Presentasi pkn

30
KELOMPOK 3 Andari Putri N Dhea Lyska A Eriyanti Oktavia S Friska Nurisa R Gustiani Indah P R Muh Rizaldi F.H. Yushi Rahayu

Transcript of Presentasi pkn

Page 1: Presentasi pkn

KELOMPOK 3

Andari Putri NDhea Lyska AEriyanti Oktavia SFriska Nurisa RGustiani Indah PR Muh Rizaldi F.H.Yushi Rahayu

Page 2: Presentasi pkn

Hakikat Bangsa dan Unsur-Unsur Terbentuknya Negara

Manusia merupakan makhluk ciptaan Tuhan yang terdiri atas unsur rohani dan jasmani. Serta makhluk yang pada dasarnya selalu ingin bergaul dan berkumpul dengan sesama manusia lainnya. 1. Pengertian Bangsa Pengertian bangsa menurut para ahli adalah : a. Ernest Renant Bangsa adalah sekelompok manusia yang mempunyai perasaan senasib dan sepenanggungan. b. Jacobsen dan Lipman Bangsa adlah suatu kesatuan budaya (culture unity) dan suatu kesatuan politik (politic unity) c. Hans Kohn Bangsa adalah buah hasil tenaga hidup manusia dalm sejarah suatu bangsa merupakan golongan yang beragam dan tidak dapat dirumuskan secara eksak.

Page 3: Presentasi pkn

2. Unsur-Unsur Pembentuk Bangsa a. Kesatuan Sejarah b. Kesatuan Nasib c. Kesatuan Kebudayaan d. Kesatuan Wilayah e. Kesatuan Asas Kerohanian 3. Unsur-Unsur Terbentuknya Negara Unsur negara dapat dibedakan menjadi 3 bagian yaitu : a. Rakyat Rakyat adalah sekumpulan manusia yang mendiami suatu wilayah tertentu. 1) Penduduk dan Bukan Penduduk Penduduk adalah mereka yang telah memenuhi syarat-syarat tertentu. Bukan Penduduk adalah orang-orang yang bertempat tinggal di suatu negara hanya untu sementara waktu.

Page 4: Presentasi pkn

2. Warga Negara dan Bukan Warga Negara Warga negara adalah orang-orang yang berada di wilayah suatu negara. Bukan warga negara adalah orang-orang yang berada di wilayah suatu negara,yang berniat hanya sementara waktu dan tunduk pada pemerintah di mana mereka berada. 3. Bangsa Bangsa adalah satu jiwa atau satu asas kerohanian yang ditimbulkan oleh adanya kemuliaan bersama di masa lampau atau bangsa tumbuh karena adanya solidaritas kesatuan.

Page 5: Presentasi pkn

b. Wilayah Wilayah adalah batas tempat tinggal bagi

rakyat serta tempat berlangsungnya pemerintahan yang berdaulat. Wilayah meliputi :

1. Wilayah Daratan Wilayah daratan adalah wilayah permukaan

bumi dengan bats-batas tertentu dan dalam tanah permukaan bumi.

2. Wilayah Laut Wilayah lautan adalah wilayah air berupa

lautan dan berada dalam batas negara tertentu. Batas wilayah laut ditetapkan sebagai berikut:

Page 6: Presentasi pkn

WILAYAH UDARA

Wilayah udara adalah wilayah yang berada di atas wilayah darat dan laut. Kekuasaan wilayah udara diatur dalam Perjanjian Paris 1919 dengan ketentuan sebagai berikut :Negara yang merdeka dan berdaulat berhak untuk mengadakan eksplorasi dan eksploitasi dalam wilayah udaranya.Suatu negara mempunyai kedaulatan penuh atas ruang udara di atas wilayah daratan dan lautan teritorial sampai ketinggian tidak terbatas

Page 7: Presentasi pkn

BATAS WILAYAH NEGARA

Batas wilayah negara berdasarkan perjanjian dengan negara tetangga, baik bilateral, multirateral, maupun internasional. Batas wilayah daratan suatu negara, antara lain :Batas alam, misalnya : sungai, gunung, dan danau]Batas buatan, misalnya : pagar tembok dan pagar kawat berduriBatas menurut ilmu pasti, misalnya : garis lintang dan garis bujur

