PPT Sumber Pendapatan Puskesmas

33
SUMBER PENDAPATAN PUSKESMAS

description

Macam-macam sumber pendapatan

Transcript of PPT Sumber Pendapatan Puskesmas

SUMBER

SUMBER PENDAPATAN PUSKESMASPUSKESMASFasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan perseorangan tingkat pertama, dengan lebih mengutamakan upaya promotif dan preventif, untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya di wilayah kerjanya

PMK no 75 tahun 2014 FUNGSI PUSKESMASFungsi Puskesmas dibagi menjadi tiga fungsi utama: Sebagai penyelenggara Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) primer ditingkat pertama di wilayahnya; Sebagai penyelenggara Upaya Kesehatan Perorangan (UKP) primer/tingkat pertama yang berkualitas dan berorientasi pada pengguna layanannya.PMK no 75 tahun 2014 Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN)Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) adalah rencana keuangan tahunan Pemerintahan Negara yang disetujui oleh Dewan Perwakilan Rakyat. UU NO 23 TAHUN 2013FUNGSI APBN ditinjau dari kebijakan fiskal :Fungsi alokasiFungsi DistribusiFungsi Stabilitas

Fungsi alokasiAPBN dapat digunakan untuk mengatur alokasi dana dari seluruh pendapatan negara kepada pos-pos belanja untuk pengadaan barang-barang dan jasa-jasa publik, serta pembiayaan pembangunan lainnya.

Fungsi Distribusibertujuan untuk menciptakan pemerataan atau mengurangi kesenjangan antar wilayah, kelas sosial maupun sektoral. APBN selain digunakan untuk kepentingan umum yaitu untuk pembangunan dan kegiatan penyelenggaraan pemerintahan, juga disalurkan kembali kepada masyarakat dalam bentuk subsidi, bea siswa, dan dana pensiun. Fungsi StabilitasAPBN merupakan salah satu instrumen bagi pengendalian stabilitas perekonomian negara di bidang fiskal. Misalnya jika terjadi ketidakseimbangan yang sangat ekstrem maka pemerintah dapat melakukan intervensi melalui anggaran untuk mengembalikan pada keadaan normal.

DITINJAU DARI SISI MANAJEMENPedoman bagi pemerintah untuk melakukan tugasnya pada periode mendatang.Alat kontrol masyarakat terhadap kebijakan yang telah dibuat oleh pemerintah.Untuk menilai seberapa jauh pencapaian pemerintah dalam melaksanakan kebijakan dan program-program yang direncanakan.

Tujuan APBNSebagai pedoman penerimaan dan pengeluaran negara dalam melaksanakan tugas kenegaraan untuk meningkatkan produksi, memberi kesempatan kerja, dan menumbuhkan perekonomian, untuk mencapai kemakmuran masyarakat.

Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah, yang disingkat APBD, adalah rencana keuangan tahunan Pemerintahan Daerah yang dibahas dan disetujui bersama oleh Pemerintah Daerah dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, dan ditetapkan dengan Peraturan Daerah.

Fungsi APBDSebagaimana fungsi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara, maka APBD berfungsi sebagai otorisasi, perencanaan, pengawasan, alokasi, distribusi, dan stabilisasi.

Tujuan APBDsebagai pedoman penerimaan dan pengeluaran dalam melaksanakan kegiatan daerah untuk meningkatkan produksi dan kesempatan kerja, dalam rangka meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan kemakmuran bagi masyarakat daerah.Hibah/PinjamanPinjaman Luar Negeri adalah setiap pembiayaan melalui utang yang diperoleh Pemerintah dari pemberi pinjaman luar negeri yang dituangkan dalam perjanjian pinjaman dan tidak berbentuk surat berharga negara, yang dibayar kembali dengan persyaratan tertentu. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia nomor 2 Tahun 2012 KREDITORPemberi Pinjaman Luar Negeri adalah kreditor yang memberikan pinjaman kepada Pemerintah. Negara asing, lembaga multilateral, lembaga keuangan dan lembaga non keuangan asing, serta lembaga keuangan non asing, yang berdomisili dan melakukan kegiatan usaha di luar wilayah Negara Republik Indonesia yang memberikan hibah kepada Pemerintah.

