Pra Rencana Pabrik Etanol Dari Ubi Kayu Dengan Proses Fermentasi Kapasitas 20000 Tontahun

download Pra Rencana Pabrik Etanol Dari Ubi Kayu Dengan Proses Fermentasi Kapasitas 20000 Tontahun

of 360

Transcript of Pra Rencana Pabrik Etanol Dari Ubi Kayu Dengan Proses Fermentasi Kapasitas 20000 Tontahun

  • 7/23/2019 Pra Rencana Pabrik Etanol Dari Ubi Kayu Dengan Proses Fermentasi Kapasitas 20000 Tontahun

    1/359

    PRA RENCANA PABRIK ETANOL

    DARI UBI KAYU DENGAN PROSES FERMENTASI

    KAPASITAS 20000 TON/TAHUN

    SKRIPSI

    Disusun Oleh:

    SUMANTI MAKMUR : 0305010016

    PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA

    FAKULTAS TEKNIK

    UNIVERSITAS TRIBHUWANA TUNGGADEWI

    MALANG

    2008

  • 7/23/2019 Pra Rencana Pabrik Etanol Dari Ubi Kayu Dengan Proses Fermentasi Kapasitas 20000 Tontahun

    2/359

    ii

    LEMBARAN PESETUJUAN

    PRA RENCANA PABRIK ETANOL

    DARI UBI KAYU DENGAN PROSES FERMENTASI

    KAPASITAS 20000 TON/TAHUN

    SKRIPSI

    Disusun Oleh:

    Nama : Sumanti Makmur

    Progaram studi : Teknik Kimia

    Fakultas : Teknik

    Menyetujui:

    Dosen Pembimbing I Dosen Pembimbing II

    Ir. Bambang Poerwadi, MS. Susy Yuniningsih , ST. MT.

    NIP: ............................ NIP: .............................

    Mengetahui:

    Dekan Fakultas Teknik Ketua Program Studi

    Teknik Kimia

    Nawir Rasidi, ST. MT. S. P. Abrina Angg raini, ST. MT.

    NIP: .............................. NIP: ................................

  • 7/23/2019 Pra Rencana Pabrik Etanol Dari Ubi Kayu Dengan Proses Fermentasi Kapasitas 20000 Tontahun

    3/359

    iii

    LEMBARAN PENGESAHAN

    Nama : Sumanti Makmur

    Nim : 0305010016

    Program Studi : Teknik Kimia

    Fakultas : Teknik

    Judul Skripsi : Pra Rencana Pabrik Etanol Dari Ubi Kayu Dengan Proses

    Fermentasi Kapasitas 20.000 Ton/Tahun

    Mengesahkan

    Dosen Penguji I Dosen Penguji II

    Ir. Bambang Poerwadi, MS. Susy Yuniningsih , ST. MT.

    NIP: ............................ NIP: ... ..........................

    Dosen Penguji III

    Ir.Taufik Iskandar.

    NIP: ..............................

    Ketua Program StudiTeknik Kimia

    S.P.Abrina Anggraini ST.MT.

    NIP:...........................................

    Tanggal Lulus Ujian : 23 September 2008

  • 7/23/2019 Pra Rencana Pabrik Etanol Dari Ubi Kayu Dengan Proses Fermentasi Kapasitas 20000 Tontahun

    4/359

    iv

    LEMBARAN PERNYATAAN

    Yang bertanda tangan di bawah ini:

    Nama : Sumanti Makmur

    NIM : 0305010016

    Program studi : Teknik Kimia

    Judul Skripsi :Pra Rencana Pabrik Etanol Dari Ubi Kayu Dengan Proses

    Fermentasi Kapasitas 20000 Ton/Tahun

    Menyatakan bahwa,

    Skripsi dengan judul diatas merupakan karya asli penulis tersebut diatas. Apabila di

    kemudian hari terbukti pernyataan ini tidak benar saya bersedia menerima sanksi apapun.

    Malang, .....November 2008

    Yang menyatakan:

    Sumanti Makmur

    Mengetahui:

    Dosen Pembimbing I Dosen Pembimbing II

    Ir. Bambang Poerwadi, MS. Susy Yuniningsih, ST. MT.

    NIP: ............................ NIP: ............................. .....

  • 7/23/2019 Pra Rencana Pabrik Etanol Dari Ubi Kayu Dengan Proses Fermentasi Kapasitas 20000 Tontahun

    5/359

    v

    RIWAYAT HIDUP

    Penulis dilahirkan pada tanggal 03 November 1984 di Riung, anak kedua dari tiga

    bersaudara, anak dari Bapak Hasanudin T dan Ibu Aisyah Nena. Penulis mulai masuk sekolah

    dasar (SD) pada tahun 1991 di SDN Nangamese sampai kelas III SD tahun 1993, dan pada tahun

    1993 kelas III penulis pindah sekolah ke SDN Damu mulai dari tahun 1993 sampai selesai pada

    tahun 1996. Penulis melanjutkan sekolah di SMPN I Riung pada tahun 1996 sampai tahun 1999,

    kemudian lanjut sekolah ke SMU Katholik Kejora Riung pada tahun 2003. Pada tahun 2003

    penulis melanjutkan sekolah ke UNIVERSITAS TRIBHUWANA TUNGGADEWI MALANG

    sampai selesai pada tahun 2008. Selama kuliah penulis pernah menjadi Asisten Praktikum Kimia

    Organik dan Kimia Fisika, Jurusan Teknik Kimia.

  • 7/23/2019 Pra Rencana Pabrik Etanol Dari Ubi Kayu Dengan Proses Fermentasi Kapasitas 20000 Tontahun

    6/359

    vi

    lEMBARANN PERSEMBAHAN

    Alhamdulillah............terima kasih Ya Allah

    Karya kecil ini manty persembahkan boeat:

    Bapak,Mama mkc atas kesempatan buat manty untuk melanjutkan study ampe

    kulaih.Makasih banyak atas kepercayaan,pengorbanan,motifasi,suport,pokoknya cmuanya yang

    Bapak dan Mama berikan buat manty sampe saat ini.

    KYanti n Ade Lukman...mkc atas dukungan buat manty hingga manty selesai...manty

    harap Qt bertiga selalu akur dalam segala hal.................

    My family-Q.........mkc banyak atas cmuanya yang kalian berikan buat Manty.

    My Deddy-Q...mkc atas cmua yang honey berikan buat manty.

    Mkc buat K aty nteman2 q3@ 03 atas kerjasamanya.

    Mkc buat mante2 kost special lantai 1 (Mila,Delaroz,3-c vaya,Oa Merlyn,Cetyn

    Doy,Arina Perdana).

  • 7/23/2019 Pra Rencana Pabrik Etanol Dari Ubi Kayu Dengan Proses Fermentasi Kapasitas 20000 Tontahun

    7/359

    vii

    ABSTRAKSI

    PRA RENCANA PABRIK ETANOL

    DARI UBI KAYU DENGAN PROSES FERMENTASI

    KAPASITAS 20000 TON/TAHUN

    Etanol merupakan salah satu produk yang dapat dibuat dari bahan yang mengandung

    karbohidrat (gula, pati dan selulossa), dengan rumus molekul C2H5OH dan berat molekul 46.

    Etanol berupa cairan yang tidak berwarna dan mempunyai bau yang khas. Senyawa ini banyak

    digunakan sebagai pelarut dan sebagai intermediate dalam memproduksi senyawa kimia lain,

    serta sebagai bahan baku dalam pembuatan obat, plastik, parfum, kosmetik, minuman beralkoholdan kini digunakan sebagai bahan bakar.

    Proses yang digunakan pada pembuatan etanol adalah proses fermentasi dengan

    memfermentasikan ubi kayu dengan bantuan bakteri Saccharomyces cereviceae dan

    menghasilkan prodak dengan kemurnian 99,5%.Pabrik etanol menggunakan air sungai yang berada di dekat lokasi pabrik untuk memenuhi

    kebutuhan unit utilitas.Pabrik etanol ini direncanakan didirikan di daerah Mbay, Kabupaten Nagekeo, Flores,

    NTT pada tahun 2010 dengan kapasitas 20000 ton/tahun. Bentuk perusahaan Perseroan

    Terbatas (PT) dengan struktur organisasi berbentuk garis dan staff.Dari hasil perhitungan analisa ekonomi didapatkan TCI Rp. 120.586.055.138 ; ROI

    sebelum pajak 71,96 %; ROI setelah pajak 46,77%; POT 1 tahun 8 bulan; BEP 38,53%; IRR

    26.34%.

    Ditinjau dari segi teknik dan ekonomi maka Pra Rencana Pabrik Etanol dari Ubi Kayu

    dengan Proses Fermentasi cukup memadai untuk dilanjutkan ke tahap perencanaan.

  • 7/23/2019 Pra Rencana Pabrik Etanol Dari Ubi Kayu Dengan Proses Fermentasi Kapasitas 20000 Tontahun

    8/359

    viii

    KATA PENGANTAR

    Puji syukur penyusun panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah

    melimpahkan rahmat-Nya sehingga penyusun dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul Pra

    Rencana Pabrik Etanol dari Ubi Kayu dengan Proses Fermentasi kapasitas 20000 ton/tahun

    sebagai persyaratan untuk memperoleh gelar Serjana Sastra 1 Jurusan Teknik Kimia Di

    Universitas Tribhuwana Tungga Dewi Malang.

    Penyusun menyadari bahwa terselesainya skripsi ini karena adanya dorongan dan

    bimbingan dari banyak pihak. Oleh karena itu dengan tulus hati penyusun menyampaikan rasa

    tirma kasih kepada:

    1. Ir. Bambang Poerwadi, MS, selaku Dosen Pembimbing I yang telah meluangkan waktu untuk

    membimbing penyusun dalam menyelesaikan skripsi

    2. Susy Yuniningsih, ST. MT, selaku Dosen Pembimbing II yang telah meluangkan waktu untuk

    membimbing penyusun dalam menyelesaikan skripsi

    3. Ir. Taufik Iskandar, selaku penguji yang telah bersedia luangkan waktu untuk memberikan

    uijian skripsi

    4. SP.Abrina Anggraini,ST.,MT. selaku Ketua Jurusan Teknik Kimia Universitas Tribhuwana

    Tunggadewi.

    5. Orangtua yang telah memberikan doa dan dukungan selama ini hingga terselesainya skripsi

    ini

    6. Semua pihak khususnya rekan-rekan Teknik Kimia yang telah banyak membantu dalam

    penyelesaian skripsi ini

  • 7/23/2019 Pra Rencana Pabrik Etanol Dari Ubi Kayu Dengan Proses Fermentasi Kapasitas 20000 Tontahun

    9/359

    ix

    Penyusun menyadari bahwa masih terdapat banyak kekurangan dalam menyusun skripsi

    ini, oleh karena itu penyusun sangat mengharapkan keritik dan saran yang bersifat positif dan

    membangun dari para pembaca.

    Akhir kata, penyusun berharap skripsi ini dapat bermanfaat bagi rekan-rekan mahasiswa,

    khususnya mahasiswa Jurusan Teknik Kimia Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang.

    Malang, November 2008

    Penyusun

  • 7/23/2019 Pra Rencana Pabrik Etanol Dari Ubi Kayu Dengan Proses Fermentasi Kapasitas 20000 Tontahun

    10/359

    x

    DAFTAR ISI

    HALAMAN JUDUL .......................................................................................i

    LEMBARAN PERSETUJUAN...................................................................... ii

    LEMBARAN PENGESAHAN ..................................................................... iii

    LEMBARAN PERNYATAAN................................ ......................................iv

    RIWAYAT HIDUP......................................................................................... v

    LEMBARAN PERSEMBAHAN ................................ ..................................vi

    ABSRTAKSI ................................................................................................ vii

    KATA PENGANTAR ................................................................................. viii

    DAFTAR ISI ..................................................................................................ix

    DAFTAR TABEL ................................................................ .......................... x

    DAFTAR GAMBAR .....................................................................................xi

    BAB I PENDAHULUAN ......................................................................1-7

    BAB II SELEKSI DAN URAIAN PROSES...........................................1-7

    BAB III NERACA MASSA......................................................................1-7

    BAB IV NERACA PANAS ......................................................................1-3

    BAB V SPESIFIKASI PERALATAN.....................................................1-8

    BAB VI PERANCANGAN ALAT UTAMA ..........................................1-59

    BAB VII ISTRUMENTASI DAN KESELAMATAN KERJA.................1-12

    BAB VIII UTILITAS..................................................................................1-11

    BAB IX LOKASI DAN TATA LETAK PABRIK ..................................1-14

    BAB X STRUKTUR DAN ORGANISASI PERUSAHAAN................1-25

  • 7/23/2019 Pra Rencana Pabrik Etanol Dari Ubi Kayu Dengan Proses Fermentasi Kapasitas 20000 Tontahun

    11/359

    xi

    BAB XI ANALISA EKONOMI...............................................................1-16

    BAB XII KESIMPULAN ............................................................................ 1

    APPENDIKS A. PERHITUNGAN NERACA MASSA..............................1-29

    APPENDIKS B. PERHITUNGAN NERACA PANAS...............................1-30

    APPENDIKS C. SPESIFIKASI PERALATAN...........................................1-40

    APPENDIKS D. PERHITUNGAN UTILITAS ................................ ...........1-68

    APPENDIKS E. PERHITUNGAN ANALISA EKONOMI........................1-22

  • 7/23/2019 Pra Rencana Pabrik Etanol Dari Ubi Kayu Dengan Proses Fermentasi Kapasitas 20000 Tontahun

    12/359

    xii

    DAFTAR GAMBAR

    GAMBAR 2.1 BLOK DIAGRAM PROSES ESTARIFIKASI DAN

    HIDROLISA DARI ETILEN ................................................. 9

    GAMBAR 2.2 BLOK DIAGRAM PROSES FERMENTASI DARI

    UBI KAYU ............................................................................1-1

    GAMBAR 9.1 TATA LETAK BANGUNAN PABRIK ETANOL............ IX-9

    GAMBAR 9.2 TATA LETAK PERALATAN PROSES........................... IX-13

    GAMBAR 10.1 STRUKTUR ORGANISASI PABRIK ETANOL ............ X-12

    GAMBAR 11.1 BREAK EVENT POINT (BEP) PRA RENCANA

    PABRIK ETANOL .......................................................... XI-11

    GAMBAR APP-E HUBUNGAN TAHUN DENGAN INDEKS

    HARGA ................................ ........................................ APP-E-3

  • 7/23/2019 Pra Rencana Pabrik Etanol Dari Ubi Kayu Dengan Proses Fermentasi Kapasitas 20000 Tontahun

    13/359

    I-1

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1. Perkembangan Industri Etanol

    Etanol telah lama digunakan manusia sejak zaman prasejarah sebagai

    bahan pemabuk dalam minuman beralkohol. Residu yang ditinggalkan pada

    peninggalan keramik yang berumur 9000 tahun dari China bagian utara

    menunjukan bahwa minuman beralkohol telah digunakan oleh manusia

    prasejarah dari masa neolitik.

