practicum apk industrial engineering · PDF filedikembangkan berdasarkan hukum probabilitas...

28
practicum apk industrial engineering 2012 restu, anis, afif Page 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kurang diperhatikannya produktivitas pekerja pada suatu proyek konstruksi dapat menghambat pekerjaan konstruksi tersebut. Ada berbagai macam faktor yang dapat mempengaruhi produktivitas dalam proyek konstruksi, dimana salah satunya adalah faktor tenaga kerja yang berkaitan langsung dalam pembangunan konstruksi di lapangan. Produktivitas pekerja merupakan salah satu unsur utama dalam menentukan keberhasilan pelaksanaan suatu proyek konstruksi, tapi seringkali penggunaan tenaga kerja tidak efektif, seperti menganggur, mengobrol, makan, minum, dan merokok di luar jam istirahat, dan lain-lain. Untuk itu, pihak manajemen harus dapat mengetahui cara-cara untuk mengukur produktivitas pekerja sebelum melakukan upaya peningkatkan produktivitas. Ada beberapa metode yang dapat digunakan untuk melakukan pengukuran produktivitas kerja, namun pengukuran ini sulit untuk dilakukan secara akurat. Oleh karena itu, metode-metode pendekatan dalam work sampling dapat digunakan untuk mengukur produktivitas pekerja. Penelitian ini juga akan meninjau faktor-faktor yang dapat mempengaruhi produktivitas pekerja terhadap pekerjaannya. 1.2 Tujuan Adapun beberapa tujuan dari dilakukannya pratikum ini adalah sebagai berikut: 1. Untuk mengetahui mengenai metode work sampling baik teori maupun prakteknya sebagai metode yang efektif dalam suatu pengamatan, 2. Untuk melatih pratikan melaksanakan kegiatan pengukuran kerja dengan pemahaman dan penguasaan materi mengenai work sampling, dan untuk mendapatkan data-data untuk kemudian dianalisa, dan 3. Untuk mendorong pratikan agar dimasa-masa mendatang dapat melaksanakan kegiatan pengukuran dan penelitian kerja guna meningkatkan produktivitas kerja karena dilakukan secara langsung, hingga didapat waktu yang produktif.

Transcript of practicum apk industrial engineering · PDF filedikembangkan berdasarkan hukum probabilitas...

Page 1: practicum apk industrial engineering · PDF filedikembangkan berdasarkan hukum probabilitas atau sampling. Oleh ... Definisikan dengan jelas dan tepat segala unit dan istilah ... dilakukan

practicum apk industrial engineering 2012

restu, anis, afif Page 1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kurang diperhatikannya produktivitas pekerja pada suatu proyek konstruksi dapat

menghambat pekerjaan konstruksi tersebut. Ada berbagai macam faktor yang dapat

mempengaruhi produktivitas dalam proyek konstruksi, dimana salah satunya adalah

faktor tenaga kerja yang berkaitan langsung dalam pembangunan konstruksi di

lapangan. Produktivitas pekerja merupakan salah satu unsur utama dalam menentukan

keberhasilan pelaksanaan suatu proyek konstruksi, tapi seringkali penggunaan tenaga

kerja tidak efektif, seperti menganggur, mengobrol, makan, minum, dan merokok di

luar jam istirahat, dan lain-lain. Untuk itu, pihak manajemen harus dapat mengetahui

cara-cara untuk mengukur produktivitas pekerja sebelum melakukan upaya

peningkatkan produktivitas.

Ada beberapa metode yang dapat digunakan untuk melakukan pengukuran produktivitas

kerja, namun pengukuran ini sulit untuk dilakukan secara akurat. Oleh karena itu,

metode-metode pendekatan dalam work sampling dapat digunakan untuk mengukur

produktivitas pekerja. Penelitian ini juga akan meninjau faktor-faktor yang dapat

mempengaruhi produktivitas pekerja terhadap pekerjaannya.

1.2 Tujuan

Adapun beberapa tujuan dari dilakukannya pratikum ini adalah sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui mengenai metode work sampling baik teori maupun prakteknya

sebagai metode yang efektif dalam suatu pengamatan,

2. Untuk melatih pratikan melaksanakan kegiatan pengukuran kerja dengan

pemahaman dan penguasaan materi mengenai work sampling, dan untuk

mendapatkan data-data untuk kemudian dianalisa, dan

3. Untuk mendorong pratikan agar dimasa-masa mendatang dapat melaksanakan

kegiatan pengukuran dan penelitian kerja guna meningkatkan produktivitas kerja

karena dilakukan secara langsung, hingga didapat waktu yang produktif.

Page 2: practicum apk industrial engineering · PDF filedikembangkan berdasarkan hukum probabilitas atau sampling. Oleh ... Definisikan dengan jelas dan tepat segala unit dan istilah ... dilakukan

practicum apk industrial engineering 2012

restu, anis, afif Page 2

BAB II

LANDASAN TEORI

Sampling kerja atau sering disebut sebagai work sampling, Ratio Delay Study atau

Random Observation Method adalah salah satu teknik untuk mengadakan sejumlah

besar pengamatan terhadap aktivitas kerja dari mesin, proses atau pekerja/operator.

Pengukuran kerja dengan cara ini juga diklasifikasikan sebagai pengukuran kerja secara

langsung. Karena pelaksanaan kegiatan pengukuran harus dilakukan secara langsung

ditempat kerja yang diteliti (Sritomo, 1989. Hal: 194). Metode sampling kerja

dikembangkan berdasarkan hukum probabilitas atau sampling. Oleh karena itu

pengamatan terhadap suatu obyek yang ingin diteliti tidak perlu dilaksanakan secara

menyeluruh (populasi) melainkan cukup dilaksanakan secara mengambil sampel

pengamatan yang diambil secara acak (random) (Sritomo, 1989. Hal: 194). Suatu

sampel yang diambil secara random dari suatu grup populasi yang besar akan

cenderung memiliki pola distribusi yang sama seperti yang dimiliki oleh populasi

tersebut. Apabila sampel yang dimiliki tersebut diambil cukup besar, maka karakteristik

yang dimiliki oleh sampel tersebut tidak akan jauh berbeda dibanding dengan

karakteristik dari populasinya (Sritomo. 1989. Hal: 194)

2.1 Sampling Pekerjaan

Sampling pekerjaan adalah suatu teknik yang cukup sering digunakan untuk mengukur

beban kerja tenaga kerja dan mempunyai beberapa tipe, yaitu pekerjaan dengan beban

tetap dan pekerjaan dengan beban yang berubah. Selain itu, sampling pekerjaan adalah

suatu prosedur pengukuran yang dilakukan pada waktu-waktu yang ditentukan secara

acak.

