PRAKTIKUM I POKOK BAHASAN : TUJUAN · PDF fileBuka casing HDD & simpan baut mur pada baki yang...

63
Modul Praktikum PIK STMIK Pringsewu - Lampung 1 PRAKTIKUM I POKOK BAHASAN : Mengidentifikasi hardware komputer. TUJUAN : Agar mahasiswa dapat menyebutkan dan menjelaskan terhadap komponen komponen (hardware) dalam sistem komputer. DASAR TEORI : a. Motherboard. Merupakan sebuah perangkat elektronika (PCB) dimana terdapat komponen microprocessor dan memori (RAM, ROM), ROM BIOS (Basic Input Output System) dan chip controller lainnya. Selain itu terdapat pula slot yang disebut dengan slot ekspansi (exspansion slot), yaitu tempat untuk memasang kartu-kartu (card) tambahan yang berfungsi untuk meningkatkan fasilitas yang ada pada komputer. b. Processo atau microprocessor. Merupakan hardware yang difungsikan sebagai pusat pemroses data, kecepatan rate data dihitung dalam satuan Mega Hezt (MHz). Semakin tinggi kecepatan kerja processornya maka secara umum kecepatan komputerpun semakin tinggi pula. Kerja processor sangat berhubungan sekali dengan memori, sehingga semakin besar kapasitas memori akan semakin besar pula data yang mampu diolah dan aplikasi yang bisa dijalankan dalam komputer tersebut. Sebagai contoh suatu sistem aplikasi atau sistem operasi mensyaratkan microprocessor tertentu dan memori minimal untuk bisa jalan pada suatu komputer. c. Zero Insertion Force (ZIF) Socket. Merupakan socket tempat memasang processor pada motherboard, untuk memasukkan processor ke socket tidak di bituhkan gaya sama sekali. Kelas

Transcript of PRAKTIKUM I POKOK BAHASAN : TUJUAN · PDF fileBuka casing HDD & simpan baut mur pada baki yang...

Page 1: PRAKTIKUM I POKOK BAHASAN : TUJUAN · PDF fileBuka casing HDD & simpan baut mur pada baki yang telah tersedia. 5. ... Buat laporan dan kesimpulan praktikum (sifat individu). Modul

Modul Praktikum PIK

STMIK Pringsewu - Lampung

1

PRAKTIKUM I

POKOK BAHASAN : Mengidentifikasi hardware komputer.

TUJUAN : Agar mahasiswa dapat menyebutkan dan menjelaskan

terhadap komponen – komponen (hardware) dalam sistem

komputer.

DASAR TEORI :

a. Motherboard.

Merupakan sebuah perangkat elektronika (PCB) dimana terdapat komponen

microprocessor dan memori (RAM, ROM), ROM BIOS (Basic Input Output

System) dan chip controller lainnya. Selain itu terdapat pula slot yang disebut

dengan slot ekspansi (exspansion slot), yaitu tempat untuk memasang kartu-kartu

(card) tambahan yang berfungsi untuk meningkatkan fasilitas yang ada pada

komputer.

b. Processo atau microprocessor.

Merupakan hardware yang difungsikan sebagai pusat pemroses data, kecepatan

rate data dihitung dalam satuan Mega Hezt (MHz). Semakin tinggi kecepatan

kerja processornya maka secara umum kecepatan komputerpun semakin tinggi

pula. Kerja processor sangat berhubungan sekali dengan memori, sehingga

semakin besar kapasitas memori akan semakin besar pula data yang mampu

diolah dan aplikasi yang bisa dijalankan dalam komputer tersebut. Sebagai contoh

suatu sistem aplikasi atau sistem operasi mensyaratkan microprocessor tertentu

dan memori minimal untuk bisa jalan pada suatu komputer.

c. Zero Insertion Force (ZIF) Socket.

Merupakan socket tempat memasang processor pada motherboard, untuk

memasukkan processor ke socket tidak di bituhkan gaya sama sekali. Kelas

Page 2: PRAKTIKUM I POKOK BAHASAN : TUJUAN · PDF fileBuka casing HDD & simpan baut mur pada baki yang telah tersedia. 5. ... Buat laporan dan kesimpulan praktikum (sifat individu). Modul

Modul Praktikum PIK

STMIK Pringsewu - Lampung

2

processor yang berbeda akan membutukkan jenis socket yang berbeda. Untuk

processor kelas Pentium di gunakan socket 7, kelas Pentium Pro digunakan socket

8, sedangkan Pentium II menggunakan Slot 1, Pentium III menggunakan socket

370, dan Pentium IV menggunakan socket 478.

d. Macam – macam slot exspansi :

1. AGP Slot.

2. PCI Slot.

3. ISA Slot.

4. FPM.

5. SIMM.

6. DIMM.

e. Macam – macam konektor :

1. Konektor IDE.

2. Konektor FDC.

3. Konektor SCSI.

4. Konektor Power Supply AT & ATX.

f. Memory :

1. EDO RAM.

2. SDRAM

3. DDR SDRAM.

4. ROM Bios.

g. Hard Disk Drive (HDD).

Merupakan media penyimpanan data yang mempunyai kapasitas data yang besar

(sampai GB).

h. Floppy Disk Drive (FDD).

Merupakan hardware untuk penyimpanan dan penulisan data pada disket.

Page 3: PRAKTIKUM I POKOK BAHASAN : TUJUAN · PDF fileBuka casing HDD & simpan baut mur pada baki yang telah tersedia. 5. ... Buat laporan dan kesimpulan praktikum (sifat individu). Modul

Modul Praktikum PIK

STMIK Pringsewu - Lampung

3

i. CDROM.

1. CDROM Read (R).

2. CDROM Read & Write (R/W).

j. Cache Memory.

Merupakan memory yang berukuran data kecil, namun mempunyai kecepatan

access yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan memori lainnya. Cache

memori berfungsi sebagai bridge antara Processor dan Ram.

k. Power Supply.

1. AT.

2. ATX.

l. Casing.

1. Casing Destop.

2. Casing Midle Tower.

3. Casing Tower.

m. Kabel data.

1. Kabel data HDD (PATA, SATA & SCSI).

2. Kabel data FDD.

3. Kabel data Monitor.

n. Monitor.

1. SVGA Biasa.

2. SVGA Full.

3. Tehnologi CRT & LCD.

o. Sound Card.

Merupakan hardwere yang mengolah (memproduksi)sinyal suara dalam sistem

komputer.

Page 4: PRAKTIKUM I POKOK BAHASAN : TUJUAN · PDF fileBuka casing HDD & simpan baut mur pada baki yang telah tersedia. 5. ... Buat laporan dan kesimpulan praktikum (sifat individu). Modul

Modul Praktikum PIK

STMIK Pringsewu - Lampung

4

p. Display Adapter Card.

1. MDACard.

2. CGA Card.

3. EGA Card.

4. VGA Card.

q. Port I /o.

1. Serial Port (DB 9 dan DB 25).

2. Paralell port.

3. USB port.

4. PS /2.

ALAT DAN BAHAN :

1. Komputer standard.

2. Tool set.

LANGKAH PRAKTIKUM:

1. Buka casing komputer dengan bantuan alat obeng plus /min.

2. Simpan baud mur di tempat yang aman.

3. Identifikasi hardware:

a. Merek & seri Motherboard.

b. Jenis & merek RAM.

c. Tehnologi & merek display adapter card.

d. Tehnologi & merek Sound card.

e. Kapasitas & merek HDD.

f. Merek & kapasitas FDD.

g. Type & merek prosesor.

h. Type Power supply.

i. Merek baterai CMOS.

j. Nama & seri Cip set (motherboard, display adapter card, sound card).

k. Type casing.

Page 5: PRAKTIKUM I POKOK BAHASAN : TUJUAN · PDF fileBuka casing HDD & simpan baut mur pada baki yang telah tersedia. 5. ... Buat laporan dan kesimpulan praktikum (sifat individu). Modul

Modul Praktikum PIK

STMIK Pringsewu - Lampung

5

l. Jenis CDROM & kecepatannya.

m. Gambarkan port – port I /O (VGA card, paralel port, USB, serial port, PS /2,

IDE, FDC).

n. Type & seri ROM Bios.

o. Kabel data HDD & FDD.

TUGAS RUMAH :

1. Buat laporan dan kesimpulan praktikum (sifat individu).

Page 6: PRAKTIKUM I POKOK BAHASAN : TUJUAN · PDF fileBuka casing HDD & simpan baut mur pada baki yang telah tersedia. 5. ... Buat laporan dan kesimpulan praktikum (sifat individu). Modul

Modul Praktikum PIK

STMIK Pringsewu - Lampung

6

PRAKTIKUM II

POKOK BAHASAN : Perakitan (Assabling) & Setup Bios.

TUJUAN : Agar mahasiswa trampil dan mengerti cara dan langkah

perakitan (assambling) harwere sebuah PC dilanjutkan setting

Bios setup sistem komputer.

TEORI DASAR :

1. Diagram blok sebuah motherboard .

Gambar_1 : Diagram pengawatan sebuah mainboard.

Chip Set

Soutch Bridge

Chip Set

North Bridge

Page 7: PRAKTIKUM I POKOK BAHASAN : TUJUAN · PDF fileBuka casing HDD & simpan baut mur pada baki yang telah tersedia. 5. ... Buat laporan dan kesimpulan praktikum (sifat individu). Modul

Modul Praktikum PIK

STMIK Pringsewu - Lampung

7

2. Bentuk fisik Mainboard.

Gambar_2 : Bentuk fisik mainboard komputer.

3. BIOS SETUP.

Semua jenis mainboard komputer memiliki program utilitas setup CMOS untuk

mengatur konfigurasi perangkat keras dari sistem komputer yang terpasang. Program

ini tersimpan pada IC ROM (Integrated Circuit Read Only Memory) yang biasa

disebut dengan nama ROM BIOS (Read Only Memory Basic Input-Output System).

Setelah selesai perakitan mainboard, tahap selanjutnya dalah pengaturan /setting

konfigurasi pada ROM BIOS. Program setup CMOS pada BIOS dapat dibuka dengan

menekan tombol tertentu pada saat komputer melakukan POST (Power On Self Test)

pada saat proses booting. Adapun tombol kunci untuk membuka atau menampilkan

menu CMOS pada BIOS biasanya tertera pada layar monitor saat komputer

PCI Slot

Connector

Sound

USB

Connector

Paralell Port

PS /2 Port

LAN Connector

ZIF Socket

Processor Slot DIMM

Connector Power

Supply

FDC

IDE

Chip Set

AGP Slot

Page 8: PRAKTIKUM I POKOK BAHASAN : TUJUAN · PDF fileBuka casing HDD & simpan baut mur pada baki yang telah tersedia. 5. ... Buat laporan dan kesimpulan praktikum (sifat individu). Modul

Modul Praktikum PIK

STMIK Pringsewu - Lampung

8

melakukan POST. Contoh dengan menekan tombol Ctrl + Alt + Del saat komputer

melakukan POST.

Contoh menu setting sistem BIOS setup.