    Etanol merupakan bahan kimia yang diproduksi dari bahan baku tanaman

    yang mengandung pati seperti ubi kayu, ubi jalar, jagung, dan sagu biasanya

    disebut dengan bio-ethanol. Ubi kayu, ubi jalar, dan jagung merupakan tanaman

    pangan yang biasa ditanam rakyat hampir di seluruh wilayah Flores, sehingga

    jenis tanaman tersebut merupakan tanaman yang potensial untuk dipertimbangkan

    sebagai sumber bahan baku pembuatan bio-ethanol atau gasohol. Namun dari

    semua jenis tanaman tersebut, ubi kayu merupakan tanaman yang setiap hektarnya

    paling tinggi dapat memproduksi etanol. Selain itu pertimbangan pemakaian ubi

    kayu sebagai bahan baku proses produksi bio-ethanol juga didasarkan pada

    pertimbangan ekonomi.

    Etanol dapat dihasilkan dari peragian/fermentasi karbohidrat (gula dan

    pati). Prinsip pembentukkan etanol adalah pelepasan energi yang tersimpan pada

    bahan-bahan organik, yang memiliki kandungan karbohidrat tinggi, dengan

    bantuan mikroba sebagai fermentor. Terdapat sejenis mikroba yang memiliki

  • 7/23/2019 Pra Rencana Pabrik Etanol Dari Ubi Kayu Dengan Proses Fermentasi Kapasitas 20000 Tontahun

    14/359

    I-2

    kemampuan untuk pembentukan etanol, diantaranya khamir dan bakteri. Proses

    pembentukkan etanol dengan perantara mikroba tersebut berlangsung secara

    anaerobik. Secara sederhana proses fermentasi merupakan penguraian karbohidrat

    menjadi etanol dan gas karbondioksida (CO2) dengan bantuan enzim. Pada

    penelitian Nursiyah, 2000 mengemukakan bahwa jika tahapan proses aerobik ini

    dihentikan pada tahapan fermentasi saja, yakni tahapan sebelum pembentukan gas

    metana, maka dapat dihasilkan etanol yang memiliki nilai kelori tinggi.

    Etanol pada umumnya mengandung 95% etanol dan 5% air dengan berat

    molekul 46 dan rumus molekul C2H5 OH. Etanol dalam kehidupan sehari-hari

    dikenal sebagai bahan yang dapat digunakan untuk bahan pelarut, bahan

    antiseptik, bahan baku pembutan eter, serta minuman. Etanol juga dapat

    digunakan sebagai bahan bakar alternatif pengganti premium. Seiring dengan

    kebutuhan akan etanol yang mendesak, dimana etanol relatif telah cukup dikenal

    di masyarakat Flores dalam pemanfaatannya sebagai alternatif pengganti premium

    yang terus meningkat seperti yang ditunjukkan pada tabel berikut:

    Tabel 1.1 Penggunaan premium di Flores

    Tahun Kebutuhan (ton) Kenaikkan

    2002 13630 -

    2003 14647 7.46

    2004 16418 12,09

    2005 17459 6,34

    2006 17069 -2,23

    Sumber: Dirjen Migas, 2007

  • 7/23/2019 Pra Rencana Pabrik Etanol Dari Ubi Kayu Dengan Proses Fermentasi Kapasitas 20000 Tontahun

    15/359

    I-3

    Berdasarkan data diatas maka untuk mengurangi ketergantungan terhadap

    kebutuhan etanol dan juga untuk memenuhi kebutuhan premium dalam negeri dari

    tahun ke tahun yang terus meningkat maka perlu didirikan pabrik baru di Flores.

    1.2. Kegunaan Etanol

    Etanol merupakan hidrokarbon berikatan tunggal. Salah satu atom

    hydrogennya merupakan gugus OH yang bersifat tidak berwarna. Berdasarkan

    senyawa organik yang berikatan dengan gugus hidroksil senyawa etanol terdiri

    atas R-H primer (R-CH2-OH), sekunder ((R)2 CH-OH), dan tersier ((R)3C-OH).

    Beberapa kegunaan dari etanol diantaranya sebagai berikut:

    1. Digunakan sebagai bahan pelarut

    2. Digunakan sebagai antiseptik

    3. Digunakan sebagai bahan baku pembuatan eter

    4. Digunakan sebagai alternatif bahan bakar premium

    5. Digunakan sebagai minuman

    1.3. Spesifikasi Bahan Baku Dan Produk

    1.3.1. Bahan Baku

    1. Ubi Kayu

    Ubi kayu mempunyai komposisi pada 100 g seperti yang ditunjukkan

    pada tabel berikut:

  • 7/23/2019 Pra Rencana Pabrik Etanol Dari Ubi Kayu Dengan Proses Fermentasi Kapasitas 20000 Tontahun

    16/359

    I-4

    Tabel 1.2 Komposisi ubi kayu

    No Kandungan Gizi Jumlah Dalam Singkong

    Kalori (Kal)

    Air (g)

    Fosfor (mg)

    Lemak (g)

    Karbohidrat (g)

    Protein (g)

    Amylosa (g)

    Amylopektin (g)

    Kalsium (mg)

    Zat Besi (mg)

    Vitamin A (SI)

    Vitamin B1 (mg)

    Vitamin C (mg)

    146,00

    62,50

    40,00

    0,30

    34,70

    1,20

    27

    73

    33,00

    0,70

    0,00

    0,06

    30,00

    Sumber: Direktorat gizi, 1979

    2. Enzim -Amylase

    Enzim ini mempunyai sifat dapat memecah pati rantai lurus pada

    amylosa maupun pada amylopektin, secara acak dari dalam rantai. Karena

    sifat pemecahannya dimulai dari rantai tengah maka enzim ini dapat

    digolongkan dalam endo enzim. Pemecahan -amylase pada amylosa

    terdiri atas dua tahap, yaitu tahap degradasi secara sempurna dan cepat,

    sehingga dihasilkan glukosa dan maltosa. Pemecahan tahap pertama

  • 7/23/2019 Pra Rencana Pabrik Etanol Dari Ubi Kayu Dengan Proses Fermentasi Kapasitas 20000 Tontahun

    17/359

    I-5

    ditandai dengan penurunan viskositas yang cepat dan hilangnya

    kemampuan pewarnaan iod terhadap amylosa.

    Pemecahan oleh -amylase terhadap amylopektin dapat

    menghasilkan limit dextrin, kadang-kadang dapat berupa oligosakarida

    dan maltosa. Hasil pemecahan amylopektin juga dapat ditandai oleh

    penurunan viskositas larutan pati.

    3. Enzim Glukoamylase

    Glukoamylase yang sudah dibuat secara industri diisolasi dari

    beberapa jenis jamur yaitu; aspergillus, rhizopus dan beberapa strain yeast

    endomycopsis. Pemecahan molekul pati oleh enzim glukoamylase

    menghasilkan inversi konfigurasi, sehingga dihasilkan glukosa. Kecepatan

    pemecahan pati oleh enzim ini tergantung pada struktur dan besarnya

    molekul substrat. Enzim ini tidak dapat aktif pada substrat pati yang masih

    mentah. Glukoamylase dari aspergillus niger dapat menghidrolisis

    maltosa, maltotetraosa dan maltopentosa. Aktivitas optimal pada pH 4-5

    dengan suhu 50-60 C.

    4. Air

    Sifat fisik: Berat molekul: 18

    Titik didih: 100 C

    Titik beku: 0 C

    Bentuk: Cairan tak berwarna, tak berbau

    Spesifik grafity: 1 g/m

    Sifat kimia: Rumus kimia: H2O

  • 7/23/2019 Pra Rencana Pabrik Etanol Dari Ubi Kayu Dengan Proses Fermentasi Kapasitas 20000 Tontahun

    18/359

    I-6

    5. Urea

    Sifat fisik: Berat molekul: 60

    Titik didih: 132.7 C

    Titik beku: d C

    Bentuk: Padatan

    Spesifik grafity: 1.335204

    g/m

    Sifat kimia: Rumus kimia: H2N.CN.NH2

    1.3.2. Produk

    - Produk utama: Etanol

    Sifat fisik : Titik didih: 78,32 C

    Titik beku: -114,1 C

    Bentuk: Cairan tak berwarna

    Densitas: 0,7893 g/ml pada suhu 25 C

    Viscisitas: T 20 C = 1.17 cp

    Spesifik grafity: 0,789 g/m

    Spesifik heat: T 20 C = 2,42 J/g C

    Sifat kimia: Rumus molekul: C2H5OH

    Berat molekul: 46,07

    Mudah menguap

    Mudah terbakar

    Tidak berasap, nyala apinya kebiru-biruan

    Berat jenisnya lebih kecil dari air

  • 7/23/2019 Pra Rencana Pabrik Etanol Dari Ubi Kayu Dengan Proses Fermentasi Kapasitas 20000 Tontahun

    19/359

    I-7

    1.4. Kapasitas Produksi

    Penggunaan premium di Indonesia berdasarkan tabel 1.1 mengalami

    kenaikan rata-rata sebesar 5,91%, sehingga perkiraan kebutuhan premium pada

    tahun 2010 sebesar 19169 ton. Jadi perkiraan kapasitas pabrik baru etanol pada

    tahun 2010 dapat dihitung dengan rumus:

    M1+ M4 + M5 = M2 +M3

    Dimana:

    M1 = Nilai import (ton/tahun)

    M2 = Nilai eksport (ton/tahun)

    M3 = Kebutuhan premium (ton/tahun)

    M4 = Kapasitas produksi (ton/tahun)

    M5 = Nilai produksi (ton/tahun)

    Dengan rumus diatas, maka kapasitas pabrik alkohol yang direncanakan

    pada tahun 2010 adalah:

    M1+ M4 + M5 = M2 +M3

    0 + 0,06 M4 = 0 + 19169

    M4 = 19169 0,06

    = 19168,94 ton/tahun

    Dengan perhitungan diatas, kemudian dirancang pabrik etanol dengan

    kapasitas 20.000 ton/tahun. Diharapkan pendirian pabrik etanol dapat mengurangi

    ketergantungan terhadap kebutuhan premium disamping peluang untuk pemasaran

    ke luar negeri.

  • 7/23/2019 Pra Rencana Pabrik Etanol Dari Ubi Kayu Dengan Proses Fermentasi Kapasitas 20000 Tontahun

    20/359

    II-1

    BAB II

    SELEKSI DAN URAIAN PROSES

    2.1. Macam Proses

    Proses pembuatan etanol terdiri dari dua macam proses yang berbeda

    bahan bakunya. Proses tersebut telah dikembangkan oleh beberapa perusahaan di

    Indonesia, diantaranya:

    2.1.1. Proses Esterifikasi Dan Hidrolisis Dari Etilen

    Proses ini terjadi dengan penyerapan etilen dalam H2SO4 untuk

    menghasilkan etil sulfat, kemudian dihidrolisa untuk menghasilkan etanol dengan

    persamaan reaksi:

    CU2 = CH2 + H 2SO4 C2H5 SO2OH

    Mono etil sulfat

    2 CH 2 = CH2 + H 2SO4 C2H5SO2OC2H5

    Dietilsulfat

    C2H5OSO2OH + C2H5O SO2 O C2H5 + 3 H2O 3C2H5 OH + 2H2SO4.

    Etil dilarutkan kedalam kolom absorbsi secara counter Qurrent dangan

    asam sulfat 90%. Gas yang tidak terabsorbsi keluar dari atas kolom dan digunakan

    sebagai bahan bakar. Cairan yang dihasilkan merupakan campuran monoetil dan

    dietil sulfat yang dikeluarkan dari menara absorber bagian bawah dengan

    penambahan sejumlah air. Pada kolom ini senyawa sulfat dihidrolisa menjadi

    etanol, asam sulfat, etil, eter dan bahan lain. Larutan etanol mentah dimasuk

  • 7/23/2019 Pra Rencana Pabrik Etanol Dari Ubi Kayu Dengan Proses Fermentasi Kapasitas 20000 Tontahun

    21/359

    II-2

    dalam kolom stripping dengan pemberian steam yang mengangkat etanol, eter dan

    sebagian kecil asam sulfat yang dikeluarkan dari bawah kolom didinginkannya

    dan dipekatkan untuk recovery. Sedangkan uap etanol mentah yang dikeluarkan

    dari bagian kolom stripping, dialirkan menuju bagian bawah kolom scrubber dan

    ditambahkan NaOH untuk netralisasi asam.

