ppt ske 1

37
SKENARIO 1 BLOK 7.2 Kelompok 4 Pembimbing Tutor : dr. Huntari Harahap

description

ppt

Transcript of ppt ske 1

Page 1: ppt ske 1

SKENARIO 1 BLOK 7.2Kelompok 4

Pembimbing Tutor : dr. Huntari Harahap

Page 2: ppt ske 1

Anggota Kelompok :

Siska Meliana G1A112017 Lusi Novia Alisma

G1A112018 Andreas Desmon G1A112020 Tridesi Hutasoit G1A112039 Ola Nopisah G1A112041 Nusi A. Hottabilardus G1A112052 Nadia Fetrisia G1A112023

Page 3: ppt ske 1

Skenario

Dokter Noni adalah dokter yang baru saja diangkat menjadi kepala Puskesmas dalam kabupaten/kota X. Dia ingin memajukan Puskesmasnya dengan menerapkan fungsi-fungsi manajemen pelayanan kesehatan. Dengan kepemimpinannya menjalankan Sistem Kesehatan Nasional dan Standar Pelayanan Minimal. Untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat dan mengatasi masalah gizi masyarakat. Untuk meningkatkan cakupan programnya, dokter Noni juga meggiatkan program promosi dan perilaku kesehatan.

Page 4: ppt ske 1

Klarifikasi Istilah

1. Puskesmas : Unit Pelaksana Teknis (UPT) dari dinkes kabupaten/kota yang bertanggung jawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di satu/sebagian wilayah kecamatan1

2. Manajemen : Suatu proses yang dilakukan oleh satu orang/lebih untuk mengkoordinasikan kegiatan-kegiatan orang lain guna mencapai hasil (tujuan) yang tidak dapat dicapai oleh satu orang saja.2

3. Pelayanan Kesehatan: Upaya yang diberikan oleh puskesmas kepada masyarakat mencakup perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, pencatatan, pelaporan, dan dituangkan dalam satu sistem.3

Page 5: ppt ske 1

lanjutan ...

4. Sistem Kesehatan Nasional : Pengelolaan kesehatan yang diselenggarakan oleh semua komponen bangsa Indonesia secara terpadu dan saling mendukung guna menjamin terccapainya derajat kesehatan setinggi-tingginya.3

5. Standar Pelayanan Minimal : Suatu standar dengan batas tertentu untuk mengukur kinerja penyelenggaraan kewenangan wajib daerah yang berkaitan dengan pelayanan dasar kepada masyarakat.4

6. Promosi Kesehatan : Proses penyadaran atau peningkatan pengetahuan masyarakat tentang kesehatan dan upaya- upaya memfasilitasi perubahan dibidang kesehatan.5

Page 6: ppt ske 1

Identifikasi Masalah

1. Apa visi dan misi Puskesmas?2. Apa tujuan Puskesmas?3. Apa fungsi Puskesmas?4. Jelaskan struktur organisasi

puskesmas beserta tugasnya?5. Bagaimana upaya kesehatan

Pukesmas?6. Apa saja tipe-tipe Puskesmas?7. Bagaimana manajemen

pelayanan kesehatan Puskesmas?

8. Bagaimana pelaksanaan sistem kesehatan Nasional?

9. Apa tujuan dan landasan SKN?

10. Apa fungsi standar pelayanan minimal?

11. Apa tujuan standar pelayanan minimal?

12. Apa prinsip standar pelayanan minimal?

13. Apa tujuan, visi, misi ruang lingkup Promkes?

14. Apa bentuk dari Promkes?15. Apa strategi Promkes?16. Apa sasaran Promkes?17. Apa saja contoh upaya

perubahan prilaku kesehatan?