ROM PCI /ISA BIOS

CMOS SETUP UTILITY

AWARD SOFTWARE . INC

STANDARD CMOS SETUP SUPERVISSOR PASSWORD

BIOS FEATURES SETUP USER PASSWORD

CHIPSET FEATURES SETUP IDE HDD AUTO DETECTION

POWER MANAGEMENT SETUP SAVE & EXIT SETUP

PNP AND PCI SETUP EXIT WITHOUT SETUP

LOAD BIOS DEFAULTS

LOAD SETUP DEFAULTS

Esc : Quit : Select Item

F10 : save & exit setup (Shift)F2 : Change color

Gambar_3 : Menu CMOS setup utility.

STANDARD CMOS SETUP:

Digunakan untuk konfigurasi waktu sistem, floppy disk, hardisk dan lain-lain.

BIOS FEATURES SETUP :

Digunakan untuk konfiguarasi fasilitas- falitas yang di sediakan oleh BIOS, misalnya

urutan booting, kecepatan keyboard, cache memory dan lain-lain.

CHIPSET FEATURES SETUP :

Digunakan untuk konfigurasi fasilitas-fasilitas yang di sediakan oleh Chipset,

misalnya : timing memory.

POWER MANAGEMENT SETUP :

Page 9: PRAKTIKUM I POKOK BAHASAN : TUJUAN · PDF fileBuka casing HDD & simpan baut mur pada baki yang telah tersedia. 5. ... Buat laporan dan kesimpulan praktikum (sifat individu). Modul

Modul Praktikum PIK

STMIK Pringsewu - Lampung

9

Digunakan untuk konfigurasi power management, seperti kapan komputer kita akan

tidur dan kapan komputer kita akan bangun (video off option), temperatur cpu,

temperatur MB.

PNP /PCI SETUP :

Digunakan untuk konfigurasi perangkat-perangkat plug and play dan PCI, seperti

alokasi IRQ.

LOAD BIOS DEFAULTS :

Digunakan untuk konfigurasi BIOS standard yang menjamin kompatibilitas dengan

berbagai sistem operasi, program dan hardware. Konfigurasi ini akan menyebabkan

komputer lambat.

LOAD SETUP DEFAULTS :

Digunakan untuk konfigurasi BIOS ke default setup yang merupakan konfigurasi

optimal.

SUPERVISOR PASSWORD :

Digunakan untuk membuat password supervisor, password ini berlaku untuk proses

booting dan konfigurasi setup BIOS.

USER PASSWORD :

Digunakan untuk membuat password user, password ini hanya berlaku untuk proses

booting saja dan tidak bisa di gunakan untuk mengubah konfigurasi setup BIOS.

IDE HDD AUTO DETECTION :

Digunakan untuk mendeksi secara automatis parameter-parameter yang digunakan

oleh hard disk yang kita pasang, meliputi : jumlah cylinder, head dan sector per track.

SAVE & EXIT SETUP :

Digunakan untuk menyimpan konfigurasi yang telah kita ubah dan keluar dari setup

BIOS.

Page 10: PRAKTIKUM I POKOK BAHASAN : TUJUAN · PDF fileBuka casing HDD & simpan baut mur pada baki yang telah tersedia. 5. ... Buat laporan dan kesimpulan praktikum (sifat individu). Modul

Modul Praktikum PIK

STMIK Pringsewu - Lampung

10

EXIT WITHOUT SAVING :

Digunakan untuk keluar dari BIOS tanpa mengubah konfigurasi.

ALAT DAN BAHAN :

1. Tool Set.

2. Komputer standard.

3. Stop kontak gulung.

LANGKAH PRAKTIKUM :

1. Buka cassing komputer.

2. Simpan baut mur pada tempat yang aman.

3. Keluarkan semua kompenen (hardware) dari cassing komputer.

4. Coba hardware dirakit diluar casing dan detek kapasitas hard disk dari seting

BIOS.

5. Matikan komputer dan pasang kembali hardware ke dalam casing komputer.

6. Hidupkan komputer dan detek atau setting kembali setup BIOS sistem.

7. Optimalkan seting bios setup meliputi : cache memory, urutan booting, floppy,

HDD, Video memory cache mode, Video ROM BIOS shadow, Quick POST.

TUGAS RUMAH :

1. Buat laporan dan kesimpulan praktikum (sifat individu).

Page 11: PRAKTIKUM I POKOK BAHASAN : TUJUAN · PDF fileBuka casing HDD & simpan baut mur pada baki yang telah tersedia. 5. ... Buat laporan dan kesimpulan praktikum (sifat individu). Modul

Modul Praktikum PIK

STMIK Pringsewu - Lampung

11

PRAKTIKUM III

POKOK BAHASAN : Mengidentifikasi komponen HDD.

TUJUAN : Agar mahasiswa dapat menyebutkan dan menjelaskan

konstruksi

Hardwere dari komponen hard disk drive bermerk Seagate.

DASAR TEORI :

Hard disk drive merupakan memory non volatile, yang berfungsi sebagai media

storage data yang berkapasitas besar. Komponen ini membutuhkan catu daya sebesar

12 Volt & 5 Volt arus DC murni. Penyimpanan datanya secara proses magnetisasi

pada ploter dan head magnetic.

Persamaan untuk menghitung kapasitas hard disk drive :

Capacity data = (Cyl * Sec * Head ) * 512 Byte

Gambar_4 : Ploter hard disk drive

DDAATTAA

(Tempat data disimpan)

SSEECCTTOORR

(Potongan kecil track)

TTRRAACCKK

(Satu lingkaran pada piringan)

Sumber : www.howstuffworks.com

Cylinder

Page 12: PRAKTIKUM I POKOK BAHASAN : TUJUAN · PDF fileBuka casing HDD & simpan baut mur pada baki yang telah tersedia. 5. ... Buat laporan dan kesimpulan praktikum (sifat individu). Modul

Modul Praktikum PIK

STMIK Pringsewu - Lampung

12

Disc Drive Model Number Scheme

Contoh : ST 3 800 2 1 ACE

Maksud model number HDD tersebut adalah :

# of Disc

Form factor Interface

ST 3 800 2 1 ACE Seagate

Technology

Generation

Capacity

Plotter

Head

Connector

Platter merupakan tempat data disimpan & diakses. Platter mengandung densitas tertentu. Dalam satu HDD mungkin tdp beberapa platter.

Head merupakan bagian yg berfungsi untuk mengakses data. Head bersifat melayang (flying-height) diatas permukaan HHD.

Connector merupakan interface HDD tsb, seperti ATA (IDE), Serial ATA, SCSI.

Gambar_5 : Komponen pada hard disk drive

Page 13: PRAKTIKUM I POKOK BAHASAN : TUJUAN · PDF fileBuka casing HDD & simpan baut mur pada baki yang telah tersedia. 5. ... Buat laporan dan kesimpulan praktikum (sifat individu). Modul

Modul Praktikum PIK

STMIK Pringsewu - Lampung

13

Keterangan :

# Of Disc

Number of physical disc inside drive

(Same capacity /Disc = Same family)

Example :

80.0 /2 = 40.0 Gb /Disc (ST380021A)

40.0 /1 = 40.0 Gb /Disc (ST340016A)

INTERFACE

A = ATA (IDE /EIDE)

CE = Consumer Electronics.

GENERATION

Used to differentiate similar product

ST317420A – ATA – 33

ST317242A – AQTA – 66

FORM - FACTOR

3 = 3.5 inch low profile (1.0 in /25 mm)

CAPACITY

Divide # by 10 in (Gbytes).

Contoh :

800 = 80.0 GB

84 = 8.4 GB

ALAT DAN BAHAN :

1. Obeng plus maupun minus.

2. Sebuah hard disk drive Seagate.

3. Sebuah baki plastik.

LANGKAH PRAKTIKUM :

1. Siapkan alat dan bahan.

2. Catat data hard disk drive yang ada pada cover casing HDD meliputi (Cyl, Head,

Sec & Model number).

Page 14: PRAKTIKUM I POKOK BAHASAN : TUJUAN · PDF fileBuka casing HDD & simpan baut mur pada baki yang telah tersedia. 5. ... Buat laporan dan kesimpulan praktikum (sifat individu). Modul

Modul Praktikum PIK

STMIK Pringsewu - Lampung

14

3. Hitung kapasitas HDD dan terjemahkan model number Hard disk drive tersebut.

4. Buka casing HDD & simpan baut mur pada baki yang telah tersedia.

5. Amati dan gambarkan komponen HDD seperti : Plotter, Head dan tangkainya,

Connector data.

6. Rapikan kembali alat dan HDD tersebut.

Gambar_6 : Bentuk fisik HDD

TUGAS RUMAH :

1. Buat laporan dan kesimpulan praktikum (sifat individu).

Page 15: PRAKTIKUM I POKOK BAHASAN : TUJUAN · PDF fileBuka casing HDD & simpan baut mur pada baki yang telah tersedia. 5. ... Buat laporan dan kesimpulan praktikum (sifat individu). Modul

Modul Praktikum PIK

STMIK Pringsewu - Lampung

15

PRAKTIKUM IV

POKOK BAHASAN : Partisi dan format HDD

TUJUAN : Agar mahasiswa trampil dan dapat menjelaskan dalam

proses pembuatan /penghapusan partisi HDD dan proses

pemformatannya.

TEORI DASAR :

Sebelum melakukan instalasi perangkat lunak maka hard disk drive harus

dalam kondisi terformat. Sebelum melakukan pemformatan, perlu diperhatikan

beberapa hal, yang pertama adalah tipe dari hard disk drive tersebut. Untuk hard

disk drive SCSI, pastikan bahwa BIOS support dengan teknologi SCSI. Selain itu,

sebaiknya ada program bantu untuk manajemen SCSI disk yang biasanya sudah

disertakan.

Sedangkan untuk hard disk drive IDE, pastikan bahwa konfigurasi untuk

spesifiksi hard disk drive pada BIOS telah sesuai dengan hard disk drive tersebut.

Untuk hard disk drive dengan kapasitas diatas 528 MB sebaiknya digunakan mode

LBA (Logical Block Address).

1. Menu pembuatan partisi HDD dengan bantuan program FDIK.EXE :

a. Menu utama program bantu FDISK.EXE

FDISK OPTIONS

Current fixed disk drive :1

Choose one of the following :

1. Create dos partition or logic dos drive.

2. Set active partition.

3. Delete partition or logic dos drive.

4. Display partition information.

Enter choice : [ ].

Press ESC to exit FDISK.

Gambar_7 : Menu program bantu FDISK.

b. Sub menu create DOS partition or logical drive progam FDISK.EXE

Page 16: PRAKTIKUM I POKOK BAHASAN : TUJUAN · PDF fileBuka casing HDD & simpan baut mur pada baki yang telah tersedia. 5. ... Buat laporan dan kesimpulan praktikum (sifat individu). Modul

Modul Praktikum PIK

STMIK Pringsewu - Lampung

16

Create DOS Partition Or Logical DOS Drive

Current fixed disk drive : 2

Chooseone of the following :

1. Create Primary Dos Partition.

2. Create Extended Dos Partition.

3. Create Logical Dos Drive(s) in the Extended Dos Partition.

Enter Choice : [ ]

Press ESC to return to FDISK Options

Gambar_8 : Menu create Dos Partition

c. Display partisi pada FDISK.EXE

Display Partition Information

Current fixed disk drive : 1

Partition Status Type Volume Label Mbyte System Usage

C : 1 A PRI DOS INFORMATIKA 2100 FAT 32 100 %

Total disk space is 2100 Mbyte ( 1 Mbyte = 1048576 bytes )

Press ESC to continue.