2.2 Kegunaan Sampling Pekerjaan

Karena cara kerjanya, sampling pekerjaan mempunyai tiga manfaat utama yaitu sebagai

berikut:

Page 3: practicum apk industrial engineering · PDF filedikembangkan berdasarkan hukum probabilitas atau sampling. Oleh ... Definisikan dengan jelas dan tepat segala unit dan istilah ... dilakukan

practicum apk industrial engineering 2012

restu, anis, afif Page 3

1. Activity and delay sampling, digunakan untuk mengukur dan mengetahui distribusi

dan pemakaian waktu sepanjang waktu kerja oleh pekerja/kelompok kerja, atau untuk

mengetahui tingkat pemanfaatan mesin-mesin, peralatan, dan fasilitas kerja,

2. Performance sampling, dapat digunakan untuk mengukur performance index atau

performance level dari pekerja sepanjang waktu kerjanya. Performance sampling ini

juga digunakan untuk mengetahui dan menghitung beban kerja dari para pekerja,

serta memperkirakan kelonggaran bagi pekerjaan tertentu, dan

3. Work measurement, digunakan untuk menghitung dan menentukan waktu baku dari

suatu jenis pekerjaan tertentu. (http://www.scribd.com/doc/54280256/Work-

sampling)

Distribusi pemakaian waktu kerja atau kelompok pekerja dan tingkat pemanfaatan

mesin atau alat-alat secara mudah diketahui dengan mempelajari frekuensi setiap

kegiatan atau pemakaian dari catatan pengamatan setiap melakukan kunjungan.

Kegunaan-kegunaan sampling pekerjaan yang dikemukakan ini tampak sebagai

kelebihan cara ini dibandingkan dengan cara jam henti.

2.3 Rancangan Sampling

Sebelum melakukan sampling, maka perlu merancang proses sampling dengan baik.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam merancang sampling yaitu sebagai berikut:

1. Rumuskan persoalan yang ingin diketahui,

2. Tentukan dengan jelas batas populasi mengenai masalah yang ingin diketahui,

3. Definisikan dengan jelas dan tepat segala unit dan istilah yang diperlukan,

4. Tentukan unit sampling yang diperlukan,

5. Tentukan dan rumuskan cara-cara pengukuran dan penilaian yang akan digunakan,

6. Kumpulkan segala keterangan tentang hal yang ingin diteliti, yang pernah dilakukan

masa lampau,

7. Tentukan ukuran sampel, jangan terlalu kecil maupun terlalu besar,

8. Tentukan cara sampling yang digunakan,

9. Tentukan cara pengumpulannya, dan

10. Tentukan metode analisis yang digunakan.

Page 4: practicum apk industrial engineering · PDF filedikembangkan berdasarkan hukum probabilitas atau sampling. Oleh ... Definisikan dengan jelas dan tepat segala unit dan istilah ... dilakukan

practicum apk industrial engineering 2012

restu, anis, afif Page 4

Untuk mendapatkan hasil yang baik, banyak faktor yang harus diperhatikan agar

akhirnya dapat diperoleh waktu yang pantas untuk pekerjaan yang bersangkutan seperti

yang berhubungan dengan kondisi kerja, cara pengukuran, jumlah pengukuran, dan lain-

lain. Di bawah ini adalah sebagai langkah yang perlu diikuti agar maksud di atas dapat

tercapai.

2.3.1 Penetapan Tujuan Pengukuran

Dalam pengukuran waktu, sebelum melakukan kegiatan pengukuran ini harus

ditetapkan terlebih dahulu tujuannya. Hal-hal penting yang harus diketahui dan

ditetapkan adalah peruntukan dan penggunaan hasil pengukuran, tingkat ketelitian, dan

tingkat keyakinan yang diinginkan dari hasil pengukuran tersebut.

2.3.2 Melakukan Penelitian Pendahuluan

Misalnya jika waktu baku yang akan diperoleh dimaksudkan untuk dipakai sebagai

dasar upah pemacu semangat pekerja, maka ketelitian dan keyakinan tentang hasil

pengukuran harus tinggi karena menyangkut prestasi dan pendapatan buruh disamping

keuntungan bagi perusahaan itu sendiri. Tetapi jika pengukuran dimaksudkan untuk

memperkirakan secara kasar waktu pemesan barang dapat kembali untuk mengambil

pesanannya, maka tingkat ketelitian dan tingkat keyakinannya tidak perlu sebesar tadi.

Tujuan yang ingin dicapai dari pengukuran waktu kerja adalah memperoleh waktu yang

optimal untuk diberikan kepada pekerja dalam menyelesaikan suatu pekerjaan. Suatu

perusahaan biasanya menginginkan waktu kerja yang seefisien mungkin agar dapat

meraih hasil yang optimal.

Untuk memperbaiki kondisi dan cara kerja, diperlukan pengetahuan dan penerapan

sistem kerja yang baik, yakni prinsip-prinsip serta keterangan-keterangannya telah

dibahas pada bab-bab sebelumnya. Hal ini yang harus dilakukan dalam rangka ini, yaitu

membakukan secara tertulis sistem kerja yang dianggap baik. Di sini semua kondisi dan

cara kerja dicatat dan dicantumkan dengan jelas serta bila perlu dangan gambar-gambar.

Untuk tata letak peralatan dan wadah, misalnya pembakuan sistem kerja yang dipilih

adalah suatu hal yang penting baik dilihat untuk keperluan sebelumnya, pada saat-saat

proses, maupun sesudah pengukuran dilakukan dan waktu baku didapatkan.

Page 5: practicum apk industrial engineering · PDF filedikembangkan berdasarkan hukum probabilitas atau sampling. Oleh ... Definisikan dengan jelas dan tepat segala unit dan istilah ... dilakukan

practicum apk industrial engineering 2012

restu, anis, afif Page 5

Sering kali, sebelum pengukuran waktu kerja dilakukan, sang operator yang akan

melakukan pekerjaan melakukan serangkaian pelatihan dengan sistem kerja yang baku.

Ini terjadi bila operator tadi belum terbiasa dengan sistem tersebut. Catatan yang baku

inilah yang dipakai sebagai acuan jika pelatihan-pelatihan semacam itu diperlukan.

Begitu pula pada saat-saat pengukuran dilakukan, keduanya sektor ini memerlukan

bahan acuan agar sistem kerja yang dipilih tersebut dapat berjalan sesuai dengan

standarisasi yang ditetapkan.

Waktu akhir yang diperoleh setelah pengukuran selesai adalah waktu penyelesaian

pekerjaan untuk sistem kerja yang dijalankan ketika pengukuran berlangsung. Jadi,

waktu penyesuaiannya pun berlaku hanya untuk sistem tersebut. Suatu penyimpangan

akan menyebabkan waktu penyelesaian yang jauh berbeda dari yang telah ditetapkan

berdasarkan pengukuran. Karenanya catatan yang baku tentang sistem kerja yang telah

dipilih perlu ada dan dipelihara.

2.3.3 Memilih Operator

Operator yang akan melakukan pekerjaan yang diukur bukanlah orang yang begitu saja

diambil dari tempat kerja. Orang ini harus memenuhi beberapa persyaratan tertentu agar

pengukuran akan berjalan dengan baik dan dapat diandalkan hasilnya. Syarat-syarat

tersebut adalah berkemampuan normal dan dapat diajak bekerja sama.

