PRAK_ORKOM_MODUL3_140411100129

12
 JURUS UNIVERSI  LAPORAN RESMI PRAKTIKUM ORGANISASI DAN ARSITEKTUR KOMPUTER (ORAKOM) MODUL III PENGENALAN ANDRUINO DAN BIT CONTROL  Disusun Oleh : TANGGAL PRAKTIKUM  NAMA  NRP KELAS / KE LOMPOK DOSEN PENGAMPU ASISTEN : 29 April 2015 : A. Rajief fairuzi : 140411100130 : D2 : Iwan Santosa, ST.,MT. : Rizal Nurman Wahyudi Disetujui : ....../……./………../Bangkalan (Rizal Nurman W) 130411100014 LABORATORIUM TEKNOLOGI INFORMASI DAN APLIKASI AN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK  TAS TRUNOJOYO MADURA T.A. 2015 

Transcript of PRAK_ORKOM_MODUL3_140411100129

7/23/2019 PRAK_ORKOM_MODUL3_140411100129

http://slidepdf.com/reader/full/prakorkommodul3140411100129 1/12

 JURUS

UNIVERSI 

LAPORAN RESMI 

PRAKTIKUM ORGANISASI DAN ARSITEKTUR

KOMPUTER (ORAKOM)

MODUL III 

“PENGENALAN ANDRUINO DAN BIT CONTROL” 

Disusun Oleh : 

TANGGAL PRAKTIKUM

 NAMA

 NRP

KELAS / KELOMPOK

DOSEN PENGAMPU

ASISTEN 

: 29 April 2015

: A. Rajief fairuzi

: 140411100130

: D2

: Iwan Santosa, ST.,MT.

: Rizal Nurman Wahyudi

Disetujui : ....../……./………../Bangkalan

(Rizal Nurman W) 

130411100014

LABORATORIUM TEKNOLOGI

INFORMASI DAN APLIKASI

AN TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNIK  

TAS TRUNOJOYO MADURAT.A. 2015 

7/23/2019 PRAK_ORKOM_MODUL3_140411100129

http://slidepdf.com/reader/full/prakorkommodul3140411100129 2/12

 

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi semakin memudahkan manusia dalam

kehidupan sehari-hari. Dengan teknologi yang semakin berkembangdapat

menghemat waktu, biaya, dan tenaga dalam aktivitas. Teknologi pada masa

sekarang ini sudah banyak yang menggunakan mikrokontroler untuk

meringankan pekerjaan. Mikrokontroler dapat melakukan otomatisasi

terhadap peralatan dalam kehidupan sehari-hari. 

Contohnya seperti Arduino, Andruino adalah pengendali mikro single-

 board yang bersifat open-source, diturunkan dari Wiring platform, dirancang

untuk memudahkan penggunaan elektronik dalam berbagai bidang.

Hardwarenya memiliki prosesor Atmel AVR dan softwarenya memiliki

 bahasa pemrograman sendiri.

1.2 Tujuan 

1.  Mahasiswa mampu mengenal dan memahami maksud maupun penerapan Arduino

2.  Mahasiswa dapat menciptakan sebuah karya berbasis Arduino

3.  Mahasiswa dapat mengontrol sebuah komponen dalam sistem Arduino

7/23/2019 PRAK_ORKOM_MODUL3_140411100129

http://slidepdf.com/reader/full/prakorkommodul3140411100129 3/12

 

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Dasar Teori 

PENGENALAN ARDUINO

Untuk memahami Arduino, terlebih dahulu kita harus memahami apa yang

dimaksud dengan Physical Computing. Physical Computing adalah membuat sebuah

sistem atau perangkat fisik dengan menggunakan software dan hardware yang sifatnya

interaktif yaitu dapat menerima rangsangan dari lingkungan dan merespon balik. Physical

Computing adalah sebuah konsep untuk memahami hubungan yang manusiawi antara

lingkungan yang sifat alaminya adalah analog dengan dunia digital. Pada prakteknya

konsep ini diaplikasikan dalam desaindesain alat atau projek-projek yang menggunakansensor dan Microcontroller untuk menerjemahkan input analog ke dalam sistem software

untuk mengontrol gerakan alat-alat elektro-mekanik seperti lampu, motor dan sebagainya.