Gambar_9 : Menu Display Partition yang telah dibuat.

2. Proses Format High Level.

A>Format C: /s kemudian tekan Enter

Page 17: PRAKTIKUM I POKOK BAHASAN : TUJUAN · PDF fileBuka casing HDD & simpan baut mur pada baki yang telah tersedia. 5. ... Buat laporan dan kesimpulan praktikum (sifat individu). Modul

Modul Praktikum PIK

STMIK Pringsewu - Lampung

17

WARNING, ALL DATA ON NON-REMOVABLE DISK

DVIVE C: WILL BE LOST !

Proceed with Format (Y/N) ?_

ALAT DAN BAHAN :

1. Komputer standard.

2. Disket program star up.

3. Stop kontak gulung (rol).

LANGKAH PRAKTIKUM :

1. Hidupkan komputer.

2. Urutan proses boot : Floppy,HDD,CDROM.

3. Masukkan disket program star – up disk Windows „98.

4. Dari Dos promt ketikan perintah :

A>FDISK.EXE tekan Enter

5. Pada layar monitor akan tampil menu utama FDISK, seperti di tunjukkan pada

gambar di dasar teori. Selanjutnya, pilih menu 1. Create Dos partition or

logical Dos drive.

6. Selanjutnya pada layar monitor akan tampil pertanyaan apakah seluruh

kapasitas hard disk drive akan di jadikan satu partisi atau tidak. Maka anda

jawab N. kemudian tekan Enter.

7. Pada layar akan tampil menu Create Dos partition or logical dos drive,

selanjutnya anda pilih 1. Create Primary Dos partition, kemudian masukkan

ukuran yang di kehendaki. Misalnya anda isi 50%.

8. Selanjutnya untuk membuat extended partisi, dari menu Create Dos partition

or logical dos drive, selanjutnya anda pilih 1. Create Extended Dos partition, ,

kemudian masukkan ukuran yang di kehendaki. Misalnya anda isi 50%.

Tekan Enter.

9. Selanjutnya tekan Esc , untuk keluar dari FDISK menuju ke Dos promt.

Page 18: PRAKTIKUM I POKOK BAHASAN : TUJUAN · PDF fileBuka casing HDD & simpan baut mur pada baki yang telah tersedia. 5. ... Buat laporan dan kesimpulan praktikum (sifat individu). Modul

Modul Praktikum PIK

STMIK Pringsewu - Lampung

18

10. Tekan tombol Reset.

Langkah memformat HDD:

1. Dari Dos promt, ketikan : A>Format C: /s tekan Enter

2. Kemudian ikuti perintah selanjutnya yang di minta dalam proses Format HDD.

3. Seperti langkah no. 1, ketikan A>Format D: tekan Enter.

TUGAS RUMAH :

1 Buat laporan dan kesimpulan praktikum (sifat individu) dan di

jilid.

Page 19: PRAKTIKUM I POKOK BAHASAN : TUJUAN · PDF fileBuka casing HDD & simpan baut mur pada baki yang telah tersedia. 5. ... Buat laporan dan kesimpulan praktikum (sifat individu). Modul

Modul Praktikum PIK

STMIK Pringsewu - Lampung

19

PRAKTIKUM V

POKOK BAHASAN : Instalasi OS Windows 2000P dan setting driver.

TUJUAN : Agar mahasiswa trampil dan paham dalam menginstalasi

(OS) Ms. Widows 2000P dan seting driver: VGA Card,

Sound Card, Printer.

TEORI DASAR :

a. Macam-macam software Operating System (OS) :

1. Ms. Windows.

2. Ms. Dos.

3. Linux.

4. Novel Netware. Dsb

Dalam melakukan instalasi software Operating System, perlu diperhatikan

beberapa

hal, antara lain:

1. Perangkat lunak sistem aplikasi apa saja yang akan dipergunakan.

2. Kondisi hardware yang tersedia, apakah mampu untuk berjalannya operating

system tersebut.

3. Fasilitas apa saja yang terdapat dalam perangkat keras (hardware) komputer

tersebut.

Sebagai contoh : Ms windows 2000 profesional mensyaratkan konfigurasi

minimal komputer sbb:

a. Processor Pentium 233 MMX disarankan Pentium II.

b. Memory (RAM) minimal 64 MB, disarankan 128 MB.

c. Kapasitas HDD sebesar 1.5 GB, disarankan 2 GB.

d. Video display dengan resolusi 800 x 600 dpi.

Macam-macam driver VGA Card :

a. Acer.

b. S3 Tri 64.

Page 20: PRAKTIKUM I POKOK BAHASAN : TUJUAN · PDF fileBuka casing HDD & simpan baut mur pada baki yang telah tersedia. 5. ... Buat laporan dan kesimpulan praktikum (sifat individu). Modul

Modul Praktikum PIK

STMIK Pringsewu - Lampung

20

c. Asus, dsb.

Macam-macam driver Sound Card :

a. Yamaha Sound card.

b. Creative Sound Card.

c. Crystal Sound Card.

Macam-macam Driver printer :

a. Epson.

b. Canon.

c. HP, dsb.

ALAT DAN BAHAN :

1. Komputer standard dengan Sound card.

2. Tool set.

3. CD OS Windows 2000 Profesional dan CDROM.

4. Stop kontak gulung (rol).

LANGKAH KERJA :

A. Instalasi OS Ms windows 2000 Profesional :

1. Hidupkan komputer.

2. Setting proses boot : Floppy, HDD, CDROM (Jika soft ware tdak boot able CD ROM).

3. Masukkan disket software star–up.

4. Pada option star up, pilih no. 1.

5. Dari Dos Promt , ketikkan pada A>C: teka Enter.

6. Buat nama directory pada drive C, contoh : ketikkan pada C:md Win2000P

tekan Enter.

7. Copy kan OS ke dalam Drive C: pada direktory Win2000P.

Contoh: dari drive CDROM, ketikan pada E> cd Win200P tekan Enter.

Kemudian ketikan E:Win2000P>copy *.* c:\Win2000P

Enter

8. Jalankan program setup Win2000P dari HDD.

Page 21: PRAKTIKUM I POKOK BAHASAN : TUJUAN · PDF fileBuka casing HDD & simpan baut mur pada baki yang telah tersedia. 5. ... Buat laporan dan kesimpulan praktikum (sifat individu). Modul

Modul Praktikum PIK

STMIK Pringsewu - Lampung

21

Contoh : dari Dos Promt, ketikkan pada C:cd Win2000P tekan Enter.

Ketikan pada C:Win2000P>setup tekan Enter.

9. Selanjutnya ikuti pesan-pesan yang di minta selama proses instalasi

berlangsung.

10. Setelah proses instalasi selesai, komputer akan melakukan Re-star secara

automatis.

b. Instalasi driver VGA Card.

1. Dari layar Destop klik kanan mouse, dan kemudian dari menu yang ditampilkan

pilih Properties.

2. Selanjutnya dari kotak dialog Display Properties pilih tab Setting . Pada tab

setting yang tampil di layar monitor, klik Advanced Properties. Seperti terlihat

pada Gambar 10.

Gambar_10: Kotak dialog Display Properties.

Page 22: PRAKTIKUM I POKOK BAHASAN : TUJUAN · PDF fileBuka casing HDD & simpan baut mur pada baki yang telah tersedia. 5. ... Buat laporan dan kesimpulan praktikum (sifat individu). Modul

Modul Praktikum PIK

STMIK Pringsewu - Lampung

22

3. Selanjutnya pada layar monitor akan tampil kotak dialog Advanced Display

Properties. Pada posisi tab Adapter, klik Change. Seperti tampak Gambar 11.

Gambar_11 : Kotak dialog konfigurasi Display adapter.

4. Pada layar monitor akan tampil daftar device driver display adapter yang

kompatible dengan kartu tersebut (lihat Gambar 11). Jika kartu yang

digunakan tidak terdapat dalam daftar tersebut, klik Have Disk untuk

selanjutnyabisa dilanjutkan instalasi device driver yang ada pada disk (disket

/CDROM) driver dari kartu tersebut.

c. Instalasi sound card.

1. Jika hardware tidak mendukung Plug and Play, untuk mengenali kartu,

lakukanlah pencarian secara manual. Bukalah control panel dengan mengklik

Star, Setting, Control panel. Kemudian klik Add New Hardware (Gambar

12), klik Next. Selanjutnya windows akan merekomendasikan pencarian

perangkat baru. Setelah mengklik Yes dan Next, windows akan melakukan

pendeteksian adanya perangkat baru dalam komputer tersebut (Gambar. 12).

Page 23: PRAKTIKUM I POKOK BAHASAN : TUJUAN · PDF fileBuka casing HDD & simpan baut mur pada baki yang telah tersedia. 5. ... Buat laporan dan kesimpulan praktikum (sifat individu). Modul

Modul Praktikum PIK

STMIK Pringsewu - Lampung

23

Gambar_12 : Ikon Add New Hardware pada control panel.

2. Selanjutnya windows akan menampilkandaftar kelompok perangkat yang bisa

di instal. Selanjutnya pilih Sound, Video and Game Controller (Gambar 13),

tekan Next. Jika model kartu tidak tertera dalam daftar tersebut , pilih Have

Disk, kemudian windows akan meminta memasukkan disk (disket /CDROM)

yang berisi device driver kartu tersebut.

3. Setelah proses instalasi device driver selesai, windows akan meminta atau

langsung melakukan re-start untuk menggunakan konfigurasi yang baru.

Selanjutnya pasang speaker pada kartu suara.

Gambar_13 : Kotak dialog pemilihan tipe perangkat baru.

Page 24: PRAKTIKUM I POKOK BAHASAN : TUJUAN · PDF fileBuka casing HDD & simpan baut mur pada baki yang telah tersedia. 5. ... Buat laporan dan kesimpulan praktikum (sifat individu). Modul

Modul Praktikum PIK

STMIK Pringsewu - Lampung

24

4. Untuk mengetahui apakah ada masalah dengan konfigurasi perangkat tersebut,

lihatlah Device Driver pada System Properties.(Gambar 14).

Gambar_14 : System properties dengan device driver kartu suara.

d. Instalasi driver printer.

1. Dari tombol Star > Settings > Printers.

2. Double klik Add Print, pilih Next, Pilih Local printer dan Next (Gambar 15).

3.Pilih product dan type printer, selanjutnya pilih Next (Gambar 16).