Page 8: Presentasi pkn

Wilayah Ekstrateritorial

Wilayah ekstrateritorial adalah semua tempat yang menurut kebiasaan international diakui sebagai daerah kekuasaan suatu negara, meskipun tempat itu pada kenyataan-nya berada di wilayah negara lain. Wilayah ekstrateritorial dapat berupa berikut ini :

Kapal yang berlayar dan berbendera suatu negara untuk kepentingan hukum atau kekuasaan suatu negara, baik dilaut maupun di laut terirorial negara lain dianggap floating island

Tempat kedaulatan atau perwakilan diluar negara adalah tempat perwakilan suatu negara di negara lain yang memiliki bendera di tempat perwakilan itu.

Page 9: Presentasi pkn

C. Pemerintah yang Berdaulat

Pemerintah yang berdaulatmempunyai kekuasaan tertinggi yang dihormati dan ditaati oleh rakyatnya, serta dihormati oleh negara lain.

1) Pemerintah dalam Arti Luas dan dalam Arti Sempit

Pemerintah dalam arti luas merupakan gabungan dari lembaga-lembaga legislatif, eksekutif dan yudikatif. Pemerintah dalam arti sempit adalah hanya mencakup lembaga eksekutif sajaPemerintah sebagai badan kenegaraan yang kuasa

memerintah dalam arti luas.a) Pemerintah sebagai gabungan badan

kenegaraan yang berkuasa memerintah dalam arti luas.

b) Pemerintah dalam arti sempit sebagai keputusan negara bersama-sama menteri.

c) Pemerintah sebagai gabungan badan kenegaraan tertinggi yang berku

Page 10: Presentasi pkn

2. Kedaulatan ke Dalam dan ke Luar

Kedaulatan ke dalam adalah kekuasaan tertinggi dalam suatu negara dan pemerintah harus ditaati pleh rakyat. Kedaulatan ke luar adalah kekuasaan tertinggi suatu negara sebagai pemegang kedaulatan yang mampu mempertahankan kemerdekaan dari ancaman negara lain. Sifat kedaulatan adalah sebagai berikut.a) Permanen, artinya bahwa kedaulatan akan lenyap

bersamaan dengan lenyap nya negarab) Asli, artinya bahwa kedaulatan tidak dilahirkan dari

kedaulatan lainc) Bulat, artinya bahwa kedaulatan suatu negara tidak

dapat dibagi-bagid) Mutlak, artinya bahwa di dalam negara tidak ada

kekuasaan lain yang lebih tinggi

Page 11: Presentasi pkn

3) Macam-Macam KedaulatanBeberapa teuri tentang legitimasi

kedaulatan, antara lain sebagai berikuta) Kedaulatan Tuhanb) Kedaulatan Rajac) Kedaulatan Rakyatd) Kedaulatan Negarae) Kedaulatan Hukum

Page 12: Presentasi pkn

Pengakuan dari Negara Lain

Unsur pengakuan dari negara lain tidak merupakan unsur pokok adanya negara, melainkan sifatnya adalah menerangkan adanya negara (deklaratif). Pengakuan dari negara lain dibedakan menjadi dua, yaitu sebagai berikut.1) Pengakuan de jure

Pengakuan de jure adalah pengakuan resmi menurut hukum internasional. Contoh pengakuan de jure adalah Indonesia merdeka tanggal 17 agustus 1945, berarti mulai saat itu bangsa Indonesia telah berdaulat.

Page 13: Presentasi pkn

2) Pengakuan de facto

Pengakuan de facto adalah pengakuan menurut kenyataan berdirinya negaradan telah menjalankan pemerintahan sebagai mestinya. Contoh pengakuan de facto adalah ketika pimpinan sekutu mendapati kenyataan bahwa Indonesia telah memproklamasikan kemerdekaannya pada tanggal 17 Agustus 1945ketika mendarat di Indonesia pada tanggal 9 September 1945.

