Presentasi karya tulis

35
POLA KONSUMSI SEHARI-HARI SISWA-SISWI SMAK ST. ALBERTUS MALANG KELAS XI IPA 3 TAHUN 2011/2012 Oleh: Gita Asoka Graciana Kelas XII A-3/15 Nomor Induk 19304

description

 

Transcript of Presentasi karya tulis

Page 1: Presentasi karya tulis

POLA KONSUMSI SEHARI-HARISISWA-SISWI SMAK ST. ALBERTUS MALANG

KELAS XI IPA 3TAHUN 2011/2012

Oleh:

Gita Asoka Graciana

Kelas XII A-3/15

Nomor Induk 19304

Page 2: Presentasi karya tulis

Makan merupakan aktivitas yang penting dalam hidup sebab untuk melakukan

segala jenis aktivitas, diperlukan energi yang dapat diperoleh dari makanan yang dikonsumsi sehari-hari. Untuk dapat beraktivitas dengan baik, perlu mengonsumsi makanan sehat, yaitu makanan yang mengandung gizi dalam jumlah yang seimbang dan higienis dan juga harus mengonsumsi makanan secara teratur. Hal ini bertujuan agar organ-organ pencernaan terpelihara kesehatannya.

Namun, ternyata masih banyak orang yang tidak memperhatikan pentingnya menjaga pola makan secara teratur. Dari tahun ke tahun permasalahan kesehatan tak luput dari masalah pangan. Hal tersebut dapat disebabkan karena pola konsumsi sehari-hari yang tidak baik dari segi asupan gizi yang tidak seimbang, pola makan yang tidak teratur, atau kebersihan makanan yang tidak terjaga dengan baik.Yang lebih memprihatinkan, masalah-masalah kesehatan demikian ternyata bukan hanya diderita orang dewasa tetapi juga anak-anak dan remaja.

Hal-hal di atas menjadi landasan Penulis untuk memilih topik “Pola Konsumsi Sehari-hari” dalam penelitian ini. Selanjutnya, hasil penelitian tersebut Penulis uraikan dalam laporan penelitian yang berjudul “Pola Konsumsi Sehari-hari Siswa-Siswi SMAK St. Albertus Malang Kelas XI IPA 3 Tahun 2011/2012”.

Latar Belakang Masalah

Page 3: Presentasi karya tulis

1. Bagaimana pola konsumsi sehari-hari siswa-siswi SMAK St.

Albertus Malang kelas XI IPA 3 tahun 2011/2012?

2. Bagaimana tingkat kesadaran siswa-siswi SMAK St. Albertus

Malang kelas XI IPA 3 tahun 2011/2012 terhadap asupan gizi

yang seimbang?

3. Bagaimana tingkat kepekaan siswa-siswi SMAK St. Albertus

Malang kelas XI IPA 3 tahun 2011/2012 terhadap aspek-aspek

kebersihan dalam konsumsi sehari-hari?

Rumusan Masalah

Page 4: Presentasi karya tulis

1. Untuk mengetahui bagaimana pola konsumsi sehari-hari siswa-siswi

SMAK St. Albertus Malang kelas XI IPA 3 tahun 2011/2012.

2. Untuk mengetahui bagaimana tingkat kesadaran siswa-siswi SMAK St.

Albertus Malang kelas XI IPA 3 tahun 2011/2012 terhadap asupan gizi

yang seimbang.

3. Untuk mengetahui bagaimana tingkat kepekaan siswa-siswi SMAK St.

Albertus Malang kelas XI IPA 3 tahun 2011/2012 terhadap aspek-aspek

kebersihan dalam konsumsi sehari-hari.