4. Pilih Port printer, dan pilih Next, tekan Next lagi.

5. Test printer, pilih No test.

Page 25: PRAKTIKUM I POKOK BAHASAN : TUJUAN · PDF fileBuka casing HDD & simpan baut mur pada baki yang telah tersedia. 5. ... Buat laporan dan kesimpulan praktikum (sifat individu). Modul

Modul Praktikum PIK

STMIK Pringsewu - Lampung

25

Gambar_15 : Kotak dialog Add Printer.

Gambar_16 : Kotak dialog Add Printer Wizard.

TUGAS RUMAH :

1. . Buat laporan dan kesimpulan praktikum (sifat individu).

PRAKTIKUM VI

POKOK BAHASAN : Instalasi program aplikasi (Ms. Office 2000 & WinAmp).

TUJUAN : Agar mahasiswa paham dan trampil dalam menginstalasi

program aplikasi, seperti : Ms. Office 2000 dan WinAmp.

ALAT DAN BAHAN :

1. Komputer standard.

2. CDROM.

3. CD program Office 2000 & WinAmp.

4. Stop kontak gulung (rol).

Page 26: PRAKTIKUM I POKOK BAHASAN : TUJUAN · PDF fileBuka casing HDD & simpan baut mur pada baki yang telah tersedia. 5. ... Buat laporan dan kesimpulan praktikum (sifat individu). Modul

Modul Praktikum PIK

STMIK Pringsewu - Lampung

26

LANGKAH PRAKTIKUM :

a. Instalasi office 2000:

1. Hidupkan komputer.

2. Masukan CD Program Office 2000.

3. Jalankan program setup office 2000 (Gambar 17).

Gambar_17 : Kotak My Computer dan Microsoft Office 2000 Setup.

4. Masukkan serial number office 2000. Selanjutnya ikuti pesan-pesan yang

diminta selama proses instalasi berlangsung. (Gambar 18)

Gambar_18 : Kotak dialog pengisian serial number Ms. Office 2000 setup.

Page 27: PRAKTIKUM I POKOK BAHASAN : TUJUAN · PDF fileBuka casing HDD & simpan baut mur pada baki yang telah tersedia. 5. ... Buat laporan dan kesimpulan praktikum (sifat individu). Modul

Modul Praktikum PIK

STMIK Pringsewu - Lampung

27

b. Instalasi WinAmp.

1. Masukkan CD Soft ware Winamp dalam CDROM.

2. Jalankan program setup Winamp. ( Gambar 19 )

3. Selanjutnya ikuti pesan-pesan yang diminta selama proses instalasi berlangsung.

Gambar_19 : Kotak dialog My Computer dan Win Amp Setup.

Double klik program setup Winamp.

TUGAS RUMAH :

1. Buat laporan dan kesimpulan praktikum (sifat individu).

PRAKTIKUM VII

POKOK BAHASAN : LAPLINK DUA BUAH KOMPUETR.

TUJUAN : Agar mahasiswa paham dan trampil dalam menginstalasi

Hubungan Laplink dua buah komputer dengan memanfaatkan

Serial & paralel port.

ALAT & BAHAN.

1. Dua buah unit komputer standar.

2. Dua buah konektor DB 9 (fimale) atau DB 25 (male).

3. Sebuah kabel berurat 8 (konektor DB 9) atau berurat 10 (konektor DB 25).

4. Sebuah Multi meter.

LANGKAH PRAKTIKUM.

Page 28: PRAKTIKUM I POKOK BAHASAN : TUJUAN · PDF fileBuka casing HDD & simpan baut mur pada baki yang telah tersedia. 5. ... Buat laporan dan kesimpulan praktikum (sifat individu). Modul

Modul Praktikum PIK

STMIK Pringsewu - Lampung

28

1. Siapkan kabel dan konektor yang diperlukan.

2. Sambungkan dua buah konektor yang diperlukan, dengan hubungan sbb:

Nomor Pin pada Serial Port Sinyal

Pin 1 Data Carrier Detect (DCD)

Pin 2 Receive Data (RxD /RD)

Pin 3 Transmit Data (TD)

Pin 4 Data Terminal Ready (DTR)

Pin 5 Signal Ground

Pin 6 Data Set Ready (DSR)

Pin 7 Request to Send (RTS)

Pin 8 Clear to Send (CTS)

Pin 9 Ring Indicator

Gambar_20 : Fungsi masing masing Pin konektor DB 9.

Pin 1 Pin 1

Pin 2 Pin 2

Pin 3 Pin 3

Pin 4 Pin 4

Pin 5 Pin 5

Pin 6 Pin 6

Pin 7 Pin 7

Pin 8 Pin 8

Pin 9 Pin 9

Gambar_ 21: Hubungan antar konektor DB 9

Nomor Pin Paralel Port Sinyal

Pin 1 Strobe

Pin 2 Data 0

Pin 3 Data 1

Pin 4 Data 2

Pin 5 Data 3

Page 29: PRAKTIKUM I POKOK BAHASAN : TUJUAN · PDF fileBuka casing HDD & simpan baut mur pada baki yang telah tersedia. 5. ... Buat laporan dan kesimpulan praktikum (sifat individu). Modul

Modul Praktikum PIK

STMIK Pringsewu - Lampung

29

Pin 6 Data 4

Pin 7 Data 5

Pin 8 Data 6

Pin 9 Data 7

Pin 10 ACK

Pin 11 BUSY

Pin 12 PE

Pin 13 Select

Pin 14 Auto FD XT

Pin 15 Error

Pin 16 Init

Pin 17 Select IN

Pin 18 - 25 Ground

Gambar_22: Fung masing masing Pin Paralel Port (DB 25).

Pin 2 Pin 2

Pin 3 Pin 3

Pin 4 Pin 4

Pin 5 Pin 5

Pin 6 Pin 6

Pin 10 Pin 10

Pin 11 Pin 11

Pin 12 Pin 12

Pin 13 Pin 13

Pin 15 Pin 15

Gambar_23: Hubungan antar konektor DB 25 Male.

3. Hubungkan pada konektor yang di maksud pada masing masing komputer standar

yang tersedia.

4. Hidupkan komputer.

5. Klik Start > Program > Accessories > Communications > Direct Cable

Connection, seperti Gambar 24.

Page 30: PRAKTIKUM I POKOK BAHASAN : TUJUAN · PDF fileBuka casing HDD & simpan baut mur pada baki yang telah tersedia. 5. ... Buat laporan dan kesimpulan praktikum (sifat individu). Modul

Modul Praktikum PIK

STMIK Pringsewu - Lampung

30

Gambar_24.

6. Klik klik Next > pilih LPT atau COM.

Gambar_25: Dialog Direct Cable Connection.

7. Klik Install New Ports (kabel Laplink harus sudah terhubung dengan komputer).

TUGAS RUMAH

1. Buat laporan dan kesimpulan praktikum (sifat individu).

Page 31: PRAKTIKUM I POKOK BAHASAN : TUJUAN · PDF fileBuka casing HDD & simpan baut mur pada baki yang telah tersedia. 5. ... Buat laporan dan kesimpulan praktikum (sifat individu). Modul

Modul Praktikum PIK

STMIK Pringsewu - Lampung

31

PRAKTIKUM VIII

POKOK BAHASAN : Mirror dan Striping (RAID).

TUJUAN : Agar mahasiswa paham dan mengerti tentang penggunaan

teknik mirror dan striping data pada media storage.

ALAT DAN BAHAN

1. CD Soft ware Windows 2000 Advance Server.

2. Komputer standard min Pentium II. 300 Mhz.

3. Dua buah /lebih Hard Disk Drive Seagate.

DASAR TEORI

Mirror volume (RAID 0) berfungsi seperti mirror (cermin) yang

menduplikasikan data yang sama antara satu disk dengan disk yang lain. Disk yang

digunakan sebagai mirror akan mempunyai besar kapasitas yang sama. Melalui

mirror ini maka jika salah satu disk mengalami kerusakan anda tidak akan kehilangan

data yang ada.

Striping

120 GB 0 GB 40GB 40GB

Logical drive

disk_0 disk_1 disk_2

120 GB Striping

Mirror

Logiical drive 120 GB 40 GB 40 GB 40 GB

Logical drive

disk_0 disk_1 disk_2

Gambar_26 : Rangkaian hard disk drive Mirror and Striping

Page 32: PRAKTIKUM I POKOK BAHASAN : TUJUAN · PDF fileBuka casing HDD & simpan baut mur pada baki yang telah tersedia. 5. ... Buat laporan dan kesimpulan praktikum (sifat individu). Modul

Modul Praktikum PIK

STMIK Pringsewu - Lampung

32

LANGKAH PRAKTIKUM

1. Buka jendela komputer management seperti pada Gambar1.

2. Pada Gambar tersebut jika anda ingin mirror volume data disk_0 (drive C) ke

disk_1, klik kanan volume tersebut dan pilih Add Mirror . Tampil kotak dialog

Add Mirror dengan pilihan Disk_1.

3. Sorot Disk_1 dan klik tombol Add Mirror. Setelah terjadi proses regenerating

maka selesailah sudah proses pembuatan mirrornya.

4. Jika kedua Disk tersebut belum dialokasikan (unallocated), untuk membuat

mirrornya klik kanan salah satu disk_nya dan pilih Create Volume.

5. Tampil kotak wizard, klik Next sehingga tampil kotak dialog Create Volume

Wizard. Kemudian klik tombol radio Mirrored Volume dan Next.

6. Tampil kotak dialog pilihan disk_nya. Sorot Disk_1 dan klik tombol Add. Pada

frame Size kotak isian For all selected disks : isi kapasitas mirror yang Anda

inginkan, lalu klik Next.

7. Tampil pilihan untuk nama drive, pilih dan klik Next.

8. Pilih tampilan formatnya. Setelah anda pilih termasuk memberikan label

volume, klik Next dan Finish. Akan terjadi sinkronisasi dan proses format.

MEMUTUSKAN MIRROR

Jika volume Disk sudah hampir terpakai semua sedangkan Anda masih memerlukan

ruang disk, untuk sementara Anda dapat memutuskan proses Mirror. Memutuskan

proses Mirror tidak akan menghapus datanya.

Cara memutuskan Mirror :

1. Pada dialog Computer Management, klik kanan Volume Mirror Disk tersebut

dan pilih Break Mirror.

2. Tampil konfirmasi peringatan apakah Anda yakin untuk memutuskan Mirror,

klik Yes.

Page 33: PRAKTIKUM I POKOK BAHASAN : TUJUAN · PDF fileBuka casing HDD & simpan baut mur pada baki yang telah tersedia. 5. ... Buat laporan dan kesimpulan praktikum (sifat individu). Modul

Modul Praktikum PIK

STMIK Pringsewu - Lampung

33

MENGHAPUS MIRROR

1. Klik kanan dan pilih Remove Mirror dari salah satu Volume Disk yang akan

dihapus Mirrornya.

2. Tampil kotak dialog Remove Mirror.

3. Sorot disk_nya dan klik tombol Remove Mirror. Tampil kotak peringatan, Klik

Yes. Maka Volume Disk tersebut akan terhapus menjadi Unallocated.

SPANNED VOLUME.