    Sisa NaOH keluar dari bawah kolom, sedangkan uap etanol, eter dan air

    keluar dari bagian atas kolom kemudian dikondensasi dan dipompa menuju tangki

    penyimpanan etanol mentah (kolom eter), dimana eter akan keluar sebagai uap.

    Produk samping eter dapat diubah menjadi etanol dengan hidrasi katalik,

    kemudian etanol dilewatkan kolom fraksinasi dan diperoleh etanol dengan

    kemurnian 95%, seperti pada gambar 2.1 berikut:

    Gambar 2.1 Blok diagram esterifikasi dan hidrolisa dari etylen

  • 7/23/2019 Pra Rencana Pabrik Etanol Dari Ubi Kayu Dengan Proses Fermentasi Kapasitas 20000 Tontahun

    22/359

    II-3

    2.1.2. Proses Fermentasi

    Proses fermentasi adalah proses terjadinya perubahan kimia pada suatu

    senyawa kimia dengan adanya suatu mikroorganisme. Mikroorganisme yang

    digunakan pada proses fermentasi adalah sacharomyces cereviceae dengan bahan

    baku untuk industri adalah glukosa yang dihasilkan dari ubi kayu dengan proses

    sebagai berikut:

    - Pati dihaluskan dan diencerkan sehingga terbentuk maltosa dengan proses

    liquifikasi dengan penambahan enzim -amylase. Proses ini dilakukan

    pada suhu 90-1000C selama 2 jam dan pH dipertahankan 5-6.

    - Selanjutnya maltosa yang terbentuk dilakukan proses sakarifikasi dengan

    menggunakan enzim glukosidase sehingga terbentuk pada suhu 600

    C.

    - Glukosa yang terbentuk kemudian dilakukan sterilisasi selanjutnya

    dilakukan fermentasi dengan menggunakan bakteri anaerob sacharomices

    cereviciae pada temperatur 31-380C dan pH berkisar antara 4,5-5.

    - Setelah proses fermentasi dilakukan, selanjutnya dilakukan proses

    pemurnian pada kolom destilasi. Hasil pemurnian yang diperoleh adalah

    95%.

  • 7/23/2019 Pra Rencana Pabrik Etanol Dari Ubi Kayu Dengan Proses Fermentasi Kapasitas 20000 Tontahun

    23/359

    II-4

    Gambar 2.2 Blok diagram proses fermentasi etanol

    2.2. Seleksi Proses

    Dari kedua macam uraian proses diatas, dapat dibuat tabel perbandingan

    antara proses eksterifikasi dan fermentasi dibawah ini:

    Tabel 2.1 Tabel perbandingan antara proses eksterifikasi dan fermentasi

    Macam-macam proses

    Parameter

    Esterifikasi Fermentasi

    Segi teknis

    Proses

    - Yield

    - Katalis

    - Peralatan

    95%

    -

    Kompleks

    95%

    -

    Sederhana

  • 7/23/2019 Pra Rencana Pabrik Etanol Dari Ubi Kayu Dengan Proses Fermentasi Kapasitas 20000 Tontahun

    24/359

    II-5

    Kondisi Operasi

    -Suhu Operasi

    -Waktu Operasi

    Segi Ekonomis

    Biaya Operasi

    3500C

    Cepat

    Mahal

    60-1100C

    Lama

    Murah

    Berdasarkan tabel diatas maka proses yang akan digunakan dalam

    pembuatan etanol adalah proses fermentasi karena proses tersebut membutuhkan

    biaya investasi yang relatif kecil.

    2.3. Uraian Proses

    Ubi kayu segar yang telah disiapkan dikupas kulitnya kemudian dicuci

    bersih. Ubi kayu digiling menggunakan mesin penggiling, slury ubi kayu tersebut

    dimasukkan pada tangki kosong kemudian tambahkan air sesuai ketentuan sambil

    melakukan pemanasan dan pengadukan. Slury ubi kayu selanjutnya diteruskan ke

    reaktor liquifikasi. Pada reaktor liquifikasi sejumlah enzim -amylase untuk

    mencair gel pati sambil melakukan pemanasan pada suhu 90-950C selama 2 jam

    dan hasil hidrolisanya adalah dextrin. Didalam reaktor liquifikasi ini terjadi reaksi

    hidrolisa sebagai berikut:

  • 7/23/2019 Pra Rencana Pabrik Etanol Dari Ubi Kayu Dengan Proses Fermentasi Kapasitas 20000 Tontahun

    25/359

    II-6

    Kemudian slury tersebut diteruskan pada tangki sakarifikasi awal dan didinginkan

    hingga suhu mencapai 55-600C.

    Pada reaktor sakarifikasi awal terjadi proses hidrolisis dextrin menjadi

    glukosa dengan bantuan sejumlah enzim glukoamylase sesuai dengan ketentuan

    dan temperatur dijaga pada kisaran 60-660C selama 3 jam lalu didinginkan hingga

    suhu dibawah 320C. Dalam tangki sakarifikasi ini terjadi reaksi hidrolisa sebagai

    berikut:

    Dari reaktor sakarifikasi awal slury tersebut diteruskan pada tangki

    sakarifikasi lanjut dan fermentasi, slury tersebut kemudian ditambahkan ragi roti,

    urea, NPK sesuai kebutuhan. Dibiarkan selama 36 jam pada reaktor dalam

    keadaan reaktor tertutup tetapi tidak rapat agar gas karbondioksida yang terbentuk

    biasa keluar. Fermentasi yang berhasil ditandai dari aroma seperti tape dan suara

    gelembung gas yang naik ke atas pada reaktor dan keasaman (pH) diatas 4.

    Dalam tangki sakarifikasi lanjutan terjadi reaksi sebagai berikut:

    Cairan yang mengandung etanol 7-9% diteruskan pada reaktor pemisahan

    serat dan distilasi dan diuapkan menggunakan evaporator. Temperatur bagian atas

    kolom distilasi ditahan pada suhu 790C hingga cairan etanol keluar. Kontrol

    temperatur dapat dilakukan dengan mengatur aliran air refluks dalam alat distilasi.

  • 7/23/2019 Pra Rencana Pabrik Etanol Dari Ubi Kayu Dengan Proses Fermentasi Kapasitas 20000 Tontahun

    26/359

    II-7

    Fraksi etanol 90-95% akan berhenti mangalir secara pelan-pelan, kemudian

    limbahnya dapat dikeluarkan pada kran bawah tangki melewati saluran yang akan

    menahan limbah padat dan meloloskan limbah cair. Tangki tersebut dibersihkan

    untuk persiapan proses berikutnya.

  • 7/23/2019 Pra Rencana Pabrik Etanol Dari Ubi Kayu Dengan Proses Fermentasi Kapasitas 20000 Tontahun

    27/359

    III-1

    BAB III

    NERACA MASSA

    Kapasitas produksi = 20.000 ton/thn

    Operasi = 300 hari/thn

    Basis perhitungan = 1 jam operasi

    Produksi = 3004

    1000000.20

    = 2777,7777 kg/jam

    1. Pencucuian Ubi Kayu

    Tabel 3.1 Neraca massa pencucian ubi kayu

    Masuk Kg/jam Keluar Kg/jam

    Ubi Kayu Kotor

    H2O

    680003,9419

    680003,9419

    Ubi Kayu Bersih

    Kotoran + H2O

    612003,5477

    748004,3465

    Total 1360007,884 1360007,884

  • 7/23/2019 Pra Rencana Pabrik Etanol Dari Ubi Kayu Dengan Proses Fermentasi Kapasitas 20000 Tontahun

    28/359

    III-2

    2. Mesin Giling Ubi Kayu

    Tabel 3.2 Neraca massa mesin giling ubi kayu

    Masuk Kg/jam Keluar Kg/jam

    Ubi Kayu:

    - Amylosa

    - Amylopektin

    - Protein

    - Lemak

    - Air

    - Impiuritis

    Air Yang Ditambahkan

    57338,6140

    155026,6231

    7344,0426

    1836,0106

    382502,2173

    7956,0461

    42199,0649

    Slurry:

    - Amylosa

    - Amylopektin

    - Protein

    - Lemak

    - Air

    - Impiuritis

    57338,6140

    155026,6231

    7344,0426

    1836,0106

    424701,2822

    7956,0461

    Total 654202,6186 Total 654202,6186

    3. Reaktor Liquifikasi

    Tabel 3.3 Neraca massa reaktor liquifikasi

    Masuk Kg/jam Keluar Kg/jam

    Slurry:

    - Amylosa

    - Amylopektin

    - Protein

    - Lemak

    - Air

    57338,6140

    155026,6231

    7344,0426

    1836,0106

    424701,2822

    Slurry:

    - Amylosa Sisa

    - Amylopektin Sisa

    - C12H22O11

    - (C6H10O5 )3

    - Protein

    47591,0496

    128672,0972

    10289,1042

    27368,1666

    7344,0426

  • 7/23/2019 Pra Rencana Pabrik Etanol Dari Ubi Kayu Dengan Proses Fermentasi Kapasitas 20000 Tontahun

    29/359

    III-3

    Enzim:

    - E.-Amylase

    = 646246,5725

    47,4771

    - Lemak

    - Air

    - E.-Amylase

    1836,0106

    423146,1146

    47,4771

    Total 646294,0496 Total 646294,0496

    4. Reaktor Sakarifikasi Awal

    Tabel 3.4 Neraca massa reaktor sakarifikasi awal

    Masuk Kg/jam Keluar Kg/jam

    Slurry:

    - C12H22O11

    - (C6H10O5)3

    - Protein

    - Lemak

    - Air

    - E.-Amylase

    Enzim:

    - E.Glukoamylase

    10289,1042

    27368,1666

    7344,0426

    1836,0106

    423146,1146

    47,4771

    = 470030,9157

    5,7012

    Slurry:

    - (C6H10O5 )3 Sisa

    - C12H22O11

    - C6H12O6

    - Protein

    - Lemak

    - Air

    - E.-Amylase

    - E.Glukoamylase

    541,5318

    411,5628

    40631,508

    7344,0426

    1836,0106

    419624,381

    47,4771

    5,7012

    Total 470036,6169 Total 470036,6169

  • 7/23/2019 Pra Rencana Pabrik Etanol Dari Ubi Kayu Dengan Proses Fermentasi Kapasitas 20000 Tontahun

    30/359

    III-4

    5. Reaktor Sakarifikasi Lanjut

    Tabel 3.5 Neraca massa sakarifikasi lanjutan

    Masuk Kg/jam Keluar Kg/jam

    Slurry:

    - C12H22O11

    - C6H12O6

    - Protein

    - Lemak

    - Air

    - E.-Amylase

    - E.Glukoamylase

    Nutrient:

    - H2N.CN.NH2

    - NPK

    - Ragi

    411,5628

    40631,508

    7344,0426

    1836,0106

    419624,381

    47,4771

    5,7012

    = 469900,7979

    468,3286

    100,8242

    7,0577

    = 576,2105

    Slurry:

    - C12H22O11

    - C2H5OH

    - C6H12O6

    - Protein

    - Lemak

    - Air

    - E.-Amylase

    - E.Glukoamylase

    - H2N.CN.NH2

    - NPK

    - Ragi

    Gas:

    CO2

    411,5628

    3738,098

    33317,8366

    7344,0426

    1836,0106

    419624,381

    47,4771

    5,7012

    468,3286

    100,8242

    7,0577

    = 466901,435

    3575,572

    Total 470477,0084 Total 470477,0084

  • 7/23/2019 Pra Rencana Pabrik Etanol Dari Ubi Kayu Dengan Proses Fermentasi Kapasitas 20000 Tontahun

    31/359

    III-5

    6. Pemisahan Serat (RVF)

    Tabel 3.6 Neraca massa pemisahan serat

    Masuk Kg/jam Keluar Kg/jam

    Slurry:

    - C12H22O11

    - C2H5OH

    - C6H12O6

    - Protein

    - Lemak

    - Air

    - E.-Amylase

    - E.Glukoamylase

    - H2N.CN.NH2

    - NPK

    - Ragi

    411,5628

    3738,098

    33317,8366

    7344,0426

    1836,0106

    419624,381

    47,4771

    5,7012

    468,3286

    100,8242

    7,0577

    Cake:

    - E.-Amylase

    - E.Glukoamylas

    H2N.CN.NH2

    - Protein

    - Lemak

    - C12H22O11

    - C6H12O6

    - Air

    - NPK

    - Ragi

    Bahan Terpisah:

    - C2H5OH

    - Air

    - C12H22O11

    - C6H12O6

    47,4771

    5,7012

    468,3286

    7344,0426

    1836,0106

    246,9377

    19990,7019

    251774,6286

    100,8242

    7,0577

    = 281839,7108

    3738,098

    167849,7524

    164,6251

    13327,1347

    = 185079,6102

    Total 466901,3204 Total 466901,3204

  • 7/23/2019 Pra Rencana Pabrik Etanol Dari Ubi Kayu Dengan Proses Fermentasi Kapasitas 20000 Tontahun

    32/359

    III-6

    7. Decanter

    Tabel 3.7 Neraca massa decanter

    Masuk Kg/jam Keluar Kg/jam

    C2H5OH

    Air

    C12H22O11

    C6H12O6

    3738,098

    167849,7524

    164,6251

    13327,1347

    Ke Distilasi:

    - C2H5OH

    - Air

    - C12H22O11

    - C6H12O6

    Cake:

    - Air

    - C12H22O11

    - C6H12O6

    3738,098

    20141,9703

    32,925

    2665,4269

    = 26578,4202

    147707,7821

    131,7001

    10661,7078

    = 158501,19

    Total 185079,6102 Total 185079,6102

    8. Distilasi

    Tabel 3.8 Neraca massa destilasi

    Masuk Kg/jam Keluar Kg/jam

    C2H5OH

    Air

    C12H22O11

    3738,098

    20141,9703

    32,925

    Distilat:

    - C2H5OH

    - Air

    2715,6153

    142,6104

  • 7/23/2019 Pra Rencana Pabrik Etanol Dari Ubi Kayu Dengan Proses Fermentasi Kapasitas 20000 Tontahun

    33/359

    III-7

    C6H12O6 2665,4269

    Bottom:

    - C2H5OH

    - H2 O

    - C12H22O11

    - C6H12O6

    = 2858,2257

    1022,4827

    19999,3599

    32,6341

    2663,7689

    = 23718,2456

    Total 26578,4202 Total 26578,4202

    9. Dehidrasi

    Tabel 3.9 Neraca massa dehidrasi

    Masuk Kg/jam Keluar Kg/jam

    C2H5OH

    Air

    CaO

    2715,6153

    142,6104

    443,6768

    Produk:

    C2H5 OH

    Air

    Air

    Ca(OH)2

    CaO ekses

    2715,6153

    62,1624

    = 2777,7777

    80,748

    16,5097

    427,1671

    = 524,4248

    Total 3301,9025 Total 3301,9025

  • 7/23/2019 Pra Rencana Pabrik Etanol Dari Ubi Kayu Dengan Proses Fermentasi Kapasitas 20000 Tontahun

    34/359

    IV-1

    BAB IV

    NERACA PANAS

    Kapasitas produksi = 20.000 ton/thn

    Produksi etanol =3004

    1000000.20

    = 2777,7777 kg/jam

    Satuan = Kcal

    Suhu refrensi = 25 0C 298,15 K.