Page 7: ppt ske 1

Analisis Masalah

Page 8: ppt ske 1

1. Jelaskan visi dan misi Puskesmas !6

A. Visi Tercapainya kecamatan sehat menuju

terwujudnya Indonesia sehat. Indikator Kecamatan Sehat

1) Lingkungan Sehat2) Perilaku sehat3) Cakupan pelayanan yang bermutu4) Derajat kesehatan penduduk kecamatan

Page 9: ppt ske 1

lanjutan ...

B. Misi1) Menggerakkan pembangunan berwawasan

kesehatan2) Mendorong kemandirian hidup sehat bagi

keluarga sehat baggi keluarga dan masyarakat di wilayah kerjanya

3) Memelihara dan meningkatkan mutu, pemerataan dan keterjangkauan pelayanan kesehatan Puskesmas

Page 10: ppt ske 1

2. Apakah tujuan dari Puskesmas ? 6

Tercapainya tujuan pembangunan kesehatan nasional yaitu meningkatkan, kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan yang setinggi-tingginya.

Page 11: ppt ske 1

3. Apasaja fungsi dari Puskesmas !6

1. Pusat penggerak pembangunan berwawasan kesehatan

2. Pusat pemberdayaan masyarakat3. Pusat pelayanan kesehatan strata

pertama (meliputi upaya kesehatan perorangan/ukp dan upaya kesehatan masyarakat/ukm)

Page 12: ppt ske 1

4. Bagaimana susunan organisasi Puskesmas ?

Page 13: ppt ske 1

5. Bagaimana upaya kesehatan Puskesmas ? 9

1) Upaya Kesehatan Wajib ditetapkan berdasarkan komitmen nasional, regional dan global mempunyai daya ungkit tinggi untuk peningkatan kesehatan harus diselenggarakan oleh setiap puskesmas di wilayah Indonesia Meliputi :

a. Upaya Promosi Kesehatan b. Upaya Kesehatan Lingkungan c. Upaya Kesehatan Ibu dan Anak serta Keluarga Berencana d. Upaya Perbaikan Gizi e. Upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Menular f. Upaya Pengobatan

Page 14: ppt ske 1

lanjutan ...

2) Upaya Kesehatan Pengembangan ditetapkan berdasarkan permasalahan kesehatan di masyarakat dan

disesuaikan dengan kemampuan puskesmas dipilih dari daftar upaya kesehatan pokok puskesmas yang telah ada, yakni:

a. Upaya Kesehatan Sekolah b. Upaya Kesehatan Olah Raga c. Upaya Perawatan Kesehatan Masyarakat d. Upaya Kesehatan Kerja e. Upaya Kesehatan Gigi dan Mulut f. Upaya Kesehatan Jiwa g. Upaya Kesehatan Mata h. Upaya Kesehatan Usia Lanjuti. Upaya Pembinaan Pengobatan Tradisional

Page 15: ppt ske 1

6. Bagaimana pembagian Puskesmas ? 10

A. Berdasarkan Karakteristik Wilayaha. Puskesmas kawasan perkotaan;b. Puskesmas kawasan pedesaan; danc. Puskesmas kawasan terpencil dan sangat terpencil.

B. Berdasarkan Rakerkernas ke-II tahun 1969a. Puskesmas tipe A, dipimpin oleh dokter penuh b. Puskesmas tipe B, dipimpin oleh dokter tidak penuh c. Puskesmas tipe C, dipimpin oleh tenaga paramedik

Page 16: ppt ske 1

7. Bagaimana manajemen pelayanan kesehatan Puskesmas ?11

Page 17: ppt ske 1

lanjutan ...

Page 18: ppt ske 1

8. Bagaimana tahapan penyelenggaraan Sistem Kesehatan Nasional ?12

1. Penetapan SKN Untuk memperoleh kepastian hukum yang mengikat

semua pihak SKN ditetapkan dengan peraturan perundang-undangan

yang berlaku. 2. Sosialisasi dan Advokasi SKN Untuk memperoleh komitmen dan dukungan dari semua

pihak. Sasaran sosialisasi dan advokasi SKN adalah semua

penentu kebijakan, baik dipusat maupun daerah, baik di sektor publik maupun di sektor swasta.

