Presentation

26
MANUSIA, KESERAGAMAN, DAN KESEDERAJATAN DISAJIKAN OLEH : Nuriana Ilyas P (I0112110) Nurul Islami (I0112111) Ponco Setiawan R Purwanto (I0112115) Rachmad Aditya C (I0112117) Raden Ajeng Dinasti (I0112118)

Transcript of Presentation

PowerPoint Presentation

MANUSIA, KESERAGAMAN, DAN KESEDERAJATANDISAJIKAN OLEH :Nuriana Ilyas P (I0112110)Nurul Islami (I0112111)Ponco Setiawan R (I0112113)Pungky Tri Istanto (I0112114)Purwanto(I0112115) Rachmad Aditya C (I0112117)Raden Ajeng Dinasti (I0112118)Raden Ayu Imareta S (I0112119)

Makna Keseragaman dan Kesederajatan1. Makna Keragaman

Keragaman berasal dari kata ragam yang menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia artinya : 1) tingkah laku; 2)macam,jenis; 3) lagu : musik ; langgam; 4) warna, corak, ragam; dan 5) (ling) laras (tata bahasa).Keseragaman yang dimaksud disini adalah suatu kondisi dalam masyarakat di mana terdapat perbedaan-perbedaan dalam berbagai bidang, terutama suku bangsa dan ras, agama dan keyakinan, ideologi, adat kesopanan, serta situasi ekonomi

2. Makna KesederajatanKesederajatan berasal dari kata derajat yang menurut KBBI artinya sama tingkatan (pangkat dan kedudukan). Dengan demikian, konteks kesederajatan di sini adalah suatu kondisi di mana dalam perbedaan dan keseragaman yang ada di diri manusia tetap memiliki satu kedudukan yang sama dan satu tingkatan hierarki.

B. Unsur-unsur Keseragaman Dalam Masyarakat IndonesiaSuku Bangsa dan RasAdapun perbedaan ras muncul karena adanya pengelompokan besar manusia yang memiliki ciri-ciri biologis lahiriah yang sama seperti rambut, warna kulit, ukuran-ukuran tubuh, mata, dan ukuran kepala.Agama dan KeyakinanAgama sebagai bentuk keyakinan memang sulit diukur secara tepat dan terperinci. Hal ini pula yang barangkali menyulitkan para ahli untuk memberikan definisi yang tepat tentang agama.Menurut Robert H.Thouless, fakta menunjukkan bahwa agama berpusat pada Tuhan atau dewa-dewa sebagai ukuran yang menentukan yang tak boleh diabaikan.

Dalam praktiknya fungsi agama dalam masyarakat antara lain :Berfungsi edukatif : ajaran agama secara yuridis berfungsi menyuruh dan melarangBerfungsi penyelamatBerfungsi sebagai perdamaianBerfungsi sebagai sosial kontrolBerfungsi sebagai pemupuk rasa solidaritasBerfungsi transformatifBerfungsi kreatif

3. Ideologi dan PolitikIdeologi ialah suatu istilah umum bagi sebuah gagasan yang berpengaruh kuat terhadap tingkah laku dalam situasi khusus karena merupakan kaitan antara tindakan dan kepercayaan yang fundamental.

Politik mencakup segala hal, baik konflik antara individu-individu dan kelompok untuk memperoleh kekuasaan,politik digunakan oleh pemenang untuk keuntungannya sendiri atas kerugian yang ditakutkan.

4. Tata KramaTata krama yang dianggap dari bahasa Jawa yang berarti adat sopan, basa-basi pada dasarnya ialah segala tindakan, perilaku, adat istiadat, tegur sapa, ucap, dan cakap sesuai kaidah atau norma.

Tata krama dibentuk dan dikembangkan oleh masyarakat, tata krama terdiri atas aturan-aturan yang kalau dipatuhi diharapkan akan tercipta interaksi sosial yang tertib dan efektif di dalam masyarakat yang bersangkutan.

5. Kesenjangan EkonomiBagi sebagian negara berkembang, perekonomian akan menjadi salah satu perhatian yang terus ditingkatkan. Namun umumnya, masyarakat kita berada di golongan ekonomi menengah ke bawah.