    1. Reaktor Liquifikasi

    Tabel 4.1 Neraca panas liquifikasi

    Entalpi Masuk (kcal) Entalpi Keluar (kcal)

    1 = 2503980,377

    R = 27286805,01

    Qs = 26143935,28

    = 54627523,9

    Qloss = 1307196,764

    Total = 55934720,67 Total = 55934720,67

  • 7/23/2019 Pra Rencana Pabrik Etanol Dari Ubi Kayu Dengan Proses Fermentasi Kapasitas 20000 Tontahun

    35/359

    IV-2

    2. Reaktor Sakarifikasi Awal

    Tabel 4.2 Neraca panas tangki sakarifikasi awal

    Entalpi Masuk (kcal) Entalpi Keluar (kcal)

    1 = 28647915,66

    2 = 9508389,303

    R = 15131939,05

    3 = 15254686,8

    = 38033557,22

    Total = 53288244,02 Total = 53288244,02

    3. Reaktor Sakarifikasi Lanjut

    Tabel 4.3 Neraca panas sakarifikasi lanjut

    Entalpi Masuk (kcal) Entalpi Keluar (kcal)

    1 = 15254686,8

    R

    = 15479956,3

    = 3071364,514

    Total = 3071364,514 Total = 3071364,514

    4. Pemisahan Serat (RVF)

    Tabel 4.4 Neraca panas total

    Entalpi Masuk (kcal) Entalpi Keluar (kcal)

    1 = 3071364,514 = 874625,3026

    3 = 2196739,211

    Total = 3071364,514 Total = 3071364,514

  • 7/23/2019 Pra Rencana Pabrik Etanol Dari Ubi Kayu Dengan Proses Fermentasi Kapasitas 20000 Tontahun

    36/359

    IV-3

    5. Distilasi

    Tabel 4.5 Neraca panas total

    Entalpi Masuk (kcal) Entalpi Keluar (kcal)

    f = 874625,3026

    Qs = 101747469,2

    D = 567993,1793

    B = 5165965,734

    Qc = 91757030,87

    Qloss = 5131104,725

    Total = 102622094,5 Total = 102622094,5

    6. Dehidrasi

    Tabel 4.6 Neraca panas total

    Entalpi Masuk Entalpi Keluar

    1

    = 113054,7272

    R = - 88023,2275

    2

    = 25031,4997

    Total = 25031,4997 Total = 25031,4997

  • 7/23/2019 Pra Rencana Pabrik Etanol Dari Ubi Kayu Dengan Proses Fermentasi Kapasitas 20000 Tontahun

    37/359

    V-1

    BAB V

    SPESIFIKASI PERALATAN

    1. Storage

    Fungsi : Menyimpan bahan baku (ubi kayu)

    Jumlah : 1 buah

    Bahan konstruksi : Semen dan batu bara

    Kapasitas bahan baku : 680003,9419 kg/jam = 1499136,69 lb/jam

    Spesifikasi peralatan:

    Volume storage = 147432 m3

    Tinggi storage = 12 m

    Panjang storage = 11,3409 m

    Lebar storage = 11,3409 m

    2. Belt Conveyor

    Fungsi : Mengangkut ubi kayu

    Jumlah : 1 buah

    Bahan : Rubber (Perry edisi 6 hal 7-8)

    Type : Flat belt on flat belt idlers (Perry edisi 6 gbr.7 hal 7-10)

    Kapasitas maks : 1 m3/dt (Ulrich,table 4-4 hal 71)

    Waktu angkut : 3 menit = 0,05 jam

  • 7/23/2019 Pra Rencana Pabrik Etanol Dari Ubi Kayu Dengan Proses Fermentasi Kapasitas 20000 Tontahun

    38/359

    V-2

    Lebar : 14 in = 1,1667 ft = 0,36 m

    Luas penampang melintang : 0,11 ft2

    Spesifikasi Peralatan:

    Nama alat : Belt conveyor

    Type : Flat belt on flat belt idlers

    Panjang : 10732,88919 ft

    Lebar : 1,1667 ft

    Power : 1 Hp

    Jumlah : 1 buah

    3. Peeler

    Fungsi : Mengupas kulit ubi kayu

    Bahan konstruksi : Stainless steel

    Kapasitas : 680003,9419 kg/jam = 11333,39002 kg/menit

    Direncanakan : Tiap mesin terdiri dari 4 peeler

    Tiap run = 2 menit

    Spesifikasi Peralatan:

    Kapasitas = 11333,39002 kg/menit

    Bahan = Stainless steel

    Jumlah mesin = 38 buah

  • 7/23/2019 Pra Rencana Pabrik Etanol Dari Ubi Kayu Dengan Proses Fermentasi Kapasitas 20000 Tontahun

    39/359

    V-3

    4. Pencucian

    Fungsi = Mencuci ubi kayu yang telah dikupas

    Massa bahan masuk = 680003,9419 kg/jam = 1499136,69 lb/jam

    Densitas = 63,4895 lb/ft3

    Densitas air = 999,87 kg/m3 = 62,4261 lb/ft3

    Waktu tinggal = 10 menit = 0,17 jam

    Spesifikasi Peralatan:

    Volume bak = 10330,4713 ft3

    Jumlah bak pencuci = 6 buah

    Bahan konstruksi = Beton

    Panjang = 15,429 ft = 185,148 in

    Lebar = 7,7145 ft = 92,574 in

    Tinggi = 11,5718 ft = 138,8616 in

    5. Mesin Penggilingan

    Fungsi = Mengubah ubi kayu menjadi pati dengan penambahan air

    Jumlah = 1 buah

    Type = Rotary Knife Cutter

    Bahan = Stainless steel

    Bahan masuk = 612003,5477 kg/jam = 134923,021 lb/jam

  • 7/23/2019 Pra Rencana Pabrik Etanol Dari Ubi Kayu Dengan Proses Fermentasi Kapasitas 20000 Tontahun

    40/359

    V-4

    6. Reaktor Liquifikasi

    Fungsi : Mengubah larutan pati menjadi dekstrin

    Massa bahan masuk : 646246,0496 kg/jam = 1424714,041 lb/jam

    Densitas lar. Pati : 1,122 g/cm3 = 1122 kg/m3 = 70,0442 lb/ft3

    (Geankoplis, App A4-2)

    Suhu operasi : 300C

    Tekanan operasi : 1 atm

    Spesifikasi Peralatan:

    Nama alat : Reaktor Liquifikasi

    Type : Tangki berpengaduk berbentuk silinder tegak dengan tutup

    dengan tutup atas berbentuk standartdishead dan tutup

    bawah berbentuk conical denga = 120 0C.

    Bahan : Carbon steel SA283 grade D type 316

    7. Reaktor Sakarifikasi Awal (dikerjakan oleh Sebastiana Fano)

    8. Reaktor Sakarifikasi Lanjut

    Fungsi = Tempat terjadinya fermentasi glukosa menjadi etanol. Waktu

    tinggal 48 jam.

    Dirancang:

    - Bejana berbentuk silinder tegak dengan asumsi Ls = 1,5 di

    - Tutup atas dan tutup bawah berbentuk standart dishead

    - Tangki dirancang 33% lebih besar

  • 7/23/2019 Pra Rencana Pabrik Etanol Dari Ubi Kayu Dengan Proses Fermentasi Kapasitas 20000 Tontahun

    41/359

    V-5

    - Bahan konstruksi carbon stell SA 53 Grade B

    - Faktor korosi: C 1/8 = 2/16

    - Pengelasan: E = 0,8

    - Allowable strees: f = 12750 (App. D Brownell & Young)

    - Bejana dilengkapi dengan coil pendingin dan pengaduk

    - = 69,8839 lb/ft3

    - = 21,8055 cp = 1,2132 . 10-3 lbm/ft.dt

    Kesimpulan:

    Vtotal = 34536,73 ft3

    Ts = 3/8 in

    do = 10,43 ft

    di = 10,4375 ft

    Ls = 124,1989 ft

    r = 125,25 in

    tha = 6/16 in

    icr = 7,515 in

    thb = 6/16

    Dimensi Pengaduk:

    Da = 3,444 ft

    L = 0,861 ft

    W = 0,861 ft

    N = 0,25etik

    putaran

  • 7/23/2019 Pra Rencana Pabrik Etanol Dari Ubi Kayu Dengan Proses Fermentasi Kapasitas 20000 Tontahun

    42/359

    V-6

    Daya = 0,5 Hp

    Jumlah blade = 6 buah plate

    Dimensi Coil Pendingin:

    dc = 7 ft

    nc = 1000 buah

    Lc = 1,5 in

    Pipa coil = 1 IPS Sch 40

    di = 1,610 in

    a = 2,04 in2

    do = 1,9 in

    a = 0,498 ft2/ft

    hc = 283,2083 ft

    9. Pemisahan Serat (RVF)

    Fungsi : Untuk memisahkan larutan dan cakenya

    Type : Rotary Vacum Filter

    Perencanaan:

    Bahan konstruksi : Carbon Steel SA-135 Grade B

    Tekanan filtrasi : 20 bar = 41766,7328 ( )

    Faktor tahanan : 0,25 x10-8

    Waktu filtrasi : 1 jam

    Kapasitas cake = 158501,19 kg/jam = 349431,7235 lb/jam

  • 7/23/2019 Pra Rencana Pabrik Etanol Dari Ubi Kayu Dengan Proses Fermentasi Kapasitas 20000 Tontahun

    43/359

    V-7

    Spesifikasi Alat:

    Nama = Pemisahan serat (RVF)

    Fungsi = Untuk memisahkan larutan dari cakenya

    Type = Rotary vacum filter

    Bahan konstruksi = Carbon Steel SA-135 Grade B

    10. Distilasi (Dikerjakan oleh Sumanti Makmur)

    11. Decanter

    Fungsi = Untuk memisahkan air, gukosa dan maltosa dengan etanol.

    Type = Tangki horizontal dengan tutup kanan dan kiri standart

    dishead.

    Tekanan = 1 atm

    Spesifikasi Alat:

    Nama alat = Decanter

    Fungsi = Untuk memisahkan air, glukosa dan maltosa dengan etanol.

    Type = Tangki silinder horizontal dengan tutup kanan dan tutup kiri

    standart dishead

    Bahan = Carbon Steel SA-240 Grade M type 316

    Tinggi light liquid = 124,2281 ft

    Tinggi heavy liquid = 62,9573 ft

  • 7/23/2019 Pra Rencana Pabrik Etanol Dari Ubi Kayu Dengan Proses Fermentasi Kapasitas 20000 Tontahun

    44/359

    V-8

    Dimensi tangki = H = 1510,9748 in = 125,9146 ft

    = Lls = 0,0104 ft = 0,1248 in

    = ts = 2/16 in

    12. Dehidrasi

    Nama alat = Tangki dehidrasi

    Fungsi = Tempat berlangsungnya reaksi dehidrasi etanol dengan

    bantuan CaO

    Type = Tangki berbentuk silinder tegak dengan tutup atas standart

    dishead tutup bawah conis ( = 1200).

