PRAKTIKUM MESIN LISTRIK : GENERATOR SINKRON

21
PANDUAN PRAKTIKUM PRAKTIKUM MESIN LISTRIK : GENERATOR SINKRON LABORATORIUM TEKNIK TENAGA LISTRIK JURUSAN TEKNIK ELEKTRO DAN TEKNOLOGI INFORMASI UNIVERSITAS GADJAH MADA YOGYAKARTA

Transcript of PRAKTIKUM MESIN LISTRIK : GENERATOR SINKRON

Page 1: PRAKTIKUM MESIN LISTRIK : GENERATOR SINKRON

PANDUAN PRAKTIKUM

PRAKTIKUM MESIN LISTRIK : GENERATOR SINKRON

LABORATORIUM TEKNIK TENAGA LISTRIK

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO DAN TEKNOLOGI INFORMASI

UNIVERSITAS GADJAH MADA

YOGYAKARTA

Page 2: PRAKTIKUM MESIN LISTRIK : GENERATOR SINKRON

TATA TERTIB/KETENTUAN P R A K T I K U M

KETENTUAN DAN TATA TERTIB :

• Praktikan dibagi k e dalam kelo mpo k-kelo mpo k masing- masing 3 ma hasisw a. Pembagian dilaksanakan pada praktikum yang pertama.

• Tiap kelompok akan menjalani 1 unit praktikum tiap pekannya.

• Praktikum akan dibagi ke dalam 2 tahapan : a. Pre-Tes (sesuai bab praktikumnya) : 20 menit

b. Pelaksanaan Praktikum (Pengambilan Data) : 160 menit

• Praktikan harus sudah hadir di tempat 10 menit sebelum praktikum dimulai, jika terlambat lebih dari 5 menit tidak diperbolehkan mengikuti pretest. Apabila terlambat lebih dari 10 menit maka praktikan diharap mengganti jadwal praktikum di hari yang lain. Kemudian jika terlambat lebih dari 15 menit maka tidak diperkenankan inhal/mengganti praktikum pada hari lain.

• Dalam pelaksanaan praktikum, praktikan harus benar- benar aktif, serius, dan memperhatikan petunjuk-petunjuk asisten demi keamanan dan keselamatan bersama.

• Laporan Praktikum harus diselesaikan dan dikumpulkan paling lambat 1 (satu) minggu setelah pelaksanaan praktikum. Keterlambatan pengumpulan laporan akan dikenai sanksi yang melekat padanya.

• Inhal hanya diizinkan untuk praktikan yang berhalangan hadir dengan alasan yang jelas dan dengan Surat Izin yang ditunjukkan kepada Kepala Laboratorium Teknik Tenaga Listrik. Inhal dilaksanakan pada hari selanjutnya sesuai

Page 3: PRAKTIKUM MESIN LISTRIK : GENERATOR SINKRON

kesepakatan dengan asisten dan dengan seijin Laboran.

• Perlu diperhatikan bahwa, inhal hanya diberikan 1 kali kesempatan dan batas maksimum inhal adalah 3 kali dengan konsekuensi yang melekat di dalamnya.

• Diwajibkan memakai sepatu dan kemeja (pemakaian kaos berkerah hanya disarankan), apabila memakai kaos oblong tak berkerah dan/atau memakai sandal dan/atau sepatu sandal, serta disarankan tidak memakai jaket. Apabila praktikan menggunakan/memakai salah satunya, praktikan akan diminta menggantinya.

PENILAIAN :

PRESENSI : 10 poin

PRAKTIKUM : 10 poin

PRE-TEST : 15 poin

LAPORAN : 35 poin

RESPONSI : 40 poin

+ TOTAL : 100 poin

Page 4: PRAKTIKUM MESIN LISTRIK : GENERATOR SINKRON

DAFTAR UNIT PRAKTIKUM

UNIT 1. PENGUJIAN TERHADAP ARUS JANGKAR

UNIT 2. PENGUJIAN TERHADAP ARUS MEDAN

Page 5: PRAKTIKUM MESIN LISTRIK : GENERATOR SINKRON

PENGUJIAN GENERATOR SINKRON

1. Maksud Praktikum

a. Menentukan besar tegangan terminal/jepit sebagai fungsi arus

penguatan untuk pembangkit sinkron pada arus beban Ia, faktor daya

P.F dan frekuensi konstan. (menentukan watak berbeban pembangkit

sinkron).

b. Menentukan besar tegangan terminal sebagai fungsi arus beban Pada

arus penguatan, frekuensi dan faktor daya yang konstan. (menentukan

watak luar pembangkit sinkron).

