Ppt konseling keluarga

11
KELUARGA DAN PERKAWINAN

Transcript of Ppt konseling keluarga

Page 1: Ppt konseling keluarga

KELUARGA DAN PERKAWINAN

Page 2: Ppt konseling keluarga

Disusun oleh :• Bela Swari Religia (1114500107)• Indra Yudha Wijaya (1114500084)• Khairuzaki (1114500017)• Khaerunisa (1114500045)

Page 3: Ppt konseling keluarga

Pengertian KeluargaMenurut Friedman (1998) Keluarga adalah kumpulan

dua orang atau lebih yang hidup bersama.

Menurut Hukum UU no. 10 tahun 1992 tentang perkembangan kependudukan dan pembangunan keluarga sejahtera Keluarga.

Menurut Departemen Kesehatan RI (1998) Keluarga adalah unit terkecil dari suatu masyarakat.

Page 4: Ppt konseling keluarga

Pengertian PerkawinanPerkawinan ditinjau dari Undang-Undang Perkawinan

No. 1 tahun 1974 (Departemen Kehakiman, 1982)

Menurut Agama Islam, Perkawinan adalah salah satu bentuk ibadah yang kesuciannya perlu dijaga oleh kedua belah pihak

Page 5: Ppt konseling keluarga

Tujuan Perkawinan

Dalimi Abdullah (1993: 5):• Untuk membentuk keluarga yang baik, utuh, hidup penuh

dengan kasih sayang.• Untuk mendapatkan keturunan yang sah sebagai pewaris

dan pelajut keturunan.•Mewujudkan dambaan dari pembangunan bangsa secara

keseluruhan yaitu rumah tangga yang sehat.

Page 6: Ppt konseling keluarga

Undang – Undang Yang Mengatur Perkawinan

1. Undang – undang No. 32 Tahun 1954 2. Undang – undang No. 1 Tahun 1974 3. Peraturan pemerintah No.9 Tahun 1975 4. Undang – undang No.7 Tahun 1989

Page 7: Ppt konseling keluarga

Syarat – Syarat Dalam Perkawinan

Syarat perkawinan yang bersifat materiil dari Pasal 6 s/d 11 UU No. I tahun 1974 yaitu :• Perkawinan harus didasarkan atas persetujuan kedua calon mempelai.• Untuk melangsungkan perkawinan seorang yang belum mencapai umur 21

tahun harus mendapat ijin kedua orangtuanya/salah satu orang tuanya.• Perkawinan hanya diijinkan jika pihak pria sudah mencapai umur 19 tahun

dan pihak wanita sudah mencapai umur 16 tahun. • Seorang yang masih terikat tali perkawinan dengan orang lain tidak dapat

kawin lagi kecuali memenuhi Pasal 3 ayat 2 dan pasal 4.• Bagi seorang wanita yang putus perkawinannya berlaku jangka waktu tunggu.

Page 8: Ppt konseling keluarga

Macam – Macam PerkawinanNikah/ kawin resmiNikah siriKumpul keboPerkawinan periodikKawin percobaanKawin persekutuanPoligamiPerkawinan euginisKawin tanpa aturan

Page 9: Ppt konseling keluarga

Hal – Hal Yang Perlu Dipersiapkan Dalam Perkawinan1. Persiapan aspek fisik/biologik,• Usia • Kondisi fisik

2. Persiapan aspek psikologis,• Kepribadian• Pendidikan

3. Persiapan aspek Psikososial dan spritual, • Agama• Latar belakang budaya• Saling mengenal• Pekerjaan dan kondisi materi

4. Syarat dalam Memilih Pasangan

Page 10: Ppt konseling keluarga

Permasalahan Yang Muncul Dalam Perkawinan

1. Orang yang agresif dan sadis vs orang yang bertahan dan pemurung/ menerima.

2. Orang yang memiliki rasa percaya diri dan suka melepasakan emosi vs orang yang mempertahankan cinta.

3. Saling berusaha untuk mendominasi perasaan.4. Orang yang mengalami guncangan emosi vs orang yang sangat

pemikir.5. Orang yang ragu-ragu, tidak berdaya vs orang-orang yang memiliki

tanggung jawab dalam kegagalan/ kecewa dalam hasrat cintanya.

Page 11: Ppt konseling keluarga

TERIMAKASIH