Jika jumlah pekerja yang tersedia di tempat kerja yang bersangkutan banyak dan

kemampuan mereka dibandingkan akan terlihat perbedaan diantaranya dari yang

berkemampuan rendah sampai tinggi. Umumnya kemampuan akan berdistribusi bahwa

orang-orang yang berkemampuan rendah dan berkemampuan tinggi jumlahnya sedikit.

Sementara orang yang berkemampuan rata-rata jumlahnya banyak. Secara statistik

distribusi demikian dapat dibuktikan berdistribusi normal atau dapat didekati oleh

distribusi normal.

Kembali pada tujuan mengukur waktu, yaitu mendapatkan waktu penyelesaian, maka

dengan melihat kenyataan kemampuan pekerja seperti ditunjukkan tadi jelaslah orang

yang dicari bukanlah orang yang berkemampuan tinggi atau rendah, karena orang-orang

Page 6: practicum apk industrial engineering · PDF filedikembangkan berdasarkan hukum probabilitas atau sampling. Oleh ... Definisikan dengan jelas dan tepat segala unit dan istilah ... dilakukan

practicum apk industrial engineering 2012

restu, anis, afif Page 6

yang demikian hanya meliputi sebagian kecil saja dari seluruh pekerja yang ada. Jadi

yang dicari adalah waktu penyelesaian pekerjaan yang secara wajar diperlukan oleh

pekerja normal. Dan ini merupakan orang-orang berkemampuan rata-rata. Dengan

demikian pengukur harus mencari operator yang memenuhi hal tersebut.

Di samping itu operator yang dipilih adalah orang yang pada saat pengukuran dilakukan

mau bekerja secara wajar. Walau operator yang bersangkutan sehari-hari dikenal

memenuhi syarat pertama tadi tidak mustahil dia bekerja tidak wajar ketika pengukuran

dilakukan karena alasan tertentu. Biasanya jika operator tersebut memiliki kecurigaan

terhadap maksud-maksud pengukuran, misalnya dianggap untuk hal-hal yang akan

merugikan dirinya atau pekerjaan lain, dia akan bekerja lamban. Sebaliknya mungkin

saja dia bekerja dengan kecepatan lebih karena menginginkan hasil yang banyak untuk

mendapatkan pujian. Selain itu, operator pun harus bekerja secara wajar tanpa canggung

walaupun dirinya sedang diukur dan pengukur ada di dekatnya.

2.3.4 Tahapan Melakukan Sampling Pekerjaan

Adapun cara dalam melakukan work sampling dapat melalui tahapan-tahapan sebagai

berikut:

1. Menentukan objek penelitian,

2. Mendeskripsikan aktivitas yang diamati,

3. Merancang lembar pengamatan sampling pekerjaan,

4. Menentukan jadwal kunjungan secara acak,

5. Melakukan pengamatan,

6. Menghitung proporsi pengamatan, dan

7. Menarik kesimpulan studi.

2.3.5 Aplikasi dari Metode Sampling Kerja

Metode sampling kerja pada umumnya merupakan salah satu cara yang sederhana,

mudah dilaksanakan, serta tidak memerlukan biaya yang besar. Dengan menggunakan

metode ini, maka waktu kosong atau menganggur (idle time) dari mesin atau fasilitas

produksi lainnya akan dapat segera diatasi. Hasil studi ini akan dapat dipakai pula

Page 7: practicum apk industrial engineering · PDF filedikembangkan berdasarkan hukum probabilitas atau sampling. Oleh ... Definisikan dengan jelas dan tepat segala unit dan istilah ... dilakukan

practicum apk industrial engineering 2012

restu, anis, afif Page 7

berbagai dasar penetapan tugas dan jadwal kerja yang lebih efektif dan efisien bagi

operator maupun mesin.

2.4 Cara Menentukan Waktu Pengamatan Secara Acak

Berulang kali telah kita sebutkan bahwa kunjungan-kunjungan dilakukan dalam waktu

yang ditentukan secara acak. Untuk ini biasanya satu hari dibagai ke dalam satuan

waktu yang besarnya ditentukan oleh pengukur. Biasanya panjang satu-satuan waktu

tidak terlampau panjang. Berdasarkan satuan waktu inilah saat-saat kunjungan

dilakukan.

Melakukan pengamatan dengan sampling pekerjaan juga tidak berbeda dengan yang

dilakukan untuk cara jam henti yaitu yang terdiri dari tiga langkah: melakukan sampling

pendahuluan, menguji keseragaman data, dan menghitung jumlah kunjungan yang

diperlukan. Langkah-langkah ini dilakukan terus sampai jumlah kunjungan mencukupi

untuk tingkat ketelitian dan tingkat keyakinan yang diperlukan.

2.5 Metode Westinghouse

Metode westinghouse mengarahkan penilaian pada empat faktor yang dianggap

menentukan, yaitu skill, effort, condition dan consistency. Berikut adalah tabel

performance rating sistem westinghouse yang dapat dilihat pada Tabel 2.1 sebagai

berikut:

Tabel 2.1 Tabel performance rating sistem westinghouse

Skill Effort+0,15+0,13+0,11+0,08+0,06+0,030,00-0,05-0,10-0,16-0,22

A1A2B1B2C1C2DE1E2F1F2

Superskill

Excellent

Good

AverageFair

Poor

+0,13+0,12+0,10+0,08+0,05+0,020,00-0,04-0,08-0,12-0,17

A1A2B1B2C1C2DE1E2F1F2

Superskill

Excellent

Good

AverageFair

Poor

Sumber: Wignjosoebroto, Sritomo. 1999. Hal: 205

Page 8: practicum apk industrial engineering · PDF filedikembangkan berdasarkan hukum probabilitas atau sampling. Oleh ... Definisikan dengan jelas dan tepat segala unit dan istilah ... dilakukan

practicum apk industrial engineering 2012

restu, anis, afif Page 8

Tabel 2.1 Tabel performance rating sistem westinghouse (lanjutan)

Condition Consistency+0,06+0,04+0,020,00-0,03-0,07

ABCDEF

IdealExcellent

GoodAverage

FairPoor

+0,04+0,03+0,010,00-0,02-0,04

ABCDEF

IdealExcellent

GoodAverage

FairPoor

Sumber: Wignjosoebroto, Sritomo. 1999. Hal: 205

2.6 Pengolahan Data

Untuk mengolah data dalam sampling kerja, perlu dilakukan beberapa tahap seperti

dibawah ini:

1. Persentase kegiatan produktif

Adapun untuk mencari hasil dari tes keseragaman data, dapat memakai Persamaan

2.1 dan Persamaan 2.2 sebagai berikut:

Pn =produktif

jumlah pengamatan………………………………...………….…. (2.1)

p =p1 + p2 + p3

3..………………....………............................................. (2.2)

Lalu untuk menghitung batas kontrol atas dan batas kontrol bawah dapat memakai

Persamaan 2.3 dan Persamaan 2.4 sebagai berikut:

BKA = p + 3p (1 - p )

N………………………………………………….. (2.3)

BKB = p – 3p (1 - p )

N………………………………………………....... (2.4)

dengan: p = persentaseBKA = batas kendali atasBKB = batas kendali bawah

Page 9: practicum apk industrial engineering · PDF filedikembangkan berdasarkan hukum probabilitas atau sampling. Oleh ... Definisikan dengan jelas dan tepat segala unit dan istilah ... dilakukan

practicum apk industrial engineering 2012

restu, anis, afif Page 9

2. Uji Kecukupan Data

Langkah selanjutnya yaitu dengan menguji kecukupan data, suatu data dikatakan

cukup apabila N’ < N dan suatu data dikatakan kurang apabila N’ > N. Untuk

menghitung uji kecukupan data dapat menggunakan Persamaan 2.5 sebagai berikut:

N` =k2(1-p)

S2p............................................................................................... (2.5)

dengan: N’ = kecukupan datak = tingkat keyakinans = standar deviasi

3. Ratio Delay

Perhitungan ratio delay digunakan untuk mengetahui kinerja operator dalam

melakukan suatu pekerjaan, berapa banyak waktu kerja operator tersebut dalam

keadaan menganggur (idle). Adapun perhitungannya menggunakan Persamaan 2.6

sebagai berikut:

Ratio delay =% idle

% produktif.............................................................................. . (2.6)

dengan: Ratio delay = rasio keterlambatanIdle = waktu menganggurProduktif = waktu produktif

4. Persentase Produktif

Adapun persentase produktif yang dapat ditentukan dengan memakai Persamaan 2.9

sebagai berikut:

Persentasi produktif =∑ produktif

nx 100%.................................................. (2.7)

dengan: Persentasi produktif = tingkat kinerjan = jumlah pengamatan

5. Selanjutnya yaitu dengan melakukan perhitungan waktu baku yang dapat diperoleh

dengan memakai Persamaan 2.8 dan Persamaan 2.9 sebagai berikut:

a. Jumlah Menit Produksi (JMP)

JMP = PP x ∑ menit pengamatan…………………………………….. (2.8)

Page 10: practicum apk industrial engineering · PDF filedikembangkan berdasarkan hukum probabilitas atau sampling. Oleh ... Definisikan dengan jelas dan tepat segala unit dan istilah ... dilakukan

practicum apk industrial engineering 2012

restu, anis, afif Page 10

b. Waktu yang Diperlukan Per Unit

T =JMP

Jumlah output selama pengamatan…………………………….. (2.9)

6. Waktu Normal

Untuk menghitung waktu normal menggunakan Persamaan 2.10 dan Persamaan

2.11 sebagai berikut:

Faktor penyesuaian = 1 + WH…………………………………………. (2.10)

Waktu normal = T x Faktor Penyesuaian………………….……... (2.11)

7. Faktor Kelonggaran

Faktor kelonggaran pada dasarnya adalah suatu faktor koreksi yang harus diberikan

kepada waktu kerja operator, karena dalam melakukan pekerjaannya operator

terganggu pada hal-hal yang tidak diinginkan namun sifatnya alamiah.

Kelonggaran secara umum dapat dibagi ke dalam tiga jenis, yaitu: kelonggaran

untuk kebutuhan pribadi, kelonggaran untuk menghilangkan kelelahan, serta

kelonggaran untuk hambatan-hambatan yang tidak dapat dihindarkan. Adapun besar

kelonggaran (allowance) dapat dilihat pada Tabel 2.2 sebagai berikut:

Tabel 2.2 Tabel Allowance

FAKTOR CONTOH PEKERJAAN KELONGGARAN (%)A. TENAGA YANG

DIKELUARKAN1. Dapat diabaikan2. Sangat ringan3. Ringan4. Sedang5. Berat6. Sangat berat7. Luar biasa berat

Bekerja dimeja, dudukBekerja dimeja, berdiriMenyekop, ringanMencangkulMengayun palu yang beratMemanggul bebanMemanggul karung berat

EKIVALEN BEBANPRIA WANITA

Tanpa beban 0.0-6.0 0.0-6.00.00-2.25 kg 6.0-7.5 6.0-7.52.25-9.00 7.5-12.0 7.5-16.09.00-18.00 12.0-19.0 16.0-30.019.00-27.00 19.0-30.027.00-50.00 30.0-50.0Diatas 50 kg

B. SIKAP KERJA1. Duduk2. Berdiri diatas dua

kaki3. Berdiri diatas satu

kaki4. Berbaring

5. Membungkuk

Bekerja duduk, ringanBadan tegak, ditumpu duakakiSatu kaki mengerjakan alatkontrolPada bagian sisi, belakangatau depan badanBadan dibungkukkanbertumpu pada dua kaki

0.0 – 1.01.0 – 2.5

2.5 – 4.0

2.5 – 4.0

4.0 – 10.0

Sumber: Sutalaksana. 1999. Hal. 170

Page 11: practicum apk industrial engineering · PDF filedikembangkan berdasarkan hukum probabilitas atau sampling. Oleh ... Definisikan dengan jelas dan tepat segala unit dan istilah ... dilakukan

practicum apk industrial engineering 2012

restu, anis, afif Page 11

Tabel 2.2 Tabel Allowance (lanjutan)

FAKTOR CONTOH PEKERJAAN KELONGGARAN (%)C. GERAKAN KERJA1. Normal2. Agak terbatas3. Sulit

4. Pada anggota badanterbatas

5. Seluruh anggotabadan terbatas

Ayunan bebas dari bahuAyunan terbatas dari paluMembawa beban berat dengansatu tanganBekerja dengan tangan diataskepalaBekerja dilorongpertambangan yang sempit

00 – 50 – 5

5 – 10

10 – 15

D. KELELAHANMATA *)

1. Pandangan yangterputus-putus

2. Pandangan yanghamper terus-menerus

3. Pandangan terusmenerus denganfokus berubah-ubah

4. Pandangan terusmenerus denganfokus tetap

Membawa alat ukur

Pekerjaan-pekerjaan yangteliti

Memeriksa cacat-cacat padakain

Pemeriksaan yang sangat teliti

PENCAHAYAANBAIK BURUK0.0 - 6.0 0.0-6.0

6.0 - 7.5 6.0-7.5

7.5 - 12.0 7.5-16.0

19.0-30.0 16.0-30.0

E. KEADAANTEMPERATURTEMPAT KERJA**)

1. Beku2. Rendah3. Sedang4. Normal5. Tinggi6. Sangat tinggi

TEMPERATUR (OC )

dibawah 00 – 1313 – 2222 – 2828 – 38

diatas 38

KELEMBABAN, NORMAL,BERLEBIHAN

Diatas 10 diatas 1210 – 5 12 – 55 – 0 8 – 00 – 5 0 – 8

5 – 40 8 – 100diatas 40 diatas 100

F. KEADAANATMOSFER ***)

1. Baik

2. Cukup

3. Kurang baik

4. Buruk

Ruang yang berventilasi baik,udara segarVentilasi kurang baik, adabau-bauanAdanya debu beracun atautidak beracun tapi banyakAdanya bau-bauan berbahayaharus menggunakan alatpernafasan

