pptsistemimun-130112092321-phpapp01.pptx

Slide 1

SISTEMIMUNITAS

SKMenjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu, kelainan dan/atau penyakit yang mungkin terjadi serta implikasinya pada salingtemas

KDMenjelaskan mekanisme pertahanan tubuh terhadap benda asing berupa antigen dan bibit penyakit

SK dan KDINDIKATORMENUPETA KONSEPMATERIKESIMPULANVIDEOEVALUASISistem imunitas created by Veronica Ribka Holia

INDIKATORMembedakan mekanisme pertahanan spesifik dan non spesifikMenjelaskan pengertian konsep dari antigen, antibodi dalam sistem imun (pertahanan tubuh)Menjelaskan respon tubuh terhadap antigenMendeskripsikan beberapa jenis gangguan pada sistem kekebalan (sistem imun) serta cara mengatasinya.Menyebutkan jenis-jenis vaksinasi beberapa jenis penyakit pada sistem imun



MATERI Pengertian sistem imun Mekanisme pertahahanan tubuh (nonspesifik dan spesifik) Jenis-jens sistem imun Seputar sistem imun Fungsi sistem imun Antigen dan Antibodi Respons tubuh terhadap antigenPertahanan tubuhb alami Cara kerja pertahanan tubuh spesifik Gangguan pada sistem kekebalan Pencegahan penyakit


Pengertian sistem imunMekanisme pertahahanan tubuhJenis-jens sistem imunFungsi sistem imun Seputar sistem imun AntigenRespons tubuh terhadap antigenAntibodiCara kerja pertahanan tubuh spesifikGangguan pada sistem kekebalanPencegahan penyakit


Sistem ImunitasSistem imun atau sistem kekebalan tubuh adalah suatu sistem dalam tubuh yang terdiri dari sel-sel serta produk zat-zat yang dihasilkan yang bekerja sama secara kolektif dan terkoordinir untuk melawan benda asing seperti kuman-kuman penyakit atau racunnya, yang masuk ke dalam tubuh



Mekanisme pertahanan nonspesifik adalah respon imun yang timbul terhadap jaringan tubuh yang rusak atau terluka dan bukan terhadap penyebab kerusakan itu sendiri. Mekanisme nonspesifik mencakup: kulit dan membran mukosa aktivitas fagositosis oleh beberapa jenis sel darah putihProtein antimikroorganismeReaksi radang


Mekanisme pertahanan spesifik adalah melindungi tubuh dari patogen dan memastikan pertahanan tubuh tidak berbalik melawan jaringan tubuh itu sendiri. Mekanisme spesifik mencakup kekebalan tubuh terhadap penyakit (imunitas). Terdapat dua jenis imunitas yaitu imunitas aktif dan pasif.



Imunitas aktif adalah tubuh mampu mempertahankan diri terhadap serangan benda asing karena limfosit teraktivasi oleh antigen yang terdapat dipermukaan sel patogen.Imunitas aktif alami, diperoleh stimulasi beberapa penyakit yang menyerang dari luar.Imunitas aktif buatan, diperoleh sevara buatan melalui vaksinasi.


Imunitas pasif adalah tubuh tidak mampu mempertahankan diri terhadap serangan benda asing, tubuh mendapat imunitas melalui transfer satu individu ke individu lainnya (pertahanan diberikan dari luar).Imunitas pasif alami, diperolae dari transfer antibodi melalui plasenta ibu dan ASI.Imunitas pasif buatan, diperoleh antibodi yang berasal hewan atau manusia yang telah kebal terhadap penyakit tertentu sehingga didalam tubuhnya telah terbentuk antibodi (imunisasi).


Pola hidup yang tidak sehatGangguan metabolismeKelelahan fisik yang menyebabkan stresPengaruh obat yang berlebihanFaktor genetikApa penyebab Sistem Imunitas terganggu ?


Gejala awal gangguan sistem imun biasanya ditengarai oleh adanya peradangan. Peradangan adalah salah satu respon pertama dari sistem imun terhadap infeksi. Gejalanya adalah kemerahan dan bengkak yang diakibatkan oleh peningkatan aliran darah ke jaringan, seperti:- Infeksi akut (misalnya: pilek, flu)- Infeksi telinga- Infeksi saluran pernapasan (sinus)- Kelelahan yang tidak dapat dijelaskanBagaimana gejalanya ?