Pembuatan Prototype atau Prototyping adalah kegiatan yang sangat penting di

dalam proses physical computing karena pada tahap inilah seorang perancang melakukan

eksperimen dan uji coba dari berbagai jenis komponen, ukuran, parameter, program

komputer dan sebagainya, berulang-ulang kali sampai diperoleh kombinasi yang paling

tepat. Dalam hal ini perhitungan angka-angka dan rumus yang akurat bukanlah satu-

satunya faktor yang menjadi kunci sukses di dalam mendesain sebuah alat karena ada

 banyak faktor eksternal yang turut berperan, sehingga proses mencoba dan

menemukan/mengoreksi kesalahan perlu melibatkan hal-hal yang sifatnya non-eksakta.

Prototyping adalah gabungan antara akurasi perhitungan dan seni.

Di antara sekian banyak alat pengembangan prototype, Arduino adalah salah

satunya yang paling banyak digunakan. Arduino dikatakan sebagai sebuah platform dari

 physical computing yang bersifat open source.

7/23/2019 PRAK_ORKOM_MODUL3_140411100129

http://slidepdf.com/reader/full/prakorkommodul3140411100129 4/12

 

Pertama-tama perlu dipahami bahwa kata “platform” di sini adalah sebuah pilihan

kata yang tepat. Arduino tidak hanya sekedar sebuah alat pengembangan, tetapi ia adalah

kombinasi dari hardware, bahasa pemrograman dan Integrated Development Environment

(IDE) yang canggih. IDE adalah sebuah software yang sangat berperan untuk menulis

 program, mengcompile menjadi kode biner dan meng-upload ke dalam memory

microcontroller. Ada banyak projek dan alat-alat dikembangkan oleh akademisi dan

 profesional dengan menggunakan Arduino, selain itu juga ada banyak modul-modul

 pendukung (sensor, tampilan, penggerak dan sebagainya) yang dibuat oleh pihak lain

untuk bisa disambungkan dengan Arduino. Arduino berevolusi menjadi sebuah platform

karena ia menjadi pilihan dan acuan bagi banyak praktisi.

Salah satu yang membuat Arduino memikat hati banyak orang adalah karena

sifatnya yang open source, baik untuk hardware maupun software-nya. Diagram 

angkaianelektronik Arduino digratiskan kepada semua orang. Anda bisa bebas mendownload

gambarnya, membeli komponen-komponennya, membuat PCB-nya danmerangkainya

sendiri tanpa harus membayar kepada para pembuat Arduino. Sama halnya dengan IDE

Arduino yang bisa di-download dan diinstal pada komputer secara gratis. Kita patut

 berterima kasih kepada tim Arduino yang sangat dermawan membagi-bagikan

kemewahan hasil kerja keras mereka kepada semua orang. Saya pribadi betul-betul kagum

dengan desain hardware, bahasa pemrograman dan IDE Arduino yang berkualitas tinggi

dan sangat berkelas.

Yang membuat Arduino dengan cepat diterima oleh orang-orang adalah karena:

  Murah, dibandingkan platform yang lain. Harga sebuah papan Arduino tipe Uno asli

 buatan Italia yang saya beli di tahun 2011 seharga Rp 290.000,-. Sebuah investasi

yang sangat murah untuk berbagai keperluan projek. Harganya akan lebih murah lagi

 jika pengguna membuat papannya sendiri dan merangkai komponenkomponennya

satu per satu.

  Lintas platform, software Arduino dapat dijalankan pada system operasi Windows,

Macintosh OSX dan Linux, sementara platform lain umumnya terbatas hanya pada

Windows.

  Sangat mudah dipelajari dan digunakan. Processing adalah bahasa pemrograman yang

digunakan untuk menulis program di dalam Arduino. Processing adalah bahasa

 pemrograman tingkat tinggi yang dialeknya sangat mirip dengan C++ dan Java,

sehingga pengguna yang sudah terbiasa dengan kedua bahasa tersebut tidak akan

menemui kesulitan dengan Processing.

