Presentasi Agama Kel 4

14
ASSALAMU’ALAIKUM KELOMPOK 4 Sri Rahmadhani (14-050) Yanti Dwi Opagus (14-052) Alisha Istiqamah (14-054) SA Widia MS (14-056) Popy Anggia (14-058) Nadhifah Salsabila (14- 062) Arivi Nabila (14-064)

Transcript of Presentasi Agama Kel 4

Page 1: Presentasi Agama Kel 4

ASSALAMU’ALAIKUMKELOMPOK 4

Sri Rahmadhani (14-050)Yanti Dwi Opagus (14-

052)Alisha Istiqamah (14-054)

SA Widia MS (14-056)Popy Anggia (14-058)

Nadhifah Salsabila (14-062)

Arivi Nabila (14-064)

Page 2: Presentasi Agama Kel 4

PENGERTIAN TOLERANSI

Toleransi adalah suatu sikap atau perilaku manusia yang tidak menyimpang dari aturan, di mana seseorang menghargai atau menghormati setiap tindakan yang orang lain lakukan.

Menurut istilah, pengertian toleransi yang mencakup keseluruhan aspek berarti "Pemberian kebebasan kepada sesama manusia/kepada sesama warga masyarakat untuk menjalankan agamanya atau keyakinannya atau mengatur hidupnya dan menentukan nasibnya masing-masing, selama di dalam menjalankan dan menentukan sikap itu tidak melanggar dan tidak bertentangan dengan syarat-syarat asas terciptanya ketertiban dan perdamaian dalam masyarakat" (Umar, Hasyim).

Page 3: Presentasi Agama Kel 4

PRINSIP TOLERANSI DALAM ISLAM

Allah berfirman, وُه�ْم� �ُّر� �َب َت �ْن� َأ �ْم� �اِر�ُك ِد�َي ِم�ْن� �ْم� �ْخ�ُّر�ُج�وُك َي �ْم� و�َل اَلِّد�َيْن� ِف�ي �ْم� �وُك �ُل �َق�اَت َي �ْم� َل !ِذ�َيْن� اَل َع�ْن� !ُه� اَلُل �ْم� �َه�اُك �ْن َي اَل�

�ُم�َق�ِس�ِط�يْن� ) اَل �ِح�ُّب� َي !ُه� اَلُل �ْن! ِإ �َه�ْم� �ي �َل ِإ �َق�ِس�ِط�وا اَلِّد�َيْن�( 8و�َت ِف�ي �ْم� �وُك �ُل َق�اَت !ِذ�َيْن� اَل َع�ْن� !ُه� اَلُل �ْم� �َه�اُك �ْن َي !ُم�ا �َّن ِإُه�ْم� �َك� �ِئ �وَل ِف�ُأ !َه�ْم� �و�َل �َت َي و�ِم�ْن� !و�ُه�ْم� �و�َل َت �ْن� َأ �ْم� اُج�ُك �ْخ�ُّر� ِإ َع�ُل�ى وا و�َظ�اُه�ُّر� �ْم� �اِر�ُك ِد�َي ِم�ْن� �ْم� ُج�وُك �ْخ�ُّر� و�َأ

�ُم�وْن� ) (9اَلَّظ!اَل“Allah tidak melarang kamu untuk berbuat baik dan berlaku adil terhadap orang-orang yang tiada memerangimu karena agama dan tidak (pula) mengusir kamu dari negerimu. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berlaku adil. Sesungguhnya Allah hanya melarang kamu menjadikan sebagai kawanmu orang-orang yang memerangimu karena agama dan mengusir kamu dari negerimu, dan membantu (orang lain) untuk mengusirmu. Dan barangsiapa menjadikan mereka sebagai kawan, maka mereka itulah orang-orang yang zalim.” (QS. Al Mumtahanah: 8-9)

Ayat ini mengajarkan prinsip toleransi, yaitu hendaklah setiap muslim berbuat baik pada lainnya selama tidak ada sangkut pautnya dengan hal agama

Page 4: Presentasi Agama Kel 4

Bagaimana toleransi atau bentuk berbuat baik yang diajarkan oleh Islam?