2. Dasar Teori

Pengujian berbeban pembangkit sinkron yaitu pengujian untuk

mendapatkan watak berbeban dan watak luar pembangkit. Menentukan

watak berbeban pembangkit sinkron Untuk ini, pembangkit dibebani

sedemikian rupa sehingga beban besarnya tetap (full load caracteristic

pada tegangan “rated”). dan arus penguatan If diubah – ubah mulai dari

nol hingga mencapai tegangan “rated” = U

Volt R tanpa beban

Ea

IX a

U

N'

N B Cos

Cos

Cos

Q P

A

= 1

= 0,8 = 0

P'

0 Q Fo

.

If arus penguatan

M F

Page 6: PRAKTIKUM MESIN LISTRIK : GENERATOR SINKRON

Berdasarkan gambar di atas maka diketahui bahwa:

Liku ONR = liku watak tanpa beban

Liku Fo P = liku watak beban penuh, faktor daya nol

A = IX. M reaksi jangkar

IX = FP = tegangan “rated”

FR = tegangan terminal terbuka, kalau pengatan = CF

NQ = Ixa = jatuh tegangan pada reaksi jangkar.

RS = penurunan tegangan karena reaksi jangkar.

Jika pembangkit disambung dengan beban induktif murni, diperoleh

Liku watak beban penuh, faktor daya fbl (full load zero p.f)

(caracteristics), yaitu liku FoP pada gambar. Tetapi jika faktor daya tidak

nol, melainkan 0 < P.F < 1, letak liku Yang bersangkutan ada diantara

liku ONR dan FoP.

Selanjutnya guna menentukan watak luar pembangkit sinkron. Untuk

beban induktif pada 0 < φ <

π , reaksi jangkar dan penurunan Potensial

2

Ia ( Ra + j Xa ) menyebabkan tegangan terminal turun, oleh Karena itu

watak luar untuk keadaan tersebut diatas mempunyai bagi an yang

menurun (untuk keadaan Cos ϕ yang lebih kecil maka penurunan

tegangan lebih besar).

Untuk keadaan “Leading Cos ϕ, pada 0 > ϕ > π

, dua faktor tersebut 2

diatas bergerak pada penambahan tegangan. Untuk Cos ϕ yang lebih

kecil, penambahan tegangannya lebih cepat Pada terminal = 0 ( U = 0 ,

“short circuit”) maka liku watak luar untuk berbagai Cos, akan berpotong

pada satu titik, yaitu menunjukkan nilai Isc : 3 fase.

Page 7: PRAKTIKUM MESIN LISTRIK : GENERATOR SINKRON

Un

Cos = 0,8 < 0

Cos = 0 < 0

Cos

Cos

= 1 = 0

= 0,8 > 0

Cos = 0 > 0

Ia

0 Ia

Liku watak pembangkit Sinkron

Tampak : Untuk keadaan “lagging” terjadi kenaikan tegangan, untuk

keadaan “Leading”.terjadi penurunan tegangan.

Catatan : Untuk mesin sinkron dengan “nonsaient pole” (turbo

pembangkit) armature reaksinya lebih besar dari pada mesin dengan

“salient pole”, maka penurun tegangan pada keadaan beban kapasitif

akan lebih besar.

3. Peralatan Praktikum

1. Mesin Sinkron 3 fase

2. Panel Mesin sinkron 3 fase

3. Mesin DC

4. Voltmeter AC dan DC

5. Amperemeter AC dan DC

6. frekuensi-meter

Page 8: PRAKTIKUM MESIN LISTRIK : GENERATOR SINKRON

7. Tachometer

8. Beban Resitif

9. Suplai DC

4. Skema Praktikum

Page 9: PRAKTIKUM MESIN LISTRIK : GENERATOR SINKRON

5. Langkah Praktikum

Di dalam melaksanakan praktikum unit ini ada beberapa langkah yang

harus dilaksanakan, antara lain:

1. Baca modul praktikum dan buku teori yang mendukung terlebih

dahulu.

2. Mengisi presensi terlebih dahulu, apabila sampai selesai tidak

presensi maka dianggap tidak hadir.

3. Menempati posisi sesuai unit praktikum, unit praktikum disesuaikan

dengan urutan kelompok jadwal praktikum.

4. Mengerjakan pretes tertulis yang diberikan oleh Asisten Praktikum

yang sifatnya BUKU TERTUTUP, dikerjakan selama 20 menit.

5. Bila telah selesai mengerjakan pretes, dipersilakan merangkai panel

sesuai skema rangkaian unit praktikum yang dilaksanakan.