7/23/2019 PRAK_ORKOM_MODUL3_140411100129

http://slidepdf.com/reader/full/prakorkommodul3140411100129 5/12

 

  Bahasa pemrograman Processing sungguh-sungguh sangat memudahkan dan

mempercepat pembuatan sebuah program karena bahasa ini sangat mudah dipelajari

dan diaplikasikan dibandingkan bahasa pemrograman tingkat rendah seperti

Assembler yang umum digunakan pada platform lain namun cukup sulit. Untuk

mengenal Processing lebih lanjut, silakan mengunjungi situs web-nya di

http://www.processing.org. 

  Sistem yang terbuka (Open Source), baik sisi hardware maupun softwarenya.

BIT CONTROL

Pada percobaan Bit Control, kita akan praktek langsung dengan menghubungkan

Arduino dengan Lampu LED yang memiliki nantinya sebagai indikator kesuksesan

 project yang kita buat. Untuk terlebih dahulu, kita lakukan instalasi IDE Arduino. 

Selanjutnya, pada IDE Arduino tersebut, bisa kita tuliskan code seperti yang ada

dibawah ini:

7/23/2019 PRAK_ORKOM_MODUL3_140411100129

http://slidepdf.com/reader/full/prakorkommodul3140411100129 6/12

 

Karena pada Software sudah kita susun seperti yang ada di atas, maka sekarang

kita beralih ke Hardware. Peralatan yang dibutuhkan adalah:

  Arduino tipe Nano

  Project Board

  Male Cable

  Lampu LED

Setelah semuanya sudah lengkap, saatnya Wiring/Pengkabelan. Sesuaikan dengan yang

ada dibawah ini:

Jika semuanya sudah sesuai, maka, Project dikatakan sukses jika ke-10 dari lampu

menyala secara bergantian satu per satu.

7/23/2019 PRAK_ORKOM_MODUL3_140411100129

http://slidepdf.com/reader/full/prakorkommodul3140411100129 7/12

 

BAB III 

TUGAS PENDAHULUAN

3.1 Tugas Pendahuluan

3.1.1 Soal :

1.  Sebutkan dan jelaskan jenis-jenis papan Arduino!

2.  Berikan contoh penerapan Arduino pada dunia nyata!(minimal 3 contoh

 beserta penjelasan detailnya).

3.  Bagaimana cara konfigurasi dan penggunaan Arduino Nano!

3.1.2 Jawab :

1. Macam macam Andruino

a. 

Arduino USB, yaitu mikrokontroler Arduino dengan menggunakan

USB sebagai antar muka pemrograman atau komunikasi komputer.

Contoh:Arduino Uno, Arduino Duemilanove

 b.  Arduino Serial, yaitu jenis mikrokontroler arduino yang menggunakan

RS232 sebagai antar muka pemrograman atau komunikasi computer.

c.  Arduino MEGA,  yaitu mikrokontroler Arduino dengan spesifikasi

yang lebih tinggi, dilengkapi tambahan pin digital, pin analog, portserial dan sebagainya. Arduino Mega berbasis ATmega1280 dengan

54 digital input/output. Contoh: Arduino Mega Arduino Mega 2560

d.  Arduino FIO, yaitu mikrokontroler Arduino yang ditujukan untuk

 penggunaan nirkabel. Arduino Fio ini menggunakan ATmega328P

sebagai basis kontrolernya.

e.  Arduino LILYPAD,  yaitu mikrokontroler dengan bentuk yang

melingkar. Contoh: LilyPad Arduino 00, LilyPad Arduino 01,02,03,04

f. 

Arduino BT,  mikrokontroler Arduino yang mengandung modul

Bluetooth untuk komunikasi nirkabel

g.  Arduino Nano dan Arduino Mini, merupakan jenis arduino berbentuk

kompak dan digunakan bersama breadboard. Contoh: Arduino Nano

3.0, Arduino Nano 2.x, Arduino Mini 04, Arduino Mini 03, Arduino

Stamp 02.