Fungsi pengakuan antara lain sebagai berikut.

a. Tidak mengasingkan suatu negara dari hubungan internasional

b. Untuk menjamin kelangsungan hubungan internasional dengan jalan mencegah kekosongan hukum yang merugikan,baik kepentinga individu maupun antar bangsa

Page 14: Presentasi pkn

Negara dan Bentuk-Bentuk Kenegaraan

1. Hakikat NegaraKata negara berasal dari bahasa

Sanskerta, yaitu “nagari” atau “nagara” yang berarti wilayah, kota, atau penguasa

Page 15: Presentasi pkn

Negara (Arti Luas)

1) Negara adalah kesatuan sosial yang diatur secara konstitusional untuk mewujudkan kepentingan bersama.

2) Negara merupakan integrasi dari kesatuan politik.

3) Negara adalah organisasi pokok dari kekuasaan politik.

Page 16: Presentasi pkn

Negara (Arti Sempit)

. 1) Negara adalah organisasi

kemasyarakatan yang mempunyai daerah tertentu, dimana kekuasaan negara berlaku sepenuhnya sebagai kedaulatan (Soenarko)

2) Negara ialah suatu organisasi manusia atau kumpulan manusia-manusia yang berada dibawah suatu pemerintahan yang sama ( R. Djokosoetono)

Page 17: Presentasi pkn

Negara (Arti Khusus/Sudut Pandang Tertentu)

1) Negara sebagai organisasi kekuasaan (kewibawaan)

a) Negara adalah organisasi kekuasaan yang bertujuan untuk mengatur dan menyelenggarakan masyarakat dengan kekuasaannya itu (J.H.A Logemann Staatsrecht van Nederlands Indie)

b) Negara adalah organisasi kekuasaan yang diciptakan oleh sekelompok manusia atau bangsa (Kranenbrug)

c) Negara adalah organisasi kekuasaan yang memaksa untuk melindungi kelangsungan produksi dan dalam pergaulan hidup diakui adanya perbudakan (Harold J. Laski – The State in Theory and Practice)

Page 18: Presentasi pkn

2) Negara sebagai organisasi politik, yaitu suatu lembaga yang memiliki kedaulatan dan mengikat anggotanya atau bersifat memaksa (Robert Mac Iver )Negara sebagai asosiasi yang diselenggarakan oleh atau pemerintah yang diberi kekuasaan memaksa (kedaulatan) untuk mencapai tujuan negara.

3) Negara sebagai organisasi kesusilaan, yaitu suatu organisasi kesusilaan yang timbul sebagai sintesa antara kemerdekaan umun dengan kemerdekaan individual ( G.W.F. Hegel – teori Dialektika)

4) Negara integralistik, yaitu negara yang bersatu dengan seluruh rakyatnya dan negara yang mengatasi seluruh paham perorangan atau golongan. Tokohnya Spinoza, Hegel, dan Adam Muller

Page 19: Presentasi pkn

Prof. Dr. Mr. Soepomo (Sidang BPUPKI/31 Mei 1945) mengemukakan tiga teori tentang pengertian negara.

1) Teori Individualistik (perorangan)2) Teori kelas (golongan)3) Teori integralistik (persatuan

Page 20: Presentasi pkn

C. Pengertian,fungsi, dan tujuan NKRI

Negara merupakan kesatuan sosial (masyarakat) yang diatur secara konstitusional untuk mewujudkan kepentingan bersama

Page 21: Presentasi pkn

2. Sifat Hakikat Negara

Sifat hakikat negara mencakup hal hal sebagai berikut/a. Sifat Memaksa Negara memiliki sifat memaksa dalam arti mempunyai kekuasaan untuk memakai kekerasan fisik secara legal.b. Sifat Monopoli Negara memiliki sifat monopoli dalam arti negara dapat melarang aliran politik dan kepercayaan yang bertentangan dengan tujuan masyarakat.c. Sifat Mencakup Semua Peraturan perundang-undangan yang berlaku untuk semua orang

Page 22: Presentasi pkn

Pengertian Negara dari Pakar Kenegaraan George Jellinek :

Negara adalah organisasi kekuasaan dari sekelompok manusia yang telah berkediaman di wilayah tertentu

Kranenburg :

Negara merupakan kesusilaan yang muncul sebagai sintesis dana kemerdekaan individual san kemerdekaan universal