1. Islam mengajarkan menolong siapa pun, baik orang miskin maupun orang yang sakit. Dari Abu Hurairah, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

9ُّر �ُج� َأ �ٍة: ْط�َب ِر� �ِّد: �َب ُك �ِّل� ُك ِف�ى“Menolong orang sakit yang masih hidup akan mendapatkan ganjaran pahala.” (HR. Bukhari no. 2363 dan Muslim no. 2244).

2. Tetap menjalin hubungan kerabat  pada orang tua atau saudara non muslim. Allah berfirman,“Dan jika keduanya memaksamu untuk mempersekutukan dengan Aku sesuatu yang tidak ada pengetahuanmu tentang itu, maka janganlah kamu mengikuti keduanya, dan pergaulilah keduanya di dunia dengan baik.” (QS. Luqman: 15)

3. Boleh memberi hadiah pada non muslim.

Page 5: Presentasi Agama Kel 4

BATASAN TOLERANSI DALAM ISLAM

Toleransi dalam bahasa agama adalah tasamuh. Istilah toleransi ini janganlah didramatisir, dibuat suatu konsep sedemikian pula lalu mecampur aduknya. Jadi sudah ada petunjuk jelas di dalam agama, mana yang boleh dan mana yang tidak boleh. Dalam Islam ada ajaran aqidah (iman), syariah (Islam), dan akhlak (ihsan).

Jadi secara kemanusiaan, umat Islam memberikan toleransi untuk saling menolong dan membantu yang membutuhkan bantuan. (Al Maidah:2) Ketika menyangkut masalah aqidah dan syirik Islam sangat tegas, sebagaimana ditegaskan dalam-Al-Kafirun:1-6.

Page 6: Presentasi Agama Kel 4

PERILAKU RASULULLAH MENCONTOHKAN TOLERANSI

Sebagai Nabi, sikap toleransi yang beliau tunjukkan ialah memaafkan dan bahkan mendoakan kaum yang telah berbuat jahat kepada beliau ketika berdakwah.

Pada lain kesempatan, sebagai pemimpin negara, Rasulullah SAW juga menunjukkan sikap tolerannya. Ketika terjadi keributan antara kaum Muslim dan kaum Quraisy serta Yahudi, Rasul menawarkan solusi dengan membuat Piagam Madinah untuk mencari kedamaian dan ketenteraman kehidupan di masyarakat.

Page 7: Presentasi Agama Kel 4

TEOKRASI, DEMOKRASI, DAN MONARKI

Teokrasi berasal dari bahasa Yunani theo yang berarti tuhan dan cratein yang berarti pemerintahan. Secara sederhana, teokrasi dapat diartikan sebagai pemerintahan oleh tuhan.. Secara epistemologi, teokrasi adalah suatu sistem pemerintahan yang dijalankan oleh seseorang dengan mengatasnamakan tuhan. Dalam teokrasi, kedaulatan tertinggi bersifat mutlak dan suci karena kedaulatan tertinggi berada di tangan tuhan dan pemimpinnya mengklaim dirinya “mendapatkan kekuasaan dari tuhan”. Teokrasi muncul pertama kali di daratan eropa pada abad pertengahan (medieval age) yang dipelopori oleh seorang kaisar romawi bernama Augustinus.

Page 8: Presentasi Agama Kel 4

Monarki merupakan sistem pemerintahan tertua yang pernah ada di muka bumi ini. Kalimat monarki berasal dari bahasa Yunani monos yang berarti satu dan archein yang berarti pemerintah. Dengan demikian, monarki adalah suatu sistem pemerintahan yang diperintah oleh satu orang, dalam hal ini seorang raja. Dalam monarki, raja yang berperan sebagai kepala negara memiliki kekuasaan penuh atas Negara tersebut. Raja dapat menjabat sebagai kepala Negara sepanjang hayatnya. Selain itu, raja berhak menentukan siapa yang akan menjadi penggantinya ketika ia meninggal dunia. Biasanya, tahta kerajaan akan berpindah tangan kepada keturunan raja itu sendiri.

Page 9: Presentasi Agama Kel 4

Demokrasi. Kata demokrasi berasal dari kata demos yang berarti rakyat dan cratein yang berarti pemerintahan. Secara sederhana, arti demokrasi adalah pemerintahan oleh rakyat atau menurut istilah Abraham Lincoln, presiden Amerika ke 16, demokrasi adalah pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat (democracy is a government of the people, by the people and for the people). Dalam teori demokrasi, kedaulatan tertinggi berada di tangan rakyat. Dengan demikian, rakyat dapat berpartisipasi dalam jalannya pemerintahan Negara.