Tujuan Penelitian

Page 5: Presentasi karya tulis

Penyajian Data Hasil Penelitian

Page 6: Presentasi karya tulis

Berdasarkan Tabel 3.1 nomor 1 diperoleh hasil bahwa

38,46% siswa kelas XI IPA 3 tahun 2011/2012 memiliki rasa tidak suka terhadap jenis makanan tertentu, 17,95% responden menyatakan bahwa mereka tidak memiliki rasa tidak suka terhadap jenis makanan tertentu, sedangkan 43,59% responden menyatakan bahwa mereka terkadang memiliki rasa tidak suka terhadap jenis makanan tertentu. Dari data tersebut dapat diketahui bahwa ada siswa yang memiliki rasa tidak suka terhadap jenis makanan tertentu, hal tersebut dapat dikarenakan alergi, trauma masa kecil, atau yang lainnya.

Analisis Data

Page 7: Presentasi karya tulis

Ya Tidak Terkadang

38.46%

17.95%

43.59%

Jumlah Siswa yang Memiliki Rasa Tidak Suka terhadap Jenis Makanan Tertentu

Page 8: Presentasi karya tulis

Berdasarkan Tabel 3.1 nomor 2 sebanyak 30,77% responden menyatakan

tidak menyukai sayuran, 7,69% responden menyatakan tidak menyukai buah-buahan,

10,26% responden menyatakan tidak menyukai umbi-umbian, 5,13% responden

menyatakan tidak menyukai ikan/daging, telur, sedangkan 35,80% responden

menyatakan tidak menyukai jenis makanan yang lainnya. Sedangkan tidak ada

responden yang menyatakan tidak menyukai kacang-kacangan dan susu. Dengan

membandingkan antara tabel nomor 1 dan tabel nomor 2 maka dapat disimpulkan

bahwa sayuran menjadi makanan yang paling tidak disukai oleh responden.

Page 9: Presentasi karya tulis

Sayuran

Buah-buahan

Kacang-kaca

ngan

Umbi-umbian

Ikan/daging, te

lurSusu

Lain-la

in

34.29%

8.57%

0.00%

11.43%

5.71%

0.00%

40.00%

Jenis Makanan yang Tidak Disukai Siswa

Page 10: Presentasi karya tulis

Berdasarkan Tabel 3.1 nomor 2a. 1, sebanyak 35,71% dari responden yang

tidak menyukai sayuran menyatakan sayuran yang paling sering dikonsumsi adalah

bayam. 50% responden menyatakan sayuran yang paling sering dikonsumsi adalah

kangkung. 14,29% responden menyatakan bahwa sayuran yang paling sering

dikonsumsi adalah brokoli, sedangkan tidak ada responden yang menyatakan sering

mengonsumsi kubis dan sawi.

Bayam Kubis Kangkung Sawi Brokoli

36%

0%

50%

0%

14%

Sayuran yang Paling Sering Dikonsumsi

Page 11: Presentasi karya tulis

Berdasarkan Tabel 3.1 nomor 2a. 2, sebanyak 25% dari 12 responden yang

tidak menyukai sayuran menyatakan mengonsumsi sayuran selama 3 hari sekali dan 1

minggu sekali. 16,67% responden menyatakan mengonsumsi sayuran selama 2 minggu

sekali, dan 33,33% responden menyatakan mengonsumsi sayuran selama lebih dari 2

minggu sekali. Sedangkan tidak ada responden yang menyatakan mengonsumsi sayuran

selama 2 hari sekali.

2 hari sekali 3 hari sekali 1 minggu sekali

2 minggu sekali

Lebih dari 2 minggu sekali

0%

25% 25%

17%

33%

Rutinitas Siswa dalam Men-gonsumsi Sayuran

Page 12: Presentasi karya tulis

Berdasarkan Tabel 3.1 nomor 2b, sebanyak 20% responden yang tidak

menyukai buah-buahan menyatakan sering mengonsumsi apel, jeruk, dan pir, 40%

responden menyatakan sering mengonsumsi pisang. Sedangkan tidak ada

responden yang menyatakan sering mengonsumsi tomat, pepaya, mangga,

strawberry, jambu, semangka, melon, belimbing, nanas, alpukat, dan sirsak.