Anda dapat meluaskan Volume dari satu Disk ke Disk yang lain sampai 32

Disk sehingga menghasilkan satu Volume yang besar. Pada Spanned Volume proses

pengisian terjadi mulai Disk pertama hingga penuh, baru pada Disk berikutnya. Jika

salah satu Disk mengalami kerusakan, semua data pada Volume tersebut akan hilang.

Cara membuat Spanned Volume :

1. Pada kotak dialog Computer Management, klik kanan Disk yang belum

teralokasi (Unallocated) dan pilih Create Volume.

2. Tampil wizard_nya dan klik Next. Muncul kotak pilihan dari tipe Volume

yang di inginkan. Klik tombol radio Spanned Volume, lalu klik Next.

3. Muncul kotak dialog Select Disks dengan tampila Disk yang ada.

4. Sorot Disk pada kotak All available dynamic disks, lalu klik tombol Add.

5. Sorot disk_nya pada kotak Select Dynamic disks, lalu pada kotak isian For

Select Disk : isi kapasitas yang di inginkan.

6. Setelah selesai menentukan kapasitas pada masing-masing disk klik Next.

7. Tentukan nama Drive_nya dan klik Next. Tampil pilihan formatnya, setelah di

pilih klik Next dan Finish.

Untuk menghapus Spanned Volume, klik kanan volumenya dan pilih Delete

Volume. Pada pesan konfirmasi yang muncul, klik Yes.

Page 34: PRAKTIKUM I POKOK BAHASAN : TUJUAN · PDF fileBuka casing HDD & simpan baut mur pada baki yang telah tersedia. 5. ... Buat laporan dan kesimpulan praktikum (sifat individu). Modul

Modul Praktikum PIK

STMIK Pringsewu - Lampung

34

STRIPED VOLUME.

Striped Volume hampir sama dengan Spanned Volume yaitu menggunakan

beberapa disk, minimum 2 Disk dan maksimum 32 Disk menjadi satu kesatuan

(Volume). Striped Volume mempunyai format tersendiri dimana kapasitas setiap

Disk yang digunakan mempunyai besar volume yang sama. Proses penyimpanan data

tidak seperti Spanned Volume melainkan setiap data disimpan langsung pada semua

Disk. Misal ada 2 Disk maka data_1 akan disimpan menggunakan Disk_0 dan

Disk_1, data_2 akan disimpan pada Disk_0 dan Disk_1dan seterusnya. Ini akan

mempercepat proses waktu baca dan tulis karena sistem pada saat yang sama dapat

membaca dan menulis lebih dari satu Disk. Teknik proses ini disebut Stripping.

Ada dua macam teknik stripping yaitu tanpa menggunakan parity dan

menggunakan parity. Jika menggunakan parity, minimum Disk harus ada 3 buah.

Striped Volume tanpa parity dikenal sebagai RAID 0, sedangkan yang menggunakan

parity dikenal sebagai RAID 5.

Cara membuat Striped Volume :

1. Klik kanan Unallocated disk dan pilih Create Volume.

2. Klik Next, tampil pilihan type Volumenya, klik tombol Radio Striped Volume

dan klik Next.

3. Tampil kotak dialog pilihan Disk_nya. Sorot Disk_nya pada kotak All available

dynamic disks, lalu klik tombol Add.

4. Pada kotak isian For All Select disks : tentukan kapasitas volume yang di

inginkan, dlalu klik Next.

5. Tentukannama Drive_nya dan klik Next. Tampil kotak dialog Format Volume,

Setelah Anda setting klik Next dan dilanjutkan Finish.

Untuk menghapus Striped Volume, klik kanan Volume Disk_nya dan pilih Delete

Volume kemudian klik Yes.

Page 35: PRAKTIKUM I POKOK BAHASAN : TUJUAN · PDF fileBuka casing HDD & simpan baut mur pada baki yang telah tersedia. 5. ... Buat laporan dan kesimpulan praktikum (sifat individu). Modul

Modul Praktikum PIK

STMIK Pringsewu - Lampung

35

EXTENDED VOLUME.

Anda dapat meluaskan ruang Disk pada simple Volume atau pada Spaned

Volume sehingga kapasitasnya menjadi lebih besar, tapi untuk sistem atau Volume

bobot dari Windows tidak bisa diperluas.

Cara memperbesar kapasitas Volume Disk pada Simple Volume (standard

volume) atau Spaned Volume :

1. Klik kanan Volume Disk_nya dan pilih Extended Volume.

2. Tampil wizard, klik Next tampil pilihan Disk yang ada. Pilih apakah Anda hanya

perluas dalam satu Disk atau bersama disk lainnya setelah itu klik Next dan

Finish.

DEFRAGMENTER

Jika pertama kali Anda menginstal dan pemasangan program atau data, data

tersebut akan teralokasi pada susunan cluster disk yang benar (berurutan). Namun

jika sering menghapus atau membuat file (data), lokasi file atau data tersebut bisa saja

berada pada struktur cluster disk yang tidak berurutan (terjadi fragmenter) sehingga

mengurangi performance proses akses data pada disk. Untuk itu sebaiknya Anda

melakukan proses Defragmenter pada periode – periode tertentu untuk

mengembalikan proses penyusunan letak file atau data pada cluster secara berurutan.

Cara melakukan proses Defragmenter :

1. Klik tombol Start > Program > Accessories > System Tools > Disk

Defragment.

2. Tampil kotak dialog Disk Defragmenter, klik kanan Volume disk_nya dan pilih

Defragment.

3. Terjadi proses. Setelah selesai akan tampil pesan yang menyatakan bahwa

defragment telah selesai. Jika ingin melihat report_nya ,klik View Report atau

Close untuk menutupnya.

Page 36: PRAKTIKUM I POKOK BAHASAN : TUJUAN · PDF fileBuka casing HDD & simpan baut mur pada baki yang telah tersedia. 5. ... Buat laporan dan kesimpulan praktikum (sifat individu). Modul

Modul Praktikum PIK

STMIK Pringsewu - Lampung

36

Gambar_27 : Proses Defragment pada Disk.

TUGAS RUMAH :

1. Buat laporan dan kesimpulan praktikum (sifat individu) dan di

jilid.

Page 37: PRAKTIKUM I POKOK BAHASAN : TUJUAN · PDF fileBuka casing HDD & simpan baut mur pada baki yang telah tersedia. 5. ... Buat laporan dan kesimpulan praktikum (sifat individu). Modul

Modul Praktikum PIK

STMIK Pringsewu - Lampung

37

PRAKTIKUM IX

POKOK BAHASAN : Komputer Network.

TUJUAN : Agar mahasiswa trampil dan paham dalam menginstalasi

driver NIC dan pemberian IP address dalam jaringan

komputer.

DASAR TEORI

1. IP Address.

a. Format IP Address

8 bit 8 bit

XXXXXXXX XXXXXXXX XXXXXXXX XXXXXXXX

8 bit 8 bit

32 bit

b. Pembagian Kelas IP Address

1. Kelas A

0 7 8 32 bit

0 Network –

ID

Host – ID

IP address : 0 0 . 0 . 0 – 127 . 255 . 255 . 255

2. Kelas B

0 15 16 32 bit

1 0 Network –

ID

Host – ID

IP address : 128 0 . 0 . 0 – 191 . 255 . 255 . 255

3. Kelas C

0 23 24 32 bit

1 1 0 Network –

ID

Host – ID

Page 38: PRAKTIKUM I POKOK BAHASAN : TUJUAN · PDF fileBuka casing HDD & simpan baut mur pada baki yang telah tersedia. 5. ... Buat laporan dan kesimpulan praktikum (sifat individu). Modul

Modul Praktikum PIK

STMIK Pringsewu - Lampung

38

IP address : 192 0 . 0 . 0 – 223 . 255 . 255 . 255

c. Alamat Subnet Mask

Kela

s

Subnet Mask Biner

A

B

C

255 . 0 . 0 . 0

255 . 255 . 0 . 0

255 . 255 . 255 . 0

11111111 . 00000000 . 00000000 . 00000000

11111111 . 11111111 . 00000000 . 00000000

11111111 . 11111111 . 11111111 . 00000000

d. Macam - macam alamat khusus

Ping : 127 . 0 . 0 . 1 { alamat loop back NIC itu sendiri}

Ping : 127. 255. 255. 255 { menunjukkan alamat jaringan, bukan menunjukkan

alamat host}

ping : 255 . 255. 255. 255 {menunjukkan alamat Broad cast}

2. Topologi Jaringan.

a. Topologi Point to Point.

Line Printer

Gambar_28 : Topologi point to point.

Keterangan :

- Kedua komputer mempunyai kedudukan yang sama yaitu sebagai workstation

(workgroup).

- Transfer tukar data dengan teknik sharing folder.

- Jumlah terminal terbatas.

- Tanpa menggunakan concentrator.

A B

Page 39: PRAKTIKUM I POKOK BAHASAN : TUJUAN · PDF fileBuka casing HDD & simpan baut mur pada baki yang telah tersedia. 5. ... Buat laporan dan kesimpulan praktikum (sifat individu). Modul

Modul Praktikum PIK

STMIK Pringsewu - Lampung

39

b. Topologi Bus.

Gambar_29 : Topologi bus

Keterangan :

- Semua komputer mempunyai keduddukan sama yaitu sebagai workstation

(workgroup)

- Transfer tukar data dengan teknik sharing folder.

- Penambahan terminal, akan mengganggu aktifitas jaringan yang sedang

berlangsung.

ALAT DAN BAHAN

1. Network Interface Card (NIC)

2. Komputer standart

3. Kabel UTP dengan konektor RJ_45.

LANGKAH PRAKTIKUM :

a. Mendeteksi NIC dan setting IP address.

1. Pasang kartu jaringan (NIC) pada slot ekspansi yang sesuai dengan tipe kartu

jaringan (slot PCI atau slot ISA).

2. Hidupkan komputer.

3. Jika kartu jaringan jaringan mendukung plug and play, maka pada saat komputer

di hidupkan windows akan mendeteksi keberadaan kartu jaringan dan sekaligus

akan terjadi proses instalasi driver secara automatis. Gambar 30. menunjukkan

kartu jaringan yang sudah terinstall drivernya.

A B C

Page 40: PRAKTIKUM I POKOK BAHASAN : TUJUAN · PDF fileBuka casing HDD & simpan baut mur pada baki yang telah tersedia. 5. ... Buat laporan dan kesimpulan praktikum (sifat individu). Modul

Modul Praktikum PIK

STMIK Pringsewu - Lampung

40

Gambar_30 : Konfermasi kartu jaringan (NIC) .

4. Namun jika kartu jaringan tidak mendukung Plug and Play, gunakan fasilitas

Add New Hardware pada Control Panel sama seperti menginstal perangkat

tambahan lain (soun card, display adapter dan lain-lain).

5. Setelah proses instalasi device driver kartu jaringan , maka komputer akan

melakukan restart secara automatis.Tahap selanjutnya adalah pengaturan pada

properti jaringan, yaitu melaluimenu Star – Setting – Control Panel – Network

atau dengan mengklik kanan ikon Network Neighborhood, klik Properties

maka akan tampil kotak dialog Network (Gambar 31).