6. Cek kelengkapan alat ukur dan batas alat ukur, yang kemudian dicek

oleh Asisten.

7. Asisten mengecek rangkaian yang telah disusun oleh praktikan.

8. Melakukan pengambilan data sesuai kebutuhan data yang diminta

pada Lembar Pengamatan.

9. Buatlah kesimpulan sementara, kemudian fotokopi lembar

pengamatan (asli untuk praktikan dan fotokopi untuk asisten).

Page 10: PRAKTIKUM MESIN LISTRIK : GENERATOR SINKRON

6. Pertanyaan

1. Apa kelebihan dan kekurangan generator sinkron dibandingkan generator

jenis yang lain?

2. Mengapa pembangkit listrik yang berkapasitas besar lebih melilih

menggunakan generator sinkron daripada teknologi generator yang

lainnya?

3. Sebut dan jelaskan komponen yang menyusun generator sinkron! Beserta

fungsinya?

4. Sebutkan teknologi generator sinkron yang didasarkan pada arah flux

magnetik rotor!

Page 11: PRAKTIKUM MESIN LISTRIK : GENERATOR SINKRON
Page 12: PRAKTIKUM MESIN LISTRIK : GENERATOR SINKRON

PENYUSUNAN LAPORAN

PRAKTIKUM

Page 13: PRAKTIKUM MESIN LISTRIK : GENERATOR SINKRON

I. KERANGKA LAPORAN PRAKTIKUM

1. Bagian Awal Laporan Praktikum

Judul praktikum disesuaikan dengan judul unit praktikum yang dilaksanakan

dan dibuat laporannya. Pada bagian ini terdiri atas:

- Cover Sampul Praktikum-harus berlogo UGM

- Judul unit praktikum

- Nama dan NIM praktikan

- Tanggal praktikum dan sesi praktikum

Pada bagian ini diperbolehkan dalam bentuk cetak/printing

2. Pendahuluan

Pendahuluan ini terdiri atas:

- Dasar teori

Tulislah dasar teori seperlunya yang sangat menunjang penulisan pada

bagian pembahasan. Bagian ini dapat menyadur dari buku maupun

sumber referensi lainnya yang nantinya ditulis pada bagian Daftar

Pustaka

- Skema Praktikum

Gambarlah rangkaian yang digunakan pada praktikum yang dijalankan,

baik rangkaian sederhana, rangkaian ekuivalen, dan rangkaian lengkap.

Pada bagian Pendahuluan ini harus berupa tulisan tangan dan tidak

diperkenankan menggunakan metode cetak/printing.

3. Pembahasan

Page 14: PRAKTIKUM MESIN LISTRIK : GENERATOR SINKRON

Pada bagian ini terdiri atas:

- Grafik hasil pengamatan

Hasil pengamatan yang diperoleh selama praktikum

divisualisasikan/digambarkan ke dalam suatu grafik (jumlah dan

komposisi grafik terserah praktikan)

- Pembahasan hasil pengamatan

Bagian ini merupakan bagian batang tubuh dari laporan praktikum.

Pada bagian ini harus menjelaskan apa saja yang terjadi dan penyebab

terjadinya kejadian yang muncul selama praktikum. Serta menjelaskan

hasil praktikum yang telah dilaksanakan. Penjelasan dan pembahasan

pada bagian ini harus sejelas-jelasnya namun jangan terlalu banyak.

Pada bagian ini harus ditulis dengan tangan dan tidak diperbolehkan

menggunakan metode cetak/printing.

4. Kesimpulan

Pada bagian ini menyajikan kesimpulan dari hasil pembahasan yang

disajikan pada bagian sebelumnya. Kesimpulan bukan merupakan

ringkasan pembahasan, sehingga simpulkan secara tepat apa yang

dibahas. Bagian ini juga harus ditulis tangan dan tidak diperkenankan

menggunakan metode cetak/printing.

5. Jawaban Pertanyaan

Pada bagian ini merupakan bagian jawaban atas pertanyaan yang

diberikan kepada praktikan yang diambil dari panduan praktikum untuk

Page 15: PRAKTIKUM MESIN LISTRIK : GENERATOR SINKRON

setiap unitnya. Bagian ini harus mutlak ada dan harus berupa tulisan

tangan (tidak diperkenankan berupa hasil cetak/printing termasuk

fotokopi)

6. Daftar Pustaka

Merupakan bagian dari laporan praktikum yang menyajikan sumber

referensi yang digunakan praktikan untuk menyusun bagian pendahuluan

dan pembahasan. Bagian ini harus mutlak ada dan harus berupa tulisan

tangan (tidak diperkenankan berupa hasil cetak/printing termasuk

fotokopi)

7. Lampiran Laporan Sementara (Hasil Pengamatan)

Hasil pengamatan/laporan sementara dilampirkan sebagai bukti praktikan

telah melaksanakan praktikum sesuai unit yang dilaksanakan. Apabila

bagian ini tidak ada maka laporan praktikum dinyatakan ditolak.