Page 19: ppt ske 1

lanjutan ...

3. Fasilitasi Pengembangan Kebijakan Kesehatan dalam pembangunan kesehatan di daerah

perlu dikembangkan, seperti: Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJP-D), Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJM-D), Rencana Strategi Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renstra SKPD)

Penyelenggaraannya disesuaikan dengan kondisi, dinamika, dan masalah spesifik daerah dalam kerangka SKN.

Pemerintah Pusat memfasilitasi pengembangan kebijakan kesehatan di daerah, memfasilitasi pengukuhannya dalam bentuk peraturan perundang-undangan daerah, serta memfasilitasi sosialisasi dan advokasi penyelenggaraan pembangunan kesehatan di daerah sesuai kebutuhan.

Page 20: ppt ske 1

9. Apa tujuan SKN ?12

Terselenggaranya pembangunan kesehatan oleh semua potensi bangsa, baik masyarakat, swasta maupun pemerintah secara sinergiis, berhasil guna dan berdaya guna, sehingga tercapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya.

Landasan SKN (Sisttem Kesehatan Nasional) Landasan Idiil : Pancasila Landasan Konstitusional : UUD 1945 Pasal 28A, Pasal 28B ayat (2), Pasal 28C ayat (1) Pasal 28H ayat (1) dan ayat (3) Pasal 34 ayat (2) dan ayat (3) Landasan Operasionnal : seluruh peraturan yang berkaitan

penyelenggaraan SKN dan bangkes

Page 21: ppt ske 1

10. Apa Manfaat Standar Pelayanan Minimal ?13

1) Hak masyarakat untuk menerima suatu pelayanan dasar dari Pemerintah Daerah menjadi lebih terjamin dengan mutu tertentu

2) Sebagai landasan untuk menentukan perimbangan keuangan yang lebih merata dan transparan

3) Menentukan total anggaran yang diperlukan untuk menyelenggarakan pelayanan dasar

4) Mempermudah terselenggaranya sistem manajemen penganggaran berbasis kinerja.

Page 22: ppt ske 1

11. Apa tujuan SPM ?13

Untuk memberikan kemudahan dan kesamaan visi kepada pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota dalam melaksanakan perencanaan,pelaksanaan dan pengendalian, serta pengawasan danpertanggung jawaban penyelenggaraan standar pelayanan minimal bidang kesehatan di Kabupaten/Kota.

Page 23: ppt ske 1

12. Apa saja prinsip SPM ?14

1) Konsensus, yaitu disepakati bersama oleh unit kerja yang ada 2) Sederhana, yaitu mudah dimengerti dan dipahami; 3) Nyata, yaitu memiliki dimensi ruang dan waktu serta prosedur

teknis; 4) Terukur, yaitu dapat dihitung atau dianalisa; 5) Terbuka, yaitu dapat diakses oleh seluruh warga6) Terjangkau, yaitu dapat dicapai bersama spm jenis pelayanan

dasar lainnya dengan menggunakan sumber-sumber daya dan dana yang tersedia;

7) Akuntabel, yaitu dapat dipertanggungjawabkan kepada publik; dan

8) Bertahap, yaitu mengikuti perkembangan kebutuhan dan kemampuan keuangan, kelembagaan, dan personil dalam pencapaian spm.

Page 24: ppt ske 1

Prinsip SPM bidang kesehatan1) Diterapkan pada urusan wajib. 2) Diberlakukan untuk seluruh daerah kabupaten dan daerah

kota. 3) Menjamin akses masyarakat mendapat pelayanan dasar

tanpa mengorbankan mutu dan mempuyai dampak luas pada masyarakat (Positive Health Ekstenality).

4) Merupakan indikator kinerja bukan standar teknis, dikelola dengan manajerial professionnal sehingga tercapai efisiensi dan efektivitas penggunaan sumberdaya.