Gambar_31 : Kotak dialog konfigurasi network.

Page 41: PRAKTIKUM I POKOK BAHASAN : TUJUAN · PDF fileBuka casing HDD & simpan baut mur pada baki yang telah tersedia. 5. ... Buat laporan dan kesimpulan praktikum (sifat individu). Modul

Modul Praktikum PIK

STMIK Pringsewu - Lampung

41

6. Sorot Client for Microsoft Networks, klik Add, sorot Protocol, terus klik Add

,sorot Microsoft, pilih Network protokols TCT /IP klik OK. Seperti di tunjukkan

Gambar 32.

Gambar_32 : Kotak dialog pemilihan protocol jaringan.

7. Sorot protocol TCP /IP compatible kartu jaringan yang terpasang dan di

teruskan klik Properties, di lanjutkan pengisisan IP Address, selanjutnya klik

OK. Seperti ditunjukkan Gambar 33

Gambar_33 : Kotak dialog pengisian IP address.

Page 42: PRAKTIKUM I POKOK BAHASAN : TUJUAN · PDF fileBuka casing HDD & simpan baut mur pada baki yang telah tersedia. 5. ... Buat laporan dan kesimpulan praktikum (sifat individu). Modul

Modul Praktikum PIK

STMIK Pringsewu - Lampung

42

8. Klik Identification, Isikan Kotak Computer name dan Work group.Seperti

diperlihatkan pada Gambar 34.

Gambar_34 : Kotak dialog Identification Computer name dan Workgroup.

b. Instalasi komputer network.

1. Hubungkan kabel UTP dengan konektor Rj–45 ke NIC (sesuaikan dengan

topologi yang di kehendaki).

2. Hidupkan komputer

3. Isikan IP address dan subnet mask dengan kelas C

4. Isikan IP. address kelas C dan IP address DNS . ( Lihat Gambar 33 ).

Page 43: PRAKTIKUM I POKOK BAHASAN : TUJUAN · PDF fileBuka casing HDD & simpan baut mur pada baki yang telah tersedia. 5. ... Buat laporan dan kesimpulan praktikum (sifat individu). Modul

Modul Praktikum PIK

STMIK Pringsewu - Lampung

43

Gambar_35 : Kotak dialog pengisian Ping 127.0.0.1 (loop back).

5. Ujilah kondisi NIC dengan ping : 127 . 0 . 0 . 1 {loopback NIC, (Gambar 35).

6. Lakukan sharing HDD dan Floppy (Gambar 36).

Gambar_36 : Kotak dialog Sharing : HDD, FDD, CDROM.

Langkah melakukan sharing :

1. Klik kiri File and Print Sharing.

2. Klik kiri kotak dialog File and Print Sharing.

3. Double klik kiri icon My Computer pada destop, pilih CDROM dan klik kanan sorot Sharing.

7. Panggil alamat komputer (work station) lainnya, seperti Gambar 6.

Page 44: PRAKTIKUM I POKOK BAHASAN : TUJUAN · PDF fileBuka casing HDD & simpan baut mur pada baki yang telah tersedia. 5. ... Buat laporan dan kesimpulan praktikum (sifat individu). Modul

Modul Praktikum PIK

STMIK Pringsewu - Lampung

44

8. Panggil HDD pada komputer alamat yang berbeda. (Gamabr 37).

Gambar_37 : Kotak dialog Network Neighborhood.

Langkah memanggil HDD yang sudah di sharing :

1. Double klik kiri icon Network Neighborhood pada destop.

2. Double klik kiri Entire Network.

TUGAS RUMAH

1. Buatlah laporan praktikum (1 mahasiswa satu laporan).

Page 45: PRAKTIKUM I POKOK BAHASAN : TUJUAN · PDF fileBuka casing HDD & simpan baut mur pada baki yang telah tersedia. 5. ... Buat laporan dan kesimpulan praktikum (sifat individu). Modul

Modul Praktikum PIK

STMIK Pringsewu - Lampung

45

PRAKTIKUM X

POKOK BAHASAN : Instalasi Modem.

TUJUAN : Agar mahasiswa trampil dan mampu menjelaskan cara

mengintalasi peralatan komunikasi Modem pada sebuah

komputer.

DASAR TEORI

Di era teknologi komunikasi, orang tidak hanya terpancang melakukan

komunikasi melalui pesawat telepon saja. Bahkan dengan semakin berkembangnya

teknologi Internet, maka teknologi ini menjadi alternatif baru untuk berkomunikasi.

Alat ini bernama MODEM (modulator demodulator). Pada Modem standar, saat ini

telah tersedia Modem dengan kecepatan 56 Kbps bahkan lebih. Modem juga

dilengkapi kompresi data (data compression) dan error correction yang cukup bagus

sehingga semakin meningkatkan kinerjanya yang pada akhirnya meningkatkan

kinerja komputer pada saat berkomunikasi.

Menurut bentuknya dan pemasangannya, perangkat Modem ini dibedakan

menjadi 2, yaitu :

a. Internal Modem (modem internal).

Modem internal, dipasang pada Slot ekspansi PCI atau ISA pada sebuah

mainboard komputer (tergantung teknologi card modemnya).

b. External Modem (modem eksternal).

Jenis Modem ini di pasang diluar komputer dan terhubung pada salah satu port

serial (COM port) baik port serial DB_9 atau DB_25. Modem eksternal

membutuhkan catu daya tersendiri sedangkan Modem Internal tidak memerlukan

catu daya sendiri.

ALAT DAN BAHAN

1. Komputer standar multimedia (sudah terinstal sistem operasinya).

Page 46: PRAKTIKUM I POKOK BAHASAN : TUJUAN · PDF fileBuka casing HDD & simpan baut mur pada baki yang telah tersedia. 5. ... Buat laporan dan kesimpulan praktikum (sifat individu). Modul

Modul Praktikum PIK

STMIK Pringsewu - Lampung

46

2. Modem Internal & eksternal.

3. Catu daya (rectifier) untuk modem eksternal.

4. Kabel data serial untuk Modem ke komputer.

5. CD soft were driver modem (jika diperlukan).

LANGKAH PRAKTIKUM

a. Modem Internal.

Adapun langkah-langkah pemasangan modem internal adalah sebagai berikut :

1. Setelah Casing komputer terbuka, perhatikan apa ada sisa slot ekspansi yang

sesuai dengan kartu modem yang akan dipasang (slot ISA atau PCI). Setelah

menemukan slot ekspansi yang kosong, buka slot bays atau penutup slot pada

casing.

2. Pasang kartu modem tersebut pada slot ekspansi yang telah dipersiapkan

sesuai jenis slot untuk kartu tersebut.

3. Pastikan bahwa modem telah terpasang dengan benar. Selanjutnya tutup

kembali casing komputer dan hidupkan komputer.

4. Jika modem mendukung Plug and Play begitu juga mainboard atau komputer,

maka saat komputer dihidupkan, windows akan mendeteksi dan mengenal

adanya perangkat tambahan berupa modem.

5. Selanjutnya Windows akan menginstal device driver untuk modem tersebut.

Jika device driver untuk modem tersebut tidak ada dalam library Windows,

maka masukkan CD soft were driver modem tersebut.

6. Buka kotak dialog Control Panel dengan mengklik kanan menu Start, Setting,

Control Panel.

7. Dari Control Panel klik icon Modem. Selanjutnya akan tampil kotak dialog

konfirmasi, untuk memilih sendiri tipe Modem yang dipasang atau

mempersilahkan Windows untuk mendeteksi keberadaan modem yang

dipasang pada komputer tersebut (lihat Gambar_38).

Page 47: PRAKTIKUM I POKOK BAHASAN : TUJUAN · PDF fileBuka casing HDD & simpan baut mur pada baki yang telah tersedia. 5. ... Buat laporan dan kesimpulan praktikum (sifat individu). Modul

Modul Praktikum PIK

STMIK Pringsewu - Lampung

47

Gambar_38 : Kotak dialog Install New Modem.

Dari kotak dialog ini klik Next untuk melanjutkan proses instalasi.

8. Selanjutnya Windows akan mencoba mendeteksi keberadaan modem pada

komputer, seperti ditunjukkan pada Gamabar 39. Jika ditemukan maka

Windows akan meng-instal device driver yang sesuai dengan modem tersebut.

Atau pilihlah Have Disk untuk menginstal device driver dari CD soft were

driver yang berisi device driver modem tersebut.

Gambar_39 : Kotak dialog Windows mendeteksi Modem.

Page 48: PRAKTIKUM I POKOK BAHASAN : TUJUAN · PDF fileBuka casing HDD & simpan baut mur pada baki yang telah tersedia. 5. ... Buat laporan dan kesimpulan praktikum (sifat individu). Modul

Modul Praktikum PIK

STMIK Pringsewu - Lampung

48

9. Jika Windows tidak menemukan keberadaan modem di komputer, maka

pilihlah merk dan tipe modem dari daftar yang ditampilkan (Gambar_40).

Gambar_40 : Kotak dialog pilihan tipe Modem.

Jika modem tidak terdapat pada terdaftar tersebut, pilihlah Have Disk untuk

mengintal device driver dari CD soft were yang berisi device driver modem

tersebut.

10. Selanjutnya tentukan port serial (COM Port) yang digunakan oleh modem

(Gambar_41). Perlu diketahui bahwa modem internal dalam instalasinya diset

sebagai salah satu Port Serial (COM1atau COM2) pada komputer.

Gambar_41 : Kotak dialog pemilihan Port Serial yang digunakan modem.

Page 49: PRAKTIKUM I POKOK BAHASAN : TUJUAN · PDF fileBuka casing HDD & simpan baut mur pada baki yang telah tersedia. 5. ... Buat laporan dan kesimpulan praktikum (sifat individu). Modul

Modul Praktikum PIK

STMIK Pringsewu - Lampung

49

11. Setelah proses instalasi selesai, hubungkan kabel saluran telepon ke port

Line dan jika menggunakan hubungan pesawat telepon maka hubungkanlah

ke port Phone.

b. Modem Eksternal.

1. Matikan komputer lalu pasangkan ujung kabel data modem ke port serial

(Serial Port DB_9 atau DB_25) di komputer dan ujung lainnya ke Portserial

modem.

2. Pasangkan catu daya modem dan hubungkan ke sumber listrik AC.

3. Hidupkan modem dan komputer, sehingga komputer akan mengenali adanya

sebuah perangkat baru yang terhubung pada Port serial (COM port). Jika

komputer mengenali perangkat tersebut, maka windows akan mengintal

device driver untuk modem tersebut. Jika device driver tidat terdapat dalam

daftar library Windows, maka windows akan menampilkan kotak dialog yang

berisi daftar perangkat modem. Pilih Have Disk untuk menginstal device

driver yang sesuai dengan merk modem eksternal tersebut (CD soft were

driver modem yang dipasang telah dimasukkan ke dalam CDROM).

