[PPT]Slide 1 - Bhupalaka's Blog | Teknik Lingkungan ITB … · Web viewKuliah Hidrologi Terapan...
-
Upload
nguyendien -
Category
Documents
-
view
269 -
download
2
Transcript of [PPT]Slide 1 - Bhupalaka's Blog | Teknik Lingkungan ITB … · Web viewKuliah Hidrologi Terapan...
Kuliah Hidrologi Terapan Magister PSDA Minggu 1 Sem 2 09/10Oleh: Arwin
• Hujan wilayah• Korelasi spartial Komponen
Hidrologi ,pengisian data hidrologi• Prakiraan debit Air
Dampak Konversi Lahan terhadap Kondisi batas di Hulu
Kawasan Hulu
Boundary Hilir
Q Boundary Hulu
Q = C(PA) + b …. Y = a x + b Kekekalan Masa• P = I + R (terkonsentrasi musim
hujan ) • Ik + C = 1(C hutan=0,1-0,2;C
budidaya=0,5-0,6 & C permukiman perkotan = 0,9-1)
• Konversi suksesif fungsi hidrologis lahan menuju C=1 berdampak Ik menuju 0
• Sehingga term debit limpasan membesar (musim hujan) sedangkan term debit kering b mengecil ( musim kemarau)
Karakteristik Elemen Hidrologi & Sumber air
• Variabel Acak Kejadian dan besaran tidak menentu dalam ruang & proses waktu
• Urutan rentang independent- dependent sbb: Air Hujan ,Air permukaan ,Air tanah dan mata air (Karakter air hujan lebih independent dari air permukaan atau air permukaan lebih dependent dari air hujan atau mata air lebih dependent dari air permukaan).
Perhitungan Curah Hujan Rata-rata Wilayah
Metode Aljabar/Aritmatika
dengan :P w = Curah hujan daerah (mm)n = Jumlah titik-titik (stasiun-stasiun) pengamat hujanP1, P2,…, Pn = Curah hujan di tiap titik pengamatan
nPPP
nwP ...1
21
n
i t
iW A
APiP
1
Gambar Pembagian Wilayah Hujan dengan Metode Thiessen
dimana : Ai = luas masing-masing poligon Pi = tinggi hujan pada stasiun A
n
nn
AAA
PAPAPAPw
.....
....
21
2211
dimana :Pw = curah hujan wilayahA1,A2,...An = luas bagian-bagian antara
garis-garis isohiet P1,P2,...Pn = curah hujan rata-rata pada
bagian A1,A2,...An
Gambar Pembagian Wilayah Hujan dengan Metode Isohiet
n
i t
iW A
APiP
1
Gamb. Fluktuasi Hujan Wilayah Ciremai Utara
0
100
200
300
400
500
600
700
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agst Sept Okt Nov DesBulan
hujan
(mm/
bl)
Rata-rata Bulanan Rata-rata Tahunan
4 Variabel(Kuaterner)
3 Variabel(Terner)
Pengisian Data korelasi spartial
Korelasi Regresi Ganda
2 Variabel(Biner)
R >>>
MODEL PEMBANGKITAN DEBITTERPILIH
Korelasi 2 variabel
xy
= Koefisien korelasi 2 variabel xy
iX iY = nilai Variabel X atau Yke–i
yx , = Simpangan baku variabel X dan Y
n = Jumlah populasi ,bila n<10 maka (n-1)
XX
x ii
YYy ii
yx
n
iii
xy n
YYXX
0
))((
REGRESI LINAIR Y = a + b . X
dimana:• n = jumlah pasangan observasi atau pengukuran• b = koefisien regresi, kemiringan grafik
22 XXn
YXXYnb
nXbY
a
2222
YYnXXN
YXXYnr
r = koefisien korelasi ( -1 < r < 1 )r < 0 korelasi berlawanan arahr> 0 korelasi searah
Model 2 Variabel (Biner)
• Persamaan Regresi linier korelasi biner :x1 = r2x2 + ε
• Koefisien determinasi-nya diekspresikan sbb :R = ρ12 dan; ε2 = 1 – R 2
X1ρ12
X2 •P(Q)•Q(Q)
Model 3 Variabel (Terner)
• Persamaan Regresi linier korelasi terner :x1 = r2x2 + r3x3 + ε
• Koefisien korelasi-nya diekspresikan sbb : dan;
ε2 = 1 – R 2
X1
ρ12
X2
X3
ρ23
ρ13
223
2313122
132
122
12
R
•PP(Q)•PQ(Q)•QQ(Q)
Model 4 Variabel (Kuaterner)
• Persamaan Regresi linier korelasi terner :x1 = r2x2 + r3x3 + r4x4 + ε
• Koefisien korelasi-nya diekspresikan sbb :ε = 1 + r22 + r32 + r42 – 2(r2ρ12 + r3ρ13 + r4ρ14) + (r2r3ρ23 + r2r4ρ24 + r3r4ρ34) dan;R 2 = 1 – ε2
X1
ρ13
X3
X4
ρ34
ρ14
X2
ρ12
ρ23
ρ24
•PPP(Q)•PPQ(Q)•PQQ(Q)•QQQ(Q)