Pre Conference Fix

5
1. Pre conference Pre conference, yaitu komunikasi kepala tim dan perawat pelaksana setelah selesai operan untuk rencana kegiatan pada shift tersebut yang dipimpin oleh katim atau penanggung jawab tim. Jika yang dinas pada tim tersebut hanya 1 orang, maka pre conference ditiadakan. Isi pre conference adalah rencana tiap perawat (rencana harian) dan tambahan rencana dari kepala tim dan penanggung jawab tim (Modul MPKP, 2006). Tujuan pre conference adalah : a. Membantu untuk mengidentifikasi masalah-masalah pasien, merencanakan asuhan dan merencanakan evaluasi hasil b. Mempersiapkan hal-hal yang akan di temui di lapangan c. Memberikan kesempatan untuk berdiskusi tentang keadaan pasien Syarat : a. Pre conference dilaksanakan sebelum pemberian asuhan keperawatan dan post conference dilakukan sesudah pemberian asuhan keperawatan b. Waktu efektif yang diperlukan 10 atau 15 menit c. Topik yang dibicarakan harus dibatasi, umumnya tentang keadaan pasien, perencanaan tindaka rencana dan data- data yang perlu ditambahkan d. Yang terlibat dalam conference adalah kepala ruangan, ketua tim dan anggota tim. Waktu : Setelah operan Tempat : meja masing-masing tim

Transcript of Pre Conference Fix

1. Pre conferencePre conference, yaitu komunikasi kepala tim dan perawat pelaksana setelah selesai operan untuk rencana kegiatan pada shift tersebut yang dipimpin oleh katim atau penanggung jawab tim. Jika yang dinas pada tim tersebut hanya 1 orang, maka pre conference ditiadakan. Isi pre conference adalah rencana tiap perawat (rencana harian) dan tambahan rencana dari kepala tim dan penanggung jawab tim (Modul MPKP, 2006).Tujuan pre conference adalah :a. Membantu untuk mengidentifikasi masalah-masalah pasien, merencanakan asuhan dan merencanakan evaluasi hasilb. Mempersiapkan hal-hal yang akan di temui di lapanganc. Memberikan kesempatan untuk berdiskusi tentang keadaan pasienSyarat : a. Pre conference dilaksanakan sebelum pemberian asuhan keperawatan dan post conference dilakukan sesudah pemberian asuhan keperawatanb. Waktu efektif yang diperlukan 10 atau 15 menitc. Topik yang dibicarakan harus dibatasi, umumnya tentang keadaan pasien, perencanaan tindaka rencana dan data-data yang perlu ditambahkand. Yang terlibat dalam conference adalah kepala ruangan, ketua tim dan anggota tim.Waktu: Setelah operanTempat: meja masing-masing timPenanggung Jawab: Kepala tim atau penanggung jawab timKegiatan :a. Kepala tim atau penanggung jawab tim membuka acarab. Kepala tim atau penanggung jawab tim menanyakan rencana harian masing-masing perawat pelaksanac. Kepala tim atau penanggung jawab tim memberikan masukan dan tindakan lanjut terkait dengan asuhan yang diberikan saat itud. Kepala tim atau penanggung jawab tim memberikan reinforcemente. Kepala tim atau penanggung jawab tim menutup acara

Hasil Evaluasi Pelaksanaan Pre Conference Di Bangsal MELATINo.VARIABEL YANG DINILAIObservasi

SL3SR2KD1TP0

1Menyiapkan ruangan/ tempat

2Menyiapkan rekam medik pasien yang menjadi tanggung jawabnya

3Menjelaskan tujuan dilakukannya pre conference

4Memandu pelaksanaan pre conference

5Menjelaskan masalah keperawatan pasien, keperawatan dan rencana keperawatan yang menjadi tanggung jawabnya

6Membagi tugas kepada AN sesuai kemampuan yang dimiliki dengan memperhatikan keseimbangan kerja

7Mendiskusikan cara dan strategi pelaksanaan asuhan pasien/tindakan

8Memotivasi untuk memberikan tanggapan dan penyelesaian masalah yang sedang didiskusikan

9Mengklarifikasi kesiapan AN untuk melaksanakan asuhan keperawatan kepada pasien yang menjadi tanggung jawabnya

10Memberikan reinforcement positif pada AN

11Menyimpulkan hasil pre conference

Jumlah12050

Total :17/33x100%51,5 %

Sumber : Hasil observasi.Berdasarkan tabel menunjukkan bahwa pelaksanaan pre conference di bangsal MELATI belum terlaksanakan sesuai standar, dengan total penilaian 42,42% 2. Post conferencePost conference, yaitu komunikasi katim dan perawat pelaksana tentang hasil kegiatan sepanjang shif dan sebelum operan. Isi post conferenceadalah hasil asuhan keperawatan tiap perawat dan hal penting untuk operan (Keliat, 2000). Tujuan post conference adalah untuk memberikan kesempatan mendiskusikan penyelesaian masalah dan membandingkan masalah yang dijumpai.Waktu: sebelum operan ke dinas berikutnyaTempat : meja masing-masing timPJ : kepala tim atau penanggung jawab tim Kegiatan :a. Kepala tim atau penanggung jawab tim membuka acarab. Kepala tim atau penanggung jawab tim menanyakan kendala dalam asuhan yang telah diberikanc. Kepala tim atau penanggung jawab tim menyakan tindakan lanjut asuhan klien yang harus dioperkan kepada perawat shift berikut nyad. Kepala tim atau penanggung jawab tim menutup acaraEvaluasi Pelaksanaan Post Conference Di Bangsal MELATI NoVARIABEL YANG DINILAIObservasi

SL3SR2KD1TP0

1Menyiapkan ruangan / tempat

2Menyiapkan rekam medik pasien yang menjadi tanggung jawabnya

3Menjelaskan tujuan dilakukannya post conference

4Menerima penjelasan dari AN tentang hasil tindakan/hasil asuhan keperawatan yang telah dilakukan AN

5Mendiskusikan masalah yang telah ditemukan dalam memberikan ASKEP pada pasien dan mencari upaya penyelesaian masalah

6Memberi reinforcement pada AN

7Menyimpulkan hasil post conference

8Mengklarifikasi pasien sebelum melakukan operan tugas jaga shift jaga berikutnya (melakukan ronde keperawatan)

Jumlah9400

Total % 13 24 x 100%54,16 %

Sumber : Hasil observasi.Berdasarkan tabel menunjukkan bahwa pelaksanaan post conference di bangsal MELATI sebesar 54,16%Dari hasil pengkajian dibangsal Melati dalam pelaksanaan pre conference maupun post conference belum terlaksanakan secara optimal dikarenakan manajemen waktu yang kurang efektif, pre dan post conference dilakukan secara bersamaan pada waktu operan jaga.