PPT Ozan Ips

23

description

Ips

Transcript of PPT Ozan Ips

PowerPoint Presentation

Bukti-Bukti Masuknya Islam di IndonesiaDiperkirakan pengaruh Islam masuk ke Indonesia lebih awal daripada yang diduga banyak orang.Orang-orang gujaat lebih awal menerima pengaruh Islam dan mereka membawanya ke Indonesia melalui kegiatan perdagangan.Beberapa bukti yang dipergunakan untuk memastikan masuknya Islam di Indonesia:Surat Raja SriwijayaSalah satu bukti baru tentang masukna Islam ke Indonesia dikemukakan oleh Prof. Dr. Azyumari Asra dalam bukunya: Jaringan Ulama Nusantara. Dalam buku itu, Azumardi menebutkan bahwa Islam telah masuk ke Indonesia pada masa kerajaan Sriwjaya. Hal ini dibuktikan dengan adanya surat yang dikirim oleh Raja Sriwijaya kepada Umar bin Khattab yang berisi ucapan selamat atas terpilihnya Umar bin Khattab sebagai pemimpin Islam menggantikan Abu Bakar.3Makam Fatimah binti MaimunBerdasarkan hasil penelitian sejarah telah ditmukan sebuah makam Islam di Leran, Gresik. Pada batu nisan dari makam tersebut tertulis nama seorang wanita, yaitu Fatimah binti Maimun dan angka tahun 1082. Artinya, dapat dipastikan bahwa pada akhir abad XI Islam telah masuk ke Indonesia. Dengan demikian, dapat diduga bahwa Islam telah masuk dan berkembang di Indonesia sebelum tahun 1082.Makam Sultan Malik Al-SalehMakam Sulta Malik Al-Saleh yang berangka tahun 1297 merupakan bukti bahwa Islam telah masuk dan berkembang di daerah Aceh pada abad ke XIII. Mengingat Malik Al-Saleh adalah seorang sultan, maka dapat diperkirakan bahwa Islam telah masuk ke daerah Aceh jauh sebelum Malik Al-Saleh mendirikan Kesultanan Samudera Pasai.Ceritera Marco PoloPada tahun 1092, Marco Polo seorang musafir dari venesia (italy) singah di perlak dan beberapa di aceh bagian utara. Marco polo sedang melakukan perjalanan dari venetia ke negeri china. Ia mencritakan bahwa pada abad XI, Islam telah berkembang di sumatra bagin utara. Ia juga menceritakan bahwa islam telah berkembang sangat pesat di jawa.

I 6Ceritera Ibnu BattutaPada tahun 1345, Ibnu Battuta mengunjuni Samudera Pasai. Ia menceritakan bahwa Sultan Samudera pasai sangat baik terhadap ulama dan rakyatnya. Di samping itu, ia menceritakan bahwa Samudera Pasai merupakan kesultanan dagang yang sangat maju. Di sana, Ibnu BattutaBertemu pedagang dari India, China, dan para pedagang dari Jawa.Pendapat lainBeberapa waktu terakhir ini berkembang pndapat baru bahwa Islam sebenarnya telah datang dan berkembang di kawasan Nusantara pada abad VII-VIII atau abad I tahun hijrah. Pedapat ini didasarkan pada kenyataan bahwa masyarakat Indonesia telah menjalin hubungan dagang dengan bangsa-bangsa India,China, dan Arab (khususnya Persia). Bahkan kalau di telusur pada awal abad masehi orang-orang Yunani telah mengenal Nusantara. Tercatat dalam peta yang disusun oleh Ptolomeus, nama-nama seperti Tabih, Argue, Posi Lam Wuli, Rommi, Lameri.2.Peranan Pedagang Perdagangan adalah sebuah transaksi (kepakatan) antara penjual dan pembeli untuk saling menukar barang atau benda yang mereka miliki.Pada saat itu sistem perdagangan belum mengenal uang, oleh karena itu digunaka sistem barter, yaitu perdagangan yang dilakukan dengan menukar barang tertentu dengan barang yang lain. 2.Peranan Pedagang Pertemuan antar pedagang bukan hal yang mudah karena:Belum adanya tempa trasaksi yang tetapKeadaan geografis yag sulit dijangkau oleh pedagang dari daerah lain Hubungan antara daerah (kota) yang satu dengan daerah (kota) yang lain masih sulitTerbatasnya sarana transportasi, terutama ttransportasi daratSatu-satunya hubungan antara para pedagang yang paling mudah adalah melalui jalur laut.

102.Peranan Pedagang Malaka menjadi pusat perdagangan dan persinggahan pedagang dari China, India, Persia, dan para pedagang dari kepulauan Indonesia.Pertemuan mereka memberikan pengaruh satu sama lainnya, baik dalam bidang budaya maupun agama.Perdagangan di kepulauan Nusantara tidak hanya terjadi di wilayah Indonesia bagian Barat saja, tetapi telah berkembang sampai wilayah Indonesia bagian Timur.

