Presentasi RH I Bab 2 Jaringan Pengamatan Hidrologi · PDF filePos Duga Air Pengukuran debit...

3
1 Sub Kompetensi (TIK): Mahasiswa mengenal macam dan cara kerja jaringan hidrologi di lapangan. meliputi : - Pengertian Umum - Jaringan Pengukuran Hujan - Jaringan Klimatologi - Jaringan Hidrometri JARINGAN PENGAMATAN HIDROLOGI JARINGAN PENGAMATAN HIDROLOGI Dalam mempersiapkan data untuk analisis hidrologi untuk berbagai kepentingan pengembangan sumberdaya air, seringkali dihadapkan pada dua masalah pokok, yaitu: ketetapan tentang jumlah stasiun hujan dan stasiun hidrometri (stasiun pengamatan) yang akan digunakan dalam analisis, termasuk didalamnya pola penyebaran stasiun dalam DAS yang bersangkutan. berapa besar ketelitian yang dapat dicapai oleh suatu jaringan pengamatan dengan kerapatan tertentu. JARINGAN PENGAMATAN HIDROLOGI Pengertian pengamatan dan pengukuran dapat dilihat dari beberapa sudut pandang, yaitu: • dilihat dari keberadaan air di bumi, • dilihat dari segi kualitas dan kuantitas, • dilihat dari segi dimensinya (measurured unit), dan • dilihat dari proses dan fungsinya. Beberapa hal penting dalam perencanaan jaringan hidrologi: • Kerapatan optimum. • biaya pengadaan dan pengoperasian serta pemeliharaan yang sangat mahal. • Penyebaran dengan variabilitas ruang DAS dapat teramati dengan baik. • Perencanaan jaringan yang dipandang terbaik adalah yang didasarkan pada analisis ekonomi, baik dalam kaitannya dengan pengembangan fisik jaringannya sendiri maupun kaitannya dengan nilai ekonomi kecermatan data/informasi yang didapat. PERENCANAAN JARINGAN HIDROLOGI PERENCANAAN JARINGAN HIDROLOGI Perkembangan perencanaan jaringan dapat melalui beberapa tahapan sebagai berikut (Made dalam Sri Harto, 1993) ‘Isolated station phase’ ‘Network phase 1’ “Network phase 2’ atau Consolidation phase ‘Network phase 3’ atau ‘Reduction phase’ Beberapa faktor yang perlu mendapatkan perhatian untuk dipertimbangkan • Faktor hidraulik • Faktor politik • Faktor sosio-ekonomi dan psikologi Komponen biaya yang perlu diperhatikan antara lain : • biaya pengadaan dan pemasangan alat, • gaji operator, • biaya operasional dan pemeliharaan, dan • biaya penulisan, penyimpanan dan penerbitan data. PERENCANAAN JARINGAN HIDROLOGI

Transcript of Presentasi RH I Bab 2 Jaringan Pengamatan Hidrologi · PDF filePos Duga Air Pengukuran debit...

Page 1: Presentasi RH I Bab 2 Jaringan Pengamatan Hidrologi · PDF filePos Duga Air Pengukuran debit Pengambilan Analisa laboratorium sampel sedimen Sungai Cek data muka air Data muka air

1

Sub Kompetensi (TIK): Mahasiswa mengenal macam dan cara kerja jaringan hidrologi di lapangan.

meliputi :- Pengertian Umum- Jaringan Pengukuran Hujan- Jaringan Klimatologi- Jaringan Hidrometri

JARINGAN PENGAMATAN HIDROLOGI JARINGAN PENGAMATAN

HIDROLOGI

Dalam mempersiapkan data untuk analisis hidrologiuntuk berbagai kepentingan pengembangan sumberdayaair, seringkali dihadapkan pada dua masalah pokok,yaitu:• ketetapan tentang jumlah stasiun hujan dan stasiun

hidrometri (stasiun pengamatan) yang akan digunakan dalam analisis, termasuk didalamnya pola penyebaran stasiun dalam DAS yang bersangkutan.

• berapa besar ketelitian yang dapat dicapai oleh suatu jaringan pengamatan dengan kerapatan tertentu.

JARINGAN PENGAMATAN HIDROLOGI

Pengertian pengamatan dan pengukuran dapatdilihat dari beberapa sudut pandang, yaitu:

• dilihat dari keberadaan air di bumi,• dilihat dari segi kualitas dan kuantitas,• dilihat dari segi dimensinya (measurured

unit), dan• dilihat dari proses dan fungsinya.

Beberapa hal penting dalam perencanaan jaringan hidrologi:• Kerapatan optimum.• biaya pengadaan dan pengoperasian serta pemeliharaan

yang sangat mahal.• Penyebaran dengan variabilitas ruang DAS dapat

teramati dengan baik.• Perencanaan jaringan yang dipandang terbaik adalah

yang didasarkan pada analisis ekonomi, baik dalam kaitannya dengan pengembangan fisik jaringannya sendiri maupun kaitannya dengan nilai ekonomi kecermatan data/informasi yang didapat.

PERENCANAAN JARINGAN HIDROLOGI

PERENCANAAN JARINGAN HIDROLOGI

Perkembangan perencanaan jaringan dapat melaluibeberapa tahapan sebagai berikut (Made dalamSri Harto, 1993)

• ‘Isolated station phase’• ‘Network phase 1’• “Network phase 2’ atau Consolidation phase• ‘Network phase 3’ atau ‘Reduction phase’

Beberapa faktor yang perlu mendapatkan perhatianuntuk dipertimbangkan

• Faktor hidraulik• Faktor politik• Faktor sosio-ekonomi dan psikologi

Komponen biaya yang perlu diperhatikan antaralain :

• biaya pengadaan dan pemasangan alat,• gaji operator,• biaya operasional dan pemeliharaan, dan• biaya penulisan, penyimpanan dan penerbitan data.