5) Bersifat dinamis.6) Ditetapkan dalam ranka penyelenggaraan pelayanan dasar.

Page 25: ppt ske 1

13. Apa Pengertian, Tujuan, Visi dan Misi Promosi Kesehatan ?

Promosi Kesehatan adalah upaya untuk meningkatkan kemampuan masyarakat melalui pembelajaran dari, oleh, untuk dan bersama masyarakat, agar mereka dapat menolong diri sendiri serta mengembangkan kegiatan yang bersumber daya masyarakat, sesuai sosial budaya setempat dan didukung kebijakan publik yang berwawasan kesehatan.15

Page 26: ppt ske 1

Tujuan Promkes15

Tersosialisasinnya program-program kesehatan

Terwujudnya masyarakat Indonesia baru yang berbudaya bersih dan sehat

Tumbuhnya gerakan hidup sehat di masyarakat

Menuju terwujudnya kabupaten/kota sehat, provinsi sehat dan Indonesia sehat

Page 27: ppt ske 1

Visi Promkes Visi Promosi Kesehatan adalah: terwujudnya

masyarakat Indonesia baru yang berbudaya sehat. Visi tersebut juga menunjukkan dinamika atau gerak maju dari suasana lama (yang ingin diperbaiki) ke suasana baru (yang ingin dicapai).

Visi tersebut juga menunjukkan bahwa bidang garapan Promosi kesehatan adalah aspek budaya (kultur), yang menjanjikan perubahan dari dalam diri manusia dalam interaksinya dengan lingkungannya dan karenanya bersifat lebih lestari.

Page 28: ppt ske 1

(1)Memberdayakan individu, keluarga dan masyarakat untuk hidup sehat;

(2)Membina suasana atau lingkungan yang kondusif bagi terciptanya phbs di masyarakat;

(3)Melakukan advokasi kepada para pengambil keputusan dan penentu kebijakan.

Page 29: ppt ske 1

14. Apa saja bentuk-bentuk Promosi Kesehatan ?16

Komunikasi, informasi dan edukasi (KIE)

Dinamika Kelompok Pengorganisasian masyarakat Pengembangan kesehatan

masyarakat desa (PKMD) Pendidikan/pelatihan

Page 30: ppt ske 1

15. Apa strategi Promosi Kesehatan ?16

Strategi Promosi Kesehatan yang selama ini dikenal adalah ABG, yaitu: Advokasi, Bina Suasana dan Gerakan Pemberdayaan Masyarakat.

Strategi tersebut juga menunjukkan ketiga strata masyarakat yang perlu digarap, yaitu: Strata primer adalah masyarakat langsung perlu

digerakkan peran aktifnya Strata sekunder adalah para pembuat opini di

masyarakat strata tertier adalah para pembuat keputusan dan

penentu kebijakan

Page 31: ppt ske 1

16. Siapa saja sasaran promkes ?16

1) Perorangan/keluarga2) Tatanan-tatanan lain (sekolah, tempat

kerja, temppat umum, sarana kesehatan dll)

3) Organisasi kemasyarakatan/organisasi profesi/LSM

4) Petugas program/Institusi kesehatan5) Lembaga pemerintah/lintas

sektor/politisi/swasta

Page 32: ppt ske 1

Berdasarkan pentahapan upaya promosi kesehatan, maka sasaran dibagi dalam tiga kelompok sasaran, yaitu :

1. Sasaran Primer (primary target) adalah sejalan dengan strategi pemberdayaan masyarakat. kepala keluarga untuk masalah kesehatan umum, Ibu hamil dan menyusui anak untuk masalah KIA (Kesehatan Ibu dan Anak) serta anak sekolah untuk kesehatan remaja dan lain sebagianya.

2. Sasaran Sekunder (secondary target) adalah tokoh-tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, dengan harapan setelah diberikan promosi kesehatan maka masyarakat tersebut akan dapat kembali memberikan atau kembali menyampaikan promosi kesehatan pada lingkungan masyarakat sekitarnya, juga agar dapat menjadi model dalam perilaku hidup sehat untuk masyarakat sekitarnya.