Apel

Jeruk

Tomat

PepayaPisa

ng

Mangga

Strawberry Pir

Jambu

SemangkaMelon

Belimbing

Nanas

AlpukatSirs

ak

20% 20%

0% 0%

40%

0% 0%

20%

0% 0% 0% 0% 0% 0% 0%

Jenis Buah yang Paling Sering Dikonsumsi

Page 13: Presentasi karya tulis

Berdasarkan Tabel 3.1 nomor 2c. 1, tidak ada responden yang menyatakan

sering mengonsumsi kacang merah, kacang panjang, kacang kedelai, kacang

tanah, buncis, tahu, dan tempe.

Berdasarkan Tabel 3.1 nomor 2c. 2, tidak ada responden yang tidak

menyukai kacang-kacangan yang menyatakan mengonsumsi kacang-kacangan

selama 2 hari sekali, 3 hari sekali, 1 minggu sekali, 2 minggu sekali, dan lebih

dari 2 minggu sekali.

Berdasarkan Tabel 3.1 nomor 2d. 1, sebanyak 25% responden yang tidak

menyukai umbi-umbian menyatakan bahwa mereka sering mengonsumsi

kentang, 75% responden menyatakan sering mengonsumsi wortel. Sedangkan

tidak ada responden yang menyatakan sering mengonsumsi ubi dan lobak.

Page 14: Presentasi karya tulis

Kentang Ubi Wortel Lobak

25%

0%

75%

0%

Jenis Umbi yang Sering Dikonsumsi

Page 15: Presentasi karya tulis

Berdasarkan Tabel 3.1 nomor 2d. 2, sebanyak 50% dari 4 responden

menyatakan bahwa mereka sering mengonsumsi umbi-umbian selama 3 hari

sekali dan 1 minggu sekali. Sedangkan tidak ada responden yang menyatakan

mereka sering mengonsumsi umbi-umbian selama 2 hari sekali, 2 minggu

sekali, dan lebih dari 2 minggu sekali.

2 hari sekali 3 hari sekali 1 minggu sekali

2 minggu sekali

Lebih dari 2 minggu sekali

0%

50% 50%

0% 0%

Rutinitas Siswa dalam Men-gonsumsi Umbi

Page 16: Presentasi karya tulis

Berdasarkan Tabel 3.1 nomor 2e. 1, sebanyak 66,67% responden yang

tidak menyukai ikan/daging, telur menyatakan bahwa mereka sering mengonsumsi

ikan air laut, 33,33% responden menyatakan bahwa mereka sering mengonsumsi

telur, sedangkan tidak ada responden yang menyatakan bahwa mereka sering

mengonsumsi ikan air tawar, daging unggas, dan daging merah.

Ikan air tawar Ikan air laut Daging unggas Daging merah Telur0.00%

66.67%

0.00% 0.00%

33.33%

Jenis Ikan/Daging, Telur yang Sering Dikonsumsi

Page 17: Presentasi karya tulis

Berdasarkan Tabel 3.1 nomor 2e. 2, sebanyak 50% dari 2 responden yang

tidak menyukai ikan/daging, telur menyatakan sering mengonsumsi ikan/daging,

telur selama 2 hari sekali dan lebih dari 2 minggu sekali. Sedangkan tidak ada

responden yang menyatakan mengonsumsi ikan/daging, telur selama 3 hari sekali, 1

minggu sekali, dan 2 minggu sekali.

