Klasifikasi Pasien Suspect Parvo dan Distemper pada Data ...
Presentasi Kasus Respiratory Distress E.C Suspect Hmd - Asfiksia Ringan Sedang -Kpsw -Berat Badan...
Click here to load reader
-
Upload
saryono-dwimas-basra-sked -
Category
Documents
-
view
39 -
download
5
Transcript of Presentasi Kasus Respiratory Distress E.C Suspect Hmd - Asfiksia Ringan Sedang -Kpsw -Berat Badan...
Presentasi Kasus
RESPIRATORY DISTRESS E.C SUSPECT HMD + ASFIKSIA
RINGAN SEDANG + KPSW + BERAT BADAN LAHIR
RENDAH + BAYI KURANG BULAN SESUAI MASA
KEHAMILAN LETAK KEPALA SPONTAN
Oleh:
Saryono Dwimas Basra
09310045
Pembimbing:
dr. H. Ali Firdaus, Sp.A, MH.Kes
KEPANITRAAN KLINIK ILMU KESEHATAN ANAK
RUMAH SAKIT UMUM KOTA TASIKMALAYA
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MALAHAYATI
2013
I. KETERANGAN UMUM
INDENTITAS BAYI
Nama : By. Ny Snd
Usia : 13 hari
Tempat Tanggal Lahir : RSUD Kota Tasikmalaya, 3 November
2013 Pukul 15.15 WIB
Jenis Kelamin : ♀ (Perempuan)
Anak ke : 4 ( Em pat)
Tanggal Pemeriksaan : 15 November 2013
IDENTITAS IBU
Nama : Sindy oktaviani
Usia : 28 thnPendidikan : SMPPekerjaan : IRT
Agama : Islam Alamat Rumah:
Jln. Kalang Sari II Cipedes sukamana kec cipedes
IDENTITAS AYAH
Nama : Diky SutaryoUsia : 34 ThnPendidikan : SMAPekerjaan : WiraswastaAgama : IslamAlamat Rumah :
Jln. Kalang Sari II Cipedes sukamana kec cipedes
II. ANAMNESIS ( Dari Perawat, Bidan dan Ibu penderita)
1. Riwayat Penyakit
a. Keluhan Utama : Sesak Napas
Satu jam setelah lahir, penderita sesak napas yang ditandai
dengan napas menjadi cepat, tampak merintih serta tampak
adanya tarikan pada dinding dada dan terlihat pernapasan
cuping hidung. Penderita lahir dari seorang Ibu G4 P1 A2 yang
merasa hamil kurang bulan (29-30 minggu) lahir spontan
dengan ketuban pecah sebelum melahirkan (± 7hari), di tolong
oleh Bidan (Apgar Skor 4) di RSUD Kota Tasikmalaya, dengan
berat badan lahir 1.200gr, panjang badan 40cm, lingkar kepala
25cm, lingkar dada 23cm, serta lingkar lengan atas 6cm dan
tidak ditemukannya tanda-tanda kelainan kongenital. Penderita
sudah 12 hari dirawat di ruang Perinatologi dan sudah
mendapatkan perawatan dan terapi antara lain, oksigen, infus
cairan, ASI/PASI lewat selang dan obat-obatan disuntikan lewat
infus. Selama kehamilannya ibu penderita memeriksa
kehamilannya ke Bidan setiap bulan dan dinyatakan sehat,
makanan dan minuman selama kehamilan seperti biasanya 3
kali sehari dengan lauk pauk berupa daging, ikan, sayur-
sayuran, tahu dan tempe secara bervariasi dan bergantian. Ibu
menyangkal adanya riwayat alergi makanan dan alergi obat.
Sebelum masuk ke RSUD Kota Tasikmalaya ibu melakukan
pemeriksaan terlebih dahulu di Bidan terdekat dan kemudian
dirujuk ke RSUD kota Tasikmalaya dikarenakan sudah terdapat
pembukaan. Riwayat lahir dengan berat badan lahir kecil
sebelumnya disangkal, anak yang hidup (kakak penderita)
merupakan anak ke-3 dengan berat lahir 2.800gr dan sekarang
sudah berumur 6 tahun dalam keadaan sehat.