PERENCANAAN JARINGAN HIDROLOGI

Page 2: Presentasi RH I Bab 2 Jaringan Pengamatan Hidrologi · PDF filePos Duga Air Pengukuran debit Pengambilan Analisa laboratorium sampel sedimen Sungai Cek data muka air Data muka air

2

Penentuan Kerapatan Jaringan (network density) dinyatakandalam satu stasiun tiap luas tertentu, misalnya 1 stasiun setiap200 km2. Dalam merencanakan jaringan, terdapat dua halpenting yang perlu dipertimbangkan, yaitu:

• berapa jumlah stasiun yang diperlukan, dan• dimana stasiun-stasiun tersebut akan dipasang.

Hal tersebut diperlukan karena dalam jaringan stasiun hujan,perbedaan jumlah stasiun yang digunakan dalammemperkirakan besar hujan yang terjadi dalam suatu DASmemberikan perbedaan dalam besaran hujan yang didapatkan.

PERENCANAAN JARINGAN HIDROLOGI

Jaringan stasiun hujan (rainfall network) harus mencakup:

1. kerapatan jaringan (network density) sertakemungkinan pertukaran datanya

2. penetapan jaringan stasiun hujan primer (primary network) dan

3. penetapan jaringan stasiun hujan sekunder(secondary network).

PERENCANAAN JARINGAN HUJAN

Faktor yang mempengaruhi jaringan adalah :• sifat hujan,• ketersediaan tenaga pengamat yang baik,• dioperasikan tersendiri atau dalam kaitan

dengan jaringan lain, dan• kemampuan keuangan pengelola.

PERENCANAAN JARINGAN HUJAN

JARINGAN PENGUKURAN KLIMATOLOGI

Stasiun klimatologi yang lengkap (khusus) mengamati unsur–unsur cuaca seperti radiasi surya, suhu dan kelembaban udara, kecepatan angin dan curah hujan.Untuk mengatasi permasalahan faktor manusia sangat diperlukan pengamatan cuaca otomatis (AWS, automatic weather station). Dengan sistem ini, transfer data dapat dilakukan dengan cepat karena data yang terekam merupakan file elektronik.

JARINGAN PENGUKURAN KLIMATOLOGI

Pengguna

Radiasi Surya

Suhu Udara

Kelembaban Udara

Kecepatan Angin

Curah Hujan

Sistem Pengolah Data

Sistem Perekam data

Stasiun Pusat

Arsip

Analisis/ Peramalan

Media Internet

• Penempatan dan pemilihan lokasi stasiunharus memperhatikan beberapa hal berikut,yaitu:

• Kebutuhan data• Keterikatan satu stasiun dengan stasiun

lain• Status keberadaan stasiun tersebut.

JARINGAN HIDROMETRI

Page 3: Presentasi RH I Bab 2 Jaringan Pengamatan Hidrologi · PDF filePos Duga Air Pengukuran debit Pengambilan Analisa laboratorium sampel sedimen Sungai Cek data muka air Data muka air

3

JARINGAN HIDROMETRIBeberapa syarat dalam memilih lokasi stasiun hidrometri(Boyer,1964, Horst, 1978 dalam Sri Harto, 2000)• Harus dapat dicapai (accessible) dan dapat didatangi

setiap saat,• di bagian sungai yang lurus dan aliran yang sejajar,• di tempat dengan penampang sungai yang stabil,• di bagian sungai yang cukup peka (sensitive),• tidak terjadi aliran sungai di bantaran sungai pada saat

debit besar,• tidak terganggu oleh pertumbuhan tanaman air, dan• tidak terganggu oleh pembendungan di sebelah hilir (back

water).

JARINGAN HIDROMETRISecara umum stasiun hidrometri perlu dipertimbang-kan pada tempat-tempat sebagai berikut :• pada tempat terjadinya perubahan drastis landai

sungai• pada tempat-tempat pertemuan sungai• pada tempat-tempat pengambilan air• pada tempat masuknya air dari danau• ditempat yang akan dikembangkan dikemudian hari

atau tempat yang dipandang terbaik sebagai lokasistasiun hidrometri primer.

JARINGAN HIDROMETRITabel 1. Kerapatan minimum jaringan hidrometri

Tipe WilayahLuas per satuan dalam km2

Keadaan Normal Keadaan Sulit

1. datar, suhu sedang, Mediteranian atau daerah tropik

1.000 – 2.500 3.000 – 10.000

2. Daerah pegunungan, Pulau berpegunungan dengan hujan tidak teratur.

300 – 1.000140 - 300

1.000 – 5.000

3. Daerah arid dan kutub 5.000 – 20.000 -

JARINGAN HIDROMETRI

Pos Duga Air

Pengukuran debit

Analisa laboratoriumPengambilan sampel sedimen

Sung

ai

Cek data muka air

Data

muk

a air

t

HHidrograf muka air

Lengkung debit

Q

H

Lengkung sedimen

Qs

Q

Hidrograf debit

Hidrografsedimen

t

Q

t

Qs

Variabel hidrologi lain &

kondisi DAS

Analisis penggerusan, pendangkalan, sedimentasi

waduk, dll.

Variabel hidrologi lain &

meteorologi

Analisis statsitik, peramalan,

ketersediaan air,dll.