PRE OPERASI ANESTESI.ppt

17

Click here to load reader

Transcript of PRE OPERASI ANESTESI.ppt

Page 1: PRE OPERASI ANESTESI.ppt

PRE OPERASI ANESTESI

SUPRIADI

09310287

Page 2: PRE OPERASI ANESTESI.ppt

Tujuan Pre Operasi Anestesi

• Mempersiapkan mental dan fisik pasien secara optimal dengan melakukan anamnesis, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan lain.

• Merencana dan memilih teknik serta obat-obat anestesi yang sesuai keadaan fisik dan kehendak pasien.

• Merencana dan memilih teknik serta obat-obat anestesi yang sesuai keadaan fisik dan kehendak pasien.

Page 3: PRE OPERASI ANESTESI.ppt

Anamnesis :

Yang harus diperhatikan pada anamnesis :• Identifikasi pasien : nama, umur, alamat, pekerjaan• Riwayat penyakit yang pernah atau sedang diderita

yang mungkin dapat menjadi penyulit dalam anestesia, seperti penyakit alergi, DM, penyakit paru kronik (asma bronchial, pneumonia, bronchitis), riwayat penyakit jantung dan hipertensi, penyakit hati dan ginjal.

• Riwayat operasi dan anestesi yang pernah dialami diwaktu lalu. Apakah pasien mengalami komplikasi pada saat itu seperti kesulitan pulih sadar, perawatan intensif pasca bedah.

• Kebiasaan merokok atau minum alkohol yang mungkin dapat mempengaruhi jalannya anestesia.

Page 4: PRE OPERASI ANESTESI.ppt

Perencanaan Anestesia

• Setelah pemeriksaan fisik dilakukan selanjutnya dibuat rencana mengenai obat dan teknik anestesi yang akan digunakan. Misalnya, pada diabetes mellitus, induksi tidak menggunakan ketamin karena dapat menimbulkan hiperglikemi.

• Pada penyakit paru kronik mungkin operasi lebih baik dilakukan dengan teknik analgesia regional daripada anestesia umum karena kemungkinan komplikasi paru pasca bedah.

Page 5: PRE OPERASI ANESTESI.ppt

• Dengan perencanaan anestesia yang tepat, kemungkinan terjadinya komplikasi pada waktu pembedahan dan pasca bedah dapat dihindari.

Page 6: PRE OPERASI ANESTESI.ppt

Menentukan Prognosis

Berdasarkan status fisik pasien pra anestesia, ASA

membuat klasifikasi yang membagi pasien ke dalam 5

kategori :• ASA 1 : pasien dalam keadaan sehat yang memerlukan

operasi• ASA 2 : pasien dengan kelainan sistemik ringan sampai

sedang • ASA 3 : pasien dengan penyakit sistemik berat sehingga

aktivitas rutin terbatas• ASA 4 : pasien dengan penyakit sistemik berat tidak

dapat melakukan aktivitas rutin

Page 7: PRE OPERASI ANESTESI.ppt

• ASA 5 : pasien sekarat yang diperkirakan dengan atau tanpa pembedahan hidupnya tidak lebih dari 24 jam

Pada bedah cito atau emergency biasanya dicantumkan

huruf E.

Page 8: PRE OPERASI ANESTESI.ppt

  

PREMEDIKASI 

Premedikasi adalah pemberian obat 1-2 jam sebelum

induksi anestesia dengan tujuan untuk :

• Meredakan kecemasan dan ketakutan• Memperlancar induksi anestesi• Mengurangi sekresi kelenjar ludah dan bronkus• Meminimalkan jumlah obat anestetik• Mengurangi mual-muntah pasca bedah• Mengurangi refleks yang tidak diinginkan• Membuat anestesi dan memberikan analgesia

Page 9: PRE OPERASI ANESTESI.ppt

Obat-Obat Premedikasi :

Narkotik

• Morphin dosis 0,1-0,2 mg/kgbb

• Pethidine dosis 1-2 mg/kgbb

Dosis pada orang tua dan anak-anak diberikan lebih kecil

(setengah dosis dewasa)

Page 10: PRE OPERASI ANESTESI.ppt

Keuntungan :

• Memudahkan induksi• Mengurangi kebutuhan obat anestesi• Menghasilkan analgesia pra dan pasca bedah• Dapat di antagonisir dengan nalokson

Page 11: PRE OPERASI ANESTESI.ppt

Kerugian :

• Menyebabkan vasodilatasi perifer• Menyebabkan hipotensi ortostatik• Dapat menyebabkan depresi pusat pernapasan di

medulla

Page 12: PRE OPERASI ANESTESI.ppt

Benzodiazepine

• Diazepam dosis dewasa 10 mg, anak 0,2-0,5 mg/kgbb

Sangat spesifik untuk menghilangkan rasa

cemas

Page 13: PRE OPERASI ANESTESI.ppt

Keuntungan :

• Menghasilkan efek anti anxiety yang selektif pada dosis yang minimal

• Tidak menimbulkan sedasi yang berlebihan• Tidak mendepresi nafas ,tidak menimbulkan mual

muntah

Page 14: PRE OPERASI ANESTESI.ppt

Kerugian :

• Pada orang tertentu dapat menyebabkan sedasi yang berkepanjangan

• Rasa sakit pada area penyuntikan

Page 15: PRE OPERASI ANESTESI.ppt

Midazolam

• Dosis 0,1 mg/kgbb

Keuntungan :• Larut dalam air• Tidak menimbulkan rasa nyeri pada pemberian IM/IV

Kerugian :• Dapat menimbulkan depresi napas

Page 16: PRE OPERASI ANESTESI.ppt

Barbiturat

• Pentobarbital dan sekobarbital sering digunakan untuk menimbulkan sedasi dan menghilangkan kekhawatiran sebelum operasi. Obat ini dapat diberikan secara oral atau IM dengan dosis dewasa 100-200 mg, pada bayi dan anak dosis 2 mg/kgbb.

• Obat ini mempunyai kerja depresan yang lemah terhadap pernapasan dan sirkulasi serta jarang menyebabkan mual dan muntah.

Page 17: PRE OPERASI ANESTESI.ppt

TERIMA KASIH