Fungsi sistem imun

1. Melindungi tubuh dari invasi penyebab penyakit; menghancurkan & menghilangkan mikroorganisme atau substansi asing (bakteri, parasit, jamur, dan virus, serta tumor) yang masuk ke dalam tubuh 2. Menghilangkan jaringan atau sel yg mati atau rusak (debris sel) untuk perbaikan jaringan.3. Mengenali dan menghilangkan sel yang abnormal4. Untuk keseimbangan fungsi tubuh


Antigen (imunogen)Antigen adalah suatu substansi kimia (protein makromolekul dan polisakarida) yang mampun merangsang sistem imun (kekebalan) baik secara selular maupun humoral untuk menimbulkan respon spesifik. Respon berupa produksi limfosit Dn protein spesifik yang biasa disebut antibodi. Ikatan antibodi yang terlibat dengan molekul antigen disebut determinan antigen (epitop). Contoh antigen adalah bagian luar kapsul atau dinding sel bakteri. Antigen disebut juga sebagai imunogen. Antigen mempunyai dua ciri penting, yaitu sebagai berikut:a. Imunogenitas, yaitu kemampuan untuk memicu perbanyakan antibodi dan limfosit spesifik.b. Reaktivitas, yaitu kemampuan untuk bereaksi dengan limfosit yang teraktivasi dan antibodi yang dilepaskan oleh reaksi kekebalan.


Pengikatan antigen oleh aintibodi


Antibodi (Imunoglobulin (Ig)Antibodi adalah protein globulin khusus yang dibentuk sebagai respon terhadap suatu antigen dan secara spesifik mengadakan reaksi dengan antigen tersebut. Terdapat lima jenis antibodi, yaitu lg M, lg G, lg E, lg A, lg D.


Imunoglobulin (Ig)Ada 5 kelas:Ig M: berperan sbg reseptor permukaan sel B & disekresi pd tahap awal respons sel plasmaIg G: Ig terbanyak di tubuh dan darah, diproduksi jika tubuh berespons thd antigen yg samaIg M & IgG berperan jika tjd invasi bakteri & virus serta aktivasi komplemenIg E: melindungi tubuh dr infeksi parasit & mrp mediator pd reaksi alergi; melepaskan histamin dari basofil & sel mastIg A: ditemukan pd sekresi sistem perncernaan, pernapasan, & perkemihan (cth: pd airmata & ASI)Ig D: terdapat pada banyak permukaan sel B; mengenali antigen pd sel B



Respon Tubuh terhadap AntigenRespon tubuh terhadap antigen dibagi menjadi dua yaitu:imunitas humoral, melibatkan antibodi dan berperan menghadapi antigen yang bersifat larut.imunitas selular, melibatkan sel-sel limfosit dan berperan menghadapi antigen yang terdapat pada permukaan sel.Contoh: sel tumor, parasit, dll




Pertahanan Tubuh Alami Pertahanan fisikContoh:- kulit mengandung lapisan luar yang mati, berkaratin, dan sangat sedikit air.kulit mesekresikan zat penghambat pertumbuhan bakteri seperti air mata, sebum, dan mokus.

Pertahanan mekanikContoh:- rambut hidung sebagai filter udara.


Pertahanan kimiaContoh:- lisozim yang dapat mengkatalis hidrolisis.asam hidroklorik pada cairan lambung

Pertahanan biologisContoh:- populasi alam bakteri nonpatogen pada kulit dan membran mukosa.


Cara kerja pertahanan tubuh spesifikTerdapat tiga jenis sel yang terlibat dalam mekanisme pertahanan spesifik yaitu makrofag, limfosit-B, limfosit-T. Masuknya antigen ke dalam tubuh akan mengakibatkan suatu seri kejadian yang sangat kompleks yang dinamakan respons imun. Secara garis besar, respons imun terdiri atas respons imun selular dan humoral.Sebenarnya kedua macam respons imun ini tidak dapat dipisahkan satu dengan yang lain, oleh karena respons yang terjadi pada umumnya merupakan gabungan dari kedua macam respons tersebut. Hanya saja pada keadaan tertentu imunitas selular lebih berperan daripada respons humoral, sedang pada keadaan lainnya imunitas humoral yang lebih berperan


Kuman disebut antigen. Pada saat pertama kali antigen masuk ke dalam tubuh, maka sebagai reaksinya tubuh akan membuat zat anti yang disebut dengan antibodi. Pada umumnya, reaksi pertama tubuh untuk membentuk antibodi tidak terlalu kuat, karena tubuh belum mempunyai pengalaman. Tetapi pada reaksi yang ke-2, ke-3 dan seterusnya, tubuh sudah mempunyai memori untuk mengenali antigen tersebut sehingga pembentukan antibodi terjadi dalam waktu yang lebih cepat dan dalam jumlah yang lebih banyak. Itulah sebabnya, pada beberapa jenis penyakit yang dianggap berbahaya, dilakukan tindakan imunisasi atau vaksinasi. Hal ini dimaksudkan sebagai tindakan pencegahan agar tubuh tidak terjangkit penyakit tersebut, atau seandainya terkena pun, tidak akan menimbulkan akibat yang fatal


