PPT Penelitian Gliserol Menjadi etanol
-
Upload
meilyani-farida -
Category
Documents
-
view
90 -
download
2
description
Transcript of PPT Penelitian Gliserol Menjadi etanol
PENGOLAHAN GLISEROL HASIL SAMPING
BIODIESEL MENJADI ETANOL MELALUI
FERMENTASI MENGGUNAKAN
ESCHERICHIA COLI
Oleh:
Meilyani Farida P 13 149 13
Novi Andriani H 13 149 14
Dosen Pembimbing : Jimmy S.T., M.T
Pertumbuhan biodiesel
meningkat. Produksi Biodiesel di
Indonesia pada tahun 2013
mencapai 1,7 juta metrik ton
Produksi crude gliserol
meningkat dan jatuhnya harga crude gliserol. Jika
digunakan dalam proses
industri, perlu
purifikasi yang butuh proses yang
kompleks dan mahal.
Jika dibuang ke lingkungan, harus
di treatment terlebih dahulu.
Perlu biaya tambahan dan sangat tidak
efisien dilakukan.
Solusi:Mengkonversi crude gliserol
menjadi produk yang
bernilai
Proses biologi :Lebih aman, lebih murah, dan
lebih ramah lingkungan.Salah satu proses biologi: Biokonversi crude gliserol
menjadi etanol
LATAR BELAKANG
PENELITIAN SEBELUMNYA
No Medium Kondisi Hasil Ref
1 Medium kultur bakteri:Peptone 10 kg/m3, ekstrak ragi 5 kg/m3, NaCl 10 kg/m3
Media preparasi inokulumMedium LB+G:Gliserol, NH4Cl, KH2PO4, Na2SO4, NaCl, MgSO4. Ditambahkan phospat buffer (pH 6,3)
Botol dengan buthyl septum alumunium cap seal diisi dengan 50 ml inokulasi LB+G medium dan diinkubasi secara anaerobik pada 37oC dan 2,5 Hz selama 14 jam sampai OD = 0,6 (pada 600nm)Fermentasi menggunakan six reactor system
Yield Etanol = 84,5%
Cofre, et all (2012)
No Medium Kondisi Hasil Ref
2 Medium kultur Bakteri:Modified LB plate:Ekstrak ragi, sodium chloride, pepton, gliserol murni, agar teknis Medium Fermentasi:K2HPO4, KH2PO4,
(NH4)2SO4,
MgSO4.7H2O,
CaCl2.2H2O,
Na2MoO4.2H2O,
nicotinic acid, Na2SeO3, NiCl2, trace
element solution,tripton, ekstrak ragi
Fermentasi dalam 120 ml botol serum, vol.kerja 50 ml, anaerobik, 370C, 120 rpm, 120 jam
Konsentrasi optimum gliserol = 34,5 g/L menghasilkan etanol dengan konsentrasi 15,72 g/L, Yield etanol = 1 mol/mol gliserol
Adnan, N.A, et al, 2014
Fermentasi bioreaktor batch 2L, vol kerja 800 ml, anaerobik, 370C, 50 rpm, 120 jam
konsentrasi optimum 20 g/L menghasilkan Yield etanol = 1 mol/mol gliserol.
Adnan, N.A, et al, 2014
RUMUSAN MASALAH
Bagaimana pengaruh konsentrasi substrat proses fermentasi crude gliserol menggunakan Escherichia coli.
Bagaimana waktu optimum proses fermentasi
Berapa perolehan konsentrasi dan yield etanol maksimal pada proses fermentasi tersebut.
TUJUAN
Mengetahui konsentrasi substrat optimum fermentasi gliserol
menggunakan Escherichia coli.
Mengetahui waktu optimum proses
fermentasi
Mengetahui konsentrasi dan yield etanol maksimum yang
dihasilkan.
KEGUNAAN
Sebagai alternatif pengolahan limbah
gliserol yang ekonomis.
Sebagai upaya lain dalam menghasilkan
sumber energi terbarukan yaitu
etanol.
Dalam proses produksi biodiesel, untuk setiap 3 mol produk biodiesel
terbentuk 1 mol gliserol (5-10% berat ekivalen dari biodiesel) (Nwachukwu,R.S,2012).
H2C
HC O
H2C O
O C
C
C
O
O
O
R1
R2
R3
+ 3 CH3OH C OCH3
O
R2
C OCH3
O
R1
C OCH3
O
R3
+
H2C
HC O
H2C O
O H
H
H
(trigliserida) (methanol) (metil ester) (gliserol)
katalis
TINJAUAN PUSTAKA
BiodieselBiodiesel terdiri dari asam lemak alkil ester yang
dihasilkan melalui suatu
reaksi transesterifikasi
dari minyak tumbuhan dan lemak hewan.