Page 10: Presentasi Agama Kel 4

SEJARAH DEMOKRASI DALAM PANDANGAN ISLAM

Demokratisme Muhammad.

Sebenarnya tanpa mengiblat bangsa barat, Islam sendiri mempunyai sebuah gambaran sebuah sistem tata negara yang sangat demokratis apabila ditelaah secara mendalam. Hal itu terefleksi dari kandungan ayat-ayat Al Qur’an dan petunjuk-petunjuk dari Nabi Muhammad SAW. Dan telah terbukti sebagaimana Rasulullah telah menyatukan Bangsa Arab yang bersuku-suku, bertabiat keras dan mengelompok dengan kepemimpinannya yang demokratis.

Sikap demokratis Nabi Muhammad SAW ini barangkali merupakan sikap demokratis pertama di Semenanjung Arabia, di tengah-tengah masyarakat padang pasir yang paternalistik, masih menjunjung tinggi status-status sosial klan dan non egaliter.

Page 11: Presentasi Agama Kel 4

Demokrasi Pasca NabiSebelum Nabi Muhammad SAW wafat, ternyata Beliau tidak

memberi petunjuk/wasiat tentang bagaimanakah sistem tatanan negara yang harus dijalankan oleh umat Islam, apakah semisal bangsa-bangsa Yunani atau Romawi. Karena pada waktu Beliau memimpin umat Islam, tidak ada sebuah sistem yang jelas dalam ketatanegaraan. Karena pada waktu itu integritas umat sangatlah kental dan karena adanya sebuah paradigma yang masih sangat kuat untuk senantiasa taat kepada Allah dan rasul-Nya.

Meskipun demikian, sebenarnya Nabi SAW telah memberikan contoh bagaimana sebuah negara dijalankan, yaitu asas musyawarah. Beliau senantiasa bermusyawarah dengan para sahabat setiap akan menghadapi sebuah peperangan, tidak semata-mata atas pemikiran Beliau. Beliau senantiasa membuka lebar pendapat sahabat-sahabatnya. Sehingga tanpa disusun adanya teori, Nabi Muhammad SAW menganjurkan—bahkan menurut ahli fiqih, anjuran Nabi SAW bisa berarti perintah—asas musyawarah yang tiada lain sama dengan demokrasi.

Page 12: Presentasi Agama Kel 4

Masa Kholifah Abu Bakar ash-ShiddiqKepemimpinan Abu Bakar sangat diwarnai jiwa yang demokratis. Selama masa dua tahun memegang tampu pemerintahan, sangatlah nampak kedemokrasian Abu Bakar. Kepemimpinannya dapat disimpulkan dari salah satu isi pidatonya pada hari pembaiatan bahwa ia akan mengakui kekurangan dan kelemahannya serta memberikan hak berpendapat untuk menegur dan memperbaiki khalifah bila berbuat salah

Page 13: Presentasi Agama Kel 4

Masa Kholifah Umar bin KhathabPemilihan Umar bin Khathab sebagai khalifah berbeda

sebagaimana pemilihan Abu Bakar. Abu Bakar terpilih melalui forum musyawarah untuk mufakat, dalam forum terbuka yang dihadiri oleh rakyat pada umumnya di Bani Saidah. Umar menjadi khalifah atas penunjukan langsung oleh khalifah Abu Bakar.

Khalifah Abu Bakar melakukan hal tersebut sudah barang tentu tidak dibuat-buat, tetapi justru dilandasi argumentasi dan pertimbangan khusus, antara lain: (1) Situasi politik di dalam negeri masih dianggap rawan, sebab banyk pembesar yang berambisi untuk menduduki jabatan khalifah; (2) Trauma psikologis Abu Bakar terhadap peristiwa di Saqifah Bani Saidah; (3) Negara dalam keadaan perang yang memiliki dua kubu militer, satu pihak menghadapi tentara Persia, dan di lain pihak berhadapan dengan pihak Romawi, sehingga dikhawatirkan bahwa kekuatan militer akan digunakan untuk mendukung interest politik.

Page 14: Presentasi Agama Kel 4

TERIMA KASIHASSLAMU’ALAIKUM