Gangguan pada sistem kekebalanAlergi, seseorang mengalami alergi jika tubuhnya bereaksi dan menghasilkan antibodi terhadap suatu antigen yang disebut alergen. Alergen dapat masuk tubuh melalui makanan, udara, sengatan hewan,dll. Reaksi antara alergen dan antibodi mengaktifkan berbagai sel untuk melepaskan protaglandin dan histamin yang menimbulkan gejala alergi. Diameter dan permeabilitas pembuluh darah meningkat sehingga menimbulkan pembengkakan, peningkatan sekresi lendir, penyumbatan hidung, dan kontraksi otot polos pada saluran pernapasan sehingga menimbulkan sesak napas. Alergi diobati dengan antihistamin yang menghambat pelepasan histamin.


Alergi pada kulit


2. Autoimun, dalam kondisi normal sistem imunitas tidak bereaksi dengan jaringan tubuhnya sendiri. Akan tetapi kemampuan sistem imun untuk mengenali jaringannya sendiri dapat mengalami kerusakan sehingga menyerang jaringan tubuhnya sendiri. Contoh: tiroiditis, demam rematik, dan lupus.


31

3. Penyakit defisiensi imun, jenis penyakit ini adalah AIDS. Penularan AIDS terutama terjadi lewat hubungan seks. Virusnya adalah HIV (Human Immunodeficiency Virus). HIV menginfeksi makrofag dan limfosit-T. Dari saat terinfeksi sampai timbul gejala AIDS memakan waktu sampai 10 tahun. Pencegahan AIDS paling efektif adalah melalui pendidikan.


Anatomi virus HIV


Proses penyisipan virus HIV pada tubuh


Pencegahan penyakitPenyakit yang disebabkan oleh patogen dapat dicegah dengan mekanisme kekebalan tubuh atau pertahanan tubuh. Pencegahan penyakit juga dapat dilakukan dengan vaksinasi atau imunisasi. Jika sistem kekebalan melemah, kemampuannya melindungi tubuh juga berkurang, sehingga menyebabkan patogen, termasuk virus yang menyebabkan demam dan flu, dapat berkembang dalam tubuh. Sistem kekebalan juga memberikan pengawasan terhadap sel tumor, dan terhambatnya sistem ini juga telah dilaporkan meningkatkan resiko terkena beberapa jenis kanker.


VaksinasiAdalah suatu antigen yang disuntikan atau diberikan secara oral dan menyebabkan perkembangan kekebalan tubuh aktif dari individu yang diberi vaksin. Vaksin diperoleh dari:Mikroorganisme mematikan yang dimatikanStrain hidup yang tidak dimatikan.- toksin yang dimodifikasi.Antigen hasil isolasi.antigen hasil rekayasa genetik.


36

AntibiotikAdalah senyawa kimia yang dihasilkan suatu organisme yang dapat membunuh mikroorganisme lain. Antibiotik harus memiliki sifat toksisitas yaitu mampu mematikan atau menghambat pertumbuhan bakteri. Penggunaan antibiotik yang terlalu sering tidak sesuai aturan dapat membentuk bakteri yang resisten.


Kesimpulan

Mekanisme pertahanan tubuh terdiri atas mekanisme pertahanan spesifik dan non spesifik.Mekanisme pertahanan spesifik mencakup imunitasSistem imunitas dibagi menjadi dua, yaitu imunitas aktif dan pasif.Imunitas aktif dan pasif dapat diperoleh secara alami dan buatan.Antigen adalah protein makromolekul dan polisakarida asing yang dapat membangkitkan respon imun tubuh (kuman).Antibodi adalah protein globulin khusus yang berinteraksi dengan antigen.Respon imun terhadap antigen dibagi menjadi dua, yaitu imunitas humoral dan imunitas selular. Imunitas humoral melibatkan antibodi, sedamgkan imunitas selular melibatkan sel-sel limfosit.Terdapat dua jenis limfosit yaitu limfosit _T dan limfosit B.Gangguan pada sistem kekebalan dapat berupa alergi, penyakit autoimun, dan defisiensi imun.



Evaluasi

Anda sudah belajar tentang materi sistem imun, sekarang waktunya mengerjakan soal-soal latihan yany sudah disediakan. Untuk mengerjakan, silahkan klik icon berikut:


ii-hi dattaneDepapepeLet's Go!!!, track 112005Instrumental206797.67eng - mp3infp Ver.2.28a: 2005/05/1eng - mp3infp Ver.2.28a: 2005/05/18

pptsistemimun-130112092321-phpapp01.pptx

Documents

Transcript of pptsistemimun-130112092321-phpapp01.pptx