7/23/2019 PRAK_ORKOM_MODUL3_140411100129

http://slidepdf.com/reader/full/prakorkommodul3140411100129 8/12

 

2. Contoh penerapan andruino

a.  Sound Alarm Sebuah ide yang sederhana, namun ia dilengkapi dengan

fitur menarik. Perangkat yang dibangun dalam proyek ini merupakan

detektor tingkat suara yang mematikan "alarm" melalui inframerah saat

mendeteksi tingkat suara tinggi.

 b.  MP3 Player Merakit mega Arduino, sebuah decoder MP3, SD card, dan

LCD hp nokia dengan bantuan beberapa source code akan menghasilkan

sebuah MP3 player yang bekerja

c.  Lite Brite LED clock Referensi ini menampilkan bagaimana cara

membuat sebuah jam Lite Brite menggunakan Brite Lite, sebuah

Arduino, 46 lampu LED dan beberapa komponen lainnya.3. Konfirgurasi andruino nano

a. 

Buka program LED Blink: File > Examples > 1.Basics > Blink.

-Anda perlu memilih opsi pada menu Tools > Board yang sesuai dengan

 board Arduino yang dipakai

 b.  Penggunaan Arduino Nano menjadikan pemrograman ATtiny lebih

 praktis karena Nano bisa langsung tancap di breadboard sehingga

koneksi pengkabelan lebih kuat.

7/23/2019 PRAK_ORKOM_MODUL3_140411100129

http://slidepdf.com/reader/full/prakorkommodul3140411100129 9/12

 

BAB IV

IMPLEMENTASI 

4.1 KEGIATAN PRAKTIKUM

Melakukan perakitan arduino nano dan mengkonfirgurasi untuk

menyalakan lampu di arduino tersebut

4.2 TUGAS PRAKTIKUM

4.2.1 Soal :

= Lampu LED mati

= Lampu LED menyala

1. Buatlah Project yang bisa menampilkan (kebalikan dari Project 1):

7/23/2019 PRAK_ORKOM_MODUL3_140411100129

http://slidepdf.com/reader/full/prakorkommodul3140411100129 10/12

 

4.2.2 Jawab :

1. 

Project 1

const int ledCount = 10;

int ledPins[]={2,3,4,5,6,7,8,9,10,11};

int ledPosisi = 0;

void setup(){

for(int thisLed = 0; thisLed<ledCount; thisLed++){

 pinMode(ledPins[thisLed],OUTPUT);

} }void loop(){for(int thisLed = 0; thisLed < ledCount; thisLed++){

if(thisLed == ledPosisi){

digitalWrite(ledPins[thisLed], HIGH);

}else{ digitalWrite(ledPins[thisLed], LOW);}

}ledPosisi++;

if(ledPosisi>10){

ledPosisi = 0;}delay (1);}

7/23/2019 PRAK_ORKOM_MODUL3_140411100129

http://slidepdf.com/reader/full/prakorkommodul3140411100129 11/12

 

2. 

Project 2

const int ledCount = 10;

int ledPins[] = {2,3,4,5,6,7,8,9,10,11};

int ledPosisi = 0;

int ledPosisi2 = 0;

void setup(){

for(int thisLed = 0; thisLed < ledCount; thisLed++){

 pinMode(ledPins[thisLed], OUTPUT);

}}

void loop(){

for(int thisLed = 0; thisLed < ledCount; thisLed++){digitalWrite(ledPins[thisLed], LOW);

digitalWrite(ledPins[ledCount - thisLed - 1], LOW);}

ledPosisi2 = ledCount - ledPosisi - 1;

digitalWrite(ledPins[ledPosisi], HIGH);

digitalWrite(ledPins[ledPosisi2], HIGH);

ledPosisi++;

if(ledPosisi >= 10){

ledPosisi = 0;

}delay(1000);}

7/23/2019 PRAK_ORKOM_MODUL3_140411100129

http://slidepdf.com/reader/full/prakorkommodul3140411100129 12/12

 

5.1 Kesimpulan 

BAB V

PENUTUP 

Setelah saya melakukan kegiatan praktikum modul III ini tentang

andruino saya menjadi mengerti tentang andruino dan bit controler

5.2 Saran 

Tidak ada saran buat kakak.terimakasih.