2 hari sekali 3 hari sekali 1 minggu sekali 2 minggu sekali Lebih dari 2 minggu sekali

50%

0% 0% 0%

50%

Rutinitas Siswa dalam Mengonsumsi Ikan/Daging, Telur

Page 18: Presentasi karya tulis

Berdasarkan Tabel 3.1 nomor 3 sebanyak 43,59% responden menyatakan bahwa

mereka rutin makan 3 kali dalam sehari, 15,38% responden menyatakan bahwa

mereka tidak rutin makan 3 kali dalam sehari, sedangkan 41,03% menyatakan

bahwa mereka terkadang rutin makan 3 kali dalam sehari. Dari data tersebut dapat

disimpulkan bahwa prosentase siswa yang makan tidak teratur cukup besar. Hal ini

dapat disebabkan karena waktu yang tidak tersedia karena kesibukan dari siswa

tersebut, ketidak cocokan terhadap makanan yang ada, atau bahkan hanya sekedar

tidak nafsu makan.

Ya Tidak Terkadang

43.59%

15.38%

41.03%

Siswa yang Rutin Makan 3 kali Sehari

Page 19: Presentasi karya tulis

Berdasarkan Tabel 3.1 nomor 4 diperoleh hasil bahwa sebanyak 17,95%

responden menyatakan bahwa mereka makan dengan pola jam makan yang teratur

setiap harinya, 46,15% responden menyatakan bahwa mereka makan dengan pola

jam makan yang tidak teratur setiap harinya, sedangkan 35,80% responden

menyatakan bahwa mereka terkadang makan dengan pola jam makan yang teratur

setiap harinya. Dengan menghubungkan data antara tabel 3 dengan tabel 4, dapat

disimpulkan bahwa pola jam makan yang tidak teratur setiap harinya dapat

mempengaruhi pola makan sehari-hari itu sendiri. Pola makan dapat menjadi kurang

dari 3 kali dalam sehari.

Page 20: Presentasi karya tulis

Ya Tidak Terkadang

17.95%

46.15%

35.90%

Siswa yang Makan dengan Pola Jam Makan Teratur Setiap Hari

Page 21: Presentasi karya tulis

Berdasarkan Tabel 3.1 nomor 5 sebanyak 56,41% responden

menyatakan bahwa mereka sering mengonsumsi makanan di luar jam makan

mereka (mengemil), diikuti dengan 33,33% responden yang menyatakan bahwa

mereka terkadang sering mengonsumsi makanan di luar jam makan mereka, dan

10,26% responden menyatakan bahwa mereka tidak sering mengonsumsi

makanan di luar jam makan mereka. Dengan mengorelasikan data antara tabel 4

dengan tabel 5 maka dapat disimpulkan bahwa pola jam makan yang tidak teratur

setiap harinya dapat menyebabkan kita terdorong untuk kembali makan di luar

jam makan kita, walaupun kita makan makanan ringan ataupun makan dengan

porsi yang sedikit.

Page 22: Presentasi karya tulis

Ya Tidak Terkadang

56.41%

10.26%

33.33%

Siswa yang Sering Mengonsumsi Makanan di Luar Jam Makan

Page 23: Presentasi karya tulis

Berdasarkan Tabel 3.1 nomor 6, sebanyak 21,74% responden

menyatakan sering mengonsumsi keripik/chiki di luar jam makan mereka. 34,78%

responden menyatakan bahwa mereka sering mengonsumsi kue/snack seperti kue

basah dan kue kering di luar jam makan. 15,22% responden menyatakan mereka

sering mengonsumsi gorengan di luar jam makan mereka. 8,70% responden

menyatakan mereka sering mengonsumsi buah-buahan di luar jam makan, dan

sisanya sebanyak 19,57% responden menyatakan bahwa mereka mengonsumsi

jenis makanan yang lainnya di luar jam makan mereka.

