Prakarya Kelas 10 Kain Khas Indonesia (Riau, Jateng, Kalteng, Kalut, Papua)

9
KAIN KHAS INDONESIA Riau Jawa Tengah Kalimantan Tengah Kalimantan Utara Papua 1.Elsa Befrin G 2.Indah Utami H 3.M. Arviramadhan L B

Transcript of Prakarya Kelas 10 Kain Khas Indonesia (Riau, Jateng, Kalteng, Kalut, Papua)

Page 1: Prakarya Kelas 10 Kain Khas Indonesia (Riau, Jateng, Kalteng, Kalut, Papua)

KAIN KHAS INDONESIA

• Riau• Jawa Tengah• Kalimantan

Tengah Kalimantan

Utara • Papua

1.Elsa Befrin G2.Indah Utami H3.M. Arviramadhan L B

Page 2: Prakarya Kelas 10 Kain Khas Indonesia (Riau, Jateng, Kalteng, Kalut, Papua)

Provinsi RiauKain Tabir dan Kain Selerang

Page 3: Prakarya Kelas 10 Kain Khas Indonesia (Riau, Jateng, Kalteng, Kalut, Papua)

Provinsi RiauKain Tabir dan Kain Selerang

Ciri-ciri:1. Warna yang digunakan biasanya cerah,

seperti: merah, kuning, dan hijau2. Motif melayu banyak yang bermotif

bunga, contoh: bunga bintang, bunga sosoum, bunga cempaka, dan bunga kenduduk

3. Berpola garis vertikal dari atas ke bawah dengan pola tekat yang mengandung kesan keagungan

4. Kain dasar yang digunakan biasanya berbahan sutra atau bahan halus

lainnya (biasa berwarna hitam)

Keterangan:1. Kain selerang berasal dari kata “rio”

yang berarti sungai

2. Kebudayaan membatik sudah ada di Riau sejak jaman kerajaan siak dan daik lingga

3. Digunakan kain sutra cina sebagai

kain dasar yang harganya sekitar Rp. 180.000 / meter. kain ini bermotif timbu yang akan memunculkan efek berbeda dari kain sutra polos

Page 4: Prakarya Kelas 10 Kain Khas Indonesia (Riau, Jateng, Kalteng, Kalut, Papua)

Provinsi Jawa Tengah

Kain PekalonganKain YogyakartaKain Solo

Page 5: Prakarya Kelas 10 Kain Khas Indonesia (Riau, Jateng, Kalteng, Kalut, Papua)

Provinsi Jawa TengahCiri khas kain Pekalongan adalah warnadan corak khas dan dimodifikasi dengan banyak variasi warna yang atraktif. Batik Pekalongan memiliki corak serta komposisi warna yang lebih kaya. Motifnya kebanyakan bernuansa Pesisir. Misalnya, motif bunga laut dan bintang laut.

Ciri khas kain solo ialah perpaduan dari bentuk-bentuk geometris yang berukuran kecil-kecil terletak dalam pewarnaannya. Ragam motif kain asal Solo memang dipengaruhi dengan makna-makna simbolis yang berasal dari kebudayaan Hindu. Beberapa ciri khas kain Solo banyak ditemukan pada motif-motif seperti, sawat, meru, naga, burung, dan modang.

Page 6: Prakarya Kelas 10 Kain Khas Indonesia (Riau, Jateng, Kalteng, Kalut, Papua)

Provinsi Jawa Tengah

Ciri khas dari kain Yogyakarta adalah dari latar atau warna dasar kain. Warna dasar kain batik Jogja ada dua macam, yaitu warna putih dan hitam, sedangkan warna batik bisa berwarna putih, biru tua kehitaman, dan cokelat soga. Ragam motif kain Yogyakarta sangat banyak dan semuanya sangat indah, mulai dari motif bunga, tumbuhan air, tumbuhan menjalar, satwa, dan lain-lain.

Page 7: Prakarya Kelas 10 Kain Khas Indonesia (Riau, Jateng, Kalteng, Kalut, Papua)

Provinsi Kalimantan TengahProvinsi Kalimantan Utara

Benang Bintik merupakan kain batik khas daerah Kalimantan Tengah. “Benang” dalam bahasa setempat berarti helaian kain putih, sedangkan “bintik” berarti desain atau bintik yang diterakan di atas “benang”. Kekhasan pada baik ini terletak pada jenis motif yang mencerminkan kebudayaan suku Dayak, suku asli daerah tersebut. Motif-motif yang dituangkan dalam kain batik diambil dari lukisan-lukisan atau ukiran-ukiran yang biasa digunakan oleh masyarakat Dayak zaman dahulu dalam berbagai ritual atau upacara adat

Page 8: Prakarya Kelas 10 Kain Khas Indonesia (Riau, Jateng, Kalteng, Kalut, Papua)

Provinsi Kalimantan TengahProvinsi Kalimantan Utara

Motif dalam Benang Bintik juga terpengaruh oleh kepercayaan Suku Dayak yang disebut Kaharingan. Pohon Kaharingan itulah yang kemudian menjadi ciri khas utama dari motif Batik Benang Bintik di samping motif khas lainnya, seperti motif kawit tuyan, guci, tombak, tameng, balain nihing, dan sebagainya. Meskipun terkadang terdapat motif lain yang menghiasi kain Batik Benang Bintik, namun motif tersebut hanya merupakan tambahan sebagai bentuk variasi dari para pengrajin

Page 9: Prakarya Kelas 10 Kain Khas Indonesia (Riau, Jateng, Kalteng, Kalut, Papua)

Provinsi Papua

Batik PapuaMotifnya khas Papua. Didominasi oleh Burung Cendrawasih serta Rumah Honai atau hewan-hewan Papua seperti Gecko (cicak, kadal, dan buaya ), dan Kupu-kupu yang serta alat musik genderang (Tifa) khas Papua. Warnanya pun beragam. Seperti Batik dari Pulau Jawa, Batik Papua pun ada yang ‘batik cap’ dan ada juga Batik Tulis. Dari kain atun, semi sutra sampai sutra full, membuat Batik Papua semakin cantik!