    Tekanan = 1 atm

    Waktu operasi = 1 jam

    Spesifikasi Alat:

    Nama : Tangki dehidrasi

    Type : Silinder tegak dengan tutup atas dan bawah standart dishead

    Bahan : Carbon Steel SA-240 Grade M

    Kapasitas : 6301,2444 lb/jam

    Dimensi tangki:

    - H : 204,526 in = 17,038 ft

    - ts : 2/16

    - tha = thb = 2/16

  • 7/23/2019 Pra Rencana Pabrik Etanol Dari Ubi Kayu Dengan Proses Fermentasi Kapasitas 20000 Tontahun

    45/359

  • 7/23/2019 Pra Rencana Pabrik Etanol Dari Ubi Kayu Dengan Proses Fermentasi Kapasitas 20000 Tontahun

    46/359

  • 7/23/2019 Pra Rencana Pabrik Etanol Dari Ubi Kayu Dengan Proses Fermentasi Kapasitas 20000 Tontahun

    47/359

    VI-3

    Menentukan jum lah plate minimum (Nm) menggunakan Metode Fenske

    (Pers, 11.7-12, Geankoplis Hal 683)

    Nm =av

    W

    W

    D

    D

    X

    X

    X

    X

    log

    1

    1log

    Relatif volatility () dari light key di hitung dari temperatur buble point

    dan buble point bottom dimana :

    av = (l . W)1/2

    = 0,8834 x 0,2263

    = 0,4471

    Nm =4471,0log

    2263,0

    7737,0

    1166,0

    8834,0log

    = 3,9598 4 buah

    Jumlah plate aktual di tentukan dengan Gilian Correlation antara plate

    aktual dengan refluks minimum dan plate teoritis sehingga :

    Nact =63,0

    Nm

    Nact =63,04 = 6,54 7 buah

    Menentukan letak umpan masuk menggunakan Metode Kirk Brides

    (Persamaan 11.7-12, Geankpolis, Hal 687)

    Ns

    Ne= 2,228

    Ne + Ns = 10

  • 7/23/2019 Pra Rencana Pabrik Etanol Dari Ubi Kayu Dengan Proses Fermentasi Kapasitas 20000 Tontahun

    48/359

    VI-4

    2,228 Ns + Ns = 10

    Ns = 3,097 4

    Ne + 4 = 10

    Ne = 6

    Jadi feed masuk pada plate ke 4 dari atas dan ke 6 dari bawah

    Jumlah tray teoritis = 10 tray

    Direncanakan refluks rasio = 1,5 Rm

    Roperasi = 1,5 x Rm

    Refluks yang digunakan = 1,6325

    Aliran uap masuk kondesor (V)

    V = (R + 1) D

    = ( 1,6325 + 1 ) 66,8272

    = 175,9226 kgmol/J

    Aliran liquid masuk kondensor (L)

    L = R x D

    = 1,6325 x 66,8272

    = 109,0954 kgmol/J

    Aliran liquid masuk reboiler (L)

    L = L + ( q x F)

    = 109,0954 + ( 1 x 1215,1656)

    = 1324,261 kmol/J

    Aliran uap keluar reboiler (V)

    V = V = 175,9226 kgmol/J

  • 7/23/2019 Pra Rencana Pabrik Etanol Dari Ubi Kayu Dengan Proses Fermentasi Kapasitas 20000 Tontahun

    49/359

    VI-5

    Jumlah tray teoritis = 10 buah

    Dimana : XF = 0.0669 YF = 0,937

    XD = 0,8834 YD = 0,998

    XB = 0,2263 YB = 0,942

    1. Menentukan BM campuran

    Enriching

    a. Bagian atas

    BM liquid = XD.BM1 C2H5O + (1-XD).BM H2O

    = (0,8834 x 46) + (0,1166 x 18)

    = 42,7356 lb/lbmol

    BM uap = YD.BM1 C2H5 O + (YD). BM H2O

    = (0,9785 x 46 ) + (0,0215 x 18)

    = 45,398 lb/lbmol

    b. Bagian bawah

    BM liquid = YF.BM C2H5OH + YF. C12H22O11 + BM H2O XF,

    C6H12O6 + XF, BM H2O

    = 25,0194 lb/lbmol

    BM uap = YF.BM C2H5OH + YF. C12H22O11 + BM H2O XF,

    C6H12O6 + XF, BM H2O

    = 46,198 lb/lbmol

  • 7/23/2019 Pra Rencana Pabrik Etanol Dari Ubi Kayu Dengan Proses Fermentasi Kapasitas 20000 Tontahun

    50/359

    VI-6

    Exchausting

    a. Bagian atas

    BM liquid = 25,0194 lb/lbmol

    BM uap = 46,198 lb/lbmol

    b. Bagian bawah

    BM liquid = XB.BM1 C2H5OH + XB.BM H2O

    = 24,3364 lb/lbmol

    BM uap = YB.BM1 C2 H5OH + YB. BM H2 O

    = 44,376 lb/lbmol

    2. Perhitungan Beban Kolom Destilasi

    Perhitungan beban destilasi dapat dilihat pada tabel 6.1 :

    Tabel 6. 1. Perhitungan Rate Uap Dan Rate LiquidRate uap Rate liquid

    Komponen

    lbmol/j BM lb/j lbmol/j BM lb/j

    Enriching

    B. Atas 175,9226 45,398 7986,6342 109,0954 42,7356 4662,2574

    B.bawah 175,9226 46,198 8127,2723 109,0954 25,0194 2729,5615

    Exchausthing

    B. Atas 175,9226 46,198 8127,2723 1324,261 25,0194 33132,2157

    B.bawah 175,9226 44,376 7806,7413 1324,261 24,3364 32227,7454

  • 7/23/2019 Pra Rencana Pabrik Etanol Dari Ubi Kayu Dengan Proses Fermentasi Kapasitas 20000 Tontahun

    51/359

    VI-7

    Beban terbesar :

    V = 8127,2723 lb/j ; BM uap = 46,198

    L = 1324,261 lb/j ; BM liquid = 25,0194

    Perhitungan Densitas Campuran

    To = 280,2388 K

    T = suhu masuk feed dalam kelvin

    Vo = 359 (volume udara dalam keadaan standart)

    L = 164106,7371 lb/J

    P1 = Po = 1 atm

    Persamaan yang digunakan :

    v =010

    10

    ..

    ..

    PTV

    PTBM

    =x1373,01x359

    1x273,15x198,64

    = 0,0942 lb/ft

    Densitas liquida pada T = 86 0C = 383,06 K

    Komponen M(kg/jam) XI XI .

    C2H5OH 2715,6153 0,8817 890 767,079

    H2O 142,6104 0,1183 995,68 117,7889

    2858,2257 1,000 884,8679

    L = 886, 80679 Kg/m3 = 55,2404 lb/ft3 = 0,128 mol/cm

  • 7/23/2019 Pra Rencana Pabrik Etanol Dari Ubi Kayu Dengan Proses Fermentasi Kapasitas 20000 Tontahun

    52/359

    VI-8

    3. Menentukan surface Tension bahan ( )

    Surface tension () dengan menggunakan persamaan 3-158, perry hal 3-

    288.

    1/4 = i (L . Xi - v . Yi)

    Dari tabel 3-343, perry, Hal 3-288 di peroleh :

    -C2H5OH : P = 55,5 + 40 +29,8 = 125,3

    - H2O : P = 15,5 + 29,8 =45,3

    BM uap : 46,198 L = 55,2204 lb/ft3

    BM liquid : 725,0194 V = 0,0942 lb/ft3

    Perhitunganjumlah Parachor P

    Komponen M(kg/jam) XI [PI] XI.[PI]

    C2H5OH 2715,6153 0,8817 125,3 110,4770

    H2O 142,6104 0,1183 45,3 5,3589

    2858,2257 1,000 115,8359

    = Xi. [Pi].PL

    = 115,8359 x 0,128 g/cm3

    = 19,6229 mol/cm3

    4. Dasar Perancangan Kolom distilasi

    1. Menentukan Diameter dan Tray spacing kolom Destilasi

    Data perancangan :

    QV =s

    jam

    ftlb

    jlb

    3600

    1

    /0942,0

    /6038,6063

  • 7/23/2019 Pra Rencana Pabrik Etanol Dari Ubi Kayu Dengan Proses Fermentasi Kapasitas 20000 Tontahun

    53/359

    VI-9

    = 1,8687 ft3/s

    QL =menitft

    jgalftlb

    jlb.60

    .48,7/1365,51

    /7766,53933

    = 1,3159 gpm

    v = 0,0942lb/ft3

    L = 51,154 lb/ft3

    V = 8127,2723 lb/jam

    Vmax = 1,3 x 8127,2723 lb/jam = 10565,45399 lb/jam

    Trial : T = 12 dan = 5,5031 dyne/cm, didapatkan C = 170(Ludwing,gbr 8,38)

    G = C x )( vv L

    = 170 )0942,0154,51(0942,0

    = 372,8326 lb/j ft3

    d =G

    Vm13,1

    = 1,138326,372

    45399,10565= 6,0154

    Harga : Shell = $ 2,8/ ft2

    Tray = $ 0,79/ft

    2

    Down Comer = $ 0,5 /ft2

    Dimana :

    Misal : Lw/d = 55 %,didapat Ad = 4,9 %At (Ludwing,gbr,8,69 hal 88)

    Harga shell = (.d.T / 12) x harga Shell

    Harga tray = (1 0,05) /4 x d2 x harga tray

  • 7/23/2019 Pra Rencana Pabrik Etanol Dari Ubi Kayu Dengan Proses Fermentasi Kapasitas 20000 Tontahun

    54/359

    VI-10

    Harga down comer = 60% x d x T/12 x harga down comer

    Dengan persamaan diatas dapat dihitung diameter dan tray spacing yang

    kolom nominal perhitungan dapat dilihat pada tabel 6.2:

    Tabel 6.2. Perhitungan Diameter Dan Tray Spacing Kolom Yang Optimal

    HargaT

    (In) C

    G

    (Lb/h/ft2)

    D

    (ft) Shell Tray Down Comer

    Total

    12 170 372,8326 6,0154 52,8875 22,4402 1,8046 77,1323

    15 290 636,0086 4,6057 40,4930 13,1549 1,3817 55,0296

    18 370 811,4593 4,0775 35,8495 10,3106 1,2233 47,3834

    20 420 921,1159 3,8271 33,6474 9,0831 1,1481 43,8786

    24 480 1052,7039 3,5799 31,4742 7,9476 1,0739 40,4957

    30 540 1184,2919 3,3752 29,6742 7,0647 1,0127 37,7521

    Dari tabel diatas dipilih harga yang paling kecil, yaitu :

    T = 30 in

    d = 3,3572 ft, karena memiliki harga yang paling murah.

    5. Menentukan TypeAliran

    Dari perhitungan didapatkan :

    L = 21,8921 Gpm

    Lmax = 1,3 x 21,8921

    = 28,4597 Gpm

    Dari gambar 8-63 Ludwig,hal 96 type aliran adalah reverse flow

    6. Pengecekan Terhadap Liquid Head

    Qmax = 1,3.L = 1,3 x 28,4597 =36,9977 gpm

  • 7/23/2019 Pra Rencana Pabrik Etanol Dari Ubi Kayu Dengan Proses Fermentasi Kapasitas 20000 Tontahun

    55/359

  • 7/23/2019 Pra Rencana Pabrik Etanol Dari Ubi Kayu Dengan Proses Fermentasi Kapasitas 20000 Tontahun

    56/359

  • 7/23/2019 Pra Rencana Pabrik Etanol Dari Ubi Kayu Dengan Proses Fermentasi Kapasitas 20000 Tontahun

    57/359

    VI-13

    = 0,4707 in

    7. Pengecekan Harga Tray Spacing (T)

    5,0 hwThb

    Untuk Lw/d = 70%, pada Fig 8.69 Ludwig didapatkan harga Wd = 14,5%d

    Wd = 14,5% .d = 1,3936 in

    r =

    12

    WsWdd

    = 4,8054-0,3484 = 4,457 ft

    x =12

    WsWdr

    = 4,457 -0,3484 =4,1086 ft

    Aa =

    r

    xrxrx

    1222sin2

    =

    457,4

    1086,4sin457,41086,4457,41086,42 1222

    = 9,2841 ft2

    Untuk benda 2

    9065,0

    nAa

    Ao

    N 2 2,5 3 3,5 4 4,5

    Aa 9,2841

    Ao(ft2) 2,1040 1,3466 0,9351 0,6870 0,5260 0,4156

  • 7/23/2019 Pra Rencana Pabrik Etanol Dari Ubi Kayu Dengan Proses Fermentasi Kapasitas 20000 Tontahun

    58/359

  • 7/23/2019 Pra Rencana Pabrik Etanol Dari Ubi Kayu Dengan Proses Fermentasi Kapasitas 20000 Tontahun

    59/359

    VI-15

    hpw = 0,2 + ( 0,05 x 2,1389)

    = 0,3069 in hpm > hpw, stabilitas tray sudah memadai

    9.Pengecekan pada Entraiment

    Syarat tidak terjadi Entraiment : ( eo/e) 1

    Dimana :

    eo = 0,1

    E = 0,22 (73/ ) (Uc/Tc)3,2 = 230,737

    Uc = sftAc

    V/9846,4

    2549,7

    1629,363,1

    Teff = T 2,5 hl = 18 (2,5 x 2, 1389)

    = 12,6528 in

    Kesimpulan : Tidak terjadi entrainment

    10. Pelepasan Uap Dalam Down Comer

    Syarat pelepasan uap di dalam downcomer di anggap sempurna apabila

    : Wl/Wd 0,6

    Dimana :

    Wl = 0,8 hbhwThow (

    = 0,8 x )3841,7218(1389,0

    = 1,0590 in

    Wd = 14,5 % d( 8,5% dar Ludwig . Fig 8.48 Hal 77

    dengan Lw/d = 70%)

    Maka :

  • 7/23/2019 Pra Rencana Pabrik Etanol Dari Ubi Kayu Dengan Proses Fermentasi Kapasitas 20000 Tontahun

    60/359

  • 7/23/2019 Pra Rencana Pabrik Etanol Dari Ubi Kayu Dengan Proses Fermentasi Kapasitas 20000 Tontahun

    61/359

    VI-17

    c. Menentukan tekanan Design

    Pdesign = Poperasi + Phidrostatik

    = 14,7 +144

    hlxL

    = 21, 5624 psi 14,7 = 6,8624 psig

    d. Menentukan tebal tangki (Ts)

    Berdasarkan Brownell &Young Hal. 254 dan 335, maka bahan yang di

    gunakan Carbon steel SA 240 grade M, F = 18750, C 1/16

    Ts =16

    1

    )6,0(2

    xpiFxExdipi

    =16

    1

    )8624,66,085,018750(2

    2864,408624,6

    xxx

    = in16

    2

    16

    0225,1

    Standsarisasi : do = di + 2 ts = 40,5364 in

    Pendekatan ke do = 66 in

    Di = do-2ts

    = 66-2(2/16) = 65,5 in = 5,4583 ft

    e. Menentukan tebal Tutup atas dan bawah stndart dished (tha = thb)