Page 24: Presentasi karya tulis

21.74%

34.78%

15.22%8.70%

19.57%

Jenis Makanan yang Sering Dikonsumsi Siswa di Luar Jam Makan

Page 25: Presentasi karya tulis

Berdasarkan Tabel 3.1 nomor 7, sebanyak 25,64% responden

menyatakan bahwa mereka lebih suka mengonsumsi makanan dari luar

rumah dibandingkan dengan makanan rumahan. Sedangkan sebanyak

23,08% responden menyatakan bahwa mereka lebih suka mengonsumsi

makanan rumahan dibandingkan dengan makanan dari luar rumah, dan

sisanya sebanyak 51,28% responden menyatakan bahwa mereka terkadang

menyukai makanan dari luar rumah dan terkadang lebih menyukai makanan

rumahan. Penyebab para siswa lebih suka mengonsumsi makanan dari luar

rumah dibandingkan makanan rumahan kemungkinan karena makanan dari

luar rumah jauh lebih bervariasi.

Page 26: Presentasi karya tulis

Ya Tidak Terkadang

25.64%23.08%

51.28%

Jumlah Siswa yang Lebih Suka Men-gonsumsi Makanan dari Luar Rumah

Page 27: Presentasi karya tulis

Berdasarkan Tabel 3.1 nomor 8, sebanyak 51,28% responden

menyatakan bahwa mereka lebih memprioritasakan makanan yang higienis

dalam memilih makanan, sedangkan 7,69% responden menyatakan bahwa

makanan higienis bukanlah prioritas utama mereka dalam memilih makanan,

dan sisanya sebanyak 41,03% responden menyatakan bahwa terkadang mereka

memprioritaskan makanan higienis dalam memilih makanan dan terkadang tidak

memprioritaskan hal tersebut.

Ya Tidak Terkadang

51.28%

7.69%

41.03%

Jumlah Siswa yang Lebih Memprioritaskan Makanan Higienis

Page 28: Presentasi karya tulis

Berdasarkan Tabel 3.1 nomor 9, sebanyak 17,95% responden menyatakan

bahwa mereka lebih memprioritaskan makanan murah dengan porsi yang banyak

dalam memilih makanan, sedangkan 41,03% responden menyatakan bahwa mereka

tidak memprioritaskan makanan murah dengan porsi yang banyak dalam memilih

makanan, dan sisanya sebanyak 41,03% responden menyatakan bahwa terkadang

dalam memilih makanan mereka memprioritaskan makanan murah dengan porsi

yang banyak dan terkadang tidak.

Ya Tidak Terkadang

17.95%

41.03% 41.03%

Jumlah Siswa yang Lebih Memprioritaskan Makanan Murah dengan Porsi Banyak

Page 29: Presentasi karya tulis

Berdasarkan Tabel 3.1 nomor 10, sebanyak 28,21% responden

menyatakan bahwa mereka mengalami masalah kesehatan akibat asupan gizi yang

tidak seimbang, dalam hal ini meliputi obesitas (gizi lebih), malnutrisi (gizi

kurang), kolesterol, dan diabetes. Sedangkan 66,67% responden menyatakan

bahwa mereka tidak pernah mengalami masalah kesehatan akibat asupan gizi

yang tidak seimbang, dan sisanya sebanyak 5,13% responden menyatakan bahwa

mereka pernah mengalami masalah kesehatan akibat asupan gizi yang tidak

seimbang.

Ya Tidak Terkadang

28.21%

66.67%

5.13%

Jumlah Siswa Mengalami Masalah Kese-hatan Akibat Asupan Gizi yang Tidak Se-

imbang

Page 30: Presentasi karya tulis

Berdasarkan Tabel 3.1 nomor 11, sebanyak 56,41% responden menyatakan

bahwa mereka mengalami masalah kesehatan akibat pola makan yang tidak teratur,

dalam hal ini adalah penyakit maag. Sedangkan 33,33% responden menyatakan

bahwa mereka tidak pernah mengalami masalah kesehatan akibat pola makan yang

tidak teratur, dan sisanya sebanyak 10,26% responden menyatakan bahwa mereka

pernah mengalami masalah kesehatan akibat pola makan yang tidak teratur.

