Shohibul IbadShohibul Ibad072211007221103300

JINAYAH SIYASAHJINAYAH SIYASAHFAKULTAS SYARIAHFAKULTAS SYARIAH

IAIN WALISONGO SEMARANGIAIN WALISONGO SEMARANG20120122

BUNUH DIRI SEBAGAI BENTUK BUNUH DIRI SEBAGAI BENTUK JIHAD JIHAD DALAM PRESPEKTIF HUKUM DALAM PRESPEKTIF HUKUM

PIDANA ISLAMPIDANA ISLAM (STUDY ANALISIS PEMIKIRAN IMAM (STUDY ANALISIS PEMIKIRAN IMAM

SAMUDRA DALAM BUKU SAMUDRA DALAM BUKU AKU MELAWAN AKU MELAWAN TERORISTERORIS))

Salah satu ajaran agama Islam yang langsung ditunjukkan Allah Salah satu ajaran agama Islam yang langsung ditunjukkan Allah melalui al-Qur’an adalah ajaran tentang jihad. Selanjutnya, ajaran ini melalui al-Qur’an adalah ajaran tentang jihad. Selanjutnya, ajaran ini cukup banyak mendapat respons dari hadits Rasulullah dan ijtihad cukup banyak mendapat respons dari hadits Rasulullah dan ijtihad para ulama.para ulama. Dalam ilmu fiqh, ajaran jihad mendapat perhatian khusus Dalam ilmu fiqh, ajaran jihad mendapat perhatian khusus dari para dari para fuqahafuqaha, hampir dalam setiap buku-buku fiqih ditemukan , hampir dalam setiap buku-buku fiqih ditemukan pembahasan jihad secara rinci.pembahasan jihad secara rinci.

Jihad seperti dua mata pisau, jika diterapkan secara benar maka Jihad seperti dua mata pisau, jika diterapkan secara benar maka

dampak positif yang sangat besar akan di perolehnya.dampak positif yang sangat besar akan di perolehnya. Jihad yang Jihad yang disalahpahami mengakibatkan Islam dipandang sebagai agama disalahpahami mengakibatkan Islam dipandang sebagai agama peperangan, bukan agama perdamaian. peperangan, bukan agama perdamaian.

KenyataannyaKenyataannya sekarang berbagai kasus anarkisme hingga terorisme sekarang berbagai kasus anarkisme hingga terorisme yang yang dilakukan oleh sebagian kelompok orang Islam yang melakukan dilakukan oleh sebagian kelompok orang Islam yang melakukan penyerangan dengan ikut mengorbankan diri ke dalam aksinya penyerangan dengan ikut mengorbankan diri ke dalam aksinya tersebut. Hal ini dilakukantersebut. Hal ini dilakukan atas nama agama (Islam) dengan atas nama agama (Islam) dengan pembenaranpembenaran aksinya dari anjuran untuk melakukan aksinya dari anjuran untuk melakukan jihajihad. Salah d. Salah satunya adalah jihad yang dipahami oleh Imam Samudra / Abdul Aziz.satunya adalah jihad yang dipahami oleh Imam Samudra / Abdul Aziz.

LATAR BELAKANGLATAR BELAKANG

Dalam penelitian ini sebagai objek penelitian adalah pemikiran jihad Dalam penelitian ini sebagai objek penelitian adalah pemikiran jihad dari Imam Samudera melalui bukunya “Aku Melawan Teroris”. dari Imam Samudera melalui bukunya “Aku Melawan Teroris”. Dikarenakan dalam menjelaskan konsepsi jihad dalam Islam, jihad di Dikarenakan dalam menjelaskan konsepsi jihad dalam Islam, jihad di artikan sebagai perang, dan menganggap boleh melakukan tindakan artikan sebagai perang, dan menganggap boleh melakukan tindakan pengorbanan nyawa (bunuh diri) untuk dapat membunuh orang-orang pengorbanan nyawa (bunuh diri) untuk dapat membunuh orang-orang kafir sebagai wujud dari penerapan jihad.kafir sebagai wujud dari penerapan jihad.

Bagaimana hukum bunuh diri yang digunakan alasan dalam berjihad Bagaimana hukum bunuh diri yang digunakan alasan dalam berjihad dilihat dalam perspektif hukum pidana Islam berdasarkan sumber-dilihat dalam perspektif hukum pidana Islam berdasarkan sumber-sumber hukum pidana Islam dan juga untuk mengetahui apakah jihad sumber hukum pidana Islam dan juga untuk mengetahui apakah jihad dengan jalan aksi bunuh diri ini sesuai dengan kriteria jihad yang dengan jalan aksi bunuh diri ini sesuai dengan kriteria jihad yang dibenarkan oleh syariat Islam. Oleh karena itu, penyusun berupaya dibenarkan oleh syariat Islam. Oleh karena itu, penyusun berupaya melakukan penelitian ini sehingga karya ini diberi judul :melakukan penelitian ini sehingga karya ini diberi judul :

““BUNUH DIRI SEBAGAI BENTUK JIHAD DALAM PERSPEKTIF HUKUM BUNUH DIRI SEBAGAI BENTUK JIHAD DALAM PERSPEKTIF HUKUM PIDANA ISLAM (STUDY ANALISIS PEMIKIRAN IMAM SAMUDERA DALAM PIDANA ISLAM (STUDY ANALISIS PEMIKIRAN IMAM SAMUDERA DALAM

BUKU BUKU AKU MELAWAN TERORISAKU MELAWAN TERORIS)”.)”.

LATAR BELAKANG LATAR BELAKANG

1.1. Bagaimana pemahaman Imam Samudera Bagaimana pemahaman Imam Samudera tentang alasan bunuh diri sebagai bentuk tentang alasan bunuh diri sebagai bentuk

jihad?jihad?

