Presentasi kelompok 4 (ssa) 2012

14
Isra Hidayani (J1B110021) Patia Rahmi (J1B110020) Fitriyani (J1B110625) Suyatmi (J1B110620)

Transcript of Presentasi kelompok 4 (ssa) 2012

Isra Hidayani (J1B110021)Patia Rahmi (J1B110020)Fitriyani (J1B110625)Suyatmi (J1B110620)

Isra Hidayani (J1B110021)Patia Rahmi (J1B110020)Fitriyani (J1B110625)Suyatmi (J1B110620)

Gas NOx

OZON Hujan Asam

membahayakan

Kesehatan

Padi merupakan hal penting bagi masyarakat Indonesia

padi juga menghasilkan limbah yang disebut dengan sekam.

Kadar SiO2 pada sekam padi yang tinggi (94-96%) menjadi suatu alasan digunakannya sekam padi untuk sintesis zeolit, dimana salah satu manfaatnya dapat digunakan sebagai adsorben.

1. Pembuatan Silika Amorf Dari Sekam Padi

2. Preparasi Pendukung Katalis (Zeolit Na-A) dari Sekam Padi

3. Preparasi Cu-NaA4. Karakterisasi Struktur Padatan5. Adsorpsi Gas NOx pada zeolit NaA

dan Cu-NaA

4 Jam

DicuciBerkali2

HCl

Dioven 100 °C Dibilas dgn Aquades Digunakan Disaring

Sekam Padi Dipilah Dioven600° Abu

berwarna Putih

SiO2 murni

Residu dan

Filtrat

Diperoleh

padatan kering

Sintesis Zeolit Na-A

NaOH + aquadest

Lar NaOH

Lar NaOH 1+ Na

Aluminat

Larutan A

Lar NaOH 2+SiO2

Larutan B

Lar A+Lar B

•Dipindahkan ke reaktor•Dioven•100oC•12 Jam•Disaring

Residu/Filtrat

•Dicuci with aquadest•Dikeringkan•Dikalsinasi, 450oC, 4 jam

Padatan zeolit

Doping zeolit NaA dengan logam Cu dilakukan dengan cara menambahkan 3, 6, 9, dan 12 Cu yang berasal dari Cu(NO3)2・ 3H2O ke dalam campuran gel silikat dan gel aluminat pada prosedur diatas, kemudian campuran dioven pada temperatur 100°C sesuai dengan waktu optimum yang diperoleh pada sintesis NaA. Hasil sintesis kemudian disaring, padatan dicuci dengan aquades hingga pH netral, kemudian dioven pada temperatur 100°C selama 24 jam. Padatan dikalsinasi pada temperatur 450°C selama 4 jam sehingga didapatkan padatan biru. Padatan selanjutnya dikarakterisasi strukturnya menggunakan XRD, FT-IR, sedangkan untuk analisis luas permukaannya dengan menggunakan metode metilen biru. Padatan zeolit NaA dan Cu-NaA yang telah dipreparasi digunakan sebagai adsorben untuk adsorpsi gas NOx.

Karakterisasi XRD, FTIR pengukuran luas permukaan Metode

metilen biru Uji Adsoptivitasnya gas NOx Zeolit NaA ,

Cu-NaA

Adsorben Luas Permukaan (m2/g)

NaA 18,22

3% Cu-NaA 17,66

6% Cu-NaA 17,75

9% Cu-NaA 17,81

12% Cu-NaA 17,84

Adsorben Total (NOx) NO2- non reduksi NO3

-

NaA 0,0798 0,0060 0,0738

3% Cu-NaA 0,0785 0,0035 0,0750

6% Cu-NaA 0,1061 0,0338 0,0723

9% Cu-NaA 0,0935 0,0039 0,0869

12% Cu-NaA 0,0360 0,0086 0,0274

Zeolit NaA dapat digunakan sebagai adsorben gas NOx dan doping logam Cu pada zeolit dapat mempengaruhi kemampuan adsorptivitasnya.

Konsentrasi optimum dopping Cu yang dapat menyerap gas NOx dengan maksimal adalah 6% Cu-NaA. Total NOx yang dapat teradsorp pada adsorben ini sebesar 0,1061 mmol.

Adapun urutan kemampuan adsorben menyerap gas NOx adalah sebagai berikut: 6% Cu-NaA > 9% Cu-NaA > NaA > 3% Cu-NaA > 12% Cu-NaA.

THANK YOU.....