Kerangka laporan ini bersifat mutlak dan harus ada pada setiap laporan

praktikum. Apabila salah satu poin di atas tidak terdapat di dalam laporan

praktikum maka laporan praktikum akan tetap diterima tetapi akan

mengalami pengurangan nilai laporan.

Page 16: PRAKTIKUM MESIN LISTRIK : GENERATOR SINKRON

II. KETENTUAN DAN TATA TERTIB LAPORAN PRAKTIKUM

1. Batas pengumpulan laporan praktikum adalah 1 (minggu) tanpa ada

toleransi, apabila melanggar akan dikenakan sanksi yang berlaku.

2. Laporan merupakan salah satu prasyarat untuk mengikuti praktikum pada

minggu selanjutnya.

3. Laporan praktikum adalah hasil karya individu yang dapat/bisa

merupakan hasil diskusi bersama (tapi bukan hasil karya bersama),

apabila terdapat laporan praktikum yang mem-fotokopi, menyalin,

menyadur, meng-plagiat akan dikenakan sanksi.

4. Apabila hendak menggunakan laporan praktikum praktikan lain sebagai

referensi harus mencantumkan laporan praktikum referensi. Apabila

tidak mencantumkan namun diketahui terdapat kemiripan atau

kesamaan dengan laporan praktikum praktikan lain, maka akan dicap

sebagai plagiat (lihat poin ke-2 di atas).

5. Laporan praktikum harus menggunakan kertas HVS-A4 dan menggunakan

tinta hitam, apabila tidak sesuai maka diminta untuk menyesuaikan.

6. Sanksi yang berlaku:

a. Apabila terlambat mengumpulkan laporan;

i. Kurang dari 1 jam : pengurangan nilai pada bagian

kedisiplinan

ii. Lebih dari 1 jam : pengurangan nilai total laporan pada unit

bersangkutan

Page 17: PRAKTIKUM MESIN LISTRIK : GENERATOR SINKRON

iii. Lebih dari 1 hari : pengurangan nilai total laporan

mencapai 50% dari poin yang diperoleh

iv. Hingga akhir masa praktikum belum mengumpulkan maka

nilai praktikum tidak akan dikeluarkan hingga melengkapi

kekurangan yang ada

b. Apabila mem-fotokopi, menyalin, mem-plagiat laporan praktikum

praktikan lain, maka:

i. Membagi nilai maksimal yang diperoleh dengan jumlah

laporan yang sama (isi dan tulisannya)

ii. Pengurangan nilai total laporan praktikum

iii. Pemberian nilai 0 (nol) pada nilai total laporan praktikum

iv. Pembatalan nilai harian untuk unit yang bersangkutan

Page 18: PRAKTIKUM MESIN LISTRIK : GENERATOR SINKRON

III. CONTOH COVER PRAKTIKUM

PRAKTIKUM MESIN LISTRIK DASAR

(TEE 200P)

Page 19: PRAKTIKUM MESIN LISTRIK : GENERATOR SINKRON

LEMBAR PENGAMATAN

Page 20: PRAKTIKUM MESIN LISTRIK : GENERATOR SINKRON

LEMBAR PENGAMATAN PRAKTIKUM GENERATOR SINKRON Unit 1. Arus Jangkar Tetap Unit 2. Arus Medan Tetap Arus Jangkar (Ia) : 0,150 A Arus Medan (If) : ………….mA N : konstan 1500 rpm N : konstan 1500 rpm R (beban) awalnya minimum

No IF (mA) U(V) No IA (A) U(V)

1 20 1 0 380

2 25 2

3 30 3

4 35 4

5 40 5

6 45 6

7 50 7

8 55 8

9 60 9

10 65 10

11 11

12 12

13 13

14 14

15 15

Page 21: PRAKTIKUM MESIN LISTRIK : GENERATOR SINKRON

Kesimpulan Sementara

...............................................................................................................................

...............................................................................................................................

...............................................................................................................................

...............................................................................................................................

...............................................................................................................................

...............................................................................................................................

Tanggal:

Nama Praktikan: NIM

1. ……………………….. (……………)

2. ……………………….. (……………)

3. ……………………….. (……………)

Asisten:

1. ………………….

2. ………………….