6. Kesenjangan SosialMasyarakat Indonesia merupakan masyarakat yang majemuk dengan bermacam tingkat, pangkat, dan strata sosial yang hierarkis. Hal inilah yang dapat menimbulkan kesenjangan sosial yang tidak saja dapat menyakitkan, namun juga membahayakan bagi kerukunan masyarakat. Tak hanya itu bahkan bisa menjadi sebuah pemicu perang antar-etnis atau suku.

C. Pengaruh Keragaman Terhadap Kehidupan Beragama, Bermasyarakat, Bernegara, Dan Kehidupan GlobalDi kehidupan sehari-hari, kebudayaan suku bangsa dan kebudayaan agama, bersama-sama dengan pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara, mewarisi perilaku dan kegiatan kita. Berbagai kebudayaan itu beriringan, saling melengkapi, bahkan mampu untuk menyesuaikan dalam kehidupan sehari-hari. Sering kali yang terjadi malah sebaliknya. Perbedaan-perbedaan tersebut menciptakan ketegangan hubungan antar-anggota masyarakat. Hal ini desebabkan oleh sifat dasar yang selalu dimiliki oleh masyarakat majemuk sebagaimana dijelaskan oleh Van de Berghe, sebagai berikut ;

Terjadinya segmentasi ke dalam kelompok-kelompok yang sering kali memiliki kebudayaan yang berbedaMemiliki struktur sosial yang terbagi-bagi ke dalam lembaga-lembaga yang bersifat nonkomplementer.Kurang mengembangkan konsesus (pendapat baru untuk kesepakatan) di antara para anggota masyarakat tentang nilai-nilai sosial yang bersifat datar.Secara relatif sering kali terjadi konflik di antara kelompok yang satu dengan yang lainnya.Secara relatif integrasi sosial (penyesuaian antara hal yang berbeda) tumbuh di atas paksaan dan saling ketergantungan di dalam bidang ekonomi.Adanya dominasi politik oleh suatu kelompok terhadap kelompok yang lain.

Dampak mengesampingakan keterbukaan dan kedewasaan, maka akan menciptakan masalah-masalah yang menggoyahkan persatuan dan kesatuan bangsa, seperti ;

Disharmonisasi adalah tidak adanya penyesuaian atas keragaman antara manusia dengan dunia lingkungannya.Perilaku diskriminatif terhadap etnis atau kelompok masyarakat tertentu akan memunculkan masalah yang lain, yaitu kesenjangan.Eksklusivisme, keyakinannya bahwa secara kodrasi ras/sukunya kelompoknya lebih tinggi dari ras/suku/kelompok lain.

Ada beberapa hal yang dapat dilakuakan untuk memperkecil masalah yang diakibatkan oleh pengruh negatif dari keragaman, yaitu ;Semangat religiusSemangat nasionalismeSemangat pluralismeSemangat humanismeDialog-dialog antar-umat beragama; danMembangun suatu pola komunikasi untuk interaksi maupun konfigurasi hubungan antar-agama, media massa.

D. Problematika DiskriminasiDiskriminasi adalah setiap tindakan yang melakukan pembedaan terhadap seseorang atau sekelompok orang berdasarkan ras, agama, suku, etnis, kelompok, golongan, status, dan kelas sosial-ekoomi, jenis kelamin, kondisi fisik tubuh, usia, orientasi seksual, pandangan ideologi dan politik, serta batas negara, dan kebangsaan seseorang.Pencantuman prinsip ini pada awal pasal dan berbagai instrumen hukum yang mengatur HAM pada dasarnya menunjukkan bahwa diskriminasi telah menjadi sebuah realitas yang problematik, sehingga :Komunitas internasional telah mengakui bahwa diskriminasi masih terjadi di berbagai belahan duniaPrinsip nondiskriminasi harus mengawali kesepakatan antar bangsa untuk dapat hidup dalam kebebasan, keadilan, dan perdamaianPenyebab terjadinya diskriminasi

Persaingan yang semakin ketat dalam berbagai bidang kehidupan, terutama ekonomi.Tekanan dan intimidasi biasanya dilakukan oleh kelompok yang dominan terhadap kelompok atau golongan yang lebih lemah.Ketidakberdayaan golongan miskin akan intimidasi yang mereka dapatkan membuat mereka terus terpuruk dan menjadi korban diskriminasi.

