Presentation Mata
-
Upload
lukmanaryadi -
Category
Documents
-
view
42 -
download
6
Transcript of Presentation Mata
ESCRS Studi Profilaksis Endophthalmitis Pascaoperasi Setelah Operasi Katarak
ESCRS study of prophylaxis of postoperative endophthalmitis after
cataract surgery
Lukman Aryadi1102007167
Journal Reading
Metode
Rancangan Penelitian :• Penelitian ini menggunakan alokasi acak• September 2003 sampai dengan 6 Januari
2006• Evaluasi efek profilaksis injeksi cefuroxime
intracameral dan / atau obat tetes mata levofloxacin perioperatif pada kejadian endophthalmitis setelah operasi katarak.
Alur Hasil Penelitian 16.000 Pasien
Yang memenuhi syarat Follow Up lengkap : 13.698 pasien
Group ATanpa intracameral
cefuroxime dan tanpa levofloksasin perioperative
Followed Up 3438 Jumlah Laporan endophthalmitis 13 Terbukti terinfeksi Endophthalmitis 9
Group B
Hanya Intracameral cefuroxime
Followed Up 3408 Jumlah Laporan Endophthalmitis 3 Terbukti terinfeksi endophthalmitis 2
Group C
Hanya Levofloksasin Perioperatif
Followed Up 3424 Jumlah Laporan endophthalmitis 10 Terbukti terinfeksi endophthalmitis 7
Group DIntracameral cefuroxime
dan perioperatif levofloksasin
Followed Up 3428 Jumlah Laporan endophthalmitis 2 Terbukti terinfeksi endophthalmitis 1
Diagram Kelompok Pengobatan
Hasil Analisis
Endophthalmitis adalah peradangan dari rongga intraokular (yaitu, humor aqueous atau vitreous)
yang biasanya disebabkan oleh organisme gram-positif dan negative adalah organisme penyebab
paling umum endophthalmitis
Diskusi
Endophtalmitis
Etiologi
Penyebab yang paling umum adalah:• Staphylococcus epidermidis, • Staphylococcus aureus, • spesies Streptococcus.• Pseudomonas, • Escherichia coli, • Enterococcus
Klasifikasi
Klasifikasi Endophalmitis dibagi 3, antara lain :1. Endogen endophthalmitis 2. Eksogen endophthalmitis 3. Trauma endophthalmitis
Gambaran Klinis
Pembengkakkan dan eritema
kelopak mataInjeksi
conjungtiva dan siliar
Cornea oedema
Hipopion
Tanda dini berupa
Roth’s spot
Cotton-wool spots
Uveitis kronis
Vitreal mass dan
debris
Sekret Purulen
Penatalaksanaan
Penatalaksanaan tergantung pada penyebab utama dari endophthalmitis • Postoperative endophtalmitis :– Pars plana vitrectomy atau aspirasi vitreous
mungkin akan dianjurkan oleh ophthalmogolist yang diikuti dengan injeksi antibiotik intravitreal (misalnya : vancomycin, amikacin, ceftazidine)
– Dipertimbangkan antibotik sistemik atau steroid intravitreal
• Penatalaksanaan Traumatic Endophthalmitis– Sarankan pasien untuk dirawat di rumah sakit– Tangani ruptur bola mata (bila ada)– Antibiotik sistemik termasuk vancomycin, aminoglikosid atau
cefalosporin generasi ke-3. pertimbangkan clindamycin bila ditemukan Bacillus spasies.
– Antibotik topikal– Antibiotik intravitreal mungkin diperlukan.– Pertimbangkan pars plana vitrektomi– Imunisasi tetanus bila sebelumnya belum pernah diimunisasi.– Siklopegik mungkin diperlukan.
• Penatalaksanaan Endogenous bakterial endophthalmitis – Antibiotik spektrum luas intravena termasuk vancomycin, aminoglikosid,
atau sefalosporin generasi ke-3. pertimbangkan penggunaan clindamycin secara intravena jika ditemukan infeksi Bacillus spesies.