Jenis-Jenis Hibah(Sumber Dana)Hibah Dalam Negeri Hibah Luar Negeri Lembaga keuangan dalam negeriLembaga non keuangan dalam negeriPemerintah DaerahPerusahaan asing yang berdomisili dan melakukan kegiatan di wilayah Negara Republik IndonesiaLembaga lainnyaMasyarakat dan kelompok masyarakat; danPerorangan

Negara AsingLembaga di bawah Perserikatan Bangsa-BangsaLembaga MultilateralLembaga Keuangan AsingLembaga Non Keuangan Asing Lembaga Keuangan Non Asing berdomisili dan melakukan kegiatan usaha di luar wilayah Negara RIPerorangan Luar Negeri

FUNGSI HIBAHMenunjang penyediaan layanan dasar umumMenunjang peningkatan kemampuan sumber daya manusiaMembantu penyiapan rancangan kegiatan pembangunan;Mendukung pelestarian sumber daya alam, lingkungan hidup, dan budaya;Mendukung pengembangan riset dan teknologiMendukung peningkatan fungsi pertahanan dan keamananMendukung kegiatan kemanusiaan.

SUMBER PENDAPATAN PUSKESMASPEMERINTAH (Anggaran Pembangunan dan anggaran rutin)Pemerintah PusatTugas Pembantuan (BOK)Dana Program (TB, HIV, AIDS, Malaria)JamkesmasJampersalRUANG LINGKUP KEGIATAN BOKA.B.C. D.Upaya Kesehatan di PuskesmasPenunjang Pelayanan KesehatanPenyelenggaraan Manajemen PuskesmasPemeliharaan Ringan14UPAYA KESEHATAN DI PUSKESMASDari sekian banyak upaya kesehatan yang diselenggarakan Puskesmas, dana BOK utamanya digunakan untuk mendukung upaya kesehatan yang bersifat promotif dan preventif yang meliputi:Kesehatan Ibu dan Anak termasuk Keluarga BerencanaImunisasiPerbaikan Gizi Masyarakat Promosi KesehatanKesehatan Lingkungan Pengendalian Penyakit15KEGIATAN YANG DAPAT DIBIAYAI BOK (1)Pendataan sasaran (ibu hamil, ibu bersalin, ibu nifas, bayi, balita, kasus risiko tinggi, rumah tangga, siswa, sekolah, pasangan usia subur, wanita usia subur, tempat-tempat umum, dll)

Surveilans (gizi, KIA, imunisasi, penyakit menular, penyakit tidak menular, vektor, dll)

Kunjungan rumah/lapangan (kasus drop out, kasus risiko tinggi, perawatan kesehatan masyarakat, pendampingan minum obat, pemasangan stiker P4K, ANC, PNC dll)

Pelayanan di Posyandu (penimbangan, penyuluhan, pelayanan KIA, KB, imunisasi, gizi dll)

Kegiatan sweeping, penjaringan, pelacakan, dan penemuan kasus

Pengambilan spesimenKEGIATAN YANG DAPAT DIBIAYAI BOK (2)Pengendalian dan pemberantasan vector (fogging, spraying, abatisasi, pemeriksaan jentik, pembagian kelambu, dll)

Kegiatan promosi kesehatan termasuk untuk mendukung program prioritas (penyuluhan, konseling luar gedung, pembinaan Poskesdes dan Posyandu, dll)

Kegiatan pemantauan (sanitasi air bersih, rumah, tempat-tempat umum, pengelolaan sampah, dll)

Pengambilan vaksin

Transport Rujukan dari Poskesdes ke Puskesmas dan atau dari Puskesmas ke Rumah Sakit terdekat untuk kasus KIA risiko tinggi dan komplikasi kebidanan bagi peserta Jampersal

PMT penyuluhan dan PMT pemulihan untuk balita 6-59 bulan dengan gizi kurang

Upaya kuratif dan rehabilitatifGaji, uang lembur, insentifPemeliharaan gedung (sedang dan berat)Pemeliharaan kendaraanBiaya listrik, telepon, dan airPengadaan obat, vaksin, dan alat kesehatanBiaya konsumsi untuk penyuluhanPencetakanATK dan penggandaan untuk kegiatan rutin Puskesmas

