ppt radiokim
-
Upload
fitri-ameita-zirri -
Category
Documents
-
view
25 -
download
6
Transcript of ppt radiokim
PEMANFAATAN RADIO ISOTOP DALAM BIDANG
INDUSTRI
KELOMPOK 61.ANNISA FADILAH
2.DITA TRILIANA NST3.FITRI AMEITASARY4.LAILA KHAIRANI
1. Pemeriksaan tanpa merusak
Teknik pemeriksaan dengan radiasi ini disebut juga radiografi industri. Uji tak merusak ini biasanya memanfaatkan radiasi jenis foton berdaya tembustinggi, baik berupa sinar gamma yang dipancarkan oleh radioisotop maupun sinar-X dari suatu pesawat.Prinsip dasar dalam uji tak merusak ini adalah bahwa radiasi akan menembus benda yang diperiksa, namun karena adanya cacat dalam bahan maka banyaknya radiasi yang diserap oleh bagian-bagian pada bahan tidak sama.
Rongga maupun retak sekecil apapun dapat dideteksi dengan teknik radiografi. Apabila radiasi yang diteruskan dan keluar dari bahan ditangkap oleh film fotografi yang dipasang dibelakang bahan tersebut, maka perbedaanintensitas radiasi akan menimbulkan kehitamaanyang berbeda pada film, sehingga cacat dalambahan yang diperiksa akan tergambar pada film.
2. Menentukan keroposan yang terjadi pada bagianpengelasan atau logam
Radioisotop digunakan untuk mendeteksi kebocoran pipa yang
ditanam di dalam tanah atau dalam beton dengan memasukannya ke
dalam aliran pipa yang diperkirakan terjadi kebocoran pipa di
dalamnya sehingga kebocoran dapat dideteksi tanpa penggalian
tanah atau pembongkaran beton. Jika bagian pengelasan atau logam
ini disinari dengan sinar gamma dan dibalik bahan itu diletakkan
film foto maka pada bagian yang terdapat kehausan atau
kekeroposan akan memberikan gambar yang tidak merata.
3. Mengetahui adanya cacat pada material.
Pada bidang industri aplikasi baja perlu dianggap bahwa semua bahan selalu mengandung cacat. Cacat dapat berupa cacat bawaan dan cacat yang terjadi akibat penanganan yang tidak benar. Cacat pada material merupakan sumber kegagalan dalam industri baja. Penyebab timbulnya cacat pada material meliputi desain yang tidak tepat, proses fabrikasi dan pengaruh lingkungan. Teknik yang digunakan Teknik radiografi
4. Pengujian kualitas las pada waktu pemasangan pipa minyak/gas serta instalasi kilang minyak
Pada sektor industri minyak bumi teknik radiografi digunakan dalam pengujian kualitas las pada waktu pemasangan pipa minyak/gas serta instalasi kilang minyak, uji kualitas las dari ketel uap tekanan tinggi serta uji terhadap kekerasan dan keretakan pada konstruksi beton. Radioisotop yang sering digunakan adalah kobal-60 (60Co).
5. Sebagai perunut
• untuk menguji kebocoran cairan/gas dalam pipa serta membersihkan pipa, yang dapat dilakukan dengan menggunakan radioisotop iodoum-131 dalam bentuk senyawa CH3131l
• seng-65 (65Zn) dan fosfor-32 merupakan perunut yang sering digunakan dalam penentuan efisiensi proses industri, yang meliputi pengujian homogenitas pencampuran serta residence time distribution (RTD).
• untuk kalibrasi alat misalnya flow meter, menentukan volume bejana tak beraturan serta pengukuran tebal material, rapat jenis dan penangkal petir dapat digunakan radioisotop kobal-60, amerisium-241 (241Am) dan cesium-137 (137Cs).
• Untuk menguji kebocoran tangki penyimpanan ataupun tangki reaksi, digunakan radioisotop dari jenis gas mulia yang inert (sulit bereaksi).
5. Mengontrol ketebalan bahan.
Ketebalan produk yang berupa lembaran, seperti kertas film
atau lempeng logam dapat dikontrol dengan radiasi.
Prinsipnya intensitas radiasi yang diteruskan bergantung pada
ketebalan bahan yang dilalui. Detektor radiasi dihubungkan
dengan alat penekan. Jika lembaran menjadi lebih tebal,
maka intensitas radiasi yang diterima detektor akan
berkurang dan mekanisme alat akan mengatur penekanan
lebih kuat sehingga ketebalan dapat dipertahankan.
6. Pengawetan bahan.
Radiasi juga telah banyak digunakan untuk mengawetkan bahan seperti kayu, barang-barang seni dan lainlain. Radiasi juga dapat meningkatkan mutu tekstil karena mengubah struktur serat sehingga lebih kuat atau lebih baik mutu penyerapan warnanya.
Thank you ^_^