– Antibiotik periokular– Antibiotik intravitreal– Siklopegik (misalnya : atropin)– Steroid topikal mungkin dapat diberikan
Tekhnik Bedah katarak ada beberapa cara, antara lain : • Ekstraksi lensa intrakapsular • Ekstraksi lensa ekstrakapsular • SICS (Small Incision Cataract Surgery) • Fakoemulsifikasi
Hubungan Terjadinya Endophtalmitis Post op Katarak?
Port de Entry
Bakteri Gram (+) / (-)
Peradangan
Endophtalmitis
Pilihan Antibiotik
Cefuroxime
Cara Kerja Obat:• Cefuroxime adalah antibiotik sefalosporin
bakterisida yang resisten terhadap beta lactamase dan aktif melawan berbagai organisme Gram-positif dan Gram-negatif. Selain itu juga sebagai profilaksis efektif terhadap infeksi pasca operasi dalam berbagai operasi, contohnya operasi katarak.
Persiapan Injeksi Cefuroxime• Bahan yang diperlukan :– Vial of 250 mg cefuroxime– 2x10 ml normal saline– Spuit 2 ml – Spuit 1 ml
• Instruksi :1. Larutkan cefuroxime dalam 12,5 ml saline normal (20 mg / ml)2. Buatlah 1 ml larutan cefuroxime (20 mg) dalam spuit 2 ml 3. Larutkan hingga 2 ml dengan menambahkan 1 ml saline
normal (10 mg / ml)4. Buatlah 0,1 ml larutan ini (1 mg) dengan spuit 1 ml dan
suntikkan ke ruang anterior.
Levofloxacin
Cara Kerja Obat :• Levofloxacin digunakan untuk mengobati
infeksi tertentu terutama yang disebabkan oleh bakteri gram negatif seperti P. aeruiginosa, Eschericia Coli , Proteus dan Klebsiella sp, juga terhadap strain yang sensitif dari Staphylococci (termasuk S.aureus dan Streptococci) juga termasuk S.pneumoniae.
HASIL PENELITIAN
??
?
?
???
?
• Resiko terjadinya Endophtalmitis lebih rendah pada penelitian dengan penggunaan antibiotik (cefuroxime dan Levofloxacin) daripada tidak sama sekali
• Angka kejadian pada pengobatan kelompok D (Intracameral cefuroxime dan perioperatif levofloksasin), jumlah pasien yang Terbukti terinfeksi endophthalmitis : 1
Kesimpulan
• Pada kebanyakan temuan klinis, organisme gram-positif adalah organisme penyebab paling umum endophthalmitis, yang paling umum adalah Staphylococcus epidermidis, Staphylococcus aureus, dan spesies Streptococcus.Organisme Gram-negatif seperti Pseudomonas, Escherichia coli, dan Enterococcus. Semua prosedur operasi yang mengganggu integritas dari bola mata dapat menyebabkan endophthalmitis (misalnya : operasi katarak, glaukoma, radial keratotomy).
Kesimpulan (2)
• Cefuroxime adalah antibiotik sefalosporin yang resisten terhadap beta lactamase dan aktif melawan berbagai organisme Gram-positif dan Gram-negatif, juga sebagai profilaksis efektif terhadap infeksi pasca operasi dalam berbagai operasi, contohnya operasi katarak.
• Levofloxacin digunakan untuk mengobati infeksi tertentu terutama yang disebabkan oleh bakteri gram negatif seperti Pseudomonas aeruiginosa, Eschericia Coli, Proteus dan Klebsiella sp, Staphylococcus aureus , Streptococcus juga termasuk S.pneumoniae.
Kesimpulan (3)
• Pada Journal ini, pasien Post-OP Katarak diberikan pencegahan berupa Antibiotik Cefuroxime dan Levofloxacin. Karena indikasi Cefuroxime adalah melawan berbagai organisme Gram-positif dan Gram-negatif, dan Levofloxacin juga digunakan untuk mengobati infeksi yang disebabkan oleh bakteri Gram Negatif, maka Cefuroxime dan Levofloxacin tepat digunakan sebagai pencegahan Endophtalmitis Post Op Katarak
Terima Kasih