4. Jika komputer tidak mengenali secara langsung, lakukan instalasi secara

manual, yaitu dari Control Panel melalui tombol Start dan Setting lalu klik

icon Modem. Selanjutnya tampil kotak dialog konfirmasi untuk memilih

sendiri modem yang sesuai dengan merk modem yang dipasang. Jika

meng_klik Next maka Windows akan langsung mendeteksi keberadaan

modem dengan mencoba port-port serial (COM port) yang ada.

5. Setelah Windows menemukan modem pada salah satu port serial, windows

akan menginstal device driver modem tersebut. Jika device driver tidak ada

dalam library Windows, lakukan instalasi dari CDROM yang telah

dimasukkan CD soft were device driver modem tersebut.

6. Jika dalam proses instalasi Windows tidak dapat mendeteksi keberadaan

modem, maka bisa melakukan instalasi secara manual, yaitu pada saat proses

deteksi modem selesai dan Windows tidak menemukan modem, Windows

akan mempersilahkan penginstalan secara manual. Klik Next pada kotak

dialog tersebut maka Windows akan menampilkan daftar modem yang ada.

Page 50: PRAKTIKUM I POKOK BAHASAN : TUJUAN · PDF fileBuka casing HDD & simpan baut mur pada baki yang telah tersedia. 5. ... Buat laporan dan kesimpulan praktikum (sifat individu). Modul

Modul Praktikum PIK

STMIK Pringsewu - Lampung

50

Jika modem tidak ada dalam daftar tersebut, klik Have Disk untuk menginstal

dvice driver dari CDROM soft were device driver modem yang sesuai dengan

modem yang dipasang.

Gambar_42 : Kotak dialog konfirmasi install perangkat modem selesai.

7. Setelah instalasi modem selesai (Gambar : 42), hubungkan kabel saluran

telepon ke port Line dan hubungkan pesawat telepon yang mungkin ada ke

port Phone.

Setelah proses instalasi modem selesai dan modem dapat berfungsi dengan

baik, maka tahap selanjutnya adalah melakukan konfirmasi pada perangkat lunak

atau sistem aplikasi yang memanfaatkan modem tersebut. Misalnya progaram

bantu Dial Up Networking, Win fax untuk fungsi Faksimail pada komputer dan

sistem aplikasi lainnya.

Untuk melakukan komunikasi Internet, gunakan fasilitas Dial-Up Networking

pada Windows untuk melakukan Dial Up atau hubungan kesalah satu Provider

Internet. Sedangkan untuk sistem aplikasi pembantunya, gunakan Internet

Explorer atau Netscafe untuk browsing, Internet Mail untuk mailing dan mIRC

untuk chating.

Page 51: PRAKTIKUM I POKOK BAHASAN : TUJUAN · PDF fileBuka casing HDD & simpan baut mur pada baki yang telah tersedia. 5. ... Buat laporan dan kesimpulan praktikum (sifat individu). Modul

Modul Praktikum PIK

STMIK Pringsewu - Lampung

51

Berikut contoh setup pada fasilitas Dial Up Networking pada Windows :

1. Dari menu Start pilih Program, Accessories, Communications, Dial Up

Networking.

Gamabar_43 : Kotak dialog Dial Up Networking.

2. Selanjutnya akan tampil kotak dialog Dial Up Networking (Gambar_43). Pada

kotak ini terdapat ikon Make New Connection. Klik ikon tersebut maka akan

tampil kotak dialog Make New Connection seperti terlihat pada (Gambar_44).

Pada kotak dialog ini masukkan nama koneksi yang akan dibuat, misalnya

SoloNet. Jika memiliki lebih dari satu modem pada komputer, pilihlah modem

yang akan digunakan untuk koneksi ini pada Select a Modem.

3. Setelah memiliki modem yang akan digunakan untuk koneksi, konfigurasikan

modem jika perlu dan selanjutnya klik Next.

Page 52: PRAKTIKUM I POKOK BAHASAN : TUJUAN · PDF fileBuka casing HDD & simpan baut mur pada baki yang telah tersedia. 5. ... Buat laporan dan kesimpulan praktikum (sifat individu). Modul

Modul Praktikum PIK

STMIK Pringsewu - Lampung

52

Gambar_44 : Kotak dialog Make New Connection.

4. Pada kotak dialog berikutnya (Gambar_45) masukkan code area, nomor

telepon serta code negara dari koneksi yang dibuat. Setelah keseluruhannya di

isi, klik Next.

Gambar_45 : Mengisi nomor telkom tujuan (TelkomNet Instan).

5. Pada layar monitor akan tampil kotak dialog konfirmasi bahwa proses

pembuatan koneksi Dial UP Networking telah selesai. Kemudian klik Finish

Page 53: PRAKTIKUM I POKOK BAHASAN : TUJUAN · PDF fileBuka casing HDD & simpan baut mur pada baki yang telah tersedia. 5. ... Buat laporan dan kesimpulan praktikum (sifat individu). Modul

Modul Praktikum PIK

STMIK Pringsewu - Lampung

53

untuk mengakhiri proses (Gambar_46). Maka pada kotak Dail Up Networking

akan muncul tambahan satu buah ikon koneksi yaitu SoloNet, seperti

gambar_10.

Gambar_46 : Kotak dialog konfirmasi proses pembuatan koneksi selesai.

Gambar_47 : Icon koneksi pada Dial Up Networking.

Jika koneksi Dial Up Networking tersebut digunakan untuk koneksi Internet,

maka nomor telepon yang dimasukkan adalah nomor telepon modem dari

Provider (ISP) yang dituju. Misalnya untuk Telkomnet adalah : 080989999. Isi

User name dan Password jika dikehendaki, kemudian tekan Tombol Connect.

Page 54: PRAKTIKUM I POKOK BAHASAN : TUJUAN · PDF fileBuka casing HDD & simpan baut mur pada baki yang telah tersedia. 5. ... Buat laporan dan kesimpulan praktikum (sifat individu). Modul

Modul Praktikum PIK

STMIK Pringsewu - Lampung

54

Gambar_48 : Kotak dialog koneksi ke server TelkomNet.

Sehingga akan muncul kotak dialog proses koneksi ke Server TelkomNet

yang merupakan Server Internet yang kita gunakan untuk Browsing ke jaringan

Internet (Gambar_12).

Gambar_49: Proses koneksi ke ISP.

Selanjutnya, setelah melakukan koneksi dengan Provider, gunakan sistem

aplikasi pendukung lainnya, misalnya Internet Explorer untuk melakukan

browsing (Gambar_50).

Page 55: PRAKTIKUM I POKOK BAHASAN : TUJUAN · PDF fileBuka casing HDD & simpan baut mur pada baki yang telah tersedia. 5. ... Buat laporan dan kesimpulan praktikum (sifat individu). Modul

Modul Praktikum PIK

STMIK Pringsewu - Lampung

55

Gambar_50: Program aplikasi Internet Explorer.

TUGAS RUMAH

1. Buatlah laporan praktikum (1 mahasiswa satu laporan) !

Page 56: PRAKTIKUM I POKOK BAHASAN : TUJUAN · PDF fileBuka casing HDD & simpan baut mur pada baki yang telah tersedia. 5. ... Buat laporan dan kesimpulan praktikum (sifat individu). Modul

Modul Praktikum PIK

STMIK Pringsewu - Lampung

56

PRAKTIKUM XI

POKOK BAHASAN : Instalasi Linux Redhat 9.

TUJUAN : Agar mahasiswa paham dan trampil dalam menginstalasi

sistem operasi Linux Rethad 9.

ALAT DAN BAHAN

1. CD Soft ware Linux Rathad 9.

2. Komputer standard min Pentium II. 300 Mhz.

LANGKAH PRAKTIKUM

Berikut adalah langkah instalasi linux Rethad 9 :

1. Hidupkan komputer dan atur agar komputer menggunakan CDROM sebagai

media boot utama.

2. Masukkan CD soft ware linux Rethad 9 ke CDROM.

3. Pada prompt boot : anda dapat memasukkan parameter seperti yang

dijelaskan pada jendela semi grafis. Untuk lebih mudahnya, cukup tekan

Enter untuk memulai instalasi grafis.

4. Setelah proses pemeriksaan semua harware yang ada pada komputer, anda

dipersilakan memeriksa CDROM, dalam hal ini pilih Skip agar instalasi

berlangsung lebih cepat.

5. Akan akan disambut oleh jendela grafis “ Welcome to Linux Rethad 9”. Klik

Next.

6. Pilih bahasa yang dikehendaki selama proses instalasi, Klik Next.

7. Pilih jenis keyboard yang digunakan. Klik Next.

8. Pilih jenis mouse yang digunakan. Klik Next.

Page 57: PRAKTIKUM I POKOK BAHASAN : TUJUAN · PDF fileBuka casing HDD & simpan baut mur pada baki yang telah tersedia. 5. ... Buat laporan dan kesimpulan praktikum (sifat individu). Modul

Modul Praktikum PIK

STMIK Pringsewu - Lampung

57

9. Anda diminta untuk : meng_upgrade atau meng_instal Linux dari awal. Jika

hard disk anda belum terinstal Linux Rethad 9 , pilih Perform New Rethad

Linux Instalation kemudian klik Next.

10. Pilih type instalasi yang akan digunakan. Anda dapat menggunakan Linux

sebaga : Personal Desktop, Workstation dan Server. Dalam hal ini anda

pilih Custom dan selanjutnya memilih aplikasi apa saja yang akan di install.

Klik Next.

11. Anda dapat memilih bagaimana hard disk akan dipartisi. Ada dua pilihan

yaitu : Automatically Partition dan Manually Partition with Disk Druid.

Dalam hal ini anda pilih Manually Partition with Disk Druid. Klik Next.

12. Anda akan mendapatkan sebuah jendela untuk mengatur partisi secara

manual. Untuk membuat sebuah partisi, klik tombol New. Pada kotak isian

Mount point : isikan titik mount yang diinginkan. Misalnya anda mengisi

‘/’ (partisi untuk sistem Linux). /boot (partisi untuk boot linux), size 200 MB.

/swap (partisi untuk virtual memory dalam linux), Size 512 MB atau dua kali

memory yang terpasang pada komputer. /home (partisi untuk folder), size 1

GB. Setelah selesai settingnya tekan OK.

13. Anda diminta untuk menentukan konfigurasi boot, dalam hal ini anda pilih

Next.

14. Anda diminta untuk mengisi IP address kartu jaringan yang terpasang pada

komputer anda. Jika tidak diperlukan klik Next.

15. Sebuah jendela konfigurasi firewall tampil. Anda dapat memilih tingkat

proteksi Medium. Klik Next.

16. Pilih bahasa yang akan digunakan oleh Linux setelah instalasi selesai.

Sebagai orang indonesia anda pilih dapat memilih English dan Indonesia.

Klik Next.

17. Pada jendela konfigurasi Time Zone, pilih area Java and Sumatera, GMT + 7.

Klik Next.

18. Sebuah jendela untuk memasukkan password root. Anda harus memasukkan

nilaiyang sama pada isian Root password dan confirm sebanyak min 6

karakter. Klik Next.

