ppt narkoba kkn

download ppt narkoba kkn

of 28

description

ppt

Transcript of ppt narkoba kkn

NARKOBA

NARKOBAPengertianNARKOBA adalah singkatan dari narkotika dan obat/bahan berbahaya. Selain "narkoba", istilah lain menurut Kementrian Republik Indonesia adalah NAPZA yang merupakan singkatan dari Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif.

Menurut pakar kesehatan, NARKOBA adalah senyawa-senyawa psikotropika yang biasa dipakai untuk membius pasien saat hendak dioperasi atau obat-obatan untuk penyakit tertentu, Namun kini persepsi itu disalahartikan akibat pemakaian di luar peruntukan dan dosis yang semestinya. Jenis-jenis Narkoba1. MORFIN Merupakan zat aktif (narkotika) yang diperoleh dari candu melalui pengolahan secara kimia. Umumnya candu mengandung 10% morfin. Cara pemakaiannya disuntik di bawah kulit, ke dalam otot atau pembuluh darah (intravena)Gejala:Mual, muntah, sulit buang hajat besar (konstipasi).Kebingungan (konfusi).Berkeringat.Dapat menyebabkan pingsan, jantung berdebar-debar.Gelisah dan perubahan suasana hati.Mulut kering dan warna muka berubah.

MORFIN

2. OPIAT atau Opium (candu) Merupakan golongan Narkotika alami yang sering digunakan dengan cara dihisap (inhalasi).Gejala:Menimbulkan rasa kesibukan (rushing sensation)Menimbulkan semangat Merasa waktu berjalan lambat.Pusing, kehilangan keseimbangan/mabuk.Merasa rangsang birahi meningkat (hambatan seksual hilang).Timbul masalah kulit di sekitar mulut dan hidung.

OPIAT/OPIUM

3. GANJA atau KANABISBerasal dari tanaman kanabis sativa dan kanabis indica. Cara penggunaannya dihisap dengan cara dipadatkan menyerupai rokok atau dengan menggunakan pipa rokok.GejalaDenyut jantung atau nadi lebih cepat.Mulut dan tenggorokan kering.Merasa lebih santai, banyak bicara dan bergembira.Sulit mengingat sesuatu kejadian.Kesulitan kinerja yang membutuhkan konsentrasi, reaksi yang cepat dan koordinasi.Kadang-kadang menjadi agresif bahkan kekerasan.Bilamana pemakaian dihentikan dapat diikuti dengan sakit kepala, mual yang berkepanjangan, rasa letih/capek.Gangguan kebiasaan tidur.Sensitif dan gelisah.Berkeringat.Berfantasi.Selera makan bertambah.

GANJA

4. HEROIN atau Putaw Merupakan golongan narkotika semisintetis yang dihasilkan atas pengolahan morfin secara kimiawi melalui 4 tahapan sehingga diperoleh heroin paling murni berkadar 80% hingga 99%. Heroin murni berbentuk bubuk putih sedangkan heroin tidak murni berwarna putih keabuan.Zat ini sangat mudah menembus otak sehingga bereaksi lebih kuat dari pada morfin itu sendiri. Umumnya digunakan dengan cara disuntik atau dihisap.

HEROIN

BAHAYA NARKOBADampak FisikKejang-kejang, halusinasi, gangguan kesadaran, kerusakan syaraf tepiAlergi, eksimSering sakit kepala, mual-mual dan muntah, suhu tubuh meningkat Sulit tidurKetidakteraturan menstruasi, tidak haid

Dampak PsikisLamban kerja, ceroboh kerja, sering tegang dan gelisah Hilang kepercayaan diri, pengkhayalTingkah laku yang brutal Sulit berkonsentrasi, perasaan kesal dan tertekan Cenderung menyakiti diri, perasaan tidak aman, bahkan bunuh diriDampak SosialGangguan mental, anti-sosial dan asusila, dikucilkan oleh lingkungan Merepotkan dan menjadi beban keluargaPendidikan menjadi terganggu, masa depan suram

BAHAYA NARKOBA BAGI KESEHATANMerusak organ tubuh karena sel-selnya dirusak oleh narkobaHIV/AIDS, Hepatitis, dan SipilisKondisi fisik yang memburuk, tubuh lemah

PENCEGAHAN NARKOBADiri SendiriAktif memegang teguh norma-norma agama & sosial kemasyarakatanAktif melibatkan diri dalam kegiatan sosial & agamaAktif melakukan hobyIstirahat yang cukup (7-8jam) sehariHadapi persoalan hidup dengan tidak takut, panik, strers, karena setiap masalah pasti ada solusinyaJangan terima sesuatu dari orang yang kamu tidak kenal atau orang yang kamu kenal tapi kamu tidak percayai

Orang TuaMendidik anak agar mempunyai akhlak yang baik. Memberikan kasih sayang, perhatian dan pengawasan secukupnya kepada anak.Memberikan contoh perilaku yang baik kepada anak.Orang tua harus selalu sadar akan perubahan-perubahan kecil dari perilaku sang anak. Kedekatan hubungan batin dengan orang tua akan membuat anak merasa nyaman dan aman, sehingga menjadi benteng bagi keselamatan mereka dalam mengarungi kehidupan mereka nanti.

LINGKUNGANMemilih lingkungan yang penduduknya mengerti dan taat pada agama.Bergaul dengan kelompok yang mempunyai tujuan dan perilaku positif.

LSMMengadakan penyuluhan seluk beluk narkoba melalui seminar, ceramah atau forum diskusiMengadakan sosialisasi ke sekolah-sekolah, karena remaja merupakan sasaran utama bagi pengedar narkobaSoaialisasi juga hendaknya dilakukan di lingkungan masyarakat baik perkotaan maupun pedesaan

PEMERINTAHMengadakan kampanye tentang bahaya narkobaMemberikan hukuman yang berat bagi pengguna dan pengedar narkobaMemperketat penjagaan dari pengedar narkoba dari luarCara penangananPreventif (pencegahan)melakukan pembinaan dan pengawasan dalam keluargaMengadakan penyuluhan baik di sekolah dan masyarakatPengajian oleh para ulamaPengawasan tempat hiburan malamPengawasan distribusi obat-obatan ilegal

Represif (penindakan)Menindak dan memberantas melalui jalur hukum yang dilakukan oleg para penegak hukum atau aparat keamanan yang dibantu oleh masyarakat

Kuratif (pengobatan)Dilakukan untuk proses penyembuhan secara medis maupun dengan media lain.

Rehabilitatif (rehabilitas)Berupaya menyantuni dan memperlakukan para korban agar dapat kembali ke masyarakat dalam keadaan sehat jasmani maupun rohani.