Prof. Mr. Djoko Soetomo :

Negara adalah suatu organisasi manusia atau kumpulan manusia yang berada di bawah suatu pemerintah yang sama

Prof . Mr. Soenarko :

Negara adalah oraganisasi masyarakat yang mempunyai daerah tertentu di mana kekuasan negara berlaku sepenuhnya sebagai sovereign (kedaulatan)

Page 23: Presentasi pkn

Terjadinya NegaraTerjadinya negara : Banyak pakar sejarah maupun kenegaraan yang mempercayai terjadinya negara melalui proses pertumbuhan primer dan sekunder .

a. Terjadinya Negara Secara Primer 1) Suku/persekutuan Masyarakat (genoot

schaf)2) Fase Reich 3) Fase Staat 4) Fase Democrasische Natie dan Dictatur

Page 24: Presentasi pkn

a. Terjadinya Negara Secara Primer 1) Suku/persekutuan Masyarakat

(genoot schaf)2) Fase Reich 3) Fase Staat 4) Fase Democrasische Natie dan

Dictatur

Page 25: Presentasi pkn

b. Terjadinya Negara Secara Sekunder 1) Pengakuan de facto , yaitu di

berikan kepada negara yang baru muncul.

2) Pengakuan de Jure, pengakuan yang diberikan terhadap negara yang telah dibentuk berdasarkan prosedur yang secara hukum.

Page 26: Presentasi pkn

D. Menunjukan Semangat Kebangsaan,Nasionalisme, dan Patriotisme dalam kehidupan Bermasyarakat,Berbangsa dan Bernegara

Nasional dan patriotisme merupakan tinjauan yang bersifat politis dan dikaitkan dengan negara. Nasionalime berasal dari kata “nation” yang berarti bangsa,dan “isme” ialah paham atau aliran. Dengan demikian,nasionalisme berarti paham kebangsaan. Adapun patriotisme berasal dari kata “patria” atau “patris” berarti tanah air.

1. Menunjukan Sebangat Kebangsaan (Nasionalisme Dan Patriotisme)

Semangat persatuan dan kesatuan bangsa atau nasionalisme Indonesia. Pada tanggal 28 Oktober 1928 diselenggarakan Kongres Pemuda II di batavia (Jakarta). Yang Kemudian menghasilkan ikrar Sumpah Pemuda,yang berbunyi sebagai berikut.

Pertama : Kami putra dan putri Indonesia mengaku bertumpah darah satu,tanah air Indonesia.

Kedua : Kami putra dan putri Indonesia mengaku berbangsa satu,bangsa Indonesia.

Ketiga : Kami putra dan putri Indonesia menjunjung bahasa Persatuan,bahasa Indonesia.

Page 27: Presentasi pkn

Dilihat dari sejarah perjuangan bangsa Indonesia menuju kemerdekaan dan persatuan, maka sumpah pemuda merupakan langkah nyata yang mendasari terwujudnya keinginan tersebut.

Oleh karena itu, angakatan ini sering disebut angakatn penegas

Page 28: Presentasi pkn

2. Menerapkan semangat kebangsaan Dari segi pendekatannya,

patriotisme dapat kita terapkan melalui cara ketauladanan dan dilakukan dengan contoh-contoh perbuatan, sedangkan pewarisan dapat dilakukan dengan cara mengahayati jiwa patriotisme dan nasionalisme

Page 29: Presentasi pkn

Patriotisme dapat diterpakan dalam berbagi lingkungan kehidupan berikut :

A. Lingkungan keluarga 1. membiasakan hidup hemat, disiplin, dan sikap tanggung jawab 2. menumbuhkan rasa saling memiliki, menjaga, dan merawat hak milik keluarga 3. menciptakan suasan kehidupan yang terib, dinamis, dan saling menghargai

Page 30: Presentasi pkn

B. Lingkungan sekolah1. menumbuhkan sikap hidup sehat melalui kegiatan UKS atau PMR 2. kegiatan pencinta alam 3. melaksanakan upacara bendera

C. Lingkungan masyarakat1. kegiatan siskamling 2.kegiatan pemeliharaan lingkungan3. kegiatan sosial seperti bakti sosial, membatu korban bencana alam dll.