III. PEMERIKSAAN FISIK (Tanggal 15 November 2013, Pukul
14.00 di ruang Perinatologi)
1. Vital sign
a. KU : Tampak sakit berat, Menangis lemah,
merintih
HR : 154 x/menit,
b. RR : 69 x/menit
c. Suhu : 37,50 C
d. TD : tidak dilakukan
e. BB/TB : 1.200 g/40 cm, berdasarkan kurva lubchenko
penderita lahir sesuai masa kehamilan
f. LK/LD/LLA : 25 /23 /6,5 cm
2. Tanda Umum 4. Tanda
Khusus
Kulit : Tidak Ditemukan Kelainan Anemis
: (-)
Kel. Limfa : Tidak Ditemukan Kelainan Sianosis :
(-)
Otot : Tidak Ditemukan Kelainan Dispneo :
(-)
Tulang : Tidak Ditemukan Kelainan Edema
: (-)
Sendi : Tidak Ditemukan Kelainan ikterik :
(-)
5. Status Genealisata
Kepala
o Fontanel : UUB tidak cekung
o Sutura : Belum menutup sempurna
o Rambut : hitam, tidak mudah dicabut
Mata
o Palpebra : tidak tapak cekung
o Konjungtiva : anemis -/-
o Sklera : ikterik -/-
o Pupil : refleks cahaya +/+, reflex pupil isokor
ka=ki
Hidung
o Pernapasan Cuping Hidung +/+ Sekret hidung +/+
Telinga
o Tragus +/+, auricula +/+, Meatus Acusticus Eksternus
+/+, dilipat lambat kembali
Mulut
o Bibir : mukosa bibir basah (+), sianosis (-)
o Lidah : lidah basah warna kemerahan
o Tonsil : tidak dilakukan
o Palatum : dalam batas normal tidak ada celah
o Reflek isap : (-)
o Reflek menelan : (-)
Leher
o Bentuk : Tidak Ditemukan Kelainan, retraksi
suprasternal (+)
o KGB : pembesaran kelenjar getah bening
(-) / (-)
Thoraks
o Infeksi : Bentuk Gerak simetris kanan=kiri,
rektraksi
supraclavicularis -/-, retraksi
intercostalis +/+
o Palpasi : iktus kordis teraba
o Perkusi : tidak dilakukan
o Auskultasi : Vesiculer Breathing Sound
Ka=Ki,
Bunyi tambahan : Wheezing -/-, Ronki
-/-, Bunyi Jantung I, II regular, Gallop
(-), Mur-Mur (-)
Abdomen
o Inspeksi : Bentuk cembung, simetris, retraksi
epigastrium +/+
o Auskulasi : Peristaltik usus (+)
o Palpasi : Difens muscular (-), turgor kembali
cepat < 2
detik
o Perkusi : tidak dilakukan
Hepar
o Inspeksi : Tidak terlihat pembesaran
o Palpasi : Tidak teraba
Lien
o Inspeksi : tidak terlihat Pembesaran
o Palpasi : Tidak teraba
Ekstremitas
o Edema : Ekstremitas atas dan bawah (-)
o Warna : kemerahan pada ekstremitas atas dan
ekstremitas bawah
o Jari-jari : normal, tidak ditemukan Syndacktyli (-),
Polidactyli (-), Talipes equinovarus dan equinovarus
(-/-), plantar fleksis < ⅓anterior
Anogenitalia
o Dalam Batas Normal, Anus (+)
IV.DIAGNOSA KERJA
Respiratory Distress e.c Suspect HMD + Asfiksia ringan sedang +
KPSW + Berat Badan Lahir Rendah + Bayi kurang Bulan Sesuai masa
kehamilan letak kepala spontan
V. USULAN PEMERIKSAAN
a. Darah Rutin
b. Golongan Darah
c. Glukosa Darah
VI. PENATALAKSANAAN
a. Oksigen Lembab ½ L/menit/nasal canula
b. Pertahankan suhu 36,5-37,5o C
c. Infus Dextrose 4 tetes/menit/mikro (untuk obat)
d. Pemberian ASI/PASI 8 x 30 cc/ beri/hari/sonde
Farmakologi
a. Vitamin K1 1 mg i.m (sudah diberikan)
b. Antibiotik tetes mata 1 tetes ODS (sudah diberikan)
c. Ampicilin 3x60 mg pro inj
d. Cefotaxim 3x60 mg pro inj
VII. PROGNOSIS
- Ad vitam : dubia ad malam- Ad functionam : dubia ad malam