2.2. Bagaimana tinjauan hukum pidana Islam Bagaimana tinjauan hukum pidana Islam terhadap bentuk tindakan bunuh diri sebagai terhadap bentuk tindakan bunuh diri sebagai

jihad?jihad?

Metode yang digunakan adalah metode penelitian Metode yang digunakan adalah metode penelitian kepustakaan kepustakaan ((Library Library ResearchResearch).).

Sumber data yang digunakan adalah Sumber data yang digunakan adalah Pertama, Pertama, sumber data primer yaitu buku karya Abdul Aziz sumber data primer yaitu buku karya Abdul Aziz yang berjudul “Imam Samudra: Aku Melawan yang berjudul “Imam Samudra: Aku Melawan Teroris” Teroris” Kedua, Kedua, Sumber data sekunder yaituSumber data sekunder yaitu data data yang diperoleh lewat pihak lain, literatur yang yang diperoleh lewat pihak lain, literatur yang membahas tentang jihad, bunuh diri dan hukum membahas tentang jihad, bunuh diri dan hukum Islam. Selain itu data penunjang didapatkan dari Islam. Selain itu data penunjang didapatkan dari internet guna memahami pristiwa aktual yang internet guna memahami pristiwa aktual yang terjadi.terjadi.

Metode pengumpulan data yang digunakan adalah Metode pengumpulan data yang digunakan adalah teknik Studi Kepustakaan (teknik Studi Kepustakaan (library researchlibrary research) yaitu ) yaitu Dilakukan dengan mencari, mencatat, Dilakukan dengan mencari, mencatat, menginventarisasi, menganalisis, dan mempelajari menginventarisasi, menganalisis, dan mempelajari data-data yang berupa bahan-bahan pustaka.data-data yang berupa bahan-bahan pustaka.

Metode analisis data yang digunakan adalah Metode analisis data yang digunakan adalah deskriptif, aplikasinya pemikiran Imam Samudra deskriptif, aplikasinya pemikiran Imam Samudra direkonstruksi dan dipaparkan kembali apa adanya. direkonstruksi dan dipaparkan kembali apa adanya. Analisis Interpretasi, dimaksudkan untuk menyelami Analisis Interpretasi, dimaksudkan untuk menyelami dan mengungkap arti yang dimaksud. Content dan mengungkap arti yang dimaksud. Content analysis dengan menganalisis ilmiah isi data yang analysis dengan menganalisis ilmiah isi data yang membahas tentan bunuh diri sebagai bentuk jihad membahas tentan bunuh diri sebagai bentuk jihad dalam hukum pidana Islam.dalam hukum pidana Islam.

Hasil PenelitianHasil Penelitian

Hasil studi penelitian menyimpulkan dua temuan. Hasil studi penelitian menyimpulkan dua temuan.

Pertama,Pertama, pemahaman Imam Samudra tentang pemahaman Imam Samudra tentang alasan tindakan bunuh diri sebagai bentuk dari alasan tindakan bunuh diri sebagai bentuk dari jihad dilatarbelakangi oleh jihad yang jihad dilatarbelakangi oleh jihad yang diprioritaskan hanya sebagai perang. Puncak diprioritaskan hanya sebagai perang. Puncak pelaksanaannya dilakukan dengan tindakan pelaksanaannya dilakukan dengan tindakan intimidasi dan teror melalui serangan intimidasi dan teror melalui serangan mengorbankan nyawa (bunuh diri) di Indonesia dan mengorbankan nyawa (bunuh diri) di Indonesia dan Bali khususnya. Dalam jihad hal ini bertentangan Bali khususnya. Dalam jihad hal ini bertentangan dengan hukum pelaksanaan jihad dan konsep dengan hukum pelaksanaan jihad dan konsep wilayah jihad perang. wilayah jihad perang.

Kedua, Dalam ketentuan hukum pidana Islam Kedua, Dalam ketentuan hukum pidana Islam dilakukan dengan jalan dilakukan dengan jalan qiyasqiyas untuk menyamakan untuk menyamakan kasus penyerangan dengan bunuh diri dengan kasus penyerangan dengan bunuh diri dengan pemberontakan (pemberontakan (al-baghyual-baghyu).).

AAl-l-AAsluslunyanya adalah adalah al-Baghyual-Baghyu dengan ketentuan dengan ketentuan surat surat al-Hujuraat ayat 9. al-Hujuraat ayat 9. Al-far’uAl-far’u adalah adalah penyerangan dengan bunuh diri dengan penyerangan dengan bunuh diri dengan menggunakan perantara manusia yang ikut menggunakan perantara manusia yang ikut meninggal dalam penyerangannya. meninggal dalam penyerangannya. Hukum aslHukum asl dari dari pertanggungjawaban pidana yang dilakukannya pertanggungjawaban pidana yang dilakukannya adalah ada dua. Pertama, sebelum mughalabah adalah ada dua. Pertama, sebelum mughalabah (aksi pemberontakan) maka hukumannya sesuai (aksi pemberontakan) maka hukumannya sesuai dengan ketentuan jarimah yang dilakukan pelaku dengan ketentuan jarimah yang dilakukan pelaku dan kedua, pada saat terjadinya mughalabah maka dan kedua, pada saat terjadinya mughalabah maka hukuman untuk jarimah pemberontakan adalah hukuman untuk jarimah pemberontakan adalah diperangi dan ditumpas dengan segala akibat yang diperangi dan ditumpas dengan segala akibat yang timbul. timbul. IllatIllat yaitu perbuatan itu membawa dampak yaitu perbuatan itu membawa dampak yang sama berupa mengganggu stabilitas yang sama berupa mengganggu stabilitas keamanan masyarakat.keamanan masyarakat.