Presentation asfiksia.pptx
description
Transcript of Presentation asfiksia.pptx
PATOFISIOLOGITransisi dari kehidupan janin intrauterin ke
kehidupan bayi ekstrauterine, menunjukkan perubahan. Alveoli paru janin dalam uterus berisi cairan paru. Pada saat lahir dan bayi mengambil nafas pertama, udara memasuki alveoli paru dan cairan paru diabsorpsi oleh jaringan paru. Pada nafas kedua dan berikutnya, udara masuk alveoli bertambah banyak dan cairan paru diabsorpsi sehingga kemudian seluruh alveoli berisi udara yangmenganding oksigen. Aliran darah paru meningkat.
Menyebabkan ekspansi paru yang membutuhkan tekanan puncak inspirasi dan tekanan akhir ekspirasi yang lebih tinggi. Ekspansi paru dan peningkatan aliran darah paru setelah lahir. Aliran intrakardial dan ekstrakardial mulai beralih arah yang kemudian diikuti penutupan duktus arteriosus. Kegagalan penurunan resistensi vaskuler paru menyebabkan hipertensi pulmonal persisten pada BBL, dengan aliran darah paru yang inadekuat dan hipoksemia relatif. Ekspansi paru yang inadekuat menyebabkan gagal nafas.
DIAGNOSIS
Anamnesis
Gangguan kesulitan bernafsa
waktu lahir dan setelah lahir tidak bernafas/ menangis
Pemeriksaan fisik
Skor apgar
Pemeriksaan penunjang
Foto polos dada Laboratorium
PENILAIAN APGARSKOR
APGAR 7-10
VIGOROUS BABY
SKOR APGAR 4-
6
ASFIKSIA SEDANG
SKOR APGAR 0-
3
ASFIKSIA BERAT
Komplikasi Sistem saraf pusat
Kardiovaskular
Pulmonal
Ginjal
Adrenal
Saluran cerna
Metabolik
Kulit
Hematologi
SISTEM ORGAN KOMPLIKASI YANG MUNGKIN TERJADI
OTAK ApnuKejang
PARU-PARU Hipertensi PulmonalPneumoniaPneumothoraxTakipnu transienSindrom aspirasiMekoniumDefisiensi surfaktan
KARDIOVASKULAR hipotensi
GINJAL Nekrosis tubular akut
GASTROINTESTINAL IleusEnterokolitisnekrotikans
METABOLIK/HEMATOLOGIK HipoglikemiaHipokalsemiaHiponatremiaAnemiaTrombositopenia