PENGOLAHAN GLISEROL
1. Proses gliserol hidrogenolisis menggunakan katalis kimia produk 1,2-propanediol
2. Proses oksidasi fasa cair dengan udara menggunakan katalis platinum pada pH tertentu produk dihidroksi aseton
3. Proses steam reforming gliserol pada fasa gas dengan menggunakan katalis Ruthenium produk hidrogen
4. Proses eterifikasi gliserol produk poligliserol 5. Proses biologis dengan bantuan mikroorganisme
produk biohidrogen, laktat, etanol, butanol, asam format, asam sitrat, asam propionat, asam suksinat.
Fermentasi gliserol menjadi etanol
Gliserol dalam substrat sebagai sumber karbon dan sumber energi
Mikroorganisme:
Citrobacter, Klebsiella,
Enterobacter , Clostridium , Lactobacillus, Escherichia
- Bakteri gram negatif- Berbentuk batang- Bersifat fakultatif anaerob- Termasuk golongan
enterobacteriacea- Temperatur tumbuh
optimum 370C
Beberapa mikroorganisme ini tidak efektif digunakan dalam industri karena: - bersifat patogen- perlunya kondisi
ananerobik yang ketat- butuhnya suplementasi
dengan nutrisi yang tinggi- susah dimanipulasi
genetiknya
Sedangkan Escherichia coli lebih mudah penangannnya karena pernah digunakan dalam skala industri, sehingga lebih efektif.
JALUR METABOLIK ESCHERICHIA COLI DALAM FERMENTASI GLISEROL
Metodologi
VariabelVariabel Tetap
Variabel Tidak Tetap
• Suhu autoklaf (sterilisasi): 121C• Waktu sterilisasi : 15 menit• Waktu fermentasi : 120 jam• Suhu proses fermentasi :
37C• pH : 6,3
Konsentrasi Gliserol 10; 20; 30; 40 g/L
Waktu pengambilan sampel 12; 24; 36; 48; 60; 72; 84; 96;
108; 120 jam
Purifikasi Limbah Biodiesel
Pemanasan Limbah biodiesel suhu 400C
Menambahkan H2SO4 pekat sebanyak 2,5% (v/v)
Gliserol
Analisa kadar gliserol
Membuat variasi konsentrasi gliserol 10; 20; 30; 40 g/L
Pengadukan
Penyaring vakum
LB medium yang berisi 5 g/L ekstrak ragi, 10 g/L peptone, 10 g/L NaCl, dan 1,5 % (w/v) agar
diinkubasi pada 370 C selama 24 jam
Koloni tunggal ditempatkan dalam 10 ml tube berisi LB medium.
Medium preparasi inokulum: 326 ml LB medium, 24 ml larutan berisi 4,88 kg/m3 NH4Cl, 1,53 kg/m3 KH2PO4,
0,4 kg/m3 Na2SO4, 0,23
kg/m3 NaCl, dan 0,46 kg/m3 MgSO4.7H2O, buffer
phosphate pH 6,3, gliserol 150 kg/m3.
Diinkubasi pada 370C dan 1,7 Hz selama 2 jam
Isi tube dicampur dengan medium preparasi inokulum dalam botol tertutup 50 ml Inkubasi secara anaerobik, T= 370C , 2,5 Hz , t =14 jam sampai OD (600nm) = 0,6.
Menyiapkan medium berisi 4,88 kg/m3 NH4Cl,
1,53 kg/m3 KH2PO4, 0,4 kg/m3 Na2SO4, 0,23 kg/m3
NaCl, dan 0,46 kg/m3 MgSO4.7H2O, buffer fosfat
pH 6,3 , gliserol(variasi 10;20;30;40 g/L) dalam erlenmeyer, disterilisasi dengan autoklaf
Reaktor 500 ml Fermentasi anaerobik : T = 370Ct = 120 jam
Inokulum 10% vol
Mengambil sampel pada 12; 24; 36; 48; 60; 72; 84; 96; 108; 120 jam
Analisa kadar etanol dalam sampel.
FERMENTASI
Analisa kadar gliserol sisa dalam sampel.
Mengukur OD
GAMBAR ALAT
Keterangan gambar:1. Reaktor 500 ml 2. Kondensor3. Inlet gas filter4. Pipa sampel5. Rotameter6. Gas Nirogen7. Cooling system (air 40C)8. Water bath 370C