Presentation

15
TUTORIAL STATISTIK Menggunakan Aplikasi SPSS Prof. Zulfan Saam, MS Susan Defi Ariyanti, S.Si., M.Sc

description

STATISTIK

Transcript of Presentation

TUTORIAL STATISTIK Menggunakan Aplikasi SPSS Susan Defi Ariyanti, S.Si., M.Sc [email protected]

TUTORIAL STATISTIKMenggunakan Aplikasi SPSS

Prof. Zulfan Saam, MSSusan Defi Ariyanti, S.Si., M.Sc

TAMPILAN PERTAMA SPSS

Keterangan tampilan:1. Data View input data2. Variable View Menambahkan variabel penelitian, Mendefinisikan variable, dan Memodofikasikan atribut variabel3. Data Editor Terdiri dari berbagai komponent tools4. Title bar Mengidentifikasikan file yang sedang aktif pd aplikasi SPSS5. Menu bar Mengakses command untuk mengeksekusi tools6. Tool bar Icon yang digunakan untuk mengekseskusi perintah pada aplikasi SPSS

Langkah2 Aplikasi SPSS1. Creating Data - Mendefinisikan variabel a. Klik variabel view

b. Ketik nama variabel dan definisikan tipe variabel (nominal, ordinal, interval, ratio)

c. Menentukan value label yang sesuai

- Entering Data a. Masuk ke Data View

b. Entry data (nama subjek, X1, X2, Y)

- Memasukkan sampel data dalam aplikasi SPSS2. Descriptive analysis - Analisis variabel. Misal: X1(kondisi cahaya),X2(kelembaban), Y (TB paru) - Tentukan variabel mana yang akan diteliti (sesuai maksud dan tujuan penelitian) univariat, bivariat dan multivariat2.1 Analisis Frekuensi digunakan untuk melakukan analisis deskriptif (menunjukkan jumlah kejadian suatu variabel berdasarkan data responden) berupa kalkulasi mean, median, dan modus. Langkah: Pilih menu analyze Descriptive statistics Frequencies masukkan komponen variabel yang akan dianalisa (misalnya

Contoh hasil analisis frekuensi (variabel kondisi cahaya)

frekuensi: menunjukkan jumlah kejadian subjek yang muncul persen:Menunjukkan nilai frekuesni dalam satuan persen (%)

Menunjukkan jumlah entry data (n)

2.3 Crosstab digunakan untuk memeriksa hubungan antara dua variabel. Misal: Hubungan antara jenis kelamin dengan Tb Paru. Langkah: pada data view, klik Analyze Pilih descriptive statistics Crosstab (pd kotak crosstab, masukkan variabel jenis kelamin pada row dan Tb-Paru pada column

rowcolumn

Setelah itu klik continue hingga hasil eksekusi keluar, lalu printUntuk menentukan statistic optionLangkah: pada kotak dialog crosstab, klik statistics centang option chi-square dan correlation (untuk uji chi-square dan mengetahui hubungan 2 variabel

Hasil interpretasi uji crosstab chi square menyimpulkan bahwa hubungan variabel jenis kelamin dg TB_paru memperoleh nilai signifikasi 0.011. Nilai tersebut ternyata lebih kecil dari < 0.05. Artinya terdapat hubungan antara jenis kelamin dengan TB_Paru (berkorelasi positif) Hipotesis diterima

Hasil crosstab (jenis kelamin vs TB_paru)

Menunjukkan jumlah nama subjek (n data)Menunjukkan variabel jenis kealmin 1 (laki-laki) dan 2 (perempuan)

2.4 Uji Multivariat Multiregresi digunakan untuk mengetahui hubungan lebih dari satu variabel terikat (X1, X2) terhadap variabel bebas (Y) Misal: Dianalisis hubungan variabel kompetensi kerja (X1) dan komitmen manajemen (X2) terhadap variabel tingkar keselamatan kerja (Y)Langkah21. Buka SPSS2. Masukkan data X1, X2, dan Y Nama subjekX1kompetensi kerjaX2komitmen manajemenY Tingkat keselamatan kerja12010272510183151523Dst.

Pada kotak dialog multivariate masukkan variabel kompetensi kerja dan komitmen manajemen ke dalam kotak dependent variabel sedangkan variabel tingkat keselamatan kerja ke dalam kotak fixed factor dengan mengklik msg-msg variabel tersebut lalu klik tanda panah dan terakhir klik OK3. Klik Analyze general liniear model multivariate (seperti gambar dibawah)

3 variabel yg dimasukkan muncul otomatis

Hasil

X1 dan X2Y

Klik icon computer pilih lokasi penyimpanan (drive) isi file name (data1) dan klik Save

4. Simpan hasil kerja Klik File Save As hingga muncul kotak dialog Save Output As

Interpretasi Uji hasil SPSSHasil uji multiregresi menyimpulkan bahwa :1. Hubungan antara kompetensi kerja dengan tingkat keselamatan kerja memperoleh nilai F 1.928 dg taraf signifikansi 0. 107. Artinya hubungan kedua variabel tersebut tidak signifikan. Nilai tersebut jauh dari 0.05 sehingga hipotesis ditolak (tidak ada hubungan antara dua variabel tersebut2. Hubungan antara komitmen manajemen dg tingkat keselamatan kerja memiliki nilai F 2.735 dengan taraf signifikansi 0.030. Artinya terdapat hubungan yang signifikan antara dua variabel tersebut (karena < 0.05) hipotesis diterima. Semakin baik komitmen manajemen, maka semakin tinggi tingkat keselamatan kerja (berkorelasi positif).5. Membaca Hasil SPSS Multivariate