    R = d = 65,5 in = 5,4583 ft

    Tha =161

    )8624,61,0(885,0 xExF

    rxpix

    = inxx

    xx

    16

    2

    16

    0250,1

    16

    1

    )8624,61,085,018750(

    4583,58624,6885,0

    f. Menentukan tinggi tutup atas dan bawah

    Ha = hb = 0,169 x di

    = 0,169 x 65,5 = 11,0695 in

  • 7/23/2019 Pra Rencana Pabrik Etanol Dari Ubi Kayu Dengan Proses Fermentasi Kapasitas 20000 Tontahun

    62/359

    VI-18

    g. Menentukan tinggi tangki

    H = 234 + 92 x 11,0695) = 256,139 in

    12. Perancangan Nozzle

    a. Noszzle feed masuk

    Rate masuk = 26578,4202 kg/j = 58594,785 lb/J = 16,2763 lb/s

    Densitas liquid campuran (L) : = 51,154 lb/ft3

    Viskositas liquid campuran (L) = 0,33 cp

    Rate volumetrik = 3/154,51

    /2763,16

    ftlb

    slb= 0,3182 ft

    3/dtk

    Dari Petter & Timmerhaus 4Thn, Persm 15, Hal 496 di dapat :

    Di opt = 3,9 (q)0,45

    ( L)0,13

    = 3,9 ( 0,3182) 0,45 ( 51,154)0,13

    = 3,8853 in = 4 in

    Digunakan pipa standart, dari App A tabel A, 5-1, Geankoplis, Hal 892

    Dnom = 4 in

    OD = 4,500 in = 0,375 ft

    Sch = 40 in

    ID = 4,026 in = 0,3355 ft

    A = 0,0884 ft2

    Checing asumsi :

    V=A

    q=

    0884,0

    1382,0= 3,5594 ft/detik

  • 7/23/2019 Pra Rencana Pabrik Etanol Dari Ubi Kayu Dengan Proses Fermentasi Kapasitas 20000 Tontahun

    63/359

    VI-19

    NRe =

    VxID

    NRe = 410.7197,6333,0

    154,515994,3)3355,0(

    x

    xx

    = 27857,2591> 2100 (memenuhi).

    a. Noszzle Uap Keluar Top Kolom

    Rate masuk = 2858,2257 kg/j = 6301,24444 lb/j = 1,7503 lb/s

    Densitas liquid campuran (L) =51,154 lb/ft3

    Viskositas liquid campuran (L) = 0,2204 cp

    Rate volumetrik (Q) = m/L =3/154,51

    /7503,1

    ftlb

    slb= 0,0342 ft3/dtk

    Dari Persamaan Peter & Timmerhaus Ed.4 Hal. 496 didapatkan hub :

    Di opt = 3,9 x (q)0,45

    x (L )0,13

    = 3,9 x (0,0342)0,45 . (51,154) 0,13

    = 1,4240 in

    Digunakan standar (APP. A 5-1 Geankoplis Hal. 892), diperoleh

    Dnom = 1 in

    OD = 1,315 in = 0,1096 ft

    Sch = 40 in

    ID = 1,049 in = 0,0874 ft

    A = 0,006 in

    Cheking asumsi :

    V=A

    q=

    0004,0

    0342,0= 5,7 ft/dt

  • 7/23/2019 Pra Rencana Pabrik Etanol Dari Ubi Kayu Dengan Proses Fermentasi Kapasitas 20000 Tontahun

    64/359

    VI-20

    NRe =

    VxID

    NRe = 410.7197,62204,0

    154,517,5)0874,0(x

    xx

    = 172069,7045 > 2100 (memenuhi).

    b. Noszzle refluks Kondensor

    Rate masuk = 23880,0683 kg/j = 52645,9986 lb/J = 14,6239 lb/

    Densitas liquid campuran (L) = 51,154 lb/ft3

    Viskositas liquid campuran (L) = 0,25 cp

    Rate volumetrik (Q) = m/L =3/154,51

    /6239,14

    ftlb

    slb

    = 0,2858 ft3/dtk

    Dari Persamaan 15, Peter and Timmerhaus Ed.4 Hal. 496didapatkan hub :

    Di opt = 3,9 x (q)0,45 x (L )0,13

    = 3,9 x (0,2858)0,45

    . (51,154)0,13

    =3,4325 in

    Digunakan standar (APP. A 5-1 Geankoplis Hal. 892), diperoleh

    Dnom = 3 in

    OD = 2,375 in = 0,1723 ft

    Sch = 40 in

    ID = 2,067 in = 0,0233

    A = 0,0233 ft2

    Cheking asumsi :

  • 7/23/2019 Pra Rencana Pabrik Etanol Dari Ubi Kayu Dengan Proses Fermentasi Kapasitas 20000 Tontahun

    65/359

    VI-21

    V=A

    q=

    0233,0

    2858,0= 12,2661 ft/detik

    NRe =

    VxID

    NRe = 410.7197,625,0

    154,512661,12)0233,0(

    x

    xx

    = 425672,3265> 2100 (memenuhi).

    c. Nozzle Liquida Keluar Bottom kolom

    Rate masuk = 23718,2458 kg/j = 52289,2447 lb/J = 14,5248 lb/s

    Densitas liquid campuran (L) = 51,154 lb/ft3

    Viskositas liquid campuran (L) = 0,75 cp

    Rate volumetrik (Q) = m/L x 3/154,51

    /5248,14

    ftlb

    slb

    = 0,2839 ft3/dtk

    Dari Persamaan Peter and Timmerhaus Ed.4 Hal.496didapatkan hub :

    Di opt = 3,9 x (q)0,45

    x (L )0,13

    = 3,9 x (0,2839)0,45

    . (1,6678)0,13

    = 3,6909 in

    Jika digunakan standar (APP. A 5-1 Geankoplis Hal. 892), diperoleh

    Dnom = 4 in

    OD = 4,500 in = 0,375 ft

    Sch = 40 in

    ID = 4,026 in = 0,3355 ft

    A = 0,0884 ft2

  • 7/23/2019 Pra Rencana Pabrik Etanol Dari Ubi Kayu Dengan Proses Fermentasi Kapasitas 20000 Tontahun

    66/359

    VI-22

    Cheking asumsi :

    V=Aq =

    00371,02839,0 = 3,2115 ft/detik

    NRe =

    VxID

    NRe = 410.7197,675,0

    154,512129,0)0687,8(x

    xx=

    410.7197,675,0

    154,512115,3)3355,0(x

    xx= = =

    = 0397,5

    11629932,55= 109362,619> 2100 (memenuhi).

    d. Noszzle Uap dari Reboiler

    Rate masuk = 2858,2257 kg/j = 6301,2444 lb/j = 1,7503 lb/s

    Densitas liquid campuran (L) = 51,154 lb/ft3

    Viskositas liquid campuran (L) = 0,75 cp

    Rate volumetrik (qL) = m/ L =3

    /154,51

    /7503,1

    ftlb

    slb

    = 0,0342 ft3/dtk

    Dari Persamaan 15 Peter and Timmerhaus Ed.4 Hal.496didapatkan hub :

    Di opt = 3,9 x (q)0,45

    x (L )0,13

    = 3,9 x (0,0342)0,45 . (51,154) 0,13

    = 1,5542 in

    Digunakan standar (APP. A 5-1 Geankoplis Hal. 892), diperoleh

    Dnom = 2 in

    OD = 1,375 in = 0,1979 ft

    Sch = 40 in

    ID = 2,067 in = 0,1723 ft

  • 7/23/2019 Pra Rencana Pabrik Etanol Dari Ubi Kayu Dengan Proses Fermentasi Kapasitas 20000 Tontahun

    67/359

    VI-23

    A = 0,2006 ft2

    V=Aq =

    2006,00342,0 = 0,1705 ft/detik

    NRe =

    VxID

    NRe = 410.7197,675,0

    154,511705,0)1723,0(x

    xx= 3768,8957> 2100 (memenuhi).

    = 410.7197,6011,0

    154,514678,1)1723,0(x

    xx= 25998,654 > 2100 (memenuhi)

    13. Sambung Tutup Dengan Shell Dan Antar Shell

    Untuk mempermudah pemeliharaan dan perbaikan kolom distilasi,

    maka tutup menara dihubungkan dengan shell, dan hubungan shell adalah

    dengan menggunakan sistem flange dan bolting.

    Data-data :

    1. Flange

    Bahan : Carbon alloy steel SA-336 grade F8 Type 304 ( App.B & Y

    Hal. 251)

    Tensile strength minimum : 75000 psia

    Allowable Stress : 16.000 psi

    Type Flange : Ring flange loose type

    2. Bolting

    Bahan : Carbon steel SA-193 grade B ( App.B & Y Hal. 251)

    Tensile strength minimum : 75000 psia

    Allowable Stress : 15.000 psi

  • 7/23/2019 Pra Rencana Pabrik Etanol Dari Ubi Kayu Dengan Proses Fermentasi Kapasitas 20000 Tontahun

    68/359

    VI-24

    Type Flange : Optional type flange

    3. Gasket

    Bahan : Asbestos ( Gbr. 12.11 Brownell & Young, Hal.228)

    Gasket faktor (m) : 2 ,75 in

    Minimum design seating Stress (Y) : 3700 psi

    1. Penentuan Lebar Gasket

    Dari Persamaan 12.2, Brownell &Young, Hal 226, diperole :

    Dengan menggunakan Pers. 12-2 Brownell & Young yaitu :

    1

    mpY

    pmY

    di

    do

    Dimana :

    do = Diameter luar gasket

    di = Diameter dalam gasket

    p = Tekanan design = 2,94 psia

    m = Gasket factor = 2,00

    y = Yield stress = 1600

    )175,2(5624,213700

    )75,25624,21(3700

    x

    di

    do

    = 1,0059

    Di gasket = OD shell = 66 in

    Do gasket = 1,0059 x 66 = 66,3894 in

    Lebar gasket minimum = (n)

    dido =

    663894,66= 0,1947 in

  • 7/23/2019 Pra Rencana Pabrik Etanol Dari Ubi Kayu Dengan Proses Fermentasi Kapasitas 20000 Tontahun

    69/359

    VI-25

    Diameter rata rata gasket (G) = di + lebar gasket

    = 66,3894 + 0, 1947 in = 66,5841 in

    2. Menentukan Jumlah Dan Ukuran Baut

    a. Perhitungan beban gasket

    Dari Pers. 12-88 Brownell &Young Hal 240 yaitu :

    Wm2 = Hy = b x x G x y

    Dimana :

    B = lebar efektif gasket

    Y = yield

    G = diameter rata-rata gasket = 38, 125 in

    Dari Fig 12.12, Brownell & Young , Hal 229

    Lebar seating gasket (bo)

    Bo =N

    =2

    5,0= 0,25 in

    Untuk bo 0,25, maka b = bo

    Sehingga :

    Wm2 = Hy = x b x G x y

    = 0,25 x 3,14 x 66,5841 x 3700

    = 193393,5185 lb

  • 7/23/2019 Pra Rencana Pabrik Etanol Dari Ubi Kayu Dengan Proses Fermentasi Kapasitas 20000 Tontahun

    70/359

    VI-26

    Beban karena tekanan dalam(H)

    H = x G2 x p

    (Pers, 12,89, Brownell & Young, Hal 240)

    = x ( 38, 125)2 x 2.94

    = 33356,2701 lb

    Beban agar baut tidak bocor (Hp)

    Hp = 2 x bo x x G x m x p(Pers 12.90 Brownell &Young,Hal 240)

    = 2 x 0,25 x x 66,5841 x 2,75 x 21,3624

    Hp = 61411,9549 lb

    Beban baut karena internal pressure (H) :

    H =

    2 pxGx

    =5624,215841,6614,3 2 xx

    = 75042,5914 lb

    Total beban operasi (Wm1)

    Wm1 = H + Hp

    = 75042,5914 + 61411,9549

    = 136454,5463 lb

    Jadi Wm2 > Wm 1, sehingga yang mengontrol adalah Wm2

    Perhitungan luas minimum Bolting Area

    Dari Pers.12-92 Brownell &Young Hal.240 yaitu :

    Am2 =

    fb

    Wm2

  • 7/23/2019 Pra Rencana Pabrik Etanol Dari Ubi Kayu Dengan Proses Fermentasi Kapasitas 20000 Tontahun

    71/359

    VI-27

    = 13454,5463 / 15000

    = 9,0969 in2

    Perhitungan luas Optimum Bolting (baut) area

    Dari Tabel 10.4 Brownell &Young, Hal.188 dicoba ukuran baut

    in, maka didapatkan root area = 0,302 in.

