ppt
description
Transcript of ppt
Endah Wahyu Mentari
030.10.093
PENYAKIT GINJAL KRONIS PADA DIABETES
MELITUS
Diabetes Melitus
DEFINISI• Suatu kelompok penyakit metabolik
dengan karekteristik hiperglikemia yang terjadi karena kelainan sekresi insulin, kerja insulin atau kedua-duanya
ADA 2010
• Suatu kumplan problema anatomik dan kimiawi yang merupakan akibat dari sejumlah faktor dimana didapat defisiensi insulin absolut atau relatif dan gangguan fungsi insulin
WHO 1980
KLASIFIKASI
DM Tipe 1• Destruksi
sel β pankreas
• Defisiensi Insulin absolut
DM Tipe 2
• Resistensi Insulin
• Defisiensi Insulin relatif hingga dominan
DM Tipe lain• Defek Genetik fungsi
sel β• Defek gen kerja Insulin• Penyakit eksokrin
pankreas• Endokrinopati• Karena obat atau zat
kimia• Infeksi• Sebab Imunologi• Sindrom genetik lain
DM Gestasional
GEJALA
Tipe 1
Poliuria
Polidipsi
PolifagiPenurunan BB
Pusing, mudah marah
Penyakit Ginjal Kronik (CKD)
Definisi
1. Kerusakan ginjal (renal damage) yang terjadi lebih dari 3 bulan, berupa
kelainan struktural atau fungsional, dengan atau tanpa penurunan laju
filtrasi glomerulus (LFG), dengan manifestasi:
- kelainan patologis
- terdapat tanda kelainan ginjal, termasuk kelainan dalam komposisi
darah atau urin, atau kelainan dalam tes pencitraan (imaging tests)
2. Laju filtrasi glomerulus (LFG) kurang dari 60 ml/menit/1,73m2 selama 3
bulan, dengan atau tanpa kerusakan ginjal
(Sumber: Suwitra K., 2009)
(Sumber: Suwitra K., 2009)
Klasifikasi
Derajat Penjelasan
LFG
(ml/mnt/1,73m2)
1Kerusakan ginjal dengan LFG
normal atau ↑> 90
2Kerusakan ginjal dengan LFG
↓ ringan60 – 89
3Kerusakan ginjal dengan LFG
↓ sedang30 – 59
4Kerusakan ginjal dengan LFG
↓ berat15 - 29
5Gagal ginjal < 15 atau
dialisis
Atas Dasar Derajat (stage) Penyakit
(Sumber: Suwitra K., 2009)
Klasifikasi atas dasar derajat penyakit, dibuat atas dasar LFG yang dihitung dg mempergunakan rumus
“Kockcroft-Gault”
LFG (ml/menit/1,73m2) = (140-umur) x BB x (0,85 pada wanita)
72 x serum kreatinin
Atas Dasar Diagnosis Etiologi
Penyakit Tipe Mayor (contoh)
Penyakit ginjal
diabetes
Diabetes tipe 1 dan 2
Penyakit ginjal non
diabetes
-Penyakit glomerular (penyakit autoimun, infeksi sistemik,
obat, neoplasia)
-Penyakit vascular (penyakit pembuluh darah besar,
hipertensi, mikroangiopati)
-Penyakit tubulointerstitial (pielonefritis kronik, batu,
obstruksi, keracunan obat)
-Penyakit kistik (ginjal polikistik)
Penyakit pada
transplantasi
- Rejeksi kronik
- Keracunan obat (siklosporin/takrolimus)
- Penyakit recurrent (glomerular)
- Transplant glomerulopathy (Sumber: NKF., 2002)
Ep
idem
iolo
gi
Pato
fisi
olo
gi
CKD Pada DM
Hiperglikemia Glukosa inrtrasel meningkat
Diubah menjadi sorbiltol Mengaktifkan jalur protein kinase C
Permeabilitas dinding pembuluh darah meningkat Akumulasi sorbitol intra sel Peningkatan pH intraselPeningkatan proliferase dan vaskularisasiPerangsangan sintesis kolagen membran basalRangsangan perubahan ekpresi gen
Akumulasi sorbitol intra sel
Kerusakan EndotelTekanan osmotik meningkat
Arteriosklerosis Difusi cairan ke intra sel
Mikroangiopati sel bengkak
glomerulopati Sel rusak
Gagal gingal kronik
Etiologi CKD pada DM
1. Mikrongiopati Kerusakan pembuluh darah perifer pada ginjal oleh gula darah tinggi mengakibatkan kerusakan glomerulus
Glomerulopati gagal ginjal kronik 2. Arteriosklerosis pembuluh darah menjadi kaku dan tidak
elastis glomerulopati gagal ginjal kronik3. Hiperglikemi
aktifasi protein kinase peningkatan proliferasi dan vaskularisasi, peningkatan permiabilitas pembuluh darah, perangsangan sintesis kolagen dan membran basal
4. Hipertensi glomerulus dan hiperfiltrasi glomerulopati5. Proteinuria kerusakan pada tubuler interstisial6. Polypathway Glukosa inrtrasel meningkat Diubah
menjadi sorbitol Akumulasi sorbitol intra sel Tekanan osmotik meningkat difusi cairan ke intra sel
sel bengkak7. Glikolisasi Non Enzimatik
Hiperglikemia kronik dapat menyebabkan terjadinya glikasi non enzimatik asam amino dan protein menghasilkan produk AGEs Penimbunan AGEs dalam glomerulus maupun tubulus ginja dalam jangka panjang akan merusak membrane basalis dan mesangium yang akhirnya akan merusak seluruh glomerulus gagal ginjal kronik
Penegakan Diagnosa CKD
•Gejala penyakit yang mendasari, DM, HT, batu traktus urinarius, dll
•Sindrom uremia, anoreksia, mual, muntah,
•kelebihan volume cairan, neuropati perifer, pruritus, perikarditis, kejang-kejang sampai koma
•Gejala Komplikasi, udem paru, asidosis met, gangguan kseimbangan elektrolit
Gambaran Klinis
•Sesuai dengan penyakit yang mendasari
•penurunan LFG rumus Kockcroft-Gault, peningkatan ureum dan kreatinin•kelainan biokimiawi darah meliputi penurunan kadar hemoglobin, peningkatan kadar asam urat, hiper atau hipokalemia, hiponatremia, hiper atau hipokloremia,hipokalsemia, asidiosis metabolik
•kelainan urinalisis meliputi proteiuria, leukosuria
Lab
• foto polos abdomen, bisa tampak batu radioopak•pielografi intravena jarang dikerjakan karena kontras sering tidak bisa melewati filter glomerulus
•pielografi anterograd atau retrograd dilakukan sesuai dengan indikasi•ultrasonografi ginjal bisa memperlihatkan ukuran ginjal yang mengecil, korteks yang menipis adanya hidronefrosis atau batu ginjal, kista, massa dan klasifikasi
Radiologis
•dilakukan pada pasien dengan ukuran ginjal yang masih mendekati normal, dimana diagnosis secara noninvasif tidak bisa ditegakkan
•bertujuan untuk mengetahui etiologi, menetapkan terapi, prognosis, dan mengevaluasi hasil terapi yang telah diberikan
•kontra indikasi pada keadaan ginjal yang sudah mengecil, ginjal polikistik, hipertensi yang tidak terkendali, infeksi perinefrik, gangguan pembekuan darah, gagal nafas dan obesitas
Biopsi dan Pemeriksaan
Histopstologi
TERIMA KASIH