Gambar Narkoba

33
Gambar Narkoba Oleh: AsianBrain.com Content Team Apa yang membuat seseorang menyalahgunakan narkoba yang mengakibatkan kehilangan rumah, keluarga dan perkerjaan, hal tersebut biasanya diakibatkan berbagai faktor, diantaranya tidak mampu-nya sesorang untuk untuk menahan diri atau jiiwa, stress, kesendirian dan depresi. Dan jalan pintas yang diambil oleh orang kebanyakan yaitu dengan mengkonsumsi narkoba. Efek dari narkoba dapat bervariasi tergantung pada : * Jenis narkoba yang digunakan. * Berapa banyak obat yang diambil * Seberapa sering obt itu digunakan * Seberapa cepat obat itu naik ke otak. Efek Narkoba juga dapat berbeda satu sama lain, penyalahgunaan Narkoba akan mempengaruhi otak dan tubuh secara langsung, dari mulainya tekanan darah ke jantung. Dibawah ini adalah beberapa kumpulan gambar terhadap penyalahgunaan narkoba.

Transcript of Gambar Narkoba

Page 1: Gambar Narkoba

Gambar NarkobaOleh: AsianBrain.com Content Team

Apa yang membuat seseorang menyalahgunakan narkoba yang mengakibatkan kehilangan rumah, keluarga dan perkerjaan, hal tersebut biasanya diakibatkan berbagai faktor, diantaranya tidak mampu-nya sesorang untuk untuk menahan diri atau jiiwa, stress, kesendirian dan depresi. Dan jalan pintas yang diambil oleh orang kebanyakan yaitu dengan mengkonsumsi narkoba.

Efek dari narkoba dapat bervariasi tergantung pada :  * Jenis narkoba yang digunakan.  * Berapa banyak obat yang diambil  * Seberapa sering obt itu digunakan  * Seberapa cepat obat itu naik ke otak.

Efek Narkoba juga dapat berbeda satu sama lain,  penyalahgunaan Narkoba akan mempengaruhi otak dan tubuh secara langsung, dari mulainya tekanan darah ke jantung. Dibawah ini adalah beberapa kumpulan gambar terhadap penyalahgunaan narkoba.

Gambar diatas Pecandu yang sudah mengkonsumsi ekstasi yang sedang trance, rasa malu dan cemas pun menghilang.

Page 2: Gambar Narkoba

Gambar disebelah kiri merupakan efek heroin pada kulit yang digunakan dalam jangka waktu panjang, sedangkan yang disebelah kanan merupakan bubuk heroin.

 

Gambar diatas merupakan cairan dan pill dari Ampetamin, efeknya bisa memberikan rangsangan bagi perasaan manusia , pemakai akan terikat secara fisik dan mental walau tubuh sudah sangat lelah, jika tubuh tidak dapat lagi menanggung beban, bisa menyebabkan pingsan dan mati karena kelelahan.

 

Page 3: Gambar Narkoba

Gambar diatas merupakan Crack Cocain, cara pemakaian biasanya dengan dihisap seperti rokok. Efek psikologis dari crack jauh lebih kuat ketimbang kokain, akan tetapi sering membuat jiwa si pemakai merasakan ganjil & aneh sehingga sering membuatnya berubah menjadi brutal.

 

         

  

Gambar di sebelah kiri merupakan daun kokain dan sebelah kanan adalah bubuk kokain, efeknya bagi si Pemakai akan lebih bersemangat, gelisah, tidak bisa diam, tidak nafsu makan, paranoid, lever  terganggu. Penggunaan yang terus menerus dapat merusakan otot jantung dan bahkan menyebabkan kematian dan impoten.

 

Page 4: Gambar Narkoba

Gambar diatas merupakan seorang perempuan yang meninggal akibat pengaruh Kokain ( shabu-shabu) yang berlebihan.

 

Gambar diatas merupakan berbagai jenis tablet ekstasi, efeknya si pemakai akan merasa gembira, nyaman, meningkat, paranoia. Namun bisa merusak otak, kerusakan jantung,

hati, gangguan kejiwaan, depresi dan kematian.

 

Page 5: Gambar Narkoba

Gambar diatas merupakanan tanaman Ganja, efek bagi si pemakai, dapat menimbulkan rasa senang yang berkepanjangan tanpa sebab, membuat si pemakai malas, lamban

berfikir, dan penglihatan kabur.

 

        

 

Gambar diatas merupakan tablet Magadon, pill BK, atau nipam. Efek bagi si pemakai, bicara jadi cadel, jalan sempoyongan, mudah marah dan banyak bicara.  

 

Page 6: Gambar Narkoba

       

Gambar diatas merupakan mashroom (jamur jenis Psilocybe), magic atau jamur yang bisa membuat orang menjadi hilang kesadaran, halusinasi ( fly ). Jamur ini tumbuh di alam liar khususnya di daerah yang lembab dan seperti hutan, bukit, atau di sekitar tinja dari hewan-hewan herbivora liar yang telah diproses oleh bakteri.

