Ppt Ujian Mata
-
Upload
ranieffendi -
Category
Documents
-
view
215 -
download
0
description
Transcript of Ppt Ujian Mata
Kelainan Refraksi ODS ec Miopia
Siti Zubaidah Aminina,S.Ked
702010026Penguji :
dr.Hj Hasmeinah Bambang, Sp.M
IDENTITAS PASIEN
Nama Lengkap : Shafira Aditia Septiani
Tempat dan Tanggal Lahir : Palembang, 27 September 2006
Umur : 9 tahun
Agama : Islam
Pekerjaan : Pelajar
Alamat : Jl. Abib Khusnul Cs kemang Agung RT 14
RW 03
Jenis Kelamin : Perempuan
Pendidikan : SD
ANAMNESIS
KELUHAN UTAMA
Penglihatan kabur bila melihat jarak jauh sejak ± 3 tahun yang lalu.
KELUHAN TAMBAHAN
Mata terkadang terasa gatal, cepat lelah bila membaca dengan jarak jauh, sering mengernyitkan mata, sering sakit kepala bila lama-lama melihat jarak jauh.
RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG
Pasien datang ke poli mata RSMP pada tanggal 22
Desember 2015 dengan keluhan penglihatan kabur bila melihat
jarak jauh sejak ± 3 tahun yang lalu. Pasien baru pertama kali
memeriksakan matanya. Penglihatan dirasakan semakin berat
saat ini. Pada saat di sekolah pasien tidak bisa melihat papan
tulis sehingga pasien hanya bisa melihat catatan temanya. Saat
melihat pasien selalu menyipitkan matanya.
Riwayat sakit kepala (+), mata terasa gatal (+), penglihatan
ganda disangkal, mata merah disangkal, nyeri pada mata di
sangkal, mata berair disangkal, banyak kotoran mata disangkal,
riwayat trauma disangkal, mual dan muntah di sangkal. Riawayat
kelahiran lahir cukup bulan, proses persalinan normal dan berat
badan lahir 3000 gram.
PENYAKIT RIWAYAT TERDAHULU
Riwayat gangguan penglihatan disangkalRiwayat pasien menggunakan kacamata disangkalRiwayat operasi mata disangkal
PENYAKIT KELUARGA
Riwayat keluarga dengan keluhan yang sama disangkalRiwayat memakai kacamata disangkalRiwayat keluarga gangguan pada mata disangkal
Status Generalis
Keadaan umum : Baik• KeadaanUmum : Baik• Kesadaran : Compos Mentis• Vital Sign :• Tek. Darah : mmHg• Nadi : 90 kali/menit• Laju Napas : 24 kali/ menit• Suhu : 36,3ºC
PEMERIKSAAN FISIK
STATUS OFTALMOLOGIS
No. Pemeriksaan OD OS
1. Visus
20/80 ph (+)
20/25
PD : 57/55
20/100 ph (+)
20/40
PD : 57/55
2.Tekanan Intra
Okuler
3. Kedudukan Bola Mata
Posisi Ortoforia Ortoforia
Eksoftalmus (-) (-)
Enoftalmus (-) (-)
4. Pergerakan Bola Mata
Atas Tidak terhambat Tidak terhambat
Bawah Tidak terhambat Tidak terhambat
Temporal Tidak terhambat Tidak terhambat
Temporal atas Tidak terhambat Tidak terhambat
Temporal bawah Tidak terhambat Tidak terhambat
Nasal Tidak terhambat Tidak terhambat
Nasal atas Tidak terhambat Tidak terhambat
Nasal bawah Tidak terhambat Tidak terhambat
Nistagmus (-) (-)
5. Palpebrae
Hematom (-) (-)
Edema (-) (-)
Hiperemis (-) (-)
Benjolan (-) (-)
Ulkus (-) (-)
Fistel (-) (-)
Hordeolum (-) (-)
Kalazion (-) (-)
Ptosis (-) (-)
Ektropion (-) (-)
Entropion (-) (-)
Sekret (-) (-)
Trikiasis (-) (-)
Madarosis (-) (-)
6. Punctum Lakrimalis
Edema (-) (-)
Hiperemis (-) (-)
Benjolan (-) (-)
Fistel (-) (-)7. Konjungtiva Tarsal Superior
Edema (-) (-)
Hiperemis (-) (-)
Sekret (-) (-)
