Perencanaan untuk Model Pengajaran Langsung

KELOMPOK III

MATERI

PERTANYAAN DAN SANGGAHAN

KESIMPULAN DAN PENUTUP

HOME

KELOMPOK III

MATERI

PERTANYAAN DAN SANGGAHAN

KESIMPULAN DAN PENUTUP

HOME

KELOMPOK 3(PERENCANAAN PENGAJARAN)

ANGGOTA KELOMPOK

Septian Hardinata(125514203)

AHAS NOOR W(125514205)

ALDI WAHYU F(125514207)

Yongky Pratama(125514208)

Budi Santoso(125514209)

M.Bagus B(125514210)

Anas Afandi(125514212)

Eka Herdyansah(125514229)

Bagas Agung P(125514230)

Adam Fatchur R(125514232)

Perencanaan untuk Model Pengajaran Langsung

LANGKAH-LANGKAH PERENCANAAN

Perencanaan untuk Waktu dan Ruang

Melakukan Analisis tugas

Menyiapkan Tujuan

Perencanaan Untuk Model Pengajaran Langsung

Model pengajaran langsung telah di rancang secara khusus untuk membelajarkan siswa tentang pengetahuan prosedural yang dibutuhkan untuk melaksanakan ketrampilan kompleks dan sederhana serta pengetahuan deklaratif yang terstruktur dengan baik dan dapat diajarkan secara langkah- demi langkah.(Hal.26)

Menyiapkan Tujuan

Pada saat menyiapkan tujuan untuk sebuah pelajaran model pengajaran langsung, format mager yang dideskripsikan berikut ini umumnya merupakan pendekatan yang lebih disukai.

Tujuan tujuan yang ditulis dalam format mager menjadi dikenal sebagai tujuan perilaku yang terdiri dari tiga bagian :

A. Perilaku siswa

Apa yang akan dilakukan siswa atau jenis-jenis perilaku yang akan diterima guru sebagai bukti bahwa tujuan tersebut telah dicapai.

B. Situasi pengetesan

Kondisi saaat perilaku tersebut akan teramati atau diharapkan terjadi.

C. Kriteria kinerja

Tingkat standar atau kinerja siswa yang dapat diterima.

(Hal.28)

Melakukan Analisis tugas

Analisis tugas merupakan sebuah alat yang digunakan guru untuk mendefinisikan sebuah keterampilan atau sepenggal pengetahuan tertentu yang ingin mereka ajarkan

Analisis tugas dapat dikerjakan melalui langkah-langkah berikut

Langkah 1 : mencari tahu apa yang dilakukan seseorang yang menguasai benar keterampilan itu ketika keterampilan itu dilaksanakan

langkah 2 : Bagi keseluruhan keterampilan itu menjadi sub keterampilan.

Langkah 3 : Atur sub ketrampilan itu dalam suatu urutan yang logis, yang menunjukan sub keterampilan mana yang mungkin menjadi prasyarat sub

keterampilan yang bukan.

Langkah 4 : Rancang strategi untuk mengajarkan tiap sub ketrampilan dan bagaimana tiap sub ketrampilan itu digabung.

(Hal.31)

Perencanaan untuk Waktu dan Ruang

Perencanaan dan pengelolaan waktu sangat penting untuk sebuah pelajaran model pengajaran langsung. Guru harus memastikan bahwa waktunya cukup , waktu itu sesuai dengan bakat dan kemampuan siswa di dalam kelas tersebut , dan bahwa siswa termotivasi untuk tetap terlibat sepanjang pelajaran.(Hal.31)

Memastikan bahwa siswa memahami tujuan pelajaran pengajaran langsung tersebut dan mengaitkan pelajaran dengan pengetahuan awal mereka dan minat siswa merupakan cara untuk meningkatkan perhatian dan keterlibatan siswa. (Hal.31)

Perencanaan dan pengelolaan ruang juga sangat penting untuk suatu pelajaran pengajaran langsung. Kebanyakan guru lebih menyukai menggunakan formasi meja baris dan kolom yang lebih tradisional yang ditunjukkan pada gambar 2

GAMBAR 2

Sebuah alternative untuk susunan baris dan kolom tradisional adalah susunan meja deret horizontal sperti yang ditunjukan pada gambar 3. Siswa duduk cukup dekat satu sama lain dalam jumlah baris yang lebih sedikit

Gambar 3

Susunan ini sering berguna untuk demonstrasi model pengajaran langsung dimana siswa melihat langsung apa yang sedang terjadi dan merupakan suatu hal penting bagi siswa berada dekat dengan guru.. (Hal.31)

PERTANYAAN DAN SANGGAHAN

KESIMPULAN