Page 58: PRAKTIKUM I POKOK BAHASAN : TUJUAN · PDF fileBuka casing HDD & simpan baut mur pada baki yang telah tersedia. 5. ... Buat laporan dan kesimpulan praktikum (sifat individu). Modul

Modul Praktikum PIK

STMIK Pringsewu - Lampung

58

19. Pada jendela Authentication Configuration klik Next.

20. Pada jendela pemilihan paket aplikasi, pilih Accept the current package list.

Klik Next. Tunggu sampai proses selesai, dalam proses ini anda juga diminta

untuk memasukkan CD Linux ke_2 & ke_3. Lakukan apa yang diminta dan

klik OK.

21. Selanjutnya anda diminta untuk memilih, akan membuat disket boot atau

tidak. Jika tidak tekan No dan klik Next.

22. Selanjutnya anda dapat mengatur konfigurasi VGA card yang terinstal. Klik

Next.

23. Jika anda memilih menggunakan Xwindows sebuah jendela tampil. Pilih

jenis monitor yang digunakan, klik Next.

24. Tentukan resolusi yang akan digunakan pada saat sistem Linux berjalan.

Selanjutnya klik Next.

25. Instalasi selesai dan anda dapat segera menggunakan Linux Rethad 9.

TUGAS RUMAH

1.Buat laporan dan kesimpulan praktikum (sifat individu).

Page 59: PRAKTIKUM I POKOK BAHASAN : TUJUAN · PDF fileBuka casing HDD & simpan baut mur pada baki yang telah tersedia. 5. ... Buat laporan dan kesimpulan praktikum (sifat individu). Modul

Modul Praktikum PIK

STMIK Pringsewu - Lampung

59

SEKILAS PENANGANAN MASALAH PADA KOMPUTER

A. Permasalahan pada harddisk drive (HDD).

a. Hard disk drive tidak di kenal.

Contoh : HDD Controller Failer.

Cara mengatasi masalah tersebut :

1. Restar komputer dan tekan tombol Del, atau konfigurasi tombol yang

lain sesuai dengan mainboard untuk masuk ke menu setup BIOS atau

CMOS Setup.

2. Pilih menu Standard CMOS Setup.

3. Pada Standard CMOC Setup perhatikan isi field-field tipe harddisk

drive yang ada. Apakah isi dari field tersebut berubah atau tidak sesuai

dengan hard disk drive. Jika demikian, pilihlah Type AUTO agar

spesifikasi HDD di deteksi oleh BIOS pada saat booting, atau

menggunakan fasilitas IDE Auto Detection.

4. Setelah setup selesai, re-start komputer. Jika proses booting berjalan

dengan lancar, berarti masalah telah teratasi.

5. Jika pesan tersebut masih tampil, cobalah periksa hubungan kabel data

dan power Hard disk drive tersebut.

6. Apabila langkah tersebut masih belum menyelesaikan masalah,

cobalah dengan memindahkan koneksi kabel data HDD ke konektor

IDE controller lainnya (secondary), dan kemudian gunakan fasilitas

IDE Auto Detection untuk mendeteksi keberadaan HDD. Apabila

HDD terdeteksi, berarti IDE controller primer yang rusak.

7. Jika HDD belum di kenali, perhatikan apakah CD Rom drive di kenal

oleh komputer. Jika CD Rom drive dikenali maka HDD yang rusak.

Sedangkan jika CD Rom drive juga tidak bisa di kenal, berarti IDE

controller yang rusak. Untuk memastikan hal ini, jika bisa mencoba

HDD pada komputer lain.

Page 60: PRAKTIKUM I POKOK BAHASAN : TUJUAN · PDF fileBuka casing HDD & simpan baut mur pada baki yang telah tersedia. 5. ... Buat laporan dan kesimpulan praktikum (sifat individu). Modul

Modul Praktikum PIK

STMIK Pringsewu - Lampung

60

8. Untuk mengatasi IDE controller yang rusak, gantilah IDE controller

tersebut, yaitu dengan multi I /O card.

b. Missing Operating System.

Bila pesan yang tampil “Missing Operating System”ada dua kemungkinan

yang terjadi, yaitu :

1. Type hard disk drive pada setup BIOS berubah atau berbeda dengan

type

hard disk drive yang sebenarnya.

2. Hard disk drive kehilangan sistem operasi. Misalnya, terformat atau

sebab yang lain.

Untuk mengatasi hal tersebut, bisa menempuh langkah-langkah sbb :

1. Untuk kemungkinan pertama yang terjadi, bisa di atasi dengan langkah

seperti HDD tidak dikenal.

2. Jika kemungkinan kedua yang terjadi, lakukan langkah sbb :

a. Buatlah komputer booting dari HDD, jika tidak berhasil ubahlah

komputer booting dari floopy.

b. Masukkan disket star –up yang berisi FDIDK.EXE dan SYS.COM

yang sesuai dengan sistem operasi pada HDD.

c. Selanjutnya booting dari star –up.

d. Setelah proses booting selesai, tampil Dos promt atau A>, cobalah

pindah ke drive C: tekan Enter.

e. Perhatikan apakah isi dari HDD masih bisa dikenali, yaitu dengan

mengetik perintah DIR tekan Enter. Perhatikan apakah file sistem

pada drive tersebut masih ada dan masih sesuai ukurannya (File :

Command.Com, IO.Sys dan MSDOS.Sys. Serta pada sistem

operasi windows 9x adalah file WIN.COM pada directory

Windows.

f. Jika drive C: sudah tidak bisa di akses, misalnya tampil pesan

“Invalid drive spesification” kemungkinan HDD kehilangan

partisi (partition table) sehingga akan kehilangan logical drive

Page 61: PRAKTIKUM I POKOK BAHASAN : TUJUAN · PDF fileBuka casing HDD & simpan baut mur pada baki yang telah tersedia. 5. ... Buat laporan dan kesimpulan praktikum (sifat individu). Modul

Modul Praktikum PIK

STMIK Pringsewu - Lampung

61

secara otomatis. Jika hal tersebut terjadi lakukan pembuatan parti

HDD tersebut dengan program bantu FDISK.EXE.

g. Jika ternyata HDD masih bisa di akses, maka ada kemungkinan

boot record pada boot sector dari drive tersebut yang rusak atau

cacat. Untuk itu, bisa mencoba memperbaikinya dengan

menggunakan program bantu FDISK.EXE, yaitu dengna

mengetikkan perintah :

A> FDISK/MBR[Enter]

Parameter /MBR (make boot record) pada perintah di atas

berfungsi untuk memperbaiki boot record pada drive tersebut.

kemudian restart-lah komputer tersebut.

h. Jika langkah di atas belum berhasil, bisa mencoba boot dari disket

dan setelah menggunakan program bantu FDISK.EXE (dengan

FDISK/MBR) untuk memperbaiki sistem boot record, gunakan

program bantu SYS.COM untuk memperbaiki sistem boot pada

drive tersebut, yaitu dengan mengetikkan perintah :

A>SYS C : [Enter]

i. Disamping kedua program bantu di atas, perlu pertimbangkan

penggunaan program bantu anti virus untuk mendeteksi

kemungkinan keberadaan virus yang menyebabkan terjadinya

masalah tersebut.

B. Permasalahan Struktur Data di Hard Disk Drive

Seperti telah diuraikan di muka bahwa dalam sebuah hard disk drive secara

logika akan dibagi menjadi beberapa bagian, yaitu partisi, boot sector, FAT,

direktori dan data area. Jika terjadi kerusakan pada struktur logika dari hard

disk drive tersebut maka banyak kemungkinan yang bisa terjadi. Mulai dari

adanya file yang tidak bisa dibaca sampai pada hard disk drive-nya yang tidak

bisa dibaca.

Page 62: PRAKTIKUM I POKOK BAHASAN : TUJUAN · PDF fileBuka casing HDD & simpan baut mur pada baki yang telah tersedia. 5. ... Buat laporan dan kesimpulan praktikum (sifat individu). Modul

Modul Praktikum PIK

STMIK Pringsewu - Lampung

62

C. Permasalahan pada Tabel Partisi Hard Disk Drive

Partisi merupakan bagian pada hard disk drive yang menjadi tempat

penyimpangan file atau data. Jika terjadi kerusakan pada tabel partisi, maka

akan terganggu pula seluruh isi dalam hard disk tersebut. Apalagi jika partisi

pada hard disk drive tersebut hilang, maka seluruh isi hard disk drive tidak

akan bisa dibaca. Bahkan hard disk drive itu sendiri tidak bisa dikenali secara

logika. T-t adanya kerusakan pada tabel partisi adalah :

Komputer tidak bisa boot dari hard disk drive sementara secara fisik hard

disk drive tersebut dikenali oleh komputer, yaitu dikenalnya setup hard

disk tersebut oleh BIOS.

Jika boot dari media lain, disket misalnya maka ketika mencoba

mengakses hard disk drive tersebut akan tampil pesan Invalid media

spesification atau pesan lain yang menyatakan tidak adanya drive

tersebut

Untuk memastikannya, bisa menggunakan program bantu FDISK dan pilih

menu Display partition information. Jika memang partisi hilang maka

FDISK akan menampilkan pesan bahwa tidak ada partisi pada hard disk drive

tersebut. namun jika saat periksa dengan FDISK menunjukkan adanya partisi

dalam hard disk drive tersebut, maka bisa mencoba memperbaiki kerusakan

struktur yang ada dengan menggunakan program bantu yang ada. Misalnya

dengan menggunakan Norton Disk Doctor atau Scandisk. Seperti ketahui

bahwa kedua program bantu ini akan melakukan pemeriksaan pada struktur

logika disk pada saat dijalankan. Jika hard disk drive menggunakan sistem

operasi yang menggunakan FAT 32 seperti Windows 98 misalnya, maka

jangan menggunakan program bantu untuk FAT yang dibawahnya. Misalnya

menggunakan Norton Disk Doctor atau Scandisk untuk MsDOS 6.x.. Karena

jika hal itu lakukan, maka setelah proses perbaikan, struktur logika pada hard

disk drive tidak akan kembali seperti sedia kala.

Page 63: PRAKTIKUM I POKOK BAHASAN : TUJUAN · PDF fileBuka casing HDD & simpan baut mur pada baki yang telah tersedia. 5. ... Buat laporan dan kesimpulan praktikum (sifat individu). Modul

Modul Praktikum PIK

STMIK Pringsewu - Lampung

63

DAFTAR PUSTAKA

1. IR. SUDANTHA WIRIJA. Microsoft Windows 2000 Server, Penerbit PT.

Elex Media Komputindo Kelompok Gramedia, Jakarta.

2. YM. LEE. Makalah Seminar dan workshop Seagate Academic Program.

3. DOWNLOD INTERNET. Seagate Technology International.

4. WAHANA KOMPUTER Seri Profesional. Pedoman Praktis Perakitan &

Pengelolaan Perangkat Komputer, Penerbit Salemba Infotek.

5. HUSNI. Implementasi Jaringan Komputer dengan Linux Redhat 9, Penerbit

ANDI Yogyakarta.