182. APBDSesuai dengan azas desentralisasi, sumber pembiyaan pemerintah datang dari APBD kabupaten/kota. Dana yang disediakan oleh pemerintah dibedakan atas dua macam, yakni: Dana anggaran pembangunan yang mencakup dana pembangunan gedung, pengadaan peralatan serta pengadaan obat, dan; Dana anggaran rutin yang mencakup gaji karyawan, pemeliharaan gedung dan peralatan, pembelian barang habis pakai serta biaya operasional. LANJUTAN..Anggaran tersebut disusun oleh dinas kesehatan kabupaten/kota untuk diajukan dalam Daftar Usulan (DUK) Kegiatan ke pemerintah kabupaten/kota untuk seterusnya dibahas bersama DPRD kabupaten/kota. Puskesmas diberikan kesempatan mengajukan kebutuhan untuk kedua anggaran tersebut melalui dinas kesehatan kabupaten/Kota. Anggaran yang telah disetujui tercantum dalam dokumen keuangan diturunkan secara bertahap ke Puskesmas melalui dinas kesehatan kabupaten/kota.

LANJUTAN..Untuk beberapa mata anggaran tertentu, misalkan pengadaan obat dan pembangunan gedung serta pengadaan alat, anggaran tersebut dikelola langsung oleh dinas kesehatan kabupaten/kota atau oleh Puskesmas jika anggaran tersebut merupakan program dan kegiatan di masyarakat. PAD (Pendapatan Asli Daerah)Sesuai dengan kebijakan pemeritah, masyarakat dikenakan kewajiban membiayai upaya kesehatan perorangan yang dimanfaatkannya, dan besar biaya (retribusi) ditentukan oleh masing-masing pemerintah daerah. Seluruh pendapatan Puskesmas disetor secara berkala ke kas negara melalui dinas kesehatan kabupaten/kota. Total dana retribusi dari Puskesmas ini kemudian menjadi bagian dari sejumlah Pendapatan Asli Daerah (PAD). Selain dari retribusi yang dipungut dari kantong pasien sebagai pemanfaat layanan, Puskesmas juga menerima dana dari berbagai sumber antara lain, seperti BPJS, Jampersal, dll..

Bantuan Biaya Dari Dalam Dan Luar NegeriBantuan luar negeri, dapat dalam bentuk hibah (grant) atau pinjaman (loan) untuk investasi atau pengembangan pelayanan kesehatan. Selain itu, juga diperoleh bantuan biaya dari pihak lain untuk penatalaksanaan terhadappenyakit-penyakit tertentu, misalnya oleh organisasi sosial ataupun pemerintah negara lain. Seperti bantuan dana dari luar negeri untuk penanganan HIV dan virus H5N1 yang diberikan oleh WHO kepada negara-negara berkembang (termasuk Indonesia)SUMBER LAINDana asuransi swasta lain (kerja sama)Dana swasta (program)Dana PNPM (program)

KESIMPULAN Pemerintah, yaitu APBN yang disalurkan ke daerah dalam bentuk Dana Alokasi Umum dan Dana Alokasi Khusus. Dengan diberlakukannya otonomi daerah, porsi dana sektor kesehatan yang bersumber dari APBN menurun. Pemerintah pusat juga masih tetap membantu pelaksanaan program kesehatan di daerah melalui bantuan dana dekonsentrasi khususnya untuk pemberantasan penyakit menular.APBD yang bersumber dari PAD (pendapatan asli daerah) baik yang bersumber dari pajak, atau penghasilan Badan Usaha Milik Pemda. Mobilisasi dana kesehatan juga bisa bersumber dari masyarakat dalam bentuk asuransi kesehatan, investasi pembangunan sarana pelayanan kesehatan oleh pihak swasta dan biaya langsung yang dikeluarkan oleh masyarakat untuk perawatan kesehatan. Dana pembangunan kesehatan yang diserap oleh berbagai sektor harus dibedakan dengan dana sektor kesehatan yang diserap oleh Dinas kesehatan.Bantuan luar negeri dapat dalam bentuk hibah (grant) atau pinjaman (loan) untuk investasi atau pengembangan pelayanan kesehatan.SARANProses penurunan dana ke Puskesmas agar dipercepat karena saat ini proses dana yang seharusnya turun tetapi tertunda karena proses yang lama sehingga terkadang membuat jalannya program menjadi tertunda.TERIMA KASIH