PPT Kelompok 4

14
Hak-Hak Politik Wanita Ditinjau dari Perspektif Islam Anna Suzana (1005293) Dini Asri (1005388) Siti Ummi Athiyah (1005326)

Transcript of PPT Kelompok 4

Page 1: PPT Kelompok 4

Hak-Hak Politik Wanita Ditinjau dari Perspektif Islam

Anna Suzana (1005293)Dini Asri (1005388)

Siti Ummi Athiyah (1005326)

Page 2: PPT Kelompok 4

Latar Belakang

• Kehidupan manusia tidak lepas dari politik• Pada hakikatnya, manusia diciptakan Allah

SWT untuk menjadi seorang pemimpin di bumi

• Adanya pemimpin wanita di dunia• Timbul pro dan kontra terhadap

kepemimpinan wanita

Page 3: PPT Kelompok 4

Politik

Kartini Kartono (1996) menyebutkan bahwa politik dapat diartikan sebagai aktivitas perilaku atau proses yang mengggunakan kekuasaan untuk menegakan peraturan-peraturan dan keputusan-keputusan yang sah berlaku di tengah masyarakat

Rod Hague menyebutkan bahwa politik merupakan kegiatan yang menyangkut bagaimana kelompok-kelompok mencapai keputusan-keputusan yang bersifat kolektif dan mengikat melalui usaha untuk mendamaikan perbadaan-perbadaan diantara angoota-anggotanya

Page 4: PPT Kelompok 4

Politik

Suatu proses dari rangkaian asas, prinsip, dan strategi yang digunakan dalam mencapai tujuan tertentu dalam masyarakat yang berwujud proses pembuatan keputusan

Segala sesuatu yang berkaitan dengan mengurusi urusan masyarakat.

Siyasah

Page 5: PPT Kelompok 4

Kepemimpinan

Suatu proses berjalannya sebuah era atau masa yang dipimpin oleh seseorang untuk membawa masyarakat ke dalam sebuah arah untuk mencapai tujuan organisasi atau kelompok

“Ingatkah ketika Tuhan-mu Berfirman kepada para malaikat, “Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang Khalifah di muka bumi. ...” (QS Al-Baqarah: 30)

“Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, yang keras, yang tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang Diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.” (QS At-Tahrim ayat 6)

Page 6: PPT Kelompok 4

• Menggunakan hukum Allah SWT• Tidak meminta jabatan atau menginginkan jabatan tertentu• Kuat dan amanah• Profesional• Bukan suatu hasil KKN• Menempatkan orang yang paling cocok

Kriteria Pemimpin dalam Islam

“Kami telah Menjadikan mereka itu sebagai pemimpin-pemimpin yang memberi petunjuk dengan Perintah Kami dan telah Kami Wahyukan kepada mereka mengerjakan kebajikan, mendirikan shalat, menunaikan zakat, dan hanya kepada Kami-lah mereka selalu menyembah.” (QS Al-Anbiya: 73)

Page 7: PPT Kelompok 4

Menurut UU No 39 tahun 1999, HAM adalah seperangkat hak yang melekat pada manusia sebagai makhluk tuhan yang maha esa dan merupakan anugerah-Nya yang wajib dihormati, dijunjung tinggi dan dilindungi oleh negara, hukum, pemerintah dan setiap orang demi kehormatan serta perlindungan harkat dan martabat manusia.Sumber : ajaran agama, nilai moral universal, dan nilai luhur budaya bangsa, serta berdasarkan pada pancasila dan undang-undang dasar 1945

Hak Asasi Manusia

Pribadi Politik Hukum Ekonomi Peradilan Sosial dan Budaya

Page 8: PPT Kelompok 4

Hak Berpolitik Perempuan dalam Konvensi Internasional

Piagam PBBPiagam PBB menegaskan keyakinan akan hak-hak asasi manusia yang fundamental dalam persamaan hak-hak asasi pria dan wanita

Dalam pasal 1 Deklarasi Universal Hak-hak Asasi Manusia (DUHAM) dinyatakan bahwa “semua manusia dilahirkan bebas dan sama dalam martabat dan hak-hak asasi.”

CEDAW yang diratifikasi pemerintah Indonesia dengan Undang-undang Nomor 7 Tahun 1984

Konvensi PBB tentang Hak-hak Politik Perempuan (Convention on Women Political Rights) yang diratifikasi oleh Indonesia dengan Undang-undang Nomor 68 Tahun 1958

Beijing Platform For Action (BPFA) bidang perempuan dalam kekuasaan dan pengambilan keputusan.

