PRAKTIKUM HISTOLOGI.docx

8
PRAKTIKUM HISTOLOGI

Transcript of PRAKTIKUM HISTOLOGI.docx

Page 1: PRAKTIKUM HISTOLOGI.docx

PRAKTIKUM

HISTOLOGI

Page 2: PRAKTIKUM HISTOLOGI.docx

PENDAHULUAN

Histologi adalah ilmu tentang jaringan tubuh dan jaringan ini menyusun organ-

organ. Histologi adalah bagian anatomi yang mempelajari struktur yang sangat kecil,

komposisi,dan fungsi jaringan, disebut juga microscopic anatomi.

Ada empat jaringan fundamental tubuh: jaringan ikat, jaringan otot, jaringan epitel,

dan jaringan saraf. Jaringan dibentuk oleh sel dan matriks ekstrasel, yaitu dua unsur yang

dulunya dianggap sebagai dua bagian terpisah. Matriks ekstrasel terdiri atas banyak jenis

molekul, beberapa diantaranya sangat rumit dan membentuk struktur kompleks, seperti

serabut kolagen dan membran basal. Fungsi utama yang dulu dikatakan sebagai fungsi

matriks ekstrasel adalah sebagai penunjang mekanik bagi sel-sel, mengangkut nutrien ke sel-

sel, dan membawa katabolit dan produk sekresi.

Ukuran sel dan matriksnya yang kecil menyebabkan histologi bergantung pada

penggunaan mikroskop. Kemajuan dibidang kimia, fisiologi, imunologi dan patologi dan

interaksi di antara bidang-bidang itu penting untuk lebih mengenal biologi jaringan.

Pemahaman dan penguasaan alat serta metode setiap cabang ilmu, penting untuk memahami

topik pembelajaran dengan baik.

Sediaan histologik adalah irisan datar yang tipis pada jaringan atau organ yang telah

difiksasi dan diwarnai diatas obyek. Potongan jaringan atau organ ini biasanya terdiri dari

struktur selular, fibrosa, dan tubular. Sel-selnya memperlihatkan bentuk, ukuran, dan lapisan

yang sangat beragam. Struktur fibrosa padat dan ditemukan di jaringan ikat, otot, dan saraf.

Struktur tubular berongga dan mencerminkan berbagi jenis pembuluh darah, duktus, dan

kelejar tubuh.

TUJUAN

Mampu mengidentifikasi dan menjelaskan struktur histologis normal jaringan saraf

pusat dan jaringan saraf tepi.

Page 3: PRAKTIKUM HISTOLOGI.docx

ALAT DAN BAHAN

a. Buku gambar

b. Mikroskop cahaya

c. Alat tulis

d. Preparat Histologi:

Medula spinalis

Cerebrum (otak besar)

Cerebelum (otak kecil)

Ganglion

Kulit

Gelendong otot

Potingan longitudinal serat saraf tepi

Cakram motorik ( Motor Endplate)

Potongan melintang serat saraf

CARA KERJA

1. Siapkan alat dan bahan.

2. Identifikasi struktur histologi normal dari masing-masing perparat.

3. Amati dengan perbesaran lemah dahulu agar bisa melihat secara keseluruhan,

kemudian ubah ke perbesaran yang besar.

4. Gambar hasi pengamatan.

Page 4: PRAKTIKUM HISTOLOGI.docx

HASIL

1. Sediaan Medula Spinalis

2. Sediaan Otak

Page 5: PRAKTIKUM HISTOLOGI.docx

3. Astrosit

4. Ganglion

Page 6: PRAKTIKUM HISTOLOGI.docx

PEMBAHASAN

Dengan pembesaran kecil, ditemukan substansia grisea dan substansia alba.

Substansia grisea terletak ditepi sajian yang terlihat mempunyai banyak inti sel. Terdapat 2

lapisan granular yang sebelah dalam. Substansia putih ditengah. Sel purkinye terletak

didalam lapisan molekuler. Badan selnya berada pada batas antara lapisan molekuler dan

lapisan granular, sedangkan percabangan sitoplasmanya, yaitu dendrit kebnyakan kelihatan

mengrah kelapisan molekular. Gambaran mirip sebuah pohon dengan satu batang besar yang

kemudian bercabang dan beranting. Inti sel tampak besar, bentuknya bulat dan lonjong,

dengan anak inti yang jelas pada umumnya.

Astrosit protoplasmatik banyak ditemukan didalam substansi kelabu. Badan selnya

banyak kurang lebih sebesar badan sel piramid. Inti selnya besar tetapi biasanya sukar

dilewati. Sitoplasmanya bercabang banyak dan tampak gemuk/tebal. Setiap cabang itu sendiri

lalu bercabang lagi beberapa kali menjadi cabang yang kecil, sehingga gambarannya mirip

lumut.

Astrosit fibrosa besarnya kurang lebih dengan astrosit protoplasmatik. Sel glia ini

terutama terdapat didalam substansi putih otak dan sedikit di substansi kelabu. Percabangan

sitoplasmanya juga banyak tetapi kurus sehingga gambarannya mirip binatang bulu babi.

KESIMPULAN

Pada jaringan saraf pusat dan jaringan saraf tepi banyak terdapat struktur/bagian

yang sangat amat penting untuk dapat kita ketahui.

DAFTAR PUSTAKA

1. Panduan Praktikum Modul Neurosains: Neurohistologi. Jakarta: FKUI. 2013.

2. Jusuf, Aulia. Praktikum Histologi I Neurosains. Bagian Histologi FKUI: Jakarta.

2011.

3. Jusuf, Aulia. Aspek Histologis Sistem Saraf. Bagian Histologi FKUI: Jakarta. 2011.