    Maka jumlah botling minimum :

    = 89,0

    0969,91arearoot

    Am

    = 10,2213 buah 11 buah

    Dari Tabel 10.4 Brownell & Young, Hal 188 diperoleh :

    Ukuran nominal baut = in

    Root area (A) = 0,89 in2

    Minimal radial distance (R) = 13/4 in

    Bolt spacing = 213/16

    in

    Jarak radial minimum z(R) = 1 1/8 in =1,125 in

    Edge distance (E) = 11/4 in

    Bolting Circle diameter (C) =

    Idshell + 2 ( 1,4159 x go + R)

    Dengan go = tebal shell = 3/16 in

    C = 66,5841 + 2 ( 1,459 x 9 3/16) + ( 1 )

    = 69 in

    14,3

    214

    14,3

    16/3xBsxn = 12,5398

  • 7/23/2019 Pra Rencana Pabrik Etanol Dari Ubi Kayu Dengan Proses Fermentasi Kapasitas 20000 Tontahun

    72/359

    VI-28

    Diameter luar flange :

    OD = bolt area diameter + 2 E

    = C + 2E

    =69= (2 x 911/4 )) = 71 13/32 in

    Checking lebar gasket minimum :

    GxxYx

    FxactualAb

    2=

    5841,66370014,32

    1500046,12

    xxx

    x

    = 0,1342< 0,5 in (memenuhi)

    Jadi lebar gasket = 0,1342 = 2/16 in

    Perhitungan Moment

    Untuk keadaan bolting up (tanpa tekanan dalam), maka :

    Dari Pers. 12-94 Brownell &Young Hal.242 yaitu :

    W =2

    /)( faAmAb

    =.2

    150002231,1046,12( x

    = 170123,25 lb

    Jarak radial dari beban gasket yang bereaksi terhadap bot circle

    (hG)

    Hg =2

    GC=

    5841,6669=1,2079 in

    Moment flange (Ma):

    Ma = W x hG

    = 170123,25 x 1,2079

    = 205500,3798 in-lb

  • 7/23/2019 Pra Rencana Pabrik Etanol Dari Ubi Kayu Dengan Proses Fermentasi Kapasitas 20000 Tontahun

    73/359

    VI-29

    Beban dalam keadaan operasi (HD) :

    HD = 0,785 x B2 x P (Pers 12.98, Brownell & Young , Hal 242)

    Dimana :

    B = do shell = 38 in

    P = Tekanan operasi = 2,94 psia

    Maka :

    HD = 0,78 x 662 x 21,5624

    = 73731,7643 lb

    Radia

    Bolt circle pada aksi hD =6669

    = 1.5 in

    Moment HD :

    MD = HD x hD

    = 1,5 x 73731,7643 = 110597,6465 lb-in

    Hg = W-H = 136454,5463 75042,5914 = 61411,9549 lb

    MG = HG x hG = 61411,9549 x 1,2079 = 74179,5003 lb-in

    hT = H HD = 75042,5914 73731,7643 = 1310,8271 lb

    HT =

    GD hh

    = 2

    2079,15,1

    = 1,3539 lb-in

    Moment Komponen (MT)

    MT = HT x hT

    = 1310,8271 x 1,3539

    = 1774,7944 in-lb

  • 7/23/2019 Pra Rencana Pabrik Etanol Dari Ubi Kayu Dengan Proses Fermentasi Kapasitas 20000 Tontahun

    74/359

  • 7/23/2019 Pra Rencana Pabrik Etanol Dari Ubi Kayu Dengan Proses Fermentasi Kapasitas 20000 Tontahun

    75/359

  • 7/23/2019 Pra Rencana Pabrik Etanol Dari Ubi Kayu Dengan Proses Fermentasi Kapasitas 20000 Tontahun

    76/359

    VI-32

    = 0,02698 ft2

    Volume shell = luas shell x tinggi = 0,2698 x 19,5 = 5,2620 ft 3

    Berat shell= luas shell x tinggi = shell = 5,2620 x 487 = 2562,5712 lb

    2. Berat tutup

    Mencari diameter dengan Pers.5-12, B &Y, Hal.88 yaitu :

    Diameter = DO + icrsfDO

    3

    22

    42

    Dari Tabel 5.6 B rownell & Young, Hal 88, untuk tebal t = 3/16 in

    diperoleh :

    Sf = 2 in

    Icr = 4 in

    Diameter = 66 + )4(3

    2)2(2

    42

    66

    = 74 in = 6,1875 ft

    Volume = (/4) x d2 x tha

    = (/4 ) x ( 6,1875)2 x ( (3/16)/12)

    = 0,4694 ft3

    Berat tutup = volume tutup x shell x 2

    = 0,4694 ft3

    x 487 lb/ft3

    x 2

    = 457,2353 lb

    B. Berat Perlengkapan Bagian Dalam

    1. Berat Down comer

    Dipakai dasar perhitungan dengan down comer tanpa lubang

    aliran uap :

  • 7/23/2019 Pra Rencana Pabrik Etanol Dari Ubi Kayu Dengan Proses Fermentasi Kapasitas 20000 Tontahun

    77/359

  • 7/23/2019 Pra Rencana Pabrik Etanol Dari Ubi Kayu Dengan Proses Fermentasi Kapasitas 20000 Tontahun

    78/359

    VI-34

    Rumus : Wl = m x t

    Dimana : Wl = Berat larutan dalam kolom distilasi

    = 5280,1612

    kg/jam

    T = Waktu tinggal dalam kolom distilasi = 60 mnit

    C. Berat Perlengkapan Bagian Luar

    1. Pipa (feed, uap, refluks, kondensor,bottom,destilat)

    Di tetapkan : 2 x tinggi kolom destilasi dari (App. K B &Y Hal. 387)

    Diambil rata-rata pipa 3 in sch 40 berat = 7,58 lb/ft

    Berat pipa (Wp) = 39 x 7,58 = 3537,4400 lb

    2. Berat Isolasi

    Ditetapkan : bahan = 51,154 lb/ft2

    Tebal isolasi = 3-6 in diambil 4 in = 0,3333 ft

    Berat isolasi = isolasiisolasishell txtsxODx

    = (3,14/4 ) x (66/12) x (0,1875/12) x 0,3333 x 51,154

    = 6,4598 lb

    3. Berat attachment

    Kelengkapan nozzle, valve dan alat control

    Rumus : Wa = 18% Ws

    = 18% x 2562,5712 lb

    = 461,2628 lb

    Jadi berat total yang harus ditopang adalah :

    Wtotal = Ws + Wtu + Wd + Wpt + Wl + Wp + Wi + wa

  • 7/23/2019 Pra Rencana Pabrik Etanol Dari Ubi Kayu Dengan Proses Fermentasi Kapasitas 20000 Tontahun

    79/359

  • 7/23/2019 Pra Rencana Pabrik Etanol Dari Ubi Kayu Dengan Proses Fermentasi Kapasitas 20000 Tontahun

    80/359

    VI-36

    Dimana : E concrete = 2,106psi

    Fcmax = fwb + fdh

    3787,8788t =tt

    4745,1286367,24182

    T = 2,5334

    Jadi tebal skirt yang digunakan = 3 in

    Perhitungan bearing plate

    Dari Brownell & young, tabel 10.1 Hal 184 diperoleh:

    Fc = 3000 psi

    Fcmax = 1200 psi

    n = 10

    Trail fsallowable untuk struktural stell skirt = 20,00 psi

    Diameter kolom = 66,8154 in

    Ditetapkan :

    ID bearing plate = 66 in = 55 ft

    OD bearing plate = 1,25 x66 = 82,5 in = 6,785 ft

    Jumlah chair = 4

    Jumlah bolt = 8

    Ukuran baut = 3 in

    Luas bolt = 5,621 in2

    Dari pers 9,11 Brownell &Young Hal 158

    Pw = 0,0025 x Vw2

    Dimana :

    Pw = Tekanan angin permukaan alat (lb/ft2)

  • 7/23/2019 Pra Rencana Pabrik Etanol Dari Ubi Kayu Dengan Proses Fermentasi Kapasitas 20000 Tontahun

    81/359

    VI-37

    Vw = Kecepatan angin = 100 mph

    Maka :

    Pw = 0,0025 x 1002

    = 25 lb/f2

    Nw = x Pw h2 xODxID

    Dimana :

    Mw = Bending moment pada puncak kolom, lb-ft

    deff = Diameter efektif vessel = (di + do)/2

    H = Tinggi dari skirt ko top kolom = 316,1813 = 26,3484 ft

    Maka :

    Mw = x 25 x 26,34842 x5,5260

    41462,5814 lbft = 57460,0065 lb-in

    t3 = inIDOD BP 25,82

    335,822

    )(

    Diperkirakan fc = 1200 psi

    k = 375,0120010000.20

    1

    1 x

    fc(bolt circle) =3

    max

    2

    2

    txxk

    dxkxxfc

    Kompresive stress sesungguhnya pada bolt circle (fc)

    Fc = (t2 + n,t1) x r x fc x Cc

    T2 = t3 t1 = 8,25 0,1736 = 8,0764 in

    Ccxrxntt

    FCfc

    )( 12

  • 7/23/2019 Pra Rencana Pabrik Etanol Dari Ubi Kayu Dengan Proses Fermentasi Kapasitas 20000 Tontahun

    82/359

  • 7/23/2019 Pra Rencana Pabrik Etanol Dari Ubi Kayu Dengan Proses Fermentasi Kapasitas 20000 Tontahun

    83/359

    VI-39

    = psixxx

    1824,2343600,0)2/5,82())1736,010(0764,8(

    785,119594

    Pengecekan harga

    fcxn

    fsk

    1

    1=

    1824,234310

    3817,43161

    1

    x

    = 0,8444

    Dxfx

    txkxxffc

    c

    s

    2

    92 3 =5,821824,234312

    )250,88444,02(824,23431

    xx

    xxx

    = 8,9444

  • 7/23/2019 Pra Rencana Pabrik Etanol Dari Ubi Kayu Dengan Proses Fermentasi Kapasitas 20000 Tontahun

    84/359

    VI-40

    Bearing plate diperkuatkan dengan 4 buah gusset yang mempunyai spasi

    yang sama (gusset spacing/b). Dari gambar 10.6 Brownel & Young, Hal

    191, di dapat ;

    Lebar gusset : A = 9 + 3 = 12

    Jarak antara gusset : B = 8 + 3 = 11

    Luas areal bolt (Ab) = 5,621 in2

    Maksimum bolt load (P) di tentukan :

    P = fs x Ab

    Dimana :

    Fs = Hasil perhitungan tekanan yang disebabkan oleh

    baut = 23431,824 lb/in2

    1 = (ODBP Odsehell)/2 = (85,5-66)/2 = 8,25 in

    inl

    b333,1

    25,8

    11

    Dari Brownell & Young, Tabel 10.4 Hal 188, didapat:

    3125,22

    625,4

    = poison ratio = 0,3

    1= 0,2573

    My =

    )05651(

    21ln)3,01(

    4 xx

    P

    = 18977,581 lb-in

    t5 =max

    6

    f

    Myx=

    000.20

    581,819776x= 2,386 in

  • 7/23/2019 Pra Rencana Pabrik Etanol Dari Ubi Kayu Dengan Proses Fermentasi Kapasitas 20000 Tontahun

    85/359

  • 7/23/2019 Pra Rencana Pabrik Etanol Dari Ubi Kayu Dengan Proses Fermentasi Kapasitas 20000 Tontahun

    86/359

  • 7/23/2019 Pra Rencana Pabrik Etanol Dari Ubi Kayu Dengan Proses Fermentasi Kapasitas 20000 Tontahun

    87/359

    VI-43

    Tekanan Tanah

    Pondasi didirikan di atas semen sand dan Gravel dengan minimum safe

    bearing power = 5 ton/ft3

    dan maksimum safe bearing power = 10 ton/ft3

    (Hesses, tabel 12.2 Hal 224)

    Acuan harga safety didasarkan pada minimum bearing power yaitu 5 ton/ft 3

    Kemampuan tanah menahan tekanan sebesar :

    P = 5 ton/ ft3

    x2

    2 /7778,77144

    1

    1

    2240

    inlbin

    ft

    xton

    lb

    Tekanan dari sistem pondasi terhadap tekanan luas tanah (P)

    P =A

    Wtotal=

    5,312

    4239,8505= 27,2174

  • 7/23/2019 Pra Rencana Pabrik Etanol Dari Ubi Kayu Dengan Proses Fermentasi Kapasitas 20000 Tontahun

    88/359

  • 7/23/2019 Pra Rencana Pabrik Etanol Dari Ubi Kayu Dengan Proses Fermentasi Kapasitas 20000 Tontahun

    89/359

    VII-2

    Vairabel-variabel yang dikendali adalah tekanan suhu, laju alir, dan tinggi

    permukaan cairan. Pengendalian proses dapat dilakukan secara manual maupun

    otomatis. Pengendalian secara manual dapat dilakukan apabila pengendalian

    proses sepenuhnya ditangani oleh tangan manusia, sedangkan pengendalian secara

    otomatis dilakukan jika tidak mungkin dilakukan secara manual yaitu dimana

    pengendalian dilakukan dengan menggunakan alat-alat control yang bisa bekerja

    dengan sendirinya tanpa adanya bantuan tangan manusia.

    Pengendalian secara otomatis ini mempunyai keuntungan-keuntungan

    antara lain:

    1. Keselamatan kerja lebih terjamin

    2. Hasilnya dapat dipertanggungjawabkan

    3. Ketelitian cukup tinggi dan akurat

    4. Mendorong manusia secara umum untuk lebih meningkatkan kemampuan

    dirinya

    Adapun tujuan pemasangan alat instrumentasi yaitu sebagai berikut:

    1. Untuk menjaga keamanan operasi suatu proses dengan jalan:

    Menjaga variabel proses berada dalam batas operasi aman

    Mendeteksi situasi dengan membuat tanda-tanda bahaya dan

    memutuskan hubungan secara otomatis

    2. Untuk mendapatkan rate produksi yang diinginkan

    3. Untuk menjaga kualitas produk

    4. Mempermudah pengoperasian alat

    5. Keselamatan efisiensi kerja lebih terjamin

  • 7/23/2019 Pra Rencana Pabrik Etanol Dari Ubi Kayu Dengan Proses Fermentasi Kapasitas 20000 Tontahun

    90/359

  • 7/23/2019 Pra Rencana Pabrik Etanol Dari Ubi Kayu Dengan Proses Fermentasi Kapasitas 20000 Tontahun

    91/359

  • 7/23/2019 Pra Rencana Pabrik Etanol Dari Ubi Kayu Dengan Proses Fermentasi Kapasitas 20000 Tontahun

    92/359

    VII-5

    Tabel 7.1 Pemasangan alat kontrol Pra Rencana Pabrik Etanol

    No Nama Peralatan Kode

    Kode Alat

    Kontrol

    Fungsi

    1 Blower PC Untuk mengatur tekanan

    yang ada dalam alat selama

    proses berlangsung

    sehingga sesuai dengan

    tekanan yang diinginkan.