3. Sasaran Tersier (tertiary target) adalah pembuat keputusan (decission maker) atau penentu kebijakan (policy maker) agar kebijakan-kebijakan atau keputusan yang dikeluarkan oleh kelompok tersebut akan memiliki efek/dampak serta pengaruh bagi sasaran sekunder maupun sasaran primer dan usaha ini sejalan dengan strategi advokasi (advocacy).

Page 33: ppt ske 1

17. Apasaja contoh upaya perubahan perilaku kesehatan ?16

Beberapa strategi untuk memperoleh perubahan perilaku bisa dikelompokkan menjadi tiga bagian:

1. Menggunakan kekuatan / kekuasaan atau dorongan Perubahan perilaku dipaksakan kepada sasaran. Misalnya undang – undang yang harus dipatuhi oleh

masyarakat. Menyebabkan perubahan yang cepat akan tetapi biasanya

tidak berlangsung lama karena perubahan terjadi bukan berdasarkan kesadaran sendiri.

Page 34: ppt ske 1

2. Pemberian informasi Diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan

masyarakat. Selanjutnya pengetahuan tadi menimbulkan

kesadaran masyarakat yang pada akhirnya akan menyebabkan orang berperilaku sesuai pengetahuan yang dimilikinya.

Perubahan semacam ini akan memakan waktu lama tapi perubahan yang dicapai akan bersifat lebih langgeng.

Page 35: ppt ske 1

3. Diskusi partisipatif Masyarakat bukan hanya penerima yang

pasif tapi juga ikut aktif berpartisipasi di dalam diskusi tentang informasi yang diterimanya.

Cara ini memakan waktu yang lebih lama dibanding cara kedua ataupun pertama akan tetapi pengetahuan kesehatan sebagai dasar perilaku akan lebih mantap dan mendalam sehingga perilaku mereka juga akan lebih mantap..

Page 36: ppt ske 1

Daftar Pustaka1. Departemen Kesehatan RI, 20062. Drs. H. Malayu S.P. Hasibuan, Dasar-Dasar Perbankan, Jakarta: Bumi Aksara, 2004, hal. 543. Perpres No.72 sistem kesehatan nasional pasal 1 tahun 20124. Undang-Undang 32 penjelasan pasal 167 (3) tahun 20045. Maulana, Herry.Promosi Kesehatan. Jakarta : EGC,20076. Hatmoko, manajemen kesehatan, Samarinda, universitas mulawarman, 20067. Hatmoko. Sistem Pelayanan Kesehatan Dasar Puskesmas. Samarinda: IKM PSKU Unmul; 20068. www.gizidepkes.go.id9. KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 128/MENKES/SK/II/2004 TENTANG KEBIJAKAN

DASAR PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT10. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 Tahun 2014 Tentang Pusat Kesehatan Masyarakat11. WHO, nurs-Sea, pelatihan keterampilan manajerial SPMK, 200312. Departemen kesehatan RI, Jakarta, 200913. USAID-KINERJA. Tata Kelola Penerapan Standar Pelayanan Minimal (SPM) Bidang Kesehatan untuk

Kabupaten/Kota (online). 2014 (diakses 22 Okt 2015); (332 layer). Diunduh dari URL : http://www.kinerja.or.id/pdf/be104881-4c8e-426c-8c8d-10311db2b144.pdf.

14. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 6 Tahun 2007 Tentang Petunjuk Teknis Penyusunan Dan PenEtapan Standar Pelayanan Minimal

15. Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 828/MENKES/SK/IX/200816. SK Menkes RI No. 1193/2004 tentang Kebijakan Nasional Promosi Kesehatan17. Notoatmodjo, Soekidjo, Pengantar Perilaku Kesehatan, FKM-UI, Jakarta, 1990

 

Page 37: ppt ske 1

Terima Kasih