2. Peranan PedagangPara pedagang muslim, diwajibkan melakukan syiar agama atau menyebarluaskan agamanya kepada orang lain.Para pedagang Indonesia pun sangat aktif untuk belajar agama Islam sehingga mampu mengajarkan agama Islam kepada sanak keluarga dan tetangga-tetangganya.3. Peranan Bandar-bandar pelabuhanPelabuhan memegang peanan penting dalam penyebaran Islam di Indonesia karena pelabuhan merupakan tempat ertemunya para pedagang.Pada waktu bermalam banyak kegiatan yang dilakukan oleh pedagang muslim terutama yang berkaitan dengan pelaksanaan ajaran Islam, misalnya dengan melaksanakan sholat dan membaca kitab suci Al-Quran.Kegiatan pedagang muslim tersebut diikuti oleh pedagang dari Indonesia.3. Peranan Bandar-bandar pelabuhanFungsi kota pelabuhan:Seebagai tempat berlabuh kapal-kapal dagang, ik untuk memuat dan/atau membongkar barang-barang dagangannyaSebagai tempat transaksi perdagangan (jual beli barang-baran)Sebagai tempat persinggahan dan/ istirahat para pedagangSebagai tempat tinggal para pengusaha kapal dan para pedagang

4. Proses penybaran Islam di IndonesiaAda beberapa faktor yang mempengarhi penyebaran Islam di Indonesia berlangsung secara damai, diantaranya:Masyarakat Indnesia sangat percaya bahwa ada kekuatan yang mengendalikan alam beserta seluruh isinya, di luar kekuatan yang ada pada diri manusia.Para pedagang sebagai pembawa ajaran Islam ke Indonesia tidak pernah memaksa orang lain untuk memeluk agama islam.

4. Proses Penyebaran Islam di IndonesiaMasyarakat Indonesia sangat mengutamakan kehidupan bermasyarakat yang tenang, tentram, dan damai. Islam dapat memberikan pedoman dalam membangun kehidupan bermasyarakat yang penuh keadilan, tanpa membedakan status, suku, keyakinan, dan lain sebagainyaDi samping itu, bermasyarakat Indonesia percaya bahwa ada kehidupan yang abadi setelah manusia meninggal dunia

4. Proses Penyebaran Islam di IndonesiaMasyarakat Indonesia adalah masyarakat yang pathernalistik. Artinya, perilaku masyarakat sangat bergantung pada pimpinannya

5. Peranan Para Wali dan UlamaPeranan para wali dan ulama dalam menyebarkan agama Islam, terutama di daerah pedalaman sangat besar. Mereka adalah tokoh-tokoh yang menjadi panutan dalam kehidupan bermasyarakat. Para ulama dan mubaligh yang terkenal sebagai penyebar agama Islam di indonesia, di antaranyaDatori Bandung dan Dato Sulaeman yang menyebarkan agama islam di daerah Sulawesi

5. Peranan Para Wali dan UlamaDatori bersama Tuan Tunggangri Parangan yang melanjutkan penyebaran agama Islam ke Kutai, Kalimantan TimurPenyebar agama Islam di pulau Jawa adalah para wali. Mereka dikenal dengan sebutanWali Sangakarena berjumlah 9 orang. Pada dasarnya Wali Sanga merupakan Dewan Mubaligh, Kesembilan wali itu adalah sebgai berikut:Maulana Malik Ibrahim,

5. Peranan Para Wali dan UlamaSunan Ampel,Sunan Bonang,Sunan Drajat,Sunan Giri,Sunan Kalijaga,Sunan MuriaSunan Kudus, danSunan Gunung Jati.

5. Peranan Para Wali dan UlamaPenerimaan masyarakat terhadap ajaran agama Islam juga dipengaruhi oleh isi ajaran Islam yang memiliki beberapa kelebihan, seperti:Islam adalah agama yang demokratis karena tidak mengenal kata seperti agama hindu.Islam adalah agama yang mudah dipelajari dan dipahami.

5. Peranan Para Wali dan UlamaIslam dapat disampaikan melalui seni budaya setempat (lokal).Ajaran Islam sesuai dengan fitrah manusia.Islam adalah agama untuk semua umat manusia. Tidak satu ayatpun yang menyatakan bahwa Islam adalah agama untuk bangsa Arab.Islam adalah sebagai agama pembawa rahmat, yaitu rahmat bagi alam semesta.5. Peranan Para wali dan UlamaKonsep Ketuhanan dalam Islam yang benar-benar sublim dan sempurna.Islam mengatur seluruh kehidupan manusia menuju kebahagiaan dunia dan akirat.