    2 Destilasi

    Reaktor Liquifikasi

    Reaktor Sakarifikasi Awal

    Reaktor Sakarifikasi Lanjut

    TC Untuk mengatur suhu

    fluida atau gas yang ada

    dalam alat selama proses

    berlangsung.

    3 Reaktor Liquifikasi

    Reaktor Sakarifikasi Awal

    Reaktor Sakarifikasi Lanjut

    LI Untuk mengetahui tinggi

    liquid yang ada didalam

    tangki, sehingga sesaui

    dengan tinggi yang

    diinginkan.

    4 Reaktor Liquifikasi

    Reaktor Sakarifikasi Awal

    Reaktor Sakarifikasi Lanjut

    RFC Untuk mengendalikan

    perbandingan bahan masuk

    dalam aliran proses agar

    sesuai jumlahnya.

  • 7/23/2019 Pra Rencana Pabrik Etanol Dari Ubi Kayu Dengan Proses Fermentasi Kapasitas 20000 Tontahun

    93/359

    VII-6

    7.2. Keselamatan Kerja

    Keselamatan kerja dalam suatu pabrik harus mendapatkan perhatian yang

    cukup besar dan tidak boleh diabaikan karena menyangkut keselamatan manusia

    dan kelancaran kerja. Dengan memperhatikan keselamatan kerja dengan baik dan

    teratur, secara fisikologis akan membuat para pekerja merasa aman dan senang

    sehingga meningkatkan konsentrasi para pekerja terhadap pekerjaannya. Dengan

    demikian produktifitas dan efisiensi kerja akan meningkat.

    Usaha untuk mendapatkan keselamatan kerja bukan semata-mata

    ditujukan pada faktor manusianya saja, akan tetapi untuk menjaga peralatan yang

    ada didalam pabrik. Dengan terpeliharanya peralatan dalam pabrik dengan baik,

    maka alat tersebut dapat digunakan dalam jangka waktu yang cukup lama.

    Secara umum ada tiga macam bahaya yang sering terjadi dalam pabrik

    yang harus diperhatikan dalam perencanaannya, yaitu:

    1. Bahaya kebakaran dan ledakan

    2. Bahaya mekanik

    3. Bahaya terhadap kesehatan

    Beberapa sifat yang dapat menyebabkan terjadinya kecelakaan kerja

    antara lain:

    a. Lingkungan Fisik

    Meliputi mesin, peralatan dan lingkungan kerja. Kecelakaan kerja dapat

    disebabkan oleh kesalahan perencanaan, aus, kerusakkan alat, kesalahan

    pembelian, kesalahan dalam penyusunan atau peletakkan dari peralatan dan lain-

    lain.

  • 7/23/2019 Pra Rencana Pabrik Etanol Dari Ubi Kayu Dengan Proses Fermentasi Kapasitas 20000 Tontahun

    94/359

    VII-7

    b. Latar Belakang Pekerja

    Yaitu sifat atau karakter yang tidak baik dari pekerja yang dapat

    berpengaruh dalam melakukan pekerjaan. Sifat-sifat tersebut meliputi:

    Tidak cocoknya manusia terhadap mesin atau terhadap lingkungan

    kerjanya

    Kurangnya pengetahuan dan keterampilan

    Ketidakmampuan fisik dan mental

    Kurangnya motifasi kerja dan kesadaran akan keselamatan kerja dan

    faktor-faktor lainnya

    c. Sistem Manajemen Pabrik

    Sistem manajemen ini merupakan unsur terpenting karena menjadi

    pengatur kedua unsur diatas. Kesalahan sistem manajemen dapat menyebabkan

    kecelakaan kerja, antara lain:

    Prosedur kerja yang tidak diterapkan dengan baik

    Kurangnya pengawasan terhadap kegiatan pemeliharaan dan

    modifikasi pabrik

    Tidak adanya inspeksi peralatan

    Tidak adanya penanggulangan terhadap bahaya kecelakaan

    Usaha-usaha untuk mencegah dan mengurangi terjadinya bahaya-bahaya

    yang timbul didalam pabrik, antara lain:

    Memberikan pelatihan-pelatihan dan pencegahan kecelakaan terhadap

    karyawam, khususnya karyawan yang bekerja pada bagian proses

    dengan alat berat.

  • 7/23/2019 Pra Rencana Pabrik Etanol Dari Ubi Kayu Dengan Proses Fermentasi Kapasitas 20000 Tontahun

    95/359

    VII-8

    Memberikan pengamanan berupa pakaian serta perlengkapan sebagai

    pelindung.

    Menyediakan perlengkapan berupa unit pertolongan pertama pada

    kecelakaan.

    7.2.1. Bangunan Pabrik

    Bangunan pabrik meliputi gedung maupun unit peralatan:

    Kontruksi gedung mendapat perhatian yang cukup besar

    Diperlukan perhatian terhadap kelengkapan peralatan penunjang untuk

    pengamanan terhadap bahaya alamia seperti petir, angin, gempa dan

    sebagainya.

    7.2.2. Perpipaan

    Jalur yang terletak diatas harus lebih baik dibandingkan dengan yang

    terletak dibawah tanah, karena hal tersebut akan mempermudah pendeteksian

    adanya kebocoran pada system perpipaan.

    Pengatuaran valve sangat penting untuk pengamanan proses industri, bila

    terjadi kebocoran pada chek valve diatas dengan pemasangan block valve yang

    berada disamping chek valve tersebut.

    7.2.3. Pengoperasian Boiler

    Dalam pengoperasian boiler, perlu diperhatikan beberapa hal seperti batas-

    batas tekanan system maksimal yang dapat dioperasikan bahan-bahan boiler

    berupa coat yang mudah terbakar, hendakanya diperlukan suatu pengamanan

    seperti safety dan valve serta tanda-tanda larangan.

  • 7/23/2019 Pra Rencana Pabrik Etanol Dari Ubi Kayu Dengan Proses Fermentasi Kapasitas 20000 Tontahun

    96/359

    VII-9

    7.2.4. Ventilasi

    Pada ruang proses maupun pada ruang lainnya pertukaran udara

    diusahakan berjalan dengan baik sehingga dapat memberikan kesegaran para

    karyawan serta dapat menghindari adanya gangguan pernafasan.

    7.2.5. Listrik

    Pada pengoperasian maupun perbaikan instalasi listrik hendakanya selalu

    menggunakan alat pengaman yang telah disediakan. Dengan demikian

    keselamatan kerja karyawan dapat terjamin.

    Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pengoperasian instalasi

    listrik ini, antara lain:

    Peralatan yang sangat penting seperti switeher dan transformator

    diletakkan ditempat yang lebih aman.

    Peralatan listrik dibawah tanah diberi tanda-tanda tertentu yang lebih

    jelas.

    Penyediaan pembangkit tenaga cadangan.

    Semua bagian pabrik diberi penerangan yang cukup dan diutamakan

    pada bagian proses.

    7.2.6. Pencegahan Dan Penanggulangan Bahaya Kebakaran

    Salah satu bahaya yang perlu diperhatikan adalah terjadinya bahaya

    kebakaran. Penyebab terjadinya kebakaran antara lain:

    a. Kemungkinan terjadi nyala terbuka yang datang dari system utilitas,

    laboratorium, inti proses dan lain-lain.

  • 7/23/2019 Pra Rencana Pabrik Etanol Dari Ubi Kayu Dengan Proses Fermentasi Kapasitas 20000 Tontahun

    97/359

    VII-10

    Terjadinya loncatan bunga api pada saklar dan stop kontak serta pada

    instrumentasi yang lain.

    Gangguan pada peralatan utilitas seperti pada combustion chamber

    boiler (ruang pembakaran).

    Cara mengatasi bahaya pembakaran dapat dilakukan dengan jalan:

    b. Pencegahan Kebakaran

    Penempatan alat-alat utilitas, laboratorium dan kantor diletakkan secara

    profesional pada unit proses.

    Pemasangan isolasi pada alat transmisi yang ada.

    Pemisahan antara unit satu dengan yang lainnya menggunakan beton.

    Pemberian tanda-tanda larangan suatu tindakan yang dapat

    mengakibatkan kebakaran seperti tanda larangan merokok.

    Pemasangan pipa air melingkar diseluruh lokasi pabrik

    Penyediaan alat pemadam kebakaran disetiap bangunan pabrik dan

    pemasangannya harus pada tempat yang mudah dijangkau.

    c. Pencegahan Bahaya Mekanik

    Bahaya mekanik biasanya disebabkan oleh pengerjaan kontruksi yang

    tidak memenuhi syarat yang berlaku. Hal-hal yang perlu diperhatikan untuk

    mencegah kecelakaan adalah:

    Konstruksi harus mendapat perhatian yang cukup tinggi.

    Perencanaan peralatan harus sesuai dengan aturan yang berlaku baik

    pemilihan bahan konstruksi maupun faktor lain.

    Pemasangan alat control yang baik dan sesuai serta alat pengamannya.

  • 7/23/2019 Pra Rencana Pabrik Etanol Dari Ubi Kayu Dengan Proses Fermentasi Kapasitas 20000 Tontahun

    98/359

    VII-11

    c. Pencegahan Bahaya Kesehatan

    Selain itu bahaya terhadap kesehatan karyawan umumnya datang dari

    bahan baku, bahan yang diproses dan produk. Karena itu diusahakan agar ruangan

    proses maupun ruangan lainnya memiliki ventilasi atau pertukaran udara yang

    cukup sehingga dapat memberikan kesegaran kepada karyawan serta dapat

    menghindari gangguan terhadap pernafasan.

    7.2.7. Karyawan

    Untuk menjaga kesehatan dan kesejahteraan karyawan perlu adanya

    kesadaran dari seluruh pekerja agar dapat bekerja dengan baik sehingga tidak

    membahayakan keselamatan jiwanya dan orang lain. Untuk itu pengetahuan akan

    bahaya masing-masing alat sangat penting diketahui oleh semua karyawan

    terutama operator control. Seluruh pekerja harus mengguankan pelindung seperti

    topi pengaman, sepatu karet, sarung tangan dan masker.

    Selain itu demi keselamatan karyawan dan kelancaran proses industri

    diperlukan:

    Alat-alat yang berputar dan bergerak misalnya motor, harus dilengkapi

    dengan penutup.

    Pakaian pekerja harus kuat dan bersih.

    Memakai sarung tangan, masker dan sepatu karet.

    Memakai topi atau helm pelindung.

  • 7/23/2019 Pra Rencana Pabrik Etanol Dari Ubi Kayu Dengan Proses Fermentasi Kapasitas 20000 Tontahun

    99/359

  • 7/23/2019 Pra Rencana Pabrik Etanol Dari Ubi Kayu Dengan Proses Fermentasi Kapasitas 20000 Tontahun

    100/359

    VIII-1

    BAB VIII

    UTILITAS

    Unit utilitas merupakan salah satu bagian yang sangat diperlukan untuk

    menunjang jalannya proses dalam suatu industri kimia. Pada Pra Rencana Pabrik

    Etanol ini terdapat empat unit utilitas, yaitu:

    1. Unit penyesiaan steam

    2. Unit penyediaan air

    3. Unit penyediaan listrik

    4. Unit penyediaan bahan bakar

    8.1. Unit Pengolahan Steam

    Bahan baku pembuatan steam adalah air umpan boiler. Steam yang

    dibutuhkan dalam proses ini mempunyai kondisi:

    1. Tekanan: 2,994 atm

    2. Temperatur: 1340C

    Zat-zat yang terkandung dalam air umpan boiler yang menyebabkan

    kerusakan pada boiler adalah:

    1. Kadar zat terlarut (soluable matter) yang tinggi

    2. Zat padat terlarut (suspnded solid)

    3. Garam-garam kalsium dan magnesium

    4. Zat organik (organic matter)

    5. Silika, sulfat, asam bebas dan oksida

  • 7/23/2019 Pra Rencana Pabrik Etanol Dari Ubi Kayu Dengan Proses Fermentasi Kapasitas 20000 Tontahun

    101/359

    VIII-2

    Syarat-syarat yang harus dipenuhi oleh air umpan boiler:

    1. Tidak boleh membuih (berbusa)

    Busa disebabkan oleh adanya solid matter, suspended matter, dan

    kebasaan yang tinggi. Kesulitan yang dihadapi dengan adanya busa sebagai

    berikut:

    a. Kesulitan pembacaan tinggi liquida dalam boiler

    b. Buih dapat menyebabkan percikan yang kuat yang mengakibatkan

    adanya solid-solid yang menempel dan mengakibatkan terjadinya

    korosi dengan adanya pemanasan lebih lanjut. Untuk menghadapi hal

    ini adanya pengontrolan yang baik terhdap adanya kandungan lumpur,

    kerak dan alkalinitas air umpan boiler.

    2. Tidak boleh membentuk kerak dalam boiler

    Kerak dalam boiler akan menyebabkan:

    a. Isolasi terhdap panas sehingga perpindahan panas terhambat

    b. Kerak yang terbentuk dapat pecah sewaktu-waktu, sehingga dapat

    menimbulkan kebocoran karena boiler mendapat tekanan yang kuat.

    3. Tidak boleh menyebabkan korosi dalam pipa

    Korosi pada pipa boiler disebabkan oleh keasaman (pH rendah), minyak

    dan lemak, bikarbonat dan bahan organik, serta gas-gas H 2S, SO2, NH3, CO2, O2

    yang terlarut dalam air. Reaksi elektrokimia atara besi dan air akan membentuk

    lapisan pelindung anti korosi pada permukaan baja, yaitu:

    Fe2+ + 2H 2O Fe(OH)2 + H+

  • 7/23/2019 Pra Rencana Pabrik Etanol Dari Ubi Kayu Dengan Proses Fermentasi Kapasitas 20000 Tontahun