Epikantus (-) (-)8. Konjungtiva Tarsalis Inferior
Kemosis (-) (-)
Hiperemis (-) (-)
Anemis (-) (-)
Folikel (-) (-)
Papil (-) (-)
Lithiasis (-) (-)
Simblefaron (-) (-)
9. Konjungtiva Bulbi
Kemosis (-) (-)
Pterigium (-) (-)
Pinguekula (-) (-)
Flikten (-) (-)
Simblefaron (-) (-)
Injeksi konjungtiva (-) (-)
Injeksi siliar (-) (-)
Injeksi episklera (-) (-)
Perdarahan
subkonjungtiva(-) (-)
10. Kornea
Kejernihan Jernih Jernih
Edema (-) (-)
Ulkus (-) (-)
Erosi (-) (-)
Infiltrat (-) (-)
Flikten (-) (-)
Keratik presipitat (-) (-)
Macula (-) (-)
Nebula (-) (-)
Leukoma (-) (-)
Leukoma adherens (-) (-)
Stafiloma (-) (-)
Neovaskularisasi (-) (-)
Imbibisi (-) (-)
Pigmen iris (-) (-)
Bekas jahitan (-) (-)
Tes sensibilitas
11. Limbus kornea
Arkus senilis (-) (-)
Bekas jahitan (-) (-)12. Sklera
Sklera biru (-) (-)
Episkleritis (-) (-)
Skleritis (-) (-)13. Kamera Okuli Anterior
Kedalaman Dangkal Dangkal
Kejernihan Jernih Jernih
Flare (-) (-)
Sel (-) (-)
Hipopion (-) (-)
Hifema (-) (-)
14. Iris
Warna Coklat Coklat
Gambaran radier Jelas Jelas
Eksudat (-) (-)
Atrofi (-) (-)
Sinekia posterior (-) (-)
Sinekia anterior (-) (-)
Iris bombe (-) (-)
Iris tremulans (-) (-)15. Pupil
Bentuk Bulat Bulat
Besar ± 3 mm ± 3 mm
Regularitas Reguler Reguler
Isokoria Isokor Isokor
Letak Sentral Sentral
Refleks cahaya langsung (-) (-)
Seklusio pupil (-) (-)
Oklusi pupil (-) (-)
Leukokoria (-) (-)
16. Lensa
Kejernihan Jernih Jernih
Shadow test (-) (-)
Refleks kaca (-) (-)
Luksasi(-) (-)
Subluksasi (-) (-)
Pseudofakia (-) (-)
Afakia (-) (-)17. Funduskopi Tidak
dilakukan Pemeriksaan
• Pasien datang ke poli mata RSMP pada tanggal 22 Desember 2015 dengan keluhan penglihatan kabur bila melihat jarak jauh sejak ± 3 tahun yang lalu. Pasien baru pertama kali memeriksakan matanya. Penglihatan dirasakan semakin berat saat ini. Pada saat di sekolah pasien tidak bisa melihat papan tulis sehingga pasien hanya bisa melihat catatan temanya. Saat melihat pasien selalu menyipitkan matanya. Riwayat sakit kepala (+), mata terasa gatal (+),. Riawayat kelahiran lahir cukup bulan, proses persalinan normal dan berat badan lahir 3000 gram.
RINGKASAN ANAMNESIS DAN PEMERIKSAAN JASMANI
• Anjuran Pemeriksaan:• USG mata adalah pemeriksaan yang bertujuan untuk
memberikan gambaran kondisi mata bagian dalam.• Biometri adalah pemeriksaan msts ysng bertujuan untuk
mengukur panjang sumbu bola mata, kelengkungan kornea dan kedalaman bilik mata depan, sehingga didapatkan ukuran lensa intraokular yang akan ditanam dalam bola mata.
PEMERIKSAAN PENUNJANG
• Kelainan Refraksi ODS ec Miopia
• Diagnosis awal pada penderita miopia adalah sangat
penting karena seorang anak yang sudah positif miopia
tidak mungkin dapat melihat dengan baik dalam jarak jauh.
DIAGNOSIS
PROGNOSIS
PENATALAKSANAAN
• Terapi Optikal
• Penggunaan Kacamata
• Sumplemen untuk mata
• Anjuran
• Menjaga kesehatan badan dan mata
• Usahakan untuk cukup istirahat, asupan yang bergizi
• Bila membaca jangan terus menerus dan usahakan dalam posisi tegak jangan
membungkuk di atas buku
• Kacamata harus terus dipakai•