00 – 5

5 – 10

10 – 20

Sumber: Sutalaksana, I.Z., dkk. 1999. Hal. 170

Page 12: practicum apk industrial engineering · PDF filedikembangkan berdasarkan hukum probabilitas atau sampling. Oleh ... Definisikan dengan jelas dan tepat segala unit dan istilah ... dilakukan

practicum apk industrial engineering 2012

restu, anis, afif Page 12

Tabel 2.2 Tabel Allowance (lanjutan)

FAKTOR CONTOH PEKERJAAN KELONGGARAN (%)G. KEADAAN LINGKUNGAN YANG BAIK1. Bersih, sehat, cerah dengan kebisingan rendah2. Siklus kerja berulang-ulang antara 5 – 10 detik3. Siklus kerja berulang-ulang antara 0 – 5 detik4. Sangat bising5. Jika faktor yang berpengaruh dapat menurunkan

kualitas6. Terasa adanya getaran lantai7. Keadaan yang luar biasa (bunyi, kebersihan, dll.

00 – 11 – 30 – 50 – 5

5 – 105 – 10

Sumber: Sutalaksana. 1999. Hal. 170

*) = kontras antara warna hendaknya diperhatikan** = tergantung juga pada keadaan ventilasi***) = dipengaruhi juga oleh ketinggian tempat kerja dari permukaan laut dan keadaan

iklimCatatan = kelonggaran untuk kebutuhan pribadi bagi: Pria = 0-2,5%

Wanita = 2-5%

8. Insentif

Insentif adalah pengupahan yang memberikan imbalan yang berbeda karena

memang prestasi yang berbeda. Dua orang dengan jabatan yang sama dapat

menerima insentif yang berbeda karena bergantung pada prestasi. Insentif adalah

suatu bentuk dorongan finansial kepada karyawan sebagai balas jasa perusahaan

kepada karyawan atas prestasi karyawan tersebut. Insentif merupakan sejumlah uang

yang ditambahkan pada upah dasar yang diberikan perusahaan terhadap karyawan.

Adapun untuk mencari persentasi insentif dapat memakai Persamaan 2.12 sebagai

berikut:

Insentif =Wb - Wn

Wbx 100%....................................................................... (2.12)

dengan: Wn: waktu normalWb: waktu baku

Page 13: practicum apk industrial engineering · PDF filedikembangkan berdasarkan hukum probabilitas atau sampling. Oleh ... Definisikan dengan jelas dan tepat segala unit dan istilah ... dilakukan

practicum apk industrial engineering 2012

restu, anis, afif Page 13

BAB III

PEMBAHASAN

3.1 Pengumpulan Data

Data pengambilan work sampling kerja dilakukan selama tiga hari yang diambil secara

langsung dengan memperhatikan tally produktif dan tally idle. Data yang diambil pada

hari pertama akan dijelaskan pada Tabel 3.1 sebagai berikut:

Kelompok : 3.3

Objek Pengamatan : Kasir Food Point Plaza Mulia

Nama Pekerja : Melda Apriani

Jam Pengamatan : 14.00 - 20.00

Hari/Tanggal : Kamis, 3 Mei 2012

Angka Bilangan Random : 6

Tabel 3.1 Data Pengambilan Work Sampling pada Hari Pertama

No BilanganRandom

JamKunjungan

TallyProduktif Tally Idle OIU

1 0 14.00 √ 32 3 14.18 √ 63 5 14.30 √ 34 7 14.42 √ 45 10 15.00 √6 12 15.12 √ 2

7 13 15.18 √ 3

8 14 15.24 √ 3

9 15 15.30 √ 5

10 16 15.36 √ 5

11 20 16.00 √ 7

12 22 16.12 √ 3

13 23 16.18 √ 4

14 25 16.30 √ 2

15 26 16.36 √ 3

Sumber: Pengumpulan Data

Page 14: practicum apk industrial engineering · PDF filedikembangkan berdasarkan hukum probabilitas atau sampling. Oleh ... Definisikan dengan jelas dan tepat segala unit dan istilah ... dilakukan

practicum apk industrial engineering 2012

restu, anis, afif Page 14

Tabel 3.1 Data Pengambilan Work Sampling Hari Pertama (lanjutan)

No BilanganRandom

JamKunjungan

TallyProduktif Tally Idle OIU

16 27 16.42 √ 1

17 28 16.48 √18 29 16.54 √ 4

19 30 17.00 √ 6

20 31 17.06 √ 1

21 32 17.12 √22 33 17.18 √23 34 17.24 √ 8

24 36 17.36 √25 38 17.48 √ 7

26 39 17.54 √ 1

27 40 18.00 √ 6

28 42 18.12 √ 2

29 43 18.18 √ 3

30 44 18.24 √ 1

31 46 18.36 √ 3

32 47 18.42 √ 3

33 49 18.54 √ 7

34 52 19.12 √ 3

35 54 19.18 √ 3

36 55 19.30 √ 5

37 57 19.35 √ 9

38 58 19.48 √ 1

39 59 19.54 √ 1

40 60 20.00 √ 2

Sumber: Pengumpulan Data

Page 15: practicum apk industrial engineering · PDF filedikembangkan berdasarkan hukum probabilitas atau sampling. Oleh ... Definisikan dengan jelas dan tepat segala unit dan istilah ... dilakukan

practicum apk industrial engineering 2012

restu, anis, afif Page 15

Data pengambilan work sampling pada hari kedua akan dijelaskan pada Tabel 3.2

sebagai berikut:

Kelompok : 3.3

Objek Pengamatan : Kasir Food Point Plaza Mulia

Nama Pekerja : Melda Apriani

Jam Pengamatan : 14.00 – 20.00

Hari/Tanggal : Sabtu, 5 Mei 2012

Angka Bilangan Random : 7

Tabel 3.2 Data Pengambilan Work Sampling pada Hari Kedua

No BilanganRandom

JamKunjungan

TallyProduktif Tally Idle OIU

1 0 14.00 √ 32 1 14.07 √ 33 3 14.21 √ 84 5 14.35 √ 115 7 14.49 √ 36 8 14.56 √ 137 10 15.10 √ 38 11 15.17 √ 49 13 15.31 √ 210 14 15.38 √ 211 15 15.45 √ 112 17 15.59 √13 18 16.06 √ 714 19 16.13 √ 315 20 16.20 √ 516 21 16.37 √ 517 22 16.34 √ 218 23 16.41 √ 619 24 16.48 √ 1420 26 17.02 √ 521 28 17.16 √ 1122 29 17.23 √ 1023 30 17.30 √ 7