Kegagalan kepemimpinanIntegrasi bangsa adalah landasan bagi tegaknya sebuah negara modern. Keutuhan negara tergantung dari pemimpinnya.2. Krisis ekonomi yang akut dan berlangsung lamaKrisis di sektor ini selalu merupakan penyebab yang amat signifikan dalam mengawali krisis lainnya.3. Krisis politikKrisis politik merupakan perpecahan elite di tingkat nasional, sehingga menyulitkan lahirnya kebijakan utuh dalam mengatasi krisis ekonomi.

Problematikan lain yang harus di waspadai adalah disentregrasi bangsa. Dari kajian yang dilakukan terhadap berbagai kasus disentegrasi bangsa dan bubarnya sebuah negara, maka dapat disimpulkan adanya enam faktor utama yang secara gradual bisa menjadi penyebab utama proses tersebut.4. Krisis sosialKrisis sosial dimulai dari adanya disharmoni dan bermuara pada meletusnya konflik di antara kelompok masyarakat.5. Demoralisasi tentara polisiDemoralisasi tentara dan polisi adalah bentuk pupusnya keyakinan mereka atas makna peaksanaan tugas dan tanggung jawabnya sebagai bhayangkara negara.6. Intervensi asingIntervensi internasional yang bertujuan memecah belah, seraya mengambil keuntungan dari perpecahan itu melalui dominasi pengaruhnya terhadap kebaikan politik dan ekonomi negara-negara baru pasca -disentegrasiSalah satu hal yang dapat dijadikan solusi adalah Bhineka Tunggal Ika yang merupakan ungkapan yang menggambarkan masyarakat indonesia yang majemuk atau heterogen. Masyarakat Indonesia terwujud sebagai hasil interaksi sosial dari banyak suku bangsa dengan beraneka ragam latar belakang kebudayaan, agama, sejarah.

MANUSIA BERADAB DALAM KERAGAMANHubungan antara kebudayaan dengan peradaban sangat erat. Peradaban adalah salah satu wujud kebudayaan yang bernilai tinggi, indah, dan harmonis yang mencerminkan tingkat kebudayaan masyarakat yang bersangkutan.Berkaitan dengan hal diatas, ada penyebab konflik di tengah masyarakat antara lain ;Teori hubungan masyarakat, memiliki pandangan bahwa konflik yang sering muncul di tengah masyarakat disebabkan polarisasi (kecenderungan kelompok mengubah keputusannya) yang terus terjadi.Teori identitas yang melihat bahwa konflik yang mengeras di masyarakat tidak lain disebabkan identitas yang terancam, yang sering berakar pada hilangnya sesuatu atau penderitaan masa lalu.Teori kesalahpahaman antar budaya, teori ini melihat konflik disebabkan ketidakcocokkan dalam cara-cara berkomunikasi diantara budaya yang berbeda.Teori transformasi yang memfokuskan pada penyebab terjadi konflik adalah ketidaksetaraan dan ketidakadilan yang muncul sebagai masalah sosial-budaya dan ekonomi.Faktor-faktor terjadinya perubahan sosial-budayaFaktor yang berasal dari luar masyarakat