 

 

   

Gambar diatas merupakan biji opium setelah disayat, nah getah ini mengandung 12 % morfin, yang sering diproses secara kimia untuk dijadikan heroin, berpengaruh pada tubuh sebagai analgetik atau mengurangi sakit, menekan aktivitas psikologi yang dapat menyebabkan tubuh tak sadarkan diri. Pemakai opium dapat merasakan keadaan yang tenang dan semuanya serasa baik-baik saja.

Page 7: Gambar Narkoba

 

Gambar diatas merupakan pabrik untuk pembuatan tablet ekstasi.

     

      

Gambar diatas merupakan berbagai cara pecandu, dalam memakai heroin, baik itu dihisap, dibakar dan di suntik. Molekul heroin lebih mudah masuk ke dalam otak melalui BBB (blood brain barrier) ketimbang molekul morphine itu sendiri, si pemakai akan merasakan ketenangan dan kesenangan yang lebih tinggi dibandingkan morfin.

Page 8: Gambar Narkoba

Gambar diatas merupakan seorang wanita tidak sadarkan diri sedang diseret oleh petugas Rehabilitasi, akibat pengaruh heroin.

Hukum NarkobaOleh: AsianBrain.com Content Team

Fungsi dari Hukum Narkoba dalam suatu Negara untuk membatasi penyalahgunaan Narkoba sehingga lingkungan masyarakat menjadi yang aman dan nyaman.

Beberapa fungsi dari hukum Narkoba :

Melindungi banyak orang dari bahaya. Menghukum para penjahat yang memperdagangkan atau menggunakan obat-obat

terlarang.

Meminimalis dampak negatif dari Narkoba dalam masyarakat.

Hukum bersifat kompleks dan terus berubah, karena disesuaikan dengan jenis dan tindah kejahatan obat terlarang. Begitupun dengan tingkat hukuman yang dijatuhkan sesuai dengan jenis kejahatan yang dilakukan.

Page 9: Gambar Narkoba

Hukuman yang dijatuhkan berdasarkan tingkat kasus Narkoba diantaranya :

Kejahatan Narkoba tingkat A atau kelas 1, nah tingkatan kasus obat yang paling berbahaya, dan hukuman pun paling serius, contoh Narkoba yang disalahgunakan adalah: Opium, Morfin, Heroin, Methadone, Dextromoramide, Methylamphetamin, Kokain, Ecstasy, dan LSD.

Kejahatan Narkoba tingkat B atau kelas 2, nah tingkatan kasus obat yang dianggap tidak terlalu berbahaya atau lebih rendah dari tingkat A, dan hukumannya lebih ringan. Contoh Narkoba yang disalahgunakan adalah: Kodein, Ampetamin, barbiturates dan dihydrocodeine.

Kejahatan Narkoba tingkat C, atau kelas 3, tingkatan kasus obat yang tidak berbahaya atau lebih rendah tingkatannya dari kelas B, tentu saja hukuman pun paling ringan, diantara lainnya. Contoh Narkoba yang disalahgunakan adalah: obat resep seperti Tranquillisers ( obat rasa cemas, depresi dan insomnia), Ketamine (obat bius yang berefek halusinogen dan melumpuhkan semua indera) , GHB (obat penenang) dan cannabis (jenis tanaman untuk penenang).

 

Di Indonesia ada 2 undang-undang yang digunakan untuk permasalahan Narkoba yaitu :

       - Undang-undang no. 22 tahun 1997 tentang Narkotika dan

       - Undang-undang no. 5 tahun 1997 tentang psikotropika

 

Berikut salah satu kutipan dari Undang-undang no. 22 tahun 1997 tentang Narkotika :

Pasal 78 ayat 1(a) dan 1 (b)

Menanam, memelihara, mempunyai dalam persediaan, memiliki, menyimpan, atau menguasai narkotika golongan I dalam bentuk tanaman atau bukan tanaman, dipidana dengan pidana

penjara paling lama 10 tahun dan denda paling banyak Rp.500.000.000,-(lima ratus juta rupiah).

Pasal 80 ayat 1(a)

Memproduksi, mengolah, mengekstraksi, mengkonversi, merakit, atau menyediakan narkotika golongan I, dipidana dengan pidana mati atau pidana penjara seumur hidup atau pidana penjara paling lama 20 tahun dan denda paling banyak Rp.1.000.000.000,-(satu milyar rupiah).

Pasal 81 ayat 1 (a)

Membawa,mengirim,mengangkut,atau mentransito narkotika golongan I dipidana dengan pidana penjara paling lama15 (lima belas) tahun dan denda paling banyak Rp.750.000.000,- (tujuh ratus lima puluh juta rupiah).