Sumber: Pengumpulan Data

Page 16: practicum apk industrial engineering · PDF filedikembangkan berdasarkan hukum probabilitas atau sampling. Oleh ... Definisikan dengan jelas dan tepat segala unit dan istilah ... dilakukan

practicum apk industrial engineering 2012

restu, anis, afif Page 16

Tabel 3.2 Data Pengambilan Work Sampling pada Hari Kedua (lanjutan)

No BilanganRandom

JamKunjungan

TallyProduktif Tally Idle OIU

24 32 17.44 √ 3

25 33 17.51 √ 4

26 34 17.58 √ 4

27 35 18.05 √ 6

28 37 18.19 √ 5

29 38 18.26 √ 1

30 39 18.33 √ 2

31 40 18.40 √ 7

32 41 18.47 √ 10

33 42 18.54 √ 2

34 43 19.01 √ 3

35 44 19.08 √ 9

36 45 19.15 √ 12

37 47 19.29 √ 8

38 49 19.43 √ 3

39 50 19.50 √ 13

40 51 19.57 √ 12

Sumber: Pengumpulan Data

Page 17: practicum apk industrial engineering · PDF filedikembangkan berdasarkan hukum probabilitas atau sampling. Oleh ... Definisikan dengan jelas dan tepat segala unit dan istilah ... dilakukan

practicum apk industrial engineering 2012

restu, anis, afif Page 17

Data pengambilan work sampling pada hari ketiga akan dijelaskan pada Tabel 3.3

sebagai berikut:

Kelompok : 3.3

Objek Pengamatan : Kasir Food Point Plaza Mulia

Nama Pekerja : Melda Apriani

Jam Pengamatan : 14.00 – 20.00

Hari/Tanggal : Minggu, 6 Mei 2012

Angka Bilangan Random : 8

Tabel 3.3 Data Pengambilan Work Sampling pada Hari Ketiga

No BilanganRandom

JamKunjungan

TallyProduktif Tally Idle OIU

1 0 14.00 √ 132 1 14.08 √ 83 2 14.16 √ 124 3 14.24 √ 175 4 14.32 √ 76 5 14.40 √ 127 6 14.48 √ 88 7 14.56 √ 39 8 15.04 √ 710 9 15.12 √ 611 10 15.20 √ 712 11 15.28 √ 313 12 15.36 √ 614 13 15.44 √ 415 14 15.52 √ 916 15 16.00 √ 917 16 16.08 √ 1018 17 16.16 √ 1119 18 16.24 √ 820 19 16.32 √ 2021 20 16.40 √ 1122 21 16.48 √ 723 22 16.56 √ 924 23 17.04 √ 525 24 17.12 √ 926 25 17.20 √ 927 26 17.28 √ 7

Sumber: Pengumpulan Data

Page 18: practicum apk industrial engineering · PDF filedikembangkan berdasarkan hukum probabilitas atau sampling. Oleh ... Definisikan dengan jelas dan tepat segala unit dan istilah ... dilakukan

practicum apk industrial engineering 2012

restu, anis, afif Page 18

Tabel 3.3 Data Pengambilan Work Sampling pada Hari Ketiga (lanjutan)

No BilanganRandom

JamKunjungan

TallyProduktif Tally Idle OIU

28 27 17.36 √ 2029 29 17.52 √ 1630 32 18.16 √ 2531 35 18.40 √ 1732 37 18.56 √ 2533 38 19.04 √ 1034 39 19.12 √ 535 40 19.20 √ 536 41 19.28 √ 937 42 19.36 √ 838 43 19.44 √ 739 44 19.52 √ 1040 45 20.00 √ 5

Sumber: Pengumpulan Data

3.2 Pengolahan data

Setelah melakukan pengamatan selama tiga hari secara berturut-turut, data tersebut

kemudian diolah menjadi sebagai berikut:

1. Lokasi Pengamatan

Lokasi pengamatan ini dilakukan di kasir Food Point Plaza Mulia, Samarinda.

2. Interval Waktu Pengamatan

Interval waktu pengamatan terhadap kasir Food Point Plaza Mulia yang dilakukan

adalah sebesar 6 menit, 7 menit, dan 8 menit.

3. Waktu Pengamatan

Waktu pengamatan dilakukan selama tiga hari, yaitu hari kamis, sabtu dan minggu.

Pada pelaksanaannya, pekerja diamati selama 6 jam, yang dimulai pada pukul 14.00-

20.00 WITA.

Berikut adalah jumlah bilangan random maksimal:

1. Bilangan Random Maksimal

Bilangan random maksimal diperoleh dari perhitungan sebagai berikut:

Page 19: practicum apk industrial engineering · PDF filedikembangkan berdasarkan hukum probabilitas atau sampling. Oleh ... Definisikan dengan jelas dan tepat segala unit dan istilah ... dilakukan

practicum apk industrial engineering 2012

restu, anis, afif Page 19

a. Hari ke- 1 :60

6x 6 jam = 60

b. Hari ke- 2 :60

7x 6 jam = 51

c. Hari ke- 3 :60

8x 6 jam = 45

Frekuensi pengamatan selama tiga hari dapat dilihat pada Tabel 3.4 berikut ini:

Tabel 3.4 Tabel Fisik Pengamatan

KegiatanFrekuensi Pengamatan Hari Ke

Jumlah1 2 3

Produktif 35 39 40 114Idle 5 1 0 6Jumlah Pengamatan 40 40 40 120OIU 130 232 399 761

Sumber: Pengumpulan Data

3.2.1 Uji Keseragaman Data

Berdasarkan pengamatan yang dilakukan, maka dapat dilakukan uji keseragaman data

dengan menggunakan data-data sebagai beriku:

1. Persentasi Kegiatan Produktif

Adapu persentasi kegiatan produktif pertama dapat diperoleh dengan menggunakan

Persamaan 2.1 sebagai berikut:

P1 =35

40

= 0,88

Untuk menghitung kegiatan produktif kedua dapat diperoleh dengan menggunakan

Persamaan 2.1 sebagai berikut:

P2 =39

40

= 0,97

Page 20: practicum apk industrial engineering · PDF filedikembangkan berdasarkan hukum probabilitas atau sampling. Oleh ... Definisikan dengan jelas dan tepat segala unit dan istilah ... dilakukan

practicum apk industrial engineering 2012

restu, anis, afif Page 20

Untuk menghitung kegiatan produktif ketiga dapat diperoleh dengan menggunakan

Persamaan 2.1 sebagai berikut:

P3 =4040

= 1

2. Persentasi Terjadinya Kejadian Rata-rata

Setelah mendapatkan persentasi kegiatan produktif, maka selanjutnya dapat dicari

persentasi terjadinya kejadian rata-rata dengan menggunakan Persamaan 2.2 sebagai

berikut:

p =0,88 + 0,97 + 1

3

= 0,95

3. Batas Kontrol

Batas kontrol terbagi menjadi Batas Kontrol Atas (BKA) dan Batas Kontrol Bawah

(BKB). Untuk menghitung BKA dan BKB dengan menggunakan Persamaan 2.3 dan

Persamaan 2.4 sebagai berikut:

BKA = 0,95 + 30,95 (1 – 0,95)