DUHAM

ICCPR

CEDAW

Konvensi PBB

BPFA

Page 9: PPT Kelompok 4

Hak Berpolitik Perempuan di Indonesia

Pasal 27 ayat (1) “Tiap-tiap warga negara bersamaan kedudukannya di dalam hukum dan pemerintahan dan wajib menjunjung hukum dan pemeritahan itu dengan tidak ada kecualinya”

Pasal 28 “Kemerdekaan berserikat dan berkumpul, mengeluarkan pikiran dengan lisan dan tulisan dan sebagainya ditetapkan dengan undang-undang”

Pasal 28D ayat (3) “Setiap warga negara berhak memperoleh kesempatan yang sama dalam pemerintahan”

Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2003, pasal 65 ayat 1 Tentang Pemilu“setiap partai politik peserta pemilu dapat mengajukan calon anggota DPR, DPRD Propinsi dan Kabupaten/Kota untuk setiap daerah pemilihan dengan memperhatikan keterwakilan perempuan sekurang-kurangnya 30 persen”

Page 10: PPT Kelompok 4

Hak Berpolitik Perempuan dalam Islam

Surat An-Nisa ayat pertama “ Hai sekalian manusia, bertakwalah kepada Tuhanmu yang telah menciptakan kamu dari jenis yang sama dan darinya Allah menciptakan pasangannya dan dari keduanya Allah

memperkembangbiakkan lelaki dan perempuan yang banyak.”Surat Al-Isra ayat 70

“Sesungguhnya Kami telah memuliakan anak-anak Adam. Kami angkut mereka di daratan dan di lautan (untuk

memudahkan mencari kehidupan). Kami beri mereka rezeki yang baik-baik dan Kami lebihkan mereka dengan kelebihan

yang sempurna atas kebanyakan makhluk-makhluk yang Kami ciptakan.”Surat At-Taubah ayat 71,

“Dan orang-orang yang beriman, lelaki dan perempuan, sebagian mereka adalah awliya’ bagi

sebagian yang lain. Mereka menyuruh untuk mengerjakan yang ma’ruf, mencegah yang munkar, mendirikan shalat, menunaikan zakat, dan mereka taat kepada Allah dan Rasul-Nya. Mereka itu akan

diberi rahmat oleh Allah. Sesungguhnya Allah maha perkasa lagi maha bijaksana.”

Page 11: PPT Kelompok 4

Surat An-Nisa ayat 32 ,

“Dan janganlah kamu iri hati terhadap apa yang

dikaruniakan Allah kepada sebagian kamu lebih

banyak dari sebagian yang lain. (Karena) bagi

lelaki ada bagian dari apa yang mereka

usahakan, dan bagi perempuan juga ada bagian

dari yang mereka usahakan, dan bermohonlah

kepada Allah sebagian dari karunia-Nya,

susungguhnya Allah Maha Mengetahui segala

sesuatu.”

Rasulullah bersabda , “barangsiapa yang tidak

memperhatikan kepentingan (urusan) kaum muslimin,

maka ia tidak termasuk golongan mereka.”

Hak Politik Wanita dalam Perspektif Islam

Page 12: PPT Kelompok 4

Kepemimpinan Wanita dalam Perspektif Islam

Page 13: PPT Kelompok 4

Pandangan terhadap Wanita

Pandangan terhadap Seorang Wanita Sebelum Adanya Agama Islam

1. Bangsa Arab Jahilliyah2. Bangsa Parsi3. Bangsa Indonesia

1. Islam tidak membedakan pria dan wanita.2. Islam menuntun manusia (pria dan wanita) dalam melaksanakan tugas

kehidupannya sebagai pemimpin di muka bumi. 3. Pria dan wanita tidak diciptakan dalam bentuk yang sama, namun keduanya

diciptakan untuk saling melengkapi.

Munculnya Agama Islam Telah Mengangkat Derajat Kaum Wanita

Page 14: PPT Kelompok 4

Hukum Kepemimpinan Wanita dalam Islam

Wanita sebagai Pemimpin Organisasi atau Perusahaan

Wanita sebagai Imam dalam Shalat

Wanita sebagai Pemimpin Negara

Kepemimpinan dalam rumah tangga tersebut maksudnya adalah tanggung jawab dalam mengatur keluarga namun bukan untuk mencari nafkah, karena mencari nafkah adalah tanggung jawab suami

Imam sama dengan pemimpin, dalam hal ini pemimpin shalat. Seorang wanita dibolehkan untuk menjadi imam bagi makmum wanita, tetapi apabila makmumnya laki-laki, maka wanita itu tidak boleh menjadi imam sholat.

Islam tidak menghalangi kaum wanita untuk memasuki berbagai bidang profesi sesuai dengan keahliannya dengan syarat dalam melaksanakan tugasnya tetap memperhatikan hukum-hukum atau aturan yang telah ditetapkan oleh Islam.

Tidak terhalang seorang wanita untuk menjadi pemimpin selama ia mampu dan masyarakat membutuhkannya. Tetapi tidak boleh mengabaikan tugas utamanya dalam rumah tangga. Namun bila ada laki- laki, maka sebaiknya mengutamakan laki-laki untuk menjadi seorang pemimpin.

Wanita sebagai Pemimpin Rumah Tangga