PPT SBM

8
WELCOME TO OUR PRESENTASE METODE STAD

description

ppt sbm

Transcript of PPT SBM

Page 1: PPT SBM

WELCOME TO OUR PRESENTASE

METODE STAD

Page 2: PPT SBM

Oleh kelompok 6 : Rubiatun idawiyah TBN

Sandi bunga pratiwiVeronika Tiorizkina

Page 3: PPT SBM

Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD

Menurut  Nur Citra Utomo dan C. Novi Primiani (2009: 9), “

STAD merupakan desain untuk memotivasi siswa-siswa supaya kembali bersemangat dan saling menolong untuk mengembangkan keterampilan yang diajarkan oleh guru.

Pembelajaran kooperatif tipe Student Team Achievement Division (STAD) yang dikembangkan oleh Robert Slavin dan teman-temannya di Universitas John Hopkin (dalam Slavin, 1995) merupakan pembelajaran kooperatif yang paling sederhana, dan merupakan pembelajaran kooperatif yang cocok digunakan oleh guru yang baru mulai menggunakan pembelajaran kooperatif.

Page 4: PPT SBM

Jadi dari pengertian diatas dapat disimpulkan Student Team Achievement Divisions (STAD) :salah satu tipe pembelajaran kooperatif yang paling sederhana. Siswa ditempatkan dalam tim belajar beranggotakan empat orang yang merupakan campuran menurut tingkat kinerjanya, jenis kelamin dan suku. Guru menyajikan pelajaran kemudian siswa bekerja dalam tim untuk memastikan bahwa seluruh anggota tim telah menguasai pelajaran tersebut. Akhirnya seluruh siswa dikenai kuis tentang materi itu dengan catatan, saat kuis mereka tidak boleh saling membantu.

Page 5: PPT SBM

D. Kelebihan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD

1. Dapat memberikan kesempatan kepada siswa untuk menggunakan keterampilan bertanya dan membahas suatu masalah.

2. Dapat memberikan kesempatan kepada siswa untuk lebih intensif mengadakan penyelidikan mengenai suatu masalah.

3. Dapat mengembangkan bakat kepemimpinan dan mengajarkan keterampilan berdiskusi.

4. Dapat memungkinkan guru untuk lebih memperhatikan siswa sebagai individu dan kebutuhan belajarnya.

5. Para siswa lebih aktif bergabung dalam pelajaran mereka dan mereka lebih aktif dalam diskusi.

6. Dapat memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengembangkan rasa menghargai, menghormati pribadi temannya, dan menghargai pendapat orang lain.

Page 6: PPT SBM

E. Kekurangan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD

• 1. memerlukan perencanaan yang matang dalam membentuk kelempok heterogen agar pembelajaran kondusif.

• 2. sebagian siswa dalam kelompok bisa saja sebagai pelengkap saja,sebab siswa yang pandai yang mengerjakannya.

• 3. evaluasi guru terhadap siswa kemungkinan tidak mencerminkan kemampuan siswa sebenarnya,sebab seringkali siswa siswa mencontek dan membantu siswa lain agar mampu menjawab kuis atau tugas yang diberikan guru.

Page 7: PPT SBM

G. Langkah-langkah Pelaksanaan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD

• 1.      Guru membentuk kelompok yang anggotanya 4-6 orang secara heterogen;

• 2.      Guru menyajikan pelajaran;• 3.      Guru memberi tugas pada kelompok untuk dikerjakan oleh

anggota-anggota kelompok;• 4.      Peserta didik yang bisa mengerjakan tugas/soal

menjelaskan kepada anggota kelompok lainnya sehingga semua anggota dalam kelompok itu mengerti;

• 5.      Guru memberi kuis/pertanyaan kepada seluruh peserta didik. Pada saat menjawab kuis/pertanyaan peserta didik tidak boleh saling membantu;

• 6.      Guru memberi penghargaan (rewards) kepada kelompok yang memiliki nilai/poin tertinggi;

• 7.      Guru memberikan evaluasi;• 8.      Penutup.

Page 8: PPT SBM

THANK YOU VERY MUCH

METODE STAD