120

= 0,95 + 3 (0,01989)

= 1,009

BKB = 0,95 - 30,95 (1 – 0,95)

120

= 0,95 - 3 (0,01989)

= 0,8903

3.2.2 Uji Kecukupan Data

Setelah melakukan berbagai uji keseragaman data, maka selanjutnya yaitu menguji

kecukupan data yang diperoleh dengan menggunakan Persamaan 2.5 sebagai berikut:

K = 95% ≈ 2

S = 5% ≈ 0,05

Page 21: practicum apk industrial engineering · PDF filedikembangkan berdasarkan hukum probabilitas atau sampling. Oleh ... Definisikan dengan jelas dan tepat segala unit dan istilah ... dilakukan

practicum apk industrial engineering 2012

restu, anis, afif Page 21

N` =

95,005,0

95,0122

2

= 84

Dengan demikian maka data yang diperoleh dinyatakan cukup karena N > N’

3.2.3 Ratio Delay

Untuk mengetahui seberapa banyak waktu kerja yang tidak produktif atau mengetahui

ratio delay yaitu dapat menggunakan Persamaan 2.6 sebagai berikut:

Ratio delay =5%

95%

= 0,52

3.2.4 Persentasi Produktif

Untuk mengetahui persentasi produktif, maka dilakukan perhitungan dengan

menggunakan Persamaan 2.7 sebagai berikut:

Persentasi Produktif =114

120x 100%

= 95%

= 0,95

3.2.5 Waktu Baku

Berdasarkan data pengamatan diatas, dapat diperoleh waktu baku sebagai berikut:

1. Persentasi Produktif = 95%

2. Jumlah Menit Produksi (JMP)

Untuk menghitung JMP dapat menggunakan Persamaan 2.8 sebagai berikut:

JMP = 0,95 x 1080

= 1026 menit

3. Waktu yang Diperlukan Per Unit (T)

Setelah mendapatkan nilai JMP, selanjutnya dapat mencari nilai dari waktu yang

diperlukan per unit dengan menggunakan Persamaan 2.9 sebagai berikut:

T =1026

761= 1,35 menit

Page 22: practicum apk industrial engineering · PDF filedikembangkan berdasarkan hukum probabilitas atau sampling. Oleh ... Definisikan dengan jelas dan tepat segala unit dan istilah ... dilakukan

practicum apk industrial engineering 2012

restu, anis, afif Page 22

4. Waktu Normal (Wn)

Untuk menghitung nilai dari faktor penyesuaian waktu normal dengan metode

westinghouse system adalah sebagai berikut:

a. Skill = +0,06

b. Effort = +0,04

c. Condition = +0,04

d. Consistency = +0,01 +

= +0,15

Setelah mendapatkan westinghouse, selanjutnya kita dapat menghitung nilai dari

faktor penyesuaian dengan menggunakan Persamaan 2.10 sebagai berikut:

Faktor Penyesuaian = 1 + 0,15

= 1,15

Untuk menghitung waktu normal dapat menggunakan Persamaan 2.11 sebagai

berikut:

Waktu Normal = 1,35 x 1,15

= 1,552 menit/orang

5. Waktu Baku

Sebelum menghitung waktu baku, kita terlebih dahul harus menghitung nilai

allowance yang kita amati sebagai berikut:

a. Sikap Kerja = 0,7%

b. Gerakan = 1,3%

c. Kelelahan Mata = 0,8%

d. Tenaga yang Dikeluarkan = 1,2%

e. Temperatur Tempat Kerja = 5%

f. Keadaan Lingkungan = 0,2%

g. Keadaan Atmosfer = 0,3% +

= 9,5%

Selanjutnya dapat menghitung waktu baku karena telah didapat nilai allowance

dengan menggunakan Persamaan 2.12 sebagai berikut:

Page 23: practicum apk industrial engineering · PDF filedikembangkan berdasarkan hukum probabilitas atau sampling. Oleh ... Definisikan dengan jelas dan tepat segala unit dan istilah ... dilakukan

practicum apk industrial engineering 2012

restu, anis, afif Page 23

Wb = 1,552 + (0,095 x 1,552)

= 1,699 menit/orang

3.2.6 Insentif

Selanjutnya dapat menghitung nilai insetif yang dapat diberikan kepeda pekerja, karena

telah didapat nilai W dan Wb dengan menggunakan Persamaan 2.13 sebagai berikut:

Insentif =1,699 – 1,552

1,652x 100%

= 9,4%

Jadi, insentif yang dapat diterima pekerja tersebut adalah 9,4% dari upah yang

diperoleh.

3.3 Analisa

Setelah didapat hasil dari pengumpulan dan pengolahan data di atas, maka selanjutnya

adalah analisa data yang akan dijelaskan sebagai berikut:

3.3.1 Uji Keseragaman Data dan Grafik Keseragaman Data

Berdasarkan uji keseragaman data yang telah dilakukan, maka didapatkan nilai BKA

yaitu sebesar 1,009 dan nilai BKB yaitu sebesar 0,8903, sehingga dapat dikatakan

bahwa data yang diperoleh berada dalam wilayah batas kontrol. Grafik keseragaman

data pengamatan work sampling akan dilihatkan pada Gambar 3.1 sebagai berikut:

0,8

0,85

0,9

0,95

1

1,05

1 2 3

BKA

Presentase

BKB

Rata-rata

Grafik Keseragaman Data

Pre

sent

ase

Pro

dukt

if

Jumlah Pengamatan

Page 24: practicum apk industrial engineering · PDF filedikembangkan berdasarkan hukum probabilitas atau sampling. Oleh ... Definisikan dengan jelas dan tepat segala unit dan istilah ... dilakukan

practicum apk industrial engineering 2012

restu, anis, afif Page 24

Gambar 3.1 Grafik Keseragaman Data

Berdasarkan gambar di atas, maka dapat diketahui bahwa semua nilai presentasi kerja

masuk dalam range BKA dan BKB, maka data tersebut dapat dikatakan tidak seragam.

3.3.2 Uji Kecukupan Data

Dari uji kecukupan data yang telah dilakukan didapatkan bahwa data yang dibutuhkan

adalah 84 data, sedangkan pada pengamatan yang dilakukan hanya 120 data yang

diambil. Hal ini berarti data yang diambil pada saat pengamatan telah mencukupi.

3.3.3 Ratio Delay

Berdasarkan perhitungan ratio delay, maka diperoleh waktu menganggur yang terjadi

selama kegiatan kerja adalah sebesar 0,52 atau 52%, sedangkan prensentase

produktifnya sebesar 95%. Hal ini menunjukkan bahwa selama dilakukan pengamatan,

pekerja menganggur atau melakukan pekerjaan lain hanya sedikit berhubungan atau

pekerja lebih banyak melakukan pekerjaan produktif.

3.3.4 Persentasi Produktif

Persentasi produktif yang diperoleh yaitu sebesar 95%. Menunjukkan bahwa selama

dilakukannya pengamatan, operator berada dalam kondisi yang produktif bila

dibandingkan dengan nilai ratio delay yang diperoleh. Hal ini menunjukkan bahwa

selama dilakukan pengamatan, pekerja sangat produktif.

