Praktikum cerebelum
-
Upload
atasnamatrauma -
Category
Documents
-
view
26 -
download
0
description
Transcript of Praktikum cerebelum
-
5/26/2018 Praktikum cerebelum
1/10
-
5/26/2018 Praktikum cerebelum
2/10
1. TUJUAN
Mengenal berbagai fungsi serebellum serta menyelidiki ada / tidaknya
gejala gejala kerusakan fungsi serebellum.
-
5/26/2018 Praktikum cerebelum
3/10
2. DASAR TEORI
Kerusakan organik maupun fungsional dari serebellum biasanyamenampakkan suatu gejala-gejala yang bisa diamati sebelum atau sesudah
dilakukan suatu tes tertentu.
Gejala yang ditimbulkan sesuai fungsi maupun letak anatomis dari
kerusakan yang terjadi
Gejala dan tanda lesi akut berbeda dengan gejala dan tanda lesi kronik
(spt tumor). Lesi kronik menandakan disfungsi serebellum.
-
5/26/2018 Praktikum cerebelum
4/10
FUNGSI SEREBELLUM
a. Fungsi koordinasi
Sebagai koordinator ketepatan gerak secara sinergis-berkaitan aktivitas
otot volunter.
Mis. Bicara: koordinasi otot / sendi seperti otot larynx ( respirasi) dan
mulut.
Tidak adanya koordinasi beberapa persendian =DISARTRI yangdapatmenimbulkan ataxia otot-otot larynx. Ataxia= hilangnya koordinasi karena
gangguan kecepatan, luas, kekuatan serta arah dari gerakan.
b. Funsi Keseimbangan dan orientasi ruangan.
Impuls afferen propiseptor( otot dan sendi) dan area motorik cortex cerebri
melalui nuklei pons harus baikmengetahui keseimbangan tubuh.
Tidak bisa mengenal posisi dalam sutau ruangan = ASTERIOGNASI.
Dapat menggunakan tes Romberg atau adiodokokinesis.
-
5/26/2018 Praktikum cerebelum
5/10
c. Fungsi Penghambat/ inhibitor
Adanya mekanisme menghambat( sel purkinje) informasi afferen
ke serebellum dari motorik cortex cerebri.
Gangguan menghentikan gerakan/ overshoot = DISMETRI. Dapat
dilakukan tes Rebound atau Past Pointing tes.
Ciri khas lain yaitu INTENSI TREMOR = gangguan gerakanvolunter dan bukan tremor diam dari Parkinsonisme.
Tremor disebabkan kerusakan nucleus dentatus pada brachium
conjungtivum.
-
5/26/2018 Praktikum cerebelum
6/10
3. CARA KERJA
a. Past Pointing Test
Probandus menyentuh ujung hidung atau jari satu terhadap yang lain
Dilakukan berkali-kali dengan cepat dan tepat
b. Test Romberg
Mata tertutup dan kaki dirapatkan
Tangan diluruskan ke depan
Amati: gerakan terkoordinasi baik? Jari telunjuk melewati atau menabrak
hidung?
Jika Kerusakan serebellum
probandus jatuh kebelakang
-
5/26/2018 Praktikum cerebelum
7/10
c. Tes Disartri
Mengucapkan kalimat hampir sama dan secara berulang
Dengan intensitas suara tetap , kadang
keras, lemah, cepat dan lambat
d. Tes Adiodokokinesis
Melakukan gerakan pronasi dan supinasi
Secara berulang dan cepat
atau
Menaikkan dan menurunkan tangan berulang dan cepat
Pada lesi serebellum: gerakan menjadi
lambat, tersendat dan tidak lengkap
-
5/26/2018 Praktikum cerebelum
8/10
e. Tes Intensi Tremor
Kerusakan serebellum ditandai :
Gerakan halus dan cepat serta involunter
Seperti saat mengancingkan baju,
menulis dan mengangkat kertas
f. Tes Rebound
Jika lesi serebellum: tangan akan melayang kuatmemukul
mukanya sendiri
Kontraksikan lengan kuat-kuat
Orang lain menahan , tapi kemudian dilepaskan
-
5/26/2018 Praktikum cerebelum
9/10
-
5/26/2018 Praktikum cerebelum
10/10