Ya Tidak Terkadang

56.41%

33.33%

10.26%

Jumlah Siswa yang Pernah Mengalami Masalah Kesehatan Akibat Pola Makan yang

Tidak Teratur

Page 31: Presentasi karya tulis

Berdasarkan Tabel 3.1 nomor 12, sebanyak 58,97% responden menyatakan

bahwa mereka mengalami masalah kesehatan berkaitan dengan kebersihan makanan

yang mereka konsumsi, dalam hal ini meliputi mual, muntah, diare, cacingan, tipus,

hepatitis A. Sedangkan sebanyak 20,51% responden menyatakan bahwa mereka tidak

pernah mengalami masalah kesehatan berkaitan dengan kebersihan makanan yang

mereka konsumsi, dan sisanya sebanyak 20,51% responden menyatakan bahwa mereka

pernah mengalami masalah kesehatan berkaitan dengan kebersihan makanan yang

mereka konsumsi.

Ya Tidak Terkadang

58.97%

20.51% 20.51%

Jumlah Siswa yang Pernah Mengalami Masalah Kesehatan Akibat Pola Makan

yang Tidak Teratur

Page 32: Presentasi karya tulis

Sebagian besar siswa-siswi SMAK St. Albertus Malang kelas XI IPA 3

tahun 2011/2012 rutin makan 3 kali dalam sehari, akan tetapi pola jam makan

mereka tidak teratur. Selain itu, sebagian besar dari mereka juga gemar

mengonsumsi makanan di luar jam makan mereka atau mengemil. Makanan yang

menjadi camilan paling favorit adalah kue/snack seperti kue kering ataupun kue

basah. Akibat dari pola jam makan yang tidak teratur, sebagian besar dari siswa-

siwi kelas XI IPA 3 tahun 2011/2012 SMAK St. Albertus Malang tersebut

mengalami masalah kesehatan seperti maag.

Kesimpulan

Page 33: Presentasi karya tulis

Sebagian besar siswa-siswi SMAK St.Albertus Malang kelas XI IPA 3 tahun

2011/2012 memiliki rasa tidak suka terhadap jenis makanan tertentu. Sayur-sayuran

adalah jenis makanan yang paling tidak disukai. Siswa yang tidak menyukai sayuran

sebagian besar lebih sering mengonsumsi kangkung selama lebih dari 2 minggu sekali.

Siswa yang tidak menyukai buah-buahan sebagian besar lebih sering mengonsumsi

pisang. Siswa yang tidak menyukai umbi-umbian sebagian besar lebih sering

mengonsumsi wortel selama 3 hari atau 1 minggu sekali. Sedangkan siswa yang tidak

menyukai ikan/daging, telur sebagian besar lebih sering mengonsumsi ikan air laut

selama 2 hari atau 2 minggu sekali. Walaupun menghindari beberapa jenis makanan

tertentu, ternyata sebagian besar siswa-siswi SMAK St. Albertus Malang kelas XI IPA

3 tahun 2011/2012 tidak pernah mengalami masalah kesehatan akibat asupan gizi yang

tidak seimbang, seperti obesitas, malnutrisi, kolestrol, dan diabetes.

Page 34: Presentasi karya tulis

Sebagian besar siswa-siswi SMAK St. Albertus Malang kelas XI

IPA 3 tahun 2011/2012 lebih suka mengonsumsi makanan dari luar rumah

dibandingkan makanan rumahan. Akan tetapi, mereka tetap

memprioritaskan makanan yang higienis dalam memilih makanan, bukan

hanya memilih makanan yang murah dengan porsi yang banyak. Namun,

karena lebih suka mengonsumsi makanan dari luar rumah dibandingkan

makanan rumahan, sebagian besar dari mereka mengalami masalah akibat

kebersihan makanan yang mereka konsumsi. Masalah tersebut antara lain

mual, muntah, diare.

Page 35: Presentasi karya tulis

Terima Kasih