akulturasi. Akulturasi berarti suatu kebudayaan tertentu yang dihadapkan dengan unsur-unsur kebudayaan asing yang sedemikian rupa sehingga lambat laun unsur-unsur kebudayaan asing tersebut melebur.Difusi. Difusi adalah penyebaran unsur-unsur kebudayaan dari satu tempat ke tempat lain, sedikit demi sedikit, hal ini berlangsung berkaitan dengan terjadinya perpindahan manusia ke tempat lain.Penetrasi. Penetrasi adalah masuknya unsur-unsur kebudayaan asing secara paksa, sehingga merusak kebudayaan bangsa yang didatangi penetrasi tersebut.Invasi. Invasi, yaitu masuknya unsur-unsur kebudayaan asing ke dalam kebudayaan setempat dengan peperangan bangsa asing terhadap bangsaa lain.Asimilasi. Asimilasi adalah proses penyesuaian seseorang atau kelompok orang asing terhadap kebudayaan setempatHibridasi. Hibridasi adalah perubahan kebudayaan yang disebabkan oleh perkawinan campuran antara orang asing dengan penduduk setempat.Mineralisasi. Mineralisasi adalah salah satu gerakan kebangkitan, yang berusaha mengangkat golongan masyarakat bawah yang tertindas dan telah lama menderita dalam kedudukan sosial yang rendah.Perubahan yang terjadi karena pengaruh dari dalaminovasi. Inovasi adalah pembaruan unsur teknologi dan ekonomi dari kebudayaan.Discovery. Discovery adalah penemuan unsur kebudayaan yang baru, baik berupa alat walaupun ide baru yang diciptakan oleh seseorang atau sekelompok orang dalam suatu masyarakat.Invention. Invention adalah pendapatan atau perolehan hal-hal baru yang dilakukan melalui usaha sungguh-sungguh walaupun melalui trial and errorEnkulturasi. Enkulturasi adalah suatu proses manusia mempelajari dan menyesuaikan alam pikiran serta sikapnya dengan sistem normahttp://ekhaindigo.wordpress.com/2013/11/09/polarisasi-kelompok/Robert H. Thouless.Pengantar psikolog agama.Jakarta:rajawali press.2000.Wikipedia Bahasa IndonesiaKamus Besar Bahasa Indonesia

DAFTAR PUSTAKA

PERMASALAHAN!!

APA PENYEBABNYA?

APA SOLUSINYA??APA HUBUNGANYA DENGAN CIVIL ENGENERRING??

Di Indonesia diperkirakan terdapat 931 etnik dengan 731 bahasa dan memiliki banyak budaya asli.Masalahnya budaya itu tidak kita kenal dan tidak kita miliki sepenuhnya sebagai bangsa Indonesia,dengan bukti kita tidak menjaga keanekaragaman tersebut.

Sedangkan ideologi kita tidak menolak budaya-budaya (positif) dari kebudayaan asing yang dapat memperkembangkan atau memperkaya budaya bangsa sendiri sehingga dapat mempertinggi derajat dan martabat bangsa Indonesia.PERMASALAHAN!!Anda pilih mana ??Alasannya??Dan contoh cara agar pilihan anda dapat berjalan??Pengakuan akan prinsip kesetaraan dan kesedrajatan secara yuridis diakui dan dijamin oleh Negara melalui UUD 1945. yaitu tertuang dalam pasal 27 ayat 1 UUD 1945 yang berbunyi Segala Warga Negara Bersamaan Kedudukannya Dalam Hukum dan Pemerintahan dan Wajib Menjunjung Hukum Dan Pemerintahan itu dengan Tidak Ada Kecualinya.Bagaimana pendapat anda,apakah isi pasal tersebut sudah sesuai realita yag ada??Jika belum,,,bagian mana yang tidak berfungsi baik, warga negaranya?elemen hukumnya?atau elemen pemerintahanya?PERMASALAHAN!!

KESIMPULANYA ?

Ada Ungkapan Kita Miskin(persatuan,ekonomi,dll) Dalam Negara Yang Kaya Raya(beraneka Ragam,sosial,Budaya, Alam)?Lalu Apa Yang Harus Kita Lakukan Untuk Negara Ini??Hakekat Nya Indonesia Adalah Kesatuan Dalam Keanekaragaman(Bhineka Tunggal Ika)JADI APA YANG HARUS KITA LAKUKAN ADALAH UNTUK MEMILIKI PERBEDAAN-PERBADAAN INI,DAN BERSAMA-SAMA BERBAUR DALAM HARMONI YANG SEMPURNA SEPERTI SPEKTRUM KEINDAHAN PELANGIKELOMPOK 6 ISBD 21 MARET 2014