Presentasi No_5_9_Pertanian Organik Cabe Rawit
-
Upload
bondan-eddyana -
Category
Documents
-
view
119 -
download
2
Transcript of Presentasi No_5_9_Pertanian Organik Cabe Rawit
CABAI RAWIT
HASIL PRAKTIKUM PERTANIAN ORGANIK 2
R Bondan (150110080162)Destrina S (150110080133)James M (150110080147)Chyntiara A (150110080151)
Fajar D (150110080132)Fanny I (150110080130)Ayu L (150110080135)Ivan K (150110080150)Adi F (150110080158)
SKEMA PEMBAHASAN
• Pendahuluan• Tinjauan Pustaka• Bahan dan Metode• Hasil dan Pembahasan• Lampiran
PENDAHULUAN
1• Bahaya Pemakaian Bahan Sintetik• Perkembangan Permintaan Produk Organik
2
• Konsep Pertanian Organik di Indonesia Belum dikenal
• Penekanan Meninggalkan Bahan Sintetik
3• Salah Satunya Cabai Rawit Organik• Kepedulian Kesehatan dan Lingkungan
Id.M
• Bagaimana Penanaman Cabai Organik• Apa Saja Pemeliharaan yang Sesuai
TINJAUAN PUSTAKA
Cabai Rawit
Klasifikasi TanamanBotani Tanaman
Klasifikasi Benih
BAHAN DAN METODEW
akt
u d
an
Te
mp
at• Lahan
Ciparanje • 31 Maret -
10 Mei 2011B
ah
an
dan
Ala
t • Benih“Oriental Seed Indonesia”, p. kandang kotoran kambing, air.
• Cangkul, kored, selang air, ember.
Meto
de • Persiapan
Lahan• Pembuatan
Bedengan• Pembuatan
Aliran Drainase
• Pemberian Pupuk Dasar
• Pesemaian• Pindah
Tanam
PETAK PENANAMAN
HASIL DAN PEMBAHASAN
Hasil
Pembahasan
• Selama pemeliharaan dan pengamatan selama kurang lebih 1 bulan.
• Tanaman cabe rawit yang ditanam gagal (mati).
• Kurangnya pemeliharaan yang dilakukan
• Persemaian yang dilakukan dilahan terbuka
• Tidak dilakukan pemeliharaan
LAMPIRAN DATAPRAKTIKUM
1
Tanggal Kegiatan yang dilakukan
31 Maret 2011 Persiapan lahan, pembuatan bedengan,
pembuatan parit
6 April 2011 Persemaian dilahan persemaian,
penyiangan gulma dilahan
13 April 2011 Pemeliharaan lahan (menyiangi gulma,
penyiraman)
18 April 2011 Pindahtanam bibit cabe rawit ke lahan
25 April 2011 Pemeliharaan kondisi lahan (menyiangi
gulma, penyiraman)
10 Mei 2011 Bibit cabe rawit mati
2
Benih Kegiatan Selama
Praktikum
1. Persiapan Lahan2. Kondisi bibit cabai
rawit di lahan persemaian
3. Kondisi lahan sebelum pindah tanam
4. Kondisi bibit cabai rawit di lahan
5. Keadaan lahan pada pengamatran terakhir
3
4
• Lahan masih ditumbuhi gulma.• Sebelum penanaman benih
ceunget, dilakuan perataan kembali.
5
• Lahan terbagi 12 petak.• Jumlah benih hasil yang
terbatas sehingga hanya 4 petak yang ditanami
6
• Perataan tanah meliputi kegiatan
• Pembuangan gulma• Penggemburan tanah
7
Analisis Lokasi
• Jatinangor terletak pada koordinat 107o 45’ 8,5” – 107o 48’ 11,0” BT dan 6o 53’ 43,3” – 6o 57’ 41,0” LS. Titik terendah di kecamatan ini terletak di daerah Desa Cintamulya setinggi 675 m di atas permukaan laut, sedangkan titik tertingginya terletak di puncak Gunung Geulis setinggi 1.281 m di atas permukaan laut.
Keadaan Tanah
Parameter Tanah
Jatinangor
pH 6,0
WHC
(ml/gBK)
0,24
Bulk Density
(g/ml)
0,996
N-total 0,05
C/N Ratio 20
P(P2O5)
(%BK)
0,17
K(K2O) (%BK) 0,11
PERKEMBANGAN KEGIATAN
No Jadwal Pelaksaan Kegiatan
Keterangan
1 Pesemaian Semua anggota Terlaksana, namun waktu penyemaian membutuhkan waktu lama
2 Penyiraman Semua anggota Terlaksana saat awal penanaman
3 Pemupukan Bondan, Adi, Ayu Tidak terlaksana
4 Penyulaman hingga panen
Tidak terlaksana,
BERKENAN DOWNLOAD
• http://filekom.com/drw60pqavx22.html