3.3.5 Waktu Baku

Penghitungan waktu normal dilakukan dengan memperhatikan beberapa faktor

penyesuaian dengan menggunakan westinghouse system. Nilai faktor penyesuaian yang

diperoleh adalah 0,14% dengan rincian sebagai berikut:

1. Skill = +0,06

Nilai ini dipilih karena operator memiliki skill (kemampuan) yang baik dalam

melaksanakn pekerjaannya.

2. Effort = +0,04

Page 25: practicum apk industrial engineering · PDF filedikembangkan berdasarkan hukum probabilitas atau sampling. Oleh ... Definisikan dengan jelas dan tepat segala unit dan istilah ... dilakukan

practicum apk industrial engineering 2012

restu, anis, afif Page 25

Nilai ini dipilih karena operator memiliki usaha yang cukup baik dalam

menyelesaikan pekerjaannya.

3. Condition = +0,04

Nilai ini dipilih karena operator berada dalam kondisi kerja yang sangat baik.

4. Consistency = +0,01

Nilai ini dipilih karena operator memiliki konsistensi kerja yang baik.

Sedangkan untuk menghitung waktu standar harus ditentukan terlebih dahulu

allowance-nya. Kelonggaran pada pekerja yang diberikan adalah sebesar 9,5% dengan

rincian sebagai berikut:

1. Sikap kerja = 0,7%

Sikap kerja pekerja yang tidak baik akan mempengaruhi daya tahan atau

kemampuannya dalam bekerja. Pada pengamatan pekerja bekerja duduk dan

sesekali berjalan untuk melayani konsumen.

2. Gerakan = 1,3%

Pada pengamatan pekerja bekerja dengan gerakan yang cukup sibuk namun tidak

terlalu dibatasi.

3. Kelelahan mata = 0,8%

Pada pengamatan pekerja bekerja dengan pandangan yang tidak selalu terus

menerus fokus, tetapi harus teliti disaat menerima pembayaan ataupun memberikan

kembalian pada konsumen.

4. Tenaga yang dikeluarkan = 1,2%

Pekerjaa ini tidak membutuhkan tenaga yang cukup besar, karena pada pengamatan

pekerja bekerja pada posisi duduk.

5. Temperatur tempat kerja = 5%

Pada pengamatan pekerja bekerja di ruangan yang bersuhu <16⁰C dengan

menggunakan pendingin ruangan.

6. Keadaan Lingkungan = 0,2%

Pada pengamatan pekerja bekerja pada lingkungan yang tidak terlalu bising dan

siklus kerja yang berulang-ulang.

7. Keadaan Atmosfer

Page 26: practicum apk industrial engineering · PDF filedikembangkan berdasarkan hukum probabilitas atau sampling. Oleh ... Definisikan dengan jelas dan tepat segala unit dan istilah ... dilakukan

practicum apk industrial engineering 2012

restu, anis, afif Page 26

Pada pengamatan pekerja bekerja pada ruang yang bersirkulasi udara yang cukup

baik dan tidak berdebu ataupun gas-gas beracun yang berbahaya.

Dari perhitungan juga diperoleh waktu normal untuk kegiatan kerja ini adalah sebesar

1,539 menit/orang, sedangkan waktu bakunya adalah 1,685 menit/orang.

3.3.6 Insentif

Berdasarkan perhitungan-perhitungan yang telah dihitung, maka didapat hasil insentif

yaitu sebesar 9.4% dari upah yang sebenarnya.

Page 27: practicum apk industrial engineering · PDF filedikembangkan berdasarkan hukum probabilitas atau sampling. Oleh ... Definisikan dengan jelas dan tepat segala unit dan istilah ... dilakukan

practicum apk industrial engineering 2012

restu, anis, afif Page 27

BAB IV

PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Berdasarkan pengamatan dan analisa data yang telah dilakukan, dapat dibuat kesimpulan

sebagai berikut:

1. Sampling kerja atau sering disebut sebagai work sampling, ratio delay study atau random

observation method adalah salah satu teknik untuk mengadakan sejumlah besar

pengamatan terhadap aktivitas kerja dari mesin, proses atau pekerja/operator. Jadi,

dalam pratikum ini praktikan mengamati pekerja dari kejauhan dan mencatat banyaknya

konsumen yang dilayani dalam waktu tertentu yang telah ditentukan sebelumnya dan

tanpa mengganggu pekerjaan dari operator tersebut.

2. Pada praktikum pengamatan kerja dengan menggunakan metode work sampling,

praktikum melakukan pengamatan secara langsung terhadap kinerja kasir di Food Point

Plaza Mulia Samarinda. Praktikum ini dilakukan selama tiga hari masing-masing selama

enam jam. Data-data dikumpulkan kemudian dianalisa, dengan bilangan random enam,

tujuh, dan delapan menggunakan metode westinghouse dan tingkat kepercayaan 95%.

Pada praktikum kali ini, diperoleh nilai waktu baku, waktu normal, dan insentif yang

nantinya akan diberikan kepada pekerja, sehingga hal tersebut dapat meningkatkan

produktivitas kerja dari pekerja.

3. Pada praktikum work sampling, dilakukan pengamatan secara langsung pekerja lebih

sedikit menganggur, dan data yang telah diolah dan dianalisa pada bab sebelumnya maka

diperoleh nilai ratio delay adalah 0,52. Waktu baku 1,699 menit per orang, persentase

produktifnya 95%, sedangkan insentif yang sesuai untuk kinerja pekerja adalah 9,4% dari

upah yang diterima oleh pekerja.

Page 28: practicum apk industrial engineering · PDF filedikembangkan berdasarkan hukum probabilitas atau sampling. Oleh ... Definisikan dengan jelas dan tepat segala unit dan istilah ... dilakukan

practicum apk industrial engineering 2012

restu, anis, afif Page 28

4.2 Saran

Adapun saran yang ingin praktikan sampaikan ialah sebagai berikut:

1. Sebelum menentukan tempat yang akan diamati, sebaiknya praktikan terlebih dahulu

melihat secara langsung lokasi yang kira-kira akan dijadikan tempat pengamatan, sebab

tidak semua ideal untuk dijadikan tempat pengamatan dan nyaman untuk pratikan

sendiri,

2. Sebelum melakukan pengamatan, pratikan sebaiknya menyiapkan/mencari terlebih

dahulu tempat yang nyaman untuk dapat beristirahat sekaligus dapat dijadikan tempat

untuk melakukan pengamatan,

3. Untuk melakukan sampling pekerjaan sebaiknya pekerja dipilih adalah pekerja normal

yang sudah terlatih dan dapat bekerja sama dengan baik (kooperatif), dan

4. Dalam pengamatan, pratikan diharapkan teliti dalam melakukan pengamatan, agar

didapat hasil yang efektif dan memiliki tingkat keyakinan yang tinggi.