Undang-
Undang No.23 tahun 1992, tentang kesehatan. Keputusan
Mentri Kesehatan RI No.983/Menkes/SK/XI/1992, tentang
Pedoman Organisasi Rumah Sakit Umum.
Visi Instalasi Farmasi RSU dr. Slamet terwujudnya pelayanan
Farmasi yang proaktif, sensitif dan profesional yang dapat
menunjang pelayanan kesehatan RSU dr. Slamet Garut dalam
tercapainya Garut sehat 2006.
Misi Instalasi Farmasi RSUD dr. Slamet menyelenggarakan
pelayanan Farmasi yang cepat, cermat, aman dan terjangkau
bagi semua lapisan masyarakat.
![Page 6: Presentation RSU](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022082417/55cf9af8550346d033a43848/html5/thumbnails/6.jpg)
Tujuan instalasi Farmasi RSU dr. Slamet di bidang
manajemen, yaitu:
Mengelola perbekalan Farmasi yang efektif dan efisien.
Menerapkan farmako ekonomi dalam pelayanan.
Menjaga dan meningkatkan mutu kemampuan tenaga
Farmasi dan staf melalui pendidikan.
Mewujudkan system informasi manajemen tepat guna,
mudah dievaluasi dan berdaya guna untuk
pengembangan.
Pengendalian mutu sebagai dasar setiap langkah
pelayanan untuk peningkatan mutu pelayanan.
![Page 7: Presentation RSU](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022082417/55cf9af8550346d033a43848/html5/thumbnails/7.jpg)
Standar Pelayanan IFRS RSUD dr. Slamet Garut
Berdasarkan standar I, Instalasi Farmasi Rumah Sakit dr. Slamet
dipimpin oleh seorang Apoteker yang berada pada tiap depo IFRS
baik itu depo jamkesmas, depo umum, depo IGD dan depo intan.
Kepala IFRS juga membawahi staf pada bagian-bagian tertentu
misalnya bagian perencanaan dan pengadaan, bagian penerimaan
dan penyimpanan dan bagian pencatatan dan pelaporan.
Berdasarkan standar II, fasilitas yang berada di IFRS sudah memenuhi
standar hal itu dilihat dari pemisahan antara ruangan dan tiap depo,
gudang dan administrasi. Dimana terdapat empat depo yang
mendistribusikan obat ke pasien yaitu depo IGD, depo Jamkesmas,
depo Umum, setiap depo dipegang oleh Apoteker yang dibantu oleh
asisten Apoteker dan staf lainnya dalam menjalankan fungsi dan
tugasnya.
![Page 8: Presentation RSU](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022082417/55cf9af8550346d033a43848/html5/thumbnails/8.jpg)
Berdasarkan standar III, Instalasi Farmasi Rumah sakit dr. Slamet telah
melakukan sistem pendistribusian dan pengendalian obat secara
desentralisasi berdasarkan jenis pasien yang ada di Rumah Sakit.
Pendistribusian dan pengendalian perbekalan kesehatan dibagi menjadi
2 bagian yaitu perbekalan kesehatan yang didistribusikan ke ruangan,
sedangkan perbekalan kesehatan yang paling banyak disistribusikan ke
tiap depo. Pengendalian perbekalan kesehatan di tiap depo di atur oleh
penanggung jawab depo yang selanjutnya melakukan amprahan
kegudang sesuai kebutuhan. Pengendalian pusat perbekalan ke
Farmasian dilakukan oleh gudang sesuai dengan perencanaan yang
telah dibuat.
IFRS dr. Slamet baru dapat memenuhi standar minimal IFRS pada
standar I sampai III, sedangkan untuk standar IV-VIII masih dalam
proses pembenahan sehingga suatu saat dapat memenuhi standar
minimal yang telah ditetapkan.
![Page 9: Presentation RSU](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022082417/55cf9af8550346d033a43848/html5/thumbnails/9.jpg)
Struktur Organisasi dan Tata Kerja IFRS RSUD dr.
Slamet
![Page 10: Presentation RSU](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022082417/55cf9af8550346d033a43848/html5/thumbnails/10.jpg)
Penerimaan Perbekalan Farmasi
Penerimaan Perbekalan Farmasi (pesanan) di RSU dr. Slamet berasal dari pedagang
besar Farmasi (PBF). Penerimaan perbekalan Farmasi harus sesuai dengan pesanan,
jumlah, jenis, bentuk sediaan dan dosis, apabila ada yang tidak sesuai dengan
pesanan dari/ atau rusak dan tanggal kadaluarsa sudah dekat, segera
diinformasikan kepada PBF untuk dikembalikan. Penerimaan perbekalan Farmasi di
RSU dr. Slamet dilakukan oleh pejabat penerimaan obat dan alat kesehatan yang
nantinya diserahkan ke bagian pengelola gudang, faktur yang diterima dicatat di
komputer. Prosedur penerimaan perbekalan Farmasi di BP-RSU dr. Slamet, yaitu:
◦ Petugas menerima perbekalan Farmasi dari PBF (disertai faktur).
◦ Perbekalan Farmasi yang diterima diperiksa kesesuaiannya dengan faktur,
kondisi fisik dan tanggal kadaluarsa.
◦ Jika sudah sesuai, petugas penerima menandatangani faktur dengan menuliskan
waktu penerimaan dan diberi stempel.
◦ Faktur yang telah ditandatangani oleh petugas penerima diserahkan kepada
petugas pengadaan satu lembar, petugas administrasi satu lembar, keuangan
satu lembar dan faktur asli ke PBF.
![Page 11: Presentation RSU](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022082417/55cf9af8550346d033a43848/html5/thumbnails/11.jpg)
Kegiatan Praktek Kerja Lapangan
Pengenalan secara umum mengenai IFRS dr Slamet Garut
Pengenalan struktur organisasi RSU Dr. Slamet Garut
Pengenalan terhadap depo – depo farmasi dan
pembagian penempatan kerja untuk setiap peserta PKL
Peninjauan penyimpanan perbekalan farmasi di depo
farmasi jamkesmas 1, depo farmasi jamkesmas 2, depo
farmasi centre dan depo farmasi intan (VIP).
Pengenalan alur dan mekanisme obat, mulai dari obat
diterima sampai penyerahan terhadap pasien.
Mempelajari pembacaan resep
![Page 12: Presentation RSU](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022082417/55cf9af8550346d033a43848/html5/thumbnails/12.jpg)
Mempelajari, mengamati dan mencari pengalaman disalah satu depo IFRS (pengenalan depo jamkesmas , umum,) RSU Dr. Slamet Garut. Mengenai:
Sarana dan prasarana. Waktu pelayanan dan jangkauan pelayanan. Aplikasi pelayanan tepat dan efisien Sumber daya manusia Mempelajari sekilas tentang indikasi obat dan fungsi dari
beberapa alat kesehatan System distribusi obat dan alur pelayanan Mempelajari serta
mengaplikasikan ilmu farmasetik, meliputi pembacaan resep, peracikan obat, memberikan etiket, pembuatan copy resep
Mempelajari pengetikan resep kedalam computer depo jamkesmas, dan umum
Mempelajari sekilas tentang pengolahan perbekalan farmasi (perencanaan dan pengadaan, penerimaan dan penyimpanan, distribusi obat serta pencataan dan pelaporan)
Mempelajari cara interaksi serta memberikan informasi obat terhadap pasien.
![Page 13: Presentation RSU](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022082417/55cf9af8550346d033a43848/html5/thumbnails/13.jpg)
Mengikuti kegiatan diskusi dengan salah satu apoteker mengenai gudang Farmasi yang ada di RSU dr.Slamet
Mempelajari prosedur amprahan ke Gudang
Memenuhi tugas khusus yang telah di berikan
![Page 14: Presentation RSU](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022082417/55cf9af8550346d033a43848/html5/thumbnails/14.jpg)
TUGAS KHUSUS
![Page 15: Presentation RSU](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022082417/55cf9af8550346d033a43848/html5/thumbnails/15.jpg)
KESIMPULAN Rumah Sakit Umum dr. Slamet Garut merupakan
rumah sakit tipe B yang melakukan pelayanan kesehatan kepada semua lapisan masyarakat ataupun luar Garut. Untuk pelayanan Instalasi Farmasi RSU dr. Slamet Garut terdapat empat Depo, antara lain :
Depo Intan Depo umum Depo Jamkesmas 1 (Rawat Jalan) Depo Jamkesmas 2 (Rawat Inap)
Pengadaan perbekalan Farmasi di IFRS dr. Slamet Garut berdasarkan kepada defekta (daftar obat yang diminta oleh masing – masing apotek yang terdapat di RSU dr. Slamet Garut ), obat – obat yang termasuk di formularium dan obat permintaan khusus yaitu obat – obat yang tidak termasuk di formularium tetapi sudah di setujui oleh tim Komite Medik.
![Page 16: Presentation RSU](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022082417/55cf9af8550346d033a43848/html5/thumbnails/16.jpg)
Standarisasi IFRS dr. Slamet Garut menetapkan 8 unsur standarisasi yang telah di tetapkan IFRS RSU dr. Slamet . Tetapi baru bisa menjalankan tiga standar yaitu standar yaitu :
◦ Standar I tentang managerial◦ Standar II tentang fasilitas◦ Standar I tentang distribusi dan pengendalian
obat◦ Susunan organisasi serta Tugas IFRS dr. slamet
Garut terdiri dari :◦ Kepala Instalasi Farmasi RSU dr Slamet Garut.◦ Divisi Perencanaan dan Pengadaan◦ Divisi Penerimaan dan penyimpanan◦ Divisi Distribusi Divisi Menegemen Mutu◦ Koordinator Depo Farmasi