Page 10: Gambar Narkoba

Pasal 82 ayat 1 (a)

Mengimpor, mengekspor, menawarkan untuk dijual, menyalurkan, menjual, membeli, menyerahkan, menerima, menjadi perantara dalam jual beli. atau menukar narkotika golongan I, dipidana dengan pidana mati atau pidana seumur hidup, atau pidana penjara paling lama 20 (dua puluh) tahun dan denda paling banyak Rp. 1,000.000.000,- (satu milyar rupiah).

Pasal 84 ayat 1 (a)

Memberikan narkotika golongan I untuk digunakan orang lain.dipidana dengan pidana penjara paling lama 15 (lima belas) tahun dan denda paling banyak Rp. 750.000.000,- (tujuh ratus lima puluh juta rupiah).

Pasal 85 ayat 1 (a)

Menggunakan narkotika golongan I bagi dirinya sendiri,dipidana dengan pidana penjara paling lama 4 (empat) tahun . 

Pasal 86 ayat 1 (a)

Orang tua atau wali pencandu yang belum cukup umur, yang sengaja tidak melapor, dipidana dengan pidana penjara kurungan paling lama 6 (enam) bulan atau denda paling banyak Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah).

Pasal 88 ayat 1 (a)

Pecandu narkotika yang telah cukup umur dan dengan sengaja melaporkan diri sebagai mana dimaksud dalam pasal 42 ayat (2), dipidana denga pidana kurungan paling lama 6 (enam) bulan atau denda paling banyak Rp. 2.000.000,- (dua juta rupiah).

Pasal 88 ayat 2

Keluarga pecandu narkoba sebagai mana dimaksud dalam pasal 88 ayat 1 yang dengan sengaja tidak melaporkan pecandu narkotoka tersebut, dipidana dengan pidana kurungan paling lama 3 (tiga) bulan atau dengan denda paling banyak Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah).

Pasal 92

Barang siapa tanpa hak dan melawan hokum menghalang-halangi atau mempersulit penyidikan , penuntutan, atau pemeriksaan perkara tindak pidana narkotika dimuka siding pengadilan, dipidana dengan penjara paling lama 5 (lima) tahun dan denda paling banyak Rp. 150.000.000,- (seratus lima puluh juta rupiah).sedangkan ancaman hukuman bagi penyalahgunaan dan pengedar gelap Psikotropika, seperti dikutip dari undang-undang nomor 5 tahun 1997 tentang Psikotropika, sbb:

Pasal 60 ayat 1 (a)

Page 11: Gambar Narkoba

Memproduksi atau mengedarkan psikotropika dalam bentuk obat yang tidak terdaftar pada department yang bertanggung jawab dibidang kesehatan, dipidana dengan pidana penjara paling lama 15 (lima belas) tahun dan pidana denda paling banyak Rp. 200.000.000,- (dua ratus juta rupiah).

Pasal 60 ayat 2

Menyalurkan psikotropika, dipidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan pidana denda paling banyak Rp. 100.000.000,- (seratus juta rupiah).

Pasal 60 ayat 3

Menerima penyaluran psikotropika, dipidana penjara paling lama 3 (tiga) tahun dan pidana denda paling banyak Rp. 60.000.000,- (enam puluh juta rupiah).

Pasal 6 ayat 4 dan 5

Menyerahkan dan menerima penyerahan psikotropika, dipidana paling lama 3 (tiga) tahun dan pidana denda paling banyak Rp. 60.000.000,- (enam puluh juta rupiah).

Pasal 62

Barang siapa tanpa hak memiliki, menyimpan dan membawa psikotropika, dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dengan pidana denda paling vbnayk Rp. 60.000.000,- (enam puluh juta rupiah).

Pasal 63

Melakukan pengangkutan psikotropika tanpa dilengkapi dokumen pengangkutan, dipidana dengan pidana penjara paling lama 3 (tiga) tahun dengan pidana denda paling banyak Rp. 60.000.000,- (enam puluh juta rupiah).

Pasal 64 ayat (a dan b)

Menghalang-halangi penderita syndrome ketergantungan untuk mengalami pengobatan dan atau perawatan pada fasilitas rehabilitasi atau menyelenggarakan fasilitas rehabilitasi tanpa memiliki izin, dipidana denga penjara paling lama 1a (satu) tahun denga pidana denda paling bvanyak Rp. 20.000.000,- (dua puluh juta rupiah).

Pasal 65

Tidak melaporkan penyalahgunaaan dan atau pemilikan psikotropika secara tidak sah, dipidana dengan pidana penjara paling lama 1 (satu) tahu dengan pidana denda paling banyak Rp. 20.000.000,- (dua puluh juta rupiah).

 

Page 12: Gambar Narkoba

Berantas Sampai Tuntas

Dalam Islam, narkoba termasuk zat memabukkan yang dalam al-Quran disebut khamr, artinya sesuatu yang dapat menutup akal. Dan Islam udah jelas melarang umatnya nyepet putaw, ngisep chimenk, atau nenggak miras. Allah swt berfirman:

Hai orang-orang yang beriman, Sesungguhnya (meminum) khamar, berjudi, (berkorban untuk) berhala, mengundi nasib dengan panah adalah termasuk perbuatan syaitan. Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapat keberuntungan. (QS. Al-mâidah [5]: 90)

Lantaran udah jelas-jelas haram, perang terhadap narkoba udah lama dikampanyekan Islam. Bukan cuman teori, peperangan ini udah ditunjukkan oleh Rasul dan para shahabat. Dan nggak tanggung-tanggung, Islam memerangi semua yang terlibat dalam peredaran barang haram itu.

Rasulullah saw. mengutuk sepuluh orang karena khamr: pembuatnya, pengedarnya, peminumnya, pembawanya, pengirimnya, penuangnya, penjualnya, pemakan hasil penjualannya, pembelinya dan pemesannya. (HR Ibnu Majah dan Tirmidzi).

Dalam hal ini, negara yang paling berperan untuk menghentikan peredaran narkoba. Ketegasan hukum dari negara nggak boleh setengah-setengah. Biar para pelaku bisnis narkoba pada kapok tujuh turunan. Seperti yang ditunjukkan oleh Islam. Bagi peminum khamr atau pengguna narkoba hukumannya empat puluh kali dera di  muka umum. Sabda Rasulullah  SAW:

“Bahwasanya Rasulullah SAW telah mendera orang yang meminum khamr dengan dua pelepah tamar empat puluh kali. (HR. Muslim).

Sementara orang yang menjual, membeli, meracik, mengedarkan, atau menyimpan narkoba bakal kena sanksi jilid (cambuk) dan nginep di sel selama 5 tahun plus bayar denda yang ditetapkan oleh qadhy (hakim). (Sistem Sanksi dalam Islam, Abdurrahman al-Maliki).

Narkoba udah jadi musuh bersama penduduk dunia. Eit, tapi jangan salah. Narkoba yang satu inai pastinya bukan Nasi Rames Kopi Bandrek lho. Tapi narkotika dan obat berbahaya yang punya nama beken ‘chimenk (ganja)’, ‘pete (putauw)’, ‘xtc (extasy)’ atau ‘bo’at (obat)’. Genderang perang terhadap narkoba ditabuh bertalu-talu di tiap negara. Seperti di Thailand, Singapura, atau Malaysia. Kalo ada yang ketangkep basah bawa narkoba, kudu siap-siap bikin surat wasiat tuh sebelum dieksekusi hukuman mati. Gimana dengan negeri kita?

Nah kalo di negeri kita kayanya masih adem ayem aja tuh. Gembar-gembor hukuman mati bagi bandar narkoba juga masih setengah-setengah. Bayangin aja, dari tahun 2000 sampai kini ada 72 terpidana mati dalam kasus Narkoba. Tapi dari jumlah tersebut baru 5 terpidana yang sukses dieksekusi. Lemahnya penegakkan hukum bikin nyali para bandar narkoba nggak ciut. Sialnya, mereka malah berani buka cabang pabrik narkoba di Indonesia. Waduh, miris ya ngedengernya. Di negara laen narkoba diperangi setengah mati. Eh, negara kita malah jadi tempat investasi. Waduh!

Page 13: Gambar Narkoba

Lahan Subur Peredaran Narkoba

Awalnya, negara kita cuman jadi tempat transit peredaran narkoba di Asia. Tapi kini, kedudukannya udah naik pangkat jadi pasar narkoba tingkat dunia. Malah lebih parah lagi, udah jadi produsen narkoba dalam jumlah besar. Kepala Pelaksana Harian Badan Narkotika Nasional (BNN) Komisaris Jenderal Gories Mere bilang, sepanjang tahun 2006 akhir 2008, setidaknya polisi menggerebek 5 pabrik sabu skala besar di Indonesia. Diantaranya empat pabrik shabu-shabu di Batam dengan omzet Rp. 464 miliar yang terungkap Oktober 2007 silam. Bahkan 21 november kemaren, polisi juga berhasil membongkar pabrik shabu di Kebon Jeruk, Jakarta Barat, yang bisa bikin serbuk setan itu 10-20 Kg per hari.

PENDIDIKAN, PELATIHAN DAN PERTEMUAN ANGGOTA DEWASA DALAM GERAKAN PRAMUKA

Pendidikan dan Pelatihan Anggota Dewasa, terdiri atas:

Orientasi Kepramukaan Kursus Pembina Pramuka Mahir

Kursus Pelatih Pembina Pramuka

Kursus Pembina Gugusdepan

Kursus Instruktur Satuan Karya Pramuka

Kursus Pamong Satuan Karya Pramuka

Kursus Pimpinan Satuan Karya Pramuka

Kursus Pembina Profesional

Kursus Majelis Pembimbing

Kursus Andalan

Kursus Keterampilan

Pertemuan Anggota Dewasa, terdiri atas:

Karang Pamitran Gelang Ajar

Pitaran Pelatih

Susunan Organisasi Pramuka SUSUNAN PENGURUS KWARTIR NASIONAL PERIODE 2003 2008�

Page 14: Gambar Narkoba

 

Prof.Dr.dr.H. Azrul Azwar, MPH.

Ketua Kwarnas (Dirjen Binkesmas, Depkes)

 

dr.Amoroso Katamsi, SpKj. Waka Bid.Organisasi, Ren &

Litbang (Dir.RS Islam Cilacap)

Ismeth Abdullah, SE Waka Bid. Pendanaan

Pjs. Gubernur Kepulauan Riau (Ketua Otorita Batam)

 

Parni Hadi Waka Bid. AbdiMas

dan Humas (Wartawan)

Endy R. Atmasulistya Waka Bid. Dik. & Pemb.

Keanggotaan (Pensiunan)

 

Dr.Fasli Jalal, PhD Waka Bidang Hub Luar

Negeri (Dirjen PLS Depdiknas)

Page 15: Gambar Narkoba

dr.Joedyaningsih SW, MSc.(PH) Sekretaris Jenderal (Konsultan Depkes)

P.A.Kodrat P., SKM, MKes Wk.Sekjen

(Pegawai Depkes

Drs.H.U.Muchtar MSi, MG Annas Bina Organisasi (Waka Kwarda Jabar)

Dra. Mariati Soetijono, MS Annas Bina Organisasi

(Dosen)

Ir.H.Agus Wahyudi, MM Annas Bina Organisasi

(Pegawai Dephut)

Drs. Anang Suparman Annas Bina Anggota (Pegawai Pemda DKI)

Susi Yuliati Annas Bina Anggota (Wk. Sekjen DHN45)

 

Drs. Zerry Novian, MSi Annas Bina Anggota

(Yayasan)  

Drs.H. Muchtar Ali, MHum Annas Roh. Islam

Pegawai Depag

Drs. F.X.Nurwijono Annas Roh."Katholik

(Pegawai Depag)  

A.L.Tindigo, SPak,MSi Annas Roh. Protestan (Pegawai Depag)

Page 16: Gambar Narkoba

Drs. Dasikin Annas Roh. Budha (Pegawai Depag)

 

 

I Wayan Sugimawa, SAg

Annas Roh. Hindu

(Pegawai Depag)

Brata Triyana Harjasubrata

Annas Abdi Mas

(Direksi PT. Nestle Indonesia)

 

Ir. Adi Pamungkas

Annas Abdi Mas

(Pegawai Swasta)

 

dr. Faizati Karim, MPH

Annas Abdi Mas

(Dir Kesehatan Komunitas Depkes)

 

Untung Widianto

Annas Ur. Humas

(Wartawan)

 

 

Eny Hardjantho

Annas Ur. Humas

(Wartawan)

 

 

Irwan Yulianto, MPH

Annas Ur. Humas

(Wartawan)

 

 

Drs. Gunawan Pranoto

Annas Ur.Pendanaan

(Dirut PT.Kimia Farma)

 

Page 17: Gambar Narkoba

Hj.Endang B.Purnomo

Annas Ur.Pendanaan

(Kom.Pt.Blue Bird)

 

Drs.F.A.Suhardi Soeteja

Annas Ur.Pendanaan

(Direksi PT. Indofood)

 

Umar Lubis, MSc.

Annas Ur.Pendanaan

(Staf Ahli Otorita Batam) 

 

 

 

 

 

Drs.Victor S.Ringo Ringo

Annas Ur.Pendanaan

(Direksi PT. Sari Husada)

 

Ir.Singgih Setyo Sayogo

Annas Kor.Unit Usaha

(Kwarda Jatim)

 

Drs.H.S.Soemaryoto

Annas Kor.Unit Usaha

(Pensiunan)

 

Turdja"i, MPD

Annas Urs. Diklat

(Dosen)

 

Dra.Hj.MUN Kusumanti

Annas Ur. Diklat

(Purnawirawan Kowad)

 

Ir. Bayu Tresna

Annas Ur. Diklat

(Kwarda Jabar)

 

Page 18: Gambar Narkoba

Drs.H.Joko Mursito, MSi

Annas Ur.Litbang

(Pemb. Rektor)

 

Drs.Faried Wadjdi, MPd,MM

Annas Ur.LitbangDra. Lena Nuryanthi, MPd

Annas Ur. Litbang

(Dosen)

 

Drs.R.Yudhi Antono, SE.

Annas Ur.Kerjasama

(Dosen UI)

 

Ida Farida Surjadi

Annas Ur. Kerjasama

(Pegawai Pertamina)

 

Fahmi Assegaf, SH.

Annas Ur. Kerjasama

 

 

 

 

 

Drs.Ahmad Rusdi

Annas Ur.Hublu

(Ka Biro Protokol Kepresidenan)

 

Marietta Aisyah Widjonarko

Annas Ur. Hublu

(Wiraswasta)

 

Page 19: Gambar Narkoba

 

Drs.HOK. Nizami Jamil

Annas Korwil Sumatera

(Kwarda Riau)

 

H.Mursyid Arsyad, SH

Annas Korwil Sumatera

(Kwarda Lampung)

 

Drs.H.Adang Rukhiyat, MPd

Annas Korwil Jawa

(Kwarda DKI)

 

Dra.H. Sri Hardani Hadikusumo

Annas Korwil Jawa

(Kwarda DIY)

 

Drs. Made Samba

Annas Korwil Bali, NTB, NTT

(Kwarda Bali)

 

Jan Ridwan Bakary

Annas Korwil Bali, NTB, NTT

(Kwarda NTB)

 

H.Suryadi MS, SSos

Annas Korwil Kalimantan

(Kwarda Kalbar)

 

Drs. H. Dahri

Annas Korwil Kalimantan

(Kwarda Kalsel)

 

 

 

Dr.dr.H.Noer Bahry Noer, MSc

Annas Korwil Sulawesi

(Kwarda Sulsel)

Page 20: Gambar Narkoba

   

Drs.Abdullah Paneo, MBA

Annas Korwil Sulawesi

(Kwarda Gorontalo)

 

Amos Asmuruf, SH

Annas Korwil Maluku & Papua

(Kwarda Papua)

 

Dra. Paula B. Ranyaan

Annas Korwil Maluku & Papua

(Kwarda Maluku)

 

 

 

 

Irjen Pol Drs.Dewa K.G.Astika

Pin Saka Bhayangkara

(Pati Polri)

 

Laksma TNI Agung Budi Raharjo

Pin Saka Bahari

(Pati TNI AL)

 

 

 

 

Marsda TNI Eko Edi Santoso Pin

Saka Dirgantara

(Pati TNI AU)

 

 

Sinis Munandar

Pin Saka Tarina Bumi

(Ka Badan Litbang Deptan)

 

 

Ir. Wahyudi Wardoyo MS

Pin Saka Wanabakti

(Sesjen Dephut)

 

 

Drs.Imam Hariyadi, MSc

Pin Saka Kencana

(Deputi Ketua BKKBN)

 

Page 21: Gambar Narkoba

 

Rio Ashadi

Ketua DKN

(Mahasiswa)

 

 

Ella Novrianti

Wakil Ketua DKN

(Mahasiswa)

Majelis Pembimbing Nasional

 Majelis Pembimbing

(1)    Untuk mendukung pelaksanaan tugas pokok Gerakan Pramuka, setiap gugusdepan, satuan karya dan kwartir membentuk Majelis Pembimbing.

(2)    Majelis Pembimbing  adalah suatu badan dalam Gerakan Pramuka yang memberi bimbingan dan bantuan moril, organisatoris, material dan finansial kepada gudep/satuan/kwartir bersangkutan.

(3)    Majelis Pembimbing bersidang sesuai dengan kebutuhan, dan ditentukan oleh Ketua Majelis Pembimbing.

(4)    Mejelis Pembimbing wajib mengadakan rapat konsultasi secara periodik dengan gudep/satuan/kwartir bersangkutan.

(5)    Majelis Pembimbing Satuan Karya Pramuka ada di tingkat Satuan Karya Pramuka.

Organisasi Majelis Pembimbing

(1)    Majelis Pembimbing Gugusdepan dan Satuan Karya Pramuka berasal dari unsur-unsur orang tua anggota muda dan anggota dewasa muda/anggota saka dan tokoh masyarakat di lingkungan gugusdepan/saka yang memiliki perhatian dan rasa tanggungjawab terhadap Gerakan Pramuka serta mampu menjalankan peran Majelis Pembimbing.

(2)    Majelis Pembimbing Ranting, Cabang, Daerah, dan Nasional berasal dari unsur-unsur tokoh masyarakat pada tingkat masing-masing yang memiliki perhatian dan rasa tanggungjawab terhadap Gerakan Pramuka serta mampu menjalankan peran Majelis Pembimbing.

(3)    Pembina Gugusdepan, Pamong Saka dan Ketua Kwartir secara ex-officio menjadi anggota

Page 22: Gambar Narkoba

Majelis Pembimbing bersangkutan.

(4)    Majelis Pembimbing terdiri atas:

a.    Seorang Ketua;

b.    Seorang Wakil Ketua;

c.    Seorang Sekretaris;

d.    Seorang  Ketua Harian;

e.    Beberapa orang anggota;

(5)    Ketua Majelis Pembimbing Gugusdepan/Satuan Karya Pramuka dipilih dari antara anggota Majelis Pembimbing Gugusdepan/Satuan Karya Pramuka yang ada. Untuk jajaran ranting, cabang, dan daerah Ketua Majelis Pembimbing dijabat oleh Kepala Wilayah atau Kepala Daerah setempat, sedangkan untuk tingkat nasional Ketua Majelis Pembimbing Nasional dijabat oleh Presiden Republik Indonesia.Jumlah Saka yang ada di dalam gerakan Pramuka saat ini sebanyak delapan Saka yang terdiri dari Saka Dirgantara, Saka Bhayangkara, Saka Bahari, Saka Bhakti Husada, Saka Keluarga Berencana (Kencana), Saka Taruna Bumi, Saka Wanabhakti dan Saka Wira Kartika.

Sekilas Organisasi

Visi, Misi dan Strategi Kepengurusan

Kwarnas Gerakan Pramuka Masa Bakti 2003-2008

VISI

"Gerakan Pramuka sebagai wadah pilihan utama dan solusi handal masalah-masalah kaum muda".

MISI

1. Mempramukakan kaum muda. Yang dimaksud dengan mempramukakan tidak berarti bahwa seluruh kaum muda itu dimasukkan sebagai anggota Gerakan Pramuka tetapi lebih pada tataran jiwa dan prilaku kaum muda yang sesuai dengan pramuka sebagai bagian dari masyarakat indonesia.

2. Membina anggota yang berjiwa dan berwatak Pramuka, berlandaskan iman dan taqwa (Imtaq) serta selalu mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek). Bahwa semua sendi program pendidikan yang dilaksanakan Gerakan

Page 23: Gambar Narkoba

Pramuka harus dilandaskan pada Iman dan taqwa dan selalu mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sehingga apapun yang dilakukan perlu mengikuti perkembangan yang disesuaikan dengan kebutuhan pada eranya.

3. Membentuk kader bangsa patriot pembangunan yang memiliki jiwa bela negara. Gerakan pramuka memiliki salah satu tugas yakni menyiapkan kader bangsa sehingga diperlukan adanya pendidikan yang khusus. Untuk itu, karena disadari bahwa perlunya pendidikan bela negara sebagai bagian dari kebutuhan bangsa dan negara.

4. Menggerakkan anggota dan organisasi Gerakan Pramuka agar peduli dan tanggap terhadap masalah-masalah kemasyarakatan. Hal ini dilakukan untuk memantapkan jati diri Gerakan Pramuka melalui kode kehormatannya dan sekaligus sebagai pencerminan anggota Pramuka yang tanggap terhadap permasalahan pada lingkungan sekitarnya.

STRATEGI

1. Meningkatkan citra Pramuka. Hal ini diperlukan untuk dapat lebih dipahami dan sekaligus diminati oleh kaum muda untuk dapat ikut berpartisipasi didalamnya dan sekaligus dapat menjawab tantangan dan permasalahan yang dihadapi secara internal dan eksternal Gerakan Pramuka.

2. Mengembangkan kegiatan kepramukaan yang sesuai karakteristik dan minat kaum muda. Hal ini diperlukan karena Gerakan Pramuka pada hakekatnya kegiatan kaum muda yang memiliki karakteritik dan minat yang khas, dan sekaligus sebagai motivasi bagi anggota Pramuka dalam mengisi diri untuk selanjutnya dikembangkan melalui program Pramuka peduli sebagai bagian dari penjabaran program Pramuka secara menyeluruh.

3. Mengembangkan program Pramuka Peduli. Bahwa program kegiatan Pramuka Peduli, dimaksudkan untuk menciptakan kader yang memiliki watak dan jiwa patriotisme, memiliki integritas, moralitas dan ketrampilan sebagai bekal bagi kader Pramuka yang juga diarahkan pada pemantapan Pramuka sebagai kader bangsa.

4. Memantapkan organisasi, kepemimpinan dan sumberdaya Pramuka. Bahwa untuk meningkatkan peran dan fungsi organisasi secara struktural diperlukan adanya konsolidasi yang baik dan teratur dan mendapatkan penyegaran organisasi sehingga dengan sendirinya akan berpengaruh pada kepemimpinan dan kesiapan sumber daya pramuka.

Rumusan visi, misi dan strategi Kwartir Nasional Gerakan Pramuka masa bakti 2003 ? 2008 menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari hasil keputusan Musyawarah Nasional 2003.

Penggalang

Penggalang adalah sebuah tingkatan dalam pramuka setelah siaga. Biasanya anggota pramuka tingkat penggalang berusia dari 10-15 tahun.Tingkatan dalam Penggalang

Page 24: Gambar Narkoba

Penggalang memiliki beberapa tingkatan dalam golongannya, yaitu :

1. Ramu2. Rakit

3. Terap

4. Penggalang Garuda

Tingkatan Penggalang juga memiliki Syarat Kecakapan Umum (SKU) dan Syarat Kecakapan Khusus (SKK) yang harus dipenuhi untuk mendapatkan kenaikan tingkat atau pendapatkan Tanda Kecapakan Khusus TKK

Sistem Kelompok Satuan Terpisah

Satuan terkecil dalam Penggalang disebut regu. Setiap regu diketuai oleh seorang Pimpinan Regu (PINRU)yang bertanggung jawab penuh atas regunya tersebut. Dalam Gugus depan Penggalang yang dapat berisi lebih dari satu regu putra/putri, terdapat peserta didik yang bertugas mengkoordinir regu-regu tersebut, peserta didik itu disebut Pratama (untuk putra) atau Pratami (untuk putri).

Regu dalam penggalang mempunyai nama-nama untuk mengidentifikasi regu tersebut. Nama Regu Putra diambil dari nama binatang, misalnya harimau, kobra, elang, kalajengking, dan sebagainya. Sedangkan nama regu putri diambil dari nama bunga, semisal anggrek, anyelir, mawar, melati.

Trisatya

Janji Pramuka Penggalang (Trisatya) berbeda dengan Siaga dan Penegak/Pandega. Berikut isi Trisatya Penggalang:

TRISATYA Demi kehormatanku, aku berjanji akan bersungguh sungguh:

1. Menjalankan kewajibanku kepada Tuhan Yang Maha Esa, Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Mengamalkan Pancasila

2. Menolong sesama hidup dan mempersiapkan diri membangun masyarakat

3. Menepati Dasa Dharma

Dasa Dharma

adalah sepuluh janji seorang pramuka

DASA DHARMA

Page 25: Gambar Narkoba

1. Taqwa kepada tuhan yang maha esa2. Cinta alam dan kasih sayang kepada manusia

3. Patriot yang sopan dan kesatria

4. Patuh dan suka bermusyawarah

5. Rela menolong dan tabah

6. Rajin,terampil,dan gembira

7. Hemat cermat dan bersahaja

8. Disiplin,berani dan setia

9. Bertanggung jawab dan dapat dipercaya

10. Suci dalam pikiran perkataan dan perbuatan

Kegiatan Pramuka Penggalang

Kegiatan dalam tingkatan penggalang antara lain:

Jambore

Lomba Tingkat, adalah pertemuan regu-regu Pramuka Penggalang dalam bentuk lomba kegiatan kepramukaan. Lomba tingkat dilaksanakan secara berjenjang dimulai dari tingkat gugusdepan (LT-I), ranting (LT-II), cabang (LT-III), daerah (LT-IV), nasional (LT-V).

Gladian Pimpinan Regu (Dianpinru), adalah pertemuan Pramuka Penggalang bagi Pemimpin Regu Utama (Pratama), Pemimpin Regu (Pinru) dan Wakil Pemimpin Regu (Wapinru) Penggalang, yang bertujuan memberikan pengetahuan dan pengalaman di bidang manajerial dan kepemimpinan. Dianpinru diselenggarakan oleh gugusdepan, kwartir ranting atau kwartir cabang. Kwartir Daerah dan Kwartir Nasional dapat menyelenggarakan Dianpinru apabila dipandang perlu.

Penjelajahan (Wide Game), adalah pertemuan Pramuka Penggalang dalam bentuk mencari jejak (orienteenering) dengan menggunakan tanda-tanda jejak, membuat peta, mencatat berbagai situasi dan dibagi dalam pos-pos. Setiap pos berisi kegiatan keterampilan kepramukaan seperti morse/semaphore, sandi, tali temali dan sejenisnya.

Dalam membuat peta, pramuka penggalang memiliki teknik tersendiri seperti peta pita. Peta pita dibuat oleh dua atau tiga orang yang biasanya mencatat posisi atau titik dari kompas bidik, kemudian orang yang lain akan mencatat kondisi sekitar dalam sebuah meja jalan. Meja lanan sendiri berbentuk papan seukuran kertas folio yang kemudian ditempel kertas yang digulung panjang

Latihan Bersama, adalah pertemuan Pramuka Penggalang dari dua atau lebih gugusdepan

Page 26: Gambar Narkoba

yang berada dalam datu kwartir ranting atau kwartir cabang mapun kwartir daerah dengan tujuan untuk saling tukar menukar pengalaman. Latihan gabungan ini dapat dilaksanakan dalam bentuk lomba, seperti baris-berbaris, PPPK, senam pramuka dan sejenisnya.

Perkemahan, adalah pertemuan Pramuka Penggalang yang dilaksanakan secara reguler, untuk mengevaluasi hasil latihan di gugusdepan. Perkemahan diselenggarakan dalam bentuk Persami (Perkemahan Sabtu Minggu), Perjusami (Perkemahan Jum"at Sabtu Minggu), perkemahan liburan dan sejenisnya.

Gelar (Demonstrasi) Kegiatan Penggalang, adalah pertemuan Pramuka Penggalang dalam bentuk keterampilan di hadapan masyarakat umum, seperti baris-berbaris, PPPK, gerak dan lagu, membuat konstruksi sederhana dari tongkat/bambu dan tali (pioneering), dan sejenisnya.

Pameran, adalah kegiatan yang memamerkan hasil karya Pramuka Penggalang kepada masyarakat.

Darmawisata, adalah kegiatan wisata ke tempat tertentu, seperti museum, industri, tempat bersejarah, dan sejenisnya.

Pentas Seni Budaya, adalah kegiatan yang menampilkan kreasi seni budaya para Pramuka Penggalang.

Karnaval, adalah kegiatan pawai